-->

Rabu, 25 Januari 2023

Jajaran Pemkab Tabanan Ikuti Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2023


BALIKINI.NET | TABANAN — Sekda I Gede Susila bersama jajaran Forkopimda, Inspektur dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, mengikuti kegiatan zoom meeting Rapat Koordinasi Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2023 terkait pemantapan dan konsulidasi penyelenggaraan pengawasan daerah, Rabu, (25/1).

Zoom meeting Rapat Koordinasi Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2023 ini dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian. Kegiatan turut dihadiri Irjen Kemendagri RI, Jaksa Agung RI, Kapolri, beserta jajaran terkait dan juga turut dihadiri oleh para Inspektur di seluruh Indonesia secara langsung maupun daring.

Rakor ini sekaligus juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dari Mendagri, Jaksa Agung dan Kapolri tentang Kerjasama APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) dengan Aparat Penegak Hukum dalam penanganan pengaduan. Serta Rakor ini juga merupakan tindak lanjut hasil Rapat Forkopimda dengan Presiden RI.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Menteri Tito menyampaikan terimakasih atas kehadiran seluruh undangan, khususnya para Inspektur Daerah. Menteri tito juga menyinggung, bahwa, Rakor ini sangat penting dilaksanakan untuk menjaga konsulidasi penyelenggaraan pengawasan daerah.

"Harapan yang paling utama saya kira adalah masalah pertumbuhan ekonomi harus tetap dijaga ditengah situasi global yang tidak menentu. Kita termasuk bagus, sistem perekonomian kita 5,7 persen dan itu adalah suatu hal yang luar biasa ditengah ketidakpastian global," ungkap Tito.

Disamping itu, tingkat Inflasi juga dikatakan Tito masih terjaga diangka 5,5 persen yang artinya kenaikan barang dan jasa masih minor dan masih minim tidak berdampak luas kepada masyarakat. Hal ini dikatakannya patut disyukuri karena ada banyak negara yang mengalami Inflasi yang sangat besar yang menyebabkan politik dan keamanan negara terganggu.

Untuk itu, Menteri Tito menegaskan kepada seluruh jajaran dan undangan yang hadir agar betul-betul mampu mengelola APBN dan APBD serta PAD di masing-masing daerah agar betul-betul diproyeksikan pada kegiatan yang efektif dan efisien. Dimana belanja pemerintah merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi, sehingga harus tepat sasaran untuk pertumbuhan daerah masing-masing.

Jumat, 20 Januari 2023

Pohon Tumbang Rusak Atap Dapur Warga Di Desa Selumbung


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Cuaca extrim yakni hujan Deras disertai angin yang terjadi di Kabupaten Karangasem sejak 2 hari ini dimulai Kamis (19/1/2023) dan Jumat ,(20/1/2023) mengakibatkan banyaknya pohon tumbang.

Untuk itu, BPBD Kabupaten Karangasem tangani laporan adanya pohon tumbang di puluhan titik wilayah, salah satunya di Banjar Dinas Anyar, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, dimana pohon tumbang di daerah ini menimpa salah satu bangunan rumah milik I Wayan Sukada.

"TRC BPBD sudah tangani pohon tumbang yang mengenai bangunan atap dapur milik warga Serta, Tim kami langsung memberikan bantuan dari pemerintah saat usai penanganan," kata Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja sang pemilik rumah alami kerugian material, dimana atap dapurnya rusak terkena material tumbangan pohon jenis kelapa. (Ami)


Jalin Kedekatan dengan Masyarakat, Dandim Bersama Kapolres Silahturahmi Kepada Masyarakat


BALIKINI.NET | TABANAN — Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., bersama Kapolres AKBP Renelfi Dian Candra silahturahmi bersama masyarakat di Wantilan Desa Adat Kukuh Desa Kukuh Kecamatan Marga, Jumat, (20/01/2023),

Hadir pada kegiatan itu Kabag Ops Polres Tabanan, Kasat Intelkam Polres Tabanan, Kasat Binmas Polres Tabanan, Kasi Propam Polres Tabanan, Kasi Humas Polres Tabanan, Perbekel Desa Kukuh  I Made Sugianto, Bendesa Adat Kukuh Di Wakili Petajuh, Babinsa Desa Kukuh Serda I Gede Puri Antara Yasa, Babinkantibmas Desa Kukuh Aiptu I Made Rasnu dan Perwakilan Pecalang Se Kecamatan Marga.

Dalam kegiatan tersebut Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, mengatakan mengatakan hari ini dirinya bersama Kapolres Tabanan melaksanakan silaturahmi kepada masyarakat di Desa Kuwum. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin dari Kapolres Tabanan dan Dandim 1619/Tabanan untuk menyerap langsung aspirasi dan keluhan masyarakat baik di bidang hukum maupun yang lainnya melalui Forum Silahturahmi ini.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk berdialog langsung dengan Tokoh masyarakat/masyarakat langsung terkait dengan permasalahan, situasi yang berkembang di masyarakat, dengan tujuan untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada serta menjalin kedekatan antara aparat kewilayah dengan masyarakat"terang Dandim Tabanan.

"Jika dari masyarakat Marga menemui hambatan atau permasalah bisa langsung mengadukan ke Bhabinkantibmas serta Babinsa yang ada karena Bhabinkantibmas dan Babinsa merupakan ujung tombak aparat yang ada di desa setempat," tegasnya.

Disi Lain Kapolres Tabanan , AKBP Renelfi Dian Candra, mengatakan kegiatan silahturahmi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta untuk mendengarkan aspirasi dari warga setempat.

“Kegiatan ini akan kami sinambungkan dengan rutin sehingga kondusifitas wilayah dapat berjalan dengan aman,” ujar Kapolres Tabanan.

“Acara Silahturahmi yang dibungkus dalam kegiatan Jumat Curhat ini sangat penting untuk mengetahui secara langsung situasi kamtibmas di wilayah baik itu di Kelurahan maupun Desa di seluruh kabupaten tabanan" Pungkasnya. 

kegiatan silahturahmi Dandim bersama Kapolres dengan tokoh masyarakat serta perwakilan Pecalang se-Kecamatan Marga selesai berjalan lancar.

Minggu, 15 Januari 2023

Hari Raya Kuningan Bersama Masyarakat, Bupati Sanjaya Hadiri Uleman di Pura Karang Tuwang


BALIKINI.NET | TABANAN — Bertepatan dengan Saniscara Kliwon Kuningan, Bupati Tabanan, Dr I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M tetap senantiasa tunjukkan dukungan yang berlangsung secara niskala dengan hadir di tengah-tengah mayarakat dan menghadiri Uleman Pujawali Ring Pura Karang Tuwang yang berlangsung di Banjar Panca Dharma, Pasekan Belodan, Desa Adat Kota Tabanan, Sabtu (14/1) 

Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya mengajak serta Anggota DPR Provinsi, Anggota DPRD Tabanan, Asisten 1 dan 2, Para OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan nampak hadir juga perwakilan Camat Tabanan, Bendesa Adat Kota Tabanan, Perbekel Dajan Peken, Kelian Adat Banjar Panca Dharma dan Krama adat setempat. 

Pujawali yang berlangsung pada hari ini ialah Upacara Pengayatan Ke Segara dan Gunung, di mana Pura Karang Tuwang merupakan pura persimpangan Batukaru dan Pakendungan. Rentetan acara yang berlangsung diawali dengan upacara di Batukaru dan Pakendungan terlebih dahulu, dan dilanjutkan upacara di Beji, sebelum acara puncak yang berlangsung pada hari ini (14/1) di Pura Karang Tuwang dilaksanakan. 

Tentunya Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi terlaksananya karya ini. Sebab dengan biaya yang relative terjangkau untuk sebuah karya yang besar, banten dan sarana untuk upacara keseluruhannya dibuat oleh masyarakat Desa Adat Kota Tabanan. hal ini tentunya didasari oleh rasa tulus ikhlas dan rasa kebersamaan yang kuat dan terjalin satu sama lain. 

“Tentunya saya selaku kepala daerah sangat mengapresiasi kebersamaan yang terjalin di sini, seperti yang selalu saya tekankan, gotong-royong dan kebersamaan adalah kunci untuk pembangunan, di sini masyarakat sudah bagus sekali, bersama-sama membangun karya, bahkan bantennya dibuat sendiri, luar biasa sekali,” ujarnya saat itu.

Pihaknya juga menyatakan, kebersamaan di saat hari raya suci Kuningan ini juga sudah sepatutnya menambah semangat masyarakat dalam membangun, terlebih Bupati telah hadir dan membawa rombongan untuk turut serta mengikuti upacara, serta secara langsung bisa berinteraksi dan menyerap aspirasi masyarakat saat itu. 

“Karya yang didasari rasa tulus ikhlas ini sudah pasti menjadi upacara yang satwika, terlebih saat Tri Upa Saksi telah hadir, sudah sangat sesuai dengan sastra agama. Yang pertama dilandasi oleh ketulusan dan semangat gotong-royong, kedua sampun kepuput oleh sang sulinggih dan kaupa saksi oleh murdaning jagat, pemerintah dan jajarannya. Nah ini sudah mewasta, upacara yang satwika, utamaning utama,” imbuhnya lebih lanjut. 

Lebih lanjut pihaknya juga menekankan agar masyarakat terus menjaga rasa kompak dan persatuan, sehingga apa yang menjadi harapan bersama dapat dengan segera tercapai. Tak hanya mengikuti upacara, Bupati Sanjaya beserta jajaran juga menyempatkan meninjau lokasi jembatan terdampak bencana (longsor) yang sempat terjadi akibat cuaca buruk beberapa waktu lalu. 

Kehadiran jajaran Pemerintah saat itu juga disambut hangat oleh desa adat setempat, dalam hal ini, disampaikan oleh Ketua Panitia, Made Sukadana, “Kami sangat berterima kasih Bapak Bupati bersedia hadir, terlebih saat hari raya Kuningan ini,” Ujarnya. (*)

Jumat, 13 Januari 2023

Doakan Kerahayuan Jagat, Bupati Sanjaya Melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Punduk Dawa


BALIKINI.NET | TABANAN — Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama jajaran Pemkab Tabanan melaksanakan persembahyangan sradha bhakti Penganyar di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana di Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Jumat, (13/1).

Kehadiran Bupati Sanjaya sekitar pukul 15.30 Wita yang didampingi oleh Sekda, para Asisten, seluruh Kepala OPD, serta para Kabag di lingkungan Pemkab Tabanan, disambut hangat oleh Sekjen Pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Tabanan I Made Suwardika. Nampak juga saat itu staf dari masing-masing OPD terkait.

Dalam kesempatan itu, Orang nomor satu di Tabanan mengucap syukur dan terimakasihnya kepada pihak pesemetonan MGPSSR Tabanan dan pihak terkait atas sambutan yang telah diberikan. Sanjaya juga memberikan apresiasinya karena kegiatan ini telah dikonsepkan melalui semangat gotong-royong dari pesemetonan dan pihak terkait.

Untuk itu, Bupati Sanjaya berharap agar persembahyangan sradha bhakti penganyar ini memberikan kerahayuan bagi Jagat Bali, khususnya Tabanan. Kepada jajaran, Bupati Sanjaya meminta agar melaksanakan persembahyangan dengan sungguh-sungguh dan diharapkan kegiatan ini berjalan dengan lancar labda karya sidaning don.

Persembahyangan bersama yang diikuti ratusan orang tersebut berlangsung dengan khusyuk yang dipimpin oleh Mangku Pura setempat. Sekjen Pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Tabanan I Made Suwardika, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran. Pihaknya juga mendoakan Bali dan khususnya Tabanan aman dan damai kedepannya. 

Jumat, 06 Januari 2023

Rahina Purnama Kapitu, Jajaran Pemkab Tabanan Sembahyang Mohon Kerahayuan di Pura Luhur Batukau


BALIKINI.NET | TABANAN — Bertepatan dengan rahina Purnama Kapitu, Sukra Paing Dungulan, Jumat, (6/1), jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan yang dipimpin oleh Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, melaksanakan persembahyangan mohon kerahayuan Jagat di Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Penebel, Tabanan.

Persembahyangan bersama ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap rahina Purnama, sekaligus, ditujukan untuk menjaga dan meningkatkan kebersamaan serta kekompakkan bagi seluruh jajaran dan unsur terkait lainnya dalam menjalankan roda pemerintahan di Pemkab Tabanan.

"Persembahyangan ini rutin kita lakukan. Selain untuk memohon kerahayuan jagat, didalamnya juga terbalut misi untuk menjaga dan meningkatkan kebersamaan dan kekompakan kita di Pemda guna mempercepat terwujudnya visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," ujar Wabup Edi.

Di sela-sela kegiatan, Ia juga menegaskan agar persembahyangan ini digunakan sebagai ajang untuk meningkatkan spiritualitas diri. Untuk itu, seluruh jajaran diharapkan melaksanakan persembahyangan dengan sungguh-sungguh. Nampak ikut dalam kegiatan itu, Ny. Widiartini Wirawan, Sekda, Asisten I dan III, Kepala OPD, para Kabag dan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

"Mari kita berdoa dengan tulus ikhlas bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk diri sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga kedepannya, melalui kebersamaan dan kekompakan serta berkah dan rahmat Beliau, kita bisa mewujudkan segala program yang tercantum dalam visi misi kita," pinta Edi.

Seperti biasa, persembahyangan diawali di Pura Beji, dilanjutkan di Pura Luhur Batukau. Meski sempat tersendat lantaran hujan deras, persembahyangan bersama tetap berjalan lancar dan berlangsung dengan kidmhat yang dipimpin oleh Mangku Gede setempat.

Selain itu, Wabup Edi juga sangat mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukan oleh seluruh jajaran selama ini. Ia berharap kedepannya agar hal ini terus ditingkatkan, sehingga masyarakat yang Aman, masyarakat yang Unggul dan masyarakat yang Madani benar-benar tercipta di Kabupaten Tabanan.

Kamis, 22 Desember 2022

Petani Candikuning Diminta Manfaatkan Kotoran Kelinci Jadi POP dan POC


BALIKINI.NET | TABANAN — Petani yang juga merupakan peternak kelinci di Desa Candikuning, Tabanan diminta untuk memaksimalkan pemanfaatan kotoran kelinci menjadi pupuk organic, baik dalam bentuk pupuk organic padat (POP) atau pupuk organic cair (POC). Upaya pemanfaatan kotoran kelinci ini dapat menjadi langkah dalam meminimalisasi pencemaran dan memenuhi kebutuhan pupuk petani.

Permintaan tersebut disampaikan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pengembangan Pupuk Organik Berbasis  Kotoran Kelinci, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP-Unwar) serangkaian implementasi Hibah Kemendikbud Ristek Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) yang dilaksanakan Pada Kelompok Tani Ternak di Desa Candikuning. Anggota tim tersebut yaitu Ir.Anak Agung Ngurah Mayun Wirajaya, MM, selaku ketua, dengan anggota Ir. Made Sri Yuliartini, M.Si dan Dr. Ir. I Gusti Agus Maha Putra Sanjaya.

“Alternatif pemenuhan kebutuhan pupuk organik dari limbah kelinci sangat terbuka lebar. Tercatat jumlah kelinci di Desa Candikuning 1.164 ekor.  Walaupun keberadaan kelinci dan kotorannya cukup tersedia, namun masih kurang mendapat perhatian dari petani untuk memanfaatkannya sebagai sumber pupuk organik” kata Agung Ngurah Mayun saat melakukan sosialisasi di Desa Cadikuning pada Rabu (21/12).

Agung Ngurah Mayun menyebutkan bahwa pupuk organik cair yang berasal dari urin kelinci mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi yaitu N 4%, P2O5 2,8%, dan K2O 1,2%. POC kelinci  relatif lebih tinggi daripada kandungan unsur hara pada sapi (N 1,21%, P2O5 0,65%, dan K2O 1,6%) dan kambing (N 1,47%, P2O5 0,05%, dan K2O 1,96%).

Sedangkan satu ekor kelinci yang berusia dua bulan lebih, atau yang beratnya sudah mencapai 1 kg akan menghasilkan 28,0 g kotoran lunak per hari dan mengandung 3 g protein serta 0,35 g nitrogen. Jadi pemakaian pupuk organik perlu ditingkatkan dan mendapat prioritas tidak hanya untuk meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga untuk membantu menciptakan agroekosistem yang berkesinambungan dan aman bagi kesehatan manusia.

Rabu, 21 Desember 2022

Pemkab Tabanan Gelar Rapat Koordinasi Menjelang Nataru


BALIKINI.NET | TABANAN —  Menindak lanjuti hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan pada tanggal 20 Desember 2022 yang digelar di DTW Ulundanu Beratan, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar rapat koordinasi lanjutan bersama unsur Forkopimda dan OPD terkait, para Camat se-Kabupaten Tabanan dan pihak terkait lainnya guna menciptakan komitmen pemerintah di semua tingkatan menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru 2023), Rabu, (21/12).

Rapat koordinasi yang dipusatkan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan ini dipimpin oleh Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili Sekda I Gede Susila. Turut hadir saat itu, Asisten I, Kabag Ops Polres Tabanan, Kodim 1619 Tabanan, pihak Badan Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Diskominfo dan BRSU Tabanan, Dirut RS Singasana, para Camat, Majelis Madya Tabanan, Bendesa Adat Tabanan serta Perbekel Dajan Peken, Delod Peken dan Dauh Peken.

Sekda I Gede Susila yang dalam kesempatan itu menyampaikan arahan Bupati Tabanan, mengatakan, bahwa rapat yang telah dilakukan kemarin mendapatkan kesimpulan dalam rangka menyikapi menjelang Nataru. Untuk itu, Ia menekankan harus ada sinergi dari semua unsur pihak terkait dalam menangani Nataru kali ini yang pasti akan lebih terasa euforianya dan kunjungan wisatawan meningkat berkali lipat. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya tidak bisa melakukan aktivitas berlebih karena adanya pandemi.

“Jadi untuk antisipasi Nataru, ini sebelum pandemi kan kita juga sudah rutin lakukan ini, tapi sekarang setelah pandemi tentu euforia masyarakat akan berlebih. Kemarin, Pak Kapolres mengatakan, diperkirakan kunjungan akan meningkat sampai 6 kali lipat dari tahun sebelumnya di obyek-obyek vital di Tabanan. Oleh karena itu, kita harus melakukan antisipasi,” pinta Susila.

Dalam rapat tersebut, pihaknya fokus membahas antisipasi di bidang keamanan ataupun Kamtibmas di beberapa Obyek vital seperti di Kota, DTW Ulundanu Beratan, Jatiluwih dan Tanah Lot.  Jajaran TNI Polri dikatakannya sudah bergerak dengan operasi lilinnya dan sesuai yag dilakukan kemarin rapat dengan Bapak Bupati dan sebagai tindak lanjutnya, maka hari ini dirapatkan para OPd terkait dan para Camat serta jajaran terkait untuk mengantisipasi hal tersebut serta diharapkan seluruh pihak terkait berkolaborasi dan bertanggungjawab bersama.

“Terus dari sisi kesehatan, kita nanti juga akan stand bay-kan disitu dengan kesiap siagaan rumah sakit, tenaga kesehatan kita, puskesmas juga disitu. Puskesmas memang dijalur-jalur yang dilalui dari daerah Baturiti, di barat juga dari Selemadeg Barat sampai ketimur. Kalau ini sudah terkolaborasi termasuk juga Desa Adat, maka pengamanan di tempat-tempat ibadah yang memang cukup krusial kita kerjasama dengan Desa Adat dengan melibatkan Pecalang sebagai bentuk toleransi masyarakat Bali dan masyarakat Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ungkap Susila.

Untuk lonjakan pengunjung di tiga DTW, sesuai yang diperkirakan Kapolres Tabanan menyatakan sesuai perediksi 6 kali lipat. Sekda Susila berharap hal ini juga benar-benar terjadi karena merupakan anugerah bagi Kabupaten Tabanan atas meningkatnya kunjungan yang mampu meningkatkan PAD. Oleh karena itu, dari segi antisipasi dan pelayanan dikatakan harus dilakukan dengan baik dengan menyiapkan jajaran yang terkait, TNI, Polri juga disiapkan, Dinas Perhubungan BPBD, Satpol PP termasuk pihak kesehatan juga dilibatkan. 

Selasa, 20 Desember 2022

Ketua Dekranasda Tabanan Perkenalkan Kerajinan Khas Tabanan Kepada Ketua Dekranasda Labuhanbatu Utara


BALIKINI.NET | TABANAN — Upaya Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan dalam memperkenalkan dan membangkitkan IKM dan UMKM kerajinan khas Tabanan tak hentinya ditunjukkannya dalam berbagai moment. Khususnya pada hari ini, saat menerima kunjungan kerja dari Dekranasda Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, yang disambutnya di Rumah Jabatan Bupati Tabanan, Senin (19/12). 
 
Kedatangan Dekranasda Labuhanbatu pada pagi hari itu, dalam rangka kunjungan kerja Dekranasda. Dalam hal ini, Ny. Rai Sanjaya didampingi oleh Sekretaris Dekranasda, Kabid dan Fungsional Penyuluh Disperindag Tabanan menerima langsung kunjungan dari dr. Rama Dhona Sihotang selaku Ketua Dekranasda Labuhanbatu beserta Wakil Ketua Dekranasda, Wakil Ketua Harian, dan anggota Dekranasda sebanyak 20 anggota. 
 
Tentunya sambutan hangat diberikan oleh Ny. Rai Sanjaya, sebab daya tarik kerajinan khas Kabupaten Tabanan telah menggaung hingga ke tanah Sumatera Utara. Terlebih nantinya, kerajinan-kerajinan khas ini akan menjadi rekomendasi yang bisa dikembangkan oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Labuhanbatu utara. 
 
“Tentunya kami sangat berbangga sekali menerima kehadiran ibu Ketua Dekranasda dari Labuhanbatu Utara, hal itu membuktikan bahwa kerajinan-kerajinan khas Tabanan ini sudah mulai terdengar hingga ke ranah nasional, dan sudah barangtentu nantinya akan menambah semangat para pengrajin untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan kerajinan-kerajinan khas dan mungkin nanti bahkan bisa di eskpor ke luar negeri” ungkap Ny. Rai Sanjaya saat itu. 
 
Di kesempatan itu, Ny Rai Sanjaya mengajak serta rombongan untuk berkunjung ke Pojok IKM Dekranasda yang merupakan Inovasi Ibu Ketua sendiri di Lobby Kantor Bupati Tabanan, di mana, para rombongan bisa menyaksikan dan bahkan membeli langsung beberapa kerajinan yang dipamerkan di sana, termasuk komoditas unggulan seperti keramik, kerajinan logam, kerajinan batok kelapa, bokor koran, sandal, tas-tas rajutan dan kerajinan lainnya. Pihaknya juga memberikan beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi di Tabanan, salah satunya yaitu DTW Tanah Lot, Bedugul dan Jatiluwih. Bahkan tak hentinya, Ny. Rai Sanjaya merekomendasikan para rombongan untuk berkunjung ke Pameran Bali Bangkit di Denpasar. 
 
“Kami juga merekomendasikan untuk berkunjung ke Pameran Bali Bangkit yang sedang berlangsung di Denpasar, karena di sana tidak hanya bisa menjumpai kerajinan khas Tabanan tapi dari seluruh Bali juga ada di sana” Sambungnya. Pihaknya berharap, beberapa kerajinan yang ditampilkan mampu menjadi contoh untuk pengembangan kerajinan di Sumatera Utara seperti yang diharapkan oleh Ketua Dekranasda Labuhanbatu Utara. Para rombongan juga menunjukkan minat dan ketertarikan yang lebih pada kerajinan bokoran dari koran khas Tabanan. 
 
“Rombongan tamu ingin tahu kerajinan-kerajinan apa yang ada di Kabupaten Tabanan, untuk dijadikan contoh kedepannya di Sumatera Utara, Ibu Bupati tadi tertarik dengan Bokoran dari Koran, di Sumetara Utara tidak ada yang seperti itu, itulah tadi yang dijadikan contoh untuk dipraktikkan di sana nanti” Ungkap Kabid Dinas Perdagangan yang turut mendampingi pagi itu. Tak hanya mengajak berkeliling, Ny. Rai Sanjaya juga memberikan cinderamata bagi para rombongan, sebagai bentuk kenang-kenangan dari Tabanan. 

Senin, 19 Desember 2022

Bupati Tabanan Salurkan Bantuan CSR dari PT. HM. Sampoerna TBK


BALIKINI.NET | TABANAN — Sebagai salah satu langkah cepat dan tepat dalam mengantisipasi dan penanggulangan bencana di Tabanan, Khususnya di musim hujan penghujung tahun, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M salurkan bantuan CSR (Coorporate Social Responsibility) dari PT. HM. Sampoerna TBK, di Lobby Kantor Bupati Tabanan, Senin (19/12).

Adapun bantuan yang diterima berupa 200 paket sembako dan 2 tandon air masing-masing berkapasitas 2000 liter, yang nantinya akan disalurkan oleh Bupati Tabanan kepada BPBD Tabanan dan komunitas yang hadir saat itu. Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Sekda Tabanan beserta Para Asisten Sekda, Anggota DPRD Tabanan, Kepala OPD terkait di lingkungan Setda Tabanan, perwakilan PT HM Sampoerna, LSM Forkot, Nocken Ass, Bendesa Adat Geluntung dan Pewakilan dari Bumi Perkemahan Sekartaji.

Dalam merespon penanggulangan bencana, maka keterpaduan antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi ataupun pakar dan media massa harus selalu dipupuk. Oleh sebab itu, Bupati Sanjaya dalam arahannya menekankan bahwa semangat gotong-royong yang mengandung rasa tulus ikhlas, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, rela berkorban dan tanpa pamrih menjadikan ketangguhan dalam penanggulangan bencana.

“Bantuan telah banyak kita distribusikan kepada korban bencana yang terdampak dan terus kita distribusikan, bahkan juga kepada masyarakat kurang mampu dan menderita sakit, yang akan didistribusikan oleh Forkot Tabanan dan Club Motor Nocken Ass tabanan, namun kita juga berikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut aktif berpartisipasi dalam penanggulangan bencana” Papar Sanjaya saat itu.

Di kesempatan itu, Sanjaya juga menghimbau agar seluruh bantuan terlebih bantuan sembako agar didistribusikan dengan cepat, guna menjaga kualitas bahan pokok agar tetap dalam kondisi baik hingga sampai ke masyarakat. Selain itu, pihaknya juga terus mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah melakukan CSR tanggap bencana untuk kabupaten Tabanan, khususnya pada hari ini kepada PT HM Sampoerna.

“PT. HM Sampoerna TBK yang merupakan salah satu perusahaan ternama di Indonesia, dengan segala keikhlasannya telah berkenan mengulurkan tangannya kepada masyarakat kita yang berperan aktif dalam penanggulangan bencana di Tabanan. Kebaikan-kebaikan seperti inilah pada dasarnya yang akan menjadi fondasi kuat membangun Kabupaten Tabanan ke depannya” Ujarnya lebih lanjut. Pihaknya mengharapkan, semua bentuk bantuan bisa bermanfaat bagi masyarakat secara tepat guna dan tepat waktu, terlebih saat menjelang Nataru dan Hari Raya Galungan & Kuningan.

Kepala BPBD Tabanan saat itu menerangkan, “CSR ini merupakan inisiatif dari Bapak Bupati Tabanan yang difasilitasi oleh Ibu Nuning, di mana bantuan ini untuk membantu pasca bencana kemarin dan dalam rangka HUT Kota Singasana yang ke 539, di sini sudah ada yang akan menerima bantuan sembako dan 2 buah tendon dari Desa Adat Kluntung dan dari Desa Adat Sekartaji yang akan ditempatkan di Perkemahan wahana Sekaralung Sekartaji dan dari perkumpulan motor Nocken Ass, dari LSM Forkot dan Tim reaksi cepat BPDB” Ujar I Nyoman Srinadha Giri dalam laporannya. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Sanjaya dengan didampingi oleh Anggota DPRD dan Sekda Tabanan.

Minggu, 18 Desember 2022

Bupati Sanjaya Berharap Mampu Stabilkan Harga Bahan Pokok Menjelang Nataru


BALIKINI.NET | TABANAN — Salah satu program Pemerintah Kabupaten untuk menurunkan harga menjelang Nataru, Galungan dan Kuningan, Pemkab Tabanan komitmen gelar pasar murah pada acara Car Free Day. Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, berharap kegiatan pasar murah dalam acara Car Free Day mampu membantu masyarakat dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya dan hari besar nasional.

"Kita komimen di bulan Desember ini melaksanakan Care Free Day setiap hari minggu di Kota Tabanan, khususnya saat ini kita rangkai dengan pasar murah dari team TPID Tabanan. Kemarin kami juga mendapat arahan dari Bapak Gubernur dan Kepala BI Bali, bahwa Bali ini juga mengalami inflasi. Nah bagaimana cara mengatasi inflasi, salah satunya adalah kami sinergikan dengan kegiatan seperti ini (pasar murah)," ujar Bupati Sanjaya saat melaksanakan jalan Santai bersama jajaran dalam kegiatan Car Free Day, Minggu, (18/12).

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan juga melaksanakan pasar murah dengan 25 Stan Pedagang yang berasal dari Pelaku UMKM setempat di Car Free Day ini, yang tujuannya adalah untuk ikut menekan harga sembako, khususnya beras, telor, sayur dan lainnya. Bupati Sanjaya sangat bersyukur bisa menyelenggarakan kegiatan ini sebagai salah satu cara menstabilkan harga, sehingga mampu menekan harga dan juga membantu para Petani dalam mengatasi pemain ataupun tengkulak.

"Ini kan ketika ada inflasi ini, pasti banyak ada pemain yang ingin mengeruk keuntungan di saat-saat seperti ini. Maka, itulah tugas dari Pemerintah untuk mengendalikan, baik melakukan operasi pasar maupun kegiatan seperti ini. Disamping itu, sekarang ini sudah memasuki akhir Desember akan ada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, juga menjelang Hari Raya Galungan 4 Januari 2023 mendatang," tegas Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan yang saat itu didampingi jajaran Forkopimda, Sekda dan OPD terkait, juga sempat melakukan perbincangan dengan para pedagang dan petani. Intinya, para pedagang sangat mengapresiasi bantuan dari pemerintah yang bersinergi dengan masyarakat dalam hajatan-hajatan yang dilaksanakan pemerintah, bukan hanya dalam kegiatan Car Free Day ini, namum sebelumnya juga dalam ajang semarak perayaan HUT ke-529 Kota Tabanan dan lainnya.

Hal inilah yang diinginkan oleh Bupati Sanjaya, adanya kolaborasi yang bukan hanya menyehatkan badan, tetapi juga bagaimana meringankan beban kehidupan masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Raya Natal, Tahun Baru dan juga Hari Raya Galungan dan Kuningan. Ini dikatakannya juga akan dilakukan secara simultan dan selalu berkomitmen melakukan sinergi dengan masyarakat, khususnya petani dan pelaku UMKM di Tabanan.

"Inilah tugas Pemerintah. Astungkara ini akan bergulir terus dan reguler kita lakukan, sehingga mampu membantu masyarakat. Tadi petani juga mengatakan, saat sekarang nanam, nanti bulan maret akan over kapasitas, over produksi dan pasti harga akan anjlok. Contoh, sekarang idealnya harga gabah 5 ribu tapi nanti disaat over produksi bisa sampai 4 ribu sampai 3 ribu. Ini sangat merugikan para petani, maka, inilah tugas kita di Pemerintah," tutup Sanjaya.

Sabtu, 10 Desember 2022

Perayaan Rahina Tumpek Wariga, Pemkab Tabanan Gelar Upacara Wana Kerthi


BALIKINI.NET | TABANAN — Sebagai perwujudan dalam menjaga harmonisasi manusia dengan alam sesuai konsep Tri Hita Karana atau tiga penyebab terciptanya kebahagiaan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan upacara Wana Kerthi dalam rangka perayaan Rahina Tumpek Wariga. Kegiatan yang dirayakan setiap 6 bulan sekali di hari Saniscara wuku Wariga ini dipusatkan di Pura Dalem Prajapati Desa Adat Kota Tabanan, Sabtu, (10/12) pagi.

Perayaan rahina Tumpek Wariga atau yang juga sering disebut Tumpek Uduh ini, juga merupakan implementasi dari Instruksi Gubernur Bali Nomor 06 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Wariga dengan Upacara Wana Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. Dimana perayaan difokuskan dalam pemujaan terhadap manifestasi Tuhan sebagai Dewa Sangkara penguasa tumbuh-tumbuhan.

Perayaan rahina Tumpek yang menandakan 25 hari sebelum Hari Raya Galungan ini, dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE. Turut hadir saat itu Ketua DPRDTabanan I Made Dirga, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, Manggala Majelis Desa Adat, Kepala Instansi Vertikal dan Direktur BUMD atau yang mewakili, serta Forum Perbekel se-Kabupaten Tabanan. Nampak juga, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat serta masyarakat setempat yang turut andil dalam kegiatan perayaan ini.

Bupati Tabanan melalui Wabup Edi, mengatakan, sudah sepatutnya melalui perayaan ini kita menghaturkan terima kasih dan rasa syukur kepada alam yang telah menganugerahi tumbuh-tumbuhan yang melimpah yang bisa dinikmati bersama-sama. Untuk itu, sangat ditekankan bahwa kita sebagai manusia harus wajib menjaga alam dengan cara menanam tumbuhan ataupun pohon dengan baik serta jangan menebang pohon sembarangan, sehingga menghindarkan kita dari bencana.

"Tiang berbahagia sekali upacara Yadnya ini bisa terlaksana yang juga sebagai perwujudan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Untuk itu, penguatan bidang adat istiadat, agama, tradisi, seni dan budaya, semoga bisa membawa masyarakat Tabanan mandiri di bidang sosial ekonomi dan di berbagai bidang kehidupan serta berkepribadian dalam kebudayaan," ungkapnya.

Disamping itu, Wabup Edi juga mengharapkan agar perayaan ini tidak berhenti sampai disini saja, namun mampu terus dilakukan kedepannya. Karena sebagai umat beragama khususnya Umat Hindu, perayaan ini wajib dilaksnakan sebagai wujud sradha bhakti kepada alam sesuai dengan Dresta maupun peraturan di Desa Adat masing-masing. Disamping itu, hal ini juga merupakan cerminan dalam melaksanakan konsep Tri Hita Karana dalam menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan alam semesta.  



Selasa, 06 Desember 2022

Ketua TP PKK Tabanan Kembali Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber


BALIKINI.NET | TABANAN — Menuju penghujung tahun, tak menyurutkan semangat Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M untuk terus mensosialisasikan program-program kerja unggulan PKK, salah satunya yakni Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Pemberdayaan Bank Sampah yang disampaikannya secara langsung melalui dialog interaktif di media Radio Global FM Bali, Selasa, (6/12). 

Dengan didampingi oleh Gusti Putu Ekayana selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan dan juga Pengurus TP. PKK Kabupaten yang menghadiri, dialog yang berlangsung hangat selama 120 menit tersebut mengangkat topik terkait solusi-solusi terhadap kendala sampah yang sejatinya dapat diolah kembali. Hal ini diharapkan mampu mengubah paradigma sampah, yang nantinya tidaklah menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun tanggung jawab kita bersama, terlebih sampah rumah tangga. 

“Sampahku tanggung jawabku” menjadi tema dialog sebagaimana sampah dalam hal ini ditekankan untuk menjadi tanggung jawab bersama, dengan tujuan masyarakat nantinya mampu berkomitmen untuk buang sampah yang benar, dengan slogan “kebersihan adalah investasi”. Dapat dikatakan investasi, sebab sampah tidak hanya berakhir menjadi hal yang tidak berguna, tapi bisa diolah dan dikelola menjadi berbagai rupa yang dapat dijual dan menghasilkan uang kembali. 

Di segmen ini, Ny. Rai Sanjaya menyampaikan, kendala sampah yang semakin hari menumpuk dan harus segera dipikirkan dan diatasi dengan segera. “Mengapa topik ini kami angkat, karena sesuai Pergub, dan juga sudah menjadi masalah seperti yang kita alami baru-baru ini, dampak banjir yang mana isinya semuanya sampah. Dan dengan mengangkat tema ini, kita harapkan mampu mengubah kesadaran masyarakat dan merubah perilaku serta paradigma agar sampah bisa dikelola, tidak menjadi musibah dan bagaimana sampah itu pada akhirnya akan menjadi berkah buat kita” paparnya saat itu. 

Adapun langkah-langkah yang selama ini telah dilakukan di Tabanan dalam mengantisipasi sampah termasuk mendirikan Bank Sampah, pengelolaan sampah berbasis TPS3R (Reduce, Reuse dan Recycle) dengan menggandeng pihak-pihak terkait dan LSM, serta beragam sosialisasi termasuk pengelolaan eco-enzym. “Salah satunya dengan menggandeng kami di PKK, karena kami di PKK sudah memiliki kader-kader yang membidangi masalah sampah, dan sudah kita kaitkan dengan 10 program PKK yaitu pelestarian lingkungan hidup, kita sudah mempunyai kader-kader yang nanti bisa bekerjasama menangani masalah tersebut” Ny. Rai Sanjaya menjelaskan. Pihaknya juga menyatakan kesiapan TP PKK Tabanan untuk terus bersinergi mengatasi permasalahan sampah. 

Pihaknya juga menekankan, pentingnya sosialisasi untuk terus dilakukan, terutama ibu-ibu sebagai ujung tombak penggerak program Pemerintah seperti pengelolaan sampah ini. “Sampahku adalah tanggung jawabku, dalam kesempatan ini saya ingin sosialisasikan bagaimana kita mengubah pola pikir dan mindset, bersama-sama mengajak dan mensosialisasikan cara mengolah sampah, misalnya membuat lubang biopori atau bagaimana sampah yang gampang terurai kita buat menjadi pupuk, langkah yang kecil dulu. Lalu sampah sayur-sayuran bisa kita pakai menjadi eco-enzym” sebutnya. Eco-Enzym yang terbentuk dari pengelolaan sampah, nantinya dapat dimanfaatkan sebagai cairan pembersih untuk di rumah. 

Mendukung paparan ketua TP PKK Tabanan, Gusti Putu Ekayana, selaku Kadis LH yang saat itu mendampingi juga menjelaskan antisipasinya sekaligus solusi untuk menanggulangi masalah sampah di Tabanan terlebih beberapa waktu lalu sempat terdampak banjir. “Beberapa waktu lalu kita sempat didera oleh masalah darurat sampah, memang kala itu terjadi kerusakan alam di TPA mandung karena keadaannya yang overload. Jadi perlu penataan dan perbaikan alat berat. Solusinya sudah kita kerjasamakan dengan TPS3R terdekat, dan saat kami mengajukan usulan kepada pimpinan, justru beliau sangat mendukung dan siap mengawal kami. Bahwa sampah adalah tanggung jawab kita bersama” Jelasnya saat itu. 

Pihaknya juga menjelaskan, dengan menggandeng PKK nantinya dapat terbentuk bank-bank sampah di setiap daerah yang tentunya juga akan membawa manfaat bagi masyarakat. “Sistemnya saat sudah ada pengurus, nanti kumpul setiap bulan, bawa timbangan dan langsung dicatat. Transaksinya juga sudah diarahkan ke digital. Nanti kami carikan mitra kerja  sehingga sampah-sampah yang menumpuk akan memiliki nilai ekonomi” imbuh Ekayana.  

Sabtu, 03 Desember 2022

Babinsa Desa Kukuh Melaksanakan PAM Upacara Pitra Yadnya


BALIKINI.NET | TABANAN — Babinsa Desa Kukuh Koramil 1619-06/Marga, Serda I Gede Putu Antarayasa bersama Bhabinkamtibmas Aiptu I Made Rasnu dan Pecalang Desa Adat Pekraman Kukuh melaksanakan PAM (Pengamanan) Upacara Pitra Yadnya di Setra Gandamayu Desa Adat Kukuh Banjar Lodalang, Senin, (21/11/2022). Kegiatan PAM ini dilakukan untuk membantu memberikan rasa aman dan nyaman saat  proses pelaksanaan upacara Pitra Yadnya yang diselenggarakan masyarakat di Desa Kukuh.

Babinsa Desa Kukuh Serda I Gede Putu Antarayasa mengatakan dirinya bersama Bhabinkamtibmas dan Pecalang Desa Adat Pekraman Kukuh melaksanakan PAM kegiatan upacara Pitra Yadnya di Setra Gandamayu Desa Adat Kukuh. Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang melaksanakan upacara Pitra Yadnya termasuk juga masyarakat pengguna jalan yang melintas di tempat tersebut.

"Kami bersama Bhabinkamtibmas dan juga Pecalang bersinergi melaksanakan PAM di Setra Gandamayu Desa Adat Kukuh. PAM ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang melaksanakan upacara Pitra Yadnya," kata Serda Putu Antarasaya.

Menurut Serda Antarayasa adapun warga yang meninggal yang di upacarai dalam upacara Pitra Yadnya ini ada 3 sawe diantaranya adalah almarhum I Ketet Rapeg meninggal di usia 83 tahun kerena sakit asal Banjar Lodalang Desa Kukuh, almarhum Jero Suli (Ni Nyoman Puti) meninggal dunia karena sakit diusia 73 tahun asal Banjar Dinas Tengah Desa Kukuh dan almarhum Ni Made Cameng meninggal dunia karena sakit di usia 77 tahun asal Banjar Mungal Desa Kukuh, terangnya.

"Kegiatan Upacara Pitra Yadnya yang di laksanakan di Setra Gandamayu ini dapat berjalan dengan lancar tertib dan aman atas keterlibatan semua pihak dan masyarakat," pungkasnya.

Selasa, 29 November 2022

Upacara Peringatan HUT ke-529 Kota Tabanan Diperingati Dengan Khidmat


BALIKINI.NET | TABANAN — Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-529 Kota Tabanan dengan Ibu Kota “Singasana” yang dirangkaikan dengan HUT ke-51 KORPRI, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menegaskan kepada seluruh anggota KORPRI dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat Tabanan, Selasa, (29/11).

“Hari jadi juga dapat dimaknai sebagai sakralisasi dari sebuah kelahiran. Momentum historis ini kita jadikan dasar pijakan dalam menyukseskan pembangunan Daerah Bali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga dapat dipakai simbol dan spirit dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, hari jadi harus disikapi secara mendalam, arif dan bijaksana,” pinta Bupati Sanjaya saat itu.

Dalam kegiatan upacara yang dilangsungkan di halaman depan kantor Bupati Tabanan itu, turut dihadiri oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Komandan Rindam IX/Udayana, Jajaran Forkopimda, Kakanwil Ditjen Pembendaharaan Bali, Sekda, para Asisten beserta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Pimpinan Instansi Vertikal dan direktur BUMD, dan undangan lainnya.

Selain itu, Bupati Sanjaya juga mengajak seluruh masyarakat agar selalu peka terhadap kondisi sosial dengan tetap menjunjung semangat menyama braya di Bali, saling membantu sesama, saling asah asih asuh, salunglung sabayantaka, bekerjasama dan bergotong-royong dalam suasana kekeluargaan menuju Bali Era Baru. Dimana tataan kehidupan Dunia Baru ditandai dengan kehidupan harmonis terhadap alam.

Disamping itu, sesuai tema peringatan HUT Kota Tabanan “Jayaning Singasana” mewujudkan kejayaan menuju Tabanan Era Baru, Aman, Unggu dan Madani (AUM), memiliki makna sangat relevan dalam upaya kita untuk mewujudkan pemulihan ekonomi, bangkit bersama membangun Tabanan menuju Tabanan Era Baru. Hal ini tentunya dikatakan Sanjaya sangat relevan dijadikan agenda utama pembanguna di Kabupaten Tabanan dan memerlukan dukungan seluruh komponen masyarakat termasuk jajaran KORPRI sebagai pilar utama.

“Sehingga kedepan saya harapkan Pemerintah Kabupaten Tabanan sebagai wadah Aparatur Sipil Negara untuk bekerja lebih profesional dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Tabanan serta memberikan ruang partisipasi seluas-luasnya kepada masyarakat Tabanan untuk mengambil peran dalam pembangunan,” yang disampaikan kembali oleh Bupati Sanjaya dengan tegas.

Di akhir kegiatan, Bupati Sanjaya mendapat kejutan dari Kakanwil Ditjen Pembendaharaan Bali berupa penghargaan atas Opini WTP LKPD Tahun 2021 Pemkab Tabanan. Untuk itu, Bupati Sanjaya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait khususnya kepada seluruh jajaran atas prestasi yang telah diperoleh selama ini oleh Pemkab Tabanan dalam upaya memacu pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Minggu, 27 November 2022

Parade Budaya Nusantara Semarak HUT ke-529 Kota Tabanan Jayaning Singasana, Sukses Getarkan Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Semarak perayaan HUT ke-529 Kota Tabanan “Jayaning Singasana” kembali menggebrak dan menggetarkan seluruh komponen masyarakat. Yakni, melalui Pagelaran Seni Budaya Nusantara yang diselenggarakan di Jalan Gajah Mada Tabanan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, ditandai dengan pembunyian alat musik Okokan,  Minggu, (27/11).

Pagelaran yang melibatkan begitu banyak seniman dan elemen masyarakat, serta menampilkan beragam seni budaya ini, seperti Adi Merdangga, Okokan, Reog Ponorogo, Barong Sai, terutama Tari Jayaning Singasana AUM, disambut dengan riang gembira oleh seluruh komponen masyarakat. Bahkan, Bupati Sanjaya dibuat takjub dan bangga dengan melihat begitu antusiasnya ribuan penonton dari berbagai elemen masyarakat yang memadati Kota Tabanan.

Nampak saat itu, Bupati Sanjaya didampingi oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati Tabanan beserta Istri, Ketua DPRD Tabanan beserta beberapa anggota, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten dan seluruh OPD, serta Kepala Insntansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, turut mengenakan pakaian Adat Bali maupun pakaian tokoh Pewayangan yang terbalut dalam konsep Bhineka Tunggal Ika. Dimana, Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-529 Kota Tabanan adalah I Gede Urip Gunawan dan Ketua Umum, Sekda I Gede Susila.

“Tentu saya merasa berbangga dan berbahagia dapat membuka Parade Budaya Nusantara ini dan bahkan ikut berpartisipasi sebagai peserta budaya. Biasanya kita nonton Parade Budaya, tapi hari ini, di hari yang bersejarah ini, Saya sama pak Wakil, sama Pak Ketua DPRD, semua teman-teman Forkopimda, memakai pakaian kebesaran Payas Agung Modif, Pewayangan dari Era Mahabarata, Majapahit, sampai di era mellennium,” ucap Orang nomor satu di Tabanan.

Selain itu, Sanjaya juga mengatakan, bahwa para seniman patut mendapat apresiasi yang tinggi karena menurutnya tidak mudah menjadi seniman. Terbukti, saat berjalan dari kantor Bupati menuju podium pembukaan parade, Sanjaya mengaku sangat kelelahan memakai Payas Agung Modif karena dirasanya terasa sangat berat. Dimana pada kesempatan itu, Sekda Tabanan memakai pakaian Hanoman, Inspektur memakai pakaian Krisna dan begitu juga dengan OPD lainnya dengan pakaian tokoh Pewayangan yang berbeda.

Maka dari itu, Politisi asal Dauh Pala Tabanan sangat mengapresiasi sekali para seniman Tabanan maupun seniman Bali, ketika tampil memeriahkan event-event apapun, terutama HUT Kota kali ini. Disamping turut berpartisipasi sebagai peserta, Sanjaya kembali menegaskan, bahwa inti dari parade ini adalah meliang-meliang, bersuka cita, setelah dua sampai tiga tahun lamanya terkungkung oleh dampak Covid-19. Sekarang dikatakannya merupakan momentum meliang-liang, uforia bagi para seniman, bagi para tokoh dan masyarakat, yang sebenarnya masyarakat sudah haus akan hiburan.

“Buktinya, tadi saya parade dari kantor Bupati sampai disini, penuh membludak setiap kegiatan yang kita lakukan, ini artinya masyarakat Tabanan haus terhadap hiburan. Maka dari itu, sewajarnya, sepatutnya, kita Pemerintah Kabupaten Tabanan terus memberikan ruang dan waktu, suguhan untuk hidup kembali seniman kita dan budaya kita di Tabanan yang kita cintai ini,” imbuh Sanjaya sebagai perwujudan jati diri bangsa yang berkepribadian di bidang budaya, pihaknya melibatkan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan agar turut serta.

Disamping itu, Sanjaya juga mengatakan, bahwa di Tabanan banyak mempunyai tarian yang bagus. Kemarin telah diciptakan Tarian maskot Bungan Sandat Serasi, yang sangat elegan. Sekarang pun, tarian kebesaran Tabanan bernama Tari Jayaning Singasana AUM. Jayaning berarti Jaya atau Kejayaan, Singasana bermakna Linggih atau Sasana dan AUM adalah Aman, Unggul dan Madani, sehingga tarian ini akan menggambarkan kejayaan Kabupaten Tabanan sebagai Singasana yang bergerak terus, dinamis, bersinergi antar pemimpin dan rakyatnya.

“Hal ini dicirikan dari gerak Tari yang bersinergi yaitu perpaduan konfigurasi Tri Sakti, antara sang Pencipta, Pemelihara dan Pelebur menjadi Eka Sakti untuk menuju masyarakat Tabanan yang sejahtera, kejayan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Tarian ini merupakan rangkuman visi misi Pemerintah Jaya-Wira yang diterjemahkan dalam visualisasi gerak oleh pranata tari Ni Nyoman Sri Suliati, serta pranata kerawitan I Gusti Nengah Hari Mahardika, tepuk tangan buat tokoh-tokoh seniman kita,” puji Sanjaya. 

Selasa, 22 November 2022

Bupati Sanjaya Dukung Sinergi Krama Wanesari Baleran Dalam Membangun Yadnya Ngaben Bersama


BALIKINI.NET | TABANAN –  Perwujudan dukungan dalam menjaga keseimbangam pembangunan yang harmonis sekala dan niskala dengan masyarakat, sinergitas antara pemerintah dan masyarakat harus terbentuk. Sebab itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, secara intens dan berkelanjutan turun ke masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas pembangunan yang dilaksanakan masyarakat dalam mewujudkan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.

Seperti halnya kali ini, Selasa, (22/11), Bupati Sanjaya didampingi Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan beberapa anggotanya, yakni, I Wayan Widnyana dan Gusti Komang Wastana, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat setempat, Bupati Sanjaya menghadiri upacara Pitra Yadnya Ngaben bersama yang diselenggarakan oleh krama Banjar Adat Wanasari Baleran, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan.

Dalam aksinya tersebut, Bupati Sanjaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di wilayah setempat. “Kebetulan juga saya mengajak Kepala BPBD Tabanan dan membawa paket Sembako untuk masyarakat yang terdampak bencana. Niki Ngaben Bersama dapat bonus, jarang-jarang terjadi dan kebetulan ada sembako untuk kami bagikan kepada masyarakat disini,” ucap Sanjaya.

Dihadapan masyarakat, Orang nomor satu di Tabanan juga mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait karena dalam melakukan konsep pembangunan, baik dari segi Parahyangan, Pawongan atau Palemahannya, sangat luar biasa. Disamping itu, rasa persaaudaraan dan kekompakan dari krama Wanesari Baleran juga tidak luput dari pujian Bupati Sanjaya yang begitu kompak dan bersatu.

‘Sampun guyub, sampun raket, paham arti sebuah kebersamaan, paham arti bagaimana kita kompak bersatu membangun di Kabupaten Tabanan, baik itu Parahyangan, Pawongan maupun Palemahannya. Azas manfaat ketika kita ajak kompak dirasakan dengan baik. Coba bayangkan, kalau tidak ada bantuan pemerintah dan persatuan masyarakat, pembangunan akan susah dilakukan,” tegas Sanjaya.

Selain itu, Sanjaya juga menambahkan, bahwa membangun Tabanan tidak bisa hanya dari satu sisi tetapi harus melalui semua sisi karena sebagai umat Hindu tidak pernah terlepas dari yang namanya Yadnya, baik itu Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Manusa Yadnya, Rsi Yadnya, dan Bhuta Yadnya. Untuk itu, Bupati Sanjaya menginginkan apa yang terjalin baik antara pemerintah dan masyarakat di Wanesari Baleran agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan dalam tahun-tahun kedepannya sinergi untuk bersama-sama bergotong-royong mewujudkan pembangunan.

Atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran, Ketua Panitia I Made Kadiana, menyampaikan kebahagiaanya dan berharap apa yang menjadi keinginan dari pelaksanaan karya ini bisa dicapai dengan maksimal. Kemudian, Ia mengatakan, bahwa Pitra Yadnya ini dilakasanakan sesuai Perarem Adat selama 5 tahun sekali, dengan Toya Prenawa, dan diikuti 12 Sawa, juga ada 4 Sawa Ngelangkir, 1 Sawa Ngelungah dan 15 Warak Kuron, serta pelaksanaan Atma Wedana 16 Sawa.

Dalam pelaksanaan Ngaben ini, pihaknya juga sangat bersyukur karena telah mendapat dukungan pemerintah, baik dari segi riil maupun materiil. “Tiang mewakili krama Banjar Adat Wanesari Baleran mengucapkan terimakasih yang sebesar-sebesarmya kepada Bupati Tabanan beserta jajaran atas bantuannya. Untuk sedikit kekurangan dalam pelaksanaan ini, kami juga laksanakan penggalian dan juga iuran dari masyarakat,” ungkapnya

Minggu, 20 November 2022

Pimpin Peringatan Hari Puputan Margarana ke-76 , Wagub Cok Ace Ajak Generasi Milenial Tiru Keteladanan Pahlawan Pejuang Kemerdekaan


BALIKINI.NET | TABANAN – Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa Puputan Margarana merupakan suatu peristiwa heroik dari pasukan Ciung Wanara bersama-sama rakyat yang dipimpin oleh Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dari penjajah yang ingin menguasai kembali tanah tumpah darah kita sampai pada tetes darah penghabisan yang dinamakan "Puputan Margarana". 

Puputan memiliki makna bahwa pengorbanan dalam peperangan untuk membela kebenaran, keadilan, mempertahankan harkat dan martabat, serta kedaulatan bangsa, merupakan perjuangan secara ikhlas, terhormat dan bukan pengorbanan yang sia-sia. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Sukawati saat memimpin Upacara peringatan hari Puputan Margarana ke-76 Tahun 2022, di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Minggu (20/11).

Ditambahkannya, sebagai penghargaan atas hal itu, kita memperingati peristiwa Puputan Margarana setiap tahun. Upacara peringatan ini bukan hanya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan yang kita nikmati, tetapi sekaligus sebagai refleksi terhadap jati diri sebagai bangsa bermartabat yang dilahirkan oleh para pejuang.

Perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan dalam peristiwa heroik Puputan Margarana tanggal 20 Nopember 1946 tersebut patut dijadikan contoh dan teladani semangat perjuangan para pahlawan oleh semua komponen masyarakat pada era sekarang ini, dalam mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. "Sejalan dengan hal tersebut, maka sangatlah tepat tema yang diangkat dalam peringatan saat ini adalah "MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI PUPUTAN MARGARANA  MENUJU BALI UNGGUL, yakni berjuang melawan kemalasan dan kebodohan," tegas Wagub Cok Ace.

"Banyak hal yang dapat diteladani dari peristiwa sejarah masa lalu, salah satunya adalah kebersamaan dalam berbagai perbedaan. Kita boleh berbeda dalam tugas dan fungsi masing-masing, namun hendaknya bersama- sama dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.
Contohnya, dalam konteks budaya Bali, kita memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang Adi Luhung, antara lain konsep Tri Hita Karana dan konsep menyama braya. Nilai kearifan lokal tersebut pada hakekatnya selaras dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konsep Tri Hita Karana mengajarkan keharmonisan dan keselarasan hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, manusia dengan sesamanya dan manusia dengan alam serta lingkungan. Sedangkan konsep menyama braya mengajarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam memecahkan berbagai persoalan kehidupan sehari-hari," imbuh Wagub Cok Ace.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa bercermin dari konsep nilai perjuangan masa lalu yang diadaptasikan dengan konsep- konsep pembangunan pada masa sekarang ini, maka melalui momentum peringatan Hari Puputan Margarana ke-76 Tahun 2022 ini, Wagub Cok Ace mengajak seluruh krama Bali untuk terus memupuk dan meningkatkan rasa solidaritas sosial dengan dijiwai oleh semangat dan nilai- nilai luhur kepahlawanan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali dengan Visi, Misi dan Program Pembangunan Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang bermakna "Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-Niskala Menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno, Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Lebih lanjut lagi, Wagub Cok Ace menegaskan bahwa momentum historis ini aga menjadi dasar pijakan dalam mensukseskan pembangunan daerah Bali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peringatan hari Puputan Margarana ke-76 tahun 2022 yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, Wakil Bupati Tabanan dan segenap unsur terkait juga diisi dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga di pusara pejuang kemerdekaan, sekaligus dilengkapi dengan penandatanganan Surat Sakti dan Panji-Panji Perjuangan I Gusti Ngurah Rai.

Kamis, 17 November 2022

Presiden Jokowi Tutup KTT G20


BALIKINI.NET | MANGUPURA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Tahun 2022 yang digelar di Bali selama dua hari pada 15-16 November 2022. 

Dalam sesi penutup KTT G20 yang digelar di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu, 16 November 2022, Presiden merasa terhormat telah memimpin G20 selama setahun terakhir.

"Merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk memimpin G20 selama satu tahun terakhir ini. Presidensi kami dimulai dengan harapan untuk menyatukan niat bersama dalam mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi," ujar Presiden Jokowi. 

Sebagai presidensi G20, Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan di tengah berbagai tantangan baru yang muncul. Presiden bersyukur bahwa G20 Indonesia telah menghasilkan sebuah dokumen berupa Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali.

"Alhamdulillah hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022. Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua yang hadir yang telah memberikan fleksibilitasnya sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan," ucapnya.

"Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh working groups dan engagement groups atas dedikasi, sumbangan pemikiran, dan kontribusinya bagi presidensi G20 Indonesia," tambahnya.

Selain deklarasi, presidensi Indonesia juga menghasilkan concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan. Menurut Presiden Jokowi, proyek kerja sama inilah yang akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat. 

"Memastikan G20 bermanfaat tidak saja untuk anggotanya, namun juga bagi dunia, dan utamanya negara-negara berkembang. _Let us recover together, recover stronger," ucapnya.

Presiden Jokowi kemudian menyerahkan tampuk presidensi G20 kepada India yang akan memegang presidensi G20 pada tahun 2023.

"Saya juga ingin menyampaikan selamat kepada India yang akan melanjutkan kepemimpinan presiden G20 berikutnya," ujarnya. 

Dengan penyerahan presidensi tersebut, Presiden mengatakan bahwa amanah untuk menjaga dan mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif selanjutnya berada di tangan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi. 

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Modi, G20 akan terus bergerak," imbuhnya. 

Sebagai sahabat India dan sebagai bagian dari troika, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia siap untuk mendukung kesuksesan presidensi G20 India tahun depan. Presiden juga meminta kepada semua pimpinan G20 yang hadir untuk mendukung India tahun depan. 

"Menandai berakhirnya presidensi Indonesia di G20, secara resmi saya menyerahterimakan tampuk kepemimpinan kepada India selaku presidensi G20 berikutnya," tandasnya.

Sementara itu, PM Narendra Modi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepemimpinan yang efisien pada G20, bahkan di masa-masa sulit. PM Modi juga mengucapkan selamat kepada seluruh negara G20 yang telah mengadopsi Deklarasi G20 Bali.

"India akan berusaha untuk memajukan prakarsa terpuji Indonesia selama presidensi G20. Merupakan kebetulan yang sangat menguntungkan bagi India bahwa kami memikul tanggung jawab presidensi G20 di pulau suci Bali ini. India dan Bali memiliki hubungan yang telah lama," ujar PM Modi.

Menurut Modi, India mengambil alih G-20 pada saat dunia secara bersamaan bergulat dengan ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi, kenaikan harga pangan dan energi, dan efek buruk jangka panjang dari pandemi. Pada saat seperti itu, dunia memandang G20 dengan harapan.

"Hari ini, saya ingin memastikan bahwa presidensi G20 India akan inklusif, ambisius, tegas, dan berorientasi pada tindakan. Selama satu tahun ke depan, kami akan berusaha untuk memastikan bahwa G20 bertindak sebagai penggerak utama global untuk membayangkan ide-ide baru dan mempercepat aksi kolektif," ucap PM Modi. (Biro Setpres)

Sabtu, 12 November 2022

Peringatan HKN Tabanan Ke-58, Diharapkan Mampu Wujudkan Sistem Kesehatan yang Kuat


BALIKINI.NET | TABANAN — Menciptakan kondisi derajat masyarakat yang sehat,  tidak bisa berpatokan pada satu elemen. Untuk itu, Bupati Tabanan yang diwakili Sekda I Gede Susila, megatakan sangat diperlukan peran serta dan kolaborasi dari seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu sendiri. Hal itu disampaikan saat menghadiri puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Kabupaten Tabanan Tahun 2022, Sabtu, (12/11).

Kegiatan HKN dengan tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku” yang diselenggarakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para Asisten dan OPD serta para Camat se-Kabupaten Tabanan, para Kepala Rumah Sakit Pemerintah ataupun Swasta, serta para Kepala Puskesmas beserta staf, juga para tenaga kesehatan se-Kabupaten Tabanan.

“Dengan mengambil tema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku, tentu kita cermati tema ini mengandung makna yang luar biasa, bagaiman kita terus berupaya untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang terbaik. Hal ini mengingatkan, bahwa derajat kesehatan masyarakat bisa terwujud, apabila seluruh komponen turut berperan serta mewujudkan itu,” ucap Susila.

Susila menambahkan, hal itu juga secara jelas sudah dituangkan dalam visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Rasanya tidak mungkin, derajat kesehatan masyarakat akan meningkat kalau hanya berpatokan pada satu elemen. Seluruh komponen harus saling bahu-membahu, gotong royong, maka dengan demikian Tabanan Era Baru di bidang kesehatan akan terwujud.

“Jadikan momentum hari ini menjadi salah satu upaya mewujudkan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Disamping itu pula, mari kita tingkatkan dan berdayakan kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Untuk itu, semua fasilitas, baik Rumah Sakit Swasta, Pemerintah, Puskesmas dan tempat-tempat pelayanan kesehatan lainnya, mampu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan terakreditasi Nasional,” harap Susila.

Sebelumnya, Doddy Setiawan selaku Ketua Panitia HKN ke-58 Tabanan, mengatakan, bahwa Hari Kesehatan Nasional merupakan merupakan salah satu hari peringatan yang patut dilaksanakan secara rutin setiap Tahun di Kabaupten Tabanan. Dan melalui HKN ke-58 ini, pihaknya berharap mampu menjadikan  momentum ini untuk menjadikan sistem kesehatan yang lebih kuat kedepaannya, bahkan dalam mengatasi situasi sulit setelah pandemi.

Adapun rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan perayaan puncak HKN, dikatakannya telah dilaksanakan dari 29 Oktober 2022 lalu. Dimana, dihiasi dengan kegiatan sederhana dan kebersamaan dari para tenaga kesehatan, seperti menggelar beberapa kegiatan lomba, bhakti sosial, seminar, juga persembahyangan bersama. Diantaranya, kegiatan senam, lomba merias dengan mata tertutup, lomba lari balon estafet, lomba memasukan paku ke botol dan lainnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved