-->

Selasa, 21 Juni 2022

Buka Diklat SDM Usaha Mikro. Bupati Suwirta : Pengusaha harus Memiliki Power dan Follower


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Seorang pengusaha memang dituntut untuk menciptakan hal-hal baru, tidak hanya menjadi power, tapi harus memiliki banyak follower. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) Usaha Mikro dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota di Meeting Room Bakas Levi Refting, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (21/6)

"Ada tiga hal yang harus diperhatikan menjadi seorang pengusaha yakni power, follower dan konsep," ujar Bupati Suwirta memotivasi peserta diklat. Dimana menjadi seorang pengusaha harus memiliki power/jati diri dalam memimpin usahanya dan memiliki follower atau pengikut untuk kemajuan usahanya dan pengusaha juga harus jeli terhadap kondisi lingkungan yang berkembang, memanfaatkan moment kemudian menyelaraskan ide dengan konsep yang ada. "manfaatkanlah media sosial (medsos) untuk mempromosikan produk-produk kepada masyarakat,” ujar Bupati Suwirta.

Dirinya juga berharap melalui pendidikan dan pelatihan ini menghasilkan SDM yang terlatih dan terdidik. Dengan begitu mereka akan mampu menghasilkan produk dan inovasi yang mendukung perkembangan bisnisnya. "Mensetnya kita rubah, setiap jengkal dijadikan pembelajaran, menjadi jati diri serta kuasai kalangan," imbuhnya.

Sementara, Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa menjelaskan, maksud dan tujuan pendidikan dan pelatihan ini untuk memberikan ruang kesempatan kepada pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitasnya, memberikan fasilitasi solusi permasalahan usahanya, membuka peluang kemitraan, saling mempromosi produk, dan meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri dalam menjalankan usaha. "Diklat Angkatan II dilaksanakan dari tanggal 21 sampai dengan 24 Juni 2022, Jumlah peserta sebanyak 25 orang dengan narasumber pelatihan berasal dari ABDSI Provinsi Bali ( Bussiness Development Services Indonesia ) Provinsi Bali serta Dinas/Instansi terkait," jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kaban Baperlitbang Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Wayan Sumarta, Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa dn undangan terkait lainya.

Minggu, 19 Juni 2022

Gubenur Koster Serahkan Sertifikat Tanah untuk Warga Kelurahan Semarapura Kangin


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Warga Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung yang mengalami persolan agraria kini bisa bernapas lega. Hal ini terlihat saat Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat Kelurahan Semarapura Kangin yang tidak mendapatkan status tanah yang jelas sejak tahun 1970. Penyerahan sertifikat tanah itu berlangsung di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Minggu (19/6).

Sebanyak 69 bidang tanah yang diserahkan diantaranya 65 sertifikat untuk warga, 2 sertifikat untuk Provinsi dan 2 sertifikat untuk Kabupaten Klungkung. Gubernur Koster mengatakan, semenjak mendapatkan informasi dari tokoh masyarakat, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kepala Kantor Wilayah BPN Kabupaten Klungkung untuk menyelesaikan persoalan ini.

Gubernur Koster juga langsung menanyakan kepada salah satu warga Keluhan Semarapura Kangin mengenai ada tidaknya yang dulu pernah menjanjikan dapat sertifikat dan harus mengeluarkan uang. Kini warga yang sudah mendapatkan sertifikat tanah diminta untuk menjaga sertifikat tersebut dengan sebaik-baiknya, jangan dan dijual atau dialihfungsikan.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengucapkan terimakasih kini warga Kelurahan Semarapura Kangin yang mengalami persolan agraria kini bisa meliliki sertifikat tanah. "terimkasih Bapak Gubernur, warga kami kini sudah memiliki kepastian hak milik atas bidang tanahnya, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat kami, " harap Bupati Suwirta

Turut hadir dalam penyerahan sertifikat tersebut, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali Ketut Mangku, Forkompinda Kabupanten Klungkung dan undangan terkait lainnya.

TOSS Klungkung Jadi Salah Satu Role Model Pengelolaan Sampah di APKASI


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Apkasi Wilayah Bali, menghadiri Rapat Kerja Nasional XIV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2022 dan dirangkaikan dengan HUT APKASI ke-22. Acara tersebut berlangsung di Hotel Pullman Vimala Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/6).

Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai jalannya Rakernas Apkasi Tahun 2021 yang dibuka langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan dihadiri oleh 416 Bupati sebagai kepala Daerah pemerintah Kabupaten se-Indonesia atau yang memawikil dengan mengangkat tema "Dengan Semangat Kolaborasi, Kita Sukseskan KTT G20 untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional yang Kuat dan Berkelanjutan".

Dimana Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Gema Santi Klungkung mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri sebagai salah satu aksi pembangunan rendah karbon, pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di sektor limbah. "ini salah satu contoh pengelolaan sampah yang baik dan benar, yang mau menerapkannya silakan belajar ke klungkung," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya. 

Dirinya mengapresiasi Program Inovasi Pemkab Klungkung TOSS Gema Santi dalam mengelola sampah dengan konsep mengelola sampah dari sumbernya. Mendagri mengharapkan agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat belajar dari Pemkab Klungkung. "mudah-mudahan bisa direplikasikan di berbagai wilayah di Indonesia. Inovasi TOSS Gema Santi dapat menjadi role model dalam bidang pengelolaan sampah berbasis pengelolaan dari sumbernya," imbuhnya. 

Terkait dengan TOSS Center yang di apresiasi oleh Mendagri Bupati Suwirta terus melakukan proses penyempurnaan sehingga TOSS Center kian pantas menjadi objek studi daerah lain dalam mengelola dan mengatasi masalah sampah. “kedepannya paya ini terus dilakukan agar sistem pengolahan sampah disini terus berjalan maksimal. Setiap kekurangannya kita sempurnakan lagi. Masukan dan saran terus kita akomodir untuk menjadikan tempat ini tempat yang layak untuk belajar mengelola sampah," ujarnya. 

Lebih lanjut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Apkasi Wilayah Bali, berharap APKASI sebagai fasilitator dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah kepada pemerintah pusat, memfasilitasi kerjasama antar daerah dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengembangan potensi ekonomi, pertukaran ide, informasi dan pengalaman antar pemerinitah daerah serta mendorong promosi potensi daerah untuk meningkatkan pencitraan daerah dalam rangka menghadapai persaingan regional dan global. "Melalui Apkasi sebagai penyedia Advokasi, Mediasi dan Fasilitasi bagi pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat dengan segala potensi-potensi yang dimiliki bisa dikembangkan untuk bisa mensejahterakan masyarakat," harap Bupati Suwirta

Sementara Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S.E.,Bupati Dharmasraya mengatakan, Apkasi tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, telah menjadi mitra strategis pemerintah maupun lembaga lain yang memiliki visi yang sama dengan Apkasi dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah. Kegiatan hubungan kelembagaan yang dilakukan Apkasi telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap program-program pembangunan nasional. Eksistensi Apkasi setidaknya telah menjadi main resource bagi sejumlah lembaga penggiat otonomi daerah dalam memahami perkembangan dan pembangunan daerah dengan memecahkan masalah serta berkolaborasi yang baik. "Ada empat rangkaian agenda kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan tersebut, yaitu Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), Turnamen Golf Charity Cup, pertandingan sepak bola persahabatan antara Tim Apkasi Pusat dengan Tim Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Pemilihan Putri Otonomi Daerah Tahun 2022," ujar Sutan Riska Tuanku Kerajaan

Bupati Suwirta Hadiri Tradisi Megibung dan Meprani di Pura Kangin Banjarangkan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Sebagai warisan leluhur yang sudah dilaksanakan secara turun temurun, tradisi “Megibung dan Meprani” di Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan akan diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). 

Hal itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengikuti tradisi Megibung bersama krama Banjar Adat Nesa, Desa Adat Banjarangkan di Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan, Minggu (19/6).

Bupati Suwirta mengapresiasi tradisi yang dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali, tepatnya sehari setelah hari raya Kuningan (Umanis Kuningan) atau pada Redite Umanis Langkir. Sebagai tindaklanjutnya, Bupati menugaskan dinas terkait untuk mendata agar nantinya bisa diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). 

Bupati juga meminta Prajuru Pura untuk menyiapkan narasumber yang bisa menjelaskan secara komplit, terkait dengan tradisi ini. “Prosesi ini agar disiapkan narasumber yang bisa menjelaskan secara komplit, yang ada kaitannya dengan tradisi megibung dan meprani ini,” pinta Bupati Suwirta kepada Prajuru setempat.

Megibung dan Meprani di Pura Desa Bale Agung, Pura Kangin Banjarangkan merupakan warisan tradisi yang dilaksanakan oleh Krama Pengempon Banjar Adat Nesa. Bendesa Adat Banjarangkan, Anak Agung Gde Dharma Putra bersama Kelihan Adat Banjar Nesa, Anak Agung Gede Ngurah Astawa Putra menyebutkan, tradisi Megibung dan Meprani, merupakan tradisi yang dilaksanakan turun temurun setiap 6 (enam) bulan sekali pada saat selesai  rangkaian Upacara Pujawali Nemoning Wrespati Manis Dunggulan di Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan. 

Menurut Astawa Putra, tradisi ini bertujuan sebagai rasa syukur pengempon Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas Kemenangan Dharma melawan Adharma. "Dalam pelaksanaan Tradisi ini, menggunakan sarana Kuku Rambut (suku kalih) yang berasal dari ayam Aduan/Cundang dan Bawi (suku Pat) yang dilaksanakan di pagi hari dan sore harinya dilaksanakan Upakara Meprani di penataran pura," jelasnya. (klk/nom)

Selasa, 14 Juni 2022

RSUD Klungkung Tingkatkan Kualitas Rawat Inap melalui Pembangunan Dua Gedung Baru


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — RSUD Kabupaten Klungkung akan segera memiliki Gedung Interna dan Gedung Perawatan Bedah baru yang dapat meningkatkan pelayanan rawat inap, terutama bagi pasien kasus penyakit dalam/interna dan pasien kasus bedah. Pembangunan Gedung Interna dan Gedung Perawatan Bedah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (14/6).

Direktur RSUD Kabupaten Klungkung I Nyoman Kesuma melaporkan bahwa pembangunan gedung dan pengadaan peralatan ini dapat terlaksana dengan adanya Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Kabupaten Klungkung pada PT SNI, yang sudah direncanakan sejak tahun 2018, dan dapat terlaksana pada tahun 2022 ini. Pembangunan Gedung Interna dengan total pagu dana sebesar 16,3 Milyar, dan pembangunan Gedung Perawatan Bedah dengan total pagu dana sebesar 6,7 Milyar ini direncanakan rampung pada Bulan Desember tahun 2022. 

Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan Rumah Sakit Klungkung mengalami perkembangan yang luar biasa, melalui pembangunan kedua gedung ini dapat ditingkatkannya pelayanan dalam memenuhi kebutuhan fasilitas ruang rawat inap, sejalan dengan semakin banyak jumlah SDM dokter spesialis dan dokter bedah yang dimiliki RSUD. 

“Semoga ke depannya dengan adanya pembangunan ini, kasus-kasus yang selama ini dirujuk ke rumah sakit lain dapat dilayani di rumah sakit kita dengan baik dan nyaman”ujar Bupati Suwirta

Dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama, Bupati Suwirta berharap gedung ini dapat bermanfaat dengan maksimal, tidak ada halangan dalam pembangunannya. “Tolong dikontrol dengan baik, saya minta juga kepada rekanan untuk pemanfaatan tenaga dan produk lokal, mari kita berdoa mudah-mudahan pembangunan ini berjalan dengan lancar sesusai dengan yang direncanakan”ucap Bupati Suwirta. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) I Made Jati Laksana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni, dan undangan serta intansi terkait lainnya. 

Lantik Pengurus Kwarcab Pramuka Klungkung, Bupati Suwirta Berharap Jadikan Generasi Pramuka yang Tangguh


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang melantik Pengurus Kwartir Cabang,  dan Lembaga Pemeriksaan Keuangan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Klungkung Masa Bakti 2021-2026 di Aula SMA Negeri 2 Semarapura, Selasa (14/6). 

Turut hadir dalam acara pelantikan Ka. Kwarda Provinsi Bali, I Made Rentin, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan, "kita semua tidak hanya beriklar, tidak hanya berucap dan tidak hanya dilantik pada hari ini. Tetapi kita harus benar-benar menjadi panutan, apa yang kita pikirkan, Apa yang kita ucapkan, dan apa yang kita laksanakan harus menjadi panutan bagi masyarakat dan adik-adik kita nanti, " ucap Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan, Karena pramuka ini tidak hanya mencetak adik-adik kita disekolah menjadi pramuka yang tangguh. Tapi yang paling penting adalah pasca mereka menjadi gerakan pramuka harus benar-benar dilatih dan lepas dari sekolah mereka harus menjadi generasi muda yang tangguh berani mengubah kehidupannya.

Dihadapan pengurus Pramuka Kwartib Cabang Klungkung, Bupati Suwirta berharap pramuka ini lebih dimantapkan dengan program-program pramuka yang berinovasi, agar nantinya mampu menyentuh dan mengubah prilaku menjadi generasi bangsa yang taguh. Dengan menjalankan makna dari ketuhanan yang maha esa yang baik dan benar serta menguatkan generasi tentang ketuhanan yang maha esa serta menjadi manusia yang sesungguhnya dalam artian mereka menjadi manusia yang perlu dididik mental dan karakternya. 

"ini mudah untuk diucapkan tapi sangat susah untuk dilaksanakan. Tugas di pramuka ini membentuk genarasi-generasi yang tangguh, " ujarnya.

Sementara, Ka. Kwarda Provinsi Bali, I Made Rentin mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik dalam melaksanakan tugas yang baru untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk masa yang akan datang. "Tugas kewajiban utama kita bagaimana mempersiapkan kader-kader penerus bangsa yang akan menggantikan posisi kita kedepannya. Pramuka menjadi wahana preventif untuk mempersiapkan calon pemimpin dimasa yang akan datang," tegas Made Rentin yang juga Kalak BPBD Provinsi Bali ini. (klk/yande)

Jumat, 10 Juni 2022

Sempat Vakum, Kini Tradisi Mepeed di Pura Desa Baleagung Pura Kangin Berlangsung Meriah


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Ratusan Ibu PKK Krama Adat Nesa antusias berjalan berbaris dengan banten gebogan diatas kepalanya dalam prosesi Mepeed sehubungan dengan Karya Pujawali Nyatur di Pura Desa Baleagung Pura Kangin, Banjar Adat Nesa, Desa Adat Banjarakan, Klungkung Kamis (9/6) sore.

Prajuru Adat Banjar Nesa, Anak Agung Gede Ngurah Astawa Putra mengatakan, tradisi ini digelar baru pertama kali setelah sekian tahun vakum karena tidak dibangkitkan lagi. "Tradisi ini sudah ada sejak turun temurun namun sekian lama sempat vakum. Karena sekarang dikaitan dengan upacara Nyatur serta dibangkitkan lagi tetamian-tetamian yang ada di Pura Kangin, maka tradisi ini dilaksana kembali dimaknai sebagai wujud rasa syukur Krama setempat atas anugrah Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Anak Agung Gede Ngurah Astawa.

Lebih lanjut dijelaskan, Krama Banjar berjalan beriringan dari Balai Banjar Adat Nesa menuju areal Pura Baleagung Pura Kangin diawali dengan ngaturang pujawali di Balai Banjar dan mendak Ida Penyarikan.  "Mepeed Banten Gebogan ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar maupun pengendara yang melintas di Jalan Raya Banjarangkan," ucapnya

Setelah menggelar mapeed dilanjutkan dengan menghaturkan Pujawali nyatur diiringi dengan tarian Rejang Dewa, Rejang Sari, Rejang Kesari dan tari Baris Gede. "Pujawali dilaksanakan setiap enam bulan sekali bertepatan dengan Umanis Galungan, setiap satu tahun sekali dilaksanakan upacara Nyatur yang mana upakaranya cukup besar" jelas Prajuru Adat Nesa ini. (yande)

Sekaa Gong Kebyar Wanita Crekeh Genjer Siap Tampil di PKB


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Sekaa Gong Kebyar Wanita Crekeh Genjer, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida siap tampil dalam Lomba Gong Kebyar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XLIV Tahun 2022 di Taman Budaya Art Center, Denpasar. Kesiapan ini nampak dari penampilannya yang atraktif dalam uji coba yang dipentaskan di Catus Pata, Desa Lembongan, Kamis (9/6). PKB tahun ini rencananya akan mulai dibuka pada hari Minggu (12/6) mendatang.

Penampilan Duta Kabupaten Klungkung disaksikan langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ketua PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Kadis Kebudayaan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung, Camat Nusa Penida I Komang Widiyasa Putra, Perbekel Desa Lembongan dan Bendesa Desa Adat Lembongan serta masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta sangat mengapresiasi pementasan yang sudah ditampilkan begitu apik oleh sekaa gong kebyar crekeh genjer. Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Perbekel Desa Lembongan dan seluruh panitia yang tentunya sudah mensupport sehingga uji coba ini bisa terwujud. Selain memberikan support, Bupati juga meminta kepada para seniman/sanggar-sanggar untuk bangkit kembali dan bisa nantinya pentas terutama di tempat-tempat objek pariwisata yang ada di Nusa Lembongan dan Ceningan. Upaya itu dilakukan untuk menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung. "Tetap semangat semoga bisa tampil maksimal saat pentas di PKB nanti," harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, sebagai Duta Kabupaten Klungkung Sekaa Gong Kebyar "Crekeh Genjer" ini akan membawakan empat materi. Diantaranya yakni Tabuh Telu Lelambatan, Tari Kreasi Sukla Swanita, Tabuh Kreasi dengan judul Membah dan Drama Tari Danu Dana.(puspa)

Kamis, 09 Juni 2022

Tutup Program TMMD, Sukses Buka Akses Jalan di Nusa Penida


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Setelah menanti sekian lama, akhirnya masyarakat Desa Bunga Mekar, Desa Batukandik dan Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida bisa menikmati jalan yang layak dilalui. Hal ini terlihat pada saat Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung menghadiri Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 Tahun 2022 di Balai Banjar Desa Adat Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (9/6).

Acara penutupan yang dihadiri Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Wedana, SE, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, Kadis PUPRPKP, I Made Jati Laksana, Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, | Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan undangan terkait lainnya.

Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengatakan, kegiatan TMMD tersebut merupakan pembukaan akses di Desa Bunga Mekar Pembukaan jalan panjang 1.542 meter, lebar 6 meter dengan volume 8.993,24 m, di Desa Sakti Betonisasi jalan panjang 500 meter lebar 3 meter dengan pekerjaan struktur Beton dan di Desa Batukandik. Pembukaan jalan panjang 1.132 meter lebar 6 meter dengan kegiatan pekerjaaan tanah dan geosintetik galian batu lunak volume 7.7481/03 m. Sedangkan sasaran tambahannya yakni pembuatan MCK sebanyak 9 unit dengan ukuran panjang 2 meter, lebar 1,5 meter dan pembuatan lapangan voli sebanyak 1 unit.

Diharapkan dengan terbukanya akses jalan dalam pelaksanaan TMMD di wilayah ini, dapat membuka harapan baru bagi masyarakat setempat untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada. "Semua kegaiatan fisik maupun non fisik sudah mencapai 100 persen dan kedepannya Program TMMD juga ditargetkan dapat membangkitkan dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat terutama di pedesaan, terpencil, perbatasan maupun terluar," ujarnya.

Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada jajaran Kodim 1610 Klungkung yang telah melaksanakan TMMD ke-113 di Kecamatan Nusa Penida. “Atas nama pemerintah dan mewakili masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat dalam program TMMD ini,” ujar Sekda Winastra.

Ia berharap, program-program TMMD selanjutnya dapat membuka akses jalan yang masih sulit khususnya di Kepulauan Nusa Penida “Tentunya bagi TNI tidak ada yang susah, terbukti dari program TMMD ini berhasil dan sukses membuka akses jalan di Tiga Desa di Kecamatan Nusa Penida” ungkapnya.

Senin, 06 Juni 2022

Bupati Suwirta Pimpin Rakor Terkait Produk Brand Kole Nusa


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin Rapat Koordinasi mengenai pemasaran produk dengan Brand Kole Nusa yang didanai dari Proyek National Support for Local Investment Climates/National/ Support for Enhancing Local and Regional Economic Development(NSLIC/NSLERED), bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (6/6).

Dalam rapat koordinasi Tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan agar dalam melakukan pemasaran jangan hanya berfokus kepada satu produk saja. Bupati Suwirta mengharapkan agar para pelaku UMKM supaya menggunakan Brand Kole Nusa dalam melakukan pemasaran produk UMKM Nusa Penida. 

Mengenai harga bahan pokok dari Produk Brand KOLE NUSA, Bupati Suwirta berpesan agar pedagang di Nusa Penida tidak mengubah harga bahan baku di pasar yang berlaku di pasar secara umum. 

Bupati Suwirta juga meminta kepada pengurus Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) Nusa Jaya untuk menginvestarisir produk yang nantinya akan menggunakan brand KOLE NUSA saat melakukan pemasaran.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung I Wayah Ardiasa, dan Kepala Baperlitbang Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, dan intansi terkait lainnya. (

Untuk Masyarakat dan Pariwisata, Batu Kapur Nusa Penida Bukan Halangan Bagi TNI


Klungkung - Sampai dengan bulan Mei 2022, secara konsisten sudah sebanyak 113 kali TNI menghadirkan program pro rakyat berupa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kehadiran program yang digelar setiap tahunnya ini dirasakan cukup membawa dampak untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan pulau terluar.

Sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, pasal 7 ayat (2) dinyatakan tugas pokok TNI dilaksanakan dengan OMP dan OMSP, salah satu tugas TNI dalam OMSP adalah membantu tugas pemerintahan di daerah.

"Jadi, Program TMMD hadir dengan pendanaan bersumber dari APBD telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. TNI sesuai dengan fungsinya, membantu Pemda dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah pedesaan maupun terisolir," jelas Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok YP, S.I.P., pada Senin (6/6/2022) di Denpasar.

Dengan sinergi dan koordinasi yang matang bersama Pemerintah Daerah Klungkung dan stakeholder terkait, TNI menghadirkan program TMMD ke 113 di Kecamatan Nusa Penida yang telah dibuka pada Rabu (11/5/2022) lalu dengan sasaran tiga desa yang letak geografisnya berada di kepulauan kecil dan sebagian besar struktur wilayahnya merupakan batu karang dan kapur dengan lapisan tanah yang tipis.

Meski demikian, Kapendam mengungkapkan bahwa Nusa Penida merupakan salah satu daerah di Bali yang menjadi tujuan favorit wisatawan domestik maupun internasional dengan daya tarik keindahan alam pegunungan maupun lautnya. Selain itu Nusa Penida juga menjadi tujuan spiritual bagi masyarakat Bali untuk melaksanakan persembahyangan di Pura yang disakralkan oleh umat Hindu.

"Setelah kurang lebih dua tahun sepi akibat dampak pandemi Covid-19 dan pemerintah mengeluarkan kebijakan sedikit melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat terkait Covid-19, diawal bulan Mei 2022 geliat kunjungan wisatawan mulai dirasakan masyarakat setempat. Ini menjadi berkah tersendiri bagi Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan Provinsi Bali pada umumnya" ujar Kolonel Totok.

Namun menurutnya, membludaknya wisatawan ke pulau yang memiliki luas 209,4 Km persegi tersebut membuat jalanan macet di semua tempat, hal ini disebabkan karena belum maksimalnya pembangunan infrastruktur jalan sebagai penunjang transportasi baik dalam pengembangan sektor pariwisata maupun akses berbagai aktivitas masyarakat.

"Sangatlah tepat bila program TMMD hadir dan sebelumnya telah didahului dengan kegiatan pra TMMD, sebagai maksud agar tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran yaitu di Desa Batukandik, Desa Sakti dan Desa Mekar," jelasnya.

Kapendam mengatakan, bahwa pelaksanaan di lapangan tidaklah mudah. Hal ini disebabkan, karena Satgas TMMD bersama masyarakat dengan segenap kemampuan harus meratakan daerah perbukitan batu kapur yang keras dan tandus untuk membuka akses jalan pendekat yang mudah dilalui.

"Saat masih dalam proses pengerjaan akses jalan saja, masyarakat sudah memanfaatkan jalan tersebut. Seperti saat anak-anak berangkat menuju sekolah dengan penuh keceriaan sambil menikmati indahnya suasana perbukitan di pagi hari. Hal ini bukti bahwa hasil TMMD sangat dinanti oleh masyarakat setempat," ungkapnya.

Lebih lanjut Kapendam menegaskan bahwa semua ini akan terwujud bila setiap orang yang terlibat didalamnya memiliki rasa keiklasan dan frekuensi pemikiran yang sama untuk maju. Diharapkan dengan terbukanya akses jalan dalam pelaksanaan TMMD di wilayah ini, dapat membuka harapan baru bagi masyarakat setempat untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada.

Melalui program TMMD, Kapendam juga berharap akan dapat membangkitkan dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat terutama di pedesaan, terpencil, perbatasan maupun terluar. (Pendam IX/Udy)

Bupati Suwirta Ingatkan Pentingnya Sensus Penduduk 2020 Lanjutan


KLUNGKUNG, “Mari bersama-sama semua OPD, camat, kepala desa, perbekel, dan lurah dukung kegiatan sensus penduduk ini dengan sebaik-baiknya”, ajakan tersebut disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka acara Sosialisasi Sensus Penduduk 2020 Lanjutan Kabupaten Klungkung, yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Senin (6/6).

Kegiatan Sensus Penduduk 2020 ini dilaksanakan ke dalam dua tahapan rangkaian yaitu pendataan penduduk dengan menggunakan short form dan instrumen lain pada tahun 2020, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan long form pada tahun 2021, namun dikarenakan refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19, dan pertimbangan potensi penolakan responden,  pelaksanaan pendataan Long Form SP2020 ini dilaksanakan pada tahun 2022.

Kepala BPS Kabupaten Klungkung Putu Minarni dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Long Form SP2020 ini dilaksanakan pada tanggal 1-30 Juni 2022, dengan melibatkan petugas lapangan sebanyak 94 orang. “Kegiatan Long Form SP2020 ini ditujukan untuk mendapatkan parameter demografi yang akurat, serta memperoleh data-data yang lebih lengkap terkait parameter demografi, pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan.”ujar Putu Minarni

Bupati Suwirta dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa data yang diperoleh dari sensus penduduk ini memiliki peran yang sangat penting. “Kunci dari penganggaran pembangunan dan pengambilan keputusan dari kebijakan adalah data, pembangunan dapat terus berkelanjutan apabila datanya berkelanjutan, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga keputusan yang diambil tidak bermasalah atau lepas dari yang dianggarakan”ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut, Bupati Suwirta meminta kepada seluruh OPD, camat, kepala desa, perbekel dan lurah agar pelaksanaan sensus penduduk ini selalu di cross check pencapaian setiap harinya. “Pastikan selalu berkoordinasi dengan BPS, pegang data real time capaian setiap hari, desa yang terlambat atau belum mencapai target segera dikoordinasikan, jadilah mediator apabila selama pendataan ada penolakan dari warga, yakinkan warga mengenai pentingnya pendataan dari sensus ini, sehingga sensus penduduk di Klungkung berjalan dengan lancar dan tepat waktu”ujar Bupati Suwirta
 
Bupati Suwirta menyampaikan agar dalam pendataan ini juga dapat melibatkan Yowana Gema Santi, serta memanfaatkan aplikasi Klungkung Dalam Gengaman. Aplikasi ini memiliki fokus pada pengumpulan dan pengelolaan data kependudukan secara real-time dengan tujuan untuk mengetahui masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan dengan lebih cepat dan akurat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan data yang lebih valid. 

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan 3 narasumber, yaitu Kepala BPS Kabupaten Klungkung Putu Minarni, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dukcapil Pande Made Anggarnata, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana I Wayan Suteja, yang dimoderatori oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra. Peserta dalam sosialisasi ini adalah Kepala OPD Kabupaten Klungkung, Camat se-Kabupaten Klungkung, /Perbekel/Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Klungkung. 

Minggu, 05 Juni 2022

Bupati Suwirta Monev Harga Kabutuhan Pokok Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Disela-sela hari libur menjelang persiapan hari raya Galungan dan Kuningan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring ke Pasar Umum Galiran, Kecamatan Klungkung, Minggu (5/6). 

“Jadi pagi hari ini saya turun memantau situasi dan mengecek langsung harga kebutuhan pokok, situasi begitu terlihat sangat ramai dan harga kebutuhan pokok juga ada beberapa yang mengalami lonjakan,” ujar Bupati Suwirta saat keliling memantau situasi didampingi Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa dan Kepala UPT. Pasar Semarapura I Komang Sugiantara.

Bupati Suwirta juga menambahkan dari harga bunga dan telur mengalami peningkatan, sedangkan yang mengalami peningkatan sedikit itu hanya harga daging babi dan daging lainnya. Sementara untuk stok minyak masih stabil dan masyarakat tidak ada yang mengeluh. Selain itu, dari pantau yang terlihat pengunjung sangat ramai ini, Bupati Suwirta sudah menugaskan Kadis Koperasi dan Kepala Upt. Pasar semarapura untuk lebih intens menjaga situasi terutama penempatan barang-barang. 

“Karena saya melihat sebagian pedagang mengeluarkan barang dagangnya untuk mengejar pembeli, nah ini tentu tidak baik dan tidak nyaman bagi pengujung. Jadi ini menjadi perhatian serius kita bersama dan tolong antisipasi ini kedepan agar mereka tertib menaruh barang dagangannya,” pinta Bupati Suwirta.

Kemudian terkait kebersihan pasar sudah terlihat sangat bersih dan kramik-kramik juga kelihatan sangat bagus, situasi ini diharapkan tetap dipertahankan oleh para pedagang maupun pembeli terutama penggunaan sampah plastic harus benar-benar dijaga dengan sebaik-baiknya sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. “Untuk para pembeli bawa tas dari rumah, sehingga kebersihan sampah terutama sampah plastik ini bisa kita antisipasi dan jaga bersama dengan baik,” harap Bupati Suwirta.

Kepala UPT. Pasar Semarapura I Komang Sugiantara mengatakan saat ini harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Galungan dan Kuningan diantaranya seperti harga daging babi Rp. 90.000 per kilogram, daging sapi Rp. 110.000 per kilogram, harga daging ayam Rp. 40.000 per kilogram, harga cabai Rp, 90.000 per kilogram, harga bawang merah Rp. 30.000 per kilogram, harga bawang putih Rp. 20.000 per kilogram, harga minyak curah 1,5 liter Rp. 24.000, harga minyak goreng kemasan Rp. 24.000, harga telur ayam Rp. 50.000 per krat. Sedangkan untuk harga bunga seperti bunga genitir super Rp. 30.000 per kilogram dan harga bunga pacah seribu Rp. 25.000 per kilogram. Terakhir harga buah-buahan seperti harga buah jeruk keprok Rp. 17.000 per kilogram dan harga buah mangga Rp. 20.000 per kilogram.

Jumat, 03 Juni 2022

Bupati Suwirta Berharap ASN Bisa Menjadi Contoh Yang Baik Dalam Mengantisipasi Narkoba


KLUNGKUNG, Pemerintah merupakan garda terdepan dan manjadi contoh untuk masyarakat, jadi perkuat komitmen untuk bersama-sama mengantisipasi bahayanya penyalahgunaan narkoba ini. Arahan tersebut disampaikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menjadi Narasumber Workshop Penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Klungkung di Hotel Whydham Tamansari Jivva Resort, Dusun Lepang Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Jumat (3/6).

Dihadapan para peserta, Bupati Suwirta sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan yang dilakukan oleh BNN Klungkung. Bupati Suwirta juga berharap peserta jangan hanya sekedar mengikuti workshop ini saja, tetapi out camnya nanti setelah kegiatan ini harus jelas dan tegas dijalankan. Narkoba itu sangat berbahaya. Jadi mari bersama-sama tanggap dan serius berantas narkoba ini apalagi pemerintah pusat sudah secara tegas akan memberantas narkoba ini. "Jaga diri dan jadilah contoh yang baik untuk masyarakat, jangan sampai ada yang terjerumus ke hal yang negatif ini," pinta Bupati Suwirta.

Sementara Ketua BNN Kabupaten Klungkung, I Made Pastika mengatakan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 30 orang. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk menyamakan persepsi dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintah Kabupaten Klungkung. "Mudah-mudahan setelah kegiatan ini nantinya para peserta dapat pemahaman yang lebih tentang cara mengantisipasi bahayanya narkoba terutama di lingkungan pemerintah Kabupaten Klungkung," harap I Made Pastika.

Diakhir workshop ini, Bupati Suwirta didampingi Ketua BNN Kabupaten Klungkung, I Made Pastika juga menyerahkan sertifikat kepada para peserta.

Bupati Suwirta Dampingi Tim Wasev Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-113 di Nusa Penida


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendampingi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat Rudianto selaku Ketua Tim Wasev dalam kegiatan Pengawasan dan Evaluasi TMMD KE-113 Kabupaten Klungkung bertempat di Aula Kantor Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (2/6).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan gambaran potensi yang dimiliki Nusa Penida dengan 8 Kebijakan Nasional yang melekat. Pontensi ini belum  maksimal dapat dimanfaatkan, maka diperlukan berbagai bentuk bantuan dan kerjasama berbagai pihak, utamanya pemerintah pusat. TMMD kali ini merupakan salah satu bentuk kerjasama. 

“Terimakasih kepada TNI dalam Program TMMD sudah membantu Pemkab Klungkung dalam membangun infrastruktur dan membantu memperbaiki kualitas SDM Masyarakat Di Nusa Penida,” ujar Bupati Suwirta. 

Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat Rudianto menyampaikan dalam kegiatan TMMD mempunyai tujuan pokok yakni menciptakan ketahanan nasional yang kokoh. Pada Kegiatan TMMD ini terdapat dua kegiatan yakni kegiatan Fisik berupa kegiatan yang dibutuhkan, bisa langsung bersentuhan dan bisa digunakan serta bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan kegiatan non fisik berupa kegiatan mempersiapkan kondisi juang.

“Terimakasih kepada TNI dan Pemkab serta instansi yang terkait sehingga pelaksanaan TMMD ini dapat berjalan dengan lancar dan semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Nusa Penida,” ujar Rudianto.

Dandim 1610 Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat selaku Dansatgas TMMD ke 113 tahun Anggaran 2022 melaporkan bahwa kegiatan TMMD ke-133 yang dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida, proses pengerjaan berlangsung secara tertib, aman dan lancar, dan saat ini pengerjaan TMMD sudah mencapai 90%. 

Dalam kegiatan tersebut, diisi dengan meninjau Vaksinasi Tahap III, meninjau pelaksanaan sosialisasi stunting dan pelayanan Posyandu serta Posbindu yang diikuti oleh masyarakat Bunga Mekar dan sekitarnya, penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada peserta sosialisasi. Akhir kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD yang berada di Desa Bunga Mekar. 

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Camat Nusa Penida Komang Widyasa Putra, dan Forkompinda Kabupaten Klungkung serta instansi terkait lainnya. (klk/Cok)

Kamis, 02 Juni 2022

36 Atlet Karate Klungkung Berlaga di Gubernur CUP, Wabup Katasta Yakin Sabet Juara


KLUNGKUNG, Sebanyak 36 Atlet Karate Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Pengkab Klungkung untuk mengikuti Kejuaraan Gubernur CUP 2022-Bali dilepas Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta di Ruang Rapat BPKPD Kantor Bupati Klungkung, Kamis (2/6). Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH, Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia dan undangan terkait lainnya.

Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dalam arahannya mengatakan keikutsertaan Tim KKI Pencab Klungkung dalam gelaran Gubernur CUP tersebut merupakan bukti nyata bahwa selama ini pembinaan yang dilakukan oleh Pengkab KKI Klungkung berjalan dengan baik. "Kita doakan Atlet Karate yang bertanding dalam Gubernur CUP dapat mendulang prestasi dan mengharumkan nama Klungkung dengan semamgat daya juang yang tinggi berhasil merebut medali," harap Wabup Kasta.

Wabup Kasta juga berpesan kepada para atlet untuk tetap menjaga stamina dan kesehatan selama bertanding. "para atlet yang bertanding agar terus semangat, disiplin, konsisten dan percaya diri selama bertanding mengharumkan nama daerah," imbuhnya.

Sementara, Sense Agus Deni Pradnyana Dita mengatakan, pergelaran Gubernur Cup yang pertama sebanyak 36 orang atlet asal klungkung akan ikut meramaikan Gubernur Cup 2022 yang akan di gelar pada tanggal 3 -5 Juni 2022. "kami berharap semua atlet ini bisa berhasil meraih mendali, dan mengharumkan nama Klungkung di tinggkat Provinsi, " harap Agus Deni Pradnyana Dita. (h/yande)

Minggu, 29 Mei 2022

Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Lebih Waspada dan Mencegah Penyebab Utama Kebakaran



KLUNGKUNG, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta menyerahkan bantuan kepada I Gede Sujana bertempat di Dusun Takedan Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Minggu, (29/5). Penyerahan bantuan ini dalam rangka membantu Keluarga I Gede Sujana yang pada tanggal 27 Mei 2022 mengalami musibah kebakaran. 

Musibah kebakaran tersebut terjadi kira-kira pukul 00.25 WITA, diduga penyebabnya karena arus pendek listrik. Kebakaran mengakibatkan barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut ludes dilalap si Jago merah. 

“Kebakaran karena arus pendek listrik sering terjadi, maka upaya pencegahan perlu dipahami, misalnya secara berkala mengecek kondisi instalasi listrik, terutama pada sambungan-sambungan yang dapat memicu korsleting”, himbau Bupati Suwirta.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan semoga bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan keluarga I Gede Sujana. Bantuan berupa matras, perlengkapan dapur keluarga, perlengkapan makan, paket kebersihan keluarga, dan paket sembako. 

Di hari yang sama, di tempat berbeda, Bupati Suwirta meninjau proses pemadaman kebakaran yang menimpa bangunan milik I Wayan Griya, Banjar Pande Desa Selat. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik juga.

Turut mendampingi Bupati Suwirta, Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta

Bupati Suwirta Minta Pengurus LPD Harus Transparansi Dalam Memberikan Pelayanan


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Puncak Perayaan HUT LPD Desa Adat Sampalan ke-33 di Wantilan Pura Puseh lan Bale Agung Desa Adat Sampalan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (28/5). Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja, Camat Dawan Dewa Widiantara serta tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan HUT LPD ini, sebab sudah dua tahun lebih kegiatan seperti ini tidak pernah bisa dilaksanakan. Dengan melandainya kasus perkembangan Covid-19, Bupati Suwirta tetap mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan menjaga kesehatan dengan baik. Dihari ulang tahun LPD Desa Adat Sampalan ini, mari bersama-sama tolong dijaga dan dimiliki bersama LPD ini. Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya Bupati Suwirta meminta agar para pengurus LPD harus transparansi disaat memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Selamat HUT LPD Desa Adat Sampalan ke-33. Semoga kedepan LPD Desa Adat Sampalan selalu diberikan kepercayaan dan selalu berada bersama masyarakat," harap Bupati Suwirta.

Ketua Panitia I Putu Ariadi mengatakan adapun tujuan HUT LPD ke-33 ini mengusung sebuah tema yaitu "Mewujudkan Desa Adat Berlandaskan Tri Hita Karana". Pihaknya berharap kedepan agar masyarakat bisa lebih memahami fungsi LPD serta mengajak masyarakat untuk ikut membangun Desa Adat Sampalan. Sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan jalan santai sekaligus juga diisi penyerahan paket sembako kepada masyarakat.

Sabtu, 28 Mei 2022

Ratusan Peserta GPDRR Kunjungi Klungkung, Bupati Suwirta Berharap Ikut Promosikan Pariwisata Klungkung


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyambut kedatangan rombongan peserta yang mengikuti Kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Klungkung, Sabtu (28/5). Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Anak Agung Putra Wedana, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung.

GPDRR merupakan forum dua tahunan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Secara khusus, forum ini membahas isu-isu perkembangan dan tren terbaru dalam upaya pengurangan risiko bencana. Kegiatan GPDRR yang ke-7 ini diikuti perwakilan dari 193 negara.

Dihadapan ratusan rombongan, Bupati Suwirta sangat menyambut baik kedatangan peserta dan menceritakan secara singkat sejarah yang dimiliki Kabupaten Klungkung. Dimana Klungkung merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang menjadi pusat kerajaan atau mempunyai peninggalan sejarah. "Meskipun Klungkung ini kecil, tetapi spirit masyarakat Klungkung sangat luar biasa dalam menghadapi bencana, Kertha Gosa salah satunya tempat ini menjadi tempat yang sangat bersejarah dalam perang Puputan Klungkung melawan Belanda dan semangat puputan sebagai spirit dalam menangani kebencanaan yang ada di Klungkung," ujar Bupati Suwirta.

Selain Kertha Gosa dan Monumen, Catus Pata Klungkung juga merupakan jalur evakuasi dua arah apabila terjadi bencana di daerah pesisir atau terjadi tsunami masyarakat wilayah dataran rendah akan melawati jalan Catus Pata untuk menuju daerah yang lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi bencana Gunung Meletus masyarakat yang berada diradius itu akan menjauh dan melewati Catus Pata untuk mencari tempat yang lebih aman. "Tidak hanya mengenal bagaimana penanganan bencana di Kabupaten Klungkung, tetapi ikut mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengenalkan objek-objek wisata yang ada di Nusa Penida. Bupati juga mengajak agar para peserta delegasi ini nantinya ikut mempromosikan keberadaan Nusa Penida maupun Objek Wisata Kertha Gosa. "Peserta pun terlihat sangat antusias mengunjungi Klungkung, Nah ini sangat luar biasa karena mereka sangat mencintai potensi yang kita miliki. Selain mempunyai peninggalan sejarah, Klungkung ini juga mempunyai potensi wisata yang sangat bagus," ucapnya.(klk/puspa).

Kamis, 26 Mei 2022

Bupati Suwirta Buka Turnamen SSB se-Bali, 40 Tim U8-U12 Rebut Juara


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Turnamen ASKAB, HUT Sekolah Sepakbola (SSB) Semarapura yang ke-9 Tahun di Lapangan Umun Desa Paksabali, Kecamatan Dawan, Kamis (26/5). Turut hadir Camat Dawan, Dewa Widiantara, Perbekel Desa Paksabali, Putu Ariadi dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam arahannya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan turnamen yang dilaksanakan ASKAB Klungkung sebagai wadah dalam upaya pembinaan pemain sepakbola usia dini serta menyalurkan hobinya. "tahun depan adakan turnamen yang lebih besar lagi,untuk menyalurkan hobi serta mengasah kemampuan mereka setelah menjalani latihan di SSB-nya masing-masing," ujar Bupati Suwirta

Bupati Suwirta juga berharap dari turnamen ini menghasilkan bibit muda altlet sepakbola yang unggul untuk mewakili Kabupaten Klungkung mengikuti turnamen ke tingkat yang lebih tinggi. "Selamat bertanding dan jaga suportivitas solidaritas dan selamat sampai akhir turnamen" ujar Bupati Suwirta

Sementara Ketua Panitia, Gede Arpi Yuda mengatakan turnamen sepakbola ini diadakan dalam rangka HUT SSB Semarapura yang ke-9 tahun dengan tujuan pembinaan usia dini, mengasah kemampuan bagi para pemain sepakbola usia 8 hingga 12 tahun. Gede Arpi Yuda menambahkan, ada 40 Tim SSB se-Bali yang mengikuti turnamen ini diantaranya, U-12 sebanyak 16 Tim, U-10 sebanyak 16 Tim dan U-8 sebanyak 8 Tim dan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari Tanggal 26-28 Mei mendatang. "Tim yang berhasil memenangkan turnamen tersebut akan mendapatkan trofi, piagam serta uang pembinaan," Ujar Arpi Yuda. (huk/yande)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved