-->

Kamis, 04 Maret 2021

Hadir di Denpasar, ERBE Aesthetic Siap Manjakan Masyarakat Bali

Balikini, Denpasar- Pandemi Covid-19 saat ini masih terjadi hampir diseluruh dunia tak terkecuali di Indonesia khususnya Bali. Meski ekonomi masyarakat tengah lesu akibat dampak dari pandemi tersebut, hal ini tak menyurutkan dr. Gede Rombiawan untuk menghadirkan ERBE Aesthetic di Denpasar. Klinik kecantikan dan perawatan yang berlokasi di Jl. PB. Sudirman No. 7A, Denpasar ini siap memanjakan masyarakat yang saat ini mulai penat dengan situasi pandemi.



ERBE Aesthetic sendiri dibuka secara resmi pada Rabu (3/3) kemarin oleh dr. Gede Rombiawan selaku owner dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.


Dalam sambutannya, pria asal Desa Madenan, Tejakula, Buleleng ini mengatakan meski disiapkan mulai dari bulan Desember lalu, namun Ia memastikan bahwa ERBE Aesthetic bukan merupakan project yang terburu-buru.


"Pada akhirnya sampai juga pada hari ini opening. Semua berawal dari Desember lalu Saya persiapkan semuanya sendiri. Baik mencari lokasi, menyiapkan produk, menyiapkan SDM serta yang lainnya. Meski begitu, project ini Saya pastikan tidak terburu-buru dan semua dipersiapkan dengan sangat matang dan serius," jelasnya.


Ia juga bersyukur banyak pihak yang yang turut membantu dalam mewujudkan impiannya tersebut. Menurut dokter yang biasa dipanggil Rombi ini, banyak hal yang Ia dapatkan ditempat lamanya bekerja. Selain pelajaran juga relasi yang sangat membantu selama ini hingga akhirnya ERBE Aesthetic terwujud di Kota Denpasar.



"Semua memberikan dukungan dan semangat untuk Saya mewujudkan impian ini. Kadang hal-hal yang baik adalah hal yang mengejutkan kita.

Hal yang tidak pernah kita inginkan terjadi, dan itu akhirnya terjadi dan itu akan membuat hal terbesar didalam hidup kita," ujarnya.


Yang menjadi spesial dalam acara grand opening pagi itu ialah kehadiran Ustad Riza Muhammad, sahabatnya yang tak lain merupakan pendakwah kondang tanah air. Menurut Rombi, Ustad Riza menawarkan diri siap untuk ikut mempromosikan ERBE Aesthetic.


"Hari ini juga Kita kedatangan Ustad Riza Muhammad. Beliau menawarkan diri ke Saya akan membantu mempromosikan ERBE Aesthetic. Tentu hal ini menjadi spesial untuk Saya. Saya berharap kedepannya ERBE Aesthetic bisa berkembang dan bersaing di dunia aesthetic," imbuhnya.[ngr/r1]

Rabu, 03 Maret 2021

Bupati Sanjaya Terima Exit Meeting Tim Perwakilan BPK RI Bali

BaliKini,Tabanan  – Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, menerima exit metting Tim Perwakilan BPK RI Provinsi Bali terkait pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 pada Pemerintah Kabupaten Tabanan, Rabu (3/3).


Kegiatan yang digelar di ruang rapat Bupati tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto beserta jajaran dan tim pemeriksa. Nampak juga Sekda Tabanan, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tabanan, Inspektur Tabanan dan Kepala Bakeuda Kabupaten Tabanan.



Dalam diskusi santai tersebut, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah melakukan exit meeting sehubungan dengan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2020. “Selanjutnya kami menyampaikan selamat kepada Bapak Bupati dan juga kepada Bapak Wakil Bupati yang sudah terpilih dan sudah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan,” pungkasnya.


Selain melakukan exit meeting, Suliyanto mengatakan ini juga merupakan ajang silaturahmi dengan jajaran Pemkab Tabanan. “Semoga hubungan kerja antara BPK dan pemerintah Kabupaten Tabanan ini berjalan baik sebagaimana sebelumnya,” harapnya.


Terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim BPK, Ia menjelaskan LKPD pemkab Tabanan yang Selama ini sudah baik perlu ditingkatkan kembali, sehingga kualitas pengeloaan keuangan kedepannya lebih baik lagi. Untuk itu, pihaknya memberikan beberapa masukan, koreksi dan langkah-langkah untuk meningkatkan laporan tersebut. Mengingat, di era perkembangan jaman yang sangat cepat saat ini diperlukan langkah-langkah yang strategis dan terbarukan dalam pengelolaan keuangan dalam suatu daerah.


Terkait hal tersebut, Bupati Sanjaya mengucapkan terimakasih kepada pihak Perwakilan BPK RI Provinsi Bali atas segala masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan berlangsung. “Kami berharap kepada Bapak Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali dan jajarannya senantiasa dapat memberikan arahan kepada jajaran kami, agar efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dapat berjalan dengan baik. Sehingga kami dapat menyajikan laporan keuangan tepat waktu,” ujar Sanjaya.


Dan tentunya diharapkan untuk kedepannya kualitas pengelolaan keuangan daerah bisa ditingkatkan lagi, sehingga akan mampu mewujudkan nangun Sad Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan semesta berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).


Untuk itu, Bupati Sanjaya meminta kepada seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan untuk segera menindaklanjuti segala masukan, arahan dan langkah-langkah perbaikan yang disarankan pihak BPK. “Sehingga laporan keuangan yang akan disajikan sesuai dengan standar akuntansi Pemerintahan yang berlaku dan besar harapan kami agar Opini WTP dapat tetap dipertahankan,” pintanya. [rls]

Keluarga Miskin Kena Gusur, Bupati Suwirta Berikan Bantuan Tempat Tingal Sementara

BaliKini, Jembrana - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara dan perangkat Desa Paksebali memberikan bantuan kepada Keluarga I Ketut Merta  bertempat di Dusun Timrah Desa Paksebali pada Rabu (3/3/2021).



Bantuan yang diberikan berupa menanggung biaya sewa tempat kos, air dan listrik selama 1 tahun dengan menggunakan dana pribadi dari Bupati Klungkung. Bantuan diberikan karena Keluarga I Ketut Merta (61) yang bekerja sebagai pedagang, dengan memiliki tiga orang anak yakni I Wayan Landep (26), I Nengah Astawan (22) dan Ni Ketut Artini (16) menempati tanah milik orang lain (Nyakap), dan saat ini tanah yang ditempati tersebut akan segera dijual oleh pemilik tanah.


Kepada Keluarga I Ketut Merta, Bupati Suwirta mengharapkan dengan bantuan yang diberikan dapat memberikan semangat bagi keluarga dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Dan berpesan agar anak-anak Ketut Merta dapat bersemangat dalam membantu Perekonomian Keluarga. 


Bupati Suwirta menambahkan, dirinya melalui Program Inovasi Bedah Desa banyak menemukan  masyarakat Klungkung yang tinggal di tanah milik orang lain (Nyakap), Bupati Suwirta akan mencoba menginventarisir jumlah KK masyarakat Klungkung yang tinggal di tanah milik Orang lain (Nyakap), dan kedepan akan melakukan koordinasi terhadap pemerintah Pusat maupun Provinsi untuk dapat menggunakan tanah milik Negara atau Provinsi dengan tujuan memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi KK Miskin yang masih menempati tanah milik orang lain, agar tidak terjadi kejadian yang serupa dikemudian hari. 


Wayan Landep atas nama keluarga menyampaikan terimakasih banyak atas bantuan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta jajaran yang sudah menolong Keluarga saya. saya beserta saudara-saudara saya kedepan akan berencana  untuk berusaha membantu perekonomian Keluarga. (Cok)


HUT Kota Denpasar ke-233, Bapenda Berikan Keringanan Dan Penghapusan Sanksi Administrasi PBB-P2

BaliKini , Denpasar - Walikota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi memberikan kebijakan keringanan pajak daerah untuk para pelaku usaha dan warga Kota Denpasar. Kebijakan yang dilaksanakan serangkaian HUT Kota Denpasar ke-233 ini merupakan upaya jangka pendek untuk membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar I Dewa Nyoman Semadi saat dikonfirmasi Rabu (3/3)  mengatakan, pemberian keringanan pajak ini tertuang dalam Peraturan Walikota Denpasar Nomor 4 Tahun 2021. Adapun besarnya pengurangan ketetapan Pajak Terutang PBB-P2 sampai dengan tahun 2009 diberikan sebesar 50% (lima puluh persen), sedangkan untuk tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 

mendapatkan pengurangan sebesar 25% (dua puluh lima persen). Dimana, keringanan ini diberikan secara otomatis tanpa aktivasi mengajukan permohonan.



[ Ket foto : Pelayanan di Bapenda Kota Denpasar ]

Lebih lanjut dijelaskan, dengan Peraturan Walikota ini juga diberikan Penghapusan Sanksi Administratif

berupa bunga yang dikenakan akibat ketetapan Pajak Terutang tidak dibayar atau belum dibayar atas pajak tahun tersebut untuk meringankan beban masyarakat dalam menunaikan kewajiban PBB-P2.


"Pengurangan yang diberikan oleh Pemkot kepada pelaku usaha dan warga masyarakat diberikan hingga 31 Agustus 2021," ujarnya

Dewa Semadi menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah menghimbau agar pelaku usaha dan warga masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk melunasi pajak terutang. 


"Diharapkan dengan program keringanan pajak ini bisa meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak terutang," ujarnya


Dengan rutin membayar pajak, tambah Dewa Semadi, akan banyak manfaat yang diperoleh selain ikut membangun Kota Denpasar tercinta, tentu juga lebih aman karena asetnya terdata disistem, dan juga apa bila ingin melakukan transaksi jual beli lebih mudah karena tidak ada tunggakan PBBnya.


"Kontribusi pajak daerah selama ini menjadi tulang punggung penerimaan Kota Denpasar, Dimana, Pandemi Covid-19 yang belum berakhir sudah pasti akan mempengaruhi realisasi penerimaan pajak daerah pada tahun ini," ujarnya. (Ags/r2).

GERAK CEPAT, BUPATI TAMBA BANTU WARGA TERDAMPAK PAKET SEMBAKO DI DESA BATUAGUNG

BaliKini , Jembrana - Adanya permasalahan warga isolasi di Desa  Batuagung  yang belum mendapatkan bantuan sembako direspon cepat Bupati Jembrana I Nengah Tamba . Rabu sore (3/3/2021) , Ia langsung turun menyerahkan 

 paket bantuan  sembako kepada warganya yang terdampak akibat covid-19 . Persoalan tersebut sebelumnya mengemuka usai pemantauan  langsung Bupati Tamba kesejumlah posko PPKM , senin ( 1/3/2021) bahwa ada sejumlah warga di Desa Batuagung Kecamatan Jembrana yangmenjalani isolasi mandiri tercecer dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah .



Bantuan berupa  paket sembako terdiri dari Beras, Mie Instan, Minyak Goreng serta Gula Pasir diberikan kepada 14 orang penerima yang merupakan warga terdampak covid-19 dan diharuskan menjalani isolasi mandiri dirumah.


Perbekel Desa Batuagung I Nyoman Sudarma mengatakan, pemberian sembako ini tetap dilaksanakan dengan memperhatikan dan mengikuti rambu-rambu antisipasi serta protokol kesehatan cegah virus Corona atau Covid-19. Bantuan ini merupakan program perlindungan sosial dan ekonomi akibat dampak covid 19.


 Sudarma mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana yang begitu tanggap dan perhatian kepada masyarkat. 


“Kami sangat senang dan terima kasih kepada Pemkab Jembrana yang sudah memberikan bantuan kepada kepada kami yang sedang mengalami kesusahan akibat virus corona ini,” katanya.


Sementara itu , Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pemberian paket sembako ini guna meringankan beban warga yang terdampak Covid-19.


“Saya mendengar laporan bahwa ada warga desa Batuagung yang belum mendapatkan bantuan sembako,  hari ini saya pastikan warga yang tercecer sudah mendapatkan paket sembako,”ujar Tamba


Tamba juga menghimbau kepada warga desa Batuagung agar tetap menjaga kesehatannya.

“Supaya menjadi kebiasaan selalu gunakan Masker serta cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir dan Kemanapun bepergian baik itu kerja ingat gunakan masker karena kesehatan itu lebih penting,”pungkasnya. (Abhi/adi /r1)

Bupati Tamba Tinjau Sarana IPAL, Tempat Ibadah Hingga Vaksinasi di RSU Negara

 Maksimalkan pelayanan Kesehatan 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau sejumlah sarana kesehatan di RSU Negara, rabu ( 3/3/2021) . Kunjungan orang nomor satu di Jembrana itu guna melihat secara langsung jalannya pelayanan serta sarana prasarana di rumah sakit milik pemerintah di Jembrana . Bangunan ditinjau mulai dari sarana IPAL, gedung rawat jalan , lokasi rencana penambahan tempat ibadah , serta pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di Lantai III Gedung IRJ.  Bupati Tamba mengatakan peninjauan itu untuk melihat kinerja pelayanan secara langsung .



Selain itu , melihat sarana prasarana yang mesti dilengkapi guna memaksimalkan pelayanan .Salah satunya menambah saran ibadah di RSU Negara berupa mushola bagi umat muslim.  Lokasinya di sisi utara gedung RSU , bersebelahan dengan pura RSU . “ Kami berencana  membangun  Musholla. Ini sesuai aspirasi masyarakat  serta   janji politik kami kamarin, “ katanya . Dijelaskan Bupati Tamba , Ia sangat percaya kesembuhan pasien tidak hanya dari tindakan medis , tapi juga berkat doa .” Saya meyakini 40 % kesembuhan itu dari doa. Begitu juga dengan orang Bali , bila keluarganya masuk rumah sakit , selalu membawa Daksina Memohon  keselamatan agar diberikan kesehatan  di Pura yang ada dirumah sakit. Semua umat seperti itu. Karena itu sarana ibadah sangat penting di Rumah sakit , ”kata Bupati Tamba.

Dalam kunjungannya ke RSU Negara , Bupati Tamba juga sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap awak media yang bertugas di Jembrana .Sebanyak 16 awak media yang berasal dari media cetak , media elektonik serta media online mendapat giliran vaksinasi dosis pertama.  Tempatnya di RSU Negara, karena  ditunjuk sebagai salah satu fasilitas kesehatan tempat melaksanakan vaksinasi covid-19 di Jembrana .


Bupati Tamba menambahkan penanganan pandemi Covid-19 di Jembrana merupakan fokus kerjanya saat ini . Hal ini juga sesuai dengan sesuai instruksi presiden dan  gubernur kepada Bupati dan wakil bupati yang baru dilantik untuk mengatasi  pandemi Covid-19 di masing-masing Kabupaten sebagai program prioritas .

Khusus sasaran , Ia berharap warga rentan dan pelayan publik bisa diutamakan saat vaksinasi tahap II berjalan.


“Pelayan publik, juga para jurnalis, dalam kegiatannya selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga mereka sangat rentan terpapar . Untuk itu, saya berharap mudah-mudahan pada hari ini proses vaksin kepada para jurnalis di Jembrana ini berjalan lancar,agar permasalahan Covid-19 ini bisa segera dituntaskan,”tegasnya. Ia mengaku siap berjuang untuk mendapatkan tambahan alokasi vaksin  guna meminimalisir warga sasaran tercecer.


Secara khsusus , Ia juga mengimbau warganya agar jangan takut divaksin. Menurutnya, vaksinasi  solusi saat ini guna melawan covid-19. “Masyarakat tidak usah takut divaksin. Takutlah akan penyakit daripada nanti dijemput petugas covid-19 berpakaian APD lengkap. Lebih baik divaksin dari pada mati. Sabar dulu nantinya akan ada giliran untuk masyarakat akan segera divaksinasi,”pungkasnya (Adi/r2)

Tingkatkan Pelayanan Publik Secara Maksimal di Masa Pandemi

 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat melaksanakan melakukan pemantauan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Denpasar di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Rabu (3/3).


Wawali Arya Wibawa Tinjau Pelayanan di MPP Kota Denpasar


BaliKini ,Denpasar - Setelah sehari sebelumnya Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa melakukan pemantauan dan memberikan semangat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar. Hari ini, Rabu (3/3) kembali Wawali Arya Wibawa, melakukan pemantauan pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Denpasar di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.



Dalam kesempatan, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa yang didampingi PJ. Sekda Made Toya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota, IB Benny Pidada Rurus, Kadis Dukcapil Dewa Gede Juli Arta Berata dan Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai mengatakan, pelaksanaan kunjungan ke Gedung MPP Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang untuk melihat kinerja pelayanan kepada masyarakat dalam masa pandemic covid 19 ini.


“Dimana walaupun dalam masa pandemi ini, pelayanan publik harus tetap maksimal didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan di lingkungan perkantoran”, ungkapnya.


Lebih lanjut diikatakan, selain untuk memastikan penerapan standar disiplin protokol kesehatan di Perkantoran khususnya di MPP karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Juga untuk mengenal lebih dekat para ASN di Gedung MPP.


"Tadi kami sudah mengecek penerapan protokol kesehatanya, sudah sesuai dengan jumlah pegawai 50% yang berada di kantor serta untuk yang Work From Home (WFH) juga melaksanakan perkerjaan secara online, memgingat masa pandemi covid 19 ini masih terjadi. Hal ini merupakan komitmen dan wujud upaya berkelanjutan dalam mencegah klaster Covid-19 dapat dimaksimalkan, serta kita harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan berkinerja secara optimal sesuai dengan prinsip Sewakadarma, dimana melayani adalah kewajiban," ujar Arya Wibawa. (ays’/r2).

Wabup Patriana Krisna Ajak Masyarakat Tetap Patuhi Prokes Di aktivitas Adat dan keagamaan.

 SAAT HADIRI RAKOR  TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

BaliKini ,Jembrana- Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas adat dan keagamaan. Atensi itu disampaikan  Wabup khususnya jelang pelaksanaan hari raya Nyepi ditengah situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung.

" Saya berharap berbagai protokol kesehatan tetap dijalankan ,kendati aktivitas adat dan agama juga tidak boleh berhenti ," kata Patriana saat  menghadiri Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Jembrana di Desa Baluk, Kecamatan Negara,rabu (3/3/2021).



Ditambahkan Patriana, masyarakat hindu sebentar lagi akan menyongsong hari raya nyepi. Didalamnya berbagai rangkaian acara mulai dari Melasti dan prosesi pengurupukan termasuk ngembak geni yang berpotensi  melibatkan banyak orang,


" Ini menjadi atensi kita bersama. Saya minta kepada semua stakeholder untuk ikut saling menjaga demi kesehatan dan keselamatan kita semua", ucapnya.


Wabup Patriana Krisna juga menegaskan perayaan hari raya Nyepi Tahun Caka 1943 yang jatuh pada minggu 14 Maret 2021, Ia berharap umat dapat menjalankan srada bakti dengan aman dan lancar .


 " Saat ini sedang diberlakukannya PPKM Mikro di Kabupaten Jembrana. Saya minta umat , mari kita bersama - sama  mematuhi dan mentaati prokes . Kita ingin  penyebaran Covid-19 khususnya dalam rangkaian perayaan hari suci umat Hindu dapat diminimalisir," harapnya.


Sementara Kepala KesbangPol Jembrana I Ketut Eko Susila mengaku kalau rakor terpadu penanganan konflik sosial yang dilaksanakan ini didasarkan atas penegasan Gubernur Bali terutama, persiapan pelaksanaan perayaan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1943," Penegasan Gubernur ini, tim terpadu penanganan konflik sosial kabupaten Jembrana menindaklanjuti dengan melalui rapat koordinasi dengan melibatkan stakeholder baik dari majelis desa adat termasuk PHDI," terangnya.


Eko Susila juga menegaskan dalam pertemuan ini semua masukan dan saran serta pendapat yang muncul dalam rakor ini akan dijadikan pedoman dalam upaya menjaga keamanan,kenyamanan, serta keselamatan umat saat situasi pandemi Covid-19," Kita harapkan nanti semua masuk-masukan yang positif, akan dijadikan pedoman untuk dapat di  indahkan oleh umat dalam menyambut pelaksaan hari raya Nyepi," pungkasnya.


Hadir dalam rapat koordinasi itu, Wakil Ketua DPRD Jembrana Yuda Baskara, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana I Negah Subagia, Ketua PHDI Jembrana I Komang Arsana, Kabag Op Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa beserta jajaran tim terpadu penanganan konflik sosial kabupaten Jembrana. (Eka Wiasa/r1)


Kejari Badung Tahan Tersangka Kasus Korupsi di BUMN Sektor Perbankan Kantor Cabang Kuta

BaliKini,Badung - Rabu, 03 Maret 2021, Kejaksaan Negeri Badung telah melakukan penahanan terhadap tersangka dengan inisial IBGS atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan di BUMN yang bergerak pada sektor perbankan Kantor Cabang Kuta.


Terhadap kasus ini sebelumnya telah dilakukan penyelidikan kemudian perkara naik ke tahap penyidikan. Setelah melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi yang terkait dengan perkara tersebut, tim jaksa penyidik pada hari Jumat 26 Februari 2021 telah menetapkan satu orang tersangka dengan inisial IBGS. 



Tersangka pada saat diperiksa telah didampingi penasihat hukum dari KAYANA Law Office, yang merupakan penunjukan dari Tim Penyedik guna memenuhi hak-hak tersangka pada saat pemeriksaan.


"Sebelum dilakukan penahanan, tersangka dinyatakan sehat dan dilakukan rapid tes antigen dengan hasil negative, selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung mulai hari ini yang ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan," jelas I Ketut Maha Agung, S.H., M.H. Kepala Kejaksaan Negeri Badung.


Dari Hasil pemeriksaan diketahui bahwa Tersangka IBGS diduga telah melakukan tindak pidana korupsi di BUMN yang bergerak pada sektor perbankan Kantor Cabang Kuta berupa pemberian kredit topengan, kredit tempilan, pemakaian setoran pelunasan kredit debitur.


Serta pemakaian setoran angsuran kredit debitur dan penggelapan agunan kredit debitur dengan modus operandi melakukan penyalahgunaan SOP Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta pencurian dan penggelapan agunan kredit yang dilakukan sejak tahun 2013 s.d. 2017. 


"Nilai total kerugian lebih dari Rp 1 Miliar. Perbuatan tersangka, disangkakan telah melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 8 jo. Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 64 KUHP," Singkat Maha Agung.


Adapun penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam lingkup perbankan dan keuangan yang diduga merugikan keuangan Negara, telah ditangani oleh Kejaksaan Negeri Badung sesuai dengan SOP dengan melibatkan para jaksa penyidik dibawah komando teknis Kasi Pidsus, Dewa Arya Lanang Raharja, S.H., M.H.[ar/r5] 

Tanda Alam Dari Awal Maret Berturut-turut Penambahan MD 8 Orang

BaliKini,Denpasar - Upaya pemerintah menekan angka pertumbuhan kasus Covid dengan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat. Namun, justru perkembangan kasus pandemi Covid-19 makin meningkat dengan penambahan jumlah per harinya.



Bahkan soal adanya isu pencabutan perawatan bagi Pasien Covid untuk melakukan mandiri, dibuktikan hingga saat ini Rabu 03 Maret 2021 mencatat jumlah pasien yang masih dalam perawatan di Bali ada 2.085 orang. 


Sementara itu, peningkatan kasus positif masih terus ada penambahan mencapai 198 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 222 orang dan kali ini ada tambahan 8 orang pasien covid-19 meninggal dunia. Sehingga dapatlah dirinci selama pandemi ada 947 orang meninggal akibat Covid-19.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 34.897 orang. Pasien sembuh selama pandemi, dicapai sebanyak 31.865 orang. Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan. Serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.


SE Nomor 05 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 23 Februari s/d 08 Maret 2021. Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved