-->

Kamis, 27 April 2023

Kerja Sama TCI Unud dan HPI Bali, Tingkatkan Kemampuan Bahasa Mandarin Pramuwisata


BALIKINI.NET | DENPASAR — Jumlah kunjungan wisatawan China atau Tiongkok ke Bali paling tinggi dibawah Australia. Dalam situasi normal sebelum pandemi kunjungan bisa mencapai 1,2 juta per tahun. Namun tingginya kunjungan wisatawan ini tidak dibarengi SDM pramuwisata berbahasa Mandarin bagi orang Bali. 

Di Bali, 85 persen guide Mandarin masih dikuasai orang luar. Di Bali sendiri masih minim guide yang menguasai bahasa Mandarin. Beranjak dari sana, Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Bali bersama Fakultas Pariwisata Universitas Udayana bekerjasama dalam peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dibuka secara resmi pada Rabu (26/4). 

Program yang bertemakan "Peningkatan Kemampuan Bahasa Mandarin Bagi Pemandu Wisata di Bali" akan berlangsung selama tiga bulan dan diikuti oleh 33 peserta dari anggota HPI Bali. 

Ketua HPI Bali I Nyoman Nuarta mengucapkan terima kasih kepada TCI 
(Tourism Confucius Institute) Udayana telah memberikan kesempatan kepada HPI Bali untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin. Program ini diharapkan tetap terjalin secara berkelanjutan. 

Kepada anggota HPI, Nuarta mengajak anak atau tetangga agar memanfaatkan momentum dan peluang ke depan untuk belajar bahasa Mandarin. Dikatakan, kesempatan langka seperti ini kalau dimanfaatkan pihaknya yakin akan  memiliki prospek besar. 

Dengan mulai meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali, dipresdiksi akan membludak. Sementara guide Mandarin sekarang masih berada di luar atau belum kembali ke Bali karena Covid kemarin. Kekhawatiran ini untuk pemenuhan pramuwisata  Mandarin maka dilakukan peningkatan kemampuan bahasa Mandarin melalui program  ini. 

" Kesempatan ini agar mampu dimanfaatkan oleh anggota HPI Bali agar belajar secara sungguh-sungguh. Sehingga nantinya mampu menjadi guide Mandarin yang berkualitas, " harapnya. 

Dikatakan, kendala minimnya orang Bali belajar bahasa Mandarin, karena sulit. Berbeda dengan bahasa lainnya seperti bhasa Inggris, Spanyol, Francis maupun bahasa Jerman. Terbukti dari 1600 pramuwisata di Bali, jumlah yang paling sedikit adalah guide Mandarin

Senada dengan Nuarta, Ketua TCI Fakultas Pariwisata Unud  I Made Sendra tidak menampik, bahwa sedikitnya peminat belajar bahasa Mandarin karena sulit dipelajari. Padahal  Bali banyak membutuhkan guide pasar China, karena pasar China dari tahun 2010 hingga 2019 mengalami tren peningkatan yang pada puncaknya  pada tahun 2017  kunjungan memcapai 2.3 juta. 

"Memang benar susah. Disamping juga di Unud belum ada jurusan sastra Mandarin. Pada tahun 2018 posisi kunjungan teratas adalah wisatawan Tiongkok menggeser posisi Australia," benernya. 

Sementara Wakil Dekan Fakultas  Pariwisata Unud Yayu Indrawati, S.S., M.Par., Ph.D menyampaikan, saat ini merupakan transisisi dari pandemi menuju endemi, ada indikasi bagi dunia pariwisata, bahwa border-border semua negara hampir semua dibuka. Maka setiap saat akan ada kedatangan pariwisata, tanpa ada lagi pembatasan perjalanan. 

Hal ini juga terjadi di negara China, seperti yang terjadi pada awal tahun 2023 pada bulan Februari. Adanya charter flight dari Shenzhen menuju ke Bali yang mengangkut sekitar 200 wisatawan. 

"Saya liat penerbangan reguler dari China sudah normal. China sudah membuka penerbangan langsung ke Bali. Hal ini membawa dampak signifikan bagi yang bergerak di dunia pariwisata," terangnya. 

Ditambahkan, saat normal (sebelum pandemi red) kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali sebanyak 1,2 juta per tahun. Sementara saat ini kita harapkan 70 persen dari 1,2 juta bisa tercapai. Sehingga  pariwisata menggeliat kembali di Bali. Dengan demikian, dari jumlah kunjungan yang akan datang,  patut diiringi peningkatan kapasitas pramuwisata. Kesiapan SDM perlu disiapkan dari sisi pendidikan, skill, untuk bisa menghandle wisatawan Tiongkok. 

Melalui penyelenggarakan pengabdian secara berkala ini, ada peningkatan jumlah peserta. Jika melihat statistik, tahun lalu terdapat 57 peserta, sekarang 33 peserta baru. "Kita berharap jumlah ini terus meningkat agar pramuwisata mampu menyebarkan edukasi budaya kepada wisatawan Tiongkok," imbuhnya.

Film Jayaprana Layonsari Menceritakan Kisah cinta kembali di Filmkan


Denpasar, Bali Kini -
Kisah cinta Jayaprana dan Layonsari merupakan cerita rakyat Bali yang sudah banyak digarap dalam bentuk drama tradisional. Kisah tragis keduanya kini secara apik diangkat ke layar lebar dengan sentuhan sinematografi kekinian. 


Film Jayaprana Layonsari ini diproduseri Panitia Film Bali dan digarap duet sutradara berpengalamn Putu Kusuma Wijaya dan Putu Satria Kusuma. Penayangan perdana film berdurasi sekitar dua jam dilakukan di Cinepolis Plaza Renon, Denpasar, Rabu (26/4) sore, dihadiri sejumlah pejabat di Bali dan seniman film. 


Film Jayaprana Layonsari yang menggunakan bahasa Bali diawali dengan kisah masa kecil Nyoman Jayaprana di sebuah wilayah Kerajaan Kalianget, Buleleng. Sejak kecil Jayaprana sudah menunjukkan kecerdasannya meskipun berlatar belakang rakyat biasa. Beranjak dewasa kisah cintanya dengan Nyoman Sekarsari membawa penonton ikut merasakan desiran asmara di antara keduanya. 


Konflik dalam film dimulai ketika Raja Kalianget juga menaruh hati kepada Sekarsari yang sudah dipersunting Jayaprana. Seperti diketahui Jayaprana akhirnya rela dibunuh oleh patih yang ingin membela kepentingan raja. Hingga pada akhirnya Sekarsari memutuskan ikut mati mengikuti kepergian suami tercintanya. Raja yang juga merasa kehilangan atas kematian Sekarsari akhirnya meneriakkan nama Sekarsari menjadi Layonsari karena telah berupa jenazah. 


Sang sutradara Putu Kusuma Wijaya menyampaikan, dirinya merasa bangga bisa menghadirkan film layar lebar menggunakan bahasa Bali. Ia ingin memperkenalkan bahwa bahasa Bali ternyata juga enak didengar sebagai bahasa pengantar dalam sebuah film. 


"Bahasa Bali enak sekali kedengarannya. Itu yang sebenarnya saya nantikan selama ini," ujarnya ditemui sesuai penayangan film. 


Dalam menggarap film ini Wijaya mengaku ingin tampil beda dari drama Jayaprana Layonsari yang selama ini ditampilkan dalam drama tradisional maupun karya sastra. Dalam film ini kisah kerap kali maju mundur memungkinkan kejutan kepada penonton. 


Sutradara nasional ini mengatakan, media film memungkinkan cerita digarap lebih kreatif. Dalam film, karakter setiap tokoh kisah klasik ini tidak digambarkan secara hitam dan putih, melainkan memiliki sisi baik dan buruknya masing-masing. 


"Semua punya kesetian masing-masing tapi kesetiaan itu pun muncul menjadi sebuah konflik. Kita tidak ingin ada hitam putih di sini," ujarnya. 


Sementara itu Putu Satria Kusuma menambahkan, film garapannya bersama Wijaya menjadi sejarah perfilman karena untuk pertama kalinya film layar lebar menggunakan bahasa Bali. 


Ia mengatakan gempuran film asing belakangan ini tidak boleh membuat generasi muda lupa akan kisah cerita yang tumbuh di tanah kelahirannya. Satria yakin cerita rakyat Bali jika dikemas menjadi sebuah film secara profesional akan menarik perhatian penonton termasuk generasi muda. 


"Kalau dikemas dengan baik bisa berkualitas dan berkesan di hati anak-anak muda," sebutnya. 


Ia juga berharap nilai-nilai kesetiaan yang ada dalam kisah Jayaprana dan Layonsari dapat memantik penonton untuk mempertanyakan kesetiaan yang ditampilkan orang-orang saat ini. 


Film Jayaprana Layonsari sejatinya sudah digarap pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 sedang berkecamuk. Mengambil lokasi syuting di daerah Desa Kalianget, Buleleng dan sekitarnya. 


Banyak pemeran baru dalam film yang mengambil waktu syuting sekitar 25 hari ini. Pemeran tokoh Jayaprana, Made Janhar Winatha Gautama, 22, misalnya mengaku belum memiliki pengalaman bermain film sebelum memerankan tokoh Jayaprana. 


Pemuda asal Banyuatis, Buleleng pada saat proses syuting masih sibuk mengenyam pendidikan musik di ISI Yogyakarya. "Memang tertarik dengan tantangan baru. Karena awam persiapan harus matang terutama dari sisi bahasa karena jarang pakai bahasa Bali halus sehari-hari," ujarnya. 


Film Jayaprana Layonsari sendiri segera dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia. Janhar juga berharap film pertamanya ini bisa memantik para sineas di Bali untuk terus berkarya menghasilkan film-film berkualitas. Menurutnya film Jayaprana Layonsari punya peluang untuk diperkenalkan hingga ke dunia internasional. "Kalau di luar punya Romeo Juliet kita punya Jayaprana Layonsari," ucapnya. 


Sementara itu Ketua Panitia Film Bali yang juga Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama menyampaikan film Jayaprana Layonsari menyasar generasi muda Bali agar tidak lupa dengan cerita rakyat Bali yang sudah ada sejak turun temurun. 


"Film ini kami buat dengan harapan supaya masyarakat Bali tidak lupa pada cerita rakyat di era yang maju seperti sekarang ini, terutama di kalangan remaja, khususnya para pelajar," sebut Wiryatama. 


Ia menambahkan produksi film ini juga sejalan dengan visi dan misi Gubernur Bali dalam mempertahankan dan memajukan budaya Bali khususnya di bidang cerita rakyat. 


Wiryatama mengungkapkan, Panitia Film Bali terbentuk dari orang-orang yang peduli dengan Kebudayaan Bali termasuk di dalamnya para seniman khususnya seni perfilman. 


Ia mengatakan film Jayaprana dan Layonsari nantinya juga akan dipertontonkan di hadapan seluruh siswa SMA/SMK di Bali. Dan, selanjutnya akan dibuat lomba narasi film yang memberikan sejumlah hadiah menarik. [rl / r3]


"Kita harapkan cerita rakyat ini yang sudah turun temurun ada di Bali tidak punah dan bisa dihayati oleh anak muda ke depan," tegasnya.

Komisi I DPRD Bali Tuntaskan Sengketa Tanah HGB GWK dengan Yayasan Kepustakaan Bung Karno


Denpasar , Bali Kini  -
Renon, Komisi I DPRD Provinsi Bali, Rabu 26 April 2023 gelar  rapat kerja dengan BPN Badung, Kanwil BPN, BKAD Provinsi Bali, pihak GWK dan pihak Yayasan Kepustakaan Bung Karno membahas mengenai sengketa lahan dan batas lahan GWK dan Yayasan Kepustakaan  Bung Karno. 

Dari pembahasan tersebut ketua belah pihak yang bersengketa akhirnya sepakat atas data yang dipaparkan oleh pihak Kanwil BPN pusat.

Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Budi Utama  memgatakan, munculnya pesoalan ini karena adanya salah data yang diberikan oleh pihak BPN terkait pengukuran lahan dan akhirnya kini sudah selesai. 

Ada beberapa hal yang perlu disarankan kepada pihak BPN terkait data tanah jangn sampai kelur duluan sehingga terjadi somasi akibat data yang belum akurat. 

“Ini lah akibat dari informasi data yang kurang jelas. Untuk BPKAD, mohon dikoordinasikan jika ada surat hibah sewa menyewa aset. Kita harapkan  bisa secara rutin melakukan koordinasi  dengan Komisi I,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dari keterangan  pihak Kanwil BPN dan sesuai dari pemaparan patok, pihak Yayasan Kepustakaan Bung Karno tidak melakukan penyerobotan lahan hak guna bangun yang di miliki pihak GWK. 

“Jadi kedepan pihak GWK harus berhati-hati dalam menyikapi persoalan ini, jagan main somasi saja,”ujarnya.

Sementara Kadek Suwandari mengatakan, persoalan ini muncul karena pihaknya menerima berita acara dari BPN Badung. “Saat pengukuran kedua terdapat overlap. Petugas ukur yang memberikan data resmi dari BPN. Dan dari penjelasan di rapat ini kami menerima itu adanya perbedaan persepsi data ini,”terangnya. 

Pengurus Yayasan Kepusakaan Bung Karno, Gus Marhaen memgatakan dengan adanya kegaduhan ini, pihaknya merasa nama baik yayasan  tercemar. 

“Lebih ekatrim lagi kami dikatakan menyerobot  20 are. Kami ingin minta keadilan terkait pencemaran nama baik. Pihak GWK wajib hukumnya menyampakan maaf kepada pemerinta dan kami atas kegaduhan ini. Dalam kesempatan ini saya bersyukur dan berdoa agar masalah ini cepat selesai. Tapi, nama baik kami sangat hancur tolong nama baik kami  yg disebut penyerobotan di klarifikasi,”paparnya. [rl/r2] 



Rabu, 26 April 2023

Sekda Alit Wiradana Sambangi Sekaa Gong Sad Merta Duta Gong Kebyar Legendaris


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana menyambangi langsung proses pembinaan Sekaa Gong Sad Merta, Banjar Belaluan Sad Merta  Desa Dangin Puri Kauh  yang didapuk menjadi salah satu Duta Kesenian Kota Denpasar Gong Kebyar Legendaris dalam ajang PKB XLV tahun 2023 ini.

Sebagai bentuk dukungan kepada duta kesenian, secara simbolis Sekda Alit Wiradana menyerahkan dana pembinaan untuk Sekaa Gong Sad Merta  yang bermarkas di Banjar Belaluan Sad Merta, Selasa (25/4). 

Kegiatan pembinaan ini sendiri merupakan persiapan keikutsertaan Kota Denpasar dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 45 yang akan digelar Juni - Juli mendatang. 
Dalam memantau proses pembinaan tersebut, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana didampingi Anggota DPRD Kota Denpasar, Putu Oka Mahendra, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, dan Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara. Turut hadir pula di tengah-tengah acara Anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Suwandi serta tokoh masyarakat setempat. 

Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana mengatakan agar para duta kesenian yang akan berlaga di PKB bisa menjaga konsistensi penampilan.
"Dengan latihan yang maksimal dan semangat yang tinggi saya harapkan saat pentas mampu memberikan hasil yang terbaik," ujar Alit Wiradana.

Gedung Baru Rawat Inap Interna Bocor, Wabup Kasta Minta Rekanan Segera Perbaiki


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Hujan deras mengguyur Kota Semarapura pada Selasa (25/4/2023) malam. Situasi demikian menimbulkan kebocoran sejumlah titik pada Gedung Rawat Inap Interna Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klungkung. Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang langsung turun ke lokasi dan meminta pihak rekanan dan RSUD Klungkung segera melakukan penanganan, Rabu (26/4).

Saat mengecek ke lokasi, Wabup Kasta mendapat penjelasan dari Wakil Direktur Administrasi Umum dan SDM RSUD Klungkung, bahwa kebocoran tersebut terjadi karena dak atap minimalis mengalami kebocoran, sehingga terjadi banjir hingga bagian selasar rumah sakit.
Petugas RSUD Klungkung langsung bergerak cepat melakukan penanganan sementara.

Wabup Kasta merasa kaget melihat situasi yang terjadi pada bangunan gedung baru ini. Semasa pemeliharaan, Wabup Kasta juga meminta Konsultan pengawas harus sering-sering mengawasi dan bertanggung jawab juga terhadap bangunan ini. "Kami mohon kepada rekanan, di masa pemeliharaan ini harus segera di perbaiki," ujar Wabup Kasta

Pihaknya juga meminta segera lakukan komunikasi dengan pihak rekanan, agar segera dilakukan perbaikan sebelum hujan menimbulkan kerusakan lebih parah. Untuk sementara Pihak RSUD diminta untuk memberikan tanda pada bagian yang mengalami kebocoran, agar nantinya ketika pihak rekanan datang, kebocoran bisa segera ditangani. (humasklk/yande)

Bupati Suwirta Lakukan Langkah-Langkah Penanganan Antisipasi Banjir di Pasar Seni Semarapura


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Cuaca buruk yang mengguyur Klungkung pada Selasa (24/4) malam mengakibatkan banjir melanda sebanyak 9 kios pedagang di Pasar Seni Semarapura Blok C Basement. Mengetahui kejadian tersebut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta langsung turun ke lokasi untuk meninjau secara langsung situasi kios pedagang pada Rabu (25/4). "Jadi musibah banjir ini diakibatkan karena memang hujan yang begitu lebat mengguyur Klungkung dan termasuk di daerah-daerah lain pun juga diguyur hujan," ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa

Bupati Suwirta juga menambahkan saat ini para pedagang sedang membersihkan lumpur yang masuk ke dalam kiosnya masing-masing dengan membersihkan mana barang yang masih bisa dicuci dan dijemur. Bupati Suwirta juga meminta kepada para pedagang agar menginventarisasi barang-barangnya dengan baik mana yang rusak kiranya perlu diperbaiki sehingga nantinya segera mendapat penanganan dalam bentuk ganti rugi. "Mohon nanti jujur melaporkan barang-barang yang rusak/perlu diperbaiki sehingga nantinya segera mendapatkan penanganan atau ganti rugi," harap Bupati Suwirta.

Upaya selanjutnya, Bupati Suwirta juga sudah menugaskan rekanan yang sedang mengerjakan Pembangunan Pasar Tematik agar segera membuat sodetan saluran untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran air agar tidak terjadi banjir. "Saya sudah tugaskan rekanan agar membuat sodetan saluran untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan pada hari ini sudah mulai dikerjakan. Tentu saya sangat perihatin melihat musibah ini, mudah-mudahan ke depan musibah seperti ini tidak terjadi lagi," imbuh Bupati Suwirta

Masih dihari yang sama, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta juga meninjau musibah banjir tersebut dan berharap semoga musibah ini ke depan tidak terjadi lagi sehingga para pedagang bisa berjualan dengan baik.

Pemkot Denpasar Dukung Gelaran Bali Rockin Blues Festival Tahun 2023


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar memberikan dukungan sekaligus mengapresiasi pelaksanaan Bali Rockin Blues Festival Tahun 2023. Kegiatan tahunan seni musik di Kota Denpasar yang telah masuk agenda nasional Kharisma Event Nusantara Kemenpar Ekraf RI ini merupakan angin segar kebangkitan pariwisata pasca pandemi Covid-19. Demikian diungkapkan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat Gathering Komunitas di Dharma Negara Alaya Denpasar, Rabu (26/4). 

Turut hadir Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, Ketua Bekraf Kota Denpasar, Putu Yuliarta, serta Penggagas Bali Rockin Blues Festival yang juga MCast Pregina Showbiz Bali, I Gusti Agung Bagus Mantra. 

Dalam kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Bali Rockin Blues Festival Tahun 2023 ini. Hal ini seperti gayung bersambut dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kota Denpasar, terlebih pasca pandemi Covid-19. 

“Tentu kami mendukung dan berharap kegiatan kreatif berbasis musik ini dapat menjadi wahana promosi dan meningkatkan daya tarik wisata di Kota Denpasar dengan fokus pada kreatifitas dan seni musik,” ujarnya 

Sementara itu, Penggagas Bali Rockin Blues Festival yang juga MCast Pregina Showbiz Bali, I Gusti Agung Bagus Mantra mengatakan, Bali Rockin Blues Festival 2023 merupakan event tahunan dari Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang telah lolos kurasi dan masuk dalam agenda nasional Kharisma Event Nusantara 2023 Kementrian Pariwisata & ekonomi Kreatif. Di tahun 2023 ini, pelaksanaan Bali Rockin Blues Festival kembali digelar di Kawasan Pantai Mertasari Sanur pada tanggal 5-6 Mei mendatang. 

Lebih lanjut dijelaskan, Bali Rockin Blues Festival merupakan event yang rencananya akan digelar setiap tahun di Kota Denpasar. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Festival yang berbasiskan music dan kreatifitas menjadi salah satu alat untuk promosi destinasi pariwisata. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah para pelaku industri musik untuk saling berbagi, melakukan showcase dan mengembangkan network dalam industri musik dan kreatif. 

“Bali Rockin Blues Festival akan menampilkan musisi dengan genre Blues, Rock Classic maupun Rock n Roll serta world music dengan fondasi akar blues sebagai konektifitas komposisi dalam bermusik,” ujarnya 

Bagus Mantra mengatakan, deretan musisi dari Bali maupun Luar Bali akan meramaikan festival ini Mulai dari BallBreaker, Arya X Project, Bali Guitar Mob, The Bardogs, Angus Agung Elevator, The Hydra, Stone Cold Kilers, Bali Blues Brothers feat Quino, Power Metal dan Gugun feat Jolling Kribo. Tak hanya itu, turut meramaikan kegiatan ini penampilan 6 band yang dipilih dari proses audisi melalui media sosial Instagram. Yakni Spiritteens, Twentyten, Darklight, The Billy Blues, Taksu dan Tri Brother. Pelaksanaan event ini juga didukung dengan berbagai sajian kuliner (foodtruck) UMKM Kota Denpasar serta komunitas klasik otomotif yang ada di Bali. (Dps/Ags).

Libur Lebaran, Sebanyak 450.936 Penumpang Terlayani di Bandara Ngurah Rai


BALIKINI.NET | BADUNG — Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat ada 2.873 pergerakan pesawat dan pelayanan kepada 450.936 penumpang terhitung pada periode Cuti Bersama Idulfitri 2023 pada tanggal 19 – 25 April. Dari jumlah tersebut, terdapat 235.529 penumpang domestik, dan 215.407 penumpang internasional.

Untuk puncak arus kedatangan terjadi pada 19 April 2023 dengan 34.483 penumpang. Sementara untuk puncak arus keberangkatan terjadi pada tanggal 25 dengan 35.825 penumpang. 

"Selama periode Cuti Bersama Idulfitri 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 64.419 penumpang per hari," tutur Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Dirinya juga menjelaskan bahwa seluruh fasilitas bandara dalam keadaan prima sehingga keamanan dan keselamatan pengguna jasa dapat terpenuhi dengan baik. “Dapat kami sampaikan, operasional bandara berjalan dengan lancar pada periode Cuti Bersama Idulfitri 2023 ini,” Ucapnya.  

Kata Handy, terdapat 137 permohonan penerbangan tambahan atau extra flight, mulai tanggal 14 – 25 April 2023 oleh maskapai Lion Air, Batik Air, Super Airjet dan AirAsia.

Adapun dalam periode tersebut, 5 top rute domestik yang dilayani selama mudik Hari Raya Idul Fitri yaitu Jakarta (CGK) dengan rata-rata 108 penerbangan perhari.
Surabaya 26 penerbangan,  Lombok 14 penerbangan, Jakarta (Halim) 11 penerbangan dan Makassar 10 penerbangan per hari. 5 top rute internasional yakni Singapura 32 penerbangan, Kuala Lumpur 26 penerbangan,  Perth 15 Penerbangan, Melbourne 13 penerbangan dan Sydney 10 Penerbangan," Tambahnya.

“Meskipun periode Cuti Bersama Idulfitri 2023 telah berakhir, namun Posko Terpadu Transportasi Udara Idulfitri 2023 masih berjalan hingga tanggal 2 Mei 2023. Guna memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara, Posko masih kami laksanakan untuk memantau dan mengantisipasi adanya arus penumpang pada tanggal-tanggal tersebut,” Tutup Handy.

Selasa, 25 April 2023

Peringatan Hari ANZAC 2023 di Konsulat-Jenderal Australia di Bali

 

BALIKINI.NET | BALI — Konsulat-Jenderal Australia di Bali bersama perwakilan dari Pertahanan Australia dan Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta, pagi ini menggelar upacara di waktu menjelang fajar untuk memperingati Anzac Day.

Tanggal 25 April, Hari Anzac, adalah salah satu hari nasional terpenting di Australia. Hari ini menandai peringatan aksi militer besar pertama yang dilakukan oleh pasukan Australia dan Selandia Baru selama Perang Dunia Pertama. 'Anzac' adalah singkatan dari Australian and NewZealand Army Corps.

Upacara ini memperingati pengorbanan para prajurit Australia dan Selandia Baru yang
merupakan bagian dari ekspedisi sekutu untuk merebut semenanjung Gallipoli pada tahun 1915.
Meskipun kampanye Gallipoli gagal dalam tujuan militernya, tindakan para prajurit Anzac
selama kampanye tersebut meninggalkan warisan yang kuat. bagi Australia dan Selandia Baru.

Kini, Hari Anzac telah berkembang menjadi hari untuk menghormati dan mengenang para pria
dan wanita Australia dan Selandia Baru yang telah mengabdikan diri dalam perang, konflik,
dan operasi perdamaian. Daun Rosemary secara tradisional dikenakan pada Hari Anzac sebagai
tanda pengenang, karena tanaman ini dapat ditemukan tumbuh di Semenanjung Gallipoli.

'Kami menghormati nilai-nilai yang telah ditanamkan dalam Anzac sejati – kesetiaan, tidak
mementingkan diri sendiri, keberanian – dan cara generasi selanjutnya mengukur pencapaian
mereka terhadap pencapaian para prajurit yang bertempur di Gallipoli' kata Konsul-Jenderal
Australia di Bali , Anthea Griffin.

Konsul-Jenderal Anthea Griffin, Counsellor dan Konsul di Kedutaan Besar Selandia Baru, Kura
Hakaraia, Atase Angkatan Udara Australia, Kolonel Udara Ken Bowes, dan Wakil Konsul
Inggris, John Makin, meletakkan karangan bunga untuk mengenang pengorbanan Anzac.

Perwakilan dari komunitas veteran Australia memimpin upacara pengibaran bendera.

Upacara Anzac Day di Konsulat-Jenderal Australia juga dihadiri oleh perwakilan Pertahanan
Australia dan perwakilan Pemerintah Provinsi Bali, TNI, Polda Bali, serta Pemerintah
Kabupaten Badung, serta sekitar 220 warga Australia. dan Selandia Baru di Bali.

Mukerkab Palang Merah Indonesia (PMI) Karangasem Tahun 2023, Bupati Gede Dana Beri Dukungan Positif


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Untuk mengevaluasi kinerja dan capaian program kerja Tahun 2022, PMI Kabupaten Karangasem melaksanakan Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) Tahun 2023 di Aula Disdikpora, Selasa (25/4/2023). Muskerkab tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, serta di hadiri pula oleh PMI Bali yang di wakili oleh Ketua Bidang Organisasi  dr. Lanang M. Rudiarta. 

Dalam arahannya, Bupati Gede Dana menyampaikan, Pemkab Karangasem menyambut baik serta memberikan apresiasi positif atas terelenggaranya Musyawarah Kerja Kabupaten Palang Merah Indonesia tersebut. Muskerkab ini menurutnya sangat penting bagi PMI dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan maupun target yang sudah tercapai dan yang masih dalam progres, serta apa yang belum tercapai dalam program kerja khususnya yang menjadi visi dan misi dari PMI Kabupaten Karangasem ini. 

“PMI perlu selalu berbenah diri dan selalu melakukan inovasi yang tentunya bermanfaat untuk kepentingan kemanusiaan, serta dapat dijadikan sebagai ruang bagi pembaharuan pencapaian program kerja melalui perencanaan yang lebih terpadu bagi kemajuan PMI,” ujar Gede Dana. 

Ini juga sekaligus sebagai ruang untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi baik dengan pemerintah maupun dengan stakeholdernya. Pihaknya berharap melalui Muskerkab ini kinerja dan tanggungjawab PMI bersama-sama pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial kemanusiaan seperti penyediaan darah di Rumah Sakit dan bantuan penanggulangan bencana melalui pengiriman relawan selalu lebih baik dari waktu kewaktu yang tentunya ada upaya dan usaha untuk senantiasa berbenah diri dan melakukan monitoring dan self assessment.

“Harus kita sadari bersama, peran dan fungsi Palang Merah Indonesia sangat besar khususnya pada bidang kemanusiaan dimana kita ketahui Kabupaten Karangasem memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Ini tentu saja membawa konsekuensi bagi peran PMI yang senantiasa menjadi garda terdepan memberikan pertolongan pertama kepada para korban bencana,” katanya. 

Berdasarkan pada maksud dan tujuan serta sisi kedayagunaan, maka keberadaan organisasi Palang Merah Indonesia di tengah tengah kehidupan masyarakat telah dirasakan, atas dasar itu maka sudah sewajarnya pemerintah daerah memberikan dukungan yang positif terhadap keberadaan PMI dan kegiatannya.  

“Karenanya selaku Pemerintah Daerah, saya berpesan kepada seluruh peserta agar benar-benar mengikuti musyawarah kerja dengan baik, demi kemajuan PMI yang kita cintai ini. Dan semoga bantuan oprasional yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan,” tutupnya. 

Sementara itu, Ketua Pengurus PMI Kabupaten Karangasem, dr. I Nengah Suranten, menyampaikan, tugas pokok Palang Merah Indonesia (PMI) adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi: Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Transfusi Darah. 

Pelayanan dodnor darah dilakukan  melalui mobil unit keliling maupun layanan di UDD RSUD Kabupaten Karangasem untuk memenuhi kebutuhan darah pasien yang di rawat di RS. 

”Persediaan Darah pada akhir-akhir ini memang belum maksimal. Hal ini karena adanya penurunan animo untuk donor darah dan juga kendala akses kepada pendonor sukarela yang harus datang ke UDD RSUD Kabupaten Karangasem bila mau donor darah. Mungkin kedepan bisa dipikirkan Pelayanan donor darah di UDD RS berada di tempat strategis, mudah dijangkau dan suasananya lebih nyaman di luar Rumah Sakit,” usulnya.(Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved