-->

Senin, 25 September 2023

Viral di Medsos, Bukit Kondangdia Di Kahang-Kahang Terbakar


Karangasem, Bali Kini - Viral di sosial media, beredar video kebakaran di bukit Kondangdia yang ada di Banjar Kahang-Kahang, Desa Kertamandala, Abang Karangasem, Senin (25/9/2023), mendapat banyak simpati dari netizen. Dalam video yang beredar, terdapat kepulan asap dan api di atas bukit yang dapat dipantau dari jalan raya Berina.

Pantauan di lokasi, peristiwa kebakaran bukit tersebut terjadi berawal dari pukul 13.30 WITA. Terlihat api besar membakar rumput ilalang di areal tersebut. Beruntung, meskipun terdapat pemukiman warga di areal tersebut, namun api tidak sampai menyentuh ke pemukiman. Sehingga, tidak ada kerugian yang dialami.

Api kemudian berhasil padam dengan sendirinya. Meski begitu, Damkar Karangasem terlihat stand bay di areal rest area Kahang-Kahang untuk memantau keadaan dari bawah bukit, pantauan dilakukan melalui melihat kepulan asap. Hal ini dikarenakan akses jalan yang susah dijangkau. Bahkan mobil damkar pun tidak dapat menjangkau areal tersebut. Upaya pemadaman telah dicoba dilakukan dengan membawa selang sebanyak 4 roll ke areal atas, namun masih belum berhasil menjangkau lokasi kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam kebakaran Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiyasa saat memantau lokasi mengatakan jika bukit yang merupakan kawasan hutan lindung tersebut memang kerap kali terbakar, utamanya pada musim kemarau tiba.

"Terkait penyebab kebakaran, jika dihubungkan dengan musim kemarau bisa jadi itu menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Apalagi dengan adanya hembusan angin, satu saja ada titik api yang menyala itu akan cepat menyebar ke titik lainnya," tandasnya. Selain petugas, masyarakat dan pihak Polsek Abang juga datang ke lokasi untuk melakukan pemantauan. (Ami)

Kelurahan Sanur Salurkan Bantuan Beras Bulog Kepada Ratusan Warga


DENPASAR - Kegiatan Penyaluran bantuan beras kepada  keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dilaksanakan Kelurahan Sanur kepada ratusan warga masyarakat setempat. Penyaluran itu dilakukan langsung oleh Lurah Sanur, Ida Bagus Raka Jisnu di kantor Kelurahan Sanur  pada Senin (25/9) pagi. 

Dalam keterangannya, Lurah Sanur IB Raka Jisnu menuturkan, bantuan beras dengan berat 10 Kg tersebut merupakan realisasi program bantuan beras  yang dicanangkan oleh Bulog. 

"Hari ini kami mendistribusikan bantuan beras Bulog seberat 10 Kg kepada lebih dari 100 orang warga kami yang masuk dalam kategori PKH," katanya.

Sebagai informasi, program bantuan beras ini dimulai dari bulan September, Oktober, dan berlanjut hingga November 2023. Bansos beras ini  menjadi upaya pemerintah membantu keluarga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya saat harga beras naik.

Salah seorang warga penerima bantuan, Anak Agung Kompiang Sudiana mengaku bersyukur dengan adanya bantuan beras dari pemerintah tersebut. 

"Tyang merasa senang dan terharu karena bisa mendapat bantuan langsung berupa beras ini. Sehingga, dapat membantu kebutuhan sehari-hari kami di rumah," ungkapnya.

Pemkab Jembrana Kembali Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah


Jembrana - Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2023 se Kabupaten Jembrana. Bantuan diserahkan  berupa beras 10 kg per Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di enam desa dan enam kelurahan, Senin (25/9).

Hadir langsung saat penyerahan, Ny. Candrawati Tamba selaku ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Jembrana bersama  Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama .

Penyaluran beras CPP ini merupakan program prioritas pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat. Selain itu guna memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu.

Ny.  Candrawati Tamba selaku ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jembrana mengungkapkan bantuan CPP ini diharapkannya dapat meringankan beban penerima masyarakat sekaligus  menopang kebutuhan pokok bagi masyarakat yang kurang mampu . Berdasarka  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tercatat sebanyak 16.152 KK sebagai masyarakat penerima.

"Hari ini kami menyalurkan Bantuan beras CPP yang jumlahnya 16.152 ini untuk 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, dan hari ini kita mulai dari Kecamatan Negara, yang terdiri dari 6 desa dan 6 Kelurahan," ucapnya.

Penyaluran beras ini  meurutnya wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan.

“Penyaluran bantuan ini  diharapkan sedikit dapat mengurangi beban pengeluaran,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama menyatakan pemerintah kembali menyalurkan bantuan CPP yang akan di laksanakan Bulan september, Oktober, dan November 2023. 

“Penyaluran beras ini kembali kami lakukan yang  diawali Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Negara, dan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) disalurkan kepada 16.152 masyarakat Jembrana, yang termasuk dalam KK miskin serta masuk DTKS,” pungkasnya.

Pemkab Klungkung Raih 4 Penghargaan Pada BKN Award 2023


KLUNGKUNG - Pemkab Klungkung secara Konsisten terus berupaya meningkatkan kualitas ASN di lingkungan Pemkab. Hal ini terlihat dengan jumlah Penghargaan yang diraih oleh Pemkab Klungkung pada BKN Award 2023 mencapai 4 penghargaan. 

“Semoga melalui Penghargaan ini dapat memotivasi seluruh jajaran ASN untuk memperkuat kembali secara internal, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Klungkung,” harap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta seusai menerima penghargaan BKN Award 2023 bertempat di Aula A. E. Manihuruk Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara Jl. Bypass I Gusti Ngurah Rai No. 646 Denpasar, Senin (25/9). 

BKN Award 2023 merupakan Penghargaan Bagi Instansi Pengelola Manajemen ASN Terbaik. Penghargaan diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, termasuk pemanfaatan layanan digital ASN.

Pemberian penghargaan ini dirangkaikan dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Hasil Indeks Implementasi NSPK Manajemen ASN Tahun 2022, Bimbingan Teknis Sistem I’DIS dan Indeks Implementasi NSPK Manajemen ASN Tahun 2023. 

Keempat penghargaan tersebut, yakni  Plakat dan Piagam untuk Kategori Utama Impelementasi NSPK Manajemen ASN Terbaik; Piagam untuk Kategori Spesial mention-Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian; Plakat dan Piagam untuk Peringkat 1 Kategori Implementasi Manajemen Kinerja pada Pemerintah Kabupaten Wilayah Tengah Tipe Besar; Piagam untuk Peringkat 3 Kategori Pengembangan Kompetensi pada Pemerintah Kabupaten Wilayah Tengah Tipe Besar. 

Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Drs. Haryomo Dwi Putranto, M.Hum kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. (Hklk/Cok).

Komang Joni, Hidup Dari Menggambar Di Atas Daun Lontar


Karangasem Bali Kini - Karya seni tradisional Bali, yakni seni lukis prasi  yang dilakoni Komang Joni, warga asli Desa Wisata Tenganan Pegringsing membuat dirinya dapat menghidupi keluarganya.

Komang Joni sudah menekuni seni lukis prasi atau menggambar di atas daun lontar kering selama 24 tahun lamanya. Beliau memulai karirnya dari umur 15 tahun atau sekitar tahun 1998 silam.

"Karena memang bakat saya ada di seni, dulu waktu saya sekolah, sudah mulai berjualan lukis prasi," katanya. Hasil dari berjualan seni lukis prasi ini, Komang Joni dapat membantu keluarganya dalam membiayai sekolahnya kala itu. Meski beliau gagal untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah seni karena beberapa faktor, namun atas pengalaman yang ia miliki, kini ia mengajar atau menjadi instruktur Seni lukis prasi dengan materi menulis aksara Bali dan mkepada para wisatawan asing. "Biasanya saya dipanggil untuk mengajar menulis aksara Bali di atas lontar di beberapa Hotel, seperti di Rama Candidasa, Amankila, Arnawa Candidasa dan lainnya," katanya, pada media Bali Kini saat ditemui Senin (25/9/2023).

Hingga kini, seni gambar di atas daun lontar yang ia garap dijajakan pada para tourism asing yang datang berkunjung ke Desa Tenganan Pegringsing. "Kebanyakan sih, tamu dari Eropa yang tertarik untuk beli lukisan saya," katanya.

Sementara, untuk harga yang ditawarkan bervariasi tergantung tingkat kerumitan. Mulai dari Rp.100.000,- hingga  jutaan rupiah. "Yang paling rumit itu gambar Ramayana yang besar perlembarnya harganya 1,5 - 2 juta rupiah, kemudian ada gambar Pulau Bali atau Dewi Saraswati dikisaran harga Rp. 300.000,- an," terangnya.

Komang Joni juga menjelaskan proses dari tahapan pembuatan seni lukis prasi yang paling banyak ialah pada pembuatan daun lontar yang siap untuk dilukis. Beliau membeli daun lontar kualitas terbaik di wilayah Merita, Desa Abang. "Ada tiga jenis lontar, yakni lontar taluh untuk mejejahitan biasanya itu tipis. Ada lontar tulang yang di pakai tikar. Dan ada lontar tulis, nah lontar ini untuk menyurat. Yang membedakan dari lontar jenis lain ialah, lontar tulis punya serat yang agak tipis dan halus, serta daunnya tebal," katanya.

Kemudian, proses pengawetan daun lontar agar tahan hingga bertahun-tahun juga sedikit rumit. Yakni, daun lontar direbus terlebih dahulu berbarengan dengan kulit pangi fungsinya agar tidak dimakan rayap. Proses merebus memakan waktu selama 5 jam. Setelah itu, lontar diberi ramuan pencegah insek dan siap untuk dijemur. Jika sudah kering, lontar akan di pres menggunakan kayu.

"Atas proses ini, daun lontar bisa tahan hingga puluhan bahkan ratusan tahu, tergantung cara penyimpanannya," tandas Komang Joni. (Ami)

Gabut Ibunya Sakit, Tino Ambil Ganja dan Dituntut 6 Tahun



Denpasar - Lantaran pusing memikirkan biaya berobat ibunya yang sakit di Jawa, Tino Subariono nekat menerima tawaran ambil paket ganja demi upah yang didapat. 

Alhasil pria asal Situbondo ini pun justru gagal mengirim uang untuk biaya berobat ibunya, lantaran tertangkap petugas saat mengambil paket ganja. Dan, Ia pun kini dituntut hukuman pidana penjara selama 6 tahun.

Dijelaskan dalam dakwaan JPU Made Lovi Pusnawan, bahwa terdakwa diamankan bersamaan dengan rekannya Vion Tezar Firman Sarinto (28) dalam berkas tuntutan terpisah (tuntut 7 tahun).

Dijelaskan barawal terdakwa Vion Tezer pada awal bulan Mei dihubungi oleh orang yang bernama Tegar (DPO) untuk mengambil paketan berisi Narkotika jenis Ganja yang dikirim melalui jasa pengiriman Lion Pecel.

Selanjutnya paket kiriman berisi narkotika jenis ganja tersebut akan digeser ke alamat yang nanti akan dikonfirmasikan kembali oleh temannya Tegar yang bernama Fikri yang sampai saat ini juga belum ditangkap. 

Tidak lama kemudian, Fikri menghubungi Vion Tezer dan meminta alamat pengiriman. Lalu  diberikan alamat rumah kos terdakwa di Jalan Pulau Bungin yang oleh saksi Vion Tezer nomor rumah dari No 14 menjadi 20X.

Singkat cerita, Fikri menghubungi Vion Tezer dan mengatakan bahwa paket kiriman berisi Ganja sudah tiba di Kantor Jasa Pengiriman PT. Lion Parcel. Fikri kembali  menghubungi Vion Tezer dan memberitahukan No Resi resi pengiriman.

Kemudian pada tanggal 18 Mei 2023 sekira Pukul 09.00 WITA, Vion Tezer dikabari oleh Fikri yang mengatakan bahwa kemungkinan  Jumat tanggal 19 Mei 2023 paket kiriman sampai ke Bali. Akhirnya Fikri kembali mengabari bahwa paket sudah datang dan Vion Tezer diminati segera mengambil.

Vion Tezer lalu meminta terdakwa Tino untuk mengambil paketan tersebut dengan iming-iming akan membayarkan hutang terdakwa di warung dan membantu mengirimkan uang ke orang tua terdakwa yang sedang sakit di jawa.

Terdakwa Tino  pun akhirnya setuju dan pada tanggal 19 Mei 2023 sekitar Pukul 18.30 WITA, terdakwa dengan mengendarai sepeda motor menuju PT. Lion Parcel Denpasar di Jalan By Pass Ngurah Rai No. 99a, Desa/Kel. Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Setelah paket dikuasai, terdakwa Tno pun bergegas meninggalkan kantor PT. Lion Parcel. Tapi belum berjalan jauh, terdakwa Tino diamankan oleh petugas dari BNN Denpasar. Tidak lama kemudian petugas dari BNN Denpasar juga mengamankan Vion Tezer di tempat kosnya di Jalan Pulau Bungin.

"Bahwa setelah dilakukan penimbangan diperoleh berat 1 buah paket berisi tanaman kering narkotika jenis Ganja dengan berat bersih 1,58 Kg bruto atau 667,38 netto," jelas JPU dalam dakwaan.

Jaksa yang akrab disapa Lovi itu menerangkan ke duanya dijerat Pasal 114  ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU Narkotika. Dalam surat tuntutannya, jaksa menuntut terdakwa Vion Tezer dengan pidana penjara selama 7 tahun, denda Rp 1 miliar subsider 8 bulan kurungan. 

Sedangkan terdakwa Tino oleh jaksa dituntut 6 tahun penjara 6 tahun, denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. "Terdakwa Tezer dituntut lebih tinggi karena dia yang meminta terdakwa Tino untuk mengambil paket," sebut Jaksa Lovi usia sidang di PN Denpasar.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya Ajak BPD Bali 'Ngrombo' Kemiskinan Ekstrem


DENPASAR - Penjabat (Pj) Gubernur S.M. Mahendra Jaya mengajak Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali 'ngrombo' (gotong royong, red) kemiskinan ekstrem agar bisa tuntas di tahun 2024. Ajakan itu disampaikannya saat menerima Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma di Ruang Tamu Gubernur Bali, Senin (Soma Wage Tambir) 25 September 2023. Pada pertemuan itu, Dirut Nyoman Sudharma hadir bersama seluruh jajaran Komisaris dan Direksi BPD Bali.

Dalam paparannya, Sudharma menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan perkembangan BPD Bali. Dijelaskan olehnya, untuk permodalan, saat ini Pemkab Badung tercatat sebagai pemegang saham terbesar yaitu Rp. 850 milyar lebih, disusul Pemprov Bali pada urutan kedua dengan jumlah saham Rp. 719 milyar lebih. "Pemprov tetap masuk sebagai pengendali karena penyertaan modal sebesar minimal 25 persen telah terpenuhi,” ujarnya.
 
Lebih jauh ia menambahkan, sebagai lembaga keuangan yang sahamnya bersumber dari pemerintah daerah, BPD Bali punya tanggung jawab untuk turut berperan aktif dalam pembangunan. Sejauh ini, BPD Bali banyak mengalokasikan dana CSR untuk penguatan desa adat. Sejalan dengan itu, tanggung jawab membangun Bali juga diimplementasikan dalam program lain seperti bedah rumah, penguatan UMKM dan penyaluran KUR. “Kami baru ‘ngrombo’ pembangunan 284 bedah rumah di Buleleng. Satu bedah rumah menghabiskan dana Rp. 20 juta dan BPD Bali membantu 30 persen,” cetusnya. Dalam penguatan usaha kecil dan menengah, berkolaborasi dengan Dekranasda, BPD Bali membina 48 UMKM. Mengakhiri paparannya, Sudharma mohon arahan dan masukan Pj. Gubernur Mahendra Jaya terkait program kerja BPD Bali selanjutnya.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan terima kasih atas informasi yang disampaikan Dirut BPD Nyoman Sudarma. Terlebih, di sela-sela kesibukan Sudharma beserta seluruh jajaran Komisaris dan Direksi BPD meluangkan waktu untuk menemuinya. “Ini sebuah kehormatan bagi saja yang baru ditugaskan di Bali,” ujarnya. Sebagai Pj. Gubernur, ia sangat membutuhkan informasi yang pastinya akan sangat membantunya dalam menentukan langkah ke depan. Dari paparan yang disampaikan Sudharma, ia menilai program BPD Bali selama ini sudah nyambung dengan pemerintah daerah. “Salah satu contoh adalah atensi pada kemiskinan ekstrem yang ditargetkan bisa tuntas pada tahun 2024. Tak hanya yang masuk kategori ekstrem, saya ingin kemiskinan secara keseluruhan bisa segera dituntaskan. Caranya ya dengan gerakan ‘ngrombo’,” bebernya. Dengan gerakan ini, ia optimis kemiskinan ekstrem sebesar 0,54 persen akan bisa secepatnya dituntaskan. 

Selain program pengentasan kemiskinan ekstrem, Mahendra Jaya juga mengharapkan BPD Bali membantu permodalan generasi milenial yang ingin terjun dalam dunia kewirausahaan. Menjawab harapan Pj. Gubernur, Sudharma menyampaikan bahwa BPD Bali punya program Mesari yang khusus diarahkan membantu permodalan kalangan milenial yang ingin menekuni dunia usaha.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari Dirut BPD Bali kepada Pj. Gubernur Mahendra Jaya. Dalam pertemuan itu, Pj. Gubernur Mahendra Jaya didampingi sejumlah pimpinan OPD yaitu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Wayan Serinah, Kepala Biro Umum dan Protokol I Wayan Budiasa, Sekretaris BPKAD dan Bapenda Bali.

Pemred Barometerbali Laporkan Pemilik Akun FB Info Jagat Maya Ke Polda Bali


Denpasar – Merasa jadi korban “doxing” atau pembunuhan karakter pribadi di media sosial, Pemimpin Redaksi (Pemred) media online barometerbali .com dan wacanabali .com, I Gusti Ngurah Dibia melaporkan akun FB Info Jagat Maya dan Opini Bali ke Polda Bali dengan surat tanda penerimaan laporan No. Reg: STPL/1037/IX/2023/SPKT/Polda Bali, Kamis (21/9/2023).

Kuasa hukum Pelapor, Jro Komang Sutrisna SH, mengaku heran bagaimana pelaku mengambil foto kliennya (Ngurah Dibia, red), dikatakan sebagai pengelola akun FB Global Bali Dewata (GBD) dan menyebarkan fitnah lewat akun Facebook (FB) Info Jagat Maya dan Opini Bali. Ia mencurigai ada tiga nama, tapi pada pemeriksaan berikutnya jika cukup bukti, akan disampaikan ke penyidik.

“Kami mencurigai ada tiga nama. Bagaimana klien kami ini kompetensinya wartawan utama dan nama baiknya dicemarkan. Selain sekarang sebagai Pemred wacanabali .com juga menjadi Sekretaris terpilih Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali,” ungkap Jro Komang Sutrisna usai pelaporan ke Ditreskrimsus Subdit V Unit Cyber Crime dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, Kamis (21/9/2023)

Ia mengatakan, KUHP Pasal 310 ayat 3 dijadikan alternatif dasar jerat hukumnya. Yang berbunyi, ‘jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah’.

“Media sosial telah menjadi ranah publik. Ketika pencemaran itu dimuat di media sosial, pasal ini cukup bisa menjerat perbuatannya,” jelasnya.

Sementara dalam UU ITE, selain dalam KUHP juga dapat merujuk pada Pasal 27 ayat (3) jo. Pasal 45 ayat (3) UU 19/2016 yang mengatur setiap orang dengan sengaja, dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dipidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda paling banyak Rp750 juta.

Jika didekatkan dengan perbuatan Doxing yang lagi populer saat ini, dimana Doxing berasal dari kata “dox” singkatan dari dokumen adalah sebuah tindakan berbasis internet untuk meneliti dan menyebarluaskan informasi pribadi secara publik (termasuk data pribadi) terhadap seseorang individu atau organisasi. Doxing memiliki akses negatif, jika diniatkan untuk menyebarkan dengan cara fitnah, menyerang kehormatan dan nama baik seseorang.

“Kami buktikan, perbuatan melawan hukum sudah dilakukan. Untuk itu, kami melaporkan dua akun ini. Supaya ada pembelajaran ke yang lain. Jangan gunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak benar dan melawan hukum,” tegasnya didampingi pengacara Komang Suasmara, SH, MH.

Lebih lanjut dijelaskan, selama ini instrumen perlindungan terhadap profesi wartawan telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Dalam UU Pers Pasal 1 ayat (8), perlindungan sebagai sebuah entitas.

“Instrumen perlindungan wartawan secara detail sudah ada dalam UU Pers. Di sini sudah ada definisi yang jelas, termasuk doxing,” ungkap pengacara yang juga mantan reporter di Radio Global FM Bali, Kelompok Media Bali Post.

UU Pers no 40 tahun 1999 juga menjamin kemerdekan pers sebagai hak asasi warga negara dalam menjalankan pekerjaannya. “Pasal 4 ayat (2), tertulis perlindungan terhadap wartawan. Karena itu, tidak boleh ada larangan atau ancaman bagi wartawan,” tutup Jro Komang Sutrisna.

Minggu, 24 September 2023

Walikota Jaya Negara Serahkan Penghargaan Juara Lomba Bapang Barong Ket


Denpasar - Lomba Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal Remaja Kota Denpasar Tahun 2023 berlangsung sukses. Ajang tahunan pencarian bibit seniman Bapang Barong dan Mekendang Tunggal ini sukses menetapkan para juaranya yang diumumkan langsung usai pelaksanaan lomba di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (22/9). 

Tak ketinggalan, setelah menonton seluruh penampilan pada hari pertama, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gustu Ngurah Gede dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana kompak hadir berbaur dengan masyarakat menyaksikan kembali pementasan di hari kedua. Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan Piala, Piagam dan Uang Pembinaan bagi pemenang lomba. 

Adapun untuk Lomba Bapang Barong Ket Juara I diraih Pasangan I Made Adi Wiguna dan I Wayan Dewangga Mardheya, Juara II diraih I Komang Agastya Nandha  dan I Kadek Satya Sastra Weda, Juara III diraih I Ketut Satuedi dan I Putu Gede Ary Hendrawan, sedangkan Juara Harapan I diraih I Putu Saskara Juniartha Putra dan I Gede Dana Suwandita. 

Selanjutnya untuk Juara I Lomba Mekendang Tunggal diraih I Wayan Agus Hery Wahyudi, Juara II diraih I Komang Wahyu Nugraha Dewata, Juara III diraih I Nyoman Adi Swarna, dan Juara Harapan I diraih Dwi Marta Adi Suryantara

Usai pelaksanaan lomba, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar menggelar Lomba Tari Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal Remaja ini sebagai upaya memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian sebuah kesenian sakral khususnya tari barong yang ada di Kota Denpasar. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan tehniknya serta memanfaatkan olah kreativitas tangan dalam permainan kendang. 

Jaya Negara juga mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Dimana, secara umum seluruh peserta telah memberikan penampilan terbaiknya. Ia juga mengingatkan seluruh seniman muda agar memperhatikan teknik Ngunda Bayu. Sehingga penari tidak tergesa-gesa menjalang akhir pementasan lantaran kehabisan tenaga dan waktu saat pementasan. Keberhasilan lomba ini setiap tahunya menjadi angin segar dalam mendukung kemajuan seni di Kota Denpasar, khususnya kesenian Barong Ket. 

"Sebagai Kota yang heterogen, lomba ini diikuti oleh peserta yang lumayan banyak, nantinya pemenang lomba akan terus dilaksanakan pembinaan untuk disiapkan sebagai Duta Kota Denpasar, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri," ujar Jaya Negara.

Pihaknya menjelaskan, nantinya para pemenang lomba, utamanya tiga besar terbaik akan diberikan pembinaan lanjutan. Hal ini dalam rangka mempersiapkan seniman muda Kota Denpasar untuk menjadi Duta Kota Denpasar pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) serta kompetisi lainya.

“Bapang Barong ini jika diibaratkan olahraga kita sedang mempersiapkan atlet, dalam bidang seni kami mempersiapkan agar bisa tampil d PKB tahun depan, Juara I, II dan III ini akan kita latih dan bina sehingga dapat optimal nantinya menjadi Duta Kota Denpasar dan event atau kompetisi lainya,” ujarnya

Walikota Jaya Negara juga mengajak seluruh peserta yang belum mendapatkan juara agar tidak patah semangat. Hal ini lantaran kegiatan serupa akan digelar secara berkelanjutan untuk memberikan wadah kreatifitas bagi seniman muda Kota Denpasar.

“Yang belum juara jangan patah semangat, harus terus belajar dan berlatih, kedepan masih bisa terus berkompetisi yang utamanya untuk melestarikan seni dan budaya Bali,” ujarnya. 

Sementara itu, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Puwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Lomba Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal Remaja Kota Denpasar Tahun 2023. Dimana, evaluasi dan masukan akan menjadi poin penting dalam pelaksanaan kegiatan di tahun berikutnya. 

"Selamat kepada pemenang, yang belum menjadi juara tetap semangat, kekurangan dan evaluasi akan kami jadikan acuan dalam  mendukung pelaksanaan kegiatan yang lebih baik di tahun mendatang," ujarnya. (Ags)

Walikota Jaya Negara Berkomitmen Majukan Pertanian Yang Mensejahterakan Petani


Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian yang memberikan kesejahteraan bagi petani di Kota Denpasar. Hal tersebut dikemas dalam berbagai inovasi dan terobosan, mulai dari pemberian jaminan sosial hingga menggandeng Perumda Pasar Sewakadarma untuk membeli hasil panen. Demikian diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Temu Wirasa Pekaseh dan Pangliman Kota Denpasar di Sekretariat Majelis Madya Subak Kota Denpasar, Jalan Trenggana Penatih, Sabtu (23/9). 

Dalam temu wirasa tersebut turut dilaksanakan Penandatanganan MoU Kerjasama anatara Majelis Madya Subak Kota Denpasar dan Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar dalan mendukung serapan pasar hasil panen petani. Selain itu juga turut dilaksanakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan penyerahan sembako kepada seluruh pekaseh dan pangliman di Kota Denpasar. 

Hadir dalam kesempatan terebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Kadis Pertanian Kota Denapasar, AA Gde Bayu Brahmasta, Kepala Bappeda Kota Denpasar, Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, Kabid Kepesertaan dan Progran Khusus, Fadly Maulana, Bendesa Adat Penatih Puri, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Bendesa Adat Penatih, I Wayan Eka Putra, serta undangan lainya. 

Dalan laporannya, Ketua Majelis Madya Subak Kota Denpasar, I Wayan Jelantik mengatakan, Temu Wirasa ini merupakan agenda rutin tahunan dalam menjalin komunikasi serta menginventarisasi permasalahan pekaseh, pangliman dan petani di Kota Denpasar. Sehingga secara berjelanjutan dapat diciptakan solusi guna mendukung keberlangsungan pertanian di Kota Denpasar. 

Lebih lanjut dijelaskan, Temu Wirasa kali ini mengusung tema Digitalisasi Subag Era Baru  Mewujudkan Inovasi Usaha Berbasis Budaya Panga Lokal. Dimana, tema tersebut telah sesuai dengan situasi dan perkembangan zaman saat ini yang mengamanatkan agar teknologi hadir dalam upaya menarik minat generasi muda untuk bertani. 

"Kita ketahui bersama, potensi Subak saat ini dapat dimanfaatkan generasi muda dalam menggali potensi untuk memberikan dampak terhadap perekonomian yang bermuara pada kesejahteraan," ujarnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Temu Wirasa ini. Tentunya ajang ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk mendengarkan langsung masukan dan saran dari pekaseh, pangliman dan petani dalam mendukung kelestarian pertanian di Kota Denpasar. 

Dikatakan Jaya Negara, dalam mendukung kelestarian pertanian saat ini telah ditetapkan kebijakan Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Kebijakan ini diharapkan mampu melindungi lahan pertanian produktif di Kota Denpasar. Sehingga mampu mengatasi permasalahan alih fungsi lahan pertanian. 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam menciptakan kemajuan pertanian yang memberikan kesejahteraan bagi petani dan masyarakat, pihaknya telah merancang beragam kebijakan strategis dalam bidang pertanian. Hal ini mulai dari membangun pola pertanian yang holistik dari hulu ke hilir, peningkatan penghasilan pekaseh dan pangliman, dan pembelian hasil panen petani Denpasar oleh Perumda Pasar Sewakadarma serta Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM). 

"Kemajuan pertanian itu harus disertai dengan pola, dari pembibitan kita sudah bantu prosesnya, ketersediaan pupuk hingga pembelian hasil panen petani yang sesuai dengan harga pasaran, pembelian akan dilaksanakan oleh Perumda Pasar dan LUPM yang akan dibentuk di empat kecamatan," ujarnya

"Selain itu juga, jaminan sosial baik BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan juga penting untuk menjamin para petani saat bekerja, hal ini tentu akan menambah semangat petani untuk terus produktif, selain juga tambahan penghasilan pekaseh dan pangliman yang secara bertahap akan kami tingkatkan," imbuhnya

Sementara, Pekaseh Subak Mergaya, I Nyoman Ariyanta mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Kota Denpasar yang dalam hal ini Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara terhadap kemajuan pertanian di Kota Denpasar. Hal ini tentu menjadi angin segar dalam mengugah semangat petani agar terus produktif. 

"Terimakasih atas kepedulian Pak Walikota terhadap kami para petani, ini tentu menjadi sentuhan semangat bagi petani untuk terus produktif," ujarnya. (Ags/Prokopim).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved