-->

Jumat, 12 November 2021

Bupati Tabanan Doakan Kerahayuan Jagat Dalam Persembahyangan di Pura Batukau


BALI KINI ■ Harapkan Kerahayuan Jagat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, hadiri Uleman Pujawali Ring Pura Sad Kahyangan Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel Tabanan. 

Dalam persembahyangan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh Ketua DPR bersama anggota, Sekda, Para Asisten, Kepala Bapelitbang, Kepala Inspektorat, Kepala PMD, Kepala BKPSDM, Kabag Prokopim, Kabag Kesra, Camat Penebel dan tokoh masyarakat setempat, pada Kamis (11/11).

Pelaksanaan karya yang dipuput dengan semangat gotong royong warga Wongaya Gede ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya. Terlebih saat pelaksanaan karya yang bertepatan dengan Hari Raya Umanis Galungan, tidak serta merta mengurangi antusiasme masyarakat untuk bersama-sama mempersiapkan sarana upakara yang terbaik dan melaksanakan yadnya dengan penuh keyakinan.

“Dengan kontribusi besar masyarakat dalam pelaksanaan karya ini, sudah tergolong karya yang Sat Wika Yadnya, terutama saat bersama-sama, gotong-royong sampai karya ini puput, sudah sangat sesuai dengan sastra keagamaan” Ujar Sanjaya selepas melaksanakan persembahyangan. Meskipun disambut suasana yang hujan lebat, namun tidak juga menyurutkan semangat untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan ikut melaksanakan persembahyangan. 

Masih dalam momentum hari besar keagamaan Hindu yaitu Hari Raya Galungan dan bertepatan setelah memperingati Hari Pahlawan 10 November lalu, Sanjaya juga berharap kebersamaan yang diterapkan masyarakat Wongaya Gede bisa meneguhkan semangat dalam berperang menegakkan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Serta berdoa untuk Kerayahuan jagat Bali, terutama di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda tidak hanya di Indonesia, namun pada skala global. 

“Harapan saya agar Masyarakat Bali khususnya selalu diberkati dengan kerahayuan dan keselamatan, terlebih agar pandemi ini bisa segera berakhir dan semua aktifitas baik menyangkut ekonomi maupun pariwisata bisa kembali normal” sambungnya. Selain itu, sikap  masyarakat Tabanan yang senantiasa bergotong-royong dalam pelaksanaan kegiatan adat dan keagamaan diharapkan juga bisa mendukung Visi Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). (Tbn)

Selasa, 09 November 2021

Wabup Tabanan Sambut Baik Kunjungan Komisi VIII DPR RI di Mahatmiya


BALI KINI ■ Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, S.E., didampingi OPD terkait menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI di BRSPDSN Mahatmiya Bali, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa, (9/11) pagi. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengembangan BRSPDSN Mahatmiya Bali.

Tiba sekitar pukul 11.00 wita, rombongan angota Dewan dari Komisi VIII yang dipimpin oleh H. Marwan Dasopang tersebut disambut baik oleh Wabup Edi dan jajaran. Kemudian langsung melakukan peninjauan di beberapa lokasi, dilanjutkan dengan memberikan bantuan ATENSI dan alat bantu. Nampak juga saat itu perwakilan Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI dan Kepala BRSPDSN Mahatmiya Bali. 

Dalam sambutannya saat itu, Wabup Edi mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Tabanan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengembangan BRSPDSN Mahatmiya. “Dalam hal ini, Pemda juga sudah terus berupaya meningkatkan perhatian dan kepedulian untuk menciptakan kondisi yang betul-betul kondusif dalam kehidupan para penyandang disabilitas,” ujarnya.

Ia juga tidak memungkiri, bahwa segala pembangunan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Ditambah saat ini masih dalam kondisi pandemi, menyebabkan kondisi keuangan Pemkab Tabanan mengalami keprihatinan dan harus melakukan inovasi mendatangkan pihak CSR. Ia sangat berharap sekali penyandang disabilitas di Tabanan menjadi prioritas sasaran. “Mari kita saling bergandengan tangan membantu sesama dan selalu mengedepankan investasi hati untuk para penyandang disabilitas,” pintanya. 

Senada dengan Wabup Edi, pimpinan rombongan H. Marwan Dasopang juga mengatakan,  bahwa sudah merupakan tugas Komisi VIII untuk membantu sesama dalam mewujudkan kemandirian kehidupan, khususnya bagi penyandang disabilitas. Karena menurutnya, para penyandang disabilitas membutuhkan perhatian khusus. Untuk itu, bersama dengan seluruh anggotanya berupaya untuk mendorong peningkatan pelayanan dan pengembangan BRSPDSN Mahatmiya.

Pada kesempatan itu, Ia juga sangat memuji pengelolaan yang dilakukan dengan sangat baik dengan mengedepankan sinergi antara pengelola Mahatmiya dan OPD terkait. Ia juga sangat berharap program ini akan berjalan dengan baik di Kabupaten Tabanan. “Para penyandang disabilitas ini tidak berbeda dengan masyarakat kita yang normal. Maka dari itu, harus ada partisipasi Pemerintah untuk membantu dan mendukung mereka,” imbuh Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut. (Tbn)

Senin, 08 November 2021

Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Gotong-royong Masyarakat Desa Adat Mambang Gede


BALI KINI ■ Dukung gotong-royong masyarakat Desa Adat Mambang dalam kegiatan keagamaan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M, kembali menghadiri Upacara Pemelaspasan Penyengker Pura Puseh lan Desa Ds. Adat Mambang Gede, Ds. Mambang, Kecamatan Seltim, Tabanan, Senin (8/11). 

Turut mendampingi Bupati Sanjaya, nampak hadir Anggota DPR Made Urip, M.Si, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Kab Tabanan, Camat seltim, Perbekel desa Mambang, Bendesa Adat, unsur muspika, OPD Terkait dan Tokoh masyarakat setempat. 

Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya menekankan beberapa hal penting yang menjadi kekuatan masyarakat Desa Adat Mambang, yaitu sikap persatuan dan gotong-royong. “Pemelaspasan sekaligus Pujawali di Desa Adat Mambang Gede ini berjalan dengan Ageng dan Becik Pisan” ungkapnya. 

Mewakili Pemkab Tabanan, Sanjaya juga mengapresiasi pelaksanaan Pemelaspasan yang menurutnya sudah ikut mewujudkan dan sesuai dengan visi Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Dalam konteks Nangun Sat Kerthi, ada 6 Kerthi yang wajib dilaksanakan sebagai krama Bali, gunanya untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan jagat Bali secara Sekala dan Niskala.

“Apa yang kita lakukan, serta merta hanya untuk menjaga keseimbangan terhadap alam kita, untuk menjadi harmonis, sebagai tujuan hidup kita, maka dari itu, apa yang kita lakukan dalam konteks Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebenarnya Implementasinya hanya 3, yaitu Tri Hita Karana” Jelas Sanjaya. 

Lebih lanjut, ia menerangkan pentingnya menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam kehidupan kita, yaitu menjaga hubungan kita sebagai manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, Hubungan Manusia dan Manusia dalam menjaga kebersamaan dan kekompakan, serta Hubungan Manusia dengan Alam. 

Pemelaspasan ini juga mendapat pujian yang sangat positif, terutama keyakinan yang dimiliki masyarakat terhadap Ida Bhatara yang sangat baik sehingga seluruh persiapan dilancarkan. “Yang paling luar biasa sudah memenuhi Sradha Bhakti, sesuai dengan kesastraan Agama, sebab jika tidak Sradha Bhakti, tidak akan mencapai kerahayuan” Sambungnya. Persiapan yang dinilai maksimal termasuk hadirnya penari, sarana dan prasarana upacara yang lengkap meskipun masih dalam suasana Pandemi Covid-19, diakui memberikan aura positif dan sampun kepuput sang sulinggih. 

“Karya Upacara ini sudah termasuk Sat Wika Yadnya, yang utama karena gotong-royong masyarakat dan hadirnya Tri Upasaksi, termasuk tokoh masyarakat yang datang mengikuti dan meyaksikan upacara, oleh sebab itu, saya ucapkan terima kasih pada masyarakat yang sudah maksimal dalam melakukan karya” tutup Sanjaya.

Selaras dengan pujian yang diberikan Bupati Sanjaya, Bendesa Adat Desa Adat Mambang juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Tabanan yang sudah menfasilitasi Karya Ageng Pemelaspasan Penyengker Pura Puseh lan Desa Ds. Adat Mambang Gede, Ds. Mambang. (Tbn)

Bupati Sanjaya Salurkan Bantuan APD di Lingkungan Pendidikan


BALI KINI ■ Senantiasa memfasilitasi masyarakat terutama di lingkungan pendidikan untuk tetap waspada terhadap Covid-19, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M Salurkan Pembagian Bantuan Masker dan Hand Sanitizer secara simbolis kepada Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan, Se-Kabupaten Tabanan, di Kantor Bupati Tabanan, pada Senin (8/11). 

Bupati Sanjaya dalam acara ini didampingi oleh Sekda, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Pendidikan, Kepala Pelaksana BPBD, Kabag Prokopim, Koordinator wilayah Pendidikan Se-Kecamatan Kabupaten Tabanan, serta OPD terkait. 

Bantuan logistik yang didistribusikan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19, melalui Direktur Sumber Daya Darurat berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Tabanan yang diberikan dalam bentuk APD (Alat Perlindungan Diri) berupa masker medis 3 lapis sejumlah 200.000 pcs, Handsanitizer 14.400 botol, Sabun Batang 19.944 batang dan Sabun cair 9.984 botol. 

Bantuan ini kemudian diserahkan oleh Bupati Sanjaya secara simbolis kepada 10 kecamatan melalui koordinator wilayah pendidikan masing-masing yang selanjutnya akan diteruskan ke sekolah SD dan SMP di kecamatan masing-masing. Hal tersebut guna mendukung program pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) atau offline yang dilakukan seluruh satuan pendidikan di Tabanan dan telah berlangsung sejak Oktober lalu. 

Dalam momentum ini, orang nomor satu di Tabanan itu, kembali mengingatkan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan agar masyarakat tidak jenuh untuk selalu mengamalkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. 

Ia menegaskan pentingnya penggunaan masker, sebagai senjata utama untuk melindungi kita dari penularan virus yang dihantarkan melalui droplet. 

Beberapa hal yang menjadi garis besar pun disampaikan dalam sambutannya, termasuk agar satuan pendidikan menyediakan sarana air mengalir, untuk cuci tangan dan tisu sebagai lap tangan, juga spanduk penyuluhan mengenai protokol kesehatan agar warga sekolah dan masyarakat terhindar dari Covid-19 maupun virus-virus lainnya. 

Selain itu, ia juga berharap semua warga satuan pendidikan memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, sehingga virus berbahaya yang menyerang saluran pernafasan ini tidak meningkat penyebarannya. 

“Saya selaku pimpinan daerah, berharap pemakaian masker menjadi wujud disiplin di setiap satuan pendidikan saat ini dan seterusnya. Selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada, karena menjadi faktor penting dalam penyebaran serta penularan virus covid-19,” Kata Sanjaya. 

Ia juga berharap melalui peran serta Satuan pendidikan dan pemerintah, virus Covid-19 segera musnah dan aktifitas pendidikan bisa kembali berjalan sebagaimana mestinya. (Tbn)

Minggu, 07 November 2021

Pemkab Tabanan Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan


BALI KINI ■ Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya bersama dengan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan mewakili seluruh jajaran Pemkab dan Masyarakat Tabanan, mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan bagi seluruh umat yang merayakan.

Dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan), Hari Raya Galungan jatuh pada Rahina Buda Kliwon Wuku Dungulan, Rabu 10 November 2021 dan Hari Raya Kuningan pada Rahina Saniscara Kliwon wuku Kuningan, Sabtu, 20 November 2021. 

Momen hari raya yang jatuh setiap 210 hari atau 6 bulan sekali ini ditandai oleh umat Hindu untuk melakukan persembahyangan kehadapan Sang Hyang Widhi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai wujud puji dan syukur atas rahmatNya, serta untuk keselamatan selanjutnya. 

Oleh sebab itu, Bupati Sanjaya, berharap agar di momen suci ini masyarakat semakin memperkuat keyakinan diri dalam melakukan perubahan menuju prilaku yang lebih baik dan positif. Serta meningkatkan animo masyarakat terhadap penerapan hidup sehat dan tertib dengan protokol kesehatan. 

Mengingat pandemi masih melanda, ia juga berharap, khususnya untuk masyarakat Tabanan, semoga selalu diberikan kesehatan, kekuatan, kedamaian dan senantiasa dalam lindungan Ida Sang Hyang Widi Wasa, dan bersama saling bersinergi dalam mewujudkan Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul  dan Madani (AUM). (Tbn)

Kamis, 04 November 2021

Bupati Tabanan Puji Gotong Royong Masyarakat Desa Adat Utu


Tabanan , Bali Kini  –
Mendukung sikap gotong royong masyarakat Desa Adat Utu, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, mengapresiasi dan menghadiri langsung Karya Uleman Pemelaspasan dan Pujawali Pura Bale Agung / Puseh Desa Adat Utu didampingi oleh Anggota DPR Komisi IV Made Urip, Anggota DPRD Nyoman Arnawa dan Sekda Tabanan, di Desa Adat Utu, Desa Babahan, Kecamatan Penebel Tabanan (Kamis, 4/11). Acara ini juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Penebel, Camat Penebel, OPD terkait, tokoh masyarakat setempat dan warga Desa Adat Utu. 


 


Karya pemelaspasan yang sudah terselenggara sejak tanggal 31 Oktober dan berlangsung selama lima hari tersebut, dilaksanakan dengan semangat gotong royong. 90 persen pendanaan yang digunakan berasal dari swadaya warga Desa Adat Utu, sementara selebihnya sebanyak 36 juta rupiah, menggunakan dana APBD daerah. 


 


Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi antusias masyarakat dalam bergotong-royong melaksanakan karya adat ini. Bagi Sanjaya, penataan, pemangku, serta sarana pendukung upacara semuanya nampak “becik pisan” atau sangat baik, sesuai dengan Sastra. “Karya di desa Adat Utu ini, sudah sesuai dengan Shrada Bhakti, yang artinya melaksanakan yadnya dengan penuh keyakinan, membangun karya secara gotong-royong, sesuai dengan kesastraan Sat Wika Yadnya yang becik pisan” Ujarnya. 


 


Pelaksanaan karya yang didukung kontribusi masyarakat ini juga menurutnya sudah Sat Wika Yadnya. Sanjaya menjelaskan Tiga poin penting yang melandasi hal tersebut dan yang utama adalah gotong royong. “Bukan hal sulit melakukan gotong-royong di masyarakat dan di sini sudah terlaksana dengan baik, yang kedua karya ini sampun kepuput oleh sang sulinggiih, dan yang ketiga hadirnya tri upa saksi, tokoh masyarakat yang datang mengikuti dan meyaksikan upacara” Tambahnya. Selain itu, upacara yang ditafsir berlangsung sangat baik tersebut juga tertib dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta mendapat pujian langsung dari Tokoh masyarakat yang hadir. 


 


Dalam momentum tersebut, Sanjaya juga menambahkan bahwa Pemkab Tabanan akan senantiasa hadir dan memberikan bantuan, menjembatani kegiatan keagamaan masyarakat Tabanan sebagai bentuk dukungan langsung. “Asah, Asih, Asuh, di antara pemerintah dan masyarakat harus saling bekerjasama, kami dalam Pemerintahan selalu berdoa dan berharap agar masyarakat semua selalu dalam keadaan berbahagia” tutupnya. [tb/2]

Minggu, 31 Oktober 2021

Desa Baru - Marga Ditarget Jadi Wilayah DPR


BALI KINI ■ Kepala Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan I Made Suarjana menargetkan Desa Baru sebagai daerah perikanan rakyat (DPR). Target ini sejalan dengan rencana penetapan Desa Baru sebagai Kampung Nila atau pusat budidaya ikan Nila oleh Dinas Perikanan, Kabupaten Tabanan. 

Target untuk menjadikan Desa Baru sebagai DPR juga sejalan dengan semangat masyarakat desa yang kini gandrung untuk melakukan budidaya ikan. 

“Budidaya ikan lebih menjanjikan sehingga peternak ayam sudah beralih. Ini karena air mendukung” kata Suarjana dalam keteranganya saat peresmian papan nama Kelompok Mina Ayu sebagai binaan dari Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP), Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa. 

Menurut Suarjana, meningkatnya keinginan masyarakat terutama kaula muda untuk budidaya ikan secara tidak langsung juga telah memberi keuntungan bagi Bumdes. Dimana selama ini Bumdes menjadi penyedia pakan ikan.

Suarjaya berharap Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa bersedia terus untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang melakukan usaha budidaya ikan. Apalagi Universitas Warmadewa telah sejak lama berperan hingga benih ikan yang berasal dari Desa Baru dikenal sebagai ikan Warmadewa. 

Sejak tahun 2000 pembudidaya ikan di Desa Baru yang tergabung dalam kelompok Mina Ayu telah menjadi pemasok kebutuhan ikan di Kawasan Batur, Kintamani. Dalam satu bulan rata-rata permintaan benih ikan mencapai 5 juta ekor, tapi yang mampu terpenuhi hanya 2 juta ekor.

Wakil Rektor I Universitas Warmadewa, Ir. I Nyoman Kaca, M.Si menanggapi harapan Kades Desa Baru menyampaikan akan mendukung usaha budidaya ikan yang dilakukan masyarakat Desa Baru. Mengingat sudah menjadi tugas lembaga perguruan tinggi untuk membantu masyarakat sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat. 

“Kami tidak ingin menjadi menara gading, Kita ingin  menjadi menara air, memberikan pengetahuan kepada masyarakat guna meningkatkan perekonomian mereka” jelas Kaca.

Sementara Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Ir. Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb menegaskan bahwa Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa akan terus mendampingi masyarakat. Termasuk mendukung upaya untuk mewujudkan Desa Baru sebagai kawasan Mina Wisata. 

Bagi dosen dan mahasiswa, Menurut Sadguna, Desa Baru akan menjadi tempat belajar dan mengimplementasikan keilmuan. 

“Kami punya tempat untuk mengekspresikan keilmuan, dan melakukan penelitian,” jelas Sadguna.

Jumat, 29 Oktober 2021

Bupati Tabanan Serahkan Punia Sembako Kepada Pemangku


Tabanan ,Bali Kini  –
Bantuan Paket Sembako secara berkelanjutan disalurkan oleh Pemkab Tabanan bekerjasama dengan pihak CSR Yayasan Dalem Gedong Ratih, kali ini diserahkan kepada para Pemangku dan Juru Sapuh di Pura Puser Tasik Tabanan dan Pura Luhur Batukau. Paket sembako  diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., di Pura Puser Tasik, Tabanan, Jumat, (29/10).


Dalam kesempataan itu, Bupati Sanjaya didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi I Made Suparta, Anggota DPRD Tabanan I Gede Purnawan, Sekda, OPD terkait, Camat Tabanan dan unsur Muspika Kecamatan Tabanan, Perbekel serta Bendesa Adat setempat. Turut hadir saat itu, pihak CSR Ketua  Yayasan Dalem Gedong Ratih, perwakilan beberapa pemangku dan tokoh masyarakat setempat. 


Bupati Sanjaya mengatakan, paket sembako yang disalurkan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Tabanan yang bekerjasama dengan pihak Yayasan Dalem Gedong Ratih dengan sasaran para Pemangku dan Juru Sapuh, khususnya di Pura Puser Tasik dan Pura Luhur Batukau, Penebel, Tabanan.


Lebih lanjut Ia juga menyampaikan, bahwa pembagian sembako ini akan tetap berlanjut sesuai dengan situasi yang ada dan tetap menggandeng pihak CSR dengan tujuan bersama-sama untuk bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak pandemi. “Saya harap bantuan ini dapat bermanfaat dan sedikitnya mampu meringankan beban para Pemangku dan Juru sapuh,” ujar Bupati Sanjaya. 


Ia juga tidak lupa berpesan, khususnya kepada seluruh masyarakat Tabanan agar mampu turut bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Disamping itu, diharapkan juga seluruh masyarakat tetap menerapkan prokes dengan ketat. Dengan tujuan agar kasus Covid-19 di Tabanan terus turun bahkan musnah, sehingga aktivitas masyarakat normal kembali yang berujung pada bangkitnya perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Tabanan.


Sementara itu, pada kesempatan yang sama I Ketut Dharma Kresna Wijaya selaku Ketua Yayasan Dalem Gedong Ratih mengatakan, motivasi dalam melakukan bhakti sosial ini adalah tentunya kepedulian terhadap masyarakat terdampak, khususnya para Pemangku, juga sesuai misi yayasan yaitu Mekarya dan Meyadnya. Pihaknya menyalurkan setidaknya 108 Paket Sembako yang setiap paket berisi beras 5 kilo, telur 1 krat dan beberapa mie instan tersebut untuk Pemangku di Pura Puser Tasik dan Luhur Batukau, serta di beberapa daerah lainnya. [tb/2]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved