-->

Kamis, 22 Oktober 2020

Bupati Suwirta Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf


Bertemu Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf, Bupati Suwirta Sampaikan Program Pengembangan Destinasi

Klungkung , BaliKini.Net - Disela acara persembahyangan kesejumlah pura, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sempat menemui Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Gunawan di pelataran parkir Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Rabu (21/10). Kunjungan rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini untuk melihat destinasi sekaligus melakukan verifikasi terkait usulan revitalisasi infrastruktur pendukung berupa perbaikan toilet dan papan informasi.


Kesempatan bertemu dengan Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Gunawan didampingi Staf Ahli Sekretaris Menteri, Ngurah Putra dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Bupati Suwirta untuk menyampaikan hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan menjadi program dalam penataan destinasi wisata termasuk dalam pengembangan destinasi ditengah situasi pandemi saat ini. Didampingi Kepala Dinas Pariwisata, A.A Gede Putra Wedana dan Kadis PU, A.A Lesmana, beberapa hal disampaikan Bupati Suwirta kepada pejabat Kemenparekraf tersebut, seperti rencana penataan kios-kios pedagang dan penataan kawasan perbatasan (batas kabupaten), termasuk yang sudah dibangun yakni pembuatan rest area Goa Lawah. “Beliau turun melihat destinasi dan secara khusus dalam waktu singkat akan membantu melakukan revitalisasi terhadap toilet-toilet yang ada di destinasi terutama yang ada di Goa Lawah ini,” ujar Bupati Suwirta.


Menurut Bupati, pemerintah pusat melihat keseriusan daerah dalam membangun khusunya dibidang pariwisata. Dengan keseriusan tersebut, kata Bupati Suwirta Kemenparekraf membuat program yang bisa di direct ke Kabupaten Klungkung. “Mudah-mudahan apa yang kita sampaikan bisa terealisasi segera,” harapnya.


Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Gunawan mengatakan kunjungannya ke Kabupaten Klungkung untuk melihat langsung destinasi yang ada. Dalam kunjungannya itu juga dilakukan verifikasi terkait usulan Pemda tentang revitalisasi infrastruktur pendukung seperti toilet dan papan informasi di destinasi wisata Goa Lawah dan Desa Wisata Bakas. "Klungkung apa keunggulannya, salah satunya ini destinasi Pura Goa Lawah, infrastrukturnya perlu dilakukan revitalisasi," ujar Wawan Gunawan.


Kebersihan infrastruktur seperti toilet sangat mendukung kunjungan wisatawan. Wawan Gunawan menyebutkan lembaganya telah merancang program berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus bagi para pelaku penjaga toilet di destinasi wisata. Program ini menurutnya sudah dilakukan di destinasi Labuan Bajo, Mandalika dan Kupang. "Kita langsung adakan Bimtek dilokasi," sebutnya. [hms]

Rabu, 21 Oktober 2020

Dititipin Sabu dan Ekstasi, Wanita ini Ikut Diadili


Denpasar , BaliKini.Net -
 Wanita 30 tahun bernama Sariani terlihat pasrah saat menjalani sidang secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Gara-gara kedua temannya menitipkan tas berisi Sabu dan Ekstasi, Ia pun ikut diseret kemasalah hukum dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.


Pada dakwaan yang dibacakan Jaksa Rindayani,SH dihadapan majelis hakim yang dipimpin Kony Hartanto,SH.MH., menyebutkan jika wanita berambut panjang itu diamankan pada Senin, 1 Juni 2020. 


Penangkapan wanita asal Banyuwangi ini, berawal dari ditangkapnya Ni Komang Susilawati dan saksi Amelia alias Jessica (terdakwa dalam berkas terpisah). Keduanya adalah teman karib dari terdakwa. Bahkan terdakwa mengetahui jika kedua temannya itu adalah kurir. 


Kedua temannya itu diamankan petugas saat sedang melakukan tempelan di wilayah Padangsambian, tidak jauh dari tempat kos dari terdakwa. Saat ditangkap, kedua temannya itu mengaku jika menyimpan barang di rumah terdakwa.


Penggledahan pun dilakukan di tempat kos terdakwa Jalan Buana, Gang Buana Putra 3B, Padangsambian, Denpasar Barat.  Malam itu terdakwa yang sedang asik mainan HP di atas kasur, dikejutkan dengan kedatangan kedua temannya disertai petugas kepolisian dari Polda Bali.


Pengeledahan di kamar terdakwa, petugas menemukan 1 buah tas selempang milik Susilawati (berkas terpisah) yang didalamnya terdapat 1 buah plastik klip berisi sabu seberat 44,15 gram netto, dan 13 plastik klip masing-masing berisi ekstasi dengan total berat 21,09 gram netto. 


Selain itu, di lantai kamar terdakwa juga ditemukan 1 buah plastik klip berisi ekstasi seberat 0,93 gram netto, dan  20 buah plastik klip masing-masing berisi sabu dengan total berat 9,84 gram netto. 


"Sehingga total keseluruhan  Narkotika yang ditemukan di kamar terdakwa adalah sabu seberat 53,99 gram netto, dan esktasi seberat 22,83 gram netto," baca Jaksa dalam dakwaan. 


Terdakwa saat itu hanya bisa melongo melihat temannya diitograsi Polisi di dalam kamar. Dijelaskan bahwa barang tersebut milik dari seseorang yang dikenal dengan nama Ajik Bolot (DPO).


Dimana selama ini, Susilawati sering mendapat perintah dari Ajik Bolot untuk mengambil dan melakukan tempelan. Dibenarkan Susilawati bahwa barang tersebut diantarkan oleh orang bernama Caplin (berkas terpisah) yang merupakan orang suruhan dari Ajik Bolot. 


"Di dalam kamar itu, Susilawati bersama terdakwa memecah sabu menjadi paket kecil. Selanjutnya tinggal menunggu perintah melakukan tempelan sesuai pesanan pembeli," tutur Jaksa Rindayani.


Untuk terdakwa Sariani, oleh Jaksa diancam pidana Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Sedangkan dalam dakwaan alternatif kedua, terdakwa dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," baca Jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali ini. [ar/r5]

Berikut Hasil Data Perkembangan Covid-19 di Bali

Denpasar ,BaliKini.Net - Covid-19 di Provinsi Bali, Rabu (21/10) masih mencatat pertambahan kasus yang makin meningkat. Dari data yang diterima, kasus terkonfirmasi positif terjadi penambahan sebanyak 87 orang yang terkena melalui melalui transmisi lokal. 

Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 95 orang dan hari ini kembali bertambah 2 orang meninggal. Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 11.042 orang, pasien sembuh ada 9.883 orang (89,50%), dan yang meninggal ada 353 orang (3,20%). Kasus aktif dalam penanganan medis sampai saat ini masih 806 orang (7,30%).

Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 

Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan  

"Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas," tutupnya.[ar.r5]

Kasus Sembuh Covid- 19 di Denpasar Lebih kecil dari yang Positif

 

Update Covid-19 Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 20 Orang, Kasus Positif Bertambah 21 Orang

Denpasar, BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya penambahan kasus positif dan sembuh Covid-19. Pada Rabu (21/10) diketahui kasus sembuh bertambah sebanyak 20 orang dan kasus positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 21 orang yang tersebar di 13 wilayah desa/kelurahan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (21/10) menjelaskan bahwa bahwa 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Ubung dan Desa Pemogan yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.

Disusul Desa Peguyangan Kangin dan Desa Padangsambian Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 9 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  


Dikatakan Dewa Rai, perkembngan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan tren fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.


Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.068 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.835 orang  (92,40 persen), meninggal dunia sebanyak 69 orang (2,25 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  164 orang (5,35)  


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit)," kata Dewa Rai.*

KPK RI Laksanakan Monev MCP di Pemkot Denpasar

Denpasar, BaliKini.Net - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melaksanakan Visitasi dan Monitoring Center Of Prevention (MCP) yang dipimpin langsung Pimpinan KPK RI,  Lili Pintauli Siregar yang diterima langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Rabu (21/10).

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, PLH. Korwil Pencegahan KPK, Adlinsyah M. Nasution, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariana Wandira, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.

Pada Monev tersebut pihak KPK turut memonitor pelaksanaan program dan kegiatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Tim KPK mengapresiasi pencapaian nilai MCP Pemkot Denpasar tahun 2019 sebesar 85 persen,  dimana pencapaian ini menurut Lili Pintauli sudah di atas rata-rata. Namun pihaknya mengajak Pemerintah Kota Denpasar untuk terus meningkatkan pencapaian sehingga kedepan semakin maksimal.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar,  Rai Mantra menyatakan Pemkot Denpasar terus melaksanakan perbaikan-perbaikan serta memaksimalkan pencapain MCP.  Dengan demikian diharapkan  perhatian khusus delapan OPD yang masuk menjadi area intervensi bisa semakin baik.

Dijelaskan Rai Mantra, perkembangan kasus Covid 19 di Kota Denpasar secara komulatif (19 Oktober 2020) yakni kasus positif sebanyak 3.029 kasus, jumlah pasien sembuh mencapai 2.774 orang (91,58 persen), jumlah meninggal dunia sebanyak 69 orang (2,28 persen) dan yang masih dalam perawatan sebanyak 186 orang (6,14 persen).

Segala upaya pencegahan telah dilaksanakan dan semua komponen telah bersinergi dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Denpasar.

“Kami pun telah berkomitmen untuk secepatnya menurunkan jumlah kasus positif, menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan, bahkan sampai melibatkan unit terkecil yaitu level rumah tangga,” jelasnya.

Ditambahkan Rai Mantra, memang dalam beberapa area intervensi ada hal-hal yang menjadi kurang maksimal, yang secara tidak langsung disebabkan oleh adanya pandemi covid-19, namun demikian tetap menjadi focus perhatian untuk diatasi bersama."Pemerintah Kota Denpasar  dan jajaran berkomitmen untuk terus melakukan langkah dan upaya dalam rangka peningkatan persentase capaian MCP untuk menjadikan Denpasar yang semakin maju dan akuntabel serta transparan dalam pengelolaan keuangan daerah kedepan," ungkap Rai Mantra. (Hms)

Cukup Bawa KK, Masyarakat Denpasar Yang Hendak Lakukan Perekaman dan Cetak E-KTP Bisa Langsung di Kecamatan

Layanan Si Taring Disdukcapil Sediakan Quota 400 Pendaftar Setiap Hari

Denpasar, BaliKini.Net - Sesuai dengan Permendagri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Berbasis Daring (Online) serta guna mendukung terciptanya pelayanan publik yang produktif dan aman Covid-19, Disdukcapil Kota Denpasar terus mensosialisasikan pelayanan daring.


Karenanya, guna memberikan pelayanan terbaik serta mendukung terciptanya tertib administrasi di masyarakat, Disdukcapil Kota Denpasar telah menghadirkan Layanan Sistem Pendaftaran Daring (Si Taring) yang mencakup seluruh pelayanan Administrasi Kependudukan. Namun demikian, khusus untuk perekaman dan cetak E-KTP, masyarakat dapat langsung melaksanakan di Kecamatan, Graha Sewaka Dharma serta Layanan Jemput Bola Pelayanan Langsung Jadi sesuai jadwal dengan melampirkan Kartu Keluarga (KK).


Kadisdukcapil Kota Denpasar, I Dewa Gde Juli Artabrata saat dijumpai di ruang kerjanya menjelaskan bahwa sesuai dengan Permendagri diatas bahwasanya Pelayanan Publik, khususnya Administrasi Kependudukan disorong untuk bergerak berbasis digitalisasi dengan mengedepankan sistem daring (online). Terlebih lagi saat ini kita bersama-sama sedang menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, pelayanan daring juga bertujuan agar masyarakat dapat mengurus sendiri dokumen kependudukan serta sebagai upaya memberantas Pungutan Liar (Pungli) dan Praktik Calo.


“Sesuai arahan Pemerintah Pusat dan sesuai Permendagi bahwa transformasi pelayanan publik harus dilaksanakan dengan mengedepankan digitalisasi dan sistem daring, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara cepat,” jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, dalam penerapan Si Taring, Disdukcapil Kota Denpasar memberikan quota sebanyak 400 pendaftar setiap harinya. Dimana, pendaftaran dapat dilaksanakan saat hari kerja dari Pukul 08.00 – 14.00 Wita, dan khusus Hari Jumat dapat dilaksanakan mulai Pukul 08.00 – 13.00 Wita.


“Masyarakat tak perlu repot datang ke Disdukcapil untuk mengantri, cukup lengkapi persyaratan dan lakukan pendaftaran dari rumah atau dimana saja sepanjang berkas yang dibutuhkan sudah lengkap, jadi poin pentingnya kami tidak ingin mengganggu aktifitas dan kesibukan masyarakat, namun tetap bisa mengurus administrasi kependudukan, namun demikian karena ini layanan baru tentu masyarakat ada yang keberatan namun semakin lama akan semakin terbiasa,” jelasnya


Untuk pencetakan Administrasi Kependudukan di Kota Denpasar lanjut Dewa Juli bahwa ada tiga pilihan yang bisa digunakan. Mulai dari Pencatakan di Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang tersedia di Graha Sewaka Dharma, Mencetak Mandiri Dari Rumah dan Menggunakan Jasa Pengantaran Go Jek.


“Kita terus berbenah dan kami juga ingin masyarakat tidak repot, praktis dan bisa darimana saja,” kata Dewa Juli


Namun demikian khusus pelayanan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), Disdukcapil Kota Denpasar memberikan kelonggaran. Hal ini mengingat pentingnya identitas berupa E-KTP bagi masyarakat.


“Jadi kan kita lihat urgensinya, kalau E-KTP biasanya masyarakat keperluanya mendesak, sehingga kami sediakan pelayanan di beberapa titik, mulai dari masing-masing Kecamatan, Graha Sewaka Dharma dan Jemput Bola Pelayanan Langsung Jadi, masyarakat tinggal membawa Kartu Keluarga (KK) saja dan pelayanan selalu mengedepankan disiplin Protokol Kesehatan,” pungkasnya. (Ags). 


 


AKN Jembrana Gelar Wisuda , tahun depan Tingkatkan Jenjang D-3

Jemrana,BaliKini.Net -
Akademi Komunitas Negeri  Jembrana sebagai Program Diluar Domisili ( PDD) Poltek Negeri Bali dan telah berdiri sejak tahun 2014 menggelar wisuda ke- 6  bertempat di Gedung Auditorium Jembrana , rabu ( 21/10).

Prosesi wisuda seluruhnya digelar 
Dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,turut dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha  ,sekda I Made Sudiada, serta beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana. Sedangkan dari jajaran Politeknik Negeri Bali hadir Wakil Direktur 1 Bidang Akademik A.A.Ngurah Bagus Mulawarman yang mewakili Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB), Koordinator PDD Jembrana, Gede Gunadnya, serta seluruh wisudawan-wisudawati.


Koordinator PDD Jembrana, Gede Gunadnya menyampaikan sebelum pelaksanaan wisuda IV kali ini, terlebih dahulu dilaksanakan yudisium pada tanggal 16 oktober lalu dan puncaknya hari ini dilaksanakan Wisuda IV. Memngingat wisuda dilaksanakan ditengah pandemi covid-19, yang hadir secara langsung pada wisuda ini adalah perwakilan pada setiap jurusan saja dan sisanya mengikuti wisuda secara daring. Terkait total wisudawan-wisudawati yang diwisuda sebanyak 206 orang dengan rincian 21 orang konsentrasi pendidikan Front Office, 127 orang Food and Beverage Servis, dan 58 orang House Keeping. Selanjutnya untuk diketahui bahwa wisuda yang keenam ini menjadi wisuda terakhir yang dilaksanakan AKN Jembrana, mengingat mulai tahun depan AKN Jembrana akan menyelenggarakan pendidikan Diploma Tiga (D3) perhotelan. “Jadi yang wisuda saat ini, adalah program Diploma Satu (D1) perhotelan, selanjutnya mulai tahun depan pendidikan D1 akan ditingkatkan menjadi pendidikan D3 perhotelan serta pelaksanaan wisudanya 3 tahun lagi,” jelasnya    


Sedangkan Wakil Direktur I Politeknik Negeri Bali ( PNB) A.A.Ngurah Bagus Mulawarman dalam sambutannya, mengapresiasi pelaksanaan wisuda VI AKN Jembrana dilaksanakan dengan mengedepankan protocol kesehatan yang sangat ketat. Meski yang hadir dalam wisuda ini hanya perwakilan saja, dan sisanya melalui daring, tidak mengurangi kebahagiaan bagi seluruh wisudawan-wisudawati yang wisuda hari ini. Untuk wisudawan-wisudawati ditekankan kembali, pentingnya mengubah pola pikir untuk lebih kreatif lagi dan setelah lulus mampu melihat peluang kerja dan bahkan menciptakan lapangan kerja. “Untuk itu, Saya ucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan/wisudawati, jaga nama baik almamter dengan menonjolkan green etict, lulusan PDD Poltek Bali harus memiliki etika yang baik, jujur, displin, ramah dan semoga keberhasilan yang diraih menjadi pembuka jalan  untuk meraih cita-cita di masa depan,” katanya. 


Disisi lain , Bupati Jembrana, I Putu Arta di hadapan para wisudawan-wisudawati, menjelaskan  pelaksanaan wisuda ini merupakan bukan akhir dari sebuah proses namun awal bagi para wisudawan untuk melanjutkan karir kedepan. Ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama mengenyam pendidikan di AKN Jembrana agar diterapkan dengan baik di dunia kerja, secara langsung nantinya ikut serta berperan aktif dalam proses pembangunan khususnya untuk kemajuan di kabupaten Jembrana. “Jadi sekali lagi selamat dan sukses bagi para wisudawan-wisudawati,  teruslah belajar, memperluas pengetahuan, kemampuan serta tingkatkan mutu diri, mengingat kedepan tantangan dunia kerja akan jauh lebih kompleks,” ucapnya.

Lebih lanjut Bupati Artha menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Politeknik Negeri Bali dan jajaran Pemkab Jembrana atas konsensisteni kerja keras dan perjuangan yang tentunya tidak mudah dalam mewujudkan keberadaan dan menjaga eksistensi lembaga ini sampai saat ini. “Kedepan, Saya berharap eksistensi lembaga ini terus dijaga dan maksimalkan oleh semua pihak yang dapat berperan, khususnya jajaran Pemkab Jembrana dan PNB, karena kita yakini bersama telah dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Jembrana, yang unggul dan berdaya saing tinggi,” tutupnya. (Ariana/humas)

GTPP : Fokus Tekan Penularan, Tekan Angka Kematian dan Tingkatkan Kesembuhan Pasien

Denpasar ,BaliKini,Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali menggeral Rapat Evaluasi pada Rabu (21/10). Rapat yang dilaksanakan secara virtual ini dipimpin Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Made Toya dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Rabu (21/10).


Pelaksanaan rapat evaluasi diawali dengan pemaparan kondisi terkini penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. 


“Memang saat ini angka kesembuhan terus mengalami peningkatan, namun kita tidak boleh lengah, saat ini GTPP bersama seluruh jajaran hingga lapisan terbawah fokus menekan angka penularan, menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pasien,” ujar Made Toya


Lebih lanjut dijelaskan, menyikapi kondisi ini ada beberapa langkah yang sudah dan akan ditempuh. Yakni menggencarkan serta memaksimalkan penerapan 3 T (Test, Tracing dan Treatment). Penerapan ini juga sejalan dengan arahan Satgas Covid-19 Nasional sebagai upaya percepatan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun


“Lakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), Hindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruang sempti), jadi ini merupakan upaya untuk menekan penularan yang bermuara pada menurunya kasus secara komulatif,” ujarnya


Selanjutnya untuk upaya menekan angka kematian, GTPP Covid-19 Kota Denpasar juga turut memberikan perhatian serius Klaster Rumah Tangga. Hal ini lantaran dengan adanya pola penyebaran yang tidak terkendali di dalam keluarga dapat memberikan dampak serius bagi usia rentan. Karenanya, GTPP memutuskan untuk memberikan ruang karantinas di rumah singgah bagi pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala.


Sedangkan untuk mendukung meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, GTPP Covid-19 Kota Denpasar turut memaksimalkan peran serta rumah sakit rujukan serta memastikan ketersediaan ruang isolasi. Selain itu, penanganan dengan melaksanakan program kerja juga difokuskan bagi daerah yang penyebaranya beresiko tinggi.


“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menakan kasus dan penularan, menakan angka kematian dan meningkatkan kesembuhan pasien, tentu kami juga berharap partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan berkelanjutan,” pungkasnya. (Ags).

PUPR Denpasar Terus Gencarkan Pembersihan Sungai dan Saluran Air

Denpasar ,BaliKini.Net - Pemkot Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggencarkan Pembersihan Sungai, Jaring Sampah dan Saluran Air. Hal ini lantaran memasuki akhir tahun yang identik dengan musim penghujan. Kali ini, pembersihan yang dilaksanakan Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar turut menyasar 10 Sungai yang  yang tersebar di wilayah Kota Denpasar, Rabu (21/10).

Adapun kegiatan kali ini menyasar sedikitnya 10 titik, yakni Sungai Jalan By Pas Pesanggaran, Tukad Tegal Bunter Desa Padangsambian, Tukad Badung Buagan, Tukad Pemogan, Jalan By Pas Timur Lotte Mart, Salter Jalan Pulau Galang Pemogan, Sungai Jalan Pemogan, Tukad Badung Utara Taman Kumbasari, Tukad Jalan Suradipa dan Tukad Jalan Tunjung Biru Pemogan

Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa PUPR Kota Denpasar melalui Pasukan Biru Prokasih terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai. 

"Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksnakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan dari hasil giat yang dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan permasalahan klasik. Yakni masih ditemukanya sampah yang memenuhi sungai dan salter penjaring sampah. Kondisi inilah yang biasanya menimbulkan banjir atau luapan air saat musim menghujan akibat tersumbatnya saluran air.

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” jelasnya

Pun demikian, Jimmy mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah sangat baik. Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun paska hujan reda akan segera kembali normal. 

"Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara," paparnya


Jimmy Sidharta mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. Selain itu pula, Bali khusudnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 


"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya. (Ags).



© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved