-->

Rabu, 03 Mei 2023

Tingkatkan Kualitas Keluarga Melalui Penguatan Lembaga Penyedia Layanan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Workshop penguatan lembaga penyedia layanan untuk meningkatkan kualitas keluarga sangat penting. Mengingat lembaga penyedia layanan yang ada di Kota Denpasar memiliki peran yang sangat strategis untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) I Gusti Agung Sri Wetrawati, saat membuka workshop penguatan lembaga penyedia layanan untuk meningkatkan kualitas layanan Rabu (3/5), di Gedung Graha Sewaka Dharma. Workshop yang berlansung dua hari diikuti 50 peserta dari lembaga penyedia layanan seperti UPTD PPA, Puspaga Kota Denpasar, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluara, FK Puspa, APSAI, Bali Sruti, LBH Apik Lentera Anak Bali dan Aktivitas PATBM desa/kelurahan di Kota Denpasar.

“Kami harapkan bagi lembaga yang memberikan pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan agar benar-benar memahami bagaimana meningkatkan kualitas keluarga,” ujar Wetrawati. Dengan demikian bila ada pengaduan masyarakat terhadap permasalahan keluarga, lembaga penyedia layanan dapat memberikan solusi dan mengarahkan agar penanganan permasalahan keluarga dapat dilakukan dengan baik dan tepat.

Sebagai partner pemerintah lembaga penyedia layanan sangat membantu dalam mengatasi permasalahan keluarga dan meningkatkatkan kualitas keluarga itu sendiri. Terutama bila ada masyarakat yang mengalami permasalahan keluarga seperti kekerasan pada anak dan perempuan peran lembaga penyedia layanan memegang peranan penting untuk memberikan solusi terhadap permasalahan dihadapinya.

Lebih lanjut Wetrawati menambahkan dalam memberikan solusi tersebut tentunya dibutuhkan persamaan persepsi dan pengetahuan agar masyarakat yang mengalami permasalahan keluarga memahami pentingnya peningkatkan kualitas keluarga. “Kami dari DP3AP2KB merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk mencarikan solusi terkait dengan permasalahan keluarga. Salah satunya meningkatkan penguatan lembaga layanan masyarakat,” ujar Wetrawati.

Ketua Panitia Penyerlengara Putu Etik Sumartini yang juga Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Kualitas Keluarga Data dan Informasi mengatakan masih adanya permasalahan keluarga tentunya perlu adanya pelayanan yang maksimal. Selama ini pelayanan yang oleh lembaga penyedia layanan sudah baik namun belum optimal. Untuk itu perlu diada workshop bagi lembaga penyedia layanan sehingga dalam memberikan pelayanan dapat memberikan solusi yang baik untuk masyaraka yang keluarganya bermasalah. Dengan demikian permasalah keluarga dapat diselesaikan dengan baik sehingga dapat menwujudkan keluarga yang berkualitas. Melalui workshop ini Sumartini berharap dapat meningkatkan keterampilan sensitifitas dalam menangani kasus dan pendampingan untuk mencapai ketahanan keluarga. (Gst_Has)

Pejabat Pemkab Jembrana Dilatih Bahasa Inggris


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Untuk meningkatkan kecakapan  para pejabat di Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam berbahasa Inggris, Bupati I Nengah Tamba mengajak Sekda, para Asisten dan Pimpinan OPD untuk bersama-sama belajar Bahasa Inggris. Kursus bahasa Inggris tersebut dimulai pada Rabu (3/5) di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati Jembrana.

Kursus bahasa Inggris bagi pejabat Pemkab Jembrana merupakan langkah awal untuk mewujudkan keinginan Bupati Tamba menerapkan hari Jumat sebagai hari untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris di lingkungan Pemkab Jembrana sebagai upaya untuk mempersiapkan SDM seluruh jajarannya dan masyarakat Jembrana agar dapat bersaing ketika sektor pariwisata masuk ke Jembrana.

Usai mengikuti kursus bahasa Inggris, Bupati Tamba mengungkapkan dalam menyongsong Jembrana Emas Tahun 2026, setiap individu wajib untuk dapat berkomunikasi secara internasional, salahsatunya dengan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Oleh karena itu, Bupati Tamba meminta jajarannya untuk kembali belajar dan berlatih bahasa Inggris.

"Bahasa Inggris sangat penting dalam menyambut Jembrana Emas Tahun 2026, 
Saya merasa, kemampuan bahasa Inggris kami di Pemkab Jembrana masih perlu ditingkatkan. Karena itu, penting untuk kembali belajar bahasa Inggris," ungkapnya.

Bupati Tamba mengatakan akan rutin melaksanakan kursus bahasa Inggris dua kali dalam seminggu. Selain itu juga menetapkan hati Jumat sebagai hari berbahasa Inggris.

"Ini pertemuan pertama untuk kita, nanti sore juga ada pertemuan kedua. Kita ada dua gelombang setiap hari Selasa dan Kamis. Kita akan mencoba nanti di hari Jumat untuk mengajak seluruh teman-teman dan sekolah-sekolah di Jembrana berbahasa Inggris," ucapnya.

Ia berharap, nantinya semua jajaran di Pemkab Jembrana mampu berbahasa Inggris sehingga ketika cita-cita Jembrana Emas terwujud dan banyak wisatawan datang ke Jembrana, jajaran Pemkab Jembrana dapat berkomunikasi dengan baik dan memberikan pelayanan baik kepada masyarakat maupun wisatawan yang datang.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini benar-benar bisa bermanfaat untuk teman-teman semua karena yang kita hadapi nanti di tahun 2026 kemungkinan kebanyakan orang asing atau orang Indonesia yang harus tetap berbahasa Inggris," harapnya.

Sementara, Ni Nyoman Sri Utami seorang guru bahasa Inggris dari SMP N 5 Negara yang mengajar para pejabat Pemkab Jembrana ini mengaku kegiatan pembelajaran awal berjalan dengan baik, dan berharap apa yang dipelajari oleh seluruh peserta dapat bermanfaat nantinya.

"Saya kira kegiatan hari ini berjalan sangat baik, kita semua memulai belajar bahasa Inggris dengan sangat baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan juga bapak ibu yang mengikuti kegiatan ini. Saya harap ini akan menjadi hal sangat bermanfaat bagi kita semua dan tentunya bagi kabupaten Jembrana," ucapnya. (Ngr/humasj)

Upaya Lestarikan Tradisi Budaya Bali, Desa Dangin Puri Kangin Gelar Lomba Penjor Antar Banjar



BALIKINI.NET | DENPASAR — Usaha mengentalkan tradisi dan melestarikan  budaya Bali, terus diupayakan oleh Desa Dangin Puri Kangin. Salah satunya, melalui lomba penjor yang diikuti 7 banjar yang masuk wilayah desa setempat, pada Rabu (3/5). 

Selain segi estetika, salah satu kriteria penilaian lomba yang diadakan di Jaba Pura Swagina Taman Sari, Jalan Angsoka ini,  adalah komponen yang dipakai haruslah menggunakan bahan alami. Yakni, janur, slepan (daun kelapa), ron dan ambu. Panita penyelenggara melarang pemakaian gabus atau plastik dalam pembuatannya. 

Hal tersebut disampaikan, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra yang tampak hadir bersama Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara. 

"Tujuan kami melaksanakan lomba ini adalah melestarikan budaya dan tradisi juga nilai nilai agama di dalamnya. Selain itu, lomba ini juga bertepatan dengan kegiatan Pujawali di Pura Swagina Taman Sari.  Dalam hal ini pula, kami  ingin mengedukasi warga perihal penggunaan bahan bahan alami," katanya. 

Wayan Sulatra juga mengungkap, anstusiasme para krama di 7 banjar yang mengikuti lomba sangatlah tinggi. Ini dapat terlihat dari hasil karya penjor para peserta yang apik. 

Penentuan pemenang sendiri, dilakukan melalui penilaian dewan juri yang berasal dari jajaran Dinas Kebudayaa Kota Denpasar.

Setelah melalui penjurian yang ketat, Wayan Sulatra menjelaskan, terdapat 3 pemenang yang berhasil menjuarai lomba ini. Yaitu, Juara 1 diraih Banjar Mertha Rauh Kaja, yang kemudian diikuti Juara 2 dari Banjar Kertha Bhuwana. Sedangkan posisi Juara 3, disabet Banjar Kertha Bhuwana Kaja.

"Kepada para pemenang kita berikan dana pembinaan dan sertifikat. Kemudian, bagi peserta lainnya, kita  berikan sertifikat. Astungkara, kedepannya akan ada lomba semacam ini lagi, agar para generasi muda dapat memahami terkait penjor ini," tutupnya.

Selasa, 02 Mei 2023

Hardiknas , Bupati Jembrana Launching Perpustakaan Digital


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pemerintah kabupaten Jembrana melaunching Perpustakaan Digital sebagai bentuk dukungan literasi digital dalam era digitalisasi. Launching dilakukan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Selasa (2/5) di SMP Negeri 3 Negara. Turut mendampingi Bunda Literasi, Kadis Dikpora Jembrana serta Kepala Sekolah SMPN 3 Negara.

Kepala Dinas Dikpora Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan launching Perpustakaan Digital merupakan dukungan terhadap pelaksanaan smart city di kabupaten Jembrana. Termasuk dimana konsep dalam kurikulum merdeka belajar, merdeka dalam hal ini berarti belajar dari mana saja dan kapan saja. "Saat ini seluruh SMP Negeri di kabupaten Jembrana (18) sudah memiliki Perpustakaan Digital, termasuk 1 SMP Swasta yang dimana anggarannya diambil dari dana BOS masing - masing sekolah,"jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya menuturkan Perpustakaan Digital pada prinsipnya merupakan perpustakaan berbasis digital yang dimana siswa dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun. "Perpustakaan Digital ini terdiri dari banyak buku - buku pelajaran, kemudian ada pendukung pembelajaran dan ada juga buku - buku fiksi. Siswa dapat mengaksesnya melalui smartphone atau laptop, sehingga tidak mesti harus ke perpustakaan jika ingin membaca buku,"imbuhnya.

Sementara Bupati I Nengah Tamba mendukung penuh adanya Perpustakaan Digital di sekolah. Hal itu menurutnya penting dalam mendorong upaya belajar siswa. "Kita dukung adanya Perpustakaan Digital ini, dengan ini mereka para siswa bisa belajar kapanpun dan dimanapun mereka berada sehingga akan memudahkan proses belajar mengajar,"ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya Perpustakaan Digital dapat menciptakan generasi - generasi muda Jembrana yang hebat dan kompeten. "Tentu kita harapkan ini akan mampu melahirkan banyak generasi - generasi muda Jembrana yang hebat serta memiliki daya saing dengan anak - anak daerah lainnya. Apalagi kita di Jembrana memiliki tagline Jembrana Emas 2026, tentu ini menjadi bagian dalam mempersiapkan SDM untuk itu,"pungkasnya.(yogi/hmsj)

Bupati Apresiasi Para Taat Wajib Pajak di Kabupaten Klungkung


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup potensial sehingga perlu digali dan dikelola secara intensif agar diperoleh penerimaan yang optimal, guna menunjang penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Klungkung.

Dengan itu, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Daerah kepada wajib pajak hotel dan restoran. Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung memberikan hadiah dan penghargaan yang taat melakukan pembayaran pajak daerah tahun 2022 dan piagam penghargaan dan hadiah kepada satu Kelurahan/Desa dengan capaian realisasi penerimaan Pajak PBB P2 Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra saat penutupan Festival Semapura di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kota Semarapura Klungkung, Senin (1/5).

Adapun perusahan yang taat patuh bayar pajak WP Katagori Hotel Patuh Bayar Pajak yakni, PT. ECO Warisan Penida (Adiwana Warnakali), PT. The Bird Nest / Julien Bruno Carrilo (Autentik), Bella Kita, PT. Tamora Lautan Biru ( Blue Lagon Avia Villas ), Hotel Arsa Santi Nusa Penida, PT. Pioneer Wisata Nusantara/Taffin Louka-Frederic ( Le Porate Beach Club ),  PT. Nusa Ceningan Resort, Rindu Villa, Tropical Glamping, Villa Seascape.

Sedangkan WP Katagori Restoran Patuh Bayar Pajak yakni, ACK Pesinggahan, ACK Tangkas, Bali ECO Deli, Conato Bakery, PT. Space, Monkey Trading ( Kayu Lembongan Restaurant ) KLYF Club Blue Lagoon, Pondok Merta Sari, Restaurant Bella Kita, Warung Giyur dan Warung Makan Kumendel.

Bupati Suwirta mengatakan dengan ini diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan wajib pajak daerah dalam melakukan pembayaran pajak daerah secara non tunai atau digitalisasi serta penghargaan ini sebagai motifasi kepada Pengusaha, aparat di Kelurahan dan atau untuk lebih berperan aktif dalam hal pendampingan dan sosialisasi kepada warga untuk semakin taat dan patuh membayar pajak restoran, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. "dengan apresiasi ini kita harapkan bisa meningkatkan motivasi masyarakat untuk membayar pajak daerah tepat waktu. Karena dalam hal ini para pengusaha, pemerintah desa/kelurahan merupakan ujung tombak dalam menggerakkan masyarakat agar taat pajak," harap Bupati Suwirta.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Klungkung kepada wajib pajak hotel dan restoran yakni Piagam Penghargaan kepada 10 wajib pajak hotel dan 10 wajib pajak restoran yang taat melakukan pembayaran pajak daerah tahun 2022 dan Piagam Penghargaan dan Hadiah kepada satu Kelurahan/Desa dengan capaian realisasi penerimaan Pajak PBB P2 Tahun 2022 tertinggi di masing-masing Kecamatan. "Kriteria pemberian penghargaan bagi wajib pajak daerah dibagi menjadi dua katagori yaitu meliputi, Penghargaan kepada Wajib Pajak Hotel dan Restoran Wajib pajak PHR sebagai wajib pajak daerah dan sudah memiliki NPWPD dan Kelurahan dan atau Desa dengan capaian realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan tertinggi atas penerimaan pada Tahun 2022 dan Terpilih satu kelurahan dan atau desa setiap kecamatan untuk diberikan penghargaan," jelas Dewa Putu Griawan.


Rayakan Spirit Emansipasi, Event Kesenian Perempuan Tingkat Nasional Digelar di Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebuah pameran dan pagelaran kesenian nasional, bertajuk "Omah-Umah-Waruna", yang bermakna perempuan sebagai rumah kehidupan yang seluas samudera, diadakan oleh Griya Perempuan Art Event. Berbalut peringatan Hari Kartini, kegiatan ini juga digadang gadang sebagai momen perayaan spirit emansipasi  perempuan penggiat seni. 

Mengambil tempat di area Nata Citta Art Space, kawasan kampus Institut Seni Indonesia (ISI), pembukaan kegiatan ini dihadiri Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan juga Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana, pada Selasa (2/5). 

Dalam sambutan Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara yang dibacakan oleh Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan pameran dan pagelaran ini, merupakan langkah luar biasa untuk mewadahi bakat kesenian para perempuan.

"Kegiatan yang diadakan Griya Perempuan Art Event ini, dengan mengusung spirit semangat Kartini tentunya relevan kita gunakan sebagai semangat perubahan bagi kaum perempuan. Nilai emansipasi wanita yang dikumandangkan Ibu Kartini dapat kita jadikan afirmasi terlahirnya kaum-kaum perempuan di Kota Denpasar yang cerdas dan berbudaya," katanya. 

Kaum perempuan modern, akan banyak bersinggungan dengan gejolak perubahan yang memerlukan proses yang nantinya mampu melahirkan nilai-nilai peradaban baru bagi perkembangan kaum perempuan itu sendiri. 

"Maka melalui kegiatan ini, saya sangat mengapresiasi betapa sebuah proses, nilai, rasa, akan tertuang dalam sebuah maha karya apik, dimana karya tersebut  terlahir dari tangan-tangan perempuan penggiat dan akademisi seni yang  memberi kita gambaran, bahwa melalui nilai seni  dapat menyampaikan kejujuran pergerakan emansipasi," lanjut Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. 

Griya Perempuan Art Event ini sendiri, digagas untuk menaungi para perempuan yang memiliki bakat serta kemampuan berkesenian secara terpadu. Para anggotanya berasal dari 8 provinsi di Indonesia, yang kesemuanya merupakan terdiri dari para perempuan pelaku seni dari beberapa wilayah di Indonesia. 

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana, mengatakan kepeleporan para perempuan untuk terus dapat ber emansipasi dan  berekspresi dalam seni patut diapresiasi. 

"Saya rasa tidak ada alasan bagi kita semua untuk tidak mendukung para perempuan. Event ini adalah sebuah dedikasi yang diberikan dari perempuan, oleh perempuan, tetapi untuk kita semua. Terima kasih untuk kerja keras seni kebudayaan ini dan juga dukungan dari pihak TP PKK Kota Denpasar. Harapannya event ini akan dapat berlanjut kedepannya," ungkap Prof. Wayan Adnyana. 

Dalam pameran dan pagelaran tahun 2023 ini, menurut Ketua Panitia, Luh Budiaprilliana, rangkaian kegiatan akan diselenggarakan dari tanggal 2 Mei hingga 15 Mei 2023 mendatang dengan menampilkan kurang lebih 60 karya seni rupa serta 15 karya seni pertujunkan. 

Adapun, kurator seni yang memamerkan hasil karyanya adalah seorang perempuan perupa yakni Dr. Dra. Sri Supriyantini. Sedangkan bidang seni pertunjukan dikuratori oleh Dr. Ida Ayu Trisnawati. Selain sebagai pelaku seni, keduanya, hingga saat ini adalah pengajar di lingkungan kampus ISI Denpasar.

"Selain pameran hasil karya dan pagelaran seni oleh para perempuan, kegiatan akan kita isi juga dengan workshop melukis kaca dan juga sarasehan yang akan membahas soal Perempuan dan Kreativitasnya," pungkas Luh Budiaprilliana.

Bupati Bangli Pimpin Apel Hardiknas, Dirangkaikan Dengan Hari Otonomi Daerah Ke 27



BALIKINI.NET | BANGLI — Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah ke 27 di Kabupaten Bangli dilaksanakan di Alun-alun Bangli pada Selasa (2/5/2023) pagi.

Apel  dipimpin oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Pimpinan Forkompinda, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, ASN, serta para Siswa.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi RI, Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya yang dibacakan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan,  selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat. 

Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.  Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar.

Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar. Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi. 

Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan. 

Mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. 

Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar. Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

Bupati Bangli Terima Kunjungan Menteri Koperasi Dan UMKM RI di Desa Belantih Kintamani


BALIKINI.NET | BANGLI — Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menerima Kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki beserta jajaran, di Koperasi Sektor Riil Komuditas Unggulan Kopi Arabika Dan Jeruk Unggulan Kintamani Kabupaten Bangli, pada Senin (1/5/2023).

Kunjungan kerja menteri Koperasi dan UMKM RI dipusatkan di Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Banjar Luahan Desa Belantih Kecamatan Kintamani, Bangli. Dalam kesempatan tersebut turut hadir anggota DPR RI Nyoman Parta, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny. Suciati Diar, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Kintamani, para pengurus dan anggota Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Koperasi Pemasaran KBS Kopi Arabika MPIG dan Koperasi Konsumen Mitra Sentana Mandiri serta undangan lainnya.

Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, sungguh menjadi kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Bangli karena pada hari ini Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia bersama rombongan berkesempatan hadir di Kabupaten Bangli, untuk bertemu dengan pelaku koperasi khususnya koperasi yang bergerak di bidang komunitas unggulan kopi dan jeruk.

Di Bidang Pertanian Kabupaten Bangli memiliki potensi komuditas kopi, Komuditas jeruk dan bawang merah yang merupakan komuditas ungulan yang pemasarannya sudah ke tingkat regional, nasional bahkan sudah ketingkat internasional, khususnya untuk komuditas kopi. Komuditas kopi yang dikenal oleh masyarakat pencinta kopi adalah jenis kopi Arabika, yang memiliki aroma khas dan oleh dikenal dengan nama kopi Kintamani. Secara statistik jumlah lahan kopi yang ada di Kabupaten Bangli seluas 5.921,18 Ha, dengan produksi rata-rata per tahun sebanyak 2.082,30 Ton, sedangkan untuk luasan lahan jeruk di Kabupaten Bangli seluas 3.554.123 Ha, dengan produksi rata-rata per tahun 147.278 Ton.

Potensi tersebut merupakan salah satu kekuatan ekonomi masyarakat Bangli apabila dikelola secara baik akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk pengelolaannya adalah berupa koperasi, disamping bentuk usaha lainnya.

Jumlah koperasi aktif yang ada di Kabupaten Bangli adalah 202 Badan Hukum, dengan jumlah anggota seluruhnya 63.685 orang dengan total asset 698.566.125.240 rupiah, dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.067 orang. Dari jumlah koperasi tersebut, Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Koperasi Pemasaran KBS Kopi Arabika MPIG dan Koperasi Konsumen Mitra Sentana Mandiri merupakan koperasi yang bergerak di bidang pengolahan kopi dan jeruk. Jumlah koperasi yang bergerak di bidang komuditas kopi masih lebih sedikit di banding potensi yang ada, karena masih banyak kelompok -kelompok masyarakat yang bergerak secara sendiri dalam pengelolaan kopi.

Di akhir sambutan Bupati Bangli mengucapkan terimakasih kepada Menteri Koperasi dan UMKM RI, semoga kunjungan tersebut dapat menginspirasi masayarakat Bangli khususnya di Kintamani dalam pemulihan ekonomi baik pelaku koperasi maupun pelaku UKM, sehingga pergerakan ekonomin Kabupaten Bangli dapat memberikan kontribusi menuju Indonesia maju.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki dalam arahannya menyampaikan, kopi kintamani sudah terkenal di tingkat nasional dan internasional, bahkan kopi kintamani pernah masuk istana negara untuk menjamu tamu- tamu negara saat pelaksanaan upacara 17 Agustus. Kualitas Kopi Kintamani sudah bagus, namun saat ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana bisnis modelnya. 

Selain kopi, kintamani juga memiliki jeruk dengan kualitas yang baik, namun disaat musim panen raya malah harga jeruk turun, bahkan sampai jatuh sendiri dari pohonnya. Maka dari itu kita harus memperhatikan dua hal, yaitu kelembagaan produksinya dan hilirisasi. Kita tidak boleh lagi bertani sendiri-sendiri, tetapi harus menerapkan corporate farming dengan memperkuat kelembagaan koperasi. Koperasi inilah yang nantinya membuat tempat pengolahan jeruk saat panen raya, sehingga jeruk masih memiliki nilai ekonomi. Kementrian koprasi dan UMKM akan hadir untuk membantu proses tersebut.

Sempat Diperingati, Bule Rusia Tetap Beraksi Tak Sopan di Pura Pengubengan Besakih Akhirnya Berencana Meminta Maaf


BALIKINI.NET | KARANGASEM —  Buntut dari masalah WNA asal Rusia yang menari dengan pose dan pakaian tak sopan di Pura Pengubengan Besakih, Karangasem pada Senin (1/5/2023) kini akhirnya berencana meminta maaf secara Niskala.

Menurut Pemangku Pura Pengubengan, Besakih, Jero Mangku Nyoman Artawan, ketiga bule yang tengah ditahan oleh pihak imigrasi Singaraja tersebut, akan melakukan persembahyangan guna meminta maaf esok hari, atau pada Rabu (3/5/2023). 

"Saya dapat info dari pihak imigrasi, tamu bersangkutan siap untuk memohon maaf secara niskala di Pura Pengubengan dengan banten pejati," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (2/3/2023).

Sementara itu, Jro Mangku Nyoman Artawan menceritakan kronologi kejadian sebelumnya, dimana dikatakan ada salah satu bule perempuan yang tengah menari-nari di depan pintu masuk Pura, kemudian aksi itu direkam temannya dengan kamera handphone. 

Kemudian salah satu pemedek lainnya memperingati untuk berhenti, namun peringatan tersebut diabaikannya. 

Geram, Pemedek itu lalu memvideokan aksi tersebut dengan maksud sebagai bukti. Hal itu kemudian dilaporkan ke Pemangku setempat, yakni Jro Mangku Nyoman Artawan. Dimana Jro Mangku kemudian melaporkan ke Bendesa setempat, hingga akhirnya dilaporkan langsung ke pihak Imigrasi. (Ami)

Rekomendasi Hasil Final Dewan Terhadap LKPJ Provinsi Bali


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dari hasil pembahasan Dewan Provinsi Bali terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah Provinsi Bali, maka dapatlah disimpulkan sebagai beberapa catatan yang disampaikan pada sidang Paripurna di gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (2/05).

Dibacakan secara tertulis oleh Gede Kusuma Putra, Koordinator Pembahasan LKPJ Kepala  Daerah Provinsi Bali Tahun 2022, bahwa setelah ditelaah kembali dengan cermat Rekomendasi Dewan terkait LKPJ Tahun Anggaran 2021 terutama yang belum optimal dan tuntas ditindaklanjuti seperti Rekomendasi yang mendorong Peningkatan dan Pemerataan Investasi terutama juga yang diarahkan pada sektor industri pengolahan hasil hasil atau produk produk sektor primer (Pertanian dalam arti luas).

Mencermati indikator makro ekonomi Bali dibandingkan dengan rata rata Nasional secara umum boleh dikatakan lebih baik dari capaian rata rata nasional kecuali tingkat pertumbuhan ekonomi (Bali 4,48% rata rata nasional 5.31%), tingkat inflasi (Bali 6,44% rata rata nasional 5,51%) dan PDRB Per Kapita (Bali 55,54 Juta rata rata nasional 69,43 Juta). 

"Menelaah pertumbuhan Ekonomi Bali Tahun 2022 tumbuh 4,84% melampaui target RPJMD diangka rata rata 3,10% tentu kami Dewan memberikan apresiasi mengingat dua tahun terakhir ekonomi Bali mengalami kontraksi. Namun memperhatikan tingkat inflasi Tahun 2022 diangka 6,44% sesungguhnya segala upaya langkah dan kebijakan yang diambil guna mendorong ekonomi tumbuh adalah kesiasiaan. Kita tahu bersama bahwa inflasi sebetulnya momok bagi masyarakat miskin dan yang berpenghasilan tetap," baca Kusuma Putra.

Dilanjutkan, karenanya Dewan mendorong : 

a. TPID untuk lebih kerja keras guna menjaga tingkat inflasi jangan melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi.
b. OPD terkait hendaknya mendorong peningkatan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit unit produksi disektor primer dan sekunder guna mendongkrak atau menaikan PDRB Per Kapita Bali (sesuai Rekomendasi nomor 1 dan Rekomendasi LKPJ 2021).

3. Kajian secara komprehensif perlu segera dilaksanakan terkait besaran bantuan desa adat dan subak dalam rangka memantapkan program pemberdayaan dua Lembaga diatas (sesuai Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ KDH 2021).

4. 44 produk hukum (18 Perda dan 26 Pergub) yang telah dihasilkan yang mengatur tata titi kehidupan Krama Bali didasarkan nilai nilai kearifan lokal menuju Bali Era Baru perlu dicermati dikaji mana mana yang belum terimplementasi dengan baik, cukup baik dan yang terimplementasi dengan baik.

5. Dengan selesainya dikerjakan beberapa program pembangunan yang iconic serta menyerap anggaran yang cukup besar Dewan berharap pengawasan dan law emforcement dapat dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan, terkait :

a. Shortcut singaraja-mengwitani. Tanah tanah lebih sepanjang shortcut supaya didayagunakan dan dihasilgunakan secepatnya, menghindari pemanfaatan yang tidak jelas dan yang mengakibatkan kekumuhan.

b. Keindahan dan nilai nilai estetika serta urusan kebersihan kawasan suci besakih. 
c. Pelabuhan penyeberangan Sanur-Nusa Penida-Lembongan.

Persoalan kemacetan disekitar padang galak perlu dicarikan solusi serta urusan recruitment tenaga kerja yang memberikan peluang bagi tenaga kerja lokal. 

6. Guna mewujudkan Tata Ruang Daerah Bali yang indah, asri, aman, dan nyaman, karenanya pemasangan jaringan kabel listrik, telpon, jaringan internet dan tower, perlu dilakukan pengkoordinasian dengan stakeholder terkait serta dilakukan pengawasan yang baik sehingga tidak mengganggu ruas-ruas jalan umum, ruang-ruang publik yang dilintasi, dan tidak membahayakan keselamatan jiwa manusia.

7. Pemerintah Daerah Bali diharapkan bertindak tegas terhadap setiap wisatawan yang melanggar ketertiban umum dan melecehkan eksistensi Pariwisata Bali yang berbasis pada tradisi, adat, agama, seni, budaya, dan nilai-nilai kearifan lokal, dengan menyerahkan kepada proses hukum yang ada.

8. Dengan disahkan Rancangan Undang-Undang tentang Provinsi Bali pada tanggal 4 April 2023, sedini mungkin kita sudah harus  menyiapkan beberapa kemungkinan regulasi baru yang memungkinkan Pemprov bali mendapatkan manfaatnya dari keberadaan Undang-Undang tersebut diatas.

9. Mencermati Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, diantaranya mengatur ketentuan bangunan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta bangunan komersial, industri, sosial, dan rumah tangga dengan luas lantai lebih dari 500 meter persegi, ditatanan praktek masih  ada kendala-kendala karena belum harmonisnya aturan atau regulasi yang dikeluarkan oleh PLN dan asosiasi PLTS. Karenanya Dewan mendorong Pemprov untuk memfasilitasi adanya pertemuan dan koordinasi stakeholder terkait guna penyamaan persepsi sekaligus Dewan Mendorong Pemerintah Provinsi untuk secepatnya mewujudkan adanya sumber energy bersih dan mandiri.

10. Jalan Jalan yang masih rusak yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi agar mendapat perhatian dan penanganan yang baik.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved