-->

Sabtu, 17 Oktober 2020

Gubernur Koster Apresiasi Peran OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Denpasar ,BaliKini.Net - Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi peran aktif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dalam melakukan pengawasan dan pembinaan secara profesional kepada BPD Bali. 


Sehingga BPD Bali mampu bertumbuh secara berkualitas dan berkesinambungan, serta berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Bali. 


Hal ini disampaikan Gubernur Kostter saat menerima audiensi pimpinan OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara di Rumah Jabatan, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (16/10).


“Khususnya pada masa pandemi (Covid-19, red), BPD Bali terus menerus mengembangkan pelayanan berbasis IT, sejalan dengan penerapan protokol kesehatan dan kehidupan normal baru dalam melayani nasabahnya,” kata Gubernur Bali kelahiran Desa Sembiran, Buleleng.


Gubernur Koster juga mengapresiasi keberhasilan OJK Bali bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Bali menginisiasi program digitalisasi pengajuan KUR secara online pertama di Indonesia melalui kurbali.com.


“Program ini telah menjadi percontohan program pemulihan ekonomi nasional daerah di seluruh Indonesia,” sebutnya.


Menurutnya, pada masa pandemi ini OJK Bali terus berperan aktif, bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholders di Bali untuk terus memantau dan mendorong optimalisasi penerapan kebijakan pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.


Gubernur Koster juga mengapresiasi OJK sebagai lembaga negara pertama yang turut melaksanakan Pasar Gotong Royong yang digagas bersama dengan mendiang Kepala OJK Bali Elyanus Pongsoda. 


“Kami semua merasa sangat kehilangan sosok beliau, namun kami yakin OJK Bali akan terus mampu menjalankan tugas dan kewenangannya dengan profesional,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali.


Dalam laporannya, Plh. Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Ananda R, Mooy mengatakan, meski perekonomian Bali sangat terdampak pandemi, beberapa indikator perbankan masih menunjukkan sentimen positif. 


Misalnya kredit yang meningkat 1,52 persen secara year on year (yoy) lebih besar dari nasional 1,33 persen (yoy). Sementara efisiensi perbankan di Bali juga terlihat lebih baik dengan indikator BOPO meningkat sebesar 16,68 persen (yoy)  lebih tinggi dari nasional sebesar 4,22 persen (yoy).


Menariknya meski Dana Pihak Ketiga (DPK) secara umum menurun, BPD Bali justru mengalami peningkatan sebesar 2,28 persen. “Ini menunjukkan BPD Bali memiliki nasabah yang setia. Loyalitasnya tinggi,” kata Ananda.


Program kurbali.com mendapat respon positif dari masyarakat. Sampai tanggal 5 Oktober 2020, tercatat sebanyak 1548 pengajuan. “Tingkat pengajuan KUR tinggi karena dengan sistem digital semakin dipermudah,” ujar pria yang juga menjabat Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Bali.


Di luar urusan pengawasan, OJK Bali juga mencoba membantu perekonomian Bali dengan platform UMKM MU. Tercatat beberapa produk UMKM Bali seperti kain songket dan kuliner sudah terdaftar di dalam market place buatan OJK ini. Menurut Ananda marketplace ini gratis bagi Usaha Mikro.


Audensi ini sekaligus dalam rangka menyambut ulang tahun OJK. Bulan November 2020 menandai sembilan tahun OJK telah berkiprah di Indonesia.[ar/r5]

Ny Putri Koster Dalam Sesi Acara 'Mantra Hati dan Filsafat Bali'

Denpasar , BaliKini.Net - Ketua Dekranasda Prov Bali Ny Putri Koster berkesempatan melakukan tapping wawancara dengan CEO Motivator Bali Learning Center (MBLC) Ketut Wiratama dalam acara 'Mantra Hati dan Filsafat Bali', yang bertempat di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Sabtu (17/10).


Pada kesempatan ini, ia mengajak masyarakat Bali untuk selalu berpikir positif menghadapi pandemi Covid-19 ini. Hal lain yang menjadi sorotan Ketua Dekranasda tersebut adalah pelestarian kain tradisional Bali, baik endek maupun songket. 


Ia mengaku kagum dengan terpilihnya endek Bali menjadi salah satu motif pakaian dalam koleksi terbaru rumah mode dunia Christian Dior. 


Namun, ia menambahkan apakah kagum tersebut cukup? "Saya tidak mau kita hanya bisa kagum saja. Dior memilih tenun kita, lalu harus ada kompensasi dong untuk para perajin kita. Setidaknya dengan terpilihnya endek para perajin kita harus sejahtera," tegasnya.


Hal itu pun sudah ia lakukan saat rapat terakhir dengan pihak rumah mode tersebut. Ia mengaku Dior harus memenuhi beberapa kriteria terlebih dahulu yang bersifat menguntungkan para perajin kita untuk menggunakan endek dalam koleksi mereka.


Keinginannya, untuk kerajinan Bali adalah tentang mengembalikan fungsi tenun Bali yang sakral ke fungsinya semula. "Contohnya rangrang dari Nusa Penisa, itu kan diperuntukkan sebagai upacara, namun pernah booming sebentar tapi sekarang ditinggalkan lagi," ujarnya.


Tindakan mengeksploitasi songket rangrang telah menempatkan kain tersebut bukan di tempatnya, dan memudarkan kesakralan kainnya. Untuk itu, ia mengajak para perajin untuk tidak hanya mengejar target semata, namun narus kembali ke jati diri. 


"Menghasilkan karya yang berkualitas, karya yang sesuai dengan fungsi yang sesuai dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali," terangnya.


Sebagai informasi, MBLC adalah sebuah wadah yang mendorong anak muda untuk mengasah kemampuan serta nilai mereka, sehingga bisa berkembang dan mengabdi sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. 


"MBLC juga melakukan training untuk membentuk karakter managemen diri, kepemimpinan serta pengelolaan sumber daya manusia di Bali," pungkasnya.[ar/r5]

Cerita Bunda Putri Jalani Karantina Saat Dinyatakan Positif Covid-19

Denpasar ,BaliKini.Net  - Kabar soal keluarga Gubernur Bali I Wayan Koster terpapar Covid-19, tidak diungkapkan pihak Humas Provinsi Bali. Tertutupnya soal informasi tersebut, terkesan bahwa virus ini bagaikan aib.


Padahal Ny.Putri Koster berulang kali menekankan bahwa pandemi ini jangan sampai mengkerdilkan mereka yang terpapar virus. Intinya jangan jauhi manusianya, namun hindari virusnya.


Hal itu pula yang jadi curhatan wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini, selama menjalani masa karantina. "Dengan selalu berpikiran positif akan membuat kita makin tenang dan menambah imun tubuh," ungkapnya.


Ia mengaku selama hampir dua minggu terkena virus tersebut dan memutuskan untuk karantina di BPK Pering, ia selalu berpikir positif dan mengajak masyarakat sesama penderita Covid-19 untuk fokus melakukan hal positif agar imun tubuh tetap terjaga.


"Selama masa karantina, saya sering mengajak masyarakat untuk berjemur, senam, ataupun meditasi. Agar terhindar dari stres karena terkena Covid-19," ujarnya.


Bahkan akunya selama itu pula selalu mengaja sesama pasien untuk bangkit dan bersemangat. "Saya tak segan untuk mengetuk tiap kamar pasien, untuk saling berbagi, misalnya minimal berbagi makanan," ungkapnya.


Dalam hal itu, menurutnya, poin terpenting untuk menjaga imun kita adalah menghilangkan stigma bahwa penderita Covid-19 adalah aib. "Ini yang harus kita ubah di masyarakat. Kita terkena penyakit mirip flu yang gampang sekali menular. Dan kita butuh istirahat dan tenang agar penyakit ini juga cepat hilang," tuturnya.


Diakuinya, selama karantina mersakan ada sebuah anugerah yang dirasakannya. "Jika kita terkena penyakit itu dan mampu sembuh dengan antibodi kita sendiri. Setidaknya kita adalah pilihan. Kita sudah mempunyai antibodi alami sekarang, sehingga bisa dengan mudah melawan penyakit tersebut kelak,” Demikina pendamping Gubernur Bali Wayan Koster.[ar/r5]

Kemenag Gelar Lomba Film Pendek Pemuda Hindu Berhadiah Total Rp50 Juta


Jakarta ,BaliKini.Net - 
Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu menggelar Lomba Film Pendek  dengan tema Pemuda Hindu Bersatu Bangkit dan Berkarya. Lomba yang digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini akan merebutkan hadiah total senilai 50 juta rupiah. 

Kita ketahui bersama, saat ini Pandemi Covid-19 tengah melanda dunia dan juga Indonesia. Ini tentu membawa dampak bagi banyak sektor kehidupan. Momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020 ini tentunya menjadi momen untuk bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi, tutur Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko, Senin (1210). 

Pemuda Hindu harus mengambil peran untuk turut bersama-sama dengan Pemerintah agar dapat membangkitkan semangat menghadapi era norma baru saat ini,imbuhnya. 

Film, lanjut Tri Handoko, menjadi media komunikasi yang dipilih Ditjen Bimas Hindu untuk menyebarkan semangat kebangkitan ini. Kami berharap dengan film yang dibuat, pemuda-pemuda Hindu dapat menyebarkan dan menyerukan semangat yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan produktif masyarakat saat ini, harap Tri Handoko.  

Ia menambahkan, untuk lomba ini, masing-masing pemenang akan memperoleh hadiah sebagai  Juara Pertama  Rp 20 Juta , Juara Kedua  Rp 12 Juta , Juara Ke Tiga  Rp 10 Juta , Harapan Satu Rp 5 juta ,Harapan Dua Rp 3 juta .

 Info penting adapun syarat dan ketentuan lomba film pendek Bimas Hindu, sebagai berikut: 

1. Lomba Terbuka Untuk Pemuda Hindu Warga Negara Indonesia

2. Film Pendek dalam rangka sumpah pemuda dengan tema Pemuda Hindu Bersatu Bangkit dan Berkarya

3. Konten Film tidak mengandung unsur kekerasan, hal-hal negatif dan tidak melanggar hukumaturan yang berlaku

4. Peserta hanya mengirimkan 1 Vidio dengan sinopsis penjelasan film

5. Film yang dikirimkan merupakan karya asli pribadikelompok dan peserta wajib bertanggungjawab penuh terhadap karya yang dikirimkan

6. Film yang dikirim tidak pernah dipublikasikan sebelumnya

7. Film pendek menggunakan Bahasa Indonesia

8. Film yang dikirimkan menjadi milik panitia dan dapat secara bebas dalam rangka kegiatan dilingkungan Kementerian Agama dengan tetap mencantumkan nama kreatorpencipta

9. Peserta wajib memfollow  akun IG @bimashinduri dan merepost flyer lomba dengan menyertakan hastag #pemudahindubersatubangkitdanberkarya

10. Unggah Video melalui google drive dan kirim linktautan ke bimashindu@kemenag.go.id cc ditjenhindu@gmail.com dengan subjek Lomba Video Sumpah Pemuda Bimas Hindu

11. Video dikirim paling lambat 21 Oktober 2020 dengan menyertakan nama lengkap, asal, No. HP yang dapat dihubungi dan jenis serta judul video

12. Pihak Penyelenggara dan Dewan Juri tidak bertanggung jawab atas hal apapun mengenai film pendek yang dikirimkan apabila terjadi penuntutan kepemilikan cipta atas sebagianseluruh bagian film yang dikirimkan dan hal-hal lainnya yang membuat kerugian dengan nilai ataupun tanpa nilai bagi peserta maupun pihak lain

13. Penyelenggara berhak mendiskualifikasi film peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap tidak memenuhi ketentuan, serta mencabut status juara peserta apabila film yang dilombakan menjadi pemenang dilomba film pendek bimas hindu

14. Peserta dianggap telah menyetujui semua persyaratan yang ditetapkan atas karya film pendek yang dikirim

15. Kreteria Penilaian bersifat tertutup dengan metode penilaian Profesional dari pakar dan penyelenggara

16. Pemenang lomba video ditentukan oleh juri dan akan diumumkan pada saat hari sumpah pemuda 28 Oktober 2020 di medsos bimashinduri serta keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. [ men/r4]

Grand Inna Bali Beach Raih Sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru


Denpasar ,Balikini.net -
Erupsi Gunung Agung, kebakaran yang sempat terjadi, hingga kondisi pandemi saat ini. Tidak menyurutkan Grand Inna Bali Beach dalam meningkatkan pelayanan terhadap tamu yang menginap.


Hal ini dibuktikan Hotel tertinggi di Bali ini dengan meraih sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Artinya hotel yang menjadi langganan acara jamuan dan kongres partai politik ini dinyatakan siap menyambut tamu dengan standar protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.


Grand Inna Bali Beach merupakan hotel BUMN yang menjadi bagian dari PT Hotel Indonesia Natour (Persero) berkomitmen menyediakan pengalaman perjalanan yang aman dengan menerapkan protokol kesehatan untuk memberikan kenyamanan dan keamaan bagi para tamu serta seluruh karyawan/wati hotel.


“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu, oleh karena itu kami siap menyambut para tamu yang ingin menginap dan mengadakan pertemuan (meeting) dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah dalam situasi pandemi saat ini" ujar General Manager Grand Inna Bali Beach Ibu IGK. Ayu Ariani. 


Beberapa acara yang telah terselenggara di situasi saat ini telah menerapkan protokol kesehatan dan pihak hotel senantiasa selalu menghimbau kepada para tamu dan staff baik himbauan yang disampaikan secara langsung maupun himbauan dalam bentuk visual berupa tayangan dan poster.


"Serta didukung dengan peralatan seperti cek suhu tubuh, tempat cuci tangan dan hand sanitizer di lokasi yang strategis," imbuhnya, menyudahi.[ar/r5]

Jumat, 16 Oktober 2020

Walikota Rai Mantra Dampingi Ketua DPR-RI, Menteri Sosial dan Menteri PPPA Kunjungan ke Denpasar


Denpasar ,BaliKini.Net  –
Ketua DPR-RI, Puan Maharani bersama Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara serta Menteri PPPA RI, IGA. Bintang Darmawati mengadakan kunjungan ke sejumlah lokasi di Kota Denpasar pada Jumat (16/10) siang.


Kehadiran sejumlah pejabat ini ke Kota Denpasar disambut Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, Made Mertajaya serta Camat Densel, I Wayan Buda.


Adapun kegatan kunjungan kerja ini berlokasi di  Kelurahan Panjer, tepatnya di E-Warong Kube Sedana Melangit, Jl. Tukad Melangit, Denpasar. Dalam kesempatan tersebut Ketua DPR-RI, Puan Maharani bersama Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara serta Menteri PPPA RI, IGA. Menyerahkan secara langsung bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat – Program Keluarga Harapan (KPM – PKH) atas nama Ni Ketut Reki dan Ni Nyoman Karyati.


Ketua DPR-RI, Puan Maharani disela- sela kunjungannya mengatakan adanya Elektronik-Warung (E-Warong) Gotong-royong Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Program Keluarga Harapan (PKH), bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan sosial non tunai dan jual beli sembako murah serta stabilisasi harga sembako.


 “E-Warong KUBE PKH merupakan wadah dalam pemasaran hasil produk KUBE/UEP, dan yang paling penting E-Warong ini dimiliki dan dikelolah oleh Keluarga Miskin Penerima Bantuan,” katanya.


 Menurutnya, dalam upaya mengatasi kemiskinan, pemerintah telah melakukan intervensi berupa kebijakan, program, kegiatan dalam berbagai bentuk dari berbagai pihak. “Namun, yang lebih penting dari semua upaya itu, adalah bagaimana kita semua melakukannya secara bersama, dengan mengedepankan nilai-nilai: integritas, kerja keras, dan bergandengan tangan serta bergotong royong dalam menyelesaikan semua masalah yang ada secara mandiri,” kata Puan Maharani.


 Puan Maharani juga berpesan agar bantuan yang diterima dpat digunakan sebaik baiknya untuk kesejahteraan keluarga. “Bahwa uang bantuan itu digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi keluarga, dan jangan digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat,” katanya


 Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan di tahun ini di Kota Denpasar telah diberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diserahkan kepada 11.827 keluarga penerima manfaat (KPM). Dari program bantuan pangan non tunai realisasinya sejumlah 2.606 KPM memperoleh bantuan tunai sebesar Rp.200.000/bulan. “E-Warong ini memiliki 11 agen di Kota Denpasar dalam membantu penyaluran sejumlah program bantuan non tunai ini. Selain itu terdapat pula program keluarga harapan dimana bantuannya dari bulan Juli-September dengan realisasi  kepada 1.903 Keluarga Penerima Manfaat dan juga bantuan sosial presiden berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) sebesar 15 kg per enam bulan kepada 2.168 keluarga penerima bantuan. Selain itu ada juga tambahan bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar di sektor informal sebanyak 23.399 KK, ”  Rai Mantra.


Ditambahkan Rai Mantra, Pemkot Denpasar mengapresiasi bantuan dari pemerintah pusat ini kepada warga masyarakat Kota Denpasar. “Tentunya akan kami pantau terus dalam teknis pemberian bantuan ini agar tepat sasaran dan tepat manfaat," ujar Rai Mantra.(esa-arm)


 


 

Update Covid-19 Hari ini, Bertambah 92 Orang Positif


Denpasar ,BaliKini.Net -
Covid-19 di Provinsi Bali, Jumat (16/10) masih mencatat pertambahan kasus yang makin meningkat. Dari data yang diterima, kasus terkonfirmasi positif terjadi penambahan sebanyak 92 orang yang terkena melalui melalui transmisi lokal. 


Untuk pasien sembuh sebanyak 133 orang dan hari ini kembali bertambah seorang meninggal.

Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 10.605 orang, 9.406 orang (88,69%), dan  meninggal dunia total 341 orang (3,22%). Kasus pasien aktif dalam penanganan medis saat ini masih 858 orang (8,09%).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan  


"Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas," tutupnya.[ar/r5]

Wagub Cok Ace di Acara Webinar Tourism Industry Post Covid 19: Survival and Revival Strategy


Denpasar ,BaliKini.Net -
Topik Tourism Industry Post Covid 19: Survival and Revival Strategy, dinilai Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati sangat tepat di tengah kondisi kelesuan pariwisata akibat pandemi.

Itu disampaikan Wagub Cok Ace saat menjadi pembicara dalam Webinar yang mengangkat   yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom ,di Ruang Rapat Wagub Bali, Jumat (16/10) 

Disampaikannya bahwa berbagai upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan, baik itu berupa program dan stimulus ekonomi  baik itu dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah diluncurkan.

Demikian pula halnya di sektor pariwisata , para pelaku industri pariwisata terus  berbenah dengan menyiapkan penerapan protokol kesehatan baik pada objek wisata, hotel maupun restaurant sehingga tumbuh kepercayaan di kalangan wisatawan akan penerapan protokol kesehatan di Bali.

"Disamping penerapan Clean, Health, Safety and Environment  ( CHSE), penerapan pembayaran non tunai dengan aplikasi QRIS terus digencarkan sehingga wisatawan akan merasa aman dan nyaman untuk  berwisata ke Bali nantinya. Demikian pula halnya dengan pasar domestik yang terus dipacu dan pasar dosmetik ini merupakan peluang pasar yang  cukup potensial," kata Cok Ace.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan semua pihak baik itu pemerintah, pelaku industri pariwisata dan juga masyarakat diharapkan kepercayaan akan pariwisata Bali akan tumbuh dan pariwisata akan kembali bangkit.

Pada bagian lain Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang juga turut menjadi pembicara webinar menyampaikan bahwa pandemi ini adalah sebuah tantangan bagi kita semua tetapi kita jangan berputus asa. 

"Kita harus terus bekerja keras dan mengambil setiap peluang yang ada dari tantangan yang kita hadapi. Di masa pandemi Covid 19 ini kita lakukan refocusing terhadap kualitas serta target pasar pariwisata kita sehingga kedepan pariwisata kita akan lebih berkualitas. Indonesia memilki potensi pariwisata yang sangat luar biasa untuk itu kita harus berkerja sama , bersemangat dan saling bahu membahu  untuk kemajuan dan kebangkitan kembali pariwisata baik di Bali maupun Indonesia pada umumnya," ungkap Angela Tanoesoedibjo.[ar.r5]

Peluncur Sabu Wilayah Tabanan Dituntut 9 Tahun Penjara

Denpasar BaliKini.Net  - Dalam lingkaran peredaran narkoba juga memiliki wilayah daerah kekuasaan. Seperti khusus wilayah Kuta, Denpasar hingga masing-masing pelosok desa. Seperti terdakwa Alexander Angga Laksmana, spesialis peluncur sabu untuk wilayah Kediri, Tabanan.


Pemuda 24 tahun asal Banyuwangi ini, dituntut hukuman pidana selama 9 tahun penjara, dengan barang bukti kepemilikan 10 paket sabu berat 3,58 gram. 


"Terdakwa tanpa hak melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli narkotika Golongan I sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 114 ayat (I) UU RI No.35 tahun 2009., Tentang Narkotika," sebut Jaksa Ida Ayu Ketut Sulasmi,SH selaku penuntut umum.


Disebutkan jaksa bahwa terdakwa spesialis khusus mengedarkan atau sebagai perantara dan penyedia sabu di wilayah Jalan Ngurah Rai, Kediri Tabanan. Saat diamankan, ditemukan 10 paket sabu dengan berat total keseluruhan 3,58 gram.


"Memohon kepada majelis hakim agar terdakwa dihukum selama 9 tahun dan denda sebesar Rp.1 miliar subsider empat bulan penjara," tuntut Jaksa dari Kejati Bali, didengarkan secara telekonferens oleh Hakim Koni Hartanto,SH.MH.


Menanggapi tuntutan jaksa, pihak Posbakum Peradi Denpasar yang mendampingi terdakwa secara singkat langsung menyatakan permohonan keringanan hukum secara lisan. Dimana pada intinya terdakwa masih muda dan punya harapan untuk memperbaiki diri serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.


Sebagaimana diuraikan Jaksa, bahwa terdakwa diamankan pada Selasa, 23 Juni pukul 19.30 Wita. Saat itu, Polisi yang sudah memburu terdakwa membututi dari Tabanan hingga ke Denpasar.


Terdakwa diamankan saat mengambil tempelan di depan Barta Medika, Clinic Jalan Gunung Andakasa, Padangsambian Denpasar Barat. "Dari penggledahan petugas, ditemukan 10 paket klip berisi sabu berat 3,58 gram," sebut Jaksa.


Pengembangan dilanjutkam ke alamat tinggal terdakwa di Jalan Ngurah Rai, Banjar Anyar, Kediri Tabanan. Disini Polisi hanya menemukan alat bukti penguat posisi terdakwa sebagai pengedar dan perantara.


Kepada petugas, terdakwa mengaku selama ini mendapat barang sabu dari Pak Kadek (DPO). Diakuinya, sebelumnya telah mengedarkan 23 paket sabu yang hanya khusus ditempel di wilayah jalan Ngurah Rai, Kediri.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved