-->

Minggu, 04 Juli 2021

Monev Hari Kedua PPKM Darurat, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Berfikir Positif dan Taat Ikuti Prokes


Bali Kini , Klungkung -
Pasca dilaksanakannya hari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Tim Satgas Covid-19 melakukan monitoring dan evaluasi di Pasar Umum Galiran, Pasar Seni Samarapura hingga ke Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (4/7). "PPKM ini merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh pemerintah ditengah-tengah masa pendemi yang mengalami peningkatan, terutama di wilayah Jawa-Bali. Masyarakat jangan takut, tetapi mari berfikir positif karena ini adalah salah satu tindakan yang bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat agar terhindar dari ancaman wabah covid-19," ujar Bupati Suwirta.


Dalam monev yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 wita, Bupati Suwirta melihat situasi pasar sudah mulai sepi, sehingga jarak pun bisa terjaga dengan baik. Untuk jam buka dan tutup pasar masih dilaksanakan seperti biasa dengan catatan agar masyarakat tetap taat mengikuti pelaksanaan prokes ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada yang menggangap hal ini sepele. "Setelah saya turun ke lapangan, ternyata para pedagang dan pengujung di pasar sudah sangat taat mengikuti prokes. Nah, tentu hal ini harus dipertahankan dan di tingkatkan ke depan," harap Bupati Suwirta.


Selain itu, hal yang tidak kalah penting menjadi perhatian Bupati Suwirta agar para pedagang maupun pengunjung bersama-sama bisa menjaga kebersihan di areal pasar. Jangan ada yang membuang sampah sembarangan, mari kita jaga kebersihan di pasar ini agar suasana yang nyaman dan sejuk selalu tercipta. "Terimakasih saya ucapkan kepada para pedagang di Pasar Umum Galiran dan Pasar Seni Semarapura yang sudah cukup taat saya lihat mengikuti prokes. Kita semua harus tetap waspada dan semoga covid-19 ini cepat berlalu," imbuhnya.(puspa).

Rabu, 30 Juni 2021

Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Rukun Beragama Sesuai dengan Ajaran Bung Karno


Bali Kini , Klungkung -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Seminar dan Webinar dalam rangka pelaksanaan Bulan Bung Karno III Tahun 2021 dengan tema "Merawat Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Ajaran Bung Karno" Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (30/6). Turut hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Drs. I Dewa Made Nida Udyana, Kepala OPD,  Ketua FKUB Kabupaten Klungkung I Gusti Made Warsika dan undangan terkait lainnya.


Bupati Suwirta dalam arahannya mengatakan kerukunan antar umat beragama itu perlu dibangun sedini mungkin. Hidup rukun beragama dengan menciptakan kondisi sosial di mana semua golongan dapat hidup bersama-sama tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk melaksanakan kewajiban.


Bupati Suwirta juga mengajak masyarakat rukun beragama sesuai dengan ajaran tri sakti Bung Karno yakni, berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. "Mari kita bersama - sama menjaga kerukunan umat beragama dengan spirit Gema Santi mengayomi semua umat beragama ," ujar Bupati Suwirta


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan seminar ini diadakan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno III Tahun 2021 dengan tema "Merawat Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Ajaran Bung Karno". Lebih lanjut acara tersebut juga diisi penyerahan piagam penghargaan secara simbolis kepada peserta lomba tingkat propinsi Bali dalam rangka Bulan Bung Karno.*

Selasa, 29 Juni 2021

Bupati Suwirta dan Wabup Kasta Selalu Berbaur dengan Warganya Saat Kegitan Adat Ngaben


Bali kini , Klungkung -
Musim upacara ngaben tiba, sejumlah warga diwilayah di Kecamatan Klungkung, Dawan dan Banjarangkan mulai mempersiapkan prosesi upacara ngaben massal. Selaku pimpinan daerah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didampingi Ny. Ayu Suwirta serta wakil Bupati Made Kasta didampingi Ny. Sri Kasta, mengunjungi sejumlah warganya yang tengah mempersiapkan upacara ngaben massal, Senin (28/6).


Selain untuk memberikan dukungan demi suksesnya seluruh rangkaian upacara ngaben massal, kehadiran Bupati asal Nusa Ceningan ini juga untuk menunjukkan bahwa pemerintah peduli dan hadir ditengah masyarakat yang sedang melaksanakan upacara yadnya.


Upacara manusa yadnya ngaben massal ini rutin diselenggarakan sebagian besar desa adat di Kabupaten Klungkung. Selain sangat berguna untuk meringankan beban biaya, ngaben yang dilakukan secara massal juga dapat meringankan beban pekerjaan dan tentunya meningkatkan rasa gotong royong, serta merekatkan rasa kekeluargaan antar warga desa. Ngaben massal biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu yang berbeda dimasing-masing desa adat.


Disamping itu, Pemkab Klungkung dengan program ngaben massal berupaya membantu meringankan sebagian biaya uapacara ngaben massal warganya. Kepada prajuru dan warga yang ditemuinya Bupati Suwirta berharap semoga seluruh rangkaian upacara yadnya ini bisa berjalan dengan lancar. Warga juga dihimbau taat dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun seluruh warga telah menjalani vaksinasi covid-19. "Tetap laksanakan Prokes COVID-19 pada saat melaksanakan prosesi ngaben massal dan semoga pelaksanaan prosesi upacara Ngaben Massal dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Rahajeng ngemargiang pitra yadnya, dumogi memargi antar,"ujar Bupati Suwirta.


Dalam perjalanannya kali ini, Bupati Suwirta mengunjungi 3 lokasi ngaben massal. Diantaranya Desa Adat Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh, Banjar Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh dan Banjar Tribuana, Desa Kusamba Kecamatan Dawan. Pengabenan Banjar Adat Pegending sebanyak 46 sawa dan puncak pengabenan tanggal 1 Juli 2021 mendatang, Sangkanbuana sebanyak 33 sawa puncak tanggal 1 Juli 2021dan Banjar Tribuana sebanyak 5 sawa. Bupati Suwirta yang selalu ditemani sang istri juga Menyerahkan Pitra Bakti ke Almarhum Dewa Ayu Raka Pursari di Banjar Jero, Desa Manduang dan Melayat ke Almarhum I Nyoman Nurata di Banjar Kaleran, Desa Manduang


Semtara di tempat terpisah Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga didampingi Ny. Sri Kasta juga turut menghadiri kegiatan upacara ngaben massal di sejumlah desa adat diwilayah Klungkung Daratan. Wabup Kasta juga memotivasi warga yang tengah mempersiapkan sarana seluruh rangkaian upacara, serta mendoakan seluruh rangkaian upacara berjalan lancar. Serta mengingatkan untuk senantiasa menjalankan Prokes.


Upacara Ngaben Massal yang di kunjungi diantaranya di Desa Adat Selisihan dengan jumlah sawa sebanyak 49, masing masing sawa dikenakan iuran Rp 6 juta. Desa Adat Sema Agung Kecamatan Banjarangkan dengan jumlah sawa sebanyak 25 dengan iuran masing masing dikenakan sebesar Rp 5 Juta. Desa Adat Tusan Kecamatan Banjarangkan dengan 32 sawa masing masing dikenakan biaya Rp 7 juta. Desa Adat Jumpai dengan 39 sawa dimana masing masing sawa dikenakan iuran sebesar Rp 10 juta. Banjar Jabon Desa Sampalan Tengah dengan jumlah sawa sebanyak 11, masing masing. Sawa dikenakan iuran sebesar Rp 5 juta.


Sementara itu Banjar Adat Ayung Semarapura Klod melaksanakan ngaben massal dengan jumlah sawa sebanyak 13, dengan iuran masing masing sawa sebesar Rp 10 juta. Banjar Adat Mungguna, Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan dengan jumlah sawa 45 , dikenakan iuran masing masing Rp 8 juta. (yande)

Sabtu, 26 Juni 2021

Serbuan Vaksinasi TNI-Polri, Bupati Suwirta Minta Petugas Percepat Sistem Pelayanan


Bali Kini , Klungkung -
Guna memastikan agar pelaksanaan vaksinasi benar-benar terus berjalan secara maksimal, para petugas diminta untuk percepat dan efesien dalam sistem pelayanan. Hal tersebut disampaikan disela-sela saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengikuti video conference dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri Sehari Satu Juta Orang Serentak di 34 Wilayah Polda dalam rangka HUT Bayangkan ke-75 tahun 2021 di Balai Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Sabtu (26/6). Kegiatan ini dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari Mabes Polri Jakarta.


Pelayanan vaksinasi di Desa Tangkas dilaksanakan dua tempat masing-masing di Balai Desa Tangkas dan Banjar Tengah Desa Tangkas dengan jumlah sasaran sebanyak lebih dari 700 orang. Jenis vaksin yang diberikan untuk masyarakat produktif yaitu jenis vaksin Astrazeneca, sedangkan untuk warga lansia berupa vaksin Sinovac.


Bupati Suwirta berharap agar pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan lancar. Kelancaran vaksinasi itu akan berjalan lancar apabila vaksinator/petugas bisa mempercepat tahapan-tahapan dalam melakukan pelayanan. "Mari percepat pelayanan agar vaksinasi ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan," pinta Bupati Suwirta.


Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap agar masyarakat terus antusias mengikuti kegiatan vaksinasi ini. Upaya ini dilakukan agar masyarakat bisa terhindar dari penyebaran wabah covid-19. "Masyarakat sudah antusias mengikuti vaksin dengan baik, semoga hal ini kedepan terus bisa dipertahankan agar upaya untuk menuntaskan vaksinasi dapat nantinya berjalan lancar dan tentunya tidak ada yang tercecer," harap Bupati Suwirta.


Sebelumnya Bupati juga dapat memantau pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Adat Tulang Nyuh, Desa Tegak. Jumlah warga yang mengikuti vaksinasi di tempat ini hingga pukul 09.00 wita baru tercatat sebanyak 210 orang yang dilayani oleh petugas dari Puskesmas Klungkung II. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, jajaran dari Polres Klungkung dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung.(puspa).

Bedah Desa Terakhir, Bupati Suwirta Entaskan Semua Kemiskinan


Bali Kini , Klungkung -
Inovasi Bedah Desa yang dilakukan secara berkesinambungan kini sudah semua desa  dibedah. 53 Desa dan 6 Kelurahan di tuntaskan dari Tahun 2016. Desa pertama yang dibedah Bupati Suwirta yakni Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida dan petualangan berakhir di Desa Kutampi dan Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (25/6/2021).


Cuaca mendung serta ditemani hujan gerimis tak menurunkan semangat Bupati Suwirta blusukan dari pagi, sore hingga larut malam dari satu tempat ke tempat lainnya menelusuri gang-gang pemukiman guna mengatasi permasalahan yang ada di desa seperti, keluarga miskin, air bersih, Infrastrukur, pendidikan dan potensi desa yang menjadi persoalan dasar di masyarakat belum sepenuhnya bisa diselesaikan.


Adapun evaluasi dari Bedah Desa Kutampi, ada beberapa temuan yang menjadi perhatian serius Bupati Suwirta yaitu keluarga miskin masih banyak yang belum ditangani. Data DTKS kebanyak tidak aktif. "kalau tidak aktif bisa di keluarkan, agar warga kita benar-benar bisa menerima haknya dan ODGJ bisa didaftarkan agar bisa menerima haknya juga, " ujar Bupati Suwirta dalam perjalanan bedah desa.


Masalah infrastruktur jalan yakni pengalihan status jalan desa menjadi jalan Kabupaten. Sampah juga menjadi perhatian khusus, sampah masih berserakan diladang, belum ada tempat pengolahan sampah. Pihaknya meminta desa untuk melakukan gerakan Gema Tansaplas (Gerakan Puputan Sampah Plastik).


Masalah pendidikan, SD 3 Kutampi akan di regrouping. Regrouping ini merupakan upaya untuk mengatasi kekurangan tenaga guru, peningkatan mutu serta efisiensi biaya bagi perawatan gedung sekolah. "Pembelajaran siswa akan lebih oftimal serta sarana dan prasarana yang diberikan bermanfaat dengan baik," jelas Bupati Suwirta dihadapan para guru.


Tanpa menunggu lama, Bupati Asal Nusa Ceningan ini langsung menugaskan kepada OPD terkait, agar segera menindaklanjuti. Lebih lanjut inovasi bedah desa ini sebagi bentuk komitmen dalam mengatasi semua permasalahan yang ada. "Kami tidak mau menerima laporan diatas meja dan kami turun bukan hanya menuntaskan masalah saja, Kami turun melakuakan pemetaan masalah," Ujar Bupati yang tak mengenal lelah.


Sementara dari evaluasi bedah desa Klumpu, Keluarga miskindan penanganan sampah juga menjadi perhatian Bupati Suwirta. "Kita saling bahu membahu menuntaskan permasalahan ini, mulai dari perbekel dan dinas terkait lainnya. Semakin kita turun data difabel, lansia dan keluarga miskin akan semakin terbuka dan termasuk sulitnya desa untuk menuntaskan ini, langsung kita tuntaskan ditempat," jelas Bupati Suwirta.


Perbekel Desa Kutampi I Wayan Mustika, mengatakan luas wilayah Desa Kutampi, 13,14 Ha, terbagi atas 6 banjar dinas dan 11 Banjar Adat yaitu : Banjar Dinas Jurangpahit, Banjar Dinas Gelagah, Banjar Dinas Bayuh, Banjer Dinas Ponjok, Banjar Dinas Jurangaya dan Banjar Dinas Pulagan dengan penduduk Desa Kutampi sebesar 3605 Jiwa. "Kami berharap melalui bedah desa ini bisa teratasi semua permasalahan yang ada, " harap Mustika


Perjalanan melelahkan sehari penuh sampai larut malam di Desa Kutampi dan Desa Klumpu dan diakhiri dengan sembahyang bersama di Pura Dalem Kerangkeng dan Pura Puncak Mundi. Suasana kabut tebal, hujan deras dan angin dingin menyertai persembahyangan. (yande)

Jumat, 25 Juni 2021

Lepas 200 Ekor Tukik di Pantai Klotok,


Wabup Kasta : Kelestarian Fauna Yang Dilindungi Ini Harus Kita Jaga Bersama-sama


Bali Kini , Klungkung - Kelestarian budidaya tukik atau anak penyu harus dijaga bersama dengan sebaik-baiknya, jangan biarkan keberadaan mereka sampai punah. Hal tersebut disampaikan saat Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H. melepas 200 ekor tukik di Pantai Klotok, Kabupaten Klungkung, Jumat (25/6). Kegiatan yang diawali dengan melaksanakan apel ini dalam rangka menyambut Hari Bayangkara ke-75 tahun 2021 yang juga dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial penyerahan paket sembako kepada masyarakat pesisir pantai yang terdampak covid-19.


Wabup Kasta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu, adanya kesadaran masyarakat sekitar mengenai perlindungan penyu juga mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjaga kelestariannya. "Saya sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Tempat penangkarannya pun sudah dirancang oleh pemerintah daerah, tetapi karena dana direfokusing untuk menangani covid-19 akhirnya ditunda menjadi tahun depan. Nah, mudah-mudahan nanti dapat berjalan lancar agar budidaya untuk pelastrian fauna ini bisa terjaga dengan sebaik-baiknya," ujar Wabup Kasta.


Selain itu, Wabup Kasta juga memberikan semangat kepada warga pembudidaya tukik/anak penyu untuk tetap menjaga kelestariannya. "Semoga pemerintah pusat juga bisa memberikan solusi terbaik untuk bersama-sama menangani pelestarian habitat langka ini terutama untuk tempat penangkaran dan makanannya," harap Wabup Kasta.


Sementara, Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H. mengatakan rangkaian kegiatan ini dalam rangka untuk menyambut Hari Bayangkara ke-75 tahun 2021. Ada sebanyak 200 penyu yang dilepas dan beberapa paket sembako diserahkan kepada warga pesisir Pantai Klotok yang terdampak covid-19. “Rangkaian kegiatan peduli sesama ini merupakan program Polri dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak langsung pandemi covid-19, yang dikemas dalam bhakti sosial dalam rangka Hari Bhayangkara yang ke-75 tahun 2021, kami berharap bantuan yang kami salurkan bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu dan tepat sasaran,” Ucap Kapolres Klungkung.(puspa)


Kamis, 24 Juni 2021

Gunakan Teknologi SWRO, PDAM Tirta Mahotama Gandeng Pihak Ketiga


Bali Kini , Klungkung -
Persoalan air bersih masih menjadi perhatian khusus. hal ini membuat Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berupaya dalam mengatasi kesulitan air bersih yang dialami warganya. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Klungkung yakni dengan menyepakati perjanjian kerjasama Penyediaan Air Bersih Layak Minum melalui Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) antara PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung dengan PT Tiara Cipta Nirwana. Acara tersebut berlangsung di di Bella Kita Restorant, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kamis (24/6/2021).


Hadir Langsung Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung, Rosalina Sidabariba, SH, MH. Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung, I Made Seger, Kaban Baperlitbang Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Direktur PT. Tiara Cipta Nirwana I Made Gede Putra Yasa, Direktur PDAM Klungkung I Nyoman Renin Suyasa, dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta, mengatakan bahwa penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan suatu perubahan dan sebuah langkah kemajuan dalam salah satu proses pemenuhan 100% air bersih. Dimana Pulau Nusa Penida, yang saat ini merupakan salah satu destinasi pariwisata, disamping harus memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari juga dituntut untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi industri pariwisata."dengan perjanjian kerjasama ini, kami berharap  khususnya di kepulauan Nusa Penida tidak lagi merasakan kekurangan air bahkan ketiadaan air.

Direktur PDAM Klungkung, I Nyoman Renin Suyasa mengtakan kerjasama ini tiada lain untuk pemenuhan kebutuhan air minum di air kabupaten klungkung khususnya di Nusa Lembongan, "Melalui kerjasama ini diharapkan bisa pemenuhan bebutuhan air di Kabupaten Klungkung, dan bisa melaksanakan tanget 100% pelayanan air minum di tahun 2022," harap Nyoman Renin


Pihaknya terus bekerjakeras melalukan langkah strategis dengan selalu berkordinasi dengan pihak terkait. Dimana SWRO ini akan dibangun di Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan.


Sementara itu, Direktur PT. Tiara Cipta Nirwana, I Made Gede Putra Yasa mengatakan kerjasama ini yang kedua di Inodonesia. Dimana Nusa Penida merupakan daerah pesisir dan memiliki air laut yang  bisa dimanfaatkan sebagai air baku dengan menggunakan teknologi SWRO. "SWRO merupakan teknologi modern yang mengubah air asin menjadi air tawar yang layak untuk dikonsumsi," jelas Gede Putra Yasa. Pihaknya juga meminta doa dan dukungan agar program ini bisa berjalan dan berkejalanjutan.


 

Bupati Suwirta Minta Perkuat Ketahan Keluarga dari Bahaya Narkoba


Bali Kini , Klungkung -
Dalam rangka menuju Indonesia bersih Narkoba, intervensi ketahanan keluarga perlu dilakukan dan diperkuat agar terindah dari bahaya Narkoba. Dimana keluarga sebagai benteng terdepan dalam memerangi bahaya narkoba. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam acara Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa dan Pengukuhan Relawan Anti Narkoba Desa Kampung Gelgel. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Kampung Gelgel, Kamis (24/6/2021).


Turut hadir Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung I Made Pastika, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja dan Relawan Anti Narkoba Kampung Gelgel.


Bupati Suwirta meminta pendidikan anti narkoba untuk kalangan keluarga perlu ditingkatkan dimana didalamnya ada anak yang harus dilindungi jangan sampai terpapar masalah narkoba. "Keluarga sebagai lembaga internal bagi anak dapat menjalankan fungsi proteksinya secara menyeluruh terhadap anak agar mampu melindungi anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba," Ujar Bupati Suwirta.


Pihaknya juga mengatakan ditengah pandemi Covid-19 ini peredaran gelap narkoba masih saja terjadi, justru penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Pihaknya juga meminta para Perbekel untuk memperkuat benteng diri sendiri dan memperhatikan lingkungan sekitar. “Mari kita pahami bahaya narkoba dan yang paling penting perkuat benteng diri kita sendiri terlebih di masa pandemi Covid-19 ini kita harus tetap waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika,” tegas Bupati Suwirta.


Selain itu, Desa Adat diminta memperketat penerapan Perarem Narkoba untuk menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kabupaten Klungkung. "Korban dari peredaran narkoba sebagian besar adalah kalangan remaja bahkan anak-anak. Sehingga peran Adat serta masyarakat sangat dibutuhkan sinergitasnya dalam memerangi peredaran narkoba tersebut," imbuhnya.


Sedangkan Kepala BNNK Klungkung, I Made Pastika, mengakatakan Upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba (Indonesia Bersinar) tak hanya fokus pada pemberantasan dan pengungkapan kasus. BNN juga gencar melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat ketahanan keluarga dari bahaya narkoba. "Melalui kegiatan ini mampu meningkatkan ketahanan keluarga dan masyarakat dari ancaman penyalahgunaan narkoba," ujar Made Pastika.


Dirinya juga meminta relawan anti narkoba harus bisa menjaga komitmen untuk memberantas peredaran narkoba dari semua kalangan, baik dari Instansi, genarisi muda, maupun keluarga. (yande)

Kabupaten Minahasa Tenggara Belajar ke Klungkung


Bali Kini , Klungkung -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan study komparatif Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara James Sumendap, SH di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (24/6). Kunjungan tersebut dalam rangka study komparatif untuk mempelajari mengenai program-program unggulan diantaranya pembangunan ekonomi mikro dan pengentasan kemiskinan yang ada di Kabupaten Klungkung.


Dalam sambutannya, Bupati Suwirta mengucapkan selamat datang kepada Bupati Minahasa Tenggara bersama jajarannya. Bupati memperkenalkan beberapa program unggulan diantaranya terkait dalam menangani kemiskinan, Bupati membuat inovasi program enterpreneur masuk desa dan berikan mereka kail bukan ikan dengan mendidik anak-anak dari kk miskin untuk mendapatkan pelatihan berangkat ke kapal pesiar. Selain itu, juga ada program  hidroponik masuk kk miskin dan program satu desa satu TK Negeri. "Semua program ini kita lakukan nantinya bisa menuntaskan kk miskin di Kabupaten Klungkung," ujar Bupati Suwirta.


Bupati Suwirta menambahkan program unggulan bedah desa juga menjadi prioritas utama. Saat ini pihaknya bersama jajaran OPD terkait juga sedang gencar untuk terus mendorong membangkitkan kembali UMKM. Sedangkan untuk di Nusa Penida sudah berbagai upaya dilakukan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung destinasi objek wisata seperti salah satunya perbaikan spot-spot poto.


Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara James Sumendap, SH, mengaku sangat senang bisa melakukan kunjungan ke Klungkung. Usai kunjungan ini apapun program yang dicanangkan Pemkab Klungkung nantinya akan dipelajari untuk dikembangkan di Pemkab Minahasa. "Klungkung yang saat ini bangkit dengan terobosan-terobosan program sangat kami kagumi, kami senang dapat berkunjung ke Klungkung," ungkapnya.


Bupati James Sumandep juga sangat mengagumi Kepulauan Nusa Penida yang memiliki beranekaragam objek wisata dan budaya. Kami di Pemkab Minahasa Tenggara juga banyak mempunyai objek wisata, tetapi belum bisa menata seperti di Nusa Penida. "Semoga kedepan setelah kunjungan ini kami bersama jajaran bisa membangkitkan destinasi objek wisata yang ada di wilayah kami. Terimakasih Bapak Bupati Klungkung yang telah memberikan kesempatan untuk belajar disini," imbuhnya.(puspa).

Selasa, 22 Juni 2021

Bupati Suwirta Rancang Rebranding Desa Wisata Kamasan


Klungkung , Bali Kini -
Berbagai upaya akan dilakukan Pemkab Klungkung untuk membangkitkan kembali Desa Wisata Kamasan. Salah satu langkah yang akan dilakukan yaitu rebranding, sehingga Desa Wisata Kamasan yang tinggal dipoles sedikit saja, kembali benar-benar menjadi Desa Wisata. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengunjungi kediaman I Made Sondra (77) pelukis wayang kamasan di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Selasa (22/6). Turut hadir mendampingi Bupati Suwirta Camat Klungkung I Putu Arnawa serta perangkat desa setempat.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan untuk membangkitkan kembali Desa Wisata Kamasan. Salah satu langkah yang akan dilakukan yaitu rebranding, sehingga Desa Wisata Kamasan yang tinggal dipoles sedikit saja, kembali benar-benar menjadi Desa Wisata. "Tentu kami di Pemerintah Daerah tidak bisa sendiri harus adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari akademisi dan pelaku pariwisata, sehingga Desa Wisata Kamasan yang tinggal dipoles sedikit saja, kembali benar-benar menjadi Desa Wisata," harap Bupati Suwirta optimis.


Bupati Suwirta juga menambahkan, di Desa Kamasan ini tidak hanya bisa melihat bagaimana orang melukis wayang klasik Kamasan yang penuh dengan cerita-cerita pewayangan. Pemkab juga akan menyiapkan Home base Desa Wisata Kamasan dengan pusatnya di Balai Banjar Sangging. Dimana di dalam home itu akan memuat data base Desa Wisata Kamasan, termasuk didalamnya Desa Tojan, Desa Gelgel, Desa Kampong Gelgel Dan Desa Kamasan ini sendiri. Namun, menurut Bupati home base di Balai Banjar Sangging tahun ini tidak bisa dilanjutkan, mengingat anggaran yang disiapkan Pemkab mengalami refocusing.


Sementara Pelukis Wayang Kamasan I Made Sondra (77) mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan Pemkab Klungkung untuk kembali membangkitkan Desa Wisata Kamasan dimasa pendemi covid-19 ini. I Made Sondra juga menjelaskan mulai menggeluti seni lukis sejak tahun 1980'an bersama istrinya bernama Ni Ketut Murki (72). Untuk melukis ukuran 60cm dibutuhkan waktu seminggu sedangkan ukuran satu setengah meter dibutuhkan waktu sebulan. Ia juga pernah mengikuti pameran di Pesta Kesenian Bali, Art Center sebanyak 40 kali.(puspa).


 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved