-->

Senin, 19 September 2022

Bupati Tamba Sebut Bimtek Smart City Bagian Penting Mewujudkan Jembrana Emas 2026



Jembrana , Bali Kini -
Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart City telah sampai pada tahap IV (akhir). Bimtek dengan tujuan menciptakan sebuah kebijakan perencanaan dalam pengembangan smart city di Kabupaten Jembrana tersebut berlangsung di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Senin (19/9).


Dalam pelaksanaannya juga dirangkaikan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Smart City Kabupaten Jembrana menuju Jembrana Emas 2026 oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Forkopimda Kabupaten Jembrana, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana serta Perbekel/Lurah se-Kabupaten Jembrana.


Dihadapan para peserta Bimtek Bupati I Nengah Tamba menyampaikan kegiatan Bimtek dapat menjadi penunjang untuk mewujudkan kemajuan Jembrana. "Bimtek ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026. Jadi saya harapkan kepada seluruh jajaran Pemkab Jembrana untuk mengikuti dengan sebaik-baiknya agar memahami  seluruh komponen sebagai target mewujudkan Smart City dan Menuju Jembrana Emas 2026", kata Bupati Tamba.


Lanjut Ia menambahkan saat ini telah dikembangkan aplikasi yang dapat mendukung program Smart City Kabupaten Jembrana. "Kita telah siapkan sebuah sistem untuk bergandengan dengan program mewujudkan smart city yaitu Jembrana Satu Data Dari Desa. JSDDD akan dilaunching besok oleh Bapak Menteri Kemendes langsung. Kita harus bangga karena ini merupakan yang pertama di Indonesia", ungkapnya.


Sementara Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana I Made Yasa menyampaikan kegiatan Bimtek difasilitasi Kementerian Kominfo RI dengan pemateri/narasumber dari Tim Pendamping Kementerian Kominfo RI Andrari Grahitandaru Peneliti pada Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kementerian Kominfo RI.


"Kegiatan Bimbingan Teknis Gerakan menuju Kota Cerdas inidifasilitasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI dibagi menjadi empat) tahapan, dan sekarang merupakan tahapan ke IV atau terakhir dengan narsumber dari Tim Pendamping Kementerian Kominfo RI, diikuti oleh 171 peserta terdiri dari Dewan art City Kabupaten Jembrana dan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Jembrana tahun 2022,"kata Made Yasa.


Ia juga menjelaskan tujuan dari Bimtek tersebut yang Pertama Terusunnya Dokumen Panduan Penyusunan Master Plan Smart City yang komperhensif dan Aplikatif, Kedua Terusunnya Dokumen Panduan Penyusunan Master Plan Smart City Jangka Pendek 1 tahun, Jangka Menengah 5 tahun maupun Jangka Panjang dalam 10 tahun. "Selain itu dengan adanya Bimtek Smart City juga dapat terselenggaranya program pembangunan smart city Kabupaten Jembrana sesuai dengan master plan yang telah disusun", tandasnya.(gusti)

Minggu, 18 September 2022

Bupati Tamba Buka Jembrana Bahagia Roadrace Championship 2022


Jembrana , Bali Kini
- Setelah dua tahun sebelumnya sukses terselenggara IMI Bali Road Show Jembrana Road Racing Champisonship ,kali ini, untuk kedua kalinya event Road Race diselenggarakan di Sirkuit Non Permanen Simpang Surapati depan Kantor Bupati Jembrana .

Event otomotif ini diprakarsai JMS (Jamrud Motor Sport) Bali lewat event bertajuk Jembrana Bahagia Road Race Championship 2022, Minggu (17/9/22).


Event tersebut tidak hanya sebagai ajang ngegas, namun juga sebagai evaluasi para pembalap Bali dalam menyongsong Porprov Bali XV 2022 november mendatang,  dengan Kabupaten Jembrana  terpilih sebagai venue/lokasi penyelenggaraan cabang olahraga roadrace.


Pada event kali ini , diikuti 102 pembalap asal Bali dan Jawa terbagi dalam 25 kelas pertandingan tersebut.


Bupati Tamba bersama Dandim 1617 Jembrana membuka secara resmi Jembrana Bahagia Road Race Champioship 2022 yang ditandai dengan melepas 13 pembalap terbaik asal Bali pada race pertama, kelas bebek 4 tak tuneup 125cc pemula.


Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan roadrace ini merupakan kegiatan strategis sebagai ajang evaluasi dan pembinaan bagi para atlit jelang menghadapi Porprov Bali XV 2022.

“Saya mengapresiasi panitia yang telah menyelenggarakan kejuaraan ini, ini sebagai ajang para pembalap Jembrana untuk melatih kemampuannya dan merupakan sebuah kegiatan yang positif, juga untuk persiapan mengikuti Porprov Bali 2022,” kata Tamba


Bupati  mengapresiasi para peserta yang mengikuti kejuaraan Jembrana Bahagia Roadrace Championship 2022.  Hanya saja khusus tahun ini Ia melihat ada penurunan dari sisi jumlah peserta .

“Saya melihat hari ini semangatnya  turun, jumlah peserta berkurang dari roadrace pertama, tidak apa-apa, yang penting tetap semangat buat para pembalap semoga dapat meraih prestasi terbaik,” ujarnya. 


Ditambahkannya,  bahwa pemerintah akan selalu mendukung segala kegiatan positif yang dilaksanakan oleh masyarakat, seperti halnya event roadeace pada hari ini.

“Saya sebagai Bupati Jembrana sangat mendukung kegiatan ini, kita telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membangun sebuah sirkuit permanen di Jembrana untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, kepada para peserta saya ucapkan selamat bertanding,” imbuhnya.



Senada dengan hal yang disampaikan Bupati Jembrana, Ketua Koordinator Wilayah IMI Bali I Kade Joni Asmara mengatakan bahwa road race kali ini diselenggarakan guna memberikan kesempatan untuk pembalap Bali agar lebih berekspresi. 

“Di Bali hanya Jembrana yang bisa menggelar road race tanpa menutup jalur utama.  Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Jembrana, kami dari IMI selalu mendukung penyelenggaraan even-even otomotif seperti  roadrace dan motorcross," ujarnya.

Ditambahkan Joni, melalui event  selain  melatih para pembalap muda juga berpengaruh pada perekonomian.

" Kita lihat sendiri pelaku usaha atau umkm  dapat dilibatkan pada stand-stand kuliner. Demikian juga akomodasi ,” tandasnya. (Gusti/Adi)

Bupati Tamba ingin pemenang lomba layang layang tingkat desa dilombakan di Sirkuit All In One


Jembrana , Bali Kini -
Untuk mengarahkan generasi muda ke arah kegiatan yang positif, Yowana Nawasena Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara menyelenggarakan Lomba layang-layang yang bertema "Yowana Nawasena Kite Fest #1" pada Minggu (18/9) di areal persawahan Subak Benel, Kaliakah.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai membuka lomba  mengatakan perlombaan layang-layang sudah menjadi atraksi kebudayaan yang digemari semua kalangan.

Mulai dari anak-anak hingga Dewasa.


"Kegiatan lomba layang-layang sebagai salah satu atraksi budaya yang belakangan ini semarak sekali dilaksanakan. Tidak hanya anak muda, bahkan generasi yang sudah dewasa pun juga ikut berpartisipasi," ucap Bupati Tamba.


Terkait pelaksanaan kedepan, Bupati yang juga mantan ketua komisi III DPRD Bali ini memberi sedikit catatan .  Ia mengaku bahwa Jembrana telah memiliki sirkuit yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Sehingga nantinya kegiatan seperti perlombaan layang-layang juga akan rutin diselenggarakan di sirkuit tersebut.


"Jembrana sebenarnya sudah memiliki sirkuit all in one di Pengambengan, yang dapat digunakan untuk lomba layang-layang, makepung, hingga pacuan kuda. Kemungkinan besar nantinya pemenang lomba layang-layang ditingkat desa akan kita lombakan sekaligus di sirkuit all in one Pengambengan.

Disitu akan memperebutkan juara Bupati," jelasnya.



Secara khusus Bupati memberikan apresiasi kepada segenap panitia atas terselenggaranya event lomba layang layang. Menurutnya ,banyaknya peserta yang berpartisipasi, ini juga akan berdampak positif pada  peningkatan perekonomian bagi UMKM yang hadir dikegiatan tersebut. "Saya sangat senang sekali melihat lomba layang-layang ini banyak sekali peminatnya. Ada 230 layang-layang, apabila setiap sekha (kelompok) terdiri 20 orang, ini akan ada multiplier effect kepada para pelaku UMKM yang ikut berjualan disini," ujarnya.




Berbagai kategori diperlombakan pada event tersebut, diantaranya kategori Bebean, Celepuk, Janggan, Pecuk, Gowangan hingga kreasi. Tercatat ada 230 layangan yang mengikuti perlombaan ini. Hal tersebut disampaikan ketua panitia I Putu Adita Andriana dalam laporannya dihadapan semua undangan dan peserta.


Selain itu, Andre sapaan akrab ketua panitia ini juga menyampaikan apreasi terhadap kerjasama panitia serta seluruh pihak yang mendukung sehingga kegiatan ini dapat diselenggarakan. "Pada kegiatan pagi ini sudah ada sekitar 230 layang-layang yang akan berlomba. Dan terima kasih saya ucapkan kepada semua panitia, yang sudah mempersiapkan segala hal sehingga perlombaan dapat terlaksanakan. Tidak kalah penting juga terima kasih kepada pihak yang telah menyediakan lahan, serta terima kasih kepada semua peserta yang juga ikut berpartisipasi," pungkasnya. (Ngr)


Jumat, 16 September 2022

Tinjau Program Hatinya PKK, Ny. Candrawati Tamba Panen Sayuran Family Farming di Desa Baluk

 



Jembrana , Bali Kini - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba mengapresiasi pelaksanan family farming (konsep kebun keluarga) sebagai wujud program halaman, asri, teratur, indah, dan nyaman (Hatinya) PKK yang dilaksanakan di Desa Baluk.


Hal tersebut disampaikan Ny. Candrawati Tamba saat melaksanakan kunjungan sekaligus panen disalah satu rumah warga yang berhasil melakukan program Hatinya PKK yakni I Nyoman Suanda warga Banjar Rening, Desa Baluk, Jumat (16/9).  


I Nyoman Suanda didampingi istri beserta seluruh anggota keluarga berhasil memanfaatkan pekarangan menjadi produktif dengan menaman berbagai jenis sayuran seperti, kangkung, kacang panjang, kacang tanah, cabai, terong, dan tomat. Sedangkan untuk  tanaman buah-buahan yakni jambu, aplukat, pepaya dan pisang. 


Ditemui usai pelaksanaan panen, Ny. Candrawati Tamba menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh salah satu warga di desa Baluk ini tentu keberhasilan dari pelaksanaaan program Hatinya PKK.


“Ini tiang kira menjadi contoh bagus, yang harus diaplikasikan disetiap rumah tangga di Jembrana. Setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri, sehingga dapat menekan uang belanja bahkan jika hasilnya lebih dapat dijual sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian keluarga,” ucapnya.


Lebih lanjut, ia juga mengatakan hal ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dibawah kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wabup IGN Patriana Krisna untuk bagaimana mendorong  setiap rumah tangga dapat mewujudkan kemandirian pangan.


“Kemandirian pangan itu penting.  Memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apapun untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Jadi jangan sampai ada lahan yang kosong, harus produktif,’ ungkapnya, harus produktif," ungkapnya.


Terakhir, Ny. Candrawati Tamba mengajak seluruh anggota TP PKK agar menerapkan program Hatinya PKK dengan melakukan mulai dari halaman rumah sendiri yang selanjutnya dapat dikembangkan ke seluruh anggota PKK mulai dari tingkat banjar sampai kabupaten.


“Saya berharap kepada PKK di Kabupaten Jembrana agar kedepannya tetap maju, mulai desa dan kelurahan harus ada kegiatan seperti ini apalagi di tengah masa sulit seperti ini agar bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan kesehatan bagi tubuh kita,” pungkasnya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara, Prebekel Baluk dan seluruh anggota PKK Kabupaten dan Kecamatan hingga kader tingkat Desa Baluk. (ari)

Bupati Jembrana Usul Pusat Pembangunan Sirkuit Roadrace Rambut Siwi, Kolam Renang Delodbrawah hingga Pusat Kuliner di Jembrana




Jembrana , Bali Kini - Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta mentambangi  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Jumat (16/9). 


Kedatangan Bupati Tamba merupakan tindaklanjut atas kehadiran Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke Jembrana, Sabtu (10/9) lalu. Mendampingi Menteri Basuki saat di Jembrana, Bupati Tamba mengajaknya meninjau langsung Anjungan Cerdas Rambut Siwi yang selama ini belum secara maksimal dimanfaatkan, Bupati Tamba meminta agar aset milik Kementerian PUPR tersebut diserahkan kepada Pemerintah Daerah, selain itu juga mengusulkan pembangunan sirkuit roadrace di Anjungan Cerdas Rambut Siwi untuk  menghidupkan kembali kawasan tersebut, Menteri Basuki memberikan lampu hijau atas usulan yang disampaikan Bupati Tamba saat itu.


"Pada kesempatan yang baik ini, saya menindaklanjuti kunjungan Bapak Menteri ke Jembrana, banyak hal yang kami diskusikan dan Bapak Menteri sangat luar biasa mensupport kami," ucap Bupati Tamba.


Kedatangan Bupati Tamba untuk menyampaikan beberapa usulan disambut baik oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti. Beberapa usulan yang disampaikan guna mempersiapkan Jembrana menjadi destinasi wisata yang usai Jalan Tol rampung diperkirakan 6 juta wisatawan akan bisa berkunjung ke Jembrana.


"Usulan yang kami ajukan yang pertama ada sirkuit roadrace di Anjungan Cerdas Rambut Siwi, berikutnya pembangunan dan penataan kolam renang Delodbrawah, Pembangunan Pusat Kuliner serta mengusulan 565 unit Perumahan dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya," jelas Bupati Tamba didampingi Kadis PUPRPKP.


Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti didampingi Tim Teknisnya mengatakan akan melakukan proses verifikasi terhadap usulan yang disampaikan serta akan dilakukan prioritisasi.


"Kami akan memverifikasi baik terkait DID yang sudah disusun, lokasi, kesiapan-kesiapan pengelolaan baik itu kolam renang, roadrace Rambut Siwi, dan pembangunan pasar. Tidak lama tim kami akan melakukan verifikasi," ungkapnya.


Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta menjelaskan lebih rinci terkait usulan yang disampaikan ke Kementerian PUPR, "proposal yang kita ajukan yaitu yang pertama adalah sirkuit roadrace yang akan dibangun di Anjungan Cerdas Rambut Siwi dengan nilai 9 Miliar, yang kedua ada pembangunan dan penataan kolam renang Delodbrawah dengan nilai 25 Miliar. Kemudian juga untuk Anjungan Cerdas Rambut Siwi kita ajukan permohonan untuk dilakukan rehab dengan nilai 3,3 Miliar, berikutnya untuk pembangunan pusat kuliner atau food court senilai 29 Miliar," jelasnya.


Lanjutnya sesuai persetujuan Menteri Basuki saat datang ke Jembrana, pihaknya mengaku juga mengusulkan calon penerima bantuan rehab rumah sebanyak 565 unit. "Terkait dengan janji bapak Menteri, kita diminta untuk mengusulkan dan akan dibantu sebanyak 565 unit rehab rumah dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dengab nilai perunit sebesar 20 juta rupiah. Terkait calon penerima datanya dari E-RTLH (Elektronik Rumah Tidak Layak Huni) yang juga diintegrasikan dengan Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD)," pungkasnya. (Ngr/hmsj)

Rabu, 14 September 2022

Ny. Candrawati Tamba Serahkan Bantuan Bibit Tanaman untuk dukung ketahanan pangan


Jembrana ,Bali Kini -
Mendukung penguatan ketahanan pangan keluarga dan mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana menyalurkan bantuan bibit tanaman kepada kader PKK Desa di 5 desa se-Kabupaten Jembrana.


Penyerahan bantuan tersebut secara langsung diserahkan Ketua TP PKK Jembrana Ny. Candrawati Tamba secara maraton, mulai tanggal 9 hingga berakhir 14/9 tadi. Penyerahan diawali dari  

diawali di desa Delod Berawah, Gumbrih, Ekasari, Dangin Tukadaya dan yang terakhir di desa Baluk. 


Adapun rincian bantuan tanaman yang diserahkan terdiri dari bibit alpukat 54 pot, bibit cabe 100 pohon, pepaya 240 pohon, terong 100 pohon, tomat 100 pohon dan bibit cempaka sebanyak 50 pohon.


Usai penyerahan tersebut, Ny. Candrawati Tamba menyampaikan bahwa bibit tanaman Aku Hatinya PKK yang diserahkan ini berasal dari bantuan BKK Provinsi Bali yang diperuntukan untuk kader PKK di setiap desa di 5 kecamatan se-Jembrana sebagai penguatan ketahanan pangan keluarga disamping juga untuk pemanfaatan lahan pekarangan pada setiap rumah tangga.


"Tolong tanaman ini dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga bisa membantu ketahanan pangan keluarga masing-masing. Disamping itu juga diperhatikan keberlanjutannya, ini kan tanaman berbuah dan berbiji, nanti bijinya  bisa ditanam kembali untuk menghasilkan bibit yang lebih banyak. Sekali lagi, semoga ini dapat memberikan manfaat dan diharapkan dapat terbentuknya halaman Aku Hatinya PKK,” ucapnya.


Selain itu menurutnya  kegiatan ini juga dapat menambah perekonomian masyarakat. "Jika hasilnya lebih bisa dijual dan menampah pendapatan ekonomi keluarga,” jelasnya


Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Baluk mengucapkan terima kasih atas bantuan bibit tanaman ini. “Bibit tanaman ini segara kami salurkan kepada kader ditingkat banjar, dan apa yang menjadi arahan Ibu Ketua juga akan kami sampaikan kepada seluruh kader di desa, sehingga betul-betul sesuai dengan yang diharapkan yakni terbentuk halaman Aku Hatinya PKK,” pungkasnya (Ari)

Bupati Tamba Buka Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner


Jembrana, Bali Kini  -
Dalam menekuni dunia kuliner, berbagai inovasi harus dikembangkan guna menambah daya tarik pelanggan.   Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jembrana,  membuka Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner.


“Ikuti kegiatan ini dengan baik, selanjutnya nanti harus dipraktekan dirumah masing-masing sehingga bisa menghasilkan kuliner yang bagus di Kabupaten Jembrana,” harap Bupati Tamba  di Hotel Hapel, Banjar Rening, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Rabu (14/9). 



Pihaknya meminta agar para peserta mempunyai inovasi-inovasi dalam membuat usaha kuliner dengan pelayanan yang cepat, tempatnya yang bersih, nyaman dan tentunya publik speaking/cara berbicara harus sopan dan santun kepada pelanggan. 


“Jika membuat usaha, buatlah konsep yang inovatif dengan pelayanan yang cepat dan nyaman untuk dikunjungi. Setelah itu untuk promosinya bisa dipromosikan melalui sosial media (sosmed),” ujarnya.



Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) kabupaten Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan dari program pengembangan kompetensi sumber daya manusia pariwisata di daerah oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Pelayanan Pariwisata. 


“Kegiatan ini  dilaksanakan setiap tahun dengan menyasar para pengelola dan pelaku pariwisata dan kreatif di daerah, utamanya yang tergabung dalam kelompok sadar wisata, Desa Wisata dan Desa kreatif,” ungkapnya.


 

Sapta Negara menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah  agar para peserta bisa menambah wawasan dan pengetahuannya dalam penyelenggaraan dan pengelolaan destinasi, serta mengetahui nilai strategis.   Selain itu juga untuk mengetahui dan memahami berbagai standar dan ketentuan nasional dan internasional tentang higienitas penyajian kuliner dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreatifitas dan inovasi untuk sajian kuliner.


“Dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang berasal dari anggota Pokdarwis, Unsur Desa dan Desa Kreatif. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari. Mulai dari tanggal 14 sampai 16 September. Selama dua hari pelatihan akan diisi dengan penyampaian materi dan diskusi, Dan dihari terakhir peserta akan melaksanakan orientasi lapangan ke salah satu usaha pariwisata yang telah menerapkan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner sesuai standar pariwisata,” jelasnya. 


Sedangkan, untuk Narasumber yang menyampaikan materi pada  pelatihan itu berasal dari para akademisi di bidang pariwisata, praktisi pariwisata, Lembaga/Instansi terkait. 


“Untuk biaya pelatihan ini  bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 untuk Dana Pelayanan Kepariwisataan,” tandasnya. (Adi)

Bupati Tamba dukung Program Tractions untuk Kembangkan Kakao Permentasi Jembrana



Jembrana , Bali Kini - Biji kakao permentasi Jembrana telah berhasil menembus pasar Internasional. Bupati Jembrana I Nengah Tamba berharap eksport biji kakao permentasi Jembrana bisa melalui satu pintu yang memiliki branding Kakao Jembrana. Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat menerima kunjungan perwakilan konsorsium program Tractions untuk melihat Kakao Jembrana, Selasa (13/9) bertempat di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.


"Ini adalah produk unggulan Kabupaten Jembrana, Kakao Jembrana sudah banyak beredar di luar negeri, harapan saya seluruh kakao yang di eksport ke luar negeri itu melalui satu pintu yang disebut dengan Kakao Jembrana," ucap Bupati Tamba.


Beberapa perwakilan konsorsium program Tractions yang berkunjung ke Jembrana diantaranya Valrhona Prancis, RVO Belanda, dan Rainforrest Alliance. Bupati Tamba berharap kunjungan ke Jembrana ini dapat membantu petani untuk meningkatkan kualitas produksi dan memudahkan pemasaran kakao permentasi Jembrana tembus ke pasar eksport.


"Hari ini kakao merupakan pasar yang bagus yang valuenya sangat tinggi, banyak petani yang mau menanam kakao kembali. Ada 

Puluhan hektare yang masih membutuhkan bibit dan orang tua angkat daripada petani-petani yang ada di Jembrana. Saya berharap kepada seluruh tamu yang hadir pada hari ini, bisa membantu petani yang ada di Jembrana. Kita bersama-sama akan buktikan pasar kakao terbaik berasal dari Jembrana," harapnya.


Lanjutnya, Kakao akan menjadi unggulan Kabupaten Jembrana, selain mendapat buahnya kita juga akan mendapat keasrian bagaimana masyarakat mulai menanam, memelihara hingga proses permentasi maupun menjadi kakao olahan. 


Kata Tamba, pihaknya telah mendeklarasikan Coklat Morning di Kabupaten Jembrana. Sehingga saat menerima kunjungan tamu luar akan mendapat suguhan coklat khas Kabupaten Jembrana.


"Kita sudah deklarasi nanti di Jembrana tidak ada kopi morning, yang ada adalah coklat morning. Seluruh tamu yang datang ke Jembrana akan disuguhkan coklat," tuturnya. 


Sementara itu, Cocoa Program Manager Rainforrest Alliance Lead Consortium Program Tactions, Hasrun Hafid menjelaskan bahwa Jembrana merupakan salah satu piloting projectnya, dimana Pemerintah Daerah juga berkontribusi aktif dalam pengembangan kakao permentasi yang dapat meningkatkan pendapatan petani. 


"Dari semua kabupaten di Indonesia, baru Jembrana yang pertama bersanding dengan Rainforrest Alliance yang berkantor di Amerika dan Belanda, juga ada rekan dari Ricolto NGO Belgia dan juga Kalimajari adalah NGO lokal yang bekerja untuk Jembrana, dan ada 7 Koprasi yang salahsatunya adalah KSS yang ada di Bali," ucapnya.


Pihaknya menambahkan, kakao yang bisa menembus pasar eksport adalah kakao yang telah melalui proses permentasi. Hal ini sejalan dengan upaya yang telah dilakukan para petani di Kabupaten Jembrana untuk meningkatan kualitas kakao produksinya.


"Kakao kita tidak bisa dikenal kalau bukan kakao permentasi, seperti yang dilakukan sekarang oleh Pemerintah Daerah itu sangat mengangkat nama kakao Jembrana dan kakao Indonesia," pungkas Hasrun.


Usai menerima para tamu di Rumah Jabatan, Bupati Tamba mengajaknya untuk melihat langsung kebun kakao yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana, salah satunya kebun kakao yang berada di banjar Nusamara, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo. (Ngr)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved