-->

Kamis, 05 Maret 2020

Fraksi Gabungan Harapkan Pelayanan Faskes untuk OGDJ

Denpasar,BaliKini.Net - Sangat diperlukan adanya perhatian khusus terhadap kesehatan jiwa krama Bali. Harapan agar ke depannya di setiap kabupaten/Kota di Bali perlu disediakan fasilitas kesehatan (Faskes) yang khusus melayani orang dalam gangguan jiwa (OGDJ).

Hal itu disampaikan Fraksi Gabungan DPRD Bali yang terdiri dari NasDem, PSI dan Hanura dalam penyampaian pandangan umumnya terhadap Ranperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan, pada Rapat Paripurna DPRD Bali.

Somvir selaku juru bicara mengatakan, saat ini faskes untuk melayani ODGJ hanya ada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. Dimana setiap ada ODGJ selalu diarahkan ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. "Alangkah lebih ideal lagi apabila setiap Kabupaten/Kota memiliki dan mengoptimalisasi klinik-klinik  ataupun Faskes  untuk penanganan ODGJ," kata Somvir.

Politikus Partai NasDem ini melanjutkan, Faskes khusus untuk ODGJ di setiap Kabupaten/Kota di Bali dipandang penting dan perlu disediakan mengingat tingkat kasus bunuh diri akibat depresi mulai meningkat. "Fraksi NasDem, PSI dan Hanura memberi perhatian khusus pada sektor kesehatan jiwa ini karena kami juga merasa prihatin acapkali disuguhi kabar peristiwa bunuh diri di Bali," tegas Somvir.

Wakil rakyat dari Dapil Buleleng menyampaikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan harus ditanamkan sejak dini. Karena itu, pihaknya mendorong agar para pelajar mulai tingkat SD hingga SMA perlu diperkenalkan kurikulum Happines Class. "Tujuannya adalah sejak dini generasi muda menjalankan hidup sehat, sehingga anak-anak akan tumbuh sehat dan bahagia jasmani dan rohaninya," pungkas Somvir. (Ar/R5)

Program Gerakan PKK Harus Mampu Sejahterakan Masyarakat

Denpsar,BaliKini.Net - Provinsi bersinergi dengan Kabupaten, Desa dan Dusun dengan menurunkan sejumlah kegiatan dari program yang serupa, dan memberikan anggaran yang nantinya dialokasikan untuk pengembangan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu TP PKK juga memiliki UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga) berperan merawat, mendorong dan membina home industri yang banyak menghasilkan khususnya handycraft dan home made.

Kemudian PKK bisa mengambil sample untuk diikut sertakan pada lomba yang nantinya bisa dikembangkan menjadi produksi lokal dengan tujuan bisa dipasarkan dan menghidupkan perekonomian masyarakat lokal. 

Demikian dikatakan Ny. Putri Suastini Koster sebagai narasumber pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Perempuan di Perdesaan Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (5/3) di Denpasar.

"Kita jangan hanya rapi dan berbenah saat akan ada lomba saja, tetapi setelah lomba apalagi tidak juara, terus program (khususnya HATINYA PKK) langsung tidak diurus lagi. Lebih baik tidak dapat juara tapi program kita berkelanjutan dan memiliki HATINYA PKK yang hidup dalam rumah tangga, daripada dapat juara tetapi program hanya dilakukan sebatas persiapan saat akan lomba saja" ungkap Ny. Putri Koster. (Ar/R5)

Bali Tuan Rumah Festival dan Seminar Internasional Wayang 2020

Denpasar,BaliKini.Net - Di tengah kelesuan Pariwisata yang terdampak adanya virus corona, Bali masih mendapat tempat sejumlah kegiatan bertaraf internasional. Termasuk akan diadakannya Festival Wayang Internasional dan Seminar Internasional Wayang 2020, dimana Bali menjadi tuan ruamah kegiatan ini.

Itu terungkap saat Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis (5/3) di ruang kerjanya menerima audiensi dari Perserikatan Wayang internasional - Union Internationale de la Marrionnette (UNIMA) Indonesia terkait kegiatan Kongres UNIMA international.

Kata Koster, kegiatan yang mengundang peserta dari penjuru dunia ini, sangat penting sebagai ajang pelestarian budaya serta penanaman nilai-nilai kemanusiaan yang banyak terkandung dalam kesenian wayang. Agenda internasional ini juga diharapkan mampu membantu mempromosikan Bali dan sekaligus membantu pariwisata Bali di tengah isu virus Corona belakangan ini. 

Terkait wayang dan sosok dalang, Gubernur melihat saat ini kesenian wayang di Bali sudah mengalami tren penurunan. Ditambah masuknya kesenian modern dari luar yang turut menggerus keberadaan kseenian wayang dan ketertarikan generasi muda untuk menggeluti profesi sebagai dalang. "Pemerintah Provinsi Bali ke depan akan lebih berperan dalam mengangkat lagi kesenian wayang ini di tengah perkembangan zaman."kata Gubernur.

Sementara itu Presiden UNIMA Indonesia, TA Samudro Sriwijaya memaparkan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh perwakilan dari 100 negara di dunia, dengan lebih dari 1000 peserta. Semuanya memiliki kesenian sejenis wayang yang dinaungi oleh organisasi UNIMA International, yang berpusat di Paris, Prancis. 

Rencananya, rangkaian kegiatan akan dilaksanakan 13-19 April 2020 yang mengambil lokasi di Kabupaten Gianyar sebagai tempat acara pembukaan (Direncanakan di Lapangan Astina, Gianyar). Sedangkan untuk Kongres akan dilaksanakan di Sanur dan Seminar Internasional akan menggandeng kampus ISI Denpasar. Lalu untuk kegiatan festival akan dilaksanakan di beberapa lokasi wisata seperti Ubud dan Tanah Lot.

Wayang yang ditampilkan, tak hanya dari Indonesia tapi juga aneka kesenian sejenis wayang (marionette, Puppet show, dll)  dari negara peserta. "Kongres UNIMA tersebut akan menghasilkan Bali Declarations sebagai landasan untuk menjadikan kesenian wayang sebagai bagian dari resolusi PBB," ungkapnya.

UNESCO pada tanggal 7 November 2003 mengakui wayang sebagai Mahakarya Warisan Budaya Tak benda Dunia yang kemudian disertifikasi pada tanggal 4 November 2008 di Paris.(Ar/R5)

Tiang Penyangga Kabel Listrik PLN Roboh, Timpa Rumah Warga

Jembrana,BaliKini.Net - Nasib sial menimpa rumah Sahroni, warga Banjar Munduk Desa Poh Santen, Atap Rumahnya Tertimpa Tiang Listrik milik PLN yang Roboh di sebelah barat Masjid Al-Hikmah Banjar Munduk Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Kamis (5/3).

Dari keterangan pemilik rumah (Sahroni) bahwa tiang listrik yang roboh tersebut sejak hari Minggu (1/3) sudah terlihat miring dan melaporkan pada pihak PLN, namun pada hari Rabu  pihak PLN datang untuk mengecek dan mengatakan akan memperbaikinya pada hari Kamis. "Sebelum peristiwa ini, saya sdh laporkan ke pihak PLN karna tiyang penyangga kabel listrik tersebut sudah miring" jelasnya singkat.

Lanjut hari ini, Belum sempat diperbaiki, tiang listrik tersebut sudah roboh namun tidak sampai memutus aliran listrik dan mengakibatkan senderan jebol serta beberapa genteng dan asbes pecah termasuk aksesoris pemancar TV patah. Atas kejadian ini pemilik rumah mengalami kerugian materi jutaan rupiah.

Sementara itu, Manajer PLN ULP Negara, I Dewa Gede Gina Sanjaya mengatakan memang benar 1 tiang PLN tadi pagi roboh akibat pondasi yang tergerus air, namun terkait history pelaporan yang katanya per hari minggu masih ditelusuri kebenarannya. "Saya sendiri selaku Manajer baru mengetahui informasi kejadian kemarin sore dan kita memang langsung rencanakan perbaikan esok paginya, akan tetapi tiang keburu roboh pagi tadi", jelasnya

Ditambahkannya, pihak PKL mengaku sudah bertemu dengan pemilik rumah dan berkoordinasi dengan baik dalam penanganannya dan saat ini pihak PLN sedang melakukan perbaikan dengan cara memindahkan tiang listrik ke lokasi  baru di depan Masjid Al-Hikmah sedangkan untuk ganti rugi atas kerusakan atap rumah warga, pihak PLN belum bisa memberikan jawaban karena masih dikoordinasikan dengan kantor PLN pusat Singaraja. (Suar/R1)

Ragam Pilihan Diaspora Indonesia dalam Pemilihan Super Tuesday


Pemkab Karangasem Lakukan Langkah Antisipasi Soal Corona Virus

Karangasem,BaliKini.Net  - Virus Corona yang saat ini melanda belahan dunia dan menjadi tangung jawab kita semua ,  Bupati Karangasem I GA Mas Sumatri mengimbau masyarakat Kabupaten Karangasrem tidak berlebihan dalam merespons berita virus corona tersebut , Sumatri meminta masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa serta menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Salah satu hal yang penting dalam pencegahan ini adalah PHBS,” papar Mas Sumatri yang ditemui saat memimpin Rakor Kesiapsiagaan menghadapi COVID-19 (Corona Virus Disease),di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Rabu (4/3).
Seberat apapun tantangan yang dihadapi terkait virus corona, lanjut Mas Sumatri, masyarakat diharapkan bisa menghadapi dengan hati tenang dan kepala dingin.

Mas Sumatri yang melakukan rapat koordinasi terkait virus corona, lanjut meminta OPD terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait cara-cara pencegahan dan penanganan yang bisa dilakukan.
“Karena kepanikan tidak akan menyelesaikan masalah. Saya berharap kesiapsiagaan menghadapi penyebaran dampak Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Karangasem tidak hanya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan jajarannya saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu saya mohon dukungannya terutama Polres Karangasem dan Kodim 1623 Karangasem yang mempunyai aparat sampai di tingkat desa yaitu Babinkamtibmas dan Babinsa agar membantu mengedukasi masyarakat binaannya agar meningkatkan kewaspadaannya tetapi tidak panik berlebihan dalam menyikapi situasi terkini terkait perkembangan dampak virus Corona (Covid-19),"imbuhnya

Selain itu ,Mas Sumatri juga memaparkan langkah-langkah yang perlu segera dilaksanakan sebagai kesiapsiagaan menghadapi ancaman penyebaran virus Corona di Kabupaten Karangasem. Diawali dari Kantor Kesehatan Pelabuan (KKP) wilayah kerja Padang Bai, diminta melakukan deteksi dini terhadap penumpang yang datang dari daerah terjangkit virus corona dengan menggunakan peralatan yang telah dimiliki dan prosedur yang sudah ditetapkan.
 "Secara niskala kita sudah melaksanakan ritual Nangluk Merana.Selanjutnya mari tingkatkan juga pengawasan dan kewaspadaan di kawasan pariwisata, hotel, restauran dan tempat keramaian lainnya," imbuhnya.
Dia juga meminta Surveilans Dinas Kesehatan dan seluruh puskesmas meningkatkan pengawasan sesuai pedoman kesiapsiagaan menghadapi Corona Virus (Covid-19).
"Pastikan kesiapan logistik ditiap Rumah Sakit mencukupi dalam menghadapi virus corona," imbuhnya.

Dia juga meminta warganya untuk tidak membeli masker secara berlebihan. Mas Sumatri mengatakan, sebagaimana instruksi Menteri Kesehatan RI, masker idealnya hanya diperuntukkan bagi orang sakit. Pembelian masker secara berlebihan oleh orang sehat dikhawatirkan akan menipiskan stok bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, I Putu Suardyana Kepala KKP Wilayah Padang Bai Karangasem mengatakan, untuk mencegah Covid-19 menyebar di Bali dan Kabupaten Karangasem khususnya, yaitu kesiapsiagaan dipintu masuk yaitu melakukan peningkatan pengawasan barang ,dokument penurunan penumpang. Untuk pelabuan laut, KKP fokuskan pengawasan alat angkut barang dan penumpang di pelabuhan rakyat salah satunya di Amed , karena di sana berlabuh dominan penumpang dari luar negeri."Kami juga melakukan koordiasi dengan KKP Kelas II Mataram untuk bertukar informasi," jelasnya.

Direktur RSUD Dr. Wayan Suardana mengatakan, pihaknya telah mengikuti sosialisasi antisipasi penanganan corona virus baik dari Kementerian Kesehatan, Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Terkait SDM,RSUD Karangasem memiliki 2 orang Tenaga Medis Dokter Ahli Penyakit Dalam yang sudah dikirim ke Provinsi untuk mengikuti pelatihan dan workshop untuk memahami apa dan bagaimana sebetulnya penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini. Tenaga medis lainnya seperti para perawat juga diberikan edukasi yang sama. "Bila suatu saat nanti ada pasien yang terduga terkena virus ini memeriksakan dirinya , tidak akan memunculkan kepanikan. Sampai saat ini di Kabupaten Karangasem belum ada pasien yang diduga terinfeksi virus tersebut," ujarnya.

Kadis Kesehatan, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama menyampaikan bahwa Presiden Jokowi secara resmi telah mengumukan di Indonesia ditemukan dua orang yang terinfeksi virus Corona pada ,Senin 2 Maret 2020. Langkah-langkah dalam menghadapi situasi ini telah dikoordinasikan hingga tingkat desa. "Salah satunya rapat ini kita gelar untuk membicarakan langkah-langkah yang tepat untuk antisipasi dan agar tidak terjadi kepanikan berlebih di masyarakat,"terangnya.

Usai rakor ,Bupati Mas Sumatri lanjut melakukan pemantauan faskes (fasilitas kesehatan) dan gudang parmasi di Bebandem. "Kita awali dari pemantauan di Bebandem selanjutnya akan dilaukakan di seluruh kecamatan,"ucapnya.*

Rabu, 04 Maret 2020

Rai Mantra Jadi Keynote Speaker Pada Ignitation Start Up Digital

Denpasar,BaliKini.Net - Pesatnya arus digitalisasi yang berkembang saat ini tak dapat dipungkiri menjadi peluang tersendiri bagi beragam kalangan. Hal ini turut mendorong lahirnya usaha rintisan atau Start Up baru, termasuk di Kota Denpasar. Karenanya, guna mendukung pertumbuhan dan penguatan Start Up di Kota Denpasar, khususnya yang berbasis digitalisasi, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kominfo dan Statistik menggelar Ignitation Start Up Digital di Dharmanegara Alaya Kota Denpasar, Rabu (4/3).

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didapuk menjadi Keynote Speaker serangkaian kegiatan  yang merupakan bagian dari Denpasar Start Up Digital ini. Selain itu,  hadir dua narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Head Regional Coorporate Affairs Gojek Jatim & Bali Nusra,  Alfianto Domy Aji, dan Head Regional Government Relation Gojek Jatim & Bali Nusra,  Boy Arno Muhammad. Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan beragam start up digital yang dimotori oleh Inkubator Bisnis beberapa Universitas di Kota Denpasar.

Dalam paparanya Walikota Rai Mantra menjelaskan bahwa saat ini bisnis start up mulai berkembang sangat pesat. Banyak kalangan, termasuk anak muda membangun bisnis start up, utamanya start up digital yang merupakan sebuah perusahaan yang memanfaatkan teknologi digital guna menciptakan solusi dari permasalahan.

“Kita sekarang ini harus peka terhadap perubahan, tidak bisa menolak perubahan, utamanya pesatnya arus digitalisasi saat ini, yang terpenting adalah kemauan dan kemampuan serta kreatifitas,” jelasnya.

Start up digital mengalami perkembangan yang pesat, termasuk di Kota Denpasar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tenant yang dimentori oleh inkubator-inkubator bisnis di Kota Denpasar bagi inkubator bisnis yang ada pada Perguruan Tinggi maupun Non Perguruan Tinggi.

“Start up Digital yang tumbuh tidak serta merta dapat menjadi besar seperti yang diharapkan, namun banyak kendala yang dihadapi para start up dalam perkembangnya. Karenanya, perlu perhatian dan dukungan dari berbagai pihak dalam mengakselerasi tumbuh kembangnya para start up digital di Kota Denpasar,” jelas Rai Mantra.

Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan upaya untuk mendukung dan menguatkan start up di Kota Denpasar terus dimaksimalkan guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Sementara, Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar, I Dewa Made Agung menjelaskan bahwa Ignitation merupakan tahapan pengenalan Denpasar Start up Digital dan juga memberikan semangat bagi peserta untuk dapat mengeluarkan ide-ide kreatif dalam membuat Start up Digital serta dapat berkolaborasi antar peserta Denpasar Start up Digital.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini dikemas dengan konsep seminar yang menghadirkan peserta Denpasar Start up Digital serta stakeholder yang bergerak dalam start up digital seperti kampus IT, perusahaan yang bergerak dibidang IT, komunitas IT.

“Tentunya dari kegiatan ini diharapkan peserta bersemangat dalam mengikuti Denpasar Startup Digital dan mempunyai ide awal dalam membuat start up digital yang berkelanjutan serta mampu membangun kerjasama dengan beberapa stakeholder untuk mendukung ekosistem Start up Digital di Denpasar,” jelasnya. (Ags/R4).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved