-->

Rabu, 06 Juli 2016

Upacara Atma Wedana dan Mepandes Massal

metatah (balikini.net)
Balikini.Net – Bertepatan dengan Buda Paing Landep, Rabu (6/7), Desa Pakraman Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan menggelar upacara Mepandes/ Metatah Massal untuk kedua kalinya. Dimana upacara ini merupakan rangkaian dari Karya Atma Wedana (Nyatur Mukti) Lan Mepandes Desa Pakraman Sesetan. Terlihat sejak pagi ratusan warga sudah tampak memadati areal Bale Peyadnyan  untuk mengikuti prosesi upacara Mepandes Massal, yang mana dari prosesi upacara mepandes massal ini ada yang menarik perhatian masyarakat, yakni dari 10 Sangging yang akan bertugas Menatah (mengasah gigi para peserta) tampak diantaranya Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang ikut serta menjadi sangging. Sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota, Rai Mantra dan Jaya Negara memang tidak asing lagi dalam tugas selaku Sangging. Terlihat Rai Mantra dan Jaya Negara  begitu terampil dan apik dalam menatah para peserta Mepandes Massal ini dengan masing-masing menatah lima peserta.

Bendesa Pakraman Sesetan I Ketut Suparjaya yang ditemui di sela-sela upacara mengatakan, rangkaian acara ini sudah dimulai dari tanggal 29 Mei 2016 lalu dengan matur piuning karya, dilanjutkan pada tanggal 31 Mei nyukat genah, dan nanceb wewangunan yadnya pada tanggal 3 Juni 2016, sedangkan pada Buda Paing Landep tanggal 6 Juli dilaksanakan upacara Metatah/ Mepandes Massal yang diikuti 79 orang pemilet (peserta) yang diterdiri dari 32 orang laki-laki dan perempuan 37 orang sedangkan yang ikut nyekah sebanyak 115 sawa yang terdiri dari 56 laki-laki dan 59 perempuan. Dimana pada Werespati Pon Landep tanggal 7 Juli dilaksanakan upacara melaspas puspa dan mepurwa daksina yang dilanjutkan dengan ngeliwet, prelina lan ngayut pada tanggal 8 Juli dan dilanjutkan dengan ngangkid lan nyegara gunung pada Redite Umanis Ukir pinanggal 10 Juli 2016. “Diharapkan dengan adanya Karya Atma Wedana (Nyatur Mukti) Lan Mepandes Desa Pakraman Sesetan ini, masyarakat bisa terbantu khusunya mayarakat yang kurang mampu di dalam melaksanakan yadnya”, ungkapnya.(ary/r5)

Minggu, 03 Juli 2016

Upacara ‘ Mepandes’ Diharapkan Jadikan Manusia Lebih Dewasa

mangku pastika (Balikini.Net )
Balikini.Net -Upacara  mepandes  (potong gigi) merupakan bagian dari ritual manusa yadnya yang dilakukan ketika seorang anak mulai menginjak usia remaja atau sudah  dewasa dan  bertujuan untuk mengendalikan 6 sifat buruk yang ada dalam manusia yang dalam agama Hindu dikenal dengan istilah Sad Ripu (enam musuh manusia, red). Dengan dilaksanakan tahapan upacara mepandes  tersebut diharapkan akan mampu menjadikan yang bersangkutan menjadi lebih dewasa, baik dalam berpikir, berkata maupun dalam berbuat. Demikian harapan yang disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri prosesi  mepandes masal dan atma wedana yang diselenggarakan oleh Pesemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR)  di  Pesraman Widya Graha Kepasekan di Jalan Cekomaria, Denpasar, Minggu (3/7). Lebih lanjut Pastika menyampaikan manusia yang lebih dewasa sudah seharusnya mampu melepaskan diri dari sifat kekanak kanakan  dan bisa menjadi manusia yang utama. “Jadilah  manusia yang utama,  yang penuh kesadaran, sadar akan dirinya, mau kemana dan untuk apa,  sadar akan kewajibannya sebagai preti sentana, sebagai warga masyarakat serta sebagai warga negara , “ imbuhnya.  Terkait pelaksanaan upacara mepandes dan upacara atma wedana yang diselenggarakan secara masal, Pastika menyampaikan apresiasinya. Ia berharap momen yang digelar secara masal  dengan sederhana dan penuh  rasa kebersamaan ini akan semakin menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan umat Hindu . “ Walaupun dilaksanakan secara sederhana, tapi semua dilakukan sesuai dengan sastra agama baik itu tahapannya, bebantenannya maupun proses upacaranya , sehingga saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa menjadi inspirasi  bagi  masyarakat lainnya , “ ujarnya.

 Sementara itu Sekretaris Jendaral (Sekjen) Pasemetonan MGPSSR  I Wayan Winatha menyampaikan upacara mepandes masal dan upacara atma wedana merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh pasemetonan ini dan dari tahun ke tahun jumlah peserta yang mengikuti upacara ini terus meningkat. Untuk tahun ini upacara mepandes diikuti oleh 344 orang dan melibatkan sekitar 50 sangging dan dipuput oleh  Ida Pandita Empu Dakhsa Pramangga Yoga dari Griya Tasik Kencana Denpasar. Sementara itu untuk upacara atma wedana yang diikuti sekitar  85 puspa akan dilenggarakan keesokan harinya Senin ( 4/7) dan upacara nyegara gunung pada tanggal 6 Juli yang akan datang. Turut hadir dalam acara mepandes masal tersebut Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Pengurus MGPSSR serta undangan lainnya( pro/r5). 

 
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved