-->

Rabu, 01 Februari 2023

Walikota Jaya Negara Buka Sosialisasi Implementasi Wolbachia


Jadi Inovasi Untuk Menekan Kasus  DBD

BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar bersama seluruh stakeholder terus berupaya menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kali ini, bersama World Mosquito Program (WMP), Monash University, dan Konsulat Jendral Asutralia akan mengembangkan Inovasi Teknologi Wolbachia. Hal tersebut terungkap saat Sosialisasi Rencana Implementasi Inovasi Wolbachia yang dibuka Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Graha Sewakadarma, Kota Denpasar, Rabu (1/2). 

Turut hadir Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariasa Adnyana, Konjen Australia, Anthea Griffin, Kajari Denpasar, Rudy Hartono, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta seluruh undangan yang merupakan Kepala Puskesmas, Bendesa Adat dan Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya mengatakan, setiap tahun Pemerintah Kota Denpasar telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menanggulangi DBD, hal ini dilaksanakan dengan pembinaan kader jumantik di masing-masing banjar, pelaksanaan fogging fokus dan larvasidasi. Upaya fogging fokus di Kota Denpasar telah dilakukan dengan baik, setiap ada kasus DBD yang telah memenuhi syarat dari hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE).

Lebih lanjut dijelaskan, upaya strategis yang telah terbukti efisien dan efektif dalam pemberantasan penyakit DBD yakni melalui pemberantasan jentik nyamuk aedes aegypti di tempat perkembangbiakannya. Hal ini dilaksanakan dengan pengaktifan jumantik mandiri ”satu rumah satu jumantik” dan PSN3M (Menguras, Menutup Dan Mendaur Ulang atau Menyingkirkan) oleh seluruh komponen masyarakat secara terus menerus dan berkesinambungan. 

Meski demikian, Jaya Negara mengakui segala upaya tersebut belum serta merta mampu menurunkan kasus DBD secara signifikan di Kota Denpasar. Sehingga dibutuhkan suatu metode inovatif dalam penanggulangan kasus DBD di Kota Denpasar. 

“Adanya teknologi inovasi Wolbachia yang sudah di lakukan di beberapa negara, dan salah satunya juga di Daerah Klaten, Yogyakarta, telah terbukti dapat menurunkan kasus DBD sampai dengan 77%. Kegiatan ini sangat mungkin diterapkan di Kota Denpasar sehingga secara progresif akan menurunkan kasus DBD di Kota Denpasar,” ujarnya 

Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariasa Adnyana menjelaskan, Provinsi Bali merupakan salah satu daerah yang bertumpu pada pariwisata. Kondisi ini sangat rentan dengan isu keamanan dan kesehatan. Karenanya, kesehatan merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan. 

“Kedepan tantangan akan semakin berat, kesehatan akan menjadi sesuatu yang sangat disorot, karena menjadi salah satu parameter penentu kunjungan wisatawan. Saat ini kita gelar sosialisasi awal, dan akan terus kita gelar sepenuhnya dengan menyasar semua kecamatan hingga desa/lurah untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat, dan memberikan dampak signifikan dalam mengatasi penyebaran DBD,” ujarnya

Perwakilan WMP, Claudia Surjadjaja menjelaskan, Inovasi Wolbachia merupakan salah satu bakteri alami yang hidup atau terdapat pada hampir 60 persen jenis serangga yang ada di sekitar kita, seperti kupu-kupu, lalat buah, capung, kumbang dan sebagian nyamuk yang menggigit manusia. Wolbachia ini merupakan bakteri yang aman bagi manusia dan lingkungan.

“Melalui bakteri wolbachia yang diambil dari serangga dan dimasukkan ke dalam nyamuk Aedes Aegypti nantinya akan menghambat virus Dengeu penyebab DBD, jadi ini merupakan aman untuk manusia,” jelasnya 

Dikatakannya, nantinya nyamuk yang telah mengandung Wolbachia akan disebar untuk selanjutnya berkembang biak secara alami. Sehingga diharapkan nantinya seluruh nyamuk telah memiliki kandungan Wolbachia yang mampu menghambat virus Dengeu penyebab DBD. 

“Tentunya kami mohon dukungan masyarakat, selain PSN dan 3M Plus yang telah berjalan, kami juga meminta peran serta aktif masyarakat untuk mensukseskan inovasi wolbachia, karena tanpa masyarajat program ini tidak akan berhasil. Ini diharapkan dapat menjadi percontohan menuju Bali bebas DBD,” terangnya 

Konjen Australia, Anthea Griffin mengatakan, Pemerintah Australia sangat senang dapat mendukung Inovasi Wolbachia ini. Dimana, menjadi sebuah kebanggan program ini berjalan di Bali, khusunya di Kota Denpasar. 

“Kita belajar dari semua pekerjaan sebelumnya. Penerimaan dan dukungan masyarakat sangatlah penting. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar, atas komitmen kuat dalam program ini, semoga program ini berjalan lancar dan sukses dalam mecegah DBD berkelanjutan,” ujarnya. 

Kesbangpol Denpasar Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi STT se- Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi pemilih pemula dari unsur Sekehe Teruna - Teruni se- Kota Denpasar. 

Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Rapat Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (1/2). Dalam kesempatan ini hadir Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Denpasar, Agus Jayadi beserta jajaran bersama Sekertaris Camat Densel, Ni Komang Pendawati. 

Hadir pula sebagai pemateri Komisioner KPU Denpasar, Ni Ketut Darmayanti Laksmi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Denpasar, Achmad Baidhowi dan tim dari Kesbangpol Kota Denpasar. 

Kegaitan diisi materi yang dibawakan para pemateri yang kompeten dibidangnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. 

Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Denpasar, Agus Jayadi mengatakan kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di Kota Denpasar ini dilaksanakan di empat kecamatan di Kota Denpasar. 

"Dimulai di Kecamatan Denpasar Utara pada Selasa, 17 Januari 2023, lalu pada Rabu, 18 Januari 2023 di Kecamatan Denpasar Timur, dilanjutkan hari ini, Rabu, 1 Februari 2023 di Kecamatan Denpasar Selatan dan berakhir pada Kamis, 2 Februari 2023 di Kecamatan Denpasar Barat," katanya. 

Ditambahkannya,  tujuan kegiatan ini guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan terutama untuk generasi muda menjelang perhelatan pemilu serentak tahun 2024. 

"Harapan kami tentu setelah mengikuti sosialisasi, anak-anak anak muda Kota Denpasar ini, baik yang sudah pernah atau pertama kali menggunakan hak pilihnya menjadi terdidik akan tugas besar ini. Mari kita emban bersama terselenggaranya pemilu serentak yang lancar dan aman di kota Denpasar demi sukses nya pemilu serentak 2024 di kota Denpasar serta gunakan hak pilih kita secara maksimal dan baik," ujar Agus Jayadi. 

Sementara Sekcam Densel, Ni Komang Pendawati menyebut Pemilu Serentak Tahun 2024 merupakan perhelatan besar yang menentukan arah pembangunan bangsa dan megara kedepan. Maka dari itu, dihimbau generasi muda khusus nya di Denpasar Selatan ini jangan sampai golput dan kalau bisa setelah ikut sosialisasi ini dapat menyebarluaskan informasi yang didapat dari para pemateri ke lingkungan sekitarnya. 

"Selain itu pentingnya sinergitas antara Pemerintah Kota Denpasar dengan KPU dan Bawaslu bergandengan menyukseskan pemilu serentak 2024 di Kota Denpasar" terangnya. 

Salah satu peserta sosialisasi, Putu, mengaku senang dapat mengikuti sosialisasi pendidikan politik yang diberikan oleh Pemkot Denpasar ini. 

"Penting bagi kami kaum muda yang akan menggunakan hak pilih nanti di pemilu 2024 agar memahami seluk beluk mengenai pemilihan umum agar nantinya dapat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dan ikut mensukseskan gelaran Pemilu Serentak Tahun 2024," ucapnya. 

Selasa, 31 Januari 2023

Inilah Kiprah Wartawan Bali Di Tournament Open Handicap 9 Ball


BALIKINI.NET | DENPASAR — Meski bukan spesialisasinya bermain di bola 9. Namun, Ari Pratama, wartawan Suara Denpasar berhasil membukukan prestasi yang terbilang moncer dalam “Tournament Open Handicap 9 Ball” yang digelar Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) bertempat di RBC Renon, Jumat (27/1/2023) sampai Minggu (29/1/2023).

Ari Pratama pria low profile itu biasa dipanggil. Berhasil menyabet perak dalam turnament bergengsi tersebut. "Semoga ke depan prestasi akan semakin baik," kata Ari. 
Sebelumnya dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII yang digelar di Malang, Jawa Timur. Ari berhasil menyumbangkan satu emas dan perak bagi kontingen wartawan Bali.

Sementara itu usai menyerahkan hadiah dan piagam, Ketua GM FKPPI Didik Supriyadi mengungkapkan, turnamen biliar ini adalah rangkaian ulang tahun GM FKPPI yang jatuh pada tanggal 12 September. "Karena kebetulan pada waktu bulan-bulan tersebut ritme dari kegiatan kita banyak kemudian ini kita buat rangkaian akhirnya dapat diselenggarakan,” paparnya.

“Ini akan menjadi kegiatan rutin. Karena memang penyelenggaraan terkait perlombaan Biliar kan tidak pernah terselenggara untuk pemula. Jadi kita mulai dengan awalnya pemula untuk mencari bibit baru yang nanti kedepan akan ada seleksi selanjutnya,” imbuhnya.

Didik mengatakan ada 128 peserta yang mengikuti turnamen ini. Peserta berasal dari Bali, Lombok, Banyuwangi, Jakarta, Suarabaya dll dan bahkan ada peserta orang asing asal Belgia dan Belanda. Peserta yang berhasil menjadi juara akan mendapatkan apresiasi piala dan uang pembinaan senilai puluhan juta rupiah.

“Mudah-mudahan setelah ada dukungan penuh dari Gubernur Bali, yang diwakili Cok Ace (Wakil Gubernur Bali) bahwasanya ini adalah olahraga yang ada di tingkat bawah dan bahwa olahraga ini gemanya Internasional. Harapan kita bisa mendapat satu bibit atlet Biliar yang muncul dari Bali baik untuk nasional maupun Internasional,” tandasnya.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang hadir sekaligus membuka turnamen tersebut menyampaikan apresiasinya dan berharap kegiatan ini akan melahirkan atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama Bali di nasional bahkan internasional. 

“Kami pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen ini. Kalau dari segi peminat ini luar biasa. Apalagi kalau melihat Biliar sudah sampai ke desa-desa sekarang. Ini merupakan momentum yang sangat bagus,” demikian kata pejabat yang akrab dipanggil Cok Ace tersebut.

Lebih lanjut, Cok Ace mengatakan olahraga ini sangat potensial dikembangkan, karena fasilitas yang dibutuhkan relatif mudah, tidak membutuhkan tempat yang luas dan banyak generasi muda yang menyukainya, sehingga kedepannya kata Cok Ace, harus didorong.

“Pertama untuk mencari atlet-atlet Biliar yang lebih baik untuk bisa muncul. Kedua memberikan ruang lebih banyak untuk pembinaan-pembinaan pada ajang lebih tinggi kita bisa siap kedepannya. Harapan kita untuk pelaksanaan hari ini akan melahirkan atlet-atlet Biliar yang bagus untuk menghasilkan prestasi tidak hanya di Bali tapi nasional maupun internasional,” tandasnya. (*)

Senin, 30 Januari 2023

Stimulus Industri Pariwisata, Pemkot Denpasar Berikan Sertifikasi Gratis Kepada 290 Pekerja Pariwisata


BALIKINI.NET | DENPASAR — Guna membantu dan menstimulus sektor usaha pariwisata di Kota Denpasar, Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara terima audiensi dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, di Kantor Walikota Denpasar, untuk memfasilitasi sertifikasi SDM usaha pariwisata Kota Denpasar secara gratis yang rencana akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Maret dalam rangkaian HUT Kota Denpasar Ke-235, Senin (30/1).

Melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Pemkot Denpasar akan memberikan fasilitas sertifikasi meliputi bidang keahlian pemandu wisata, food and beverage, house keeping, dan front office, yang akan diberikan kepada 290 pekerja berdomisili Kota Denpasar atau yang bekerja di industri pariwisata Kota Denpasar. Kegiatan ini akan bekerjasama dengan Universitas Triatma Mulya, dan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional.

Walikota I.G.N Jaya Negara mengatakan, pasca pandemi ini beberapa industri pariwisata di Kota Denpasar banyak kehilangan pegawai tetapnya, dan seiring bertumbuhnya lagi pariwisata Kota Denpasar, kebutuhan akan SDM dibidang pariwisata pun turut meningkat, sehingga beberapa usaha kesulitan mencari SDM yang kompeten.

"Selain menstimulus industri pariwisata Kota Denpasar, kegiatan ini sebagai kewajiban dalam memenuhi Permenpar No. 19 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan wajib Sertifikasi Kompetensi di bidang pariwisata," ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana, menyampaikan, nantinya sebelum dilaksanakan real assesment di Tempat Uji Kompetensi (TUK), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), akan diberikan refreshment trainning terlebih dahulu di Ruang Taksu Gedung DNA, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan SDM.


Cegah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Meluas, Pemkot Denpasar Gencarkan Vaksinasi PMK


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian  Kota Denpasar terus berupaya  memutus mata rantai penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Denpasar. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan giat vaksinasi PMK. Kali ini giat vaksinasi PMK dilakukan di wilayah Kelurahan Padangsambian pada Senin (30/1)

Giat vaksinasi PMK kali ini, Dinas Pertanian Kota Denpasar bersama Kelurahan Padangsambian menyasar sejumlah ternak milik warga, diantaranya  adalah Sapi, Kambing, dan Babi. Untuk hewan ternak yang di vaksin pada hari ini sebanyak 30 sapi, sehingga total yang telah di vaksin telah mencapai 103 hewan ternak

Perlu diketahui, Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat cepat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba dan sebagainya, pengendalian nya sangat sulit dan sangat kompleks karena dibutuhkan vaksin serta perlu pengawasan lalu lintas hewan yang sangat ketat.

Kepala Kelurahan Padangsambian, I Ketut Alit Artika, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk hasil pemantauan dan giat vaksinasi kali ini di wilayah Kelurahan Padangsambian memang belum ditemukan hewan ternak yang terjangkit virus PMK. Dia mengimbau kepada peternak untuk tetap waspada terkait adanya penyakit PMK ini, dan melaporkan bila mempunyai hewan peliharaan yang berasal dari luar wilayah.

Bhaskara Budaya; Penguatan Literasi Budaya Hindu di Bali


BALIKINI.NET | DENPASAR — Penguatan Literasi Hindu Nusantara, terkhususnya Hindu di Bali, Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara (AMN) menggelar lomba Nyurat Lontar dan lomba Kekawin putra/putri tingkat SMA/SMK yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali dalam kegiatan Bhaskara Budaya “Basa Sastra lan Aksara Nguripin Budaya Bali Tahun 2023, dilaksanakan dikantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Jl. Hayam Wuruk 69 Denpasar. Minggu 29/1/2023.

Acara dibuka ditandai pemukulan gong oleh Dewan Penasehat APHB yang juga anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra,S.T.,(Bli Mangde), dalam sambutannya menyatakan “Melalui giat dari Bhaskara Budaya yang bertujuan melestarikan tradisi adat budaya Bali ini sangat berkaitan serta sejalan dengan konsep gotong royong kita, dimana dengan “Gotong royong” kita generasi muda bersama-sama sebagai ujung tombak dalam pelestariannya di era global ini dengan pengaruh budaya luar, kita bisa memagari diri, sehingga budaya serta tradisi Bali tetap ajeg, dan salah satunya seperti giat Bhaskara Budaya ini” kata Bli Mangde.

Ketua Panitia Bhaskara Budaya : Putu Eka Sura Adnyana, M.Ag.,M.Hum., dalam sambutannya melaporkan “Kegiatan Bhaskara Budaya ini sesungguhnya kegiatan untuk menguatkan jatidiri kehinduan atau bangga menjadi Hindu sekaligus menguatkan jatidiri menjadi orang Bali, karena kali ini kita arahkan Bhaskara Budaya ke arah sastra dan aksara pada tahun ini kita arahkan ke bahasa Bali, yang mana akan melingkupi literasi Hindu Nusantara, baik itu bahasa Sanskerta, bahasa Kawi, dan bahasa Bali itu sendiri. Perlu kita sampaikan bahwasanya ajaran Weda dan Susastra Weda yang kita warisi di Bali pada saat ini banyak kita jumpai pada naskah-naskah lontar, ini menjadi sumber ajaran Hindu di Nusantara khususnya di Bali, sehingga kami dari Aliansi Pemuda Hindu Bali yang berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara melaksanakan suatu terobosan progam yaitu Bhaskara Budaya.

Bhaskara Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Bhaskara berarti matahari dan sinar kehidupan, sehingga kegiatan kita Bhaskara Budaya ini adalah bentuk pemujaan kita kehadapan matahari yaitu Sanghyang Siwa Aditya, dalam konteks ini kita perlombaan literasi ini untuk menghidupkan kebudayaan Bali pada tataran sosial agama, adat dan budaya. Saling mengisi beriringan di Bali, inilah yang menjiwai kebudayaan Bali sesungguhnya. Memahami hal itu tentunya akan unggul secara kebudayaan dan masyarakat akan lebih bermartabat.

Bhaskara Budaya ini mendapat banyak dukungan diantaranya dari Bapak I Gusti Agung Rai Wirajaya, sebagai Dewan Pembina, dan juga dari Bapak I Nyoman Gede Sumara Putra (Bli Mangde) sebagai Dewan Penasehat, termasuk juga tokoh-tokoh dari pusat diantaranya Bapak Ganjar Pranowo, Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Bupati/Wakil Bupati di Bali seperti Tabanan, Jembrana, Klungkung, Gianyar, Bangli, Denpasar, Kemudian Sekda Badung, Ketua DPRD Buleleng, Klungkung, serta para akademisi, budayawan.  yang Astungkara Bhaskara Budaya ini bukan hanya ditingkat regional namun sudah ditingkat nasional” ungkap Eka Sura.

Ketua Pengurus Pusat APHB ( Aliansi Pemuda Hindu Bali ) : I Gde Wikan Pradnya Dana,M.T., disambangi media mengatakan “Aliansi Pemuda Hindu Bali sudah berdiri sejak 2017, dan pada saat ini kita konsentrasi pada pendidikan sosial masyarakat dalam kebudayaan, yang memiliki program-program yaitu dimana kita hadir membantu masyarakat kita yang mengalami disabilitas, keluarga kurang mampu, dan program program membangkitkan semangat pemuda Hindu serta program kebudayaan yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dalam membangkitkan tradisi-tradisi budaya Bali yang salah satunya giat Bhaskara Budaya ini” ucap Wikan.

Ketua Acarya Media Nusantara (AMN) : I Komang Agus Widiantara,M.I.,Kom., mengungkapkan “Event ini digelar dalam upaya membangkitkan tradisi serta budaya Bali yaitu Nyurat Lontar serta Lomba Makekawin yang didukung oleh Kementrian Agama dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, dan diikuti para peserta partisipan dari SMA/SMK sederajat se-Bali, yang bertujuan selain melestarikan tradisi serta adat budaya Bali juga menumbuhkan kader-kader muda yang bisa melestarikan budaya Bali dalam tantangan di era dunia globalisasi perkembangan media sosial yang semakin masif ini, yang tentunya anak-anak muda ini menjadi ujung tombak dalam pelestarian budaya, dalam konteks ini salah satunya adalah pelestarian bahasa Bali dan aksara Bali” kata Pak Agus.

Dewan Pembina Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) yang juga anggota DPR RI Bali : I Gusti Agung Rai Wirajaya, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh A.A. Istri Paramitha Dewi, menyebutkan “Kita sangat mengapresiasi giat acara Bhaskara Budaya ini, dan kedepannya bisa terus berkelanjutan serta harapan kita selanjutnya bisa di fokuskan ditingkat SD atau SMP sehingga adik adik kita mengenal apa itu aksara Bali dan apa itu bahasa Bali serta bagaimana cara melestarikannya” singkat Gung Mitha.
Giat Lomba diikuti 40 peserta Nyurat Lontar dan 12 peserta Kekawin putri serta 11 pasang peserta Kekawin putra.

Juri Nyurat Aksara Bali : Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum., I Made Bayu Anantawijaya Nala, S.S.,M.Hum I Nyoman Wahyu Angga, S.S., dan Pemenang Lomba Nyurat Aksara Bali yaitu : Juara 1. Gusti Ayu Putu Dian Oktamahasari/03 (SMAN 8 Dps), Juara 2. I Made Ivan Ari Mahayana/27 (SMAN 5 Dps), Juara 3. Ni Kadek Octa Pradnya Paramita/36 (SMAN 3 Dps). 

Sedangkan juri Lomba Kekawin adalah Prof. Dr I Nyoman Suarka, M.Hum., Prof. Dr I Made Surada,M.A., Putu Ari Suprapta Pratama,S.S.,M.Hum., dengan pemenang Lomba Kekawin Putri yaitu : Juara 1. Gusti Ayu Diah Paramita dan Gusti Ayu Era Yusnia/03 (SMAN 1 Gianyar), Juara 2. Ni Kadek Santiani Marsyana dan Ni Wayan Anindya Putri/09 (SMAN 6 Dps), Juara 3. Ni Kadek Putri Danantari dan Ni Komang Bintang Cahyani Maha Dewi/04 (SMAN 8 Dps).

Pemenang Lomba Kekawin Putra yaitu : Juara 1. I Komang Prema Nugraha Putra Mahardika dan I Wayan Laksana Dharmawangsa/05 (SMAN 1 Kuta), Juara 2. I Putu Gede Putra Wiguna dan I Gusti Satya Widnyana/04 (SMAN 1 Mengwi), Juara 3. I Made Agus Kripa Dasa dan I Made Dian Dhaneswara/08 (SMAN 3 Dps). Dan sebagai juara Umum: SMAN 8 Denpasar. (rls)

Minggu, 29 Januari 2023

Peduli Terhadap Alam Kelurahan Panjer Lakukan Giat Penanaman Pohon


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kelurahan Panjer berupaya menjaga keseimbangan ekologis dan meningkatkan mutu kualitas lingkungan dengan melakukan giat penanaman pohon yang dilaksakan pada hari Minggu (29/1) di Wantilan Desa Adat Panjer.

Saat dihubungi, Lurah Ari Budi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat peduli terhadap alam.

“Di samping itu penanaman pohon ini akan bermanfaat mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi saat ini,” katanya.

Beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Lurah Panjer, Camat Denpasar Selatan dan Tim KBS (Kerthi Bali Sejahtera) Kelurahan Panjer dan Staf Kelurahan Panjer. 

“Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Kelurahan Panjer dan Tim KBS (Kerthi Bali Sejahtera) Kelurahan Panjer,” ujarnya.

Ari Budi juga mengungkapkan ada beberapa pohon yang ditanam dalam kegiatan ini antara lain pohon cempaka dan pohon sandat. 

"Selain penanaman pohon, kegiatan tadi juga diisi dengan pembagian tas belanja ramah lingkungan kepada para pembeli di Pasar Nyanggelan Desa Adat Panjer serta pemasangan papan nama Aksara Bali untuk Jalan Waturenggong dan Jalan Tukad Melangit," tutupnya.

Kontes Ikan Mas Koki se-Bali digelar di Desa Dangin Puri Kaja


BALIKINI.NET | DENPASAR — Lomba kontes Ikan Mas Koki Bali yang melibatkan sejumlah komunitas pecinta Ikan Mas Koki Bali dari seluruh Bali digelar di Banjar Karang Sari Desa Dangin Puri Kaja. Lomba dibuka secara langsung Kades Dangin Puri Kaja Anak Agung Ngurah Gede Cahyadi, pada minggu (29/1) 

Ketua Panitia Made Sunarta menjelaskan kegiatan lomba Ikan Mas Koki Bali ini di prakarsai oleh Komunitas Dewata Mina yang merupakan gabungan dari tiga komunitas pecinta Ikan Mas Koki Bali yang berasal dari Desa Dangin Puri Kaja, Tonja dan Peguyangan Kangin. "Dari proses registrasi yang kami lakukan, pesertanya kurang lebih sebanyak 190 orang berasal dari Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar itu sendiri, " jelasnya. 

Ditambahkannya, dari hasil lomba yang telah dilangsungkan, total penerima juara dari semua katagori sebanyak 21 orang. "Kami harapkan kegiatan lomba yang kami laksanakan ini kembali menggairahkan penghobi dan peternak ikan mas Koki Bali untuk semangat lagi membudidayakan jenis ikan mas Koki asli Bali ini selain juga sebagai sarana berkegiatan positif" pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama juga digelar acara kenaikan tingkat Perisai Diri ranting Banjar Taensiat yang pada tahun ini juga dianggarkan di APBDes dalam rangka membangkitkan lagi Perisai Diri dan pembinaan seterusnya. Kenaikan tingkat hanya 25 dari 45 peserta dan bulan depan menyusul lagi. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved