-->

Jumat, 12 November 2021

Bupati Tabanan Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan dengan Baik


BALI KINI ■ Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., turun langsung melihat kondisi pembangunan infrastruktur jalan penghubung Marga-Tunjuk di Banjar Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat, (12/11). Bupati Tabanan, Sanjaya, ingin memastikan pembangunan betul-betul sesuai kualitas yang ditentukan.

Setibanya di lokasi dengan didampingi oleh salah satu anggota DPRD, Sekda dan OPD terkait, Perbekel dan Bendesa Adat Kelaci, Bupati Sanjaya langsung memeriksa kualitas infrastruktur jalan penghubung Marga-Tunjuk itu. Ia ingin memastikan agar dana yang dipakai untuk pembangunan tersebut benar-benar sesuai dengan kualitas, sehingga bisa dipertanggung-jawabkankan kepada masyarakat. 

Bahkan nampak saat itu, Bupati Sanjaya memukul senderan jalan dengan palu untuk mengetahui bangunan itu sesuai dengan kualitasnya. Ia juga berkesempatan melakukan pemadatan pinggiran jalan. “Senderannya bagus sekali, dan saya berikan apresiasi juga kepada pelaksana. Karena saya ingin, dana yang dipakai untuk infrastruktur ini betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Jadi harus dioptimalkan, terutama kualitasnya,” ujar Sanjaya usai melakukan pengecekan.

Disamping itu, Ia juga menghimbau kepada Perbekel, Bendesa Adat dan masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun pemerintah. “Jalan ini sudah diperbaiki, tolong dipelihara dengan baik. Jalan ini bukan hanya milik pemerintah tetapi sudah menjadi milik masyarakat. Bagaimana caranya untuk menjaga? Perbekel, Bendesa Adat dan jajaran agar kedepannya untuk budayakan lagi budaya tedun gotong-royong,” pintanya. 

Hal itu menurutnya sangat penting dilakukan, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan. Untuk itu, Ia sangat berharap kepada semua pihak terkait di  sekitar jalan penghubung tersebut agar membangkitkan budaya tedun gotong-royong minimal sebulan sekali. Ia juga mengatakan hotmix ini sangat cepat rusak jika terus menerus digenangi air. “Apalagi di musim hujan saat ini sangat rentan dengan sampah dan air yang menggenang. Jangan sampai ada sampah yang mampet sehingga mengganggu hotmix jalan,” tegasnya lagi.

Atas kehadiran Bupati Sanjaya dalam pembangunan jalan tersebut, I Made Sudarya selaku Bendesa Adat Kelaci mewakili seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya  kepada Pemkab Tabanan. Bahkan, Ia juga mengatakan, akan siap untuk menjaga infrastruktur jalan tersebut. “Saya selaku Bendesa Adat, akan mengumumkan himbuan ini kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga apa yang sudah dibangun agar bisa terpelihara dengan baik,” ucapnya saat itu. (Tbn)

Suasana Hari Raya Galungan, Bupati Tabanan Ngantor di Desa Marga Dauh Puri


BALI KINI ■ Sejak dilantik pada 26 Februari 2021 silam, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E. M.M., berkomitmen mewujudkan pembangunan dari Desa dengan secara rutin melakukan kegiatan ngantor di desa-desa. Setelah libur Galungan, kegiatan ini dilakukan di Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Tabanan, untuk mengetahui permasalahan di masyarakat dan memastikan program pemerintah berjalan optimal, Jumat, (12/11). 

Dengan didampingi oleh salah satu anggota DPRD, Sekda dan OPD terkait, Bupati Sanjaya membahas sejumlah kendala dan program-program pembangunan. Selama satu jam lebih, Sanjaya berdiskusi dan mendengarkan penyampaian dari Perbekel dan jajaran di Kantor Desa Marga Dauh Puri. Mulai dari aspirasi masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan, pemanfaatan dan alokasi dana desa, hingga pengembangan potensi-potensi pertanian dan pelaksanaan program tata kelola sampah.

Dengan begitu, Ia mengetahui apa yang harus dan yang perlu dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Sehingga, bisa dirembugkan bersama  jalan keluarnya. Untuk itu, sejak dilantik menjadi Bupati Tabanan, Ia secara rutin mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program Ngantor di Desa. Kalaupun tidak bisa dimasukan dalam program saat ini, namun kedepannya bisa dimasukan dalam perencanaan di Dinas terkait. 

“Kita tidak bisa membangun hanya dengan data saja, kalaupun saat ini tidak bisa diwujudkan, tetapi kedepannya akan lebih mudah dimasukan dalam program perencanaan. Untuk itu, saya selalu berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat agar mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat,” ujar Bupati Sanjaya.

Dalam diskusi tersebut, Bupati Sanjaya juga amenghimbau kepada Perbekel dan jajarannya agar tidak asal-asalan dalam merancang suatu program. Ia mengingatkan, program di Desa harus selaras dengan program Pemkab. Sehingga, apa yang menjadi visi misi Pemkab yang salah satunya adalah membangun dari Desa dan mewujudkan Data Desa Presisi di Tabanan bisa terwujud dengan sinergi yang baik dari Pemerintah Desa dan Pemkab.

“Hati-hati dalam menyusun program, karena hal ini sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Jangan pula membuat banyak program, cukup buat beberapa program yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat yang tentunya selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM),” pinta Sanjaya. 

Pada kesempatan yang sama, Perbekel Desa Marga I Wayan Pasek Widiana dan jajarannya menyampaikan terimakasih atas saran dan masukan dari Bupati Sanjaya dalam diskusi tersebut. Pihaknya juga menegaskan, bahwa kedatangan orang nomer satu di Tabanan banyak memberikan inspirasi dan inovasi dalam membangun. Pihaknya juga mengatakan akan bekerja lebih keras lagi dan selalu bersinergi dengan Pemkab. (Tbn)


Bupati Tabanan Doakan Kerahayuan Jagat Dalam Persembahyangan di Pura Batukau


BALI KINI ■ Harapkan Kerahayuan Jagat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, hadiri Uleman Pujawali Ring Pura Sad Kahyangan Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel Tabanan. 

Dalam persembahyangan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh Ketua DPR bersama anggota, Sekda, Para Asisten, Kepala Bapelitbang, Kepala Inspektorat, Kepala PMD, Kepala BKPSDM, Kabag Prokopim, Kabag Kesra, Camat Penebel dan tokoh masyarakat setempat, pada Kamis (11/11).

Pelaksanaan karya yang dipuput dengan semangat gotong royong warga Wongaya Gede ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya. Terlebih saat pelaksanaan karya yang bertepatan dengan Hari Raya Umanis Galungan, tidak serta merta mengurangi antusiasme masyarakat untuk bersama-sama mempersiapkan sarana upakara yang terbaik dan melaksanakan yadnya dengan penuh keyakinan.

“Dengan kontribusi besar masyarakat dalam pelaksanaan karya ini, sudah tergolong karya yang Sat Wika Yadnya, terutama saat bersama-sama, gotong-royong sampai karya ini puput, sudah sangat sesuai dengan sastra keagamaan” Ujar Sanjaya selepas melaksanakan persembahyangan. Meskipun disambut suasana yang hujan lebat, namun tidak juga menyurutkan semangat untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan ikut melaksanakan persembahyangan. 

Masih dalam momentum hari besar keagamaan Hindu yaitu Hari Raya Galungan dan bertepatan setelah memperingati Hari Pahlawan 10 November lalu, Sanjaya juga berharap kebersamaan yang diterapkan masyarakat Wongaya Gede bisa meneguhkan semangat dalam berperang menegakkan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Serta berdoa untuk Kerayahuan jagat Bali, terutama di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda tidak hanya di Indonesia, namun pada skala global. 

“Harapan saya agar Masyarakat Bali khususnya selalu diberkati dengan kerahayuan dan keselamatan, terlebih agar pandemi ini bisa segera berakhir dan semua aktifitas baik menyangkut ekonomi maupun pariwisata bisa kembali normal” sambungnya. Selain itu, sikap  masyarakat Tabanan yang senantiasa bergotong-royong dalam pelaksanaan kegiatan adat dan keagamaan diharapkan juga bisa mendukung Visi Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). (Tbn)

Selasa, 09 November 2021

Wabup Tabanan Sambut Baik Kunjungan Komisi VIII DPR RI di Mahatmiya


BALI KINI ■ Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, S.E., didampingi OPD terkait menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI di BRSPDSN Mahatmiya Bali, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa, (9/11) pagi. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengembangan BRSPDSN Mahatmiya Bali.

Tiba sekitar pukul 11.00 wita, rombongan angota Dewan dari Komisi VIII yang dipimpin oleh H. Marwan Dasopang tersebut disambut baik oleh Wabup Edi dan jajaran. Kemudian langsung melakukan peninjauan di beberapa lokasi, dilanjutkan dengan memberikan bantuan ATENSI dan alat bantu. Nampak juga saat itu perwakilan Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI dan Kepala BRSPDSN Mahatmiya Bali. 

Dalam sambutannya saat itu, Wabup Edi mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Tabanan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengembangan BRSPDSN Mahatmiya. “Dalam hal ini, Pemda juga sudah terus berupaya meningkatkan perhatian dan kepedulian untuk menciptakan kondisi yang betul-betul kondusif dalam kehidupan para penyandang disabilitas,” ujarnya.

Ia juga tidak memungkiri, bahwa segala pembangunan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Ditambah saat ini masih dalam kondisi pandemi, menyebabkan kondisi keuangan Pemkab Tabanan mengalami keprihatinan dan harus melakukan inovasi mendatangkan pihak CSR. Ia sangat berharap sekali penyandang disabilitas di Tabanan menjadi prioritas sasaran. “Mari kita saling bergandengan tangan membantu sesama dan selalu mengedepankan investasi hati untuk para penyandang disabilitas,” pintanya. 

Senada dengan Wabup Edi, pimpinan rombongan H. Marwan Dasopang juga mengatakan,  bahwa sudah merupakan tugas Komisi VIII untuk membantu sesama dalam mewujudkan kemandirian kehidupan, khususnya bagi penyandang disabilitas. Karena menurutnya, para penyandang disabilitas membutuhkan perhatian khusus. Untuk itu, bersama dengan seluruh anggotanya berupaya untuk mendorong peningkatan pelayanan dan pengembangan BRSPDSN Mahatmiya.

Pada kesempatan itu, Ia juga sangat memuji pengelolaan yang dilakukan dengan sangat baik dengan mengedepankan sinergi antara pengelola Mahatmiya dan OPD terkait. Ia juga sangat berharap program ini akan berjalan dengan baik di Kabupaten Tabanan. “Para penyandang disabilitas ini tidak berbeda dengan masyarakat kita yang normal. Maka dari itu, harus ada partisipasi Pemerintah untuk membantu dan mendukung mereka,” imbuh Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut. (Tbn)

Senin, 08 November 2021

Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Gotong-royong Masyarakat Desa Adat Mambang Gede


BALI KINI ■ Dukung gotong-royong masyarakat Desa Adat Mambang dalam kegiatan keagamaan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M, kembali menghadiri Upacara Pemelaspasan Penyengker Pura Puseh lan Desa Ds. Adat Mambang Gede, Ds. Mambang, Kecamatan Seltim, Tabanan, Senin (8/11). 

Turut mendampingi Bupati Sanjaya, nampak hadir Anggota DPR Made Urip, M.Si, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Kab Tabanan, Camat seltim, Perbekel desa Mambang, Bendesa Adat, unsur muspika, OPD Terkait dan Tokoh masyarakat setempat. 

Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya menekankan beberapa hal penting yang menjadi kekuatan masyarakat Desa Adat Mambang, yaitu sikap persatuan dan gotong-royong. “Pemelaspasan sekaligus Pujawali di Desa Adat Mambang Gede ini berjalan dengan Ageng dan Becik Pisan” ungkapnya. 

Mewakili Pemkab Tabanan, Sanjaya juga mengapresiasi pelaksanaan Pemelaspasan yang menurutnya sudah ikut mewujudkan dan sesuai dengan visi Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Dalam konteks Nangun Sat Kerthi, ada 6 Kerthi yang wajib dilaksanakan sebagai krama Bali, gunanya untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan jagat Bali secara Sekala dan Niskala.

“Apa yang kita lakukan, serta merta hanya untuk menjaga keseimbangan terhadap alam kita, untuk menjadi harmonis, sebagai tujuan hidup kita, maka dari itu, apa yang kita lakukan dalam konteks Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebenarnya Implementasinya hanya 3, yaitu Tri Hita Karana” Jelas Sanjaya. 

Lebih lanjut, ia menerangkan pentingnya menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam kehidupan kita, yaitu menjaga hubungan kita sebagai manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, Hubungan Manusia dan Manusia dalam menjaga kebersamaan dan kekompakan, serta Hubungan Manusia dengan Alam. 

Pemelaspasan ini juga mendapat pujian yang sangat positif, terutama keyakinan yang dimiliki masyarakat terhadap Ida Bhatara yang sangat baik sehingga seluruh persiapan dilancarkan. “Yang paling luar biasa sudah memenuhi Sradha Bhakti, sesuai dengan kesastraan Agama, sebab jika tidak Sradha Bhakti, tidak akan mencapai kerahayuan” Sambungnya. Persiapan yang dinilai maksimal termasuk hadirnya penari, sarana dan prasarana upacara yang lengkap meskipun masih dalam suasana Pandemi Covid-19, diakui memberikan aura positif dan sampun kepuput sang sulinggih. 

“Karya Upacara ini sudah termasuk Sat Wika Yadnya, yang utama karena gotong-royong masyarakat dan hadirnya Tri Upasaksi, termasuk tokoh masyarakat yang datang mengikuti dan meyaksikan upacara, oleh sebab itu, saya ucapkan terima kasih pada masyarakat yang sudah maksimal dalam melakukan karya” tutup Sanjaya.

Selaras dengan pujian yang diberikan Bupati Sanjaya, Bendesa Adat Desa Adat Mambang juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Tabanan yang sudah menfasilitasi Karya Ageng Pemelaspasan Penyengker Pura Puseh lan Desa Ds. Adat Mambang Gede, Ds. Mambang. (Tbn)

Bupati Sanjaya Salurkan Bantuan APD di Lingkungan Pendidikan


BALI KINI ■ Senantiasa memfasilitasi masyarakat terutama di lingkungan pendidikan untuk tetap waspada terhadap Covid-19, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M Salurkan Pembagian Bantuan Masker dan Hand Sanitizer secara simbolis kepada Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan, Se-Kabupaten Tabanan, di Kantor Bupati Tabanan, pada Senin (8/11). 

Bupati Sanjaya dalam acara ini didampingi oleh Sekda, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Pendidikan, Kepala Pelaksana BPBD, Kabag Prokopim, Koordinator wilayah Pendidikan Se-Kecamatan Kabupaten Tabanan, serta OPD terkait. 

Bantuan logistik yang didistribusikan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19, melalui Direktur Sumber Daya Darurat berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Tabanan yang diberikan dalam bentuk APD (Alat Perlindungan Diri) berupa masker medis 3 lapis sejumlah 200.000 pcs, Handsanitizer 14.400 botol, Sabun Batang 19.944 batang dan Sabun cair 9.984 botol. 

Bantuan ini kemudian diserahkan oleh Bupati Sanjaya secara simbolis kepada 10 kecamatan melalui koordinator wilayah pendidikan masing-masing yang selanjutnya akan diteruskan ke sekolah SD dan SMP di kecamatan masing-masing. Hal tersebut guna mendukung program pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) atau offline yang dilakukan seluruh satuan pendidikan di Tabanan dan telah berlangsung sejak Oktober lalu. 

Dalam momentum ini, orang nomor satu di Tabanan itu, kembali mengingatkan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan agar masyarakat tidak jenuh untuk selalu mengamalkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. 

Ia menegaskan pentingnya penggunaan masker, sebagai senjata utama untuk melindungi kita dari penularan virus yang dihantarkan melalui droplet. 

Beberapa hal yang menjadi garis besar pun disampaikan dalam sambutannya, termasuk agar satuan pendidikan menyediakan sarana air mengalir, untuk cuci tangan dan tisu sebagai lap tangan, juga spanduk penyuluhan mengenai protokol kesehatan agar warga sekolah dan masyarakat terhindar dari Covid-19 maupun virus-virus lainnya. 

Selain itu, ia juga berharap semua warga satuan pendidikan memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, sehingga virus berbahaya yang menyerang saluran pernafasan ini tidak meningkat penyebarannya. 

“Saya selaku pimpinan daerah, berharap pemakaian masker menjadi wujud disiplin di setiap satuan pendidikan saat ini dan seterusnya. Selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada, karena menjadi faktor penting dalam penyebaran serta penularan virus covid-19,” Kata Sanjaya. 

Ia juga berharap melalui peran serta Satuan pendidikan dan pemerintah, virus Covid-19 segera musnah dan aktifitas pendidikan bisa kembali berjalan sebagaimana mestinya. (Tbn)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved