-->

Minggu, 17 September 2023

KMP Gerbang Samudra 2 Kandas Di Selat Bali, Seluruh Penumpang Berhasil Dievakuasi


JEMBRANA -- KMP Gerbang Samudra 2 mengalami mati mesin saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali. Akibatnya kapal yang mengangkut penumpang sebanyak 132 orang itu Kandas sekitar 700 m dari Dermaga Pelabuhan Gilimanuk, pada Minggu, 17 September 2023 sekitar pukul 11.00 Wita.

Dari Informasi yang dihimpun Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri Gunawan, kapal yang mengangkut kendaraan jenis truck, roda 4 dan juga roda 2 itu berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pukul 10.00 WIB.

"Ketika mendekati Dermaga Gilimanuk, kapal mati mesin dan terbawa arus. Kapal hendak lego jangkar, namun akibat arus yang kuat kapal KMP Gerbang Samudra 2 akhirnya kandas. Kapal itu mengangkut 132 orang diantara 114 orang WNA dan WNI serta 18 Orang ABK," terang Dewa Hendri

"Kami terima laporan pukul 12.50 Wita dan langsung mengerahkan personil menuju lokasi, saat proses evakuasi dengan Tim SAR Gabungan posisi kapal masih stabil, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan 6 kali penjemputan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas dan Speed Boat Polair," imbuhnya.

Disisi lain, Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan seluruh proses evakuasi berjalan dengan lancar.

"Pukul 14.30 Wita, Semua penumpang yaitu, 27 Orang Dewasa (WNA), 76 Orang Dewasa (WNI) dan 11 Orang Anak - anak (WNI) berhasil dievakuasi dan dibawa menuju VIP Pelabuhan Gilimanuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya. 

"Hingga saat ini, posisi kapal masih kandas menunggu air pasang untuk penarikan menuju dermaga LCT," Tutupnya.

ALSA UNUD Gelar Aksi Kebersihan di Tukad Rangda


Denpasar, Bali Kini -
Asian Law Students Association (ALSA) Universitas Udayana melakukan aksi kebersihan di Tukad Rangda Minggu (17/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari program ALSA Clean Day 2023 yang mengakat tema, "One Small Step for the Future, Together Conserve Nature".


Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa, menyampaikan Tukad Rangda merupakan  perbatasan antara Kelurahan Panjer dan Kelurahan Sesetan. Dimana Tukad Rangda adalah pusat aliran sungai di Kelurahan Panjer yang menghadapi masalah serius dalam beberapa tahun terakhir. Sidimentasi dan penumpukan sampah telah menyempitkan aliran sungai ini, menyebabkan masalah banjir yang sering terjadi saat musim hujan.


Untuk mengatasi permasalahan ini, ALSA Unud bekerjasama dengan Sungai Watch, Dinas PUPR Kota Denpasar, dan DLHK Kota Denpasar bergabung dalam aksi bersih sungai ini. 


"Mereka bersemangat untuk membersihkan sampah-sampah yang menghalangi aliran sungai, sebagai langkah awal menuju pelestarian alam yang lebih baik," ungkap Ari Budi.


Lebih Lanjut dikatakan, aksi kebersihan ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi masyarakat, organisasi mahasiswa, dan pemerintah setempat dapat bersatu demi menjaga lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat. Semoga aksi seperti ini dapat menginspirasi langkah serupa di tempat lain demi kesejahteraan lingkungan kita.


Ari Budi menambahkan, selaku lurah pihaknya  selalu menghimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah dan limbah yang akibat mengakibatkan pencemaran. 


"Seluruh pihak harus ikut berpartisipasi untuk senantiasa menghimbau masyarakat," ucapnya.


Salah satu warga, Wayan Santun, mengucapkan terima kasih atas partisipasinya semua pihak dalam aksi kebersihan ini. Ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada ALSA Unud, Sungai Watch, Dinas PUPR Kota Denpasar, dan DLHK Kota Denpasar atas usaha bersama mereka dalam membersihkan sungai yang sangat dibutuhkan. 


"Semangat gotong royong seperti ini adalah contoh baik bagaimana komunitas lokal dapat bersatu untuk menjaga lingkungan mereka dan menciptakan perubahan positif," ujarnya. (ayu/r4)

Sekda Alit Wiradana Buka Festival Layang-Layang Fly Renon Ke-1 Tahun 2023

 


Ket foto : Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat membuka secara resmi Festival Layang-Layang Fly Renon Ke-1 Tahun 2023, yang ditandai dengan menaikan layang-layang di Pantai Padang Galak, pada Minggu (17/9).

Denpasar , Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka secara resmi Festival Layang-Layang Fly Renon Ke-1 Tahun 2023, yang ditandai dengan menaikan layang-layang di Pantai Padang Galak, pada Minggu (17/9). Pelaksanaan kegiatan diharapkan mampu mewadahi kreatifitas budaya bagi para pelayang atau rare angon. 


Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberi ruang bagi anak muda dan para penghobi layang-layang tradisional bali untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam berkarya.


“Terlebih visi misi Kota Denpasar yaitu sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju, sehingga pelaksanaan ini sangat sejalan dengan visi misi tersebut dan kami berharap kedepannya agar pelaksanaan ini dilaksanakn secara berkelanjutan untuk meningkatkan kreatifitas para rare angon dan anak muda di Kota Denpasar," pungkasnya.


Sementara Ketua Umum Renon Fest 2023, I Wayan Sukarsa saat ditemui mengatakan, Festival Layang-layang Fly Renon 2023 ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Dimana, pelaksanan ini merupakan rangkaian dari pergelaran Renon Festival yang diselenggarakan dari bulan September hingga bulan Desember 2023 mendatang.


Lebih lanjut dikatakannya, adapun lomba layang-layang ini dilaksanakan selama dua hari yang dimulai dari Sabtu 16 – Minggu 17 September 2023, dan total peserta yang terhitung sebanyak 919 layang-layang.


“Berharap kedepannya terutama kepada seluruh pelayang agar terus semangat untuk melastarikan budaya bali ini serta terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas dalam membuat layang-layang tradisional,” pungkas Wayan Sukarsa.[rls]

Bupati Sanjaya Buka Festival Layang-Layang II Desa Pangkung Karung


Tabanan , Bali Kini
- Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Asisten III dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, membuka secara resmi Festival Layang - Layang II Desa Pangkung Karung. Event tahunan ini, digelar oleh Karang Taruna Desa Pangkung Karung di Subak Serongo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Tabanan, Minggu, (17/9) pagi. 


Sekitar ratusan layang-layang berbagai kategori dari beberapa daerah di Bali, ikut meramaiakan festival ini. Setidaknya, 351 peserta layang-layang dari kategori tradisional Be-bean, Janggan, serta layangan kreasi mengikuti ajang ini. Nampak juga hadir saat itu, anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan, beberapa anggota DPRD Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kerambitan, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. 


Bupati Sanjaya mengungkapkan kebanggaannya karena lomba layang-layang ini mampu menghadirkan begitu banyak peserta. Tidak hanya itu, animo masyarakat yang menonton pun sangat terlihat, dimana festival layang-layang ini mampu menyedot ribuan penonton yang memadati area Subak Seronggo dan tentunya memberikan dampak positif bagi penyelenggara begitu juga dengan perekonomian di masyarakat setempat. 


"Kami di Pemkab Tabanan patut berbangga karena bisa melanjutkan apa yang digagas oleh tokoh kita di Desa Pangkung Karung. Festival yang pertama tiang juga hadir, yang artinya juga tokoh tiang disini konsisten melaksanakan sebuah event. Sudah barang tentu apa yang digagas ini memberikan banyak manfaat positif, baik untuk pertanian serta perekonomian masyarakat setempat," ujarnya. 


Disamping itu, dengan lokasi event di hamparan sawah yang sangat luas, Bupati Sanjaya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pekaseh, petani dan pihak terkait lainnya yang turut andil menjaga kelestarian alam sawah di Tabanan. Dikatakannya, layang-layang ini merupakan sebuah tradisi terdahulu sebagai wujud syukur atas panen yang diberikan melimpah dan ini harus terus dilestarikan. 


"Selain sebagai wujud syukur, event ini juga kita bisa jadikan sebagai ajang sliturahmi khususnya bagi para sekaa layang-layang. Dari seluruh Tabanan turut andil dalam festival ini untuk bersilaturahmi juga ajang kreasi melihat keindahan alam di Desa setempat yqng sangat indah. Luar biasa alamnya disini dan patut dijadikan objek nantinya dengan event-event serupa lainnya, sehingga bukan hanya sebagai ajang penggalian dana, juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuh Sanjaya. 


Di kesempatan yang sama, I Wayan Subawa selaku Perbekel Desa Pangkung Karung, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati atas dukungan dan partisifasinya, bisa memberikan motivasi, semangat buat masyarakat Desa Pangkung Karung dalam acara Festival Layang-Layang ini. Dijelaskan juga bahwa tujuan acara ini adalah sebagai ajang seni kreatifitas anak muda serta menghormati seni budaya leluhur yang ada. 


"Yang mana secara sekala niskala tujuan dari festival layang-layang ini adalah membentuk seni kreativitas, kemudian selanjutnya secara literatur, bahwa kepercayaan kita yang ada di Bali ini adalah sifatnya rare anggonan. Menurut cerita leluhur dulu, adanya layang-layang bisa mengusir wabah penyakit yang ada di bidang pertanian. Serta semoga dengan adanya festival ini, semoga persatuan dan kesatuan pemuda kami bisa tetap ajeg, kita jaga demi kemajuan Desa Pangkung Karung," unggahnya. [rl/r4]

Sabtu, 16 September 2023

Pemkot Denpasar Apresiasi Gelaran BJCW Tahun 2023, Jadi Wahana Meningkatkan Kapasitas dan Akses UMKM


Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi pelaksanaan Bali Jagadhita Culture Week (BJCW) Tahun 2023 yang diinisasi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan kapasitas dan akses UMKM di Bali, khusnya Kota Denpasar. Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana bersama saat menghadiri pembukaan Bali Jagadhita Culture Week Tahun 2023 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga di Mall Living World, Denpasar, Jumat (15/9) dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 17 September mendatang. 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua TP. PKK Kota Denpasar yang juga Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana. 

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Denpasar sebagai lokasi pelaksanaan Bali Jagadhita Culture Week Tahun 2023 ini. Dimana, kegiatan ini merupakan gayung bersambut bagi upaya mendukung pengembangan UMKM di Kota Denpasar. 

"Tentu kami mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Denpasar sebagai lokasi pelaksanaan Bali Jagadhita Culture Week, dimana melalui kegiatan ini diharapkan mampu mendukung kemajuan UMKM di Bali, khususnya Kota Denpasar," ujarnya

Hal senada disampaikan Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Dimana pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan Bali Jagadhita Culture Week Tahun 2023 ini. Hal ini lantaran mampu memberikan ruang sekaligus fasilitasi dalam bingkai kolaborasi untuk mendukung kemajuan UMKM. 

"Tentu kami mengucapkan terimakasih atas berbagai upaya Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dalam mendukung kemajuan UMKM, bahkan hingga menjadi prospek ekspor," ujarnya

"Dan bagi UMKM agar memanfaatkan momentum ini menjadi wahana promosi untuk meningkatkan kapasitas UMKM, memperluas akses UMKM ke pasar domestik dan global, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi, serta memfasilitasi pembiayaan oleh lembaga formal," imbuhnya 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja dalam laporannya menjelaskan, Bali Jagadhita Culture Week Tahun ini telah mencapai pelaksanaan tahun ke empat. Dimana, event tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2020 ini merupakan upaya pemberdayaan sektor riil khususnya melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan yang didukung dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. 

"Untuk itu, Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam berbagai event untuk mendukung pengembangan UMKM termasuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata #DilndonesiaAja (BWI) dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional," ujarnya

Dikatakannya, kegiatan tahun ini mengangkat tema utama yakni Amerta Bhuana Lestari Bagia. Dimana, tema ini mengandung makna menjaga alam lestari sebagai sumber kehidupan manusia. Karena itu adalah visi dalam mewujudkan kebahagiaan hidup manusia. Sebanyak 69 UMKM turut dilibatkan dalam BJCW tahun ini. 

"Selain UMKM, kegiatan Bali Jagadhita Culture Week tahun ini menghadirkan Workshop, Talk Show, Pasar Murah, Fashion Show dan beragam lomba-lomba, semoga kegiatan ini dapat mendukung UMKM tumbuh lebih cepat dan terus melaju," ujarnya

Tampak hadir pula Deputi Gubernur Bank Indoenesia, Doni Primanto Joewono, Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dan Ketua PHRI Provinsi Bali, Prof. Dr. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati serta undangan lainya. 

Maknai Tumpek Krulut, Bupati Sanjaya Berbagi Tali Kasih


Tabanan - Perayaan rahina Tumpek Krulut di Kabupaten Tabanan dimaknai dengan hal sederhana namun bermakna. Selain melaksanakan persembahyangan bersama, Bupati Tabanan melakukan aksi sosial berbagi tali kasih dengan puluhan masyarakat Tabanan serta megibung (makan bersama) bersama jajaran dan staf di depan Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Sabtu, (16/9).

Di sela-sela kegiatan, Bupati Sanjaya menyerahkan secara simbolis tali kasih kepada masing-masing10 Orang Tukang Suun, Tukang Parkir dan Petugas Kebersihan di Kabupaten Tabanan. Turut hadir, perwakilan jajaran Forkopimda Tabanan, para Asisten, Inspektur dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala BUMD dan Instansi Vertikal di Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat Tabanan, hingga ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

Tumpek Krulut dimaknai sebagai hari kasih sayang menurut tradisi Hindu di Bali. Kegiatan ini, juga merupakan implementasi dari Surat Edaran Gubernur Bali Nomor : 04 Tahun 2022 tentang Tata-Titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan kearifan lokal, melalui upacara Jana Kerthi sesuai dengan instruksi Gubernur Bali Nomor 2 tahun 2023 tentang perayaan rahina tumpek krulut dengan upacara jana kethi.

"Hari ini kita maknai rahina Tumpek Klurut dengan berbagai kegiatan dan tadi kita sudah melakukan doa bersama, sembahyang bersama, apalagi tadi kita memberikan tali kasih kepada 30 masyarakat kita. Tadi kepada tukang suun 10 Orang kita sudah berikan tali kasih berupa sembako, juga kepada tukang parkir 10 Orang dan ada tenaga kebersihan juga 10 Orang," ujar Sanjaya usai melaksanakan persembahyangan bersama.

Disamping itu, Sanjaya juga menyampaikan, bahwa rahina suci Tumpek Klurut ini sangat perlu dimaknai dengan sebaik-baiknya. Apalagi Tumpek Klurut merupakan hari kasih sayang dalam tradisi Hindu Bali, alangkah baiknya tidak kalah dengan hari kasih sayang dari negara lain yang harus dirayakan dengan berbagi tali kasih atau kasih sayang dengan sesama dan alam semesta beserta isinya guna menjaga keharmonisan sekala dan niskala.

"Apalagi dalam visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ada bagian Jana Kerthi. Jana yang berarti manusia, Kerthi, menjaga alam lingkungan kita agar harmonis sekala dan niskala. Hari kasih sayang terhadap sesama ada dalam visi misi Jana Kerthi ini. Patutlah kita di Kabupaten Tabanan merayakan dan mengimplementasikan visi misi besar kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan," tegas Sanjaya.

Dimana, inti sari dari visi misi tersebut adalah Tri Hita Karana, yakni selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan alam beserta isinya. Oleh sebab itu, rahina Tumpek Klurut yang merupakan warisan kearifan lokal yang luhur dari para leluhur terdahulu dikatakan Sanjaya sangat relevan untuk dijabarkan dalam masyarakat luas serta patut dibanggakan sebagai jati diri, khususnya umat Hindu di Bali.

Dikesempatan itu, puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa juga disampaikan Sanjaya karena Pemkab Tabanan bisa melaksanakan rahina Tumpek Klurut ini bersama-sama. Sebagai bentuk ungkapan syukur dan juga menjaga keharmonisan antar jajaran dan staf, kegiatan tersebut diakhiri dengan makan bersama (megibung). Suasana kekeluargaan pun terpancar dalam megibung tersebut yang diharapkan juga mampu meningkatkan kekompakan.

Pemkot Denpasar Gelar Upacara Jana Kerthi Peringati Tumpek Krulut Sebagai Rahina Tresna Asih


Denpasar, Pemkot Denpasar menggelar Upacara Jana Kerthi dalam rangka memperingati Pitenget Tumpek Krulut sebagai Rahina Tresna Asih/Hari Kasih Sayang di Pura Agung Lokanatha Denpasar, Sabtu (16/9).

Upacara yang merupakan tindaklanjut SE Gubernur Bali serta sebagai wujud sradha bhakti umat ini dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Hadir pula perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana dan Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka.

Sebagai hari suci yang juga merupakan piodalan tetangguran atau gambelan, rangkaian upacara diawali dengan sesolahan Rejang Renteng. Berbagai jenis Gambelan Bali turut dimainkan. Diiringi suara Kidung, satu persatu suara gambelan, mulai dari Gong Kebyar, Gambelan Semarapegulingan, Gambelan Pesel, Selonding dan Gambelan Gambuh silih berganti disuarakan. Seluruh rangkaian diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Oka Keniten, Griya Gede Beraban Denpasar.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, peringatan Hari Tumpek Krulut kali ini dilaksanakan dengan Upacara Jana Kerthi. Hal ini sebagai tindaklanjut SE Gubernur Bali. Dimana, upacara ini sebagai pelaksanaan Tata-titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru serta wujud sradha dan bhakti umat kepada Sang Hyang Widi Wasa. Namun sebelumnya, Pemkot Denpasar secara rutin telah melaksanakan pitenget Tumpek Krulut dengan sajian beragam pementasan tetabuhan.

Lebih lanjut dijelaskan, secara filosofis makna perayaan Tumpek Krulut adalah menstanakan Dewa Keindahan dalam diri manusia. Sehingga manusia senantiasa diberikan kesenangan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan. Keindahan/Lango banyak terdapat dalam karya seni, seperti gamelan atau musik.

"Sebagaimana tersurat dalam Lontar Prakempa dan Aji Gurnita, hari yang baik atau Dewasa Ayu untuk mengupacarai Sarwa Tetangguran atau Gamelan adalah Rahina Tumpek Krulut. Pada Rahina Tumpek Krulut kita memuja Dewa Iswara atau Kawiswara sebagai Dewa Keindahan, memohon waranugraha agar umat  terus menerus diberi kesenangan dan kebahagiaan Sekala-Niskala, dalam konsep Satyam, Siwam, Sundaram," jelasnya

Dikatakanya, perayaan Rahina Tumpek Krulut merupakan pemuliaan manusia sekaligus penghormatan terhadap kebudayaan, sebagai pencapaian budhi dan daya cipta manusia. Oleh karena itu, bertepatan dengan Rahina Tumpek Krulut diperingati sebagai Rahina Tresna Asih yang bermakna kasih sayang, berarti pula Penyucian dan Pemuliaan Manusia, sebagaimana ajaran kearifan lokal Jana Kerthi.

"Mari Kita rawat warisan ini dengan niat mulia, komitmen kuat, dan sungguh-sungguh agar menjadi laku hidup bagi Krama Bali sebagai Penanda Peradaban Bali Era Baru dalam mengarungi arus deras dinamika kehidupan lokal, nasional, dan global," ujarnya

Jaya Negara berharap, perayaan Rahina Tumpek Krulut patut disyukuri sebagai anugerah Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan kebahagiaan dan kesenangan Niskala dan Sekala kepada Manusia.

"Mari Kita syukuri anugerah kebahagiaan dan kesenangan dengan selalu mengedepankan kebersamaan, saling asah asih asuh, salunglung sabayantaka. Dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam dalam menjaga keharmonisan antara alam, manusia, dan kebudayaan Bali yang meliputi tradisi, seni, budaya, hingga kearifan lokal secara sekala dan niskala, sehingga mampu menjadi pondasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.

Adapun kegiatan tersebut diiringi oleh Sekaa Gong Gambelan Pesel Banjar Kehen Kesiman, Sekaa Gambuh Kerta Jaya Banjar Menesa Puseh Pedungan, Sekaa Semarapegulingan Ganeswara Banjar Ujung Kesiman,  Sekaa Gong Siwernadi Swara Banjar Pagan Kelod serta Sekaa Gong Wanita Srikandi Metu Swara Denpasar. (HumasDps)

Gandeng Komunitas "Malu Dong", Walikota Jaya Negara Ikuti Aksi Bersih Pantai


Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas "Malu Dong" Buang Sampah Sembarangan menggelar aksi bersih-bersih pantai serangkaian World Clean Up Day di Kawasan Pantai Padang Galak hingga Pantai Biaung, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (16/9). 

Dalam giat kebersihan tersebut, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama berbagai komunitas, mahasiswa dan siswa mengikuti kegiatan di Kawasan Pantai Padanggalak. Sedangkan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana bersama OPD di lingkungan Pemkot Denpasar turut mengikuti aksi serupa di Kawasan Pantai Biaung. Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga dipasang imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan di kawasan tersebut. 

"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan bersih-bersih pantai yang diinisiasi komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan dengan melibatkan dari berbagai komunitas peduli lingkungan lainnya serta dukungan dari pihak sponsor dalam rangkaian World Celan Up Day," ujar Walikota Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, kegiatan ini merangkul dan mmebangun sinergi kolaborasi bersama-sama Pemkot Denpasar dalam memberikan dorongan dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dari perilaku tidak membuang sampah sembarangan ini diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan, terlebih dalam menjaga kebersihan pantai. 

"Tindakan kecil seperti ini dapat mengedukasi dan memberikan dampak pada tingkat kesehatan di lingkungan masyarakat," ujar Jaya Negara. 

Jaya Negara menekankan, kepedulian kebersihan di pantai khususnya Pantai Padang Galak dirasa lengkap dengan kehadiran Komunitas Pecinta Mandi Pantai. Dimana, komunitas ini tidak saja memanfaatkan pantai untuk menjaga kesehatan, tapi juga turut serta dalam menjaga kebersihan dan mengedukasi masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. 

"Dari para donatur di kegiatan ini juga kami mengucapkan terima kasih yang telah memberikan bantuan tempat sampah dan kantong sampah yang ditempatkan diareal strategis disepanjang Pantai Padang Galak," ujarnya 

Sementara Komang Sudiarta pendiri Komunitas Malu Dong menyampaikan World Clean Up Day melibatkan komunitas peduli lingkungan, siswa sekolah dan perguruan tinggi. 

"Seperti komunitas mural juga kita libatkan dengan keikutsertaan mereka dalam menggambar mural yang mengedukasi masyarakat," ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan kegiatan komunitas Malu Dong akan terus kita tebarkan "virus" untuk tidak buang sampah sembarangan. Karena kebersihan lingkungan menjadi tanggungjawab kita bersama. 

"Persoalan sampah tidak hanya edukasi tapi bagaimana persoalan sampah ini dapat dilakukan dari hulu hingga hilir, sehingga peran bersama dari masyarakat, pemerintahan desa, kecamatan hingga tingkat kota secara bersama-sama dapat kita memberikan manfaat yang baik terhadap lingkungan kita," ujarnya.

Polres Karangasem Berikan Bantuan Pipanisasi dan Penyaluran Air Bersih di SD N 2 Bukit


Karangasem, Bali Kini - Kepolisian Resor Karangasem melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Polri Peduli Lingkungan dalam bentuk Penyerahan Bantuan Pipanisasi dan Penyaluran Air Bersih oleh Polres Karangasem di SD Negeri 2 Bukit

Pada hari Rabu (13/9/2023) pukul 08.00 wita personel Bag SDM Polres Karangasem menyiapkan bahan bahan untuk kegiatan pipanisasi yang meliputi Pipa sebanyak 150 batang, Tangki air berukuran 1000 liter, Pasir, Batako sebanyak 100 biji,  Semen 4 sak dan Cat.

Pada hari Kamis (14/9/2023) Pukul 09.00 wita dilaksanakan pembuatan dasar untuk peletakan tangki air serta penyambungan pipa air sepanjang 600 meter yang dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Karangasem Kompol I Nyoman Merta Kariana, S.H., M.H. didampingi oleh Perangkat Desa Bukit, Bhabinsa Desa Bukit, Bhabinkamtibmas Desa Bukit serta Kepala Sekolah SD Negeri 2 Bukit

Pada hari Jumat (15/9/2023) pukul 08.00 wita dilanjutkan dengan penyambungan pipa air ke sumber mata air dan dilanjutkan penyambungan pipa ke kamar mandi yang ada di SD Negeri 2 Bukit 

Pada hari Sabtu (16/9/2023) pukul 09.30 wita bertempat di SDN 2 Bukit, Banjar Dinas Jumenang, Desa Bukit, Kec/Kab. Karangasem dilaksanakan penyerahan secara simbolis oleh Wakapolres Karangasem Kompol Fahcmi Hamdani, S.Psi., S.I.K kepada Kepala Sekolah SD N 2 Bukit, NI Made Sri Utami, S.Pd, SD

Adapun yang hadir dalam giat tersebut yaitu Wakapolres Karangasem Kompol Fahcmi Hamdani, S.Psi., S.I.K ., Kabag SDM Polres Karangasem Kompol I Nyoman Merta Kariana, S.H,. M.H,  Kapolsek Karangasem Kompol Dr. Putu Sunarcaya, S.H.,M.M., Ps. Kasubbag Dalpers Iptu I Ketut Sara, Ps. Kasubbag Binkar Iptu I Made Karta, Kepala Sekolah, dewan guru SDN 2 Bukit, Perbekel Desa Bukit I Gusti Ngurah Widnyana bersama perangkat Desa dan Ketua Komite I Nyoman Sandi.

Adapun rangkaian kegiatanya adsalah Pukul 09.40 wita Wakapolres Karangasem bersama rombongan tiba dilokasi penyerahan Bantuan diterima oleh Kepala Sekolah bersama dewan guru. 

Wakpolres Karangasem mengungkapkan “Mempermaklumkan bahwasanya yang sedianya Bapak Kapolres langsung menyerahkan namun mengingat Beliau ada hal yang tidak bisa ditinggalkan diperintahkan saya untuk mewakili, Bantuan pipanisasi dalam rangka Polri Peduli Lingkungan, semenjak Bulan Agustus - September banyak sekali kegiatan Bakti sosial dari kami diantaranya penanaman pohon, maupun  penyediaan air bersih ditenganan, Kami juga ucapkan terimakasih kepada TNI, Perbekel dan masyarakat setempat atas berhasilnya pemasangan pipa sepanjang 600 meter, membuat penampungan air dan Bapak Kapolres berharap Dewan Guru dan dan anaka anak bisa menjaga dan merawat saluran air ini”, ungkap Kompol Fachmi.

Ibu Kepala Sekolah SDN 2 Bukit pada intinya menyampaikan “Ucapan terima kasih kepada Kapolres Karangasem bersama jajaran atas bantuan yang telah diberikan, bertahun tahun kami sangat mengharapkan adanya bantuan penyaluran air. Dapat kami laporkan bahwa juga kami sebelumnya membeli air sebesar 240 rb per bulan. Dengan adanya bantaun penyaluran air bersih ini kami bahagia semoga sekolah kami bisa menggunakan dengan baik”, ungkap Ibu Made.

Dilanjutkan dengan Penyerahan secara simbolis ditandai dengan pembukaan kran air oleh Wakapolres Karangasem diikuti oleh Undangan. (Ami)

Sulit Cari Suku Cadang, LPJU Konvensional Akan Beralih Ke Lampu LED


KARANGASEM, Bali Kini - Akibat langkanya mencari suku cadang lampu pijar, LPJU (Lampu penerangan jalan umum) di kabupaten Karangasem terkendala. Hal ini juga dikarenakan semakin canggihnya teknologi sehingga produksi suku cadang lampu pijar melangka.

LPJU yang perlu diperbaiki ialah jenis LPJU konvensional, yakni lampu pijar. "Katanya sih memang sudah sedikit atau bahkan tidak ada yang menjualnya dipasaran khusus untuk suku cadang bola lampunya," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Karangasem I Komang Agus Sukasena, Sabtu (16/9/2023).

Untuk menangani masalah tersebut, pihaknya berencana akan mengganti jenis LPJU konvensional ini dengan lampu model LED. Selain karena suku cadang yang saat ini semakin menjamur, hasil penerangan juga lebih terang.

Di Kabupaten Karangasem sendiri, jumlah LPJU Konvensional ialah 3.087. Sedangkan 325 titik adalah LPJU bertenaga surya. Jumlah LPJU hingga akhir tahun 2022 mencapai 4.353 titik. (Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved