-->

Jumat, 31 Desember 2021

Menteri PPN Suharso Manoarfa Tinjau Percepatan Penanganan Sampah di Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa melaksanakan kunjungan kerja di Kota Denpasar pada Jumat (31/12). Kunjungan orang nomor satu di Bappenas ini didampingi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Sebanyak tiga lokasi menjadi tujuan peninjauan, yakni TPA Suwung,  TPST Biaung Desa Kesiman Kertalangu dan TPS3R Desa Padangsambian Kaja.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa mengatakan, kunjungan kerja ini dilaksanakan bertujuan untuk meninjau Percepatan Penanganan Sampah di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini Kota Denpasar menghasilkan sampah 925,2 ton/hari. Kondisi ini ditambah dengan TPA Suwung dalam keadaan darurat dan dalam kondisi nyaris penuh.

“Strategi percepatan penyelesaian pembangunan dan revitalisasi TPS 3R untuk mengolah sampah di tingkat komunitas untuk mengurangi beban sampah residu yang harus diolah,” jelasnya

Selain itu, Suharso Manoarfa menambahkan, Bappenas akan terus mengawal percepatan penanganan sampah di Kota Denpsar. Hal ini mengingat kedepan Bali akan menjadi tuan rumah Presidensi G20.

“Pembangunan dan Revitalisasi TPST untuk mengolah sampah residu dari TPS 3R dan sumber lainnya untuk mengolah dan menghabiskan sampah residu, serta melakukan penghentian sampah masuk ke TPA, pemadatan dan lining dengan tanah urug TPA Suwung,” ujarnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, saat ini sebanyak Sembilan  TPS 3R telah beroperasi dalam mengelola sampah di Kota Denpasar. Dimana, dengan beroperasinya TPS3R ini telah mampu menangani 879,3 ton/hari (95,04%) dari total timbulan masih berakhir di TPA Suwung.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini dalam penanganan urusan persampahan Pemkot Denpasar terus menggenjot pembangunan TPS3R. Sehingga upaya penanganan persampahan dapat dioptimalkan berbasis sumber.

“Pembangunan TPS3R terus kami genjot sembari membangun pola distribusi, kedepan dengan beroperasinya TPS3R di Kota Denpasar dapat mendukung optimalisasi penanganan sampah berbasis sumber, sehingga timbunan sampah menuju ke TPS Suwung dapat diminimalisir,” ujar Jaya Negara. (Ags/Dps).

 

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Ucapkan Selamat Tahun Baru dan Meminta Masyarakat agar Tetap Patuhi Prokes


Tabanan -
 Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Wakil Bupati I Made Wirawan, SE, mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru 2022 kepada masyarakat Tabanan. Menyambut pergantian Tahun ini, Ia berharap agar seluruh masyarakat mendapatkan kerahayuan, kerahajengan dan kedamaian.

“Semoga di Tahun yang baru ini bisa kita sambut datang kerahayuan, kerahajengan, serta penuh dengan kedamaian. Begitupun dengan prokes, harus tetap diterapkan dalam setiap aktivitas kita,” ujarnya. 

Karena menurutnya, dengan menerapkan prokes yang taat dan disiplin merupakan salah kunci sukses menghindari bahaya dari pandemi Covid-19. Meskipun di Tabanan kasus positif saat ini sudah melandai, prokes tidak boleh diabaikan.

Kepada masyarakat, Bupati Sanjaya meminta meminta agar malam pergantian tahun baru diisi dengan kegiatan positif. Isi pergantian tahun ini dengan kegiatan yang bermanfaat, hindari kerumunan dan jalani dengan kebiasaan tetap menerapkan prokes demi keselamatan bersama. 

“Untuk itu, kami terus menghimbau agar kita tetap memtauhi prokes dengan menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas) agar kesehatan selalu terjaga dan terhindar dari Covid-19,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masayarakat Tabanan yang selama ini turut membantu dan bersinergi dengan pemerintah dengan mematuhi prokes untuk memutus penyebaran Covid-19. Untuk itu, Ia berharap kerjasama itu tetap ditunjukan pada malam pergantian tahun ini dengan tidak pernah abai menerapkan prokes. 

Pihaknya juga berharap, di Tahun 2022 ini Kabupaten Tabanan bisa semakin baik kedepannya, sehingga visi misi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) segera bisa diwujudkan. (Tbn) 

Kamis, 30 Desember 2021

Kodam Bantu Atasi Kesulitan Air Bersih Masyarakat Buleleng dan Karangasem


Tabanan , Bali Kini -
Kodam IX/udayana selalu berusaha untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, terutama dalam pengadaan air bersih bagi masyarakat di wilayah Bali-Nusra. Kegiatan Non Program Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan tersebut, sejalan dengan salah satu Santi Aji TNI yakni Delapan Wajib TNI pada poin kedelapan berbunyi “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya”.


Terkait kegiatan non program Kodam IX/Udayana tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Gubernur Bali, Kapolda Bali dan rombongan, telah melaksanakan serangkaian kegiatan kunjungan kerja (Kunker) di wilayah Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem, pada Kamis (30/12/2021).


Kegiatan diawali dengan peninjauan pamasangan pipa dan instalasi pembuatan Bak Primer Pompa Hidram di Dusun Melaka Desa Kayuputih Kecamatan Sukasada dan Dusun Delod Pura Desa Sidatapa Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, dilanjutkan dengan penyerahan Sembako kepada masyarakat sekitar.


Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana melalui kegiatan non programnya telah membangun Pompa Hidram dan bak penampungan air bersih untuk masyarakat Bali-Nusra. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat dalam mengatasi kekurangan air bersih untuk masyarakat Bali-Nusra.


“Bak penampungan yang saat ini sedang dibangun masih memungkinkan untuk kita tambahkan lagi pipanya dan nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di desa lainnya, sehingga selain dapat mengatasi ketersedian air minum, juga bisa dimanfaatkan baik pengairan pertanian maupun peternakan,” kata Pangdam.


Pangdam juga berharap agar masyarakat selalu menjaga alam dan air, hal itu penting sekali terutama dalam menghadapi masalah kekeringan, terlebih cuaca ektrim seperti saat sekarang ini dengan dunia yang sudah mengalami pemanasan global, jika semua menjaga alam maka masalah air dapat teratasi.


“Saya yakin Bupati Buleleng sangat ingin memecahkan segala persoalan termasuk peningkatan perekonomian masyarakatnya, namun karena Covid-19 yang melanda dunia termasuk Provinsi Bali, menyebabkan Pemerintah Pusat maupun daerah lebih fokus dalam mengendalikan Covid-19,” ujar Pangdam.


Sementara itu Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana dalam memecahkan masalah air bersih bagi masyarakat Provinsi Bali khususnya Kabupaten Buleleng melalui cara penyaluran air dengan pipa dari sumbernya ke bak penampungan untuk selanjutnya dialirkan ke wilayah masyarakat yang membutuhkan.


Pihaknya sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras serta kreativitas dan inovasi Pangdam IX/Udayana. ini merupakan pelajaran berharga dalam memecahkan masalah masyarakat guna mengatasi kebutuhan air bersih, apalagi dalam pembuatanya juga melibatkan masyarakat dengan bergotong-royong.


“Banyak Desa di Provinsi Bali yang menghadapi masalah yang sama. Jadi nanti kedepan, kepada Bupati, segera kita bersama-sama untuk bekerjasama dalam menangani masalah ini, saya selaku Gubernur Bali bersama Bupati akan terus berupaya membantu masyarakat seperti pembuatan bak air bersih,” demikian tutup Gubernur Bali.


Usai Kunker di Kabupaten Buleleng, Pangdam IX/Udayana bersama Gubernur Bali dan rombongan melanjutkan kegiatan menuju Kabupaten Karangasem tepatnya di Desa Tianyar Kecamatan Kubu untuk meninjau ketersediaan air yang menggunakan sumur bor, dan kedatangan rombongan disambut Wakil Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Karangasem.


Selain meninjau pengerjaan sumur bor, Pangdam IX/Udayana bersama Gubernur Bali juga menyerahkan Sembako kepada masyarakat setempat, dengan harapan ditengah situasi pandemi Covid-19 yang belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, masyarakat dapat sedikit terbantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. 


Turut hadir dalam kegiatan Kunker tersebut diantaranya Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam IX/Udy, Kapendam IX/Udy, Kapaldam IX/Udy, Kazidam IX/udy, Kabekangdam IX/Udy, Dandim 1623/Karangasem dan Dandim 1609/Buleleng serta para Pejabat Utama Provinsi Bali. (Pen/*)

Kapolri Komitmen Terus Lakukan Pembenahan Organisasi dan Pelayanan.


Jakarta , Bali Kini  -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyematkan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama yang ditandatangani oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), kepada 61 perwira tinggi Polri, 8 perwira tinggi TNI dan 5 Aparatur Sipil Negara (ASN), di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/12).


Dalam amanatnya, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Pati TNI dan ASN yang selama ini terus memberikan dukungan dan kontribusi luar biasa terhadap pengembangan dalam upaya transformasi Polri di bidang organisasi, operasional dan pelayanan publik. 


"Tentunya kami akan terus pegang teguh amanah yang telah diberikan terkait dengan perubahan-perubahan di bidang organisasi,  perubahan-perubahan di bidang operasional dan pelayanan publik," kata Sigit dalam amanatnya.


Mantan Kapolda Banten tersebut memastikan bahwa, untuk saat ini dan kedepan akan terus melakukan perbaikan birokrasi yang ada di institusi Polri, dengan terus meningkatkan pelayanan publik, agar semakin menjadi apa yang diharapkan oleh masyarakat. 


Komitmen itu, kata Sigit, sebagaimana harapan dari Presiden Indonesia Jokowi yang menginginkan adanya perbaikan birokrasi di internal Korps Bhayangkara. 


Oleh karenanya, Sigit menekankan bahwa, Polri terus melakukan  perbaikan dan evaluasi terhadap bidang organisasi dan pelayanan demi menjadi lembaga yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat. Hal itu telah dituangkan sebagaimana cita-cita dan semangat dari konsep Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).


"Ini sebagai bagian dari upaya kita untuk wujudkan transformasi Polri agar menuju Polri yang Presisi," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.


Lebih dalam, Sigit memberikan ruang kepada seluruh pihak untuk memberikan masukan, kritik, dan saran kepada institusi Polri. Pasalnya, semua bentuk perhatian itu, akan dijadikan sebagai bentuk koreksi dan evaluasi internal demi semakin menguatkan transformasi bidang pelayanan publik dan transformasi organisasi. 


Sigit memahami, menuju perubahan yang lebih baik tentunya akan melewati segala bentuk dinamika dan proses yang ada. Serta, harus mampu beradaptasi dengan situasi dan perkembangan yang terjadi dewasa ini. Namun, Ia optimis, hal itu dapat terwujud dengan dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat. 


"Tentunya terkait dengan transformasi di bidang pelayanan publik dan transformasi bidang organisasi, kami tentunya mohon untuk terus dikoreksi, diberikan perbaikan-perbaikan. Sehingga semakin hari kami betul-betul bisa wujudkan organisasi Polri yang modern, organisasi Polri yang melayani dan organisasi Polri yang betul-betul bisa terapkan prinsip Good Governance," ucap Sigit.


Kepada Pati Polri yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama, Sigit mengingatkan bahwa, gelar itu diperoleh dengan proses yang tidak mudah. Dengan melewati screening, pemeriksaan internal, dan Track Record yang ada, kata Sigit, tanda kehormatan ini harus terus dipertahankan dengan baik. 


Gelar kehormatan, kata Sigit, selain membawa kebanggaan, hal itu juga memiliki segala bentuk konsekuensi yang ada. Sigit menyatakan, sebagai pimpinan di Satuan Kerja (Satker), harus mampu melakukan transformasi atas apa yang telah diraih itu kepada anggota-anggotanya. 


"Karena kita ingin organisasi kita makin hari jadi semakin baik. Banyak hal yang harus dibenahi. Banyak penyimpangan yang harus diperbaiki, dan tugas rekan-rekan untuk bagaimana mentransformasikan ini di Satker masing-masing menjadi teladan, merubah dan membawa perbaikan di Satker masing-masing," tutur Sigit. 


Sigit menegaskan, Pati Polri yang mendapatkan gelar kehormatan, harus bisa menjadi contoh dan  teladan. Dengan begitu, akan membawa perbaikan untuk institusi Polri kedepannya. 


Sebagai pemimpin, Sigit meminta, personel Polri tidak ragu-ragu memberikan tindakan tegas kepada anggota yang menyimpang, tidak bertugas sebagaimana aturan yang ada, dan lakukan tindakan yang dapat merusak marwah serta kewibawaan Polri. 


"Berikan contoh dan teladan. Berikan Reward bagi anggota berprestasi. Sehingga institusi Polri akan semakin baik, makin dipercaya dan dicintai masyarakat," kata Sigit.


Diakhir amanatnya, Sigit menekankan soal terus menjaga dan meningkatkan sinergitas TNI-Polri. Menurutnya, hal itu adalah kunci untuk menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman yang akan dihadapi Indonesia. 


Hal itu, kata Sigit terbukti, dalam sinergitas penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Yang dimana, saat ini terus mengalami perbaikan dan dapat dikendalikan laju pertumbuhannya. Dengan begitu, kata Sigit, pertumbuhan perekonomian masyarakat akan terus meningkat.


"Tentunya ini harus terus kita pertahankan. Karena itu sinergitas dan soliditas untuk terus menjaga kondisi Covid-19 yang ada, sehingga di awal tahun kita tetap bisa pertahankan. Dan tentunya dalam posisi seperti ini harapan kita pertumbuhan ekonomi betul-betul bisa kembali normal, bisa kita dorong. Dan harapan kita bisa lebih baik daripada pertumbuhan yang sebelumnya. Demikian juga terkait stabilitas Kamtibmas yang harus kita jaga sebagai modal agar ekonomi berjalan dengan baik," tutup Sigit.[rls/3]

Jelang Tahun Baru Tim Yustisi Denpasar Tingkatkan Pemantauan Prokes.


Denpasar , Bali Kini -J
elang tahun baru, Tim Yustisi Kota Denpasar tingkatkan pemantauan dan penertiban protokol kesehatan level di seluruh titik keramaian yang ada di Kota Denpasar.  Hal ini disampaikan Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga saat melakukan penertiban   Kamis (30/12).


Lebih lanjut Sayoga mengatakan penertiban  jelang tahun baru diperketat karena mobilitas   masyarakat akan semakin meningkat dan banyak wisatawan domestik  yang ingin berlibur ke Bali dan Denpasar, untuk  itu pihaknya akan tingkatkan penertiban secara lebih ketat.


Menurutnya penertiban kali ini berlangsung di Jalan  Hayam Wuruk, Jalan Hangtuah, Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur, Simpang Waribang, Jalan Gatot Subroto, Jalan Mahendradata dan Simpang Suwung Batan Kendal. Dalam penertiban ini pihaknya menjaring 5 orang yang salah menggunakan masker.  Sebagai efek jera 5 orang tersebut diberikan pembinaan dan sanksi fisik berupa push up di tempat.


Tidak hanya itu dalam penertiban ini pihaknya juga melaksanakan  pemantauan terhadap gangguan sosial yang mengarah ke pelanggaran Perda seperti penertiban pengamen, gepeng, pengemis di seluruh  Wilayah Kota Denpasar.


Dengan langkah tersebut diharapkan penularan covid 19 dapat ditekan dan tetap memperhatikan wajah kota tetap asri, aman dan nyaman bebas dari pengamen, gepeng dan pengemis.[*]






Bupati Tamba Semangati Kinerja Nakes


Jembrana , Bali Kini  -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta Wabup Patriana Krisna berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Negara, kamis (30/12). Kehadirannya tersebut dalam rangka memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta berjuang keras memerangi virus covid-19.


Menurutnya kinerja para nakes sudah maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Disamping itu juga kinerja didalam melawan virus covid-19 dan vaksinasi.

"Kami selaku pimpinan daerah sangat mengapresiasi kinerja kalian para nakes hingga saat ini. Dari awal pandemi covid-19 hingga sekarang yang sudah berlangsung lebih dari 2 tahun kalian sudah berjuang dengan baik. Termasuk capaian vaksinasi yang tinggi, untuknya juga saya minta untuk segera dituntaskan. Ini tentu tidak mudah, terimakasih sebesar - sebesarnya kami ucapkan atas perjuangan kalian,"ujarnya saat menghadiri ramah tamah dengan para nakes di RSU Negara.


Meski demikian, Bupati asal Kaliakah ini juga mengharapkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat agar terus ditingkatkan. "Langkah yang sudah diberikan RSU Negara maupun para nakes seluruh Jembrana saya kira sudah sangat baik. Berbagai inovasi dan layanan sudah terus dilakukan. Namun saya minta kalian agar terus meningkatkan pelayanan, demi kemudahan pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat. Tetap semangat, tulus ikhlas dan jangan pernah lelah melayani masyarakat,"harapnya.( Yogi/5)

Lantik 247 Pejabat Fungsional, Bupati Tabanan : Inovasi Harga Mati


Tabanan ,Bali Kini  –
Dalam rangka penyederhanaan birokrasi menjadi 2 level sebagaimana amanat peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 28 Tahun 2019, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M, lantik dan mengambil sumpah jabatan secara simbolis 247 PNS dalam jabatan fungsional ahli muda dan ahli madya di ruang rapat Kantor Bupati setempat, Kamis, (30/12).


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Sekda, Asisten Administrasi Umum, inspektur Tabanan, Kepala BKPSDM serta OPD terkait dilingkungan Pemkab Tabanan. Nampak juga diikuti oleh para Camat Se- Kabupaten Tabanan dan juga pejabat fungsional yang akan dilantik melalui zoom meeting. 


Sesuai amanat peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional, maka harus diikuti dengan pengalihan jabatan adiministrasi ke jabatan fungsional. "Pengalihan ini lebih menekankan pada keahlian dan kompetensi, sehingga pemberian pelayanan kepada masyarakat menjadi efisien dan efektif," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.


Sebanyak 247 orang melaksanakan pengambilan sumpah PNS dalam jabatan fungsional dengan rincian Jabatan Fungsional Ahli Madya sebanyak 5 orang dan Jabatan Fungsional Ahli Muda 242 orang. Dalam acara yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi itu dilakukan secara serentak dengan PNS terlantik diwakili oleh 2 orang yang selanjutnya diikuti oleh peserta lainnya secara virtual, yakni zoom. 


Pelantikan dikatakan Bupati Sanjaya terbilang peristiwa yang langka dan bersejarah sebab baru pertama kali dilaksanakan di Tabanan. “Saya berharap agar para peserta terlantik mampu bertanggung jawab atas tugas yang diberikan baik kepada diri sendiri maupun Tuhan Yang Maha Esa. Juga sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan akhlak serta menjaga marwah ASN Pemerintah Kabupaten Tabanan yang bersih dan profesional dengan meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan mengembangkan keahlian,” sambung Sanjaya


Ia juga menyinggung hal lain yang wajib dilakukan, seperti : melakukan koordinasi, komunikasi, dan integrasi dengan unit kerja lainnya, menghindari saling lempar tanggung jawab, dan membiasakan untuk saling kerja sama dan membangun kekompakan tim dalam mencapai tujuan. "Serta jangan takut berinovasi dengan menanamkan jiwa 'inovasi harga mati' dan berpikir secara Out of the Box, sehingga pelayanan yang kita lakukan dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tabanan," imbuh politisi asal Dauh Pala tersebut. 


Selebihnya Ia juga berharap, langkah birokrasi yang dilaksanakan hari ini dapat menjadi pedoman dalam membawa Tabanan menuju Era Baru. "Saya ucapkan selamat kepada para pejabat fungsional ahli muda dan ahli madya yang dilantik pada hari ini. Semoga Pemerintah Kabupaten Tabanan dapat mewujudkan visi Nangun sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan dengan membuat perencanaan strategis," pintanya.[tb/4]

Buat Konten Sensual, Si Kuda Poni Didakwa UU ITE


Denpasar , Bali Kini -
Aksi Rani Rahmawati (32) untuk meraup uang dilakukan dengan cara memamerkan kemolekan tubuhnya di medsos akhirnya diadili di Pengadilan Negeri Denpasar. 


Dalam akun yang dibuatnya dengan nama alias "kuda Poni" ini didakwa dengan UU Pornografi dan UU ITE. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sofyan Heru, menyebut Rani membuat konten yang berbau porno untuk mendapat penghasilan. 


Dalam aksinya terdakwa melakukan siaran langsung (live streaming) melalui aplikasi Mango yang diikuti lebih dari 400 pengikut. Di mana, orang yang ingin menonton harus membeli tiket berupa diamond.


Terdakwa mendapatkan penghasilan tersebut dari pembelian tiket yang akan mengikuti aksi dari si Kuda Poni. Akumulasi jumlah hadiah diamond yang terdakwa dapat dijumlahkan perbulannya. Lalu ditukar dengan uang di aplikasi Mango yang selanjutnya ditransfer ke rekening.


Selama melakoni profesi ini, Rani bisa menghasilkan uang sebesar Rp 50 juta dalam satu bulan," terang Jaksa dalam dakwaannya yang dibacakan secata virtual.


Atas perbuatannya ini, Rani didakwa melanggar pasal 29 Undang-Undang No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi, atau pasal 45 ayat (1) Jo pasal 27 ayat (1) Undang-Undang No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 


Dalam dakwaan singkat yang dibacakan Jaksa Heru, bahwa Rani ditangkap polisi di sebuah apartemen di Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan, Bali, pada Jumat (17/9) sekitar pukul 02.00 WITA lalu. 


"Dia ditangkap setelah rekaman video adegan masturbasi pada saat diri siaran langsung di aplikasi BIGO tersebar luas di media sosial," singkat Jaksa dari Kejari Denpasar.[ar/5]

Panen Gagal, Petani Cabai Merugi Akibat Serangan Penyakit Misterius


Karangasem, Bali Kini -
Petani cabai rawit di Kabupaten Karangasem alami gagal panen. Hal ini dikarenakan cabai rawit yang belum matang yakni masih berwarna hijau namun sudah membusuk dan memgering di pohon. Menurut beberapa petani cabai, hal ini diakibatkan oleh serangan penyakit misterius. 


Seperti yang dijelaskan oleh Nengah Tampi seorang petani cabai di Desa Bungaya mengatakan jika dirinya terpaksa memanen cabai lebih awal. "Ini sudah tidak menghasilkan, semua cabai kriting dan busuk. Yang dijual pun yang hijau-hijau ini (belum matang), " Ungkapnya, Kamis (30/12/2021). Ia terpaksa memanen lebih awal untuk menutup kerugian. 


Dikatakan jika awalnya hanya satu pohon saja yang diserang penyakit ini, hingga menyebar dengan cepat ke beberapa pohon cabai lainnya yang tumbuh di belasan hektare lahan cabai. 


Akibatnya, terjadi kelangkaan cabai rawit yang sudah matang di pasaran. Dimana para petani ini menjual cabai yang dirasa masih layak jual seharga Rp. 20.000,-/ kilonya. "Yang dijual pun yang belum matang, yang hijau-hijau ini, " Tandasnya. Selanjutnya petani berharap agar ada solusi lebih lanjut oleh pemerintah, karena hal ini terjadi bukan hanya sekali, namun sudah sejak tahun ke tahun sebelumnya. (Ami)

Bupati Gede Dana Lantik 230 Pejabat Fungsional


Karangasem, Bali Kini -
230 pejabat fungsional dikukuhkan dan dilantik Bupati Karangasem I Gede Dana pada, Kamis (30/12/2021) di Wantilan Nawa Satya kantor Bupati Karangasem. Dimana para pejabat yang dilantik merupakan penyetaraan eselon IV atau penghapusan eselon IV secara selektif yang dilakukan sesuai dengan amanat dari Permenpan nomor 17 tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional.


"Hari ini hanya pengukuhan saja, tidak ada promosi maupun perpindahan, ini hanya penyederhanaan jabatan atau penyetaraan jabatan supaya tidak terlalu banyak ada sebutan jabatan," Sebut Bupati Gede Dana saat ditemui usai acara. 


Lanjutnya, dikatakan jika pengukuhan tersebut dilakukan dalam rangka memutus rantai birokrasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Meski begitu tentu penghapusan eselon IV tersebut tidak serta merta dihapus, karena setelahnya, ada sebanyak 50 eselon IVA yang dikukuhkan kembali dengan nomenklatur baru hasil penggabungan tugas dan fungsi beberapa eselon IV yang sudah dihapus. 


Setelah pejabat eselon IV dihapus, Bupati Gede Dana juga akan segera menghapus 5 perangkat daerah dengan menggabungkan ke dalam beberapa perangkat daerah yang masih bersesuaian atau serumpun urusan pemerintahannya.


Selain itu, Bupati Dana juga melantik sebanyak 38 jabatan fungsional guru karena formasi CPNS, 1 jabatan fungsional dokter gigi ahli utama dan 1 jabatan fungsional analis kebakaran ahli madya hasil uji kompetensi di Kemendagri. (Ami)

Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem meningkatan


 KARANGASEM, Bali Kini -
Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem alami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Dimana tercatat ada 49 kasus gigitan anjing gila dari Januari hingga Desember 2021. Sementara di tahun sepanjang tahun 2020 terjadi 40 kasus gigitan anjing rabies. 


Hal ini diungkapkan oleh Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Made Ari Susanta dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021). "Faktor penyebab kasus gigitan anjing di Karangasem ini, kebanyakan karena anjing peliharaan tidak diikat oleh pemiliknya,"tandasnya. Artinya banyak anjing yang dilepas liarkan oleh pemiliknya. 


Dari seluruh kasus gigitan, tidak ada satupun korban jiwa yang ditemui. "Seluruh korban gigitan sudah mendapatkan kenangan yang tepat," Ujarnya. Sementara vaksinasi rabies untuk anjing masih gencar dilaksanakan. (Ami)

Rabu, 29 Desember 2021

Pelatihan Mata Uang Kripto untuk Perempuan

 



Pemkab Tabanan Kembali Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik 2021


Klungkung , Bali Kini - Bupati Tabanan, dalam hal ini diwakili oleh Asisten 3, Drs. I Md. Agus Harthawiguna, M.Si. hadiri undangan Penganugerahan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021  (Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah) oleh Ombudsman Republik Indonesia yang secara daring, di TCC Kantor Bupati Tabanan, Rabu (29/12).

Acara yang juga diikuti oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tersebut, juga disaksikan oleh Jajaran Kementerian, Pimpinan Ombudsman RI, serta Pemerintah Priovinsi dan Daerah di Seluruh Indonesia  secara daring/virtual.  

Masuk dalam kategori Zonasi Hijau Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 Kategori “Pemerintah Kabupaten”, Tabanan dengan nilai kepatuhan 83,65 berhasil membuktikan komitmen dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Adapun ruang lingkup penilaian meliputi kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik terhadap pemenuhan standar pelayanan publik  bedasarkan UU no  25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.

Penghargaan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013 tersebut ditujukan untuk perbaikan dan penyempurnaan kebijakan pelayanan publik dalam rangka mencegah mal-administrasi, dilaksanakan oleh internal ombudsman yang melibatkan perwakilan di seluruh Indonesia. Dan berasaskan pada integritas kepatuhan, keadilan, non-diskriminassi, tidak memihak, akuntabilitas, keseimbangan, keterbukaan dan kerahasiaan. Sementara objek dalam penilaian ini mencakup Kementerian, Lembaga, Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten / Kota.

Penilaian terbagi dalam 3 zonasi, Hijau berarti tinggi, kuning yaitu sedang dan merah di tingkat rendah. Dengan dilaksanakan terhadap 587 instansi di Indonesia, termasuk diantaranya 24 di tingkat kementerian, 15 di tingkat Lembaga, 34 di tingkat pemerintah provinsi dan 426 di tingkat Pemerintah Kabupaten serta 98 di tingkat Pemerintah kota. Berfokus di Kategori Pemerintah Kabupaten, sebanyak 103 meraih zona hijau, 226 di zona kuning dan 87 di zona merah.

Apresiasi yang sangat baik disampaikan oleh Joko Widodo, Presiden RI terhadap Ombudsman atas upaya penilaian kepatuhan dalam meningkatkan pemenuhan hak masyarakat untuk memperoleh pelayanan publik yang berkualitas. “Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah harus memanfaatkan kegiatan ini untuk mengimplementasikan standar pelayanan Publik yang lebih baik, menciptakan system pengawaasan dan evaluasi yang berintegritas agar dampak penerapannya dapat dinikmati masyarakat” Pungkas Jokowi.

Penilaian kepatuhan perlu dilakukan untuk melihat kemampuan dan kekurangan dalam proses pengembangan pelayanan publik agar semakin efektif, akuntabel dan transparan. “Sudah saatnya kita wujudkan birokrasi berkelas dunia, secara merata di semua tingkatan di seluruh Indonesia. Kita manfaatkan dan kembangkan inovasi digital yang inklusif, kita terapkan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas” lanjutnya.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh Agus Harthawiguna, mewakili Pemkab Tabanan, dalam menanggapi predikat yang dicapai oleh Kabupaten Tabanan. “Hari ini Tabanan kembali mendapatkan Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentu menjadi hal yang penting untuk diingat bahwa predikat ini wajib kita pertahankan dan kita tingkatkan” Ungkap Agus. (Tbn) 

Walikota Jaya Negara Genjot Perluasan dan Digitalisasi Daerah


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar terus menggenjot upaya perluasan dan digitaliasi daerah di Kota Denpasar. Hal ini mengingat tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks membuat daerah wajib berinovasi guna memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Demikian diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi High Level Meeting Tim Percepatan Perluasan dan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Denpasar Tahun 2021 di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali, Rabu (29/12). 

Tampak hadir Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Perwakilan OJK RI Perwakilan Bali, Perwakilan Bank BPD Bali, serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar. 

Dalam sambutanya Walikota Jaya Negara mengatakan, dalam upaya percepatan dan peluasan digitalisasi daerah dan  elektronifikasi transaksi Pemda, Pemerintah Kota Denpasar bersama Bank Indonesia (BI) bersepakat untuk mendukung dan mendorong inovasi percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemda, pengintegrasian ekonomi serta keuangan digital. Sebagai tindak lanjut implementasi, maka telah dibentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Pemerintah Kota Denpasar melalui Keputusan Walikota Denpasar Nomor 188.45/702/HK/2021 tentang pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

“TP2DD merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antar instansi dan stakeholder dalam rangka peningkatan pelayanan publik serta optimalisasi transaksi belanja dan pendapatan daerah serta pembayaran di masyarakat secara non tunai berbasis digital, dan ini juga menjadi momentum untuk menggenjot perluasan dan digitalisasi daerah di Kota Denpasar,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, dalam kesempatan ini, Jaya Negara menyampaikan, tahap awal yang telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar untuk mendukung kegiatan digitalisasi daerah dari sektor belanja daerah adalah SP2D online sedangkan pendapatan pajak dan retribusi turut diterapkan penerapan pembayaran lewat aplikasi Pajak Digital (Pagi Denpasar) melalui kanal digital qris, virtual account (va), payment of sales (pos), tapping box, e-commerce  dan transfer melalui m-banking.

“Dengan kemudahan pembayaran ini, diharapkan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah yang akan bermuara pada peningkatan pendapatan asli daerah dan stabilitas fiskal daerah, semoga kolaborasi ini dapat ditingkatkan secara berkelanjutan sesuai spirit Arsa Wijaya, kemenangan harapan terwujudnya digitalisasi pajak dan retribusi daerah menuju Denpasar Maju,” jelasnya

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho mengatakan, pelaksanaan High Level Meeting TP2DD digelar pertama kalinya di Bali oleh Kota Denpasar. Hal ini sesuai dengan amanat Ekonomi Kerthi Bali yang menitik beratkan Bali sebagai Smart Digital Island.

“Tentu kami berikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar karena relatif lebih cepat  dalam akselerasi mendukung percepatan perluasan dan digitalisasi daerah,” jelasnya

Trisno menjelaskan, berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD), Pemda Denpasar telah berstatus digital di mana seluruh jenis penerimaan-nya telah mengimplementasi setidaknya satu kanal pembayaran non-tunai. Di level nasional, tingkat elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di Kota Denpasar mengalami peningkatan dari segi skor indeks dan peringkat.

“Kota Denpasar telah berstatus digital dan masuk ke dalam 5 besar terbaik di level Pemerintah Kota se-Indonesia, skor IETPD Denpasar pada Triwulan I Tahun 2021 mencapai 88,25 persen dan pada Triwulan II Tahun 2021 meningkat di angka 91,09 persen dan menduduki posisi kedua nasional,” ujarnya

Bahkan, kata Trisno Nugroho, Persentase Implementasi Kanal Pembayaran Non-Tunai di Denpasar pada Tahun 2021 telah mencapai 100 persen. Dimana, sebanyak 9 Jenis Pajak dan 13 Jenis Retribusi sudah menyediakan kanal pembayaran nontunai.

“Digitalisasi penerimaan daerah diperlukan untuk meningkatkan PAD, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas layanan publik. Dan untuk mendorong hal tersebut diperlukan penguatan pada lima kunci championship, mulai dari komitmen, kebijakan/peraturan, infrastruktur, edukasi, dan layanan masyarakat,” pungkasnya. (Ags/Dps)


Tim Yustisi Rutin Laksanakan Pemantauan Prokes Nihil Pelanggaran

Denpasar , Bali Kini – Dalam rangka Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Kota Denpasar Tim Yustisi Denpasar  rutin melaksanakan pemantauan prokes di pos pengamanan Nataru seperti pos matahari terbit, pos lapangan puputan, simpang Uma Anyar, dan pos Serangan,Rabu (29/12).

Kasatpol PP Kota Denapsar, I Dewa Anom Sayoga mengatakan pelaksanaan pemantauan prokes ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat Kota Denpasar telah menaati penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PPKM level 2.

Lebih lanjut dikatakannya, pemantauan prokes ini pihaknya menyasar para pengendara dan masyarakat sekitar yang tidak menggunakan masker dan yang tidak menerapkan prokes saat bepergian keluar rumah.

“Adapun hasil dari pemantauan kali ini tidak menemukan pelanggaran prokes, " kata Dewa Sayoga.

Selebihnya Dewa Sayoga berharap kedepannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan sarana prokes. Terlebih saat ini merupakan suasana liburan akhir tahun diharapkan seluruh masyarakat agar tidak berkerumun sehingga tidak ada lagi kasus penyebaran virus yang lebih meluas. 

"Walaupun kasus covid 19 sudah melandai di Kota Denpasar, penerapan prokes tidak boleh kendor, harus tetap disiplin dan tetap taat dengan aturan prokes," kata Sayoga.[r4]


Perjalanan Spritual Tamba- Ipat , Ucapkan terimakasih dan Sampaikan permohonan maaf


Jembrana , Bali Kini -
Usai menyambangi sejumlah Pura Dang Kahyangan di Kabupaten  Jembrana , kegiatan darma yatra bupati dan wakil Bupati Jembrana dilanjutkan dengan persembahyangan di beberapa pura di Kabupaten Buleleng, rabu (29/12).


Persembahyangan sejak pagi hari ,  diawali dari  di Pura Kanjeng Ratu berlokasi dikelurahan Gilimanuk tepat pada pukul 06.00 wita. Selanjutnya menuju Pura Bakungan, Pura Segara Rupek,  Pura Payogan 

,Prapat Agung , Kerta Kawat , Pura Melanting.

Perjalanan spiritual Bupati Jembrana bersama wakilnya itu,  berakhir di Pura  Kahyangan Jagat Pulaki Kecamatan Gerokgak. 


 Rombongan Bupati tiba di pura ini sekitar Pukul 15.00  Wita langsung melakukan persembahyangan bersama dengan khusuk ,berbaur dengan sejumlah pemedek yang tangkil  di pura ini.

 

 Seluruh rangkaian persembahyangan berakhir senja hari dibawah guyuran hujan yang turun didaerah Gerokgak dan sekitarnya.

 

Bupati Tamba mengatakan , darmayatra selama dua hari itu wujud Terimakasih yang Ia sampaikan bersama jajaran diberikan kesempatan memimpin warga Jembrana kurun waktu hampir setahun, berjalan lancar, diberikan keselamatan dan kekuatan .

 Bupati Tamba juga berharap ditahun depan , mampu menjalankan tugas tugas lebih baik lagi. Sehingga apa yang dicita citakan lewat implementasi misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana dapat memargi antar lan rahayu .


Selain itu, perjalanan spiritualnya dengan mengajak Wabup Ipat dan pimpinan OPD juga untuk mengucapkan permohonan maaf sekala niskala , apabila dalam mengemban amanah  kepemimpinannya terdapat kesalahan dan  kekurangan. Utamanya saat melayani masyarakat Jembrana.


Bupati Tamba menyadari, sebagai bupati, wakil bupati dan segenap pimpinan di jajaran pemerintahan termasuk semua staf,  tentu selama setahun itu ada berbuat  kesalahan baik itu dari pikiran, perkataan dan perbuatan(Tri Kaya Parisudha), sekala dan niskala  agar kesalahan itu dapat diampuni.


" Hari ini persembahyangan kami dihari kedua . Disaksikan  jero mangku serta pengempon pura masing masing , kami secara tulus iklas menyampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan syukur dan terimakasih diberikan kesempatan memimpin masyarakat Jembrana . Semoga ditahun berikutnya, diberikan kekuatan ,kejernihan berfikir untuk  merumuskan kebijakan kebijakan yang lebih baik. Karena itu saya juga mengajak OPD, sehingga niatan itu bisa direstui dan dilaksanakan , menjalankan Swadarma masing masing  dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga  Jembrana ," ujar Tamba. ( Abhi/hr4)


Kasus Meninggal Dunia Covid-9 Di Denpsar Nihil


 Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
.


Denpasar, Bali Kini - Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (29/12) kasus meninggal dunia kembali nihil. Sementara itu, kasus positif Covid-19 diketahui bertambah 2 orang dan sebanyak 1 orang pasien dinyatakan sembuh. 


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.952 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.938 orang  (97,33) persen), meninggal dunia sebanyak 1.002 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 12 orang (0,03 persen).   


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.


"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai


Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.


Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (r2).


Tuntaskan Garis Kemiskinan, Bupati Suwirta Evaluasi Bantuan RS-Rutilahu Desa Aan


Klungkung , Bali Kini - Meskipun sempat diguyur hujan tidak menyurutkan semangat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta untuk melakukan evaluasi proses pengerjaan Program Bantuan Sosial RS-Rutilahu dari Kementrian Soasial RI di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Rabu (29/12). Kegiatan evaluasi bantuan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan di penghujung tahun 2021 yang bertujuan untuk menuntaskan garis kemiskinan di Kabupaten Klungkung.

Seperti diberikan sebelumnya bahwa program bantuan sosial ini berupa rehab rumah sebesar 4 Miliar untuk 200 KK. Dimana masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar 20 juta. "Jadi fokus saya hari turun untuk mengevaluasi bedah desa khusus evaluasi kemiskinan. Nah, kebetulan di Desa Aan ini ada 20 KK yang diberikan bantuan rehab rumah. Saya bersama Kepala OPD terkait sudah langsung melihat proses pengerjaannya. Upaya ini dilakukan agar nantinya setelah rehab rumah ini selesai saya bisa evaluasi lebih lanjut, sehingga suatu saat mereka bisa keluar dari garis kemiskikan," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan setelah perjalanannya satu persatu ke rumah warga Bupati melihat banyak warga yang bisa nantinya keluar dari garis kemiskinan. Hal itu dinilai karena masing-masing penerima bantuan ini mempunyai anak sebagai generasi penerus kedepan. Bupati juga tidak henti-hentinya memberikan rasa semangat kepada masing-masing penerima agar tetap semangat menjalani kehidupan kedepan. "Saat saya turun hal yang paling pertama saya tanyakan kepada kepala keluarganya yaitu berapa mempunyai anak. Dari sanalah saya tugaskan Perbekel untuk melakukan intervarisir, sehingga kita bisa mengajarkan niat mereka mempunyai prinsip untuk keluar dari garis kemiskinan," imbuhnya.

Selain itu, Bupati Suwirta menyampaikan bantuan RS-Rutilahu ini nantinya akan dikaitkan dengan pemberdayaan. Karena di Desa Aan ini merupakan sentranya madu kele, maka pihaknya akan mengintegrasikan kepada warga penerima bantuan akan dibantu dengan alat-alat untuk budi daya madu kele. Selain diberikan bantuan alat, juga akan dibuatkan koperasi.  "Jadi kesimpulannya ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan di penghujung tahun 2021. Nanti semua Desa/Kelurahan akan saya kunjungi, tetapi kita utamakan dulu evaluasi bantuan RS-Rutilahu ini. Sebab, program ini merupakan  bantuan sosial dari Kemensos RI yang harus diperdayakan di Desa. Semoga bantuan ini nantinya selesai tepat waktu dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat," harap Bupati Suwirta.


Sementara Perbekel Desa Aan, I Wayan Wira Adnyana mengatakan masing-masing para penerima Bantuan Sosial RS-Rutilahu dari Kementrian Soasial RI ini diantaranya Ketut Nasib, Ketut Sarjana, Putu Edi Suryanata, Kadek Ariawan Anak Agung Gede Rai, Ni Made Karini, Ketut Sulendri, I Wayan Sukadana, I Nengah Tantra, I Nyoman Sudiana, Wayan Sumarianta, I Wayan Pastika, I Nyoman Kariasa, Nyoman Ngarta, I Gede Novi Antara dan Anak Agung Gede Putra Antara. Proses pengerjan bantuan rehab rumah ini saat ini sudah dikerjakan dan sekarang tinggal tahap finisingnya saja. Pihaknya juga mengaku akan mengikuti intruksi yang diberikan oleh Bupati Klungkung.(klk/puspa).

Penghujung Tahun, Ny. Putri Koster Terima Dua Hadiah


Badung , Bali Kini -
Selangkah demi selangkah perjuangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali terus dilakukan hingga membuahkan hasil yang membanggakan di tengah masa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terus mengancam perekonomian dan kehidupan masyarakat. Bali yang sudah diketahui bersama ditopang oleh sektor pariwisata, belum mampu pulih sepenuhnya. Namun perputaran ekonomi Bali perlahan nampak bergeliat melalui sektor UMKM dan IKM, yang terus mendapat dukungan dan pengawasan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ny. Putri Suastini Koster.


Setelah aktif memperjuangkan lokasi berjualan bagi pelaku IKM di Taman Budaya Art Center, saat ini Ny. Putri Koster mampu merangkul pihak Angkasa Pura Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bank BPD Bali dan Balimall.go.id untuk bekerjasama.

"Bandar Udara Ngurah Rai menyiapkan tempat untuk Industri Kecil dan Menengah memamerkan serta memasarkan produk kerajinan tangan asli buatan Bali. Sedangkan Bank BPD dan Bank Indonesia selalu siap untuk memfasilitasi dalam memberikan modal bagi pelaku IKM yang ingin mengembangkan diri. Sementara Balimall.go.id merupakan lapak pemasaran produk lokal melalui online yang siap menembus pasar nasional bahkan internasional". Demikian disampaikan  Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat membuka "Gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan", di Area Koridor Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Tuban-Badung, Selasa (28/12).


Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali mengungkapkan rasa bahagia sekaligus rasa bangganya atas dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh stakeholder terkait dalam rangka memutar kembali roda perekonomian di masa pandemi seperti saat ini. "Akhir tahun, Dekranasda mendapat dua  hadiah besar yakni Industri Kecil dan Menengah (IKM) mendapat tempat yang disiapkan oleh PT. Angkasa Pura, dimana produk Bali hadir di areal koridor kedatangan bandara internasional Ngurah Rai. Dan yang kedua pihaknya (Dekranasda) mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI atas apa yang sudah dilakukan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali hingga saat ini. Bergerak perlahan perekonomian masyarakat Bali, walaupun kecil namun pada tujuan dasar yang sesungguhnya adalah ingin mengangkat kembali produk kebanggaan Bali sebagai warisan budaya yang semakin ke sininya harus dilestarikan. Sehingga Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali harus lebih tekun mencari dan mengangkat kerajinan lokal kita agar tidak sampai hilang apalagi punah," tegas Ny. Putri Koster.


"Ini menunjukkan dan mengingatkan kita bahwa apapun yang akan kita lakukan wajib  bersinergi dengan semua stakeholder, karena dengan kerjasama yang bagus, setiap orang, setiap lembaga dan setiap organisasi akan mampu menangkap peluang yang ada. Karena apabila tidak diangkat maka orang-orang akan memandang sebelah mata terhadap keberadaan industri kecil dan menengah, padahal IKM lah yang menciptakan dan menghasilkan produk etnik dan memiliki produk karya Bali yang luar biasa," tegasnya lagi.


 "Jika bukan kita yang memberi ruang, membantu mereka, mengangkat mereka membantu pemasaran maka siapa lagi yang akan peduli. Dari sini dapat diketahui bahwa setelah mendapat pembinaan dan pengawasan yang baik, maka para pelaku IKM saat ini mampu tampil mempesona dengan ide-ide hasil karya dan kerajinannya sendiri.

Mari kita bersinergi dengan cara mengawasi dan mengarahkan sehingga fokus dengan produk, dan terutama fokus dengan sumber daya manusia yang nantinya akan mengkemas barang dengan rapi. Siapa saja yang ingin berpameran, diharapkan mampu mengikuti pelaku IKM yang sudah sempat berpameran di art center. Begitulah semestinya, jadi dengan produk yang berkualitas, maka harganya juga pasti akan pantas. Maka pembeli juga dipastikan akan senang. Dan yang terpenting adalah jangan sampai menekan di pengrajin namun mencari untung besar dari konsumen, jangan sampai itu terjadi. Mari kita jadi midle man yang mensejahterakan semua pihak," ungkap Ny. Putri Koster lagi.


Sementara Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan bahwa dengan cara bersinergi bersama berbagai aspek terutama di bidang UMKM yang searah dengan kebijakan Bank Indonesia mengenai pembiayaan insklusif makroprudensial, akan mampu meningkatkan kapasitas dan membawa UMKM kearah digitalisasi termasuk on boarding dengan menyasar konsumen lokal, nasional dan mancanegara.


Sedangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menambahkan bahwa pihaknya bersama Dekranasda Provinsi Bali, Bank BPD Bali dan Balimall.go.id mengucapkan rasa syukur dan ungkapan terima kasihnya lantaran PT. Angksa pura sudah memberikan fasilitas untuk melakukan promosi produk, sehingga dapat melakukan sinergi produk UMKM dan IKM yang searah dengan kebijakan Provinsi Bali yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 3 Desember lalu, mengenai peta jalan ekonomi kerthi Bali yang didalamnya ada enam (6) sektor pemberdayaan yakni salah satunya adalah pengembangan IKM-UMKM yang didalamnya mencantumkan mengenai ekonomi kreatif melalui digitalisasi dan diwujudkan pada penghujung tahun 2021 ini. 


Dan ke depan, semua pihak terutama seluruh komponen usaha yang ada di areal Bandara Ngurah Rai wajib menggunakan pembayaran nontunai yakni QRIS, dimana akan lebih aman dari sentuhan untuk menghindari tertularnya virus Covid-19, dan juga secara otomatis memberikan kemudahan bagi konsumen dalam sistem pembayaran.


Dari 4.5 juta jiwa penduduk di Bali, sebanyak 388 ribu pengguna QRIS yang sudah tersebar, termasuk para pedagang pasar.[*]

Upacara Ngeruak dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pompa Hidram Di Sunantaya Penebel.


Tabanan,  Bali Kini -
Setelah melalui proses permohonan dilanjutkan dengan survey lokasi dan sosialisasi akhirnya pembangunan pompa hidram di Banjar Sunantaya Desa Penebel Kecamatan Penebel dimulai yang ditandai dengan melaksanakan Upacara Ngeruak Buana dan Peletakan Batu Pertama, pada Selasa (28/12/2021)


Pembangun Pompa Hidram yang merupakan kegiatan non program Kodam IX/Udayana di Banjar Sunantaya Desa Penebel ini merupakan permohonan masyarakat setempat yang selama ini mengalami kesulitan air bersih di dalam memenuhi penyediaan kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat.


Kegiatan Upacara Ngeruak dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan pompa hidram tersebut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Tabanan diantaranya Bupati Tabanan diwakili oleh Asisten II Sekda Tabanan I Wayan Kotio, DPRD Tabanan I Wayan Suta, Dandim 1619/Tabanan diwakili Kasdim Mayor Inf Dewa Putu Oka, Kapolres diwakili Kapolsek Penebel AKP I Nym Arta Dana, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Tabanan di Wakili Sekretaris  Pengadilan Negeri Tabanan I Putu Gede  Eka Bayu, Camat Penebel I Made Surya Dharma, S.T.P., M.Si., Danramil 1619-08/Penebel

Kapten Inf I Nym Arya Kepakisan, Perbekel Desa Penebel I Gst Agung Sastrawan, Bendesa Adat Sunantaya 

I Gd Ketut Partana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kawil Banjar Sunantaya serta warga masyarakat setempat bersama personel Koramil Penebel.


Menurut Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Upacara Pangeruak ata`u Ngeruwak Bhuwana merupakan upacara yang dilaksanakan sebelum mulai pengerjaan bangunan baru baik rumah ataupun bangunan-bangunan lainnya termasuk diantaranya bangunan fasilitas umum  sebagai permohonan kehadapan Tuhan Yang maha Esa agar Pembangunan dapat berjalan dengan baik dan juga kepada para Bhuta Kala agar mereka tidak mengganggu dari sisi alam Niskala serta permohonan izin kepada Pertiwi, ungkapnya.


Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pembangunan pompa hidram ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan non program Kodam IX/Udayana melalui Gerakan  Jaga Alam dan Air (GEJALA) di Wilayah Kabupaten Tabanan dan Kegiatan Pembangunan pompa hidram disini adalah lokasi yang ke tujuh setelah sebelumnya enam pompa hidram sudah dikerjakan di Wilayah Kodim 1619/Tabanan, kata Kasdim.


Disamping menyediakan air bersih untuk warga yang membutuhkan dengan membangun pompa hidram, GEJALA ini juga melaksanakan kegiatan pendukung untuk kelangsungan sumber air dan pelestarian alam yang ada dengan melakukan penghijauan dan penanaman pohon di sekitar lokasi sehingga diharapkan sumber air dan lingkungan alam sekitar tetap terjaga dan dilestarikan, lanjutnya.


Kali ini kita melakukan Upacara Ngeruak Buana dilanjutkan peletakan batu pertama dan setelah peletakan batu pertama nanti kita lanjutkan pengerjaan pompa hidram bersama-sama dengan warga masyarakat, kita juga menanam pohon berupa pohon jambu kristal, pohon mahoni maupun pohon Albesia disekitar lokasi.


Mudah-mudahan dengan dibangunnya pompa hidram ini oleh Kodam IX/Udayana beserta Jajaran dapat membantu kesulitan masyarakat terutama dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat, pungkasnya. [kd/4]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved