-->

Sabtu, 10 April 2021

Dalam Merayakan Galungan dan Kuningan , Bupati Tamba Bantu Lansia Sembako


BaliKini, Jembrana -
Pembagian sembako di masa pandemi menjelang hari raya galungan dan Kuningn serta memasuki bulan suci ramadhan, secara simbolis kepada para lansia lintas agama (perwakilan umat beragama) Dilaksanakan sabtu sore (10/4) di rumah jabatan bupati jembrana.


Disaksikan langsung oleh bupati jembrana, I Nengah Tamba dan wakil bupati jembrana, I G.N. Patriana Krisna didampingi oleh Sekda Jembrana, I Nengah Ledang dan staf ahli bupati, I Komang Wiasa. 250 paket sembako dari badan amal Bali Rise Up dan Dompet Berbagi diserahkan langsung kepada masyarakat jembrana.


Ketua Bali Rise Up Bagus Ferriyanto mengakui bahwa ini pertama kali pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat jembrana. Pihaknya berharap dengan bantuan yang diberikan mampu memberikan semangat bagi masyarakat jembrana, bahwa dalam masa pendemi sangat banyak pihak yang peduli akan sesamanya. "Yang kita bagikan bukan hal yang besar tapi semoga bisa menyemangati masyarakat bahwa kita tetap bersama-sama di masa pandemi ini, semoga masyarakat jembrana selalu diberi perlindungan oleh yang maha kuasa dan sehat selalu," ucap Bagus.


Bupati Tamba memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian semua pihak yang memberikan perhatian bagi kabupaten jembrana. Diakui pihaknya akan senantiasa memfasilitasi bantuan dan perhatian bagi masyarakat jembrana. "Saya bersama pak wakil (ipat) hanya memfasilitasi, menyaksikan penyerahan sembako dari pihak ke 3 kepada masyarakat ini, terima kasih atas atensinya, semoga bantuan ini bisa memberi manfaat memasuki hari raya ini" ucap Tamba. 


Kepada masyarakat, bupati tamba berpesan agar senantiasa memberikan doa terbaik bagi pihak-pihak yang telah memberikan bantuan. "Berterima kasihlah pada mereka, teman-teman yang memberikan bantuan ini, doakan mereka sehat dan sukses agar bisa lebih banyak membantu di sini ataupun di daerah lain," tutup Tamba.(janu/r6)

Jumat, 09 April 2021

Tangani Sampah Plastik , Bupati Tamba Jajaki Kerjasama Dengan Investor


BaliKini, Jembrana -
Persoalan sampah apabila tidak cepat ditangani akan menjadi bom waktu. Hal ini karena Volume sampah di Jembrana terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat . Guna menyelesaikan persoalan tersebut , Pemkab Jembrana terus mencarikan solusi, salah satunya dengan menggandeng investor.


Hal itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat menerima rombongan  dari PT Hasura Jakarta, perusahaan yang bergerak dalam industri sampah plastik, Jumat(9/4). Kunjungan juga dilanjutkan dengan meninjau langsung kondisi TPA Peh didesa Kaliakah Kecamatan Negara.


Tamba mengatakan estimasi timbunan sampah rumah tangga  dalam setiap harinya  di Jembrana sebanyak 164 ton.


Sementara yang masuk ke TPA yang berlokasi di dusun Peh desa Kaliakah sebanyak 46 ton setiap harinya.


" Jika persoalan sampah ini tidak mendapatkan solusinya dipastikan persoalan sampah di kabupaten Jembrana tinggal menunggu bom waktu saja. Karena itu kita akan cepat carikan solusinya, termasuk dengan menggandeng pihak ketiga yang sudah kompeten dalam industri daur ulang sampah plastik," ucapnya.


Ditambahkan Bupati Tamba, persoalan sampah  saatnya menjadi perhatian bersama. Karena itu, Ia sengaja mengajak pihak investor dari PT Hasura dari Tanggerang.


"  Kami telah didatangi oleh para investor terkait persoalan ini(sampah), namun belum juga mendapatkan solusi yang tepat. Rekanan  telah kenal sejak lama dan beliau memang mempunyai industri pengolahan sampah secara langsung. Dengan demikian, tentu kita harapkan persoalan sampah yang ada di Jembrana ini tentu kita harapkan mampu dicarikan solusinya," tandasnya.


Sementara Direktur  PT. Hasura Jakarta, T. Lukito mengaku, kalau kehadirannya ke kabupaten Jembrana dalam rangka untuk melihat kondisi lingkungan khususnya terkait  masalah sampah yang ada di kabupaten Jembrana,”ini tentu menjadi konsen kita bersama. Saat ini kami datang ke Jembrana bukan prodak yang kami jual namun solusi yang kami tawarkan. Dengan demikian, kehadiran kami saat ini bersama rombongan kami ingin melihat kondisi riil dilapangan.  tentunya apa yang mesti kami lakukan termasuk olusinya bangaimana,”ujarnya.


Menurut  Lukito, selain limbah rumah tangga khususnya yang berasal dari limbah sampah plastik juga tidak luput akan dicarikan solusinya adalah limbah pertanian yang berasal dari petani dan masyarakat kecil,”kita harapkan di Jembrana ada anak-anak muda dari kalangan siswan SMK  dan universitas bisa belajar menjadi pengusaha industri,”harapnya.


Terkait dengan limbah pertanian, kata Lukito, berasal dari limbah kulit padi dan batang padi,”kedepan bagaimana kita menjaga ekosistem menjadi satu kesayuan yang bermanfaat melalui  perpaduan antara limbah plastik dan limbah pertanian dengan komposisi 60 persen limbah pertanian dan 40 persennya limbah plastik. Untuk jangka panjangnya tentu ini akan menjadikan ini sebagai projek percontohan. Bukan saja untuk Jembrana namun juga Nasional,”pungkasnya(eka/r3).






 

Bupati Tamba Serahkan KIA dan Bantu Sembako Siswa Kurang mampu


Balikini, Jembrana -
Komitmen mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia terus diupayakan Pemkab Jembrana melalai sejumlah program dan kebijakan ..  Kali ini , Pemkab secara marathon, Bupati  I Nengah Tamba mengunjungi sekolah - sekolah SMP di Jembrana, Jumat (9/4/2021). Kedatangannya itu , selain bersilaturahmi,  sekaligus membagikan kartu KIA (Kartu Identitas Anak) dan paket sembako. Bantuan sembako ini bagi siswa yang kurang mampu .  Turut hadir mendampingi, Sekda Jembrana I Nengah Ledang, Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Staf Ahli, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ni Nengah Wartini, para Camat serta sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkab Jembrana.


Sebanyak tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikunjungi Bupati Tamba. Diantaranya, SMP Negeri 5 Mendoyo (Yehsumbul), SMP Negeri 3 Mendoyo (Yehembang), SMP Negeri 1 Mendoyo (Penyaringan), SMP Negeri 4 Mendoyo (Tegalcangkring), SMP Negeri 6 Negara (Awen), SMP Negeri 4 Negara (Baluk) dan terakhir SMP Negeri 3 Melaya (Manistutu).


Bupati Tamba mengungkapkan, kedatangannya ke sekolah – sekolah SMP di Jembrana merupakan sebagai bentuk silaturahmi kepada para guru dan murid di sekolah. “Kita datang untuk silaturahmi, memberikan semngat kepada siswa untuk giat belajar dan guru untuk lebih giat lagi dalam mengajar. Kita juga sekaligus menyerahkan kartu identitas anak (KIA) kepada para murid, “ paparnya .  KIA ini sendiri menjurutnya  sangat penting. Terutama bagi  anak – anak sekolah yang berusia dibawah 17 tahun, mengingat saat ini berbagai aktifitas anak disekolah harus menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).”  Setelah berumur 17 tahun nanti anak – anak yang sudah memiliki KIA langsung bisa menukarkannya dengan KTP ke dinas Dukcapil. Jadi sangat penting dan bermanfaat sekali kartu KIA ini,”ujar Tamba.


Disamping menyerahkan kartu KIA, dikesempatan yang sama, Bupati Tamba juga menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada siswa kurang mampu di masing – masing sekolah. “Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, kita juga menyerahkan paket sembako kepada masing – masing siswa. Kita koordinasi dengan dinas terkait untuk menyisir anggaran kepada siswa – siswi di sekolah untuk diberikan bekal untuk hari raya nanti. Semoga bantuan berupa paket sembako tersebut dapat membantu meringankan ekonomi mereka di tengah pandemi ini, terlebih menjelang hari raya,”ucapnya.


Terkait masih diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (pembelajaran secara daring), Bupati Tamba mengaku masih belum bisa memberlakukan pembelajaran tatap muka di Jembrana, dikarenakan mengikuti zona covid-19 di Jembrana. Namun ia tidak melarang siswa untuk datang ke sekolah untuk berdiskusi dan belajar, asal tetap patuh pada protokol kesehatan. “Kita tidak melarang para murid untuk datang kesekolah, mungkin untuk berdiskusi terkait materi pembelajaran. Kita yakin mayoritas siswa pasti sangat rindu belajar di sekolah. Kita ijinkan, dengan syarat harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat, pakai masker, cuci tangan dan bisa dibagi per kelas agar tidak menjadi kerumunan. Tentu harus diawasi oleh para guru disekolah. Jadi tetap semangat dalam belajar demi masa depan yang baik,"kata Tamba


Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ni Nengah Wartini menyampaikan, terkait bantuan sembako yang diberikan menyasar siswa kurang mampu di masing – masing sekolah. “Bantuan sembako diberikan kepada siswa kurang mampu yang sebelumnya sudah didata oleh sekolah. Masing – masing sekolah diserahkan kepada 10 orang siswa. Sementara untuk Kartu Identitas Anak (KIA) untuk siswa sudah selesai diproses semuanya. Jadi hari ini diserahkan Bupati Jembrana secara simbolis kepada masing – masing perwakilan siswa,”ujarnya


Ia menjelaskan, KIA merupakan program pemerintah dalam mewujudkan adminitrasi pendidikan pembawa kemudahan. Pelajar yang sudah memiliki KIA, nantinya mendapat banyak kemudahan nantinya. “Misalnya saja, di usia 17 nanti, pelajar tak perlu lagi repot - repot mengurus KTP dengan segala macam persyaratan. Mereka cukup datang ke dinas dengan membawa KIA dan akan diganti dengan KTP. Seluruh kegiatan di sekolah nantinya juga akan menggunakan NIK untuk proses administrasinya, jadi KIA ini wajib dimiliki oleh seluruh siswa sekolah, khususnya yang masih dibawah 17 tahun,”paparnya. ( yogi/ r7) 



-

Kamis, 08 April 2021

Jembrana Miliki Lab PCR, Kini Uji Hasil Bisa Dipercepat

Baliki, Jembrana - Kabupaten Jembrana kini memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSU Negara. Diresmikan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, kamis ( 8/4/2021), , diharapkan beroperasinya laboratorium PCR ini  mampu mempercepat penanganan Covid-19 di Kabupaten Jembrana.



Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Istri Ny. Candra Tamba di Lantai III Gedung Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSU Negara, Kamis (8/4). Turut hadir Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, Plt. Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati serta sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkab Jembrana.


Plt. Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati menyampaikan, Laboratorium PCR ini mampu melakukan pengujian sebanyak 93 sampel dalam sehari. “Saat ini Lab PCR yang dikepalai Dr Ketut Merta Indrawati alat PCR mampu melakukan pengujian sampel sebanyak 93 kali dalam sehari. Untuk pengambilan sampel di pagi hari, hasil bisa diketahui hanya dalam waktu 3-6 jam. Berbeda dengan sebelumnya yang membutuhkan waktu sampai dua hari karena sampel harus dibawa ke Denpasar dulu. Dengan hasil yang cepat tersebut pemilahan pasien bisa dilakukan dengan cepat dan untuk penggunaan ruang isolasi bisa kita kurangi kapasitasnya,”ujar dr Eka.


Terkait tenaga, dr Ni Putu Eka Indrawati menambahkan sebelumnya sudah dilakukan pelatihan di Rumah Sakit Bali Mandara selama lima hari. “Untuk mengisi tenaga di Lab PCR kita telah melatih tenaga kompeten di RS Bali Mandara. Diantaranya tenaga analis 5 orang dan admin 2 orang dibawah pengawasan  dokter spesialis Patologi Klinik satu orang. Saat ini Lab PCR sudah bisa digunakan, akan tetapi masih terkendala ijin alat, oleh karenanya kita masih bekerjasama dengan RS Bali Mandara untuk ijinnya,”kata dr Eka.


Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku sangat bangga dan bahagia atas diresmikannya Laboratorium PCR di RSU Negara. Sebelumnya masyarakat harus menunggu lama, berhari – hari untuk menunggu hasil swab PCR karena sampel harus dibawa dulu ke Denpasar untuk dilakukan pengujian. “Nah, dengan adanya Laboratorium PCR ini sekarang di RSU Negara, masyarakat tidak perlu khawatir dan menunggu lama lagi, cukup menunggu 3-6 jam hasilnya sudah bisa keluar,”ujar Tamba.


Terkait penanganan covid-19 di Jembrana, Bupati Tamba mengatakan terus melakukan upaya percepatan, diantaranya mempercepat vaksinasi dengan strategi jemput bola ke wilayah – wilayah yang rentan. “Sudah dua hari ini Jembrana nihil kasus positif baru ( di RSU Negara) . Upaya – upaya percepatan penanganan covid-19 terus dilakukan . Melalui percepatan vaksinasi  di wilayah rentan. Seperti yang telah kita lakukan percepatan vaksinasi di kelurahan Gilimanuk," paparnya.


Selain itu berbagai upaya mendekatkan pelayanan juga sudah dilakukan .Termasuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sebelumnya telah dilaunching Jembrana Emergency Service (JES) yang bisa diakses hanya dengan satu aplikasi. Kedepan juga akan kita launching program JKJ Plus, Plus sendiri berarti pendekatan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada layanan kesehatan. Tentu semuanya kita lakukan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana,”pungkasnya.( Yogi /6)

Rabu, 07 April 2021

Wujudkan Visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana, Bupati Tamba Tanam bambu hingga tebar benih ikan


Balikini, Jembrana -
Sebagai wujud penerapan visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana , tepatnya pada konsep wana kerthi , secara marathon Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan  berbagai kegaiatan di Wilayah benel desa Manistutu kecamatan Melaya, Selasa (7/4). Dimulai dari penyerahan bantuan kesenian kepada sembilan sekaa jegog setempat , penebaran benih ikan nila 50.000  hingga menanam 2000 bibit bambu petung di sepanjang areal menuju kawasan Pura Pagubugan Manistutu Melaya.  Menariknya beberapa kegiatan itu , tanpa melibatkan penggunaan APBD dengan memanfaatkan CSR dari Bank BPD bali.


Dalam aksi sosial ini, Bupati Tamba juga hadir bersama beberapa tokoh pengusaha dan hiburan kreatif. Diantaranya Ajik kjrisna yang merupakan pemilik jaringan oleh-oleh krisna, Gede Hardiawan, pelaku seni Jun Bintang dan Dewi Pradewi serta selebgram Puja Astawa.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai pelaksanaan aksi sosial menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah   mengiplementasikan visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana khususnya pada konsep wana kerthi. Apalagi  diadanya kehadiran Ajik Cok Krisna beserta teman-temannya secara langsung ikut dalam aksi sosial tersebut. “Diharapkan dengan kehadiran Ajik Cok Krisna dan teman-temannya mampu mendorong dan memberikan inspirasi bagi anak –anak muda Jembrana , pengusaha muda dan industri kreatif agar maju bersama . Tentunya juga bersinergi dalam mengembangkan usaha kedepan serta  mendorong destinasi wisata ke Jembrana , ” ucapnya.


Lebih lanjut Bupati Tamba mengatakan  penanaman 2000 bibit bambu serta penebaran 50.000 benih ikan sebagai langkah pelestarian kawasan hutan dan ekosistem bendungan. Hal itu juga sesuai dengan visinya Nangun Sad Kertih Loka Jembrana.


“ Kenapa dipilih bambu , karena bentuk plestarian . Jembrana dikenal akan jegognya . Bambu ini  sebagai bahan material utama dari kesenian asli Jembrana yaitu Jegog, “ tandasnya .


Ia juga mengucapkan terimakasih atas batuan CSR dari Bank BPD Bali sehingga kegiatan bisa berlangsung tanpa menggunakan APBD.  “ Kedepan program ini harus berhasil, sehingga nanti 5-10 tahun kita bisa menikmati hasilnya. Manfaatnya tentu bagi masyarakat berkecimpung dalam kesenian jegog . Pelaku seni tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mencari bahan bakunya. Jadi mari bersama-sama jaga dan awasi pertumbuhan bambu . Ini  sangat penting secara langsung kita juga menjaga kelestarian kesenian jegog sebagai identitas Jembrana,” kata Bupati Tamba.   


Selain pelestarian lingkungan , aksis sosial juga digelar melalui penyerahan bantaun CSR Aksi dari Club Harley Chapter Bali kepada 3 warga penerima yang tengah sakit . Selain itu, bantuan juga diberikan  Ajik Krisna secara pribadi kepada masing – masing  sekehe  Jegog yang tampil di desa Manistutu sebesar Rp 3 juta. Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Bank BPD Bali Nyoman Sudharma beserta jajaran direksi, Forkompimda Jembrana, berserta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, serta unsur masyarakat yang terlibat dalam aksi sosial tersebut. (Ari/r3)

Dirlantas Polda Bali Temui Bupati Tamba, Jembrana Bersiap Pasangi ETLE


BaliKini ,Jembrana-
Dirlantas Polda Bali yang diwakili, Kasubdit Dakum, Kompol Ni Made Astuti,  Rabu(7/4) menemui Bupati, I Nengah Tamba. Pertemuan yang berlangsung disela-sela kegiatan Pasar Murah yang berlokasi di halaman BPD Bali Cabang Negara terkait dengan Kabupaten Jembrana akan dipasangi ETLE(jaringan Tilang Elektronik).


 


Kasubdit Dakum, Kompol Ni Made Astuti yang didampingi Kapolres Jembrana, AKBP. I Ketut Gede dihadapan Bupati, I Nengah Tamba mengaku, kalau kedatangannya ke Jembrana dalam rangka sosialisasi terkait dengan rencana untuk membangun jaringan tilang elektronik atau ETLE.”di Bali merupakan tahap dua nasional ETLE akan dilounching tanggal 28 April ini. Untuk Kabupaten Jembrana kita masih rencanakan,”ujarnya.


 


Kata Kompol Astuti,dengan kamera ETLE pelanggaran terhadap pemilik kendaraan akan segera tertangkap  oleh kamera itu sendiri,”dengan kamera ETLE ini, salah satu upaya untuk meningkatkan PAD. Dengan kamera ini akan segera diketahui pelanggaran terhadap kendaraan yang surat-surat kendaraannya dalam keadaan mati. Jika tertangkap kamera ini  langsung dibawa ke kantor Samsat untuk diproses pada saat itu,”ungkapnya.


 


Sementara Bupati, I Nengah Tamba mengaku, apresiasi dengan wacana Polda Bali untuk melakukan pemasangan ETLE di Kabupaten Jembrana,”ini merupakan kepentingan dari sisi kepatuhan dan kepatutan. Pemilik kendaraan sudah tentu patuh taat dengan kewajibannya. Ini tentu kita sambut dengan baik rencana dari Polda Bali dalam upaya pemasangan ETLE di Jembrana,”pungkasnya(eka/r4).


 



Selasa, 06 April 2021

Wabup Patriana Serahkan Bedah Rumah Bantuan Bumdes


Balikini , Jembrana -
Bantuan bedah rumah yang dikelola Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) kecamatan Negara, Selasa (6/4) diresmikan sekaligus diserahkan oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna yang ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci kepada penerima manfaat. Peresmian tersebut dipusatkan di rumah penerima manfaat, I Made Wadia di banjar Anyar, desa Tegal Badeng Barat, kecamatan Negara. Turut hadir Kadis PUPRKP Jembrana, Camat Negara, Ketua BKAD Negara, serta para perbekel/lurah se-kecamatan Negara.


Ketua BKAD Negara, I Made Bagiarta mengatakan, bantuan bedah rumah yang diserahkan bersumber dari dana SHU UPK BUMDes Mekar Bersemi tahun anggaran 2020. “Tahun ini sebanyak 7 unit bantuan bedah rumah diberikan kepada keluarga kurang mampu yang usianya masih produktif dan siap untuk dientaskan sebanyak 7 orang penerima di 6 desa/kelurahan kecamatan Negara. Nilai per unit bedah rumah Rp.30 juta dengan luasan rumah 4,75x6x3 meter yang dibangun dengan sistem swakelola."ujar Bagiarta.


Sementara Wabup Patriana sangat mengapresiasi dengan upaya yang dilakukan BKAD untuk memberikan perhatian kepada warga kurang mampu di kecamatan Negara. "Kami sangat berterima kasih kepada BKAD Negara yang sudah menyisihkan pendapatannya untuk disalurkan kepada keluarga kurang mampu melalui bedah rumah. Kedepan semoga bantuan bedah rumah BKAD ini bisa terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi kedepannya, "kata Patriana.


Kepada penerima, Wabup Patriana berharap bantuan berupa bedah rumah yang diberikan ini bisa meningkatkan ekonomi dan dapat dimanfaatkan sebaik - baiknya bagi penerima. "Bantuan bedah rumah kepada KK miskin ini setidaknya dapat secara bertahap mengentaskan kemiskinan, sesuai dengan visi kabupaten Jembrana yakni mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan Tri Hita Karana dapat segera terwujud. Semoga bantuan bedah rumah yang diberikan bisa dimanfaatkan penerima manfaat dengan sebaik - baiknya,"harapnya.


Sementara, salah satu penerima manfaat bedah rumah I Made Wadia mengaku besyukur atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan dari BKAD. " Terimakasih kami ucapkan atas bantuan bedah rumah ini. Dengan adanya rumah ini kami jadi ada tempat yang sangat layak untuk berteduh. Suksma pemerintah kabupaten Jembrana,"tutupnya. [*]


Senin, 05 April 2021

Bupati Tamba Lantik Penjabat Sekda I Nengah Ledang.


BaliKini,Jembrana -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba melantik  Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang  di Aula Lantai II Jimbarwana, Senin (5/4/2021). Nengah Ledang dilantik  melalui  penunjukan penjabat sekda oleh Gubernur Bali setelah masa jabatannya sebagai  penjabat sekda selama tiga bulan terlampaui .

Pelantikan ini turut  dihadiri  para Asisten Setda Kabupaten Jembrana, Setaf Ahli dan para OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten  jembrana.


Dalam sambutannya , Bupati Tamba mengucapkan selamat penjabat Sekda   I Nengah Ledang yang telah dilantik  kembali sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana.


Ia  berharap agar penjabat yang baru dilantik untuk selalu menunjukkan kompetensi, prestasi, integritas dan loyalitas dalam melaksanaan tugas.

“Selamat  dan sukses atas dilantiknya  saudara I Nengah Ledang sebagai Penjabat Sekda yang baru saja dilantik, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan jabatan adalah kepercayaan sekaligus ujian dan amanah yang harus dipertanggung jawabkan baik kepada pimpinan,masyarakat maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa ,” ujarnya.


Disamping itu Bupati Tamba juga berharap kepada Pj Sekda agar secara proaktif mendengarkan keluhan dan harapan yang disampaikan oleh masyarakat  sesuai dengan tugas pokok. 

“Mari kita jadikan keluhan dan harapan masyarakat ini sebagai tantangan untuk bekerja dalam membangun Jembrana yang kita cintai ini . Sesuai visi Pemerintah Kabupaten Jembrana,   untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia berlandasan Tri Hita Karana dapat tercapai,” tandasnya.


Seperti diketahui ,  kekosongan Jabatan Sekretaris Daerah Jembrana yang telah melewati 3 (tiga) bulan  sejak 1 januari 2021. Kekosongan untuk mengisi sekda sebelumnya hingga sekda definitif dilantik.

Pelantikan penjabat sekda itu sesuai  dengan peraturan menteri dalam negeri Nomor 91 Tahun 2019 tentang penunjukan penjabat sekretarias daerah dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan  terjadinya kekosongan. 


Pj sekda diangkat dengan adanya keputusan Bupati Nomor 177/BKPSDM/2021 tentang pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana yang ditunjuk oleh Gubernur selaku wakil pemerintah pusat.(rls/*). 

Dalam Rakor Pilkel Serentak, Wabup Patriana Ingin Kondusif dan Taat Prokes


BaliKini,Jembrana -
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana menghadiri rapat koordinasi panitia pemilihan perbekel serentak tingkat kabupaten tahun 2021, bertempat di Ruang Rapat Lt. II Jimbarwana, Senin (5/4). Turut hadir dalam rakor tersebut Dandim 16/17 Jembrana Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, perwakilan Forkopimda serta Camat se-Jembrana serta panitia pemilihan pilkel di masing - masing desa. Rapat itu membahas persiapan  tiga desa di Kabupaten Jembrana akan menggelar Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak tahun 2021. Diantaranya 

Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, dan Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan


Mengawali jalannya rakor, Pj Sekda I Nengah mengatakan sesuai jadwal ada tiga desa tahun ini akan menggelar pemilihan perbekel. Pemilihan perbekel serentak di tiga desa akan dilangsungkan pada Sabtu, 22 Mei 2021 mendatang. 

"  rapat ini digelar sebagai tempat koordinasi agar saat pilkel nanti berlangsung aman dan lancar,"kata Ledang.




Sementara  Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna dalam arahannya , ingin  agar seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian pemilihan perbekel serentak, dapat saling mendukung serta menjaga kondusifitas dan seluruh tahapan pemilihan dapat berlangsung dengan aman. "Rakor ini adalah sebagai langkah untuk mengawal seluruh tahapan Pilkel serentak dan untuk mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang timbul, kepada masyarakat pemilih nantinya agar bisa menjaga netralitas. Semoga Pilkel serentak ini nantinya dapat terlaksana dengan aman, tertib dan sesuai dengan aturan yang ada,"ujarnya.



Selain itu, Wabup Patriana menambahkan, mengingat masih dalam masa pandemi tentu harus diikuti dengan protokol kesehatan. "Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pilkel serentak saya minta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan di seluruh proses pemilihan pilkel serentak nantinya. Namun jika ada masyarakat terkonfirmasi covid-19 yang akan memilih, agar bisa ditangani atau diberi pendampingan sesuai prokes oleh dinas terkait selama proses pemilihan,"lanjut Patriana.



Sementara terkait pengamanan, Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, menyampaikan akan menurunkan personil ditiap lokasi pemilihan perbekel. "Untuk meredam potensi konflik, TNI juga akan ikut serta berjaga ditiap lokasi pemilihan, terutama tempat yang rawan konflik akan diperketat pengamanannya," ujarnya.( Yogi/r1)


Kamis, 01 April 2021

Rencana Pembangunan Kantor BNNK, Badan Narkoba Provinsi Bali Temui Bupati Tamba



Balikini , Jembrana -
Kebutuhan akan gedung kantor dianggap mendesak untuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) kabupaten Jembrana. Terlebih Jembrana sebagai pintu masuk sebelah barat dipandang memiliki kerawanan lebih terhadap peredaran narkoba. Keberadaan kantor nanti diharapkan mampu mengoptimalkan pencegahan narkoba serta memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap peredaran barang terlarang tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh ketua tim Badan Narkotika Nasional Propinsi(BNNP), Elly Sri Purwa Astuti saat melaksanakan audiensi  dengan Bupati, I Nengah Tamba, betempat di ruang utama Pemkab. Jembrana, Kamis(1/4).


Dihadapan Bupati, I Nengah Tamba dan Wabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kepala Bagian Umum  BNNP Bali, Elly Sri Purwayang juga didampingi Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Agus Arya mengatakan, kabupaten Jembrana yang berada di pintu masuk pelabuhan di ujung barat Bali memiliki tingkat kerawanan sangat tinggi. “Bali sebagai daerah wisata dan kabupaten Jembrana sendiri posisinya berada dipintu masuk melalui pelabuhan penyebrangan dari pulau Jawa tentu mempunyai tingkat resiko tinggi bagi Bali bahkan menjadi ujung tombak pengawasan,”ujar Elly Sri Purwa Astuti.


Sebagai daerah ujung tombak pengawasan, kabupaten Jembrana sangat layak untuk memiliki gedung BNNK kabupaten.”dari berbagai faktor pendukung layak atau tidaknya dibangun kantor BNNK di Jembrana, dimasa peralihan ini tentu semuanya tergantung dari komitmen pimpinan daerah dalam hal ini bapak bupati Jembrana terutama sarana dan prasarananya dan untuk selanjutnya dibangun melalui anggaran dari BNN RI,”ungkapnya.


Sementara Bupati, I Nengah Tamba mengatakan, kalau rencana untuk membangun gedung BNNK di Kabupaten Jembrana mendapat apresiasi positif, ” kami sangat mendukung  jika di kabupaten Jembrana akan dibangun kantor BNNK. Hal ini disebabkan lantaran peredaran narkoba telah masuk diberbagai lini kehidupan masyarakat,”ujarnya.


Bupati Nengah  Tamba juga berharap BNNP Provinsi Bali segera berkordinasi dengan pihak pihak terkait  agar ide pembangunan tersebut bisa segera terealisasi.”kami yakin, jika kantor BNNK ada di Jembrana tentu akan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Selain itu, pengawasan terhadap peredaran Narkoba tentu akan jauh lebih efektif. Untuk itu kami harapkan BNNP Propinsi Bali silahkan koordinasi lebih intens dan teknis kepada Dinas Kesbanpol,”pungkasnya(eka/r6).


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved