Sabtu, 09 Juli 2022
Selasa, 05 Juli 2022
Sejumlah Fraksi DPRD Bali Menerima Jawaban Gubernur
Kamis, 30 Juni 2022
Upacara Resi Gana dan Pujawali di Situs Lemah Wangi, Membangkitkan Kembali Ajaran Leluhur Nusantara
Jawah Tengah , Bali Kini - Sri Chandra Bhaerawa Di Situs Lemah Wangi, tepatnya di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada hari Selasa (28/6/2022) ratusan masyarakat yang datang dari berbagai daerah, seperti Banyumas sendiri, Purwakerto, Semarang, Surabaya, Jakarta, dan Bali, menyaksikan sebuah upacara ritual bertajuk Resi Gana dan Pujawali yang di puput oleh Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti.
Upacara ritual yang sangat sakral bertajuk Resi Gana dan Pujawali bertepatan dengan Tilem Sasih Sadha itu, banyak banyak menarik perhatian masyarakat, pasalnya Upacara tersebut baru pertama kali diselenggarakan oleh Kewargian Adat Lemah Wangi.
"Upacara ini terselenggara atas niat ikhlas dan kerjasama yang baik dari Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bherawa dan Jero Lempung dari serati Pura Besakih," Tutur Panasehat yayasan Ida Pandita Dukuh Celagi
“Tujuan dari pelaksanaan upacara ini, yang pertama untuk membangitkan atau menyucikan tempat ini. Menyomya buta supaya menjadi dewa, kekuatan buruk menjadi kekuatan cinta kasih,” Ucap Ida Dukuh Celagi, seraya berharap mudah-mudahan dengan proses upacara ini, ke depannya Situs Lemah Wangi menjadi destinasi wisata spiritual dan bisa membangitkan kembali ajaran leluhur Nusantara dengan budi pekerti.
Situs Lemah Wangi merupakan sebuah kawasan peninggalan peradaban masa lampau yang berlokasi di lereng Gunung Slamet atau yang dulunya bernama Gunung Agung. Di kawasan Lemah Wangi terdapat peninggalan purba berupa batu -batuan yang salah satunya dinamakan Batur Lumpang, yang tak begitu jauh dari puncak kawah Gunung Slamet.
“Batur Lumpang di Lemah Wangi adalah sisa -sisa peradaban purba leluhur kita yang ada hingga saat ini, di mana mereka sudah sangat mengenal membuat bentuk, membuat struktur tatanan pola-pola kehidupan,” ujar Noer Sanjaya selaku Pengageng Kewargian Adat Lemah Wangi, didampingi Juru Tulis Kewargian Adat Lemah Wangi, Kuspono Toto Raharjo.
Noer Sanjaya menjelaskan, seperti peradaban lain pada umumnya di sekitaran gunung berapi, peradaban-peradaban itu akan timbul dan tenggelam. Muncul sebagai tempat kejayaan dan luntur lebur hilang tak berbekas karena penyebab alam yang alami, yaitu gunung berapi. “Lemah Wangi tempat beradanya Batur Lumpang yang masa itu juga ramai didatangi orang karena mempunyai yoni dalam keunggulan sirna juga karena lahar,” tuturnya.
Lebih jauh dia menuturkan, Lemah Wangi bisa dikatakan sebagai suatu tempat yang membawa kemuliaan, kesejahteraan, keharuman, dan ketenangan, sudah berada dalam kurun yang sangat begitu lama. Di tempat purba tersebut pernah ada peradaban sastra kereligiusan yang berkembang pada masa itu.
Oleh karena itu, melalui upacara Resi Gana dan Pujawali yang digelar ini, diharapkan dapat membangkitkan kembali ajaran-ajaran leluhur yang telah lama menghilang dari Lemah Wangi. “Kami percaya bahwa beliau Ida Dukuh Celagi mempunyai kemampun membangitkan energi positif yang ada di Lemah Wangi. Dengan harapan setelah upacara ini, ke depan bermanfaat, bukan hanya bagi kewargian Lemah Wangi, tetapi bagi masyarakat seluruhnya,” imbuh Kuspono.
Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bherawa mengucapkan terima kasih kepada Kewargian Adat Lemah Wangi karena telah diberikan kesempatan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat setempat. Sinergi yang luar biasa dalam pelaksanaan upacara tersebut diharapkan dapat berkelanjutan. “Kami merasa sangat senang dan bahagia dapat membantu umat lewat pelayanan dalam pelaksanaan upacara ini. Mudah-mudahan ke depan persudaraan ini berkesinambungan,” ucap Jro Mangku Ketut Suryadi selaku Ketua Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bherawa.[ tim/r4]
Selasa, 28 Juni 2022
Uang Korupsi Oknum BPD Badung Dikembalikan Oleh Tersangka
Sabtu, 25 Juni 2022
Atap Pemandian Umum Di Liligundi Hancur Tertimpa Pohon Aren
Minggu, 19 Juni 2022
Satgas Pamtas Kembali Amankan PMI Non Prosedural Di Jalur Tidak Resmi Sektor Kanan PLBN Entikong
Sabtu, 18 Juni 2022
3.275 Alumni SMANSa Makassar Jubeli Kebun Raya Bedugul, Raih Rekor Dunia Peserta Terbanyak Senam Anti Aging
Kamis, 09 Juni 2022
Takziah ke Rumah Ridwan Kamil Bersama Rombongan, AHY Sampaikan Belasungkawa Untuk Eril
Bandung, Bali Kini - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (8/6) sore. AHY hadir sebagai sahabat, menyampaikan belasungkawa, sekaligus menyemangati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas berpulangnya ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Bersama rombongan Dewan Pimpinan Pusat dan DPD Partai Demokrat Jawa Barat, AHY tiba di Gedung Pakuan pukul 15.50 WIB, setelah menempuh perjalanan darat dari Jakarta.
“Saya bersama keluarga besar Partai Demokrat baik di tingkat pusat maupun di provinsi Jawa Barat, sore hari ini berkesempatan untuk melakukan takziah. Kami secara khusus datang dari Jakarta untuk menyampaikan duka cita yang mendalam dari saya pribadi dan keluarga, juga mewakili seluruh kader Partai Demokrat,” tutur AHY kepada rekan-rekan media yang hadir.
AHY diterima langsung oleh Ridwan Kamil dan istri Atalia. Ia langsung memeluk Kang Emil dengan erat seraya menyampaikan rasa duka yang mendalam.
“Saya tadi menyampaikan, membisikan ke telinga Kang Emil bahwa saya tidak mungkin bisa berpura-pura merasakan apa yang Kang Emil dan Teh Lia serta keluarga rasakan, karena memang sangat mengejutkan dan sangat meninggalkan duka yang mendalam,” kata AHY.
Dalam kesempatan itu AHY juga menyampaikan doa untuk almarhum Eril dan keluarga.
“Tentu kepada Kang Emil dan Teh Lia kami semua mendoakan semoga almarhum Eril, putra pertama kesayangan keluarga besar husnul khotimah, diterima di sisi terbaik Allah SWT, diampuni segala dosa, khilaf dan salahnya selama hidup, begitu pula diterima segala amal ibadah dan kebaikannya,” doa AHY.
“Kami juga tentu mendoakan semoga Kang Emil, Teh Lia dan keluarga besar, semua yang mencintai dan menyayangi ananda Eril juga diberikan kekuatan, ketegaran, kesabaran dan kelapangan jiwa untuk menerima takdir ini,” lanjutnya.
Sebelumnya AHY juga sempat menuliskan pesan duka dan doa dalam selembar sticky note. “Kang Emil, Teh Lia dan keluarga Besar, saya dan keluarga, juga keluarga besar Partai Demokrat senantiasa mendoakan Alm. Eril husnul khotimah, mendapatkan tempat mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga Kang Emil dan keluarga diberikan kekuatan, ketegaran, dan kelapangan jiwa atas takdir ini. Aamin,” tulis AHY.
Kertas tersebut ia tempelkan di Ruangan Ekspresi. Di tembok ruang ekspresi ini sudah tertempel ratusan sticky note berisi doa-doa dari para tamu yang datang bertakziah.
Begitu juga ungkapan bela sungkawa datang dari Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya putra Ridwan Kamil, Eril.
Wakil Ketua DPRD Bali, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati, dirinya ikut merasakan duka yang dirasakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan keluarga Semoga almarhum diterima disisi Tuhan, Kang Emil dan keluarga diberikan ketabahan. .[r1/bl]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram