-->

Senin, 16 Oktober 2023

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Kembali Beri Penilaian Final Posyandu di Selemadeg Timur


Tabanan – Membuahkan hasil yang baik, program penurunan stunting di Tabanan semakin digencarkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Hal tersebut dibuktikannya melalui beragam inovasi termasuk lomba kinerja posyandu di desa-desa di Tabanan. Di kesempatan ini, pihaknnya hadir di Balai Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas, Selemadeg Timur untuk menilai final lomba Posyandu TP PKK Tingkat Kabupaten Tahun 2023, yang sudah memasuki penilaian 3 besar, Senin (16/10). 

Kehadiran Bunda Rai saat itu disambut oleh Ketua TP PKK Kecamatan Seltim, Perbekel Desa Bantas beserta jajaran dan para pengurus TP PKK Desa serta pengurus Posyandu, berikut orang tua dan anak-anak yang nampak memenuhi lokasi acara sejak pagi. Tak hanya memberikan penilain, pihaknya sekaligus memanfaatkan momen ini untuk bertemu langsung dengan masyarakat untuk melakukan aksi sosial dan sosialisasi, juga  melihat kondisi anak-anak yang baginya sangat luar biasa, aktif dan ceria. 

Terselenggaranya kegiatan posyandu di setiap Desa, pasti merupakan kolaborasi dari semua pihak, baik dari kecamatan maupun desa setempat. Hal itu dibuktikan dari kekompakan semua pihak yang hadir mendukung terlaksananya kegiatan ini. Di mana, itu merupakan implementasi dari salah satu program pokok PKK yakni gotong-royong. Turut hadir mendampingi Bunda Rai saat itu, Sekretaris PKK Kabupaten Tabanan dan jajaran Pengurus, Camat Seltim beserta jajaran, Tim Penilai Kabupaten serta perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Lomba yang difokuskan untuk menanggulangi masalah stunting ini merupakan program prioritas, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Penanganan Stunting juga salah satu indikator pengukuran kinerja pemerintah daerah, serta merupakan program kerja prioritas dari TP PKK Kabupaten Tabanan. “Ini menjadi perhatian kita bersama, saya ingin, jangan sampai nanti anak-anak kita di Tabanan banyak yang menderita stunting. Kasihan nanti generasi yang meneruskan pembangunan. Kami bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan, membantu khususnya Bapak Bupati untuk bagaimana caranya menurunkan angka stunting bisa terus menurun, sehingga apa yang ditargetkan bisa segera tercapai,” paparnya siang itu.

Untuk dapat diketahui, Kabupaten Tabanan telah berhasil mendapat peringkat terbaik atas audit status stunting tingkat nasional/Indonesia. Dilantiknya Bapak dan Ibu Bupati sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting membuktikan torehan capaian yang telah diraih hingga kini. Bahkan, angka stunting di Tabanan kini telah mencapai 8,2%, sudah turun sebanyak 1% dari angka sebelumnya di 9,2%. Atas capaian tersebut, Bunda Rai terus menghimbau untuk melakukan konvergensi, bahu membahu, mempercepat penurunan angka stunting hingga dapat mencapai target provinsi. 

Lebih lanjut, Bunda Rai juga memberikan apresiasi kepada Posyandu Anggrek, yang telah masuk ke tingkat 3 besar di seluruh Kabupaten Tabanan, dinobatkan sebagai juara 3 Lomba Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Bali Tahun 2023 dan bahkan, salah satu Kadernya juga akan berangkat ke Jakarta mewakili Bali sebagai Kader Posyandu Berprestasi tingkat Nasional. “Saya sangat mengapresiasi sekali Posyandu Anggrek ini dengan berbagai macam prestasinya, apalagi ada kadernya yang maju ke tingkat Nasional, sudah mampu mengharumkan Kabupaten Tabanan. Semoga nanti menghasilkan apa yang kita harapkan, menjadi yang terbaik dan sukses di tingkat nasional,” harapnya. 

Ni Nyoman Sarasmini selaku Ketua TP PKK Desa Bantas, yang saat itu bersama dengan Perbekel Desa menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kunjungan yang diberikan Ibu Ketua TP PKK sekaligus Bunda Asuh Stunting Tabanan, sembari menyampaikan beragam kegiatan yang telah dilakukan. “Kegiatan yang dilakukan meliputi Bank Sampah setiap bulannya, kerja bakti di masing-masing banjar, penyuluhan stunting setiap 6 bulan sekali, dan Posyandu setiap bulan sekali,” sebutnya. Juga pihaknya dikatakan telah membentuk balai anak, yang tujuannya mengasah kemampuan bakat anak-anak yang berusia 6 sampai 12 tahun dan memperkenalkan permainan tradisional.

Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar Setujui Penetapan Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2024


Denpasar - Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun 2024. Pengambilan keputusan tersebut dilaksanakan dalam Penutupan Sidang Paripurna ke-26 Masa Persidangan III dengan agenda Pemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede di Gedung DPRD Kota Denpasar, Senin (16/10). 

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Unsur Forkopimda Kota Denpasar, Jajaran Anggota DPRD Kota Denpasar serta undangan lainya. Dalam kesempatan tersebut Fraksi-fraksi DPRD Kota Denpasar turut mengapresiasi Pemkot Denpasar yang sukses meraih Penghargaan Nasional JDIHN Peringkat I dan Percepatan dan Perluasaan Digitalisasi Daerah. 

Seperti yang diketahui, ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun 2024 mendatang Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp. 1,97 Triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 1,07 Trilun lebih dan Pendapatan Transfer sebesar Rp. 886,87 Miliar lebih. 

Sedangkan untuk Belanja Daerah dirancang sebesar Rp. 2,20 Triliun lebih yang terdiri atas Belanja Operasi yang dirancang sebesar Rp. 1,80 Triliun lebih, Belanja Modal yang dirancang sebesar Rp. 168,22 Miliar lebih, Belanja Tidak Terduga dirancang sebesar Rp. 28,89 Miliar lebih dan Belanja Tranfer dirancang sebesar Rp. 199,29 Miliar lebih. 

Sementara itu, dalam Rancangan APBD Kota Denpasar Tahun 2024 terjadi defisit sebesar Rp. 227,71 Miliar lebih. Dimana, rencana defisit ini akan ditutupi menggunakan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari perkiraan SILPA Tahun 2023 sebesar Rp. 227,71 Miliar lebih.

Sebagai pembicara pertama, Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan I Ketut Budiarta berpendapat bahwa Fraksi Partai Gerindra pada prinsipnya dapat menerima dan menyetujui penetapan Ranperda APBD Tahun 2024 ini. Meski demikian pihaknya mengingatkan agar Pemkot Denpasar terus berupaya dalam memaksimalkan sistem pemungutan pajak dan retribusi daerah. 

Fraksi Partai Nasdem-PSI lewat Pemansangan Umum Fraksi yang dibacakan, Emiliana Sri Wahjuni juga dapat menyetujui penetapan Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2024. Bahkan pihaknya meyakini bahwa pendapatan daerah bertujuan untuk peningkatan pembangunan serta mendukung optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. 

Sebagai pembicara ketiga, Fraksi Partai Golkar lewat juru bicaranya, I Wayan Suwirya berpendapat bahwa Fraksi Partai Golkar pada prinsipnya dapat menerima Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2024. Bahkan, Fraksi Partai Golkar secara umum mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Denpasar atas Pendapatan Daerah dalam APBD Tahun 2024 terus bertumbuh dua digit menuju ke arah perbaikan dari tahun sebelumnya. 

Fraksi PDI Perjuangan dalam pemandangan fraksi yang dibacakan, I Gusti Made Wira Namiarta menjelaskan bahwa Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2024 ini pada prinsipnya dapat diterima dan disetujui. Bahkan, Fraksi PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada OPD penghasil yang diharapkan secara berkelanjutan dapat terus meningkatkan pendapatan daerah, bahkan hingga melampaui target. 

Sebagai pembicara terakhir, Fraksi Partai Demokrat dalam pemandangan fraksi yang dibacakan, I Made Sukarmana mengatakan bahwa Fraksi Partai Demokrat dapat menerima dan menyetujui penetapan Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2024. Bahkan, Fraksi Partai Demokrat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya Badan Pendapatan Daerah yang begitu optimis atas peningkatan proyeksi pendapatan daerah Tahun 2024. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan yang terhormat. Hal ini atas kesungguhan, kerja keras dan kerjasamanya sehingga Rancangan Peraturan Daerah Kota Denpasar Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2024. 

Dikatakannnya, hal ini menunjukkan bahwa antara Pemerintah dan DPRD Kota Denpasar telah bekerja sama, menyamakan visi dan persepsi dalam pembahasan terhadap materi persidangan. Dimana, dengan berbagai masukan, usul dan saran dari Anggota Dewan yang terhormat merupakan cerminan dari ekspresi rasa cinta dan tanggung jawab kita bersama  untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar.

Arya Wibawa menambahkan, kebersamaan ini perlu secara terus menerus  dijaga dalam rangka melaksanakan tugas penyelenggaraan umum pemerintahan. Hal ini mengingat dimasa yang akan datang tantangan akan jauh lebih berat, sedangkan disisi lain tuntutan masyarakat dan permasalahan akan selalu lebih kompleks sejalan dengan dinamika masyarakat di berbagai bidang kehidupan baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya, maupun ketertiban dan keamanan. 

"Mengingat dalam pendapat akhir fraksi masih ada catatan-catatan yang disampaikan baik berupa usul, saran maupun komentar, maka terhadap hal-hal tersebut akan menjadi perhatian kami untuk dikaji dan ditindaklanjuti  dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku guna perbaikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. (Ags/HumasDps).

Ny. Antari Jaya Negara Sapa Peserta Posyandu Paripurna di Banjar Dukuh Pesirahan


DENPASAR - Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara hadir untuk menyapa para lansia peserta Posyandu Paripurna Banjar Dukuh Pesirahan , Kelurahan Pedungan pada Senin (16/10) pagi. Hal ini dilaksanakan guna memberikan semangat dan dukungan bagi para lansia, ibu hamil dan Balita. 

Dalam kesempatan itu, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, sebagai layanan berbasis kesehatan, pelaksanaan Posyandu Paripurna diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini terutama dalam mendukung terciptanya kesehatan masyarakat berkelanjutan. 

"Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ibu lansia yang telah sangat bersemangat untuk terus datang ke Posyandu Paripurna. Selain untuk memeriksa kesehatan, tentu juga kegiatan ini bisa kita gunakan sebagai ajang bertemu rekan sejawat," kata Ny. Antari Jaya Negara. 

Di hadapan para peserta Posyandu, Ny. Antari juga mengingatkan, agar masyarakat tetap aktif bersama sama mengelola sampah serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Hal ini lantaran dengan lingkungan yang sehat, akan menciptakan kesehatan juga bagi masyarakat sekitar. 

"Persoalan sampah adalah hal melekat di keseharian kita. Untuk itu, mari kita bersama menjaga lingkungan, serta mengelola sampah di sekitar kita. Ada beberapa jenis sampah yang bisa kita olah dan kelola lagi dan bisa bermanfaat. Kemudian, jika ada botol bekas tak terpakai, ayo bawa ke Bank Sampah," ajak Ny. Antari Jaya Negara. 

Pelaksanaan kegiatan ini, merupakan rangkaian dari Posyandu Paripurna yang rutin digelar setiap seminggu sekali. Dimana, para peserta baik lansia, ibu hamil dan juga balita dapat memanfaatkan layanan berbasis kesehatan yang ada di setiap banjar di seluruh kecamatan di Denpasar. 
 
Kepala Lingkungan Banjar Dukuh Pesirahan, Gde Mertanadi menjelaskan di wilayah banjar tersebut terdapat puluhan orang lansia yang aktif untuk datang ke Posyandu Paripurna setiap minggunya. Hal ini tentu menjadi penting dilaksanakan guna menjaga kesehatan lansia, ibu hamil dan balita. 

"Selain pemeriksaan kesehatan, para lansia ini juga melakukan senam setiap kali datang ke Posyandu. Kita lihat para lansia ini begitu antusias dan bersemangat sekali untuk datang ke Posyandu Paripurna," paparnya. 

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Dukung PPLH, Memproduksi Kantin Pangan Yang Sehat


DENPASAR - Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mendukung kegiatan sosialisasi tentang cara memproduksi kantin pangan yang sehat dalam rangka memperingati Hari Pangan yang dilaksanakan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali.

Dukungan ini disampaikan Ketua TP. PKK Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, saat menerima Direktur Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, Catur Yudha Hariyani  di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar, Senin (16/10).

"Kami menyambut baik kegiatan yang Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali sebagai upaya edukasi kepada guru, siswa dan juga orang tua terkait dengan makanan yang aman dan tentunya sehat untuk anak-anak," ujar Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Disamping itu Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengharapkan kegiatan ini dapat membantu orang tua dan guru menyediakan makanan yang sehat untuk anak-anak yang akan membawa dampak pada tumbuh kembang hingga kesehagan dan kecerdasan anak.

 Sementara Direktur Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, Catur Yudha Hariyani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah di Kota Denpasar agar memproduksi kantin pangan yang sehat dan bebas dari plastik sekali pakai.

Sosialisasi ini akan melibatkan 60 sekolah, guru, PKK, serta kelompok tani pada tanggal 25 Oktober mendatang. Tujuannya adalah agar mereka memahami konsep makanan sehat dan pengelolaan lingkungan yang sehat di sekolah. "Melalui kegiatan ini, orang tua dapat memberikan bekal yang sehat untuk anak-anak, dan sekolah dapat menyediakan kantin yang sehat," harap Catur. (ayu/humas).

Partisipasi Gapokwatan Di GPM Cegah Inflasi Di Pasaran


Bali Kini - Gapokwatan (Gabungan Kelompok Wanita Tani) Lumbung Rasa ikut berpartisipasi meramaikan gerakan pemerintah untuk mencegah inflasi di pasaran wilayah Tabanan, melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (16/10/2023) di Gedung Mario oleh Badan Pangan Nasional lewat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan.

Diharapkan, dengan melakukan aksi nyata yakni menggelar Pasar Murah dapat mencegah inflasi di pasaran wilayah tersebut. 

"Kegiatan ini melibatkan pelaku usaha penghasil bahan pangan pokok seperti : beras, minyak, gula pasir, bawang merah, bawang putih,, cabe , daging ayam, telur dan sayuran," Kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, IGusti Nyoman Suarya S. IP, MH.

"Diharapkan pelaku usaha/pedagang menjual dagangannya lebih murah dari harga pasar karena tujuan dari gerakan pangan murah ini adalah membantu masyarakat untuk menyediakan bahan pokok dengan harga yang murah, mengingat dalam siituasi daya beli masyarakat khususnya ekonomi menengah kebawah   yang daya beli nya sangat terasa cukup berat saat kondisi ancaman musim kemarau yang berkepanjangan efek dari ancaman El Nino yang berakibat banyak nya gagal panen sehingga secara otomatis pasokan pangan berkurang yang tentunya harganya melonjak cukup signifikan Tandasnya.

Pepaya Tidak Hanya Lezat, tapi Juga Jadi Bahan Bakar Masa Depan


DENPASAR - Pepaya termasuk buah tropis yang memiliki kepentingan komersial karena nilai nutrisi dan pengobatannya yang tinggi. Biji dan kulit pepaya yang sering dibuang ternyata mengandung nutrisi penting yang bermanfaat baik bagi manusia maupun hewan. Limbah buah papaya misalnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol melalui proses fermentasi dan destilasi.

“Pepaya adalah sumber bahan gula dan menjadi salah satu limbah buah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioethanol. Pilihan bahan baku yang cocok, melimpah dan murah sangat penting karena biaya bahan baku merupakan bagian utama dari biaya produksi” kata akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar), I Nengah Muliarta, ketika dikonfirmasi di Denpasar pada Senin (16/10).


Menurutnya, produksi etanol dari hasil pertanian berupa buah-buahan dapat ditingkatkan dengan menggunakan strain ragi yang direkayasa secara genetik sehingga mampu mengubah banyak gula menjadi etanol. Kadar dan volume bioethanol yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh lamanya fermentasi

Muliarta menyebutkan ragi merupakan mikroorganisme paling umum yang digunakan dalam produksi bioethanol dan memainkan fungsi penting dalam memfermentasi gula menjadi etanol. Ragi dapat langsung memfermentasi gula sederhana menjadi etanol sedangkan bahan baku jenis lain harus diubah menjadi gula yang dapat difermentasi sebelum dapat difermentasi menjadi etanol. 

Ia memaparkan bioetanol adalah bahan bakar cair yang dapat digunakan sebagai pengganti bensin. Pemanfaatan kulit pepaya sebagai bahan bakar masa depan tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam pengembangan industri bioetanol yang berkelanjutan.

Pria kelahiran Klungkung tersebut mengungkapkan secara teknis bioetanol dapat digunakan sebagai pengganti bakar bensin, mengingat sifat fisika bioetanol yang mendekati sifat fisika bahan bakar bensin. Namun yang masing menjadi permasalahan harga jual terkadang masih lebih rendah dari biaya produksi, sehingga akan mempengaruhi layak atau tidaknya penerapan substitusi bensin dengan bioetanol. (*))

Para Gotra Sentana Dalem Tarukan Jembrana Diminta Tetap Kompak


Jembrana - Bupati Jembrana menghadiri membuka Lokasabha VII Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) Kabupaten Jembrana Tahun 2023 yang ditandai dengan pemukulan gong di Wantilan Pura Jagatnata Jembrana, Minggu (15/10).

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Jembrana, ratusan perwakilan semeton dari pengurus Para Gotra Sentana Dalem Tarukan dadia, kecamatan, kabupaten, serta pengurus pusat PGSDT Bali.

Ketua Panitia Kadek Sudiana menjelaskan Lokasabha PGSDT digelar rutin setiap lima tahun sekali untuk mempererat tali silaturahmi keluarga PGSDT serta menentukan kepengurusan PGSDT yang baru.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan antar anggota pasemetonan, yang juga dirangkai dengan penentuan kepengurusan Para Gotra Sentana Dalem Tarukan yang baru,"ucapnya.

Sementara Bupati I Nengah Tamba dalam sambutannya mengapresiasi kekompakan semeton Gotra Sentana Dalem Tarukan yang hingga saat ini sudah sampai Lokasabha yang ke VII. "Lokasabha ini digelar setiap 5 tahun, yang saat ini sudah yang ke-7. Saya berharap apa yang sudah terjalin hingga saat ini terus dijaga agar semeton PGSDT ini tetap kompak dan bersatu menyama braya,"ujarnya.

Selain itu Bupati asal desa Kaliakah ini juga mengajak para semeton PGST untuk bersama - sama mendukung, ikut andil mendukung program maupun kebijakan pemerintah kabupaten Jembrana demi tercapainya Jembrana Emas 2026. "Peran serta maupun dukungan semeton PGSDT ini maupun seluruh masyarakat kabupaten Jembrana sangat penting terhadap suksesnya semua program - program pemerintah yang telah kita canangkan untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang Bahagia menuju Jembrana Emas 2026,"pungkasnya.(yogi/hmsj)

Penanganan Hari ke-4 Kebakaran TPA Suwung, Helikopter Water Bombing Ditambah


Denpasar, Musibah Kebakaran yang melanda TPA Suwung masih belum biaa dipadamkan hingga penanganan hari keempat, Minggu (15/10). Karenannya, optimalisasi penanganan terus dilaksanakan dengan berbagai strategi. 

Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Rapat Evaluasi Harian yang dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Kepala BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin serta instansi terkait lainya yang digelar di Posko Penanganan Kebakaran TPA Suwung, Minggu (15/10) sore. 

Dalam kesempatan tersebut, optimalisasi penanganan kebakaran dilaksanakan dengan berbagai strategi. Yang pertama yakni Helikopter Water Bombing BNPB yang semula satu kini ditambah menjadi dua Helikopter. Kedua, Optimalisasi penanganan darat dengan personil pemadam kebakaran dan yang terbaru adalah menggunakan metode injeck air dengan alat yang langsung didatangkan dari Sulawesi. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin dalam rapat evaluasi menjelaskan, saat ini penanganan tetap menggunakan sistem udara dan darat. Namun demikian, penanganan darat akan ditambah dengan menggunakan sistem injeck air. 

"Iya tadi sesuai dengan yang kita rencanakan, injeck air akan mulai dilaksanakan pada Hari Kelima, atau besok pagi, penanganan akan difokuskan untuk memadamkan api yang menjalar ke bawah," ujarnya

Jaya Negara mengatakan, malam ini akan dilaksanakan persiapan alat. Sehingga pada pagi harinya siap untuk diterapkan dalam mendukung proses pemadaman api. Secara teknis, Tim Pemadam Kebakaran terus berkordinasi dengan Tim Teknis BKSDA guna mendukung optimalisasi penanganan pemadaman api dengan metode incek air ini. 

"Tantu kami sangat bersyukur ada tambahan bantuan dari rekan-rekan di BKSDA, semoga ini bisa menjadi angin segar dalam mendukung optimalisasi penanganan kebakaran di TPA Suwung ini," ujar Jaya Negara. (Dps).

Pj. Gubernur Bali Ngrombo Bersama Kab/Kota Sarbagita Atasi Permasalahan Sampah


Denpasar – Menindaklanjuti perkembangan penanganan permasalahan sampah akibat terbakarnya TPA Suwung, Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya melaksanakan rapat rencana pengelolaan sampah di Kawasan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita) bertempat di Gedung Gajah, Jaya Sabha pada Minggu (15/10) siang. 

Mahendra Jaya mengapresiasi upaya Pemkab/Kota Sarbagita yang telah secara gotong-royong ngrombo membantu penanganan sampah akibat terbakarnya TPA Suwung-Denpasar. Bahkan menurut Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara bantuan tidak hanya datang dari Provinsi Bali namun juga dari Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan. Disamping juga bantuan CSR dari perusahaan-perusahaan seperti pertamina, PLN, Perindo dan KEK Kura-Kura Bali. “Artinya Ngrombo sudah kita terapkan dengan semua ini dan masyarakat pun sudah melakukan,” ungkap Jaya Negara.

Sementara Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin menyampaikan bahwa upaya penanganan kebakaran TPA Suwung telah dilaksanakan melalui operasi darat, operasi udara hingga penanganan dengan cara injeksi. Disamping itu juga dilakukan operasi kemanusiaan terhadap para pengungsi dan masyarakat sekitar yang terdampak dengan memberikan bantuan masker, obat-obatan termasuk juga dengan menyiagakan puskesmas yang ada.

Sementara Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya menyampaikan bahwa masyarakat perlu mengambil hikmah dari kejadian ini. “Tentu kita ambil hikmah dari kebakaran ini, kita perlu melakukan evaluasi dan penataan di dalam penanganan sampah,” jelasnya. Ia juga meminta agar penanganan sampah berbasis sumber agar lebih dioptimalkan, begitu juga dengan pemanfaatan TPS3R dan TPST. 

“Kemudian bagus apabila desa-desa yang ada belajar penanggulangan sampah dari desa-desa yang sudah berhasil. Minta mereka belajar kesana, ya ATM, amati, tiru, modifikasi sehingga benar-benar penanganan sampah menjadi optimal,” kata Mahendra. Ia juga menyampaikan akan memastikan pemanfaatan dana desa agar juga dialokasikan untuk pengelolaan sampah sehingga penanggulangan sampah berbasis sumber benar-benar terimplementasikan dengan baik. 

Di sisi lain ia juga menegaskan mengenai perubahan paradigma terhadap penanganan sampah di masyarakat. Ia menyampaikan bahwa perubahan paradigma ini penting untuk dilakukan. “Mulai dari di sekolah-sekolah, SMP, SMA bahkan SD. Kita dorong percepatan,” jelas Mahendra. Ia meminta agar sekolah-sekolah dapat secara mandiri mengelola sampah khususnya sampah organik dengan mengadopsi metode teba kota/ teba modern dengan membuat sumur kompos sehingga dapat meminimalisir limbah sampah yang dibuang ke TPA atau TPS3R.

Kedepannya terkait penuntasan masalah sampah, Mahendra Jaya akan mengalokasikan sebagian besar dana dari pungutan wisatawan asing yang akan berlaku tahun 2024 mendatang untuk penanganan sampah di Bali. “Mungkin 50%-70% untuk penanganan sampah,” jelasnya. Ia meminta masukan dari Kabupaten/Kota terkait teknis pemanfaatan dana tersebut disamping juga meminta agar Sekda Provinsi Bali dan Kadis LHK Provinsi Bali untuk secara teknis membahas hal tersebut dengan Kadis LHK Kabupaten/Kota. “Harapannya tahun 2024 masalah sampah ini selesai karena dana ada. Tolong dibahas lebih lanjut secara khusus, secara teknis,” jelasnya.

Rapat penanganan sampah juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali, Walikota Denpasar, Pj. Gubernur Gianyar, Sekda Tabanan, Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Kasatpol PP Provinsi Bali, Kadis LHK Provinsi Bali dan Kadis LHK kab/Kota Sarbagita.

Minggu, 15 Oktober 2023

Pupuk Sikap Toleransi Dalam Keberagaman, Dusun Tegal Kori Kaja Gelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW


Denpasar - Dusun Tegal Kori Kaja bersama Kerohanian Muslim setempat menggelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar di Kawasan Dusun Tegal Kori Kaja, Sabtu (14/10) malam. Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan perayaan ini,
juga merupakan wahana untuk memupuk sikap toleransi dalam keberagaman. 

Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran serta persembahan Sholawat yang dibawakan oleh warga setempat, seluruh rangkaian acara berlangsung sederhana dan khidmat. Kegiatan diakhiri dengan makan malam bersama "megibung" sebagai wujud toleransi hidup bermasyarakat.

Ketua Kerohanian, Ahmad Saidi menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat, baik yang muslim maupun non muslim yang telah mendukung pelaksanaan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Tentunya, melalui momentum ini diharapkan dapat menjaga serta meningkatkan rasa toleransi dalam membangun Dusun Tegal Kori Kaja. 

Lebih lanjut dijelaskan, Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Dusun Tegal Kori Kaja kali ini mengambil Tema Meneladani Sikap Toleransi Dalam Keberagaman. Dengan diusungnya tema tersebut,  diharapkan toleransi keberagaman dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh masyarakat, khususnya Dusun Tehal Kori Kaja. 

 "Kami mengharapkan tetap terjaganya toleransi dan partisipasi aktif dalam mendukung program kegiatan dusun. Dan juga kami mengapresiasi yang bapak kepala dusun dan jajaran nya atas kehadiran dalam acara ini, semoga rasa toleransi di Dusun Tegal Kori Kaja ini dapat terus tercipta," ujarnya

Sementara itu, Ketua Pengurus Banjar, Cokorda Gede Parta Sudarsana mengatakan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini secara umum membawa pesan cinta, perdamaian, dan kebaikan kepada seluruh umat manusia. Perayaan ini juga sebagai langkah dalam mengingatkan semua insan untuk selalu berbuat kebaikan, berbagi dengan sesama, dan menjaga keharmonisan dalam masyarakat, terutama Dusun Tegal Kori Kaja.

"Semoga perayaan ini menginspirasi kita semua untuk hidup sesuai dengan ajaran Nabi, yaitu kasih sayang, toleransi, dan kebaikan. Mari kita jaga keharmonisan dan persatuan di antara kita semua, dan terus bekerja sama untuk membangun kota kita menjadi tempat yang lebih baik. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," ujarnya. (Ags/HumasDps).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved