-->

Senin, 18 September 2023

Ketua DPC Kabupaten Tabanan Hadiri Pembukaan Liga Kampung DPP PDI Perjuangan

Tabanan , Bali kini - Sebagai bentuk dukungan dan kontribusi Positif untuk Partai, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, menghadiri sekaligus mendukung penuh kegiatan Liga Kampung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2023 yang dibuka secara nasional di lapangan Wenara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Senin, (18/9).


Kick off liga perdana tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster, dimana pertandingan pembuka kala itu mempertemukan tim sepak bola Gianyar U-17 vs Buleleng U-17. Turut hadir pengurus DPD PDI Perjuangan Bali, Ketua dan Pengurus DPC PDI Perjuangan se-Bali, para kader yang duduk di legislatif Pusat dan Daerah serta simpatisan partai. 


Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dalam sambutan pembukanya mengucap syukur karena Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan U-17 2023 bisa digelar dan berjalan dengan baik. Dikatakannya, kegiatan ini digagas dan diinisiasi oleh Bapak Prananda Prabowo yang diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia dan Bali menjadi tempat pembukaan secara nasional.


Pihaknya sangat memahami, bahwa waktu yang dipersiapkan sangat singkat. Untuk itu, pihaknya bersyukur Bali sangat siap menyelenggarakan kegiatan ini yang tampak dari pertandingan dilakukan mampu berjalan dengan baik. Diharapkan juga nanti Bali pada laga regional oktober nanti, bisa menunjukan permainan terbaik hingga mampu tampil di jakarta nantinya pada bulan november. 


Atas kelancaran kegiatan, Koster mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang sangat solid, khususnya kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar yang ditunjuk sebagai koordinator nasional kegiatan, karena telah mampu melaksanakan liga kampung ini dengan baik. "Dan saya kira, event yang diselenggarakan yaitu sepak bola merupakan ikon olah raga kerakyatan yang sejalan dengan slogan PDI perjuangan yaitu Partainya Wong Cilik," imbuhnya. 


Sebelumnya, Ketua Koordinator Nasional, Agus Mahayastra yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, mengatakan, Sepak Bola Liga Kampung PDI Perjuangan U-17 tahun 2023 ini adalah kejuaraan perdana yang pada kick of secara nasional mempertemukan antara Gianyar U-17 vs Buleleng U-17. "Badung debagai tuan rumah, Tabanan sebagai tuan rumah dan Denpasar sebagai tuan rumah, serta untuk nanti semi final diselenggarakan di sini dan final nanti digelar di stadion Ngurah Rai," ujarnya. 


Sementara di sela-sela kegiatan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, menyampaikan kebahagiaannya bisa hadir dalam kegiatan ini sebagai wujud dukungan. Selain itu, Ia juga sangat bangga terhadap semangat yang ditunjukan oleh seluruh jajaran Partai, kader hingga simpatisan partai dalam kegiatan ini. "Semoga kesolidan ini mampu membawa kita memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 nanti, begitu juga dengan Pemilukada serta Pemilu legislatif mendatang yang diselenggarakan secara serentak 2024 nanti," pungkasnya.[*/r1]

Miliki Prospek Cerah, Bupati Tamba siapkan bantuan pendampingan Peternak Madu Kele


Jembrana , Bali Kini -
Madu Kele-Kele atau lebah Trigona mulai menjadi primadona bisnis baru di Kabupaten Jembrana. Banyak masyarakat Jembrana mulai menekuni budidaya Kele-Kele, salah satunya I Ketut Swintara yang juga merupakan ketua Kelompok Peternak Madu Kele-Kele Pucuk Sari, Banjar Delod Pempat, Desa Mendoyo Dangin Tukad.  Dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan kebun untuk dijadikan rumah Kele-Kele. Bisnis madu Kele-Kele ini cukup menggiurkan lantaran hanya memerlukan modal sedikit, namun bisa meraup untung banyak.

 

“Inilah yang kita butuhkan dari setiap klompok-klompok masyarakat, beliau sudah mandiri. Madu kele-kele ini beda dengan madu tawon, penghasilan dari kelompok Pucuk Sari ini lumayan besar bisa menghasilkan 3 juta dengan memiliki 300 koloni, ” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat mengunjungi Usaha Budidaya Kelompok Peternak Madu Kele-Kele Pucuk Sari, Senin (18/9). 


Lebih lanjut, Bupati Tamba berencana akan mememberikan bantuan untuk pendampingan supaya madu kele ini bisa tumbuh dan berkembang.  Dirinya pun  memberi nama madu kele hasil dari kelompok Pucuk Sari yakni Madu Kele Pak Ngah. 


“Hasilnya sudah ada. Ini merupakan bagian dari pendapatan untuk teman-teman umkm yang ada di desa. Saya datang kesini akan memberikan semacam stimulus dengan membuatkan tempat daripada rumah kele-kele, sehingga bisa menjadi satu tempat yang bisa dikunjungi wisatawan atau pemebeli yang hadir, sehingga tempatnya bisa kelihatan lebih baik dan higenis,” jelasnya. 



Sementara, I Ketut Swintara menuturkan awal dari menekuni bisnis ternak madu kele-kele ini sudah dari tahun 2005. Dirinya yang tidak bersekolah di bidang kele-kele akhirnya sempat gagal dalam bisnis kele tersebut. 


Namun dengan kegigihannya, Swintara kembali mencoba bisnis kele-kele itu hingga kini bisa beternak dengan kele-kele.  


“Astungkara untuk sekarang saya sudah memiliki 300 sarang, namun saya pencar dan saya titipkan di kebun tetangga, ” jelasnya. 


Pihaknya meyebut dari 300 sarang rumah Kele, selama 3 bulan mendapatkan hasil jual hingga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. 

Madu Kele ini dijual dengan harga Rp. 200.000 per kemasan 100 ml. 


“Secara rinci kami memiliki jumlah kele-kele 300 kotak dalam 3 bulan menjual madu mendapat 3 juta bahkan 4 juta. Itupun tergantung pada musim bunga, ” bebernya. (Adi/r2)

TETAP NYAMAN BERKENDARA KETIKA CUACA PANAS

 

TIPS CEPAT NETRALKAN SUHU KABIN MOBIL

Jakarta, Bali Kini - Dalam Beberapa minggu terakhir, masyarakat Indonesia dihadapkan dengan cuaca panas dan minim hujan. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menyebutkan bahwa rata-rata suhu di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0,5 derajat celcius dibanding biasanya. Kondisi seperti ini sering mengurangi kenyamanan ketika melakukan perjalanan menggunakan mobil, sehingga diperlukan langkah tertentu agar suhu kabin dapat turun. Guna menjaga kenyamanan tersebut dengan lebih cepat, Suzuki Indonesia berikan empat tips mudah yang bisa dilakukan oleh para pemilik mobil.


Menurut data dari BMKG, suhu rata-rata di Indonesia kini memang semakin meningkat, bahkan mencapai angka anomali tertinggi ke-3 sejak tahun 1981. Diketahui suhu panas yang berkisar pada 29 – 34 derajat celcius setiap harinya merupakan pengaruh dari fenomena el nino, dan akan terus berlanjut hingga awal tahun 2024 mendatang. Kondisi suhu udara yang tinggi secara langsung juga bisa berdampak pada suhu di dalam kabin mobil. Diperlukan perhatian lebih oleh pemilik kendaraan, mengingat kendaraan sering kali diparkir di luar ruangan sehingga temperatur suhu di dalam kabin juga turut meningkat drastis dari suhu nyaman berkendara.


Hariadi, Asst. to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengatakan bahwa cuaca panas yang saat ini melanda Indonesia ditambah dengan polusi udara yang menjadi perhatian, mempengaruhi perilaku berkendara terutama setelah mobil terparkir dengan durasi waktu yang cukup lama di bawah sinar matahari. “Pemilik kendaraan mungkin menyadari bahwa setelah mobil terparkir, suhu dalam kabin sering kali dirasa lebih panas dibandingkan suhu udara luar ruangan. Hal ini disebabkan suhu panas yang diserap oleh kendaraan dan terperangkap di ruang kedap (kabin) bisa menghasilkan suhu hingga 30 derajat lebih tinggi dari suhu luar ruangan. Situasi ini tentu mengganggu kenyamanan pemilik kendaraan ketika hendak berkendara,” tutup Hariadi.


Ketika mobil berada pada posisi terparkir di tengah situasi yang panas, suhu luar akan mempengaruhi temperatur di dalam mobil sehingga pada musim panas bagian interior mobil dapat lebih panas dari suhu luar. Beberapa penelitian menyatakan bahwa bagian interior mobil dapat mencapai 30 derajat celcius lebih panas dibandingkan suhu luar karena beberapa faktor seperti interior kabin yang dominan berwarna gelap, kaca mobil yang terekspos langsung dengan sinar matahari, dan sebagainya.


Menurut Hariadi saat dihubungi 18 September 2023 , Mengatakan jika mobil terpaksa harus parkir di tempat yang terkena sinar matahari langsung, maka pemilik mobil dapat melakukan beberapa hal agar hawa panas yang ada di dalam kabin segera netral kembali. Cara ini bisa dilakukan dengan mudah, seperti berikut:


1. Menyalakan Mesin Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menyalakan mesin mobil. Pertama, pastikan transmisi mobil dalam posisi parkir atau netral. Kedua, pastikan AC dalam posisi tidak aktif, sehingga mesin diberikan waktu untuk bekerja secara bertahap setelah lama berhenti.


2. Membuka Kaca Jendela Mobil

Setelah menyalakan mesin mobil, pengendara dianjurkan untuk membuka seluruh kaca jendela mobil. Mulai dari kaca pengemudi, penumpang baris pertama, hingga kaca mobil penumpang baris kedua. Membuka kaca mobil ini dilakukan untuk membuka ruang sebagai sirkulasi udara yang ada di dalam mobil. Sirkulasi udara akan menetralkan suhu yang lama terperangkap di dalam mobil tadi, sehingga udara dalam mobil kembali aman untuk dihirup pengendara. Usahakan membuka jendela di tempat yang memiliki udara segar, bersih, terhindar dari debu dan bau yang kurang sedap.


3. Menyalakan Mesin Mobil dan AC

Langkah selanjutnya adalah menyalakan AC mobil. Pastikan untuk menyalakan AC mobil di suhu yang paling rendah dan tingkat hembusan besar, atau dapat pula menggunakan fitur AC Auto selama 2 menit untuk menetralkan kembali suhu di area kabin mobil. Setelah 2 menit dan suhu kabin kembali normal, kaca mobil dapat kembali ditutup dan suhu AC dapat diatur menjadi normal yaitu pada kisaran suhu 22-24 derajat celcius.


4. Menggunakan Sarung Mobil selama Parkir

Untuk menghambat peningkatan suhu drastis di tengah cuaca panas dan pantulan sinar matahari langsung ketika sedang diparkir, pemilik kendaraan sebaiknya melindungi mobil dengan sarung mobil, pastikan menggunakan sarung mobil yang mempunyai kualitas material yang baik atau yang tidak berdampak buruk pada lapisan permukaan cat kendaraan. Sarung mobil memiliki banyak manfaat karena selain berfungsi sebagai penghambat paparan sinar matahari langsung ke mobil, sarung mobil juga berguna untuk melindungi keawetan bodi eksterior mobil dari warna yang pudar akibat terpaan cuaca yang berubah-ubah secara langsung. Selain sarung mobil, cover bagian kaca dan pemilihan kaca film yang berkualitas juga menjadi faktor penjaga suhu kabin kendaraan tetap terjaga.

Ketika mobil akan parkir di tengah suhu panas atau di bawah paparan langsung sinar matahari dengan rentang waktu yang lama, pemilik kendaraan juga perlu memperhatikan barang-barang yang disimpan di dalam mobil. Di tengah kondisi cuaca panas, pemilik kendaraan sebaiknya segera membuang sisa sampah makan atau minuman dan menghindari penyimpanan barang berbahan dasar aerosol yang mudah menguap seperti parfum, deodorant spray, pengharum mobil spray, pemantik api (mancis), dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan barang-barang dengan kandungan aerosol akan rentan meledak jika terpapar panas.

“Pastikan untuk melakukan hal berikut untuk menjaga kenyamanan berkendara. Akan lebih baik apabila para pemilik kendaraan dapat memarkirkan mobilnya di tempat yang teduh. Selain berpengaruh kepada kenyamanan berkendara, memarkir kendaraan di tempat yang teduh juga punya dampak yang jauh lebih luas seperti menjaga keawetan eksterior dan interior kendaraan,” tutup Hariadi.[*/rls]


ASN Pemkab Tabanan Kompak Hadiri Upacara HKN


Tabanan - Salah satu wujud kepatuhan serta kesadaran atas aturan yang ditetapkan, ASN Pemkab Tabanan kompak menghadiri serta mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), Senin, (18/9). Kegiatan dipimpin Bupati Tabanan diwakili Asisten Administrasi Umum dan diikuti oleh seluruh Kepala OPD dan Kepala Bagian, serta Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan.

Kegiatan yang digelar di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Asisten Administrasi Umum membacakan sambutan Bupati, menyampaikan, bahwa penyelenggaran Hari Kesadaran Nasional sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan sebagai ASN yang diharapkan mampu menyadarkan semua warga negara akan pentingnya cinta tanah air.

"Hari Kesadaran Nasional ini merupakan momentum yang sangat penting dijadikan sebagai ajang untuk silaturahmi, melakukan evaluasi bersama terhadap komitmen, kinerja dan disiplin ASN, mengonfirmasi berbagai kebijakan pemerintah daerah, dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik," ujarnya.

Dalam momentum ini, pihaknya juga berharap seluruh ASN memiliki kesadaran untuk melayani masyarakat dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat secara arif dan bijaksana. Sehingga, setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik serta mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ASN menuju good government dan clean government sesuai visi misi Pemkab Tabanan.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan, bahwa kerja keras seluruh jajaran Pemkab Tabanan tahun ini mendapat apresiasi berupa penghargaan dengan dinobatkan sebagai daerah peduli pelayanan publik berskala nasional oleh Kompas TV yang diterima langsung Bupati. Hal ini tentunya menjadi sebuah penghargaan yang berharga bagi daerah-daerah yang yang bekerja keras dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Atas penghargaan ini, kita berkomitmen untuk terus memastikan kualitas pelayanan publik yang mudah, cepat hingga ramah bagi disabilitas dan masyarakat umunya di Kabupaten Tabanan. Pelayanan publik yang baik harus didukung dari dua sisi, tidak ada pemerintah yang memberi pelayanan saja tetapi juga masyarakat yang mendapatkan pelayanan," imbuhnya.

Selain itu, beberapa hal juga disampaikan pihaknya dalam kesempatan itu, yakni terkait Karya Agung di Kantor Bupati, diharapakan seluruh jajaran dapat ikut berpartisipasi. Kemudian menyambut Hari Lahir Kabupaten Tabanan pada 29 Nopember 2023, diharapakan semua perangkat daerah dan masyarakat Tabanan mensuksekan kegiatan ini. Begitu pula saat itu, kepada para ASN yang purna tugas diberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya serta kepada ASN yang berprestasi di bulan Juli dan Agustus 2023. 

Minggu, 17 September 2023

Talkshow Tentang Kopi Dalam Acara BJCW, Diharapkan Dapat Memajukan Pengusaha Dan Petani Kopi


Denpasar, Bali Kini
- Bali Jagadhita Culture Week (BJCW) IV yang digelar Kantor Perwakilan BI Bali di Living World Denpasar kini masuki hari ketiga atau hari terakhir. Pada hari penutupan ini, BJCW di isi dengan acara "Talkshow bertemakan Kopi". Talkshow dipandu oleh Komang Sukarsana dengan narasumber Putu Anita Ernawati pengelola Akasa Kintamani Coffee Shop, Ketua Koperasi Kelompok Tani Kopi Asli Sidomulyo (Ketakasi) Yusron, dan Ketua Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) Bali Dwi, Minggu (17/9/2023). 


Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Bali, Andi Setyo Biwado, lewat talkshow BI ingin melihat kopi dari sisi hulu atau produksi. Saat ini banyak buyer dunia tertarik dengan kopi Bali. "Banyak buyer dari negara lain memesan kopi dalam jumlah besar, namun petani Bali justru tidak siap. Apakah benar produksi kopi sangat tergantung dengan cuaca sehingga tak ada jaminan soal jumlah produksi. Tentu ini harus dicari penyebabnya serta bagaimana jalan keluarnya," katanya. Apalagi pengembangan kopi dinilai sangat pesat dengan munculnya kafe yang makin menjamur baik skup nasional maupun lokal (Bali).


Seperti salah satu pendapat darj Putu Anita Ernawati pemilik Akasa Kintamani Coffee Shop, dalam kesempatan tersebut ia banyak membahas bagaimana membuat peluang kopi lebih diminati dan memberikan benefit yang lebih kepada petani dan pengusaha kopi. "Untuk dua tujuan ini, kreativitas dan penambahan pengetahuan terkait dengan pengolahan kopi sangat dibutuhkan. “Kami senantiasa melakukan upgrade skill dengan cara mengambil kelas-kelas baru mengenai skill pengolahan kopi,” tegasnya.


Sementara, Ketua ASKI Bali Dwi memastikan salah satu tugas ASKI adalah memetakan jumlah produksi kopi Bali baik robusta maupun arabika. Selain itu, pihaknya juga mencari data berapa areal kopi yang ada saat ini. “Dengan data ini, akan ada kepastian produksi, kebutuhan maupun jumlah areal perkebunan kopi yang ada,” tegasnya.



Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan edukasi terkait dengan kopi dalam fungsi hidrologis dan higroskopis. Sebagai fungsi hidrologis, tanaman kopi mampu menampung air di saat musim penghujan dan melepas iar saat musim kemarau. Sementara fungsi higroskopis, tanaman kopi mampu menyerap bau. “Dengan penyerapan ini, tentu saja polusi bau bisa terhindarkan,” ujarnya sembari berharap ada edukasi sehingga ada alih regenerasi terhadap petani kopi ini.


Selain itu, pemanfaatan digitalisasi merupakan keniscayaan. Dengan menggunakan sejumlah media sosial baik IG maupun Tiktok, omzet yang diraihnya pun cukup tinggi. “Tanpa booking, pengunjung tak dapat tempat di Akasa sehingga omzetnya pun melonjak ke angka Rp 700 juta per bulannya,” tegasnya.


Narasumber lainnya yakni Ketua Koperasi Kelompok Tani Kopi Asli Sidomulyo (Ketakasi) Yusron menjelaskan, saat ini pihaknya mengelola 1.372 hektar tanaman kopi dengan 680 petani. Dimana, dikatakan jika Omzet ekspor melonjak menjadi Rp 48 miliar pada tahun 2021. "Pada tahun ini, kami menargetkan ekspor hingga di atas Rp 70 miliar," tandasnya.


Tak hanya itu, menurutnya sinergi antardaerah dalam memenuhi kebutuhan kopi baik untuk kebutuhan lokal maupun ekspor itu sangat penting. "Daerah penghasil kopi tak mesti bersaing, tetapi berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun ekspor," katanya.


Dia sepakat terkait perlunya data produksi kopi serta berapa areal tanaman kopi yang ada saat ini. Jika memang ada kelebihan produksi di daerah lain di Indonesia, bisa saja men-support kebutuhan kopi di Bali baik untuk kebutuhan lokalnya maupun untuk ekspornya.[arn/r2]

Bupati Gede Dana Pantau Proyek Infrastruktur di Karangasem Secara Intens


Karangasem, Bali Kini - Pemkab Karangasem berkomitment untuk menuntaskan perbaikan infrastruktur di Kabupaten Karangasem baik yang mengalami kerusakan akibat bencana alam maupun proyek rekonstruksi dan peningkatan ruas jalan di sejumlah daerah di Bumi Lahar Karangasem, kendati dengan anggaran terbatas. 

Komitmen tersebut ditegaskan oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, Minggu (17/9/2023) saat melakukan peninjauan lapangan terkait sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang tengah berlangsung, dan pengecekkan kondisi infratruktur yang akan segera dilaksanakan perbaikkan. 

Didampingi Kepala Dinas PUPR Karangasem, Wedasmara dan tim teknis, Bupati Gede Dana meninjau proyek rekonstruksi peningkatan ruas jalan penghubung Abang-Kikian, Kecamatan Abang, Karangasem. Ruas jalan ini sebut Gede  Dana menjadi ruas jalan yang cukup vital karena merupakan jalur alternatif tercepat warga di Kecamatan Abang menuju ke tempat mereka bekerja di Pusat Kota Amlapura. Karenanya bisa dikatakan jika akses jalan ini setiap harinya ramai dilintasi kendaraan warga. 

Dijelaskannya, rekonstruksi ruas jalan Abang-Kikian dilakukan sepanjang 2,150 Kilometer, dengan lebar aspal 3 Meter, dengan waktu pengerjaan 120 hari kalender. Dimana rekonstruksi ruas jalan tersebut meliputi lapis permukaan (Ac-Wc) dengan bangunan pelengkap seperti pembangunan gorong-gorong, saluran, DPT/senderan, dan betonisasi  bahu jalan.

“Tadi saya bersama Kadis PUPR dan Tim Teknis melakukan pengecekkan kwalitas bahan dan pengerjaannya. Karena akses jalan ini sangat penting dan ramai dilintasi kendaraan warga, jadi kwalitas pengerjaannya harus betul-betul diawasi,” ujar Gede Dana, sembari menyebutkan sejauh ini kwalitasnya sudah bagus dan sudah sesuai dengan perencanaan. Dan jalan tersebut sudah diperlebar. Untuk bagian yang diaspal saja itu lebarnya 3 meter belum termasuk lebar bahu jalan yang diibetonisasi. 

Usai memantau proyek rekonstruksi ruas jalan Abang-Kikian, lanjut Bupati Gede  Dana meninjau pembangunan wantilan di Kantor Camat Abang yang saat ini tengah berlangsung. Dalam peninjauan tersebut, Gede Dana secara detail mengecek spesifikasi dan perencanaan dalam buku kontrak, termasuk progres pembangunan yang tengah berlangsung tersebut. 

“Untuk rekonstruksi Wantilan di Kantor Camat Abang, saya lihat tadi gambarnya sdah bagus, perencanaannya juga sudah bagus. Tapi tadi kami berfikir selama ini kan wantilan di Karangasem sering digunakan untuk masyarakat degan kapasitas banyak. Sehingga kami berharap kapasitas tampung wantilan ini bisa ditingkatkan. Bisa di CCO mungkin perencanaannya, sehingga nantinya bisa digunakan dengan kapasitas orang yang banyak,” jelas Bupati Gede Dana. Wantilan tersebut juga didukung oleh lapangan yang luas sehingga bisa dimanfaatkan untuk lokasi parkir kendaraan saat ada kegiatan di wantilan tersebut. 

Sementara menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat, Bupati Gede  Dana juga memantau kondisi ruas jalan yang menghubungkan Dusun Teki dengan Panglega, di Dusun Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang, yang terputus  akibat terjangan banjir bandang pada Kamis 6 April 2023 lalu. 

Dari hasil pengecekkan bersama tim teknis, Bupati Gede Dana mengusulkan untuk dilakukannya peningkatan ruas jalan sehingga nantinya ruas jalan penghubung dua dusun di Desa Datah tersebut bisa diperlebar dengan badan jalan Hotmix. 

“Kondisi jalan memang sudah ada rabat beton, tapi kondisinya sudah mengalami kerusakan, dan ada badan jalan yang putus. Akses jalan tersebut sangat vital karena menjadi akses ekonomi dan pendidikan warga. Kami akan usahakan perbaikannya bisa segera dilakukan,” tegasnya. (Rls)

Dari Jembrana Menuju Dunia, Kakao Jembrana Didukung Pemerintah Pusat


Jembrana - Kabupaten Jembrana menjadi tujuan pelaksanaan Field Trip Kakao dalam peringatan Hari Kakao Indonesia Tahun 2023. Hal tersebut karena kualitas biji kakao fermentasi Jembrana yang telah diakui oleh dunia serta telah mendapat penghargaan secara nasional pada lomba Biji Kakao Nasional Tahun 2022.

Field Trip Kakao yang dilaksanakan di kebun kakao milik Kelompok Tani Kakao Merta Abadi di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Sabtu (16/9) dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian dan asosiasi dibidang pengembangan produksi kakao.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut kedatangan para tamu diantaranya Musdalifah Machmud selaku Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian, Yuli Sri Wilantari selaku National Project Director Proyek FOLUR dan Assisten Deputi Pengembangan Agribisnis Holtikultura Kemenko Perekonomian, Ihsan Nugraha dari Badan Karantina Pangan dan Soesanto Abdoellah selaku Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba mengajak seluruh undangan untuk memetik secara langsung buah kakao hasil kelompok tani Merta Abadi serta melihat proses pengolahan biji kakao mentah yang melalui fermentasi hingga menjadi produk kakao setengah jadi.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian, Musdalifah Machmud mengatakan kakao secara nasional adalah kebanggaan negara Indonesia karena kakao bukan hanya sebagai sumber ekonomi tetapi juga masuk dalam budaya. Dirinya meyakini bahwa kakao bisa menciptakan banyak kreatifitas yang mendukung budaya-budaya nasional.

Musdalifah sangat mengapresiasi pengembangan berbagai komoditas pertanian yang ada di kabupaten Jembrana salahsatunya adalah komoditas kakao. Sektor pertanian, menurutnya sangat penting untuk dijaga sebagai sumber ekonomi masyarakat diluar sektor formal maupun pariwisata yang umumnya ada di Bali.

"Saya bangga dengan Jembrana karena bisa  membangun peremajaan-peremajaan untuk komoditas. Saya yakin komoditas-komoditas yang ada di Jembrana ini juga selalu dilihat keberlangsungan produk-produk ekonomi kerakyatannya," ucapnya.

Pihaknya menyampaikan, Kemenko Bidang Perekonomian akan selalu mendukung pengembangan komoditas kakao melalui program-program komprehensif untuk pengembangan kakao agar kembali menjadi salah satu sumber ekonomi utama negara Indonesia.

"Kita harapkan, kita akan menjadi paling tidak nomor 3 di dunia, dan kita mengusung supaya Jembrana menjadi salah satu tempat untuk maju lebih cepat dan menjadi contoh memajukan kakao lebih baik dan lebih cepat," ujarnya.

Pihaknya menilai, produk kakao Jembrana telah menjadi salah satu kakao unggulan di Indonesia tidak terlepas dari usaha dan kerja keras semua sektor, baik itu oleh petani sendiri maupun dukungan penuh dari pemerintah.

"Yang pasti dukungan Pemerintah Daerah itu yang paling utama, sebenarnya kalau kita ingin mewujudkan kakao sebagai salah satu sentra ekonomi di daerah dan dengan dukungan bapak bupati yang sedemikian signifikan, insya Allah program-program yang ada di pusat akan terutama mensupport Jembrana," kata Musdalifah.

Dirinya pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung pengembangan produksi kakao di kabupaten Jembrana. Karena dengan keterlibatan semua pihak, produksi kakao di Jembrana akan berkembang semakin pesat dan menjadi yang terbaik.

"Tentu saja kita mengajak stakeholder lainnya karena kita tidak bisa bertumpu hanya dari APBN dan APBD, kita juga mengharapkan peran serta seluruh stakeholder untuk mendorong terwujudnya Jembrana sebagai sentra kota kakao," harapnya.

Sementara, Bupati Tamba sangat menyambut baik acara field trip kakao bagian daripada peringatan Hari Kakao Indonesia yang dilaksanakan di Jembrana. Terutama, dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat serta berbagai asosiasi dibidang kakao untuk pengembangan produksi kakao Jembrana.

"Saya tentu semangat sekali, bahkan ini merupakan bagian daripada pilihan kita untuk menyejahterakan masyarakat Jembrana di bidang agrobisnis. Dan kemudian juga, kita mendapatkan tagline acara hari ini yang sungguh luar biasa dari Jembrana menuju dunia, artinya kakao Jembrana menjadi contoh pilihan kakao dunia," ujarnya.
  
Bupati Tamba pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, ia pun langsung mengusulkan untuk mendapat bantuan 300.000 bibit kakao untuk dapat meningkatkan produksi kakao petani. Hal tersebut, juga sebagai upaya menciptakan siklus produksi kakao dari hulu hingga ke hilir.

"Saya berpikir bahwa kita sudah punya program dari hulu ke hilir, di hilir kita sudah mendapat major project oleh pemerintah pusat berupa Factory Sharing Kakao, tetapi saya khawatir untuk mensuplai bahan bakunya itu kekurangan, maka itulah bagaimana caranya agar produksi kakao pada petani dapat ditingkatkan," ucapnya.

Pihaknya menyebutkan, hingga saat ini kelompok petani kakao yang sudah terdaftar baru belasan kelompok. Namun diluar itu, masih banyak kelompok petani yang belum mendaftar dirinya dan sebagian petani juga masih bekerja secara sendiri-sendiri.

"Kelompok tani kakao yang sudah terdaftar secara resmi mungkin antara 11 sampai 12 kelompok, tetapi kelompok-kelompok yang belum terdaftar secara resmi baik yang baru membentuk kelompok maupun yang baru belajar bertani kakao hampir 30-an kelompok," tutupnya. (Ngr/humas)

Revitalisasi Pasar Umum Negara Dimulai, Bupati Jembrana Target Rampung Juli 2024


Jembrana – Tahapan revitalisasi  gedung baru Pasar Umum Negara (PUN) telah dimulai dengan prosesi Pengeruakan (upacara memulai pembangunan baru) yang dipuput oleh Ida pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh, Griya Kemenuh Suka Taman Ketugtug, Loloan Timur pada rahina Redite Umanis Merakih, Minggu (17/9).

Diawali dengan pecaruan, kemudian persembahyangan bersama dan berlanjut mendem citak dasar (peletakan batu pertama) oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajaran Forkopimda Jembrana serta Bendesa Adat Pendem dan perwakilan pegadang PUN.

Bupati I Nengah Tamba mengatakan bahwa hari ini merupakan momentum yang luar biasa, mengingat sebelum sampai tahap yang sekarang, banyak gejolak yang harus dilalui. Menurutnya, pro dan kontra adalah hal biasa, namun berkat kesabaran dan fokus akhirnya itu semua bisa dilewati dengan baik.

“Sekali lagi, pembangunan PUN yang baru ini untuk kebaikan kita bersama yang dimana berperan besar terhadap roda perekonomian Kota Negara kususnya dan Kabupaten Jembrana pada umumnya. Astungkara, sesuai dengan yang ditargetkan yakni rampung pada Juli 2024, segera kita bisa resmikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan bahwa apa yang menjadi tugas Pemkab hari ini sudah selesai, yakni menyediakan lahan untuk dibangun.
Selanjutnya akan menjadi tanggung jawab pihakBalai Prasarana Permukiman Wilayah Bali untuk menyelesaikan.

“Kepada perwakilan balai dan kontraktor yang hadir dikesempatan ini, Saya berharap selama jalannya pembangunan ini agar diawasi dengan baik sehingga sesuai dengan desain atau rancangan perencanaan yang sudah ada. Nanti kita juga awasi secara bersama-sama,” harapnya.

Terakhir, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder khususnya Forkopimda Jembrana selama 3 bulan kebelakang ini kompak dalam meyakinkan para pedagang dan masyarakat sehingga jalannya revitalisasi PUN sukses. 

“Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, untuk kemajuan di Kabupaten Jembrana. Terimakasih atas bantuan semua pihak dari awal ,semoga berjalan lancar dan  tepat waktu,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pembanguan gedung baru PUN menelan anggaran sebesar Rp. 143,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023-2024 (MYC) dengan jangka waktu pelaksanaan selama 300 (tiga ratus) hari kalender.  Adapun pemenang tender sendiri yakni PT. Adhi Persada Gedung yang merupakan anak perusahaan PT. Adhi Karya. 

Dengan luasan lahan Pasar Umum Negara adalah 24.146 m2 dan luas gedung 17.652 m2. Pasarnya terbagi menjadi dua gedung yaitu Gedung A dan Gedung B dengan masing-masing dua lantai. (Ari/Humas)

Bupati Tamba Sebut Peran ORARI Penting Majukan Daerah


Jembrana - Bupati Jembrana Membuka acara Musyawarah Lokal Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Jembrana ke -XI Tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Bung Karno. (17/9)

Kegiatan Musyawarah tersebut dihadiri oleh Perwakilan Dandim 16/17 Jembrana, Kapolsek Jembrana, Ketua ORARI Daerah Bali,  Ketua ORARI kabupaten Kota Sebali, Ketua ORARI Lokal Jembrana.

Bupati Jembrana memberikan apresiasi atas peran  ORARI  dalam membantu pembangunan dan kemajuan daerah  . Khususnya , dalam menyampaikan informasi atau kejadian yang ada diwilayah masing-masing sehingga tersampaikan  ke seluruh masyarakat Jembrana.

"Kami merasa bangga dan tertolong berkat peran ORARI selama ini informasi yang ada dapat didengar oleh seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Jembrana, "ucap Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga menyampaikan terima kasih atas peran ORARI yang dengan cepat menyampaikan informasi saat terjadi bencana seperti badai, longsor dan banjir di Kabupaten Jembrana sehingga dapat diambil tindakan cepat untuk penanganan hal-hal tersebut.


“Kami begitu bangga dengan peran ORARI di Kabupaten Jembrana yang sebagai perpanjangan lidah saat terjadi musibah terutama di desa-desa yang tidak dapat kami pantau semuanya," jelasnya.

Sementara Ketua Panitia, I Wayan Sujana menjelaskan penyelenggaraan Musyawarah ORARI Lokal Jembrana Tahun 2023 ini sebagai agenda yang telah direncanakan sebagaimana tertuang dalam AD/ART ORARI Kabupaten Jembrana.

"Ini adalah amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ORARI pada Pasal 18, 19, dan 20, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta surat keputusan Ketua ORARI Lokal Jembrana tentang Pembentukan Panitia Musyawarah ke XI ORARI Lokal Jembrana Tahun 2023," jelas Sujana.

Pihaknya mengatakan pelaksanaan Musyawarah ORARI Lokal Jembrana Tahun 2023 dilaksanakan dengan dukungan berbagai pihak baik dari anggota sendiri maupun para donatur.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 hari penuh. Anggaran kegiatan ini didapat dari kas ORARI Lokal Jembrana, partisipasi anggota ORARI, dan dari Donatur di Wilayah Kabupaten Jembrana,” tandasnya. (Gusadi/humas).

Desa Tegal Harum Sabet Juara 1 Lomba Kreasi Pangan Jagadhita Culture Week IV Tahun 2023


Denpasar, Pelaksanaan Bali Jagadhita Culture Week (BJCW) Tahun 2023 yang diinisasi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menghadirkan Lomba Kreasi Pangan Lokal Bali se Desa/Kelurahan di Denpasar, di Mall Living World, Denpasar, Minggu (17/10). Dimana Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat berhasil menyabet Juara I Lomba Kreasi Pangan Lokal dan menyisihkan 20 peserta lainy

Hadir langsung untuk memberikan dukungan pada kegiatan itu, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.

Pada ajang perlombaan ini, beberapa menu turut ditampilkan oleh Duta Kota Denpasar. Mulai dari menu keluarga, menu balita dan juga menu kudapan. Dimana, seluruhnya harus menggunakan bahan lokal dan juga bahan bahan yang sehat dan memiliki gizi.
Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh TP PKK Kecamatan Denpasar. Pihaknya juga mengajak seluruh PKK se-Kotq Denpasar untuk mengaplikasikan menu dengan olahan produk lokal ini. Hal ini dapat menjadi kampanye positif untuk mendukung kesehatan keluarga, dan UMKM lokal di Denpasa

"Terima kasih kepada para semua Ibu-Ibu PKK Kota Denpasar yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengikuti perlombaan ini. Selamat atas prestasi yang telah diraih. Mudah mudahan kedepannya bisa kita pertahankan dan tingkatkan lagi," tutur Ny. Antari Jaya Negara.

Sementara Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, G.A Diah Utari menjelaskan Bali Jagadhita Culture Week Tahun ini telah mencapai pelaksanaan tahun ke empat. Dimana, event tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2020 ini merupakan upaya pemberdayaan sektor riil khususnya melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan yang didukung dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Untuk itu, Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam berbagai event untuk mendukung pengembangan UMKM termasuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata #DilndonesiaAja (BWI) dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional," ujarnya

Adapun data pemenang lomba Juara Kreasi Pangan yakni, Juara 1 diraih Desa Tegal Harum, Denpasar Barat, Juara 2 diraih Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat, Juara 3 diraih Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, untuk juara Harapan 1 diraih Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Harapan 2 diraih Sumerta Kelod, Denpasar Timur dan untuk Harapan 3 diraih Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur. (ays/prokopim.dps).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved