-->

Jumat, 22 September 2023

Wabup Ipat Resmikan Sanggar Seni Titi Pasuwitran


Jembrana - Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna meresmikan Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran yang berlokasi desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kamis (21/9) malam. Tampak hadir pula Ketua DPRD kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi dan Wakil Ketua DPRD I Wayan Suardika.

Sanggar Seni ini sejatinya telah mulai berdiri sejak tahun 2016, namun secara hukum Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran baru diresmikan Kamis kemarin.

Wakil Bupati yang akrab disapa Ipat ini sangat mendukung dengan didirikannya Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran, Ia berharap sanggar tersebut dapat memberikan ruang bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk ambil bagian dalam pelestarian budaya.

"Saya harapkan Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran nantinya dapat mewadahi berbagai jenis kesenian, terutama kesenian Bali dan khususnya kesenian khas Jembrana," ucapnya.

Wabup Ipat yang juga didapuk sebagai penasehat Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran mendukung diciptakannya  kolaborasi antara kesenian tradisional Bali dengan kesenian modern sehingga dapat memberikan warna baru yang dapat dinikmati semua kalangan.

"Kolaborasi antara seni klasik dan seni modern juga dapat meningkatkan minat generasi muda untuk ikut melestarikan kesenian yang telah ada maupun menciptakan kesenian baru yang tidak lepas daerah norma-norma yang ada," ujarnya.

Pihaknya juga berpesan kepada pengurus Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran agar dapat menjalin kerjasama dengan sanggar seni lainnya, hal tersebut untuk memberikan  kesempatan yang sama bagi semua sanggar seni untuk dapat menampilkan kreativitasnya kepada masyarakat.

"Setiap sanggar seni harus ada pemerataan, ada keseimbangan diantara pelaku seni sehingga semua bisa tampil. Karena semakin sering tampil, maka akan semakin bersemangat untuk berlatih," tandas Wabup Ipat.

Sementara itu, ketua Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran I Gede Darmika mengatakan sanggarnya memberikan ruang kepada anggotanya untuk membuat perpaduan antara seni klasik dan seni modern yang tentunya mendapat respon yang baik dari masyarakat.

"Kesenian yang kita naungi adalah kolaborasi antara seni klasik dan modern yang kita padukan menjadi sebuah kesenian yang baru. Setelah kita tampilkan kepada masyarakat, saya lihat masyarakat antusias untuk menikmati kesenian ini," kata Darmika.

Pihaknya pun akan mengembangkan sanggar seninya agar bisa memfasilitasi berbagai kalangan dengan harapan kesenian dapat terus dilestarikan dan dapat dinikmati oleh semua masyarakat.

"Kedepannya kita ingin mewadahi anak-anak, remaja hingga dewasa yang ingin berkesenian agar kesenian kita tidak putus serta agar kesenian ini dapat menjangkau masyarakat luas," pungkasnya. 

Jaga Stabilitas Inflasi, Pemkot Denpasar Gelar Bazar Pangan Di Balai Banjar Lebah


Denpasar - Guna menekan dan menjaga stabilitas laju inflasi di Kota Denpasar, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar menggelar Bazar Pangan yang bertempat di Balai Banjar Lebah, Denpasar Timur, pada Jumat (22/9).

Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan, Kabag Perekonomian Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, serta Perbekel Desa Sumerta Kaja, I Gusti Ngurah Mayun.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan  disela-sela peninjauan mengatakan pelaksanaan bazar pangan ini rutin dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan di Denpasar. Selain untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan komoditi bahan pokok, pelaksanaan ini juga untuk menekan angka inflasi di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakan, adapun komoditi yang dijual pada dibazar pangan ini seperti Beras, Cabai, Bawang, Minyak Goreng, serta bahan pokok lainnya. Selain itu ada juga beberapa UMKM di wilayah setempat yang tergabung dalam bazar pangan ini.

"Tentu dalam Bazar Pangan ini masyarakat dapat mendapatkan komoditi dengan harga yang relatif lebih murah dibanding dipasaran pada umumnya, maka dari itu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan moment ini untuk mendapatkan harga bahan pokok yang lebih murah," ujar Gde Risnawan.

Sementara Perbekel Desa Sumerta Kaja, I Gusti Ngurah Mayun menyambut baik Bazar Pangan yang dilaksanakan di Balai Banjar Lebah ini.

"Kami berharap pelaksanaan ini dapat terus dilaksanakan sehingga masyarakat dapat mendapatkan bahan pokok tentunya dengan harga yang lebih murah," pungkas Ngurah Mayun.

Dekatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Denpasar Gelar Safari Kesehatan dalam Rangka HKN ke-59


Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar melaksanakan Safari Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 di Kantor Perbekel Desa Pemecutan Kaja Kecamatan Denpasar Utara pada Jumat (22/9). Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Jenis pemeriksaan kesehatan yang dilayani antara lain promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi, screening Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pengobatan dari UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara.

Selain itu, pelaksanaan Safari Kesehatan ini turut menggandeng Laboratorium Klinik Prameka yang memberikan pelayanan IVA Test, RSUD Wangaya Kota Denpasar memberikan pelayanan Fisioterapi dan kesehatan tradisional, John Fawcett Foundation Indonesia (JFF) memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata dan obat tetes mata sesuai hasil pemeriksaan, Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali memberikan pelayanan Fisioterapi, serta BPJS Kesehatan Cabang Denpasar yang melayani kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, A.A. Ayu Candrawati mengatakan, safari kesehatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan ini untuk mengecek kesehatan dan berkonsultasi kepada dokter yang berkompeten di bidangnya. 

"Safari Kesehatan ini, selain untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat yang berkelanjutan," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, koordinasi yang baik dengan seluruh pihak yang terlibat sangat menunjang lancarnya kegiatan safari kesehatan. Safari kesehatan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai upaya promotif, preventif, dan kuratif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Koordinasi yang baik dengan seluruh pihak yang terlibat menunjang lancarnya kegiatan safari kesehatan yang tentunya berdampak baik pula manfaat nya bagi masyarakat", tuturnya.

Sementara, Perbekel Desa Pemecutan Kaja, AA Ngurah Arwata memberikan apresiasi sekaligus berterimakasih atas pelaksanaan safari kesehatan ini. Hal ini lantaran mampu memberikan pelayanan langsung ke masyarakat. 

"Tentu kami selaku masyarakat di Desa Pemecutan Kaja mengucapakan terimakasih atas perhatian Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan kesehatan secara merata langsung ke tengah masyarakat. Kami harap kegiatan ini terus berkelanjutan," ujarnya.

Kunjungi Pelabuhan Sanur, KSP Moeldoko: Harus Menjadi PAD Juga Bagi Daerah


Denpasar,  Kepala Staf Kepresidenan RI, Jendral (Purn) Moeldoko mengunjungi Pelabuhan Laut Sanur di Kota Denpasar, pada Jumat (22/9). Kunjungan yang diterima Pj. Gubernur Bali, Irjen Pol. Sang Made Mahendra Jaya bersama Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ini dilaksanakan guna memastikan operasional pelabuhan berjalan lancar termasuk isu-isu sentral dapat tertangani dengan baik. serta kemanfaatannya agar dapat dirasakan langsung oleh Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat setempat Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Denpasar yang dalam hal ini Dinas Perhubungan berharap pengelolaan pelabuhan ini dapat diserahkan setelah masa pemeliharaan berkahir. 

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat diwawancarai menjelaskan, saat ini terdapat tiga isu utama dalam pengelolaan Pelabuhan Sanur. Ketiganya yakni masalah kemacetan lalu lintas, parkir dan ruang tunggu, hingga pengelolaan pelabuhan yang hingga kini masih berada dibawah Pemerintah Pusat. 

“Kami berharap setelah masa pemeliharaan selesai, pengelolaan Pelabuhan Sanur ini dapat diserahkan kepada Pemerintah Kota Denpasar yang dalam hal ini sudah siap dgn Badan Usaha Pelabuhan dan ada juga disiapkan UPT Dinas Perhubungan sesuai amanat UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran itu sendiri,” ujarnya 

Lebih lanjut dijelaskan, permohonan penyerahaan pengelolaan ini bukan tanpa alasan. Melainkan lantaran sesuai dengan aturan yang mengamabatkan bahwa Pemerintah Kota Denpasar yang seharusnya mengelola pelabuhan tersebut. 

"Hal ini diatur dalam RIPN Sanur, dimana ststudnya adalah Pelabuhan Laut Pengumpan Lokal dan saat ini pada Perda RTRW Kota Denpasar dan Provinsi Bali, Pelabuhan Sanur masih berstatus sebagai pelabuhan laut pengumpan lokal. Dan amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Ya memang seharusnya Pemkot Denpasar yang mengelola,” jelasnya 

Sriawan menuturkan, dalam mendukung Pembangunan Pelabuhan Sanur ini, Pemerintah Kota Denpasar telah menyerahkan aset berupa tanah seluas kurang lebih 74 are. Hal ini juga menjadi penting untuk dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Kota Denpasar. Penyerahan asset pada saat itu adalah untuk memenuhi aspek administrasi karena anggaran yang digunakan bersumber dari APBN.  

"Sehingga lahan diserahkan dulu ke pusat, namun hal tersebut bukan terkait operasionalnya, karena berbicara operasional adalah berbicara kewenangan yang diatur Undang-Undang Nomot 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah," jata Sriawan sembari menjelaskan amanat undang-undang tersebut yakni pelabuhan laut utama dikelola pemerintah pusat, pelabuhan laut pengumpan regional dikelola pemerintah provinsi,  sedangkan untuk pelabuhan laut pengumpan lokal dikelola  pemerintah kabupaten/kota. 

Pihaknya menekankan, jika nantinya telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Denpasar, Dishub Kota Denpasar akan kolaborasi dengan BUP yang telah disiapkan untuk dapat mengatur secara langsung lalu lintas angkutan lautnya. Hal ini utamanya untuk keselamatan angkutan laut yang muaranya untuk mengatasi kemacetan, parkir dan ruang tunggu agar tidak overloal. Mengingat saat ini Kota Denpasar memilki pelabuhan laut pengumpan lain seperti di Pelabuhan Laut Pengumpan Lokal Serangan maupun Dermaga Mertasari untuk mengatasi  karakter wisatawan one day service ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan Pulang Pergi ke Denpasar. 

“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, baik itu Bapak KSP Moeldoko dan Pak Pj. Gubernur Bali atas dukungannya agar Pelabuhan Laut Sanur ini memberikan kemanfaatan optimal bagi masyarakat sekitar, khususnya Kota Denpasar,” ujarnya

Sementara, Kepala Staf Kepresidenan RI, Jendral (Purn) Moeldoko mengatakan bahwa, pihaknya juga telah memantau sejumlah persoalan yang terjadi di Pelabuhan Sanur ini. Seperti masalah kemacetan, masalah lingkungan, serta pengelolaan. Ke depan, pihaknya berharap dilakukan pengelolaan secara kolaboratif antara daerah dan pusat. 

Dikatakan, pihaknya dalam hal ini pemerintah pusat sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah, kementerian perhubungan dan KSOP yang telah berhasil membangun pelabuhan ini. Pelabuhan ini merupakan salah satu dari 61 proyek strategis nasional (PSN) yang sudah selesai.

Terkait sejumlah persoalan yang disampaikan, pihaknya akan melakukan rapat dengan kemenhub untuk mencari solusi. 

"Persoalan yang tadi disampaikan, seperti masalah lingkungan, karena mejadi macet, perlu ada solusi, berikutnya bagaimana pengelolaan pelabuhan ini mesti pas, ada masukan Pj. Gubernur perlu kolaborasi pengelolaan pusat dan daerah, sehingga daerah dapat juga," ujarnya.

Misalnya saja, masalah parkir yang perlu dikelola dengan baik, sehingga mampu menjadi PAD juga bagi daerah. 

"Tugas kami menjembatani dengan baik," ujar Moeldoko.

Bupari Suwirta Saksikan Aksiku Hari Kedua: Duta Kecamatan Banjarangkan VS Duta Kecamatan Nusa Penida

 

KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyaksikan Lomba Gong Kebyar Anak-Anak Antar Kecamatan Se-Kabupaten Klungkung Tahun 2023 bertempat di alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Kamis (21/9) malam. 

Pada Hari kedua Pelaksanaan Aksiku, Sekaa Gong Cenik-Cenik Klungkung Kauh (Cekuh) Desa Nyalian Duta Kecamatan Banjarangkan berhadapan dengan Sekaa Gong Kumara Adhi Mukthi, Banjar Subya Desa Klumpu Duta Kecamatan Nusa Penida. 

Duta Kecamatan Banjarangkan menampilkan lakon Tabuh Kreasi Pepanggulan Cakra Arnawa, Tari Baris Tunggal, Tabuh Kreasi Palguna Warsa dan Tari Kidang Kencana dan Duta Kecamatan Nusa Penida menampilkan lakon Tasik Dadih, Tari Baris Tunggal, Gambang Suling dan Tari Manuk Rawa. 

Adapun kriteria yang dinilai dalam lomba Gong Kebyar Anak yakni, materi, teknik, kreativitas, penampilan, harmonisasi.

Perwakilan Juri I Wayan Darya. S.Sn mengapresiasi penampilan para duta yang mengikuti Gong Kebyar anak, karena dalam menampilkan Gong Kebyar pada usia anak-anak tidak mudah. Beberapa faktor perlu diperhatikan dalam kesenian Gong Kebyar salah satunya adalah kebersamaan antara para pemain, agar mampu satu jiwa dan satu rasa dalam menampilkan sebuah kajian tetabuhan maupun tarian. 

Pada akhir kegiatan Aksiku hari kedua, Perwakilan Juri I Wayan Darya S.Sn mengumumkan bahwa Untuk Lomba Gong Kebyar Anak, Juara IV diraih Sekaa Gong Kumara Adhi Mukthi Banjar Subya Desa Klumpu Duta Kecamatan Nusa Penida; juara III diraih Sekaa Gong Candra Nirwana Duta Kecamatan Dawan; juara II diraih Panji Gita Semara Duta Semara Kecamatan Klungkung; juara I diraih oleh Sekaa Gong Cekuh Desa Nyalian Duta Kecamatan Banjarangkan.

Turut mendampingi Bupati Suwirta, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Forkompinda Kabupaten Klungkung dan Undangan terkait lainnya. (klk/Cok)

TIM SAR Temukan Bocah 5 Tahun Yang Semalaman Dikabarkan Hilang


KARANGASEM - Seorang anak 5 tahun dikabarkan hilang saat bermain di seputaran rumahnya, Kamis (22/9/2023). Rumah korban yang berlokasi di Banjar Dinas Tenganan, Desa Tenganan, Kec. Manggis, Kab Karangasem, yang memang berdekatan dengan hutan. Diketahui identitas korban atas nama Kadek Miko. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan laporan langsung dari orang tua korban. "Kami menerima laporan kemarin malam pada pukul 22.00 Wita, dan malam itu kami langsung menuju rumah target, koordinasi dan sempat melakukan pencarian sampai jam 12 malam" terang I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Dengan keadaan jarak pandang terbatas maka operasi SAR baru dilanjutkan kembali pagi ini dan sudah dimulai sejak pukul 07.00 Wita. 

"Tim kita bagi menjadi 3, tim 1 turun menyusur sungai, tim 2 ke arah utara dan tim 3 ke arah selatan, di atas sepanjang sungai," ungkapnya. Tak lama berselang ada laporan dari Babinkamtibmas yang mengatakan bahwa ditemukan sebuah HP di Banjar Sangan. "Di seputaran penemuan HP tersebut ada sungai, kita menurunkan lagi tim di seputaran tersebut," imbuh Ngurah Eka.

Tim yang melakukan pencarian di sungai menemukan kadek Miko pada pukul 08.31 Wita, masih dalam kondisi sadar namun terlihat lemas dan pucat di kubangan air posisi jongkok. Selanjutnya ia dibawa dengan motor oleh pihak keluarga menuju Puskesmas terdekat. 

Unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali, BPBD Karangasem, Babinkantibmas Tenganan, Babinsa Tenganan, Camat Desa Manggis, K9 Polda Bali, SAR Dog, Polsek Manggis, keluarga korban dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

Program "Lestari" Tingkatkan Budaya Literasi Anak di Kelurahan Sumerta


Denpasar, Program Layanan Edukasi Safari Literasi Kelurahan Sumerta (Lestari Kerta) terus digencarkan Kelurahan Sumerta. Hal ini utamanya dalam mengoptimalkan minat literasi anak-anak dan menumbuhkan kesadaran lingkungan di wilayah Kelurahan Sumerta. Kegiatan ini ditujukan bagi peserta didik mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, hingga SMP yang telah dilaksanakan pada Jumat (22/9).

Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana, menjelaskan bahwa salah satu langkah dalam gerakan "Lestari Kerta" adalah mengajak anak-anak untuk membawa sampah anorganik dan menabung di bank sampah sebagai syarat untuk meminjam buku di perpustakaan. Hal ini dilakukan untuk mengajarkan konsep pengelolaan sampah sejak usia dini serta mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya memilah sampah berdasarkan sumbernya.

Selain itu, dalam kegiatan ini, anak-anak juga mendapatkan sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan sampah berbasis sumber. Mereka diajarkan cara memilah sampah organik dan anorganik serta dampak buruk yang dapat timbul jika sampah tidak dikelola dengan baik.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memahami pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak menjadi lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya," ujar Eka Apriana.

Selain kegiatan literasi dan edukasi tentang lingkungan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan mesatua Bali. Mesatua Bali merupakan bentuk penyuluhan bahasa Bali dari penyuluh Bahasa Bali di Kelurahan Sumerta. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar dan memahami kearifan lokal serta memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya Bali.

Sementara itu, Bunda Literasi, Ny. Dewi Anggraeni Apriana, berkomitmen untuk terus menjalankan program "Lestari Kerta" secara berkelanjutan. Diharapkan, program ini dapat terus diikuti dan dinikmati oleh anak-anak di Kelurahan Sumerta sehingga dapat menciptakan generasi masa depan yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki minat literasi yang tinggi.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat sekitar yang menyambut baik upaya Bunda Literasi Kelurahan Sumerta dalam mengajarkan literasi dan kesadaran lingkungan kepada anak-anak. 

"Semoga program 'Lestari Kerta' menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan gerakan yang serupa dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya literasi dan menjaga kebersihan lingkungan," harapnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, pihak Bunda Literasi melibatkan Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik, Penyuluh Bahasa Bali Kelurahan Sumerta, penggiat literasi Kelurahan Sumerta, dan pengurus bank sampah di wilayah Kelurahan Sumerta.(Ayu/h)

Hilang Semalaman, Bocah 5 Tahun Ditemukan Merendam Kaki Di Kubangan Sungai


Karangasem, Bali Kini - Sempat Hilang semalaman, bocah 5 tahun akhirnya ditemukan duduk di samping sungai Tukad Melanting.

Seorang anak 5 tahun bernama Kadek Miko dikabarkan hilang saat bermain di seputaran rumahnya, Kamis (22/9/2023). Rumah korban yang berlokasi di Banjar Dinas Tenganan, Desa Tenganan, Kec. Manggis, Kab Karangasem, yang memang berdekatan dengan hutan.

Bocah tersebut diketahui menghilang dari jam 12.30 WITA pada Kamis (21/9/2023). Dimana awalnya, sepulang dari sekolah (TK) ia meminta susu kepada orang tuanya. Saat ibunya hendak membuat susu, bocah tersebut sudah hilang dari pandangan. Ibunya yang mengetahui Miko berlari keluar pekarangan rumah, langsung mencari keberadaan Miko. 

Selang beberapa jam kemudian, Miko tak kunjung ditemukan, hingga akhirnya warga dikerahkan untuk ikut melakukan pencarian. Pencarian pun dilanjutkan dengan menggunakan Baleganjur sesuai kepercayaan warga setempat. Hingga malam hari, keluarga dan warga tidak menemukan korban, hingga tim SAR gabungan bersama Basarnas Bali, BPBD Karangasem, Babinkantibmas Tenganan, Babinsa Tenganan, Camat Desa Manggis, K9 Polda Bali, SAR Dog, Polsek Manggis ikut turun melakukan penyisiran hingga pukul 2 malam. 

"Ketika kabur anak itu membawa hp iPhone, kami sudah berupaya untuk menelepon, hapenya masih nyala, selama pencarian kami telepon terus hingga malam hari Hp nya tidak bisa ditelpon lagi," terang Bendesa Adat Tenganan Pegrinsingan, Putu Suarjana.

"Karena kondisi gelap maka pencarian kita sepakati akan dilakukan kembali di pagi hari," tandasnya.

Akhirnya, pada Jumat, (22/9/2023) bocah tersebut berhasil ditemukan dengan keadaan selamat dan dalam  posisi duduk dipinggir sungai sambil merendam kakinya di air. Kemudian ia langsung dilarikan ke Puskesmas Manggis untuk mengecek kesehatannya.

Sementara, Koordinator Tim SAR Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyanna mengatakan jika pihaknya sempat melakukan pencarian dengan 3 tim. "Tim 1 turun menyusur sungai, tim 2 ke arah utara dan tim 3 ke arah selatan, di atas sepanjang sungai," ungkapnya. Tak lama berselang ada laporan dari Babinkamtibmas yang mengatakan bahwa ditemukan sebuah HP di Banjar Sangan. "Di seputaran penemuan HP tersebut ada sungai, kita menurunkan lagi tim di seputaran tersebut," imbuh Ngurah Eka.

"Tim yang melakukan pencarian di sungai menemukan kadek Miko pada pukul 08.31 Wita, masih dalam kondisi sadar namun terlihat lemas dan pucat di kubangan air posisi jongkok," katanya.

Untuk diketahui, Kadek Miko mengidap Autisme dan sosok anak yang hiperaktif. (Ami)

Tunjukkan Taring, Tabanan U-17 Tumbangkan Buleleng 5-0 di Semi Final


Tabanan , Bali kini -
Dukungan Ketua DPC Kabupaten Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, untuk Tim Sepak Bola Tabanan U-17 dalam Liga Kampung PDI Perjuangan 2023 terus berlanjut. Kali ini sokongan tersebut diperlihatkan secara langsung dengan menghadiri pertandingan semi final Tabanan U-17 kontra Buleleng U-17 yang berlangsung di Lapangan Wanara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Kamis, (21/9).


Alhasil, kehadiran politisi asal Dauh Pala Tabanan yang saat itu didampingi para Petugas Partai di Legislatif, Pengurus DPC, PAC, Anak Ranting hingga Kader dan simpatisan Partai Moncong Putih Tabanan, sontak menambah besar dukungan terhadap tim Tabanan U-17. Harapan menapak final pun terbuka lebar, setelah pasukan lumbung pangannya Bali U-17 berhasil menggulung tim sepak bola Buleleng U-17 dengan skor 5-0 di semi final lanjutan Liga Kampung PDI Perjuangan 2023. 


Untuk diketahui, langkah serdadu lumbung Beras Tabanan U-17 sampai semi final, berkat pada laga sebelumnya, Selasa 19 September 2023 berhasil mengkandaskan perlawanan Tim Sepak Bola Karangasem U-17 di babak penyisihan dengan skor 2-1. Sehingga, Tabanan berhak melangkah ke semifinal menantang Tim Sepak Bola Buleleng U-17 yang terlebih dahulu juga telah berhasil mengungguli Tim Sepak Bola Gianyar U-17 dengan skor 1-0. 


Bak gayung bersambut, kehadiran Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, Sanjaya bersama jajaran hingga lapisan terbawah, mampu melipat gandakan semangat para pemain, sehingga mampu memberikan kotribusi permainanan yang atraktif. Alhasil, Tabanan mampu mengendalikan permainan dan menang 5 gol tanpa balas atas Buleleng. "Kemenangan ini merupakan kemenangan kita bersama, kerja keras kita bersama. Tetap merendah dan jangan jumawa karena masih banyak lagi laga-laga selanjutnya," ujarnya. 


Selain itu, Ketua DPC yang menjabat sebagai Bupati Tabanan itu juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kemenangan ini. "Saya sangat berterimakasih atas semangat juang yang ditunjukan para pemain, tentu saja bagi pelatih, oficcial dan pihak terkait lainnya. Kita mampu melanjutkan trend positif kemenangan kita di babak semi final ini. Saya juga berharap, momentum ini mampu kita jaga dalam laga final nanti yang digelar di Ngurah Rai," pinta Sanjaya. 


Permintaan tersebut pun diamini oleh para pemain setelah usai pertandingan, begitu juga para pelatih dan oficial. Pihaknya berseru akan menampilkan kemampuan yang terbaik dan berjuang sebaik-baiknya untuk meraih kemenangan dalam laga final nanti. Apalagi dukungan maksimal telah diberikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan baik dari segi moril dan materiil. Sebab itu, penampilan yang terbaik merupakan harga mati pada laga final nanti dalam mencapai kemenangan.(r1/*)

Kamis, 21 September 2023

Lewat Inovasi SIPESAT, Desa Tegal Harum Raih Penghargaan Perpustakaan Terbaik Se-Indonesia


Denpasar-- Desa Tegal Harum kembali sukses menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini, Desa yang sukses menjadi pemenang lomba desa tingkat nasional ini meraih Penghargaan Perpustakaan Terbaik Nasional dengan Inovasi Layanan Digital Terbaik se-Indonesia, yang digelar di Hotel Alana Yogyakarta pada Kamis (21/9).

Penghargaan diterima langsung Kepala Perpustakaan Sastra Mahottama, I Made Budiarta dan diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum pada acara PLM (Peer Learning Meeting) Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. 

Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara saat dikonfirmasi menjelaskan, melalui Aplikasi Perpustakaan Digital Desa Tegal Harum (SIPESAT) memperoleh Juara Satu kategori Inovasi Bentuk lainnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. Inovasi diciptakan mengingat pentingnya perpustakaan dalam menambah literasi baca, maka Perpustakaan Mahottama Desa Tegal Harum hadir untuk memfasilitasi minat tersebut. 

*Perpustakaan Sastra Mahottama menjadi satu-satunya Perpustakaan di Provinsi Bali yang memperoleh penghargaan sebagai Perpustakaan dengan Inovasi Layanan Digital Terbaik se-Indonesia," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, Inovasi SIPESAT hadir untuk memenuhi minat baca warga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perpustakaan online. Sehingga mampu mendukung optimalisasi budaya literasi bagi masyarakat. 

"Untuk memenuhi minat baca warga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perpustakaan online SIPESAT", tuturnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved