-->

Jumat, 06 Mei 2022

Bupati Tabanan "Ngaben Massal Wujud Nyata Gotong Royong Masyarakat"


BALIKINI.NET | TABANAN - Ngaben massal merupakan wujud nyata bentuk gotong royong yang dilaksanakan oleh masyarakat, karena selain menghemat biaya, kegiatan ini juga mampu menumbuhkan rasa kebersamaan tanpa harus mengurangi makna dari upacara itu sendiri. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, saat menghadiri undangan upacara Pitra Yadnya Pengabenan/Atiwa-tiwa Massal yang diselenggarakan oleh warga Banjar Adat Jelijih Lebah, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur Tabanan, Jumat, (6/5) siang.

Tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 wita, Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip yang diwakili staf ahli, anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Suryadi, dan beberapa anggota DPRD Tabanan, Asisten II dan OPD terkait, disambut baik oleh Perbekel, Bendesa Adat serta Warga setempat yang nampak hadir saat itu. Sanjaya sangat mengapresiasi semangat warga, utamanya gotong-royong dalam membangun karya. Turut juga hadir saat itu, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Seltim serta undangan lainnya.

Dalam kegiatan rutin yang diselenggarakan sesuai perarem Adat setempat itu menyertakan 10 Sawa dengan biaya per Sawanya sebanyak Rp. 4 juta. Dimana, dalam Ngaben yang dilakukan secara perseorangan bahkan bisa menghabiskan dana 20 kali lipat dari itu. Sehingga Ngaben Massal atau yang juga sering disebut Ngaben Megibung ini sangat tepat dilakukan guna meringankan beban masyarakat apalagi saat ini masih dalam masa pandemi.

"Titiang di Pemerintah Kabupaten Tabanan, disertai oleh teman-teman di DPRD baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten juga OPD terkait, datang kesini memberikan dukungan dan doa restu. Sehingga karya dilaksanakan ini berjalan dengan baik tanpa kekurangan apapun," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

Selain itu, orang nomer satu di Tabanan itu juga mengungkapkan kebanggaannya dikala melihat masyarakatnya memiliki semangat persatuan. Sehingga dengan persatuan berlandaskan dengan azas gotong-royong, masyarakat dengan senang hati dan tulus ikhlas melaksanakan karya. Hal ini dikatakannya sangat sejalan dengan visi misi Pemkab Tabanan yakni pada Atma Kerthi. 

"Harapan saya, semoga semeton dalam melaksanakan karya sangat dilancarkan oleh Ida Sang Hyang Widhi/Tuhan Yang Maha Esa. Juga agar semoga Yadnya ini mesari, saya haturkan punia sebagai cihna bhakti saya kepada semeton saya disini," Sanjaya menambahkan.

Terkait kehadiran Bupati dan jajaran, Ketua Panitia I Nyoman Sumantra mewakili seluruh warga mengcapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran. Pihaknya mengaku sangat bersyukur dan bangga mendapat dukungan baik moril maupun materiil dari pemerintah. Besar harapannya untuk kedepannya agar segala pembangunan di wilayahnya, terus mendapat dukungan dari pemerintah. 

Senin, 02 Mei 2022

Pemkab Tabanan Bersama Forkopimda Pantau Arus Mudik


BALIKINI.NET | TABANAN - Memastikan jalur mudik aman, Bupati Tabanan dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekda I Gede Susila bersama jajaran Forkopimda melakukan Pemantauan arus mudik di sepanjang ruas jalan Tabanan sampai Pos Terpadu Selabih, Minggu (01/5).

"Atas seijin Pak Bupati, bersama jajaran Forkopimda melakukan monitor pada pos-pos pengamanan operasi ketupat dalam rangka lebaran. Memastikan pengamanan arus lalu lintas masyarakat yang mudik, aman dan terkendali dilapangan," ujar Susila saat itu.

Dalam pemantauan dilapangan,  Sekda Susila mengecek pos terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, jajaran Dishub, SatpolPP dan Dinas Kesehatan, memastikan kesiapan petugas. Sehingga, kesiapan petugas yang mumpuni, dengan demikian masyarakat merasa terayomi dan aman dalam perjalanan. 

Lebih lanjut, menurut Susila pengamanan arus mudik sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah ditangani oleh petugas dan tidak ditemukan kendala selama arus mudik sampai saat ini. Ia selaku wakil Pemkab sangat mengapresiasi seluruh pihak terkait yang tergabung dalam pengamanan.

"Setelah dilakukan Pemantauan dilapangan, petugas sudah melakukan tugasnya dengan baik. Dari Dinas Kesehatan melakukan pelayanan vaksinasi, kendaraan - kendaraan yang dijalan macet sudah juga diambil langkah secepatnya oleh petugas dilapangan," terang Susila.

Susila juga menjelaskan, tadi laporannya tidak ada kendala yang sangat berarti kelancaran pelaksanaan tugas menjelang lebaran ini. Ia berharap, mudah-mudahan masyarakat yang lebaran bisa sampai dirumahnya dengan baik dan aman. 

Disamping itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat yang masih dalam melakukan perjalanan mudik dari jalur sepanjang Tabanan mohon berhati-hati karena masih banyak sekali masyarakat yang melaksanakan mudik, sehingga selamat sampai tempat tujuan.

Sabtu, 30 April 2022

Hadiri Pemelaspasan Patung Catur Muka Desa Biaung, Bupati Tabanan Minta Warga Selalu Kompak


BALIKINI.NET | TABANAN - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. mengatakan sangat bersyukur memiliki masyarakat yang selalu kompak bersatu dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Desa. Hal ini diungkapkan Bupati Sanjaya saat menghadiri Pemelaspasan Patung Catur Muka Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu, (30/4) siang.

Dengan didampingi oleh perwakilan anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Provinsi Bali N. Adi Wiryatama, Sekda dan OPD terkait, Camat dan unsure Muspika Kecamatan Penebel, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pembangunan ini. Sanjaya juga menyatakan pembangunan ini sangat sesuai dengan visi misi Pemkab Tabanan, dimana pembangunan ini mempunyai tujuan yang sangat mulia.

Orang nomor satu di Tabanan ini juga berharap, agar dengan adanya patung catur muka ini, masyarakat di Desa Biaung memiliki sifat-sifat yang bijaksana, kasih sayang, murah hati dan penuh ketentraman, welas asih, sesuai dengan perwujudan dewa dalam patung catur muka tersebut. Sehingga, tujuan pembangunan ini terealisasi dengan sempurna.

"Semoga atas terbangunnya Patung Catur Muka ini, sifat-sifat Dewa yang terkandung dalam perwujudan catur muka ini bisa kita jabarkan guna mewujudkan visi misi Kabupaten Tabanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM)," imbuh politisi asal Dauh Pala Tabanan ini.

Disamping itu, Sanjaya juga meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di Desa Biaung agar selalu kompak bersatu dalam mewujudkan pembangunan. Sehingga, Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani terwujud sesuai yang diharapkan bersama. Selain itu, Sanjaya juga menyinggung bahwa Pemerintah dan masyarakat juga harus selalu bersatu dalam mewujudkan pembangunan.

"Mari kita bersatu terus membangun Tabanan, apalagi tadi saya lihat ada simbul-simbul persatuan saat memasuki Desa. Semoga semeton saya disini selalu kompak bersatu untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tabanan yang kita cintai ini. Mari kita tingkatkan persatuan, selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik, sehingga segala program pembangunan bisa diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat,”pinta Sanjaya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Ngurah Pinda mengatakan, pembangunan ini telah digarap mulai tahun 2019 hingga sekarang dengan berlandaskan persatuan dan gotong-royong. Dana pembangunan diambil dari APBDes dan bantuan pemerintah. Senada dengan Bupati, pihaknya juga berharap agar Patung Catur Muka ini, Desa Biaung bisa menjadi tempat yang baik dan memiliki masyarakat yang bersatu, saling asah, asih, asuh menuju kesejahteraan.

Jumat, 22 April 2022

Jadi Inspirasi, Ibu-ibu KWT Tabanan Dapat Tanggapan Positif Wabup Edi Wirawan

 

Tabanan, Bali Kini - Tanggapan positif diberikan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan saat berkunjung ke stand GAPOKWATAN. Apresiasi positif diberikan atas semangat Ibu-ibu KWT Tabanan dalam mempromosikan olahan yang diproduksinya. Beraneka ragam jenis olahan pangan lokal ditampilkan, seperti aneka kripik minuman dan buah segar yang dikemas dan dilabel dengan kemasan yang cantik serta rasa yang khas dari masing-masing KWT.

Kegiatan Ibu-ibu KWT ini juga menjadikan inspirasi untuk tetap semangat berkarya serta berinovasi, dalam menampilkan hasil olahan yang unik yg menarik minat konsumen. 

"Saya harap, ibu-ibu juga bisa mengolah kelapa menjadi vco dan juga membuat katalog sejenis daftar olahan pangan yang sudah dikemas dengan cantik beserta harga yang akan dijual . Dengan katalog itu konsumen lebih mudah mengenal produk KWT dan lebih efektif, efisien jika konsumen ingin bertransaksi apalagi sekarang zaman sudah online" ungkap Wakil Bupati dalam kunjungannya, Kamis (21/4/2022) 

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Yudiani salah satu anggota KWT Tabanan memaparkan kepada Wabup Wirawan bersama ibu yang saat itu berkunjung, terkait terwujudnya  GAPOKWATAN Lumbung Rasa ini. "Dimulai dari berkumpulnya Ibu-ibu KWT binaan DISKEPA Tabanan mengadakan arisan rutin bulanan guna saling mengakrabkan diri. Ibu-ibu ini berasal dari berbagai desa di Kabupaten Tabanan. Kita berbagi ilmu dalam mengolah pangan lokal. Dengan rutinnya Ibu-ibu KWT bertemu saling mengisi dan saling support serta koordinasi yang baik dari DISKEPA dan DISTAN Tabanan akhirnya munculah ide ibu-ibu menggabungkan diri menjadi KWT se-Kabupaten Tabanan dalam wadah GAPOKWATAN Lumbung Rasa yang berlokasi di Pondok Indi Penebel,"jelasnya. Lanjut Yudiani,  hal tersebut dapat menjadi jembatan agar memudahkan dalam mempromosikan olahan pangan hasil produksi KWT, secara bersama sama dengan jangkauan yang lebih luas.


"Disamping itu pula adanya lokasi kami berkumpul memudahkan untuk melakukan temu usaha dan menerima pelatihan Tiktok online yang marak sekarang ini. Kelompok kami juga sudah bersinergi dengan media sosial KORAN BALI KINI  dalam mempromosikan olahan GAPOKWATAN LUMBUNG RASA hingga bisa dikenal oleh masyarakat luas baik domestik maupun luar negeri, " Sambung Yudiani. 

Di akhir perbincangan selaku perwakilan kelompok Yudiani berharap agar kedepannya  pemerintah lebih memperhatikan keberadaan Ibu-ibu KWT terutama jika ada event-event di pemerintahan. "Kami harap bisa  tampil dan lebih semangat lagi menciptakan olahan pangan yang baru, " Tutupnya.

Bupati Sanjaya, “Jaga Bumi Dengan Konsep Tri Hita Karana”


BaliKini.net, TABANAN – Dalam rangka memperingati hari Bumi sedunia, yang merupakan momentum bagi manusia untuk kembali mengingat dan menjaga planet yang dihuni manusia. Serta tercantum dalam Nangun sat Kerthi Lokha Bali, kita selalu diingatkan untuk bersama-sama menjaga dan membangun kelestarian alam dan lingkungan sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, seperti disampaikan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M saat membuka acara peringatan hari Bumi Sedunia, Jumat (22/4) di Kantor lingkungan Hidup Tabanan.

Pada kesempatan ini hadir mendampingi Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Sekda Tabanan, OPD terkait  Pemkab Tabanan, Ketua Komunitas Eco Enzyme Tabanan Ni Wayan Yuli Ekayani, ketua Yayasan energi baru terbarukan  Bali I Gst. Muryayasa, kepala SMKN 3 Tabanan Dewa Made Wardika Yusana, perwakilan Dinas Sosial Prov Bali serta para pegawai bank sampah dan siswa siswi SMKN 3 Tabanan

Dalam sambutannya Bupati Sanjaya mengatakan April menjadi bulan yang istimewa bagi bumi kita, tempat bernaung seluruh mahluk hidup yang dinilai mulai renta akibat pemanasan global. Saat ini bumi dihuni sekitar 7.2 milyar jiwa, ini mengindikasikan bahwa saat ini tingkat konsumsi penduduk global telah melebihi tingkat pasokan sumber daya alam yang tersedia di bumi, diiringi kualitas  lingkungan hidup yang cenderung menurun di banyak negara termasuk Indonesia.

Peringatan hari bumi dengan tema “invest in our planet” atau berinvestasi di planet kita, menjadi momen untuk mengubah banyak hal, termasuk iklim bisnis, iklim politik, dan bagaimana kita mengambil tindakan terhadap iklim. Sanjaya menegaskan bahwa sekaranglah saatnya untuk menjaga dan melindungi Kesehatan kita, keluarga kita mata pencaharian kita. “Saya berharap agar seluruh masyarakat di Tabanan untuk terus memelihara lingkungan hidup dan berbuat baik terhadap bumi dengan langkah-langkah kecil, apakah transisi ke energi terbarukan melestarikan hutan atau membersihkan diri dari momok polusi plastik” ujar Sanjaya dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini dirinya menghimbau kepada masyarkat Tabanan untuk selalu melaksanakan konsep hidup Tri Hita Karana guna menjaga hubungan manusia dengan  alam dan lingkungan  untuk menjaga ibu pertiwi yang kita cintai dengan melakukan penanaman pohon disekitar daerah aliran sungai serta menjaga kualitas air sungai dan danau dari pencemaran serta pencemaran pengolahan sampah berbasis pada sumber di desa-desa.

“Semoga di hari bumi ini sampah di kabupaten Tabanan  bisa berkurang dan tidak ada lagi tempat penampungan sampah di pinggir jalan yang mengotori keindahan wajah kota Tabanan dan di desa yang kita cinta” Tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Made Subagia mengatakan bahwa pada setiap tanggal 22 April di Indonesia, bahkan di dunia merayakan Hari Bumi, dimana event ini merupakan acara tahunan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi publik terhadap bumi. Terutama meningkatkan kesadaran akan pelestarian lingkungan. “Melalui peringatan hari Bumi menjadi momen yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi sebagai tempat tinggal kita” pihaknya mengungkapkan.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan Hari Bumi di Tabanan diantaranya penyerahan kesepakatan Kerjasama berupa MoU antara Pemkab Tabanan dengan Yayasan Energi Baru Terbarukan Bali dan SMKN 3 Tabanan, penyemprotan Eco Enzyme di Pusat Kota Tabanan, penanaman pohon sandat serentak, pembukaan bank sampah lingkungan hidup, pergelaran dan edukasi energi baru terbarukan berbasis solar cell dari SMKN 3 Tabanan serta pemasangan alat pemantauan kualitas udara ambien ( passive simpler) untuk mengetahui tingkat pencemaran  udara.

Rabu, 20 April 2022

Bupati Tabanan Berharap Tidak Akan Ada Lagi Kesenjangan Teknologi di Desa


Tabanan – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM berharap dengan terwujudnya desa digital di seluruh desa di Kabupaten Tabanan akan mampu menghilangkan kesenjangan teknologi di desa. Hal tersebut terungkap saat pihaknya melakukan kegiatan Ngantor di Desa Penebel sekaligus meresmikan Sistem Informasi Desa Digital (Isabel) Desa Penebel, Rabu, (20/4) di wantilan kantor Perbekel Penebel. Hadir pula dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Tabanan dan jajaran Pemkab Tabanan, diantaranya Sekda, Kepala OPD terkait, Camat Penebel dan unsur Muspika Kecamatan Penebel, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat Desa Penebel.

Menurut Bupati Sanjaya, Pemkab Tabanan akan terus berupaya mensejahterakan masyarakatnya, kendati saat ini kondisi anggaran yang dikelola Pemkab masih jauh dari kata layak. Hal ini tidak menyurutkan niat dan semangat Pemkab Tabanan untuk terus membangun, salah satunya membangun dari desa. “Desa merupakan fondasi awal suksesnya pembangunan di tingkat Kabupaten. Meskipun kondisi anggaran kita di Pemerintah Kabupaten belum stabil, kita masih tetap semangat membangun desa. Ya salah satunya dengan membangun desa digital ini, “ ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanjaya beserta seluruh jajaran melakukan dialog terbuka dengan Perbekel, Bendesa Adat, tokoh masyarakat serta beberapa masyarakat setempat yang hadir saat itu guna menjaring aspirasi masyarakat. Mulai dari mempercepat program pembangunan di Desa, bagaimana cara membangkitkan potensi yang ada, meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga mencari solusi dari permasalahan yang ada di Desa. Sehingga, pembangunan di desa tidak hanya berdasarkan tokoh-tokoh yang berpengaruh saja, melainkan berbasis data dan sesuai keperluan yang dibutuhkan. 

Dalam mewujudkan hal tersebut, Politisi asal Dauh pala tersebut juga menyinggung, pendekatan pembangunan dengan konsep gotong-royong seperti program partisipatif sangat berpengaruh dalam percepatan pembangunan di Desa. “Membangun jalan desa contohnya. Hanya modal semen, pasir atau koral, pengecoran dan masyarakat sebagai penggerak kita ajak membangun. Itu lebih menguntungkan daripada dikasi pemborong, contoh 1 KM Rp. 100 juta, tapi dengan partisipatif kita bisa mengeluarkan dana Rp. 50 juta. Kita (Pemkab) bayar ongkosnya, masyarakat kita ajak gotong-royong dan kualitasnya juga lebih baik,” ujar Sanjaya.

Ditambahkan, Penebel mempunyai potensi area persawahan dan ladang yang membentang, usulan masyarakatnya didominasi mulai dari permasalahan pemasaran hasil panen dan infrastruktur jalan untuk transportasi. Setelah mendapatkan berbagai masukan itu, Sanjaya menghimbau kepada jajaran Pemkab yang hadir saat itu agar segera menindaklanjuti dan melayani masyarakat dengan baik. Ibarat dokter mengobati orang sakit, dalam penanganan diperlukan obat sesuai resep yang tepat. “Inilah tujuan kita berkantor di Desa, sehingga kita tahu secara langsung apa yang menjadi harapan dari Desa itu sendiri,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sanjaya juga meninjau kegiatan Posyandu, melihat hasil IKM Penebel, meresmikan Kantor Desa Penebel, dan melakukan panen pertanian hidroponik (pokcai) serta memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan menu olahan kuliner lokal, seperti; Nyalian (ikan wader) goreng, olahan Belut, Kakul sawah, Sayur Gondo, juga Sambel Bongkot. Perbekel Desa Penebel, I Gusti Agung Ketut Sastrawan, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran yang telah berkenan berkantor di Desa Penebel. Ia berharap melalui kegiatan ini, kedepannya pembangunan khususnya di Desa Penebel semakin baik. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved