-->

Senin, 03 Mei 2021

Bupati Sanjaya Exit Meeting Bersama Kepala BPK RI Perwakilan Bali


Bali Kini ,Tabanan –
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya,  menerima exit meeting Kepala BPK RI Perwakilan Bali beserta tim, terkait pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2020, Senin, (3/5).


Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati tersebut juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Inspektur Tabanan, serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.


Dalam diskusi yang berlangsung santai tersebut, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Sri Haryoso Suliyanto, mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan LKPD Kabupaten Tabanan T.A 2020 yang telah dilakukan oleh timnya, dikatakannya sudah baik namun perlu ditingkatkan kembali, sehingga pengelolaan keuangan di Pemkab Tabanan kedepannya bisa lebih baik lagi.


Untuk itu, pihaknya memberikan arahan dan beberapa masukan, saran sekaligus koreksi serta langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas laporan tersebut. Mengingat di era saat ini, perkembangan sangat cepat, khususnya teknologi, sehingga diperlukan langkah-langkah yang strategis dan terbarukan dalam pengelolaan keuangan dalam suatu daerah.


Terkait hal tersebut, Bupati Sanjaya selaku Kepala Daerah Kabupaten Tabanan mengucapkan terimakasih atas segala arahan saran dan masukan serta langkah-langkah yang telah diberikan sebagai upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan di jajaran Pemkab Tabanan.  


Karena Ia sangat menyadari, laporan keuangan merupakan muara dari proses pengelolaan keuangan yang dilakukan selama satu tahun serta disajikan sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban pemerintah.


“Selama tahun 2020, kami sadari banyak kendala yang dihadapi sebagai dampak pandemi Covid-19 yang bahkan sampai saat ini masih berlangsung. Refocusing serta realokasi anggaran dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan penanganan Covid-19, sehingga dampaknya beberapa program dan kegiatan ditunda serta diatur ulang pelaksanaannya,” ujar Sanjaya.


Selain itu, dampak besar juga dirasakan pada pendapatan asli daerah, dengan adanya penurunan realisasi PAD sebesar 11,7 persen pada tahun 2020 dibandingkan realisasi tahun 2019. Untuk itu, beberapa catatan yang disampaikan oleh Kepala BPK beserta tim akan diupayakan sebaik-baiknya untuk ditindaklanjuti oleh seluruh perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.


“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kepala Perwakilan BPK RI beserta tim atas segala masukannya selama ini. Dan kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan, sehingga , kualitas laporan keuangan Pemkab Tabanan dapat ditingkatkan serta opini WTP tetap dapat dipertahankan,” imbuh Sanjaya. 




Senin, 26 April 2021

Bupati Sanjaya Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Tabanan Periode 2021-2026

 


Bali Kini , Tabanan –
Setelah melalui hasil musyawarah Kabupaten melalui formatur, Kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabanan yang baru dan diketuai oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, resmi dilantik oleh Ketua PMI Bali I Gusti Bagus Alit Putra.


Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin, (26/4), turut dihadiri oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, sekaligus melakukan penyematan Pin sebagai tanda kehormatan kepada Pengurus PMI yang baru.


Sebelum bergegas meninggalkan lokasi, karena ada agenda acara mendadak di Kabupaten Buleleng terkait tenggelamnya Kapal Selam Nanggala-402 yang harus dihadiri, Bupati Sanjaya  juga menyempatkan diri meninjau pelaksanaan donor darah yang dirangkaikan dalam kegiatan pelantikan tersebut.


Dalam sambutannya yang diwakilkan kepada Asisten administrasi Umum Setda Kabupaten Tabanan, Bupati Sanjaya mengucapkan terimkasih yang setinggi-tingginya kepada tim formatur karena telah mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan konstitusi organisasi. Yang mana pada nantinya akan memberikan manfaat bagi pembangunan di Kabupaten Tabanan di bidang kemanusiaan.


“Dan kepada saudara-saudara yang telah dipercaya sebagai kepengurusan PMI, mudah-mudahan akan dapat memberikan pengaruh terhadap dinamika dan eksistensi organisasi, khususnya PMI Kabupaten Tabanan di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.


Agar hal itu terwujud, tentunya perlu kerja keras dan komitmen serta tetap berpedoman kepada pengelolaan organisasi yang berpedoman pada AD/ART PMI. Karena sebagai organisasi  yang bergerak dibidang kemanusiaan, PMI sangat dibutuhkan kontribusinya di masyarakat sebagai wujud kepedulian antar sesama.


Sementara, Ketua PMI Kabupaten Tabanan periode 2021-2026, I Made Edi Wirawan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua II I Wayan Miarsana, mengatakan setiap organisasi didalam mengembangkan organisasinya memiliki aturan-aturan mengenai tata cara dalam melaksanakan tugas suatu organisasi.


“Untuk itu, dengan baru dilantiknya kami selaku Pengurus PMI Kabupaten Tabanan dalam periode ini akan selalu mematuhi ketentuan yang ada di organisasi. Salah satu yang harus kami jadikan pedoman dalam mengemban tugas pokok dan fungsi adalah Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan, AD/ART PMI, Pedoman Organisasi PMI serta tujuh prinsip dasar,” ungkapnya.


Ia menegaskan, hal ini perlu dijadikan pokok dasar agar dalam melaksanakan tofoksi tidak keluar dari rel organisasi. Disamping itu, agar di dalam memberikan pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat agar selalu netral serta tidak membeda-bedakan warna kulit, ras, golongan serta agama dan selalu berkomitmen dan penuh keseungguhan demi kemajuan PMI Kabupaten Tabanan.


Pihaknya juga menegaskan, usai pelantikan pun dilaksanakan musyawarah kerja Kabupaten sebagai langkah awal untuk melaksanakan tugas. Pihaknya berharap, hal ini menjadi momentum untuk menyusun rencana kerja di dalam memajukan PMI kedepannya.*

Sabtu, 17 April 2021

Touring Bermotor, Bupati Sanjaya Kembali Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi


Balikini ,Tabanan –
Pentingnya pelaksanaan vaksinasi agar sukses dan lancar guna membentuk imunitas masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM, kembali meninjau vaksinasi masal menuju Tabanan zona hijau yang dilaksanakan di wilayah Desa penyokong daerah tujuan wisata sebagai skala prioritas yang menyasar tenaga kerja pariwisata dan masyarakat berbasis Banjar, di Desa Candi Kuning, Jatiluwih dan Beraban, Kediri, Sabtu, (17/4).


Uniknya, Bupati Sanjaya pada kesempatan itu melakukan pemantauan mengendarai motor miliknya, mengajak Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, beserta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan yang juga mengendarai motor masing-masing. Nampak juga beberapa anggota DPRD kabupaten Tabanan ikut dalam rombongam touring tersebut.


Start sekitar pukul 13.00 wita dari kediaman Bupati di Dauh Pala, rombongan touring langsung menuju Desa Candi Kuning, Baturiti. Kedatangan rombongan di Candi Kuning disambut hangat oleh Perbekel setempat, kemudian langsung menuju ke tempat berlangsungnya vaksinasi yang dilangsungkan di beberapa Balai Banjar di wilayah tersebut.


Nampak saat melakukan peninjauan, Bupati Sanjaya melakukan perbincangan santai dengan Perbekel Candi Kuning. Saat itu Ia mengatakan sangat mengapresiasi semangat warga masyarakat Desa Candi Kuning yang begitu antusias mengikuti vaksinasi massal tersebut.


Bupati juga menyatakan sangat puas dengan kinerja semua pihak dalam mendukung kelancaran vaksinasi tersebut. Ia meyakini, dengan kinerja yang seperti ini, maka kegiatan vaksinasi ini yang dilakukan serentak di tiga wilayah skala prioritas dapat memenuhi target sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga kedepannya, Pemerintah secepatnya bisa melakukan vaksinasi kepada masyarakat di 133 Desa yang ada di Tabanan.


“Saya sangat mengapresiasi dukungan semua pihak termasuk masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi ini. Semoga vaksinasi ini berjalan lancar dan kedepannya mampu menumbuhkan imunitas kepada masyarakat. Dan yang paling penting, tidak menimbulkan efek yang negative bagi masyarakat,” imbuhnya.


Usai melakukan peninjauan  di Desa Candi Kuning, Bupati beserta rombongan bergegas menuju ke Desa Jatiluwih untuk kegiatan yang sama, yaki meninjau kegiatan vaksinasi di beberapa wilayah  di Desa Jatiluwih. Disana, Bupati Sanjaya beserta rombongan juga disambut hangat oleh Perbekel Desa setempat.


Sama halnya dengan di Desa Candi Kuning, pelaksanaan vaksinasi di Desa Jatiluwih juga terbilang sangat lancar dan antusiasme masyarakat juga sangat besar. Disana Bupati Sanjaya terlihat dengan ramah menyapa dan sembari sesekali melakukan perbincangan dengan masyarakat yang berpartisipasi dalam vaksinasi tersebut.


Setidaknya, sasaran target di tiga wilayah skala prioritas tersebut menyasar sekitar 13.811 orang, yang terdiri dari para pekerja pariwisata, dan masyarakat Desa Beraban, Jatiluwih dan Desa Candikuning. Diantaranya, 1188 pekerja wisata di tiga DTW, yakni Tanah Lot, Jatiluwih dan Ulundanu Beratan, 1.697 masyarakat Desa Jatiluwih, 6.463 masyarakat Desa Beraban dan 5.651 masyarakat Desa Candi Kuning [b/r7]

Jumat, 16 April 2021

Bupati Sanjaya Road Show Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Beraban, Jatiluwih dan Candi Kuning


BaliKini ,Tabanan  –
Masyarakat Tabanan yang mayoritas bergerak di sektor pertanian dan Usaha Micro Kecil Menengah atau UMKM, merupakan penggerak utama ekonomi di Kabupaten Tabanan melalui hasil produksinya. Dan sektor pariwisata memiliki peranan penting dalam mendukung semua aktivitas tersebut agar terus bergerak dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Tabanan dalam masa pandemi ini.


Atas kondisi tersebut, pelaksanaan vaksinasi massal yang menyasar tenaga kerja pariwisata dan masyarakat Desa di beberapa DTW di Tabanan yang menjadi skala prioritas menuju zona hijau, menjadi salah satu langkah yang sangat penting dan harus berjalan sukses. Untuk itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serentak di Desa Beraban, Kediri, Desa Jatiluwih, Penebel dan Desa Candi Kuning, Baturiti, Jumat, (16/4).


Setidaknya, sasaran target di tiga wilayah tersebut menyasar sekitar 13.811 orang, dengan sasaran target para pekerja pariwisata, dan vaksin berbasis Banjar di Desa Beraban, Jatiluwih dan Desa Candikuning. Sesuai data dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, total orang yang akan divaksinasi di tiga wilayah tersebut sebanyak 13.811 orang, yang terdiri dari 1188 pekerja wisata, 1.697 masyarakat Desa Jatiluwih, 6.463 masyarakat Desa Beraban dan 5.651 masyarakat Desa Candi Kuning.


Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya sangat berkomitmen bekerja dengan fokus, tulus ikhlas  dan optimis mampu mengatasi pandemi Covid-19 menyongsong zona hijau di Tabanan. Tidak tanggung-tanggung, saat melakukan peninjauan vaksinasi massal di tiga wilayah tersebut, Bupati Sanjaya mengajak Wakil Bupati Tabanan dan seluruh jajaran Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, serta mengajak Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan.


“Kami dengan seluruh jajaran selalu berupaya bekerja keras dalam mengatasi pandemi Covid -19 ini di Bali, khususnya di Kabupaten Tabanan. Selama satu tahun lebih berkutat dengan kondisi ini, Saya memiliki keyakinan bahwa seluruh jajaran pasti merasa jenuh, lelah dan bosan. Tapi kita selaku pelayan masyarakat, tidak akan pernah merasa lelah, tidak akan pernah merasa jenuh dalam menghadapi permasalahan ini. Kami akan hadir selalu ditengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat yang kita cintai ini,” ucap Sanjaya dalam sambutannya di Balai Banjar Gegelang, Beraban, Kediri.


Ia juga mengatakan, bahwa vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh Desa di Tabanan, namun saat ini yang menjadi skala prioritas zona hijau adalah tiga Desa yang merupakan penyokong Daya Tarik Wisata. Tujuannya adalah agar wisatawan aman dan nyaman berkunjung ke Tabanan. Untuk itu, Bupati Sanjaya meminta semua pihak termasuk masyarakat bersatu padu mensukseskan vaksinasi ini.


“Kami juga mempunyai target, ketika vaksin di tiga wilayah ini terpenuhi, maka 133 Desa di Tabanan juga akan divaksin dengan target vaksin berbasis Banjar. Saya meyakini, kami di pemerintah daerah tidak akan berhasil melaksanakan tugas melakukan vaksinasi berbasis banjar tanpa bantuan seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat. Untuk itulah, mari kita bersatu padu mensukseskan kegiatan ini,” pinta Politikus  asal Dauh Pala Tabanan tersebut.


Ia juga sangat menyadari semenjak pandemi ini melanda, semua sendi-sendi perekonomian anjlok, khususnya pariwisata mengalamai minus dan menjadi suatu keprihatinan. Bayangkan kalau kondisi ini dikatakannya terjadi secara terus-menerus, maka akan sangat membahayakan bagi seluruh elemen masyarakat. Maka dari itu, Pemerintah selalu berkomitmen dan berupaya keras mengatasi kondisi tersebut.


“Inilah salah satu upaya langkah strategis yang kami lakukan. Harapan kami kepada masyarakat, agar selalu menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan 3M, karena itu merupakan cara terbaik untuk melakukan pencegahan. Jangan pernah luput memakai masker, jangan pernah lelah mengatur pola hidup bersih dan sehat, serta jangan pernah bosan mencuci tangan dengan sabun karena itu intinya kita bisa terhindar dari penularan Covid-19,” imbuh Sanjaya.


Sementara, I Wayan Sukariana selaku Perbekel Desa Beraban, mewakili seluruh aparat Desa dan masyarakat Beraban mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas perhatian dari Pemerintah dengan pelaksanaan vaksin serentak ini, menyongsong pembukaan zona hijau Covid-19, Karena Beraban mmpunyai DTW Tanah Lot yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. 


“Tiang mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Tabanan, pak Bupati, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda dan OPD terkait, serta Dewan terhormat, yang sudah mendukung pelaksanaan vaksin ini. Semoga vaksinasi yang dilakasanakan pada hari ini sesuai dengan harapan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten yakni mengentaskan pandemi covid 19. Kami selaku warga masyarakat tidak bisa memberikan apa-apa, selain perasan yang tulus ikhlas serta semangat gotong-royong,” ujarnya.


Begitupun dengan Perbekel Desa Jatiluwih dan Perbekel Desa Candi Kuning, sangat berterimakasih bahwa Desanya menjadi skala prioritas pencanangan vaksinasi menuju zona hijau di Kabupaten Tabanan. Mereka juga berharap pandemi ini segera berakhir agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti dulu lagi, sehingga dengan dibukanya lagi DTW bisa membawa manfaat bagi masyarakat. [rl/r2]

Rabu, 24 Maret 2021

Wabup Edi Tinjau Persiapan Vaksinasi Beraban Zona Hijau


BaliKini ,Tabanan  -
Persiapan Vaksinasi untuk Beraban zona hijau dilakukan dalam rangka persiapan pembukaan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Kediri, Tabanan, yang diselenggarakan oleh Desa Beraban, ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan,SE, Rabu (24/3).


Perbekel Desa Beraban Wayan Sukariana, yang hadir saat itu menjelaskan kepada Wabup Edi, bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan untuk kejelasan proses vaksinasi.


Ia juga menyampaikan, bahwa ada 5000 orang yang berumur 17 sampai 100 tahun di Desa Beraban, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan untuk mekanisme dalam kelancaran proses vaksinasi tersebut.


Terkait hal tersebut, Wabup Edi secara langsung memberikan penjelasan kepada Perbekel Beraban dengan menelpon langsung Kepala Dinas Kesehatan. “Bagaimana pak untuk vaksinasi di Desa Beraban?” tanya Wabup Edi kepada Kadis Kesehatan I Nyoman Suratmika, via telpon. Suratmika menjelaskan, bahwa untuk vaksinasi di Desa Beraban masih dalam pembahasan.


Untuk itu, Wabup Edi berharap agar vaksinasi di Desa Beraban segera dilaksanakan, agar masyarakat disana bisa beraktifitas di sektor pariwisata lagi. Karena pihak pemerintah pusat berencana untuk membuka destinasi wisata yang berstatus zona hijau.


Usai kunjungan ke Desa Beraban, Wabup Edi melanjutkan kegiatan mendatangi kantor Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena ada penambahan 1 kasus baru warga yang terpapar virus Covid-19.


Pada kesempatan itu, Wabup Edi mendapatkan penjelasan dari tim tracking Desa Banjar Anyar, bahwa warga tersebut bekerja di Bank Mandiri Cabang Canggu dan sudah ditangani oleh pihaknya. “Yang masih di isolasi sebanyak 11 orang pak, 7 orang isolasi di hotel dan 4 orang isolasi di rumah sakit,” Ucap petugas tracking yang tidak mau disebutkan namanya.


Mendengar penjelasan dari tim tracking, Wabup Edi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penanganan cepat tanggap yang dilakukan. Ia pun memberikan semangat pada tim tersebu dan memerintahkan Perbekel Banjar Anyar agar dengan cepat melakukan proses penanganan, agar kasus tidak meluas.


“Cepat ditangani ya Pak Perbekel. Saya Akan coba hubungi pihak Bank Mandiri untuk kelanjutannya,” pinta Wabup Edi kepada Perbekel Desa Banjar Anyar.[tb/r5]

Selasa, 23 Maret 2021

Bupati Tabanan Doktor I komang Gede Sanjaya Mesadu Ke DPRD


Balikini ,Tabanan –
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, meminta dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tabanan, guna mewujudkan visi misi yang telah disusun dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Tabanan dalam periode 2021-2024 kedepan.


Hal itu disampaikan Bupati Sanjaya saat menyampaikan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang aman, unggu, madani, dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Tabanan, Selasa (23/3) pagi.


Sidang paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang utama kantor DPRD tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, didampingi para wakilnya. Turut hadir saat itu, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, jajaran Forkopimda, anggota Dewan terhormat, Instansi Vertikal dan BUMD, serta OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.


“Sebelumnya kami sudah memaparkan visi misi kami dihadapan 737 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Tabanan dan hari ini kami dihadapan dewan yang terhormat juga akan memaparkan visi misi kami, agar diketahui dan dipahami. Sehingga eksekutif dan legislative bergerak bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tabanan yang kita cintai,” ucap Sanjaya.


Ia menjelaskan, Nangun Sad Kerthi Loka Bali mengandung makna membangun dan menjaga kesucian, keharmonisan dan keseimbangan alam Bali beserta isinya secara sekala dan niskala. Pola Pembangunan Semesta Berencana mengandung makna metoda membangun dengan menyeluruh secara bertahap menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani.


“Misi dalam mewujudkan visi tersebut, kami sudah berketetapan, yaitu pembangunan yang berorientasi pada terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan menjamin hak setiap rakyat melalui jalan Tri Sakti Bung Karno (Berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan), atas bidang pangan, sandang dan papan, pendidikan dan kesehatan, bidang jaminan sosial ketenagakerjaan, bidang adat, tradisi, Agama dan seni budaya, serta bidang pariwisata,” imbuh Sanjaya.


Dengan bidang infrastruktur sebagai penunjang semua bidang prioritas diatas. Ia juga menyampaikan, dalam menyusun program pembangunan kedepannya wajib dilakukan melalui Asta Program, yakni pembangunan berbasis riset dan inovasi daerah, membangun data desa presisi, pemantapan reformasi birokrasi, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat, pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial, pembangunan hukum yang berkeadilan, pembangunan kesejahteraan rakyat dan pembangunan industry berbasis potensi lokal.


Melaksanakan asta program ini sebagai unggulan untuk mewujudkan visi misi, membutuhkan prioritas awal dalam kepemimpinannya, yaitu program reformasi birokrasi dan membangun data desa presisi. Hal ini dilakukan mengingat sinergitas dalam membangun Tabanan diperlukan pembangunan yang berbasis keberlanjutan mulai dari Desa sampai dengan Pemerintahan Kabupaten Tabanan.


“Dan kami mohon dukungan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan, agar penyelenggaraannya dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama. Untuk itu, marilah bersama-sama bekerja dengan tulus, fokus dan lurus, penuh disiplin dan tanggungjawab untuk mempercepat terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” tegas Sanjaya.


Terkait pemaparan tersebut, seluruh anggota dewan terhormat setuju mendukung. Bahkan beberapa anggota DPRD Tabanan menanggapi hal tersebut. Salah satunya I Nyoman Arnawa, mengatakan sangat mengapresiasi tentang apa yang menjadi visi misi dari Bupati Sanjaya dan Wabup Edi. Dan Ia menyatakan sangat setuju dengan visi misi tersebut dan siap untuk mendukung sepenuhnya karena sangat berpihak kepada rakyat kecil. [tb/r3]


Kamis, 18 Maret 2021

Bupati Tabanan Doktor I Komang Gede Sanjaya Ajak OPD Bangun Infrastruktur di Kabupaten Tabanan


BaliKini ,Tabanan –
Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, meminta seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan memiliki fokus dan prioritas membangun infrastruktur dalam seluruh program dan kegiatan yang diusulkan, sehingga bermuara pada terciptanya Visi Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM)


Hal itu disampaikan secara tegas oleh Bupati Sanjaya saat melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi tujuan, sasaran dan arah kebijakan pembangunan untuk mewujudkan Visi Misi tersebut bersama jajaran Forkopimda Tabanan, Ketua DPRD, Sekda, para asisten, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan, Kamis (18/3).


Dalam rakor yang diselenggarakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria tersebut, Banyak hal yang disampaikannya berkaitan dengan visi misi pembangunan Tabanan kedepan oleh Bupati Sanjaya. Namun, Ia sangat menekankan pembangunan harus berfokus dalam pembangunan infrastruktur, yang salah satunya adalah jalan.


Karena hal tersebut merupakan sesuatu hal yang sering diperdebatkan dan diperbincangkan di medsos. Karena hal tersebut atau respon masyarakat terhadap Pemkab Tabanan adalah seolah-olah Pemkab tidak fokus dalam pembangunan infrstruktur yang salah satunya adalah jalan. Meskipun begitu, Ia meminta seluruh jajaran agar bekerja secara tulus dan bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mewujudkan pembangunan Tabanan.


“Itu kesan kebanyakan masyarakat di media sosial. Namun terlepas dari itu, sesungguhnya kita juga sudah banyak membangun infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan, tapi respon dari masyarakat di medsos masih seolah-olah kita tidak merespon untuk membangun jalan. Boleh lihat perhari komen-komen masyarakat di medsos, pasti tentang infrastruktur jalan,” ucap Sanjaya.


Maka dari itu, Bupati Sanjaya mengajak seluruh Perangkat Daerah yang hadir saat itu untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai langkah pertama dalam mewujudkan visi misi tersebut. Kemudian yang tidak kalah penting setelah itu Pemkab Tabanan akan lebih konsen membangun Desa yang tentunya semua itu melalui Asta Program.


Ia juga menyampaikan, dalam menyusun program pembangunan kedepannya wajib dilakukan melalui Asta Program, yakni pembangunan berbasis riset dan inovasi daerah, membangun data desa presisi, pemantapan reformasi birokrasi, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat, pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial, pembangunan hukum yang berkeadilan, pembangunan kesejahteraan rakyat dan pembangunan industry berbasis potensi lokal.


Ia menjelaskan, apapun yang dilakukan kedepannya harus ada datanya dan ada risetnya, sehingga, bisa membangun sesuatu dengan akurat berbasis data. Disamping itu sangat perlu adanya reformasi birokrasi, sehingga pemerintahan berjalan dengan efektif, efisien dan akuntabel dan bermuara pada terwujudnya asta program tersebut.


“Untuk itu, meskipun baru dilantik belum genap satu bulan Saya sudah melakukan review-review, sehingga nanti kedepannya kita bisa tancap gas untuk mengerjakan semua itu,,” imbuhnya.


Bupati Sanjaya juga berharap kedepannya selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Ida Sang Hyang Widhi, sehingga mampu mewujudkan program-program sesuai dengan visi misi yang telah dibangun. Ia juga berangan-angan kedepannya, agar bisa ngantor di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Tabanan.


“Karena betul-betul Saya ingin membangun Desa. Ada 133 Desa, nantinya semua akan Saya roling, saya ngantor di Desa. Kalau ada nanti yang mencari tandatangandaan atau urusan lainnya tentang pemerintahan, cari Saya di Desa. Karena semua persoalan bisa diselesaikan di Desa, tidak mesti di Kantor Bupati,” imbuhnya.


Sekda I Gede Susila menambahkan, mengetahui dan memaknai visi misi  Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati sangat penting diketahui selaku ASN di Kabupaten Tabanan. “Mengingat, visi dan misi Beliau menjadi landasan yang harus kita jabarkan dalam pelaksanaan tugas kita, sesuai dengan tupoksi perangkat daerah masing-masing,” ujarnya. [rl/r5]

Selasa, 16 Maret 2021

Presiden Jokowi Pantau Secara Virtual Vaksinasi Massal Di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan


Balikini ,Tabanan 
– Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo, meninjau kegiatan pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda hingga masyarakat setempat, dalam kunjungannya ke Provinsi Bali, Selasa (16/3).


Salah satunya di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 432 orang yang terdiri dari ; para pelayan publik, budayawan, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan kader. Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual oleh Presiden Jokowi dari Puri Ubud Gianyar, karena pelaksanaan hal serupa dilakukan serentak hampir di seluruh Kabupaten di Provinsi Bali.


“Kita patut bersyukur bahwa proses vaksinasi sudah dimulai secara bersamaan di Provinsi Bali diseluruh Kabupaten dan Kota. Dan kita harapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksinasi nanti, akan menjadi imuniti, kekebalan komunal yang kita harapkan telah terbentuk, laju penyebaran Covid bisa kita hambat, bisa kita kurangi, bahkan bisa kita hilangkan,” ucap Jokowi saat itu.


Lebih lanjut, Beliau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat karena selalu dengan terus-menerus menghimbau masyarakat dan juga menghimbau agar menjaga protokol kesehatan secara ketat hingga betul-betul laju penyebaran Covid ini bisa berkurang di Provinsi Bali. Tentunya hal itu akan dilakukan secara bertahap satu-persatu, hingga semua sektor bisa kembali normal seperti semula.


“Tapi saat ini kita harus berbicara apa adanya, masih melakukan tahapan menuju ke sebuah situasi yang normal dan kita harapkan semuanya tetap masih pada posisi waspada, terimakasih,” tutup Jokowi.


Kehadiran Jokowi secara virtual di Gedung Kesenian I Ketut Maria disaksikan langsung oleh Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, beserta Wakilnya  I Made Edi Wirawan SE, melalui layar lebar yang terpasang didalam gedung setempat. Turut hadir saat itu, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, Jajaran Forkopimda Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, Sekda, Para Asisten beserta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanjaya mengawali sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang sudah melayani masyarakat dengan baik dan tanpa lelah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19, khususnya di Tabanan.


“Dan pada siang hari ini, kita tadi sudah menyaksikan bersama bagaimana Bapak Presiden, khusus datang ke Bali tujuannya adalah untuk bagaimana kedepan Bali ini normal, khusus di sektor ekonomi,” kata Sanjaya.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya berharap semua masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan segera tervaksin, sehingga pemulihan ekonomi bisa secepatnya kembali normal. Untuk itu, jika telah tersedia vaksin, pihaknya dikatakan mampu memberi vaksin kepada 2000 orang setiap harinya yang dibantu oleh 29 posko serta dibantu 3500 tenaga kesehatan baik dari Pemerintah maupun swasta.


Untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati Sanjaya mengatakan saat ini selalu intens melakukan koordinasi dengan Gubernur dan semua pihak terkait, sehingga dalam waktu satu tahun masyarakat Tabanan bisa semua tervaksin. Untuk itu, Ia selalu meminta doa dan semangat dari seluruh elemen masyarakat Tabanan agar semua itu bisa terwujud.


“Dan Astungkara tahapan itu sudah kita mulai dengan bantuan seluruh pihak terkait, dan sudah berjalan dengan baik. Saya berharap kita tetap semangat, karena dengan semangat pasti bisa meningkatkan imun kita dan selalu berpikir positif dan melakukan hal-hal yang positif,” pinta Sanjaya.[tb/r2]

Jumat, 12 Maret 2021

Bupati Tabanan Doktor I Komsng Gede Sanjaya Apresiasi Rekomendasi DPRD atas LKPJ Tahun 2020

BaliKini Tabanan  – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, menyampaikan apresiasi atas rekomendasi DPRD Kabupaten Tabanan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan Tahun Anggaran 2020, dalam paripurna DPRD Kabupaten Tabanan, Jumat (12/3).


Sidang Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga didampingi para Wakil Ketua, yang dilaksanakan secara teleconference melalui aplikasi zoom meeting. Turut hadir saat itu, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan,SE, jajaran Forkopimda Tabanan, para anggota dewan terhormat, Sekda, para Asisten, Instansi Vertikal dan BUMD serta para OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.



Ketua DPRD I Made Dirga menerangkan bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan akhir tahun anggaran 2020, telah dilakukan pembahasan sesuai dengan mekanisme yang ada di DPRD Kabupaten Tabanan, berikut saran, masukan dan kritik dalam rekomendasi LKPJ tersebut.


Berkenaan dengan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan akhir tahun anggaran 2020 yang disampaikan pada tanggal 15 pebruari 2021 yang lalu, dan juga telah dibahas secara seksama oleh para anggota DPRD Kabupaten Tabanan,  pada kesempatan yang baik ini, Bupati Sanjaya selaku Kepala Daerah, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota Dprd Kabupaten Tabanan.


”Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pembahasan yang telah dilakukan terhadap LKPJ yang telah kami sampaikan, sehingga pada hari ini telah menghasilkan rekomendasi atas keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Kabupaten Tabanan selama tahun 2020,” ujarnya.


Lebih lanjut Ia menyampaikan, rekomendasi atas LPKJ Bupati Tabanan akhir tahun anggaran 2020 adalah tahap akhir proses pembahasan LKPJ yang dimulai dari  tahapan penyampaian,  pembahasan dan akhirnya sampai pada penetapan keputusan DPRD tentang rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Tabanan akhir tahun anggaran 2020.


“Kami selaku kepala daerah sangat menghargai dan memaknai rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD Kabupaten Tabanan sebagai wujud kepedulian dan kesungguhan dari segenap anggota DPRD Kabupaten Tabanan, dalam rangka memperhatikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Tabanan,” imbuh Sanjaya.


 


Oleh karena itu, segala saran, masukan, atau kritik yang tertuang dalam poin-poin rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Tabanan tahun 2020, merupakan bahan yang sangat berharga, yang akan ditindaklanjuti pihaknya demi optimalisasi kinerja pemerintahan Kabupaten Tabanan ke depan.


“Selanjutnya atas rekomendasi ini, kami beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan saran dan masukan yang telah tertuang di dalam rekomendasi yang telah disampaikan oleh DPRD Kabupaten Tabanan, sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” beber Sanjaya.


Diakhir sambutannya, Bupati Sanjaya juga meminta semoga kerjasama dan sinergitas yang telah terbangun dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan, guna terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul Dan Madani. [rl/r2]


Rabu, 03 Maret 2021

Bupati Sanjaya Terima Exit Meeting Tim Perwakilan BPK RI Bali

BaliKini,Tabanan  – Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, menerima exit metting Tim Perwakilan BPK RI Provinsi Bali terkait pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 pada Pemerintah Kabupaten Tabanan, Rabu (3/3).


Kegiatan yang digelar di ruang rapat Bupati tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto beserta jajaran dan tim pemeriksa. Nampak juga Sekda Tabanan, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tabanan, Inspektur Tabanan dan Kepala Bakeuda Kabupaten Tabanan.



Dalam diskusi santai tersebut, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah melakukan exit meeting sehubungan dengan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2020. “Selanjutnya kami menyampaikan selamat kepada Bapak Bupati dan juga kepada Bapak Wakil Bupati yang sudah terpilih dan sudah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan,” pungkasnya.


Selain melakukan exit meeting, Suliyanto mengatakan ini juga merupakan ajang silaturahmi dengan jajaran Pemkab Tabanan. “Semoga hubungan kerja antara BPK dan pemerintah Kabupaten Tabanan ini berjalan baik sebagaimana sebelumnya,” harapnya.


Terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim BPK, Ia menjelaskan LKPD pemkab Tabanan yang Selama ini sudah baik perlu ditingkatkan kembali, sehingga kualitas pengeloaan keuangan kedepannya lebih baik lagi. Untuk itu, pihaknya memberikan beberapa masukan, koreksi dan langkah-langkah untuk meningkatkan laporan tersebut. Mengingat, di era perkembangan jaman yang sangat cepat saat ini diperlukan langkah-langkah yang strategis dan terbarukan dalam pengelolaan keuangan dalam suatu daerah.


Terkait hal tersebut, Bupati Sanjaya mengucapkan terimakasih kepada pihak Perwakilan BPK RI Provinsi Bali atas segala masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan berlangsung. “Kami berharap kepada Bapak Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali dan jajarannya senantiasa dapat memberikan arahan kepada jajaran kami, agar efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dapat berjalan dengan baik. Sehingga kami dapat menyajikan laporan keuangan tepat waktu,” ujar Sanjaya.


Dan tentunya diharapkan untuk kedepannya kualitas pengelolaan keuangan daerah bisa ditingkatkan lagi, sehingga akan mampu mewujudkan nangun Sad Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan semesta berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).


Untuk itu, Bupati Sanjaya meminta kepada seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan untuk segera menindaklanjuti segala masukan, arahan dan langkah-langkah perbaikan yang disarankan pihak BPK. “Sehingga laporan keuangan yang akan disajikan sesuai dengan standar akuntansi Pemerintahan yang berlaku dan besar harapan kami agar Opini WTP dapat tetap dipertahankan,” pintanya. [rls]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved