-->

Rabu, 24 November 2021

Antari Jaya Negara Ajak Wujudkan Hatinya PKK Dengan Hati


Denpasar, Bali Kini -
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Anatari Jaya Negara ajak ibu-ibu rumah tangga mewujudkan Hatinya PKK dengan hati. Karena berbicara tentang Hatinya PKK tidak terlepas dari pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang ada, apabila lahan pekarangan rumah yang dimiliki dapat manfaatkan tentu akan terlihat asri sehingga akan tercipta kenyamanan yang memiliki rumah. Hal tersebut disampaikan Ny. Antari Jaya Negara saat melakukan evaluasi Hatinya PKK di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Densel dan Desa Kesiman Petilan Kecamatan Dentim, Rabu (24/11).


Lebih lanjut Antari Jaya Negara menambahkan selain menciptakan kenyamanan dan asri, pemanfaatan lahan pekarangan (Hatinya) PKK akan menjadi salah satu sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi keluarga. Oleh sebab itu Antari Jaya Negara mengharapkan ibu-ibu kader PKK dapat mewujudkan Hatinya PKK di masing-masing rumah tangga. “Saya mengharapkan semua ibu-ibu rumah tangga dapat terus mengimbaskan pembentukan Hatinya PKK di masing-masing rumah tangga,” harapnya.


Lebih lanjut Antari Jaya Negara mengatakan, meskipun tidak ada evaluasi Hatinya PKK, ia berharap ibu-ibu rumah tangga tetap semangat mewujudkan hatinya PKK. “Pada saat sekarang yang mengharuskan kita untuk banyak di rumah saja, tentu banyak waktu yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya, dengan menata halaman bersama keluarga,” imbuhnya.


Ke depan, ia berharap setiap halaman rumah di Denpasar bisa benar-benar asri dan hijau oleh tanaman sayur, bumbu dan obat. Bukan hanya sekadar persiapan untuk lomba ataupun acara tertentu saja. “Jadi, sudah tidak ada lagi rumah contoh untuk Aku Hatinya PKK, namun semua rumah sudah menjadi Aku Hatinya PKK,” tandasnya.


Sementara itu Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar  I Wayan Lodra mengatakan, evaluasi Hatinya PKK ini sengaja dilaksanakan agar seluruh masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam berbagai bahan kebutuhan sehari-hari.


Dengan demikian masyarakat dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga. Bahkan dapat menambah perekonomian masyarakat, karena tanaman yang dihasilkan di rumah bisa dijual.


Tidak hanya itu kegiatan yang juga sebagai tindak lanjut dan sikronisasi program PKK Provinsi ini juga bisa menekan terjadinya kenaikan bahan kebutuhan rumah tangga. “Jika semua keluarga menanam berbagai bahan kebutuhan otomatis mereka tidak membeli sehingga tidak ada kenaikan harga di pasar terkait dengan bahan kebutuhan pokok seperti cabe, bawang, sayur dan lain sebagainya,’’ ungkap Nyoman Lodra.


Perbekel Desa Sanur Kauh Made Ada mengatakan pemanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam berbagai tanaman. Hal itu dilakukan untuk menyalurkan hobi dan memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga ketika memasak ia tidak perlu membeli karena bisa langsung memetik di pekarangan rumahnya. Ia juga mengaku selain untuk kebutuhan sehari-hari ia juga dapat menambah pendapatan keluarga karena beberapa sayur dijualnya.


“Selain untuk kebutuhan sehari-hari juga bisa dijual untuk menambah pendapatan keluarga seperti terong, tomat, cabai, daun seledri dan lain sebagainya.  Tidak hanya itu memanfaatkan pekarangan rumah pihaknya juga telah imbaskan di tetangganya dengan membuat pekarangan yang serupa,” ujarnya.(Gst/4)

Apindo Jembrana Dinahkodai Pengusaha Muda


Jembrana , Bali Kini -
Asosiasi Pengusaha Indonesia(Apindo) kabupaten Jembrana menggelar Musyawarah Kabupaten(Muskab) yang  berlangsung sehari di Gedung Auditorium   Jembrana, Rabu(24/11). 

Muskab dibuka secara resmi oleh bupati Jembrana  diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia I Komang Wiasa .

Terpilih sebagai ketua, pengusaha muda asal desa Banyubiru kecamatan Negara  yakni, Ahmad Yasir Najih.

Yasir  terpilih secara aklamasi  menahkodai Apindo Jembrana masa bhakti 2021-2026. Ketua Apindo yang baru nantinya berhak untuk memilih segenap jajaran kepengurusan, mulai Sekretaris, bendahara termasuk kepengurusan di setiap bidang organisasi.

Bupati I Nengah Tamba dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia I Komang Wiasa minta agar seluruh pengusaha anggota Apindo kabupaten Jembrana untuk senantiasa meningkatkan kualitas produk dan layanan .

Harapannya agar memiliki daya saing dan branding tersendiri serta didukung dengan strategis pemasaran memanfaatkan teknologi digital.

”Dengan langkah dan upaya ini saya meyakini  penjualan akan semakin meningkat guna memajukan  usaha masing-masing dan meningkatkan pendapatan  masyarakat di kabupaten Jembrana,”ujarnya.

Usai dilantik oleh DPP Apindo Propinsi Bali, I Nengah Nirlaba, Ketua Apindo Kabupaten Jembrana , Ahmad Yasir Najih mengaku, kalau pihaknya terpilih berdasarkan suara mufakat. ”Tadi dalam Muskab Apindo , secara mufakat dipilih untuk masa bhakti 2021-2026.Memang dalam kepengurusan Apindo tentu sejak awal Di Apindo sudah ada pengkaderan. Sehingga  dalam pengkaderan  yang sudah berjalan ini  , kami dari pengusaha muda terpilih dan dipercaya  menjadi ketua Apindo yang baru,”ujarnya.

Nasir Najih juga mengatakan, masa bhakti kepengurusan untuk periode 2021-2026 pihaknya akan menjalankan tugas-tugas , salah satunya , terkait pemberdayaan  UMKM.”Jika ada pengusaha tentu ada pekerja. Untuk itu sinergitas Tripartit inilah yang nanti akan dapat menentukan UMK itu sendiri,”pungkasnya(rls).

Wabup Ipat Bersama BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Bagi Ahli Waris


Jembrana , Bali Kini -
Pemkab Jembrana bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Jembrana, menyerahkan santunan kematian Jaminan Tenaga kerja kepada masing - masing ahli waris. Santunan diserahkan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna sekaligus kepada keempat ahli waris, Rabu (24/11) bertempat di Rumah duka salah satu ahli waris di Lingkungan Jineng Agung, Gilimanuk, Melaya. Turut mendampingi Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana, I Komang Suparta dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jembrana, I Gusti Putu Irany.



Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jembrana, I Gusti Putu Irani mengatakan santunan diberikan  karena Almarhum terdaftar dalam Jamsos BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri. "Adapun keempat penerima santunan tersebut diantaranya, Sulwati ahli waris Muksin (suami), kemudian I Made Suparsa ahli waris Ni Ketut Werni (istri), Ni Wayan Sasih ahli waris I Ketut Wenden (suami), dan I Wayan Tangkas ahli waris Ni Ketut Wiryani (istri). Masing - masing diserahkan santunan senilai 42 juta rupiah yang diterima masing - masing ahli waris,"ujarnya.



Sementara Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menyampaikan penyerahan santunan merupakan wujud kepedulian Pemerintah Jembrana bersama BPJS Ketenagakerjaan. "Kita sengaja hadir langsung untuk memastikan rakyat jembrana mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan,"ucapnya.



Wabup yang akrab disapa Ipat ini juga mengapresiasi pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Jembrana yang telah membayarkan santunan kepada masing-masing ahli waris. Ia juga mengingatkan masyarakat lainnya untuk memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. “Program ini sangat luar biasa. Musibah memang tidak ada yang menginginkan, namun dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan ini akan berdampak baik terhadap keluarga. Semoga santunan yang diberikan bermanfaat khususnya kepada ahli waris dalam menjalani kehidupan selanjutnya pasca ditinggalkan oleh keluarga yang meninggal dunia”,tandasnya. (Yogi/4) 

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 7 Orang

 


Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.


 

Denpasar,  Bali Kini - Meski kasus sembuh secara konsisten terus bertambah di Kota Denpasar, kasus positif Covid-19 masih terjadi. Berdasarkan data resmi pada Rabu (24/11) diketahui kasus sembuh bertambah sebanyak 3 orang. Sementara itu kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 7 orang dan kasus meninggal dunia kembali nihil.


Dari data tersebut, secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.865 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.789 orang  (97,17) persen), meninggal dunia sebanyak 999 orang (2,63 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 77 orang (0,20 persen).   


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai


Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls)


Staf Ahli Pemkot Denpasar Ikuti Rakorda di Jembrana


Ket foto : Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, I Ketut Mardika, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian, AA Ngurah Bagus Airawatha dan  Staf Ahli Bidang Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia .Dewa Made Sudarsana saat Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) Staf Ahli se-Provinsi Bali di Gedung Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana, Rabu (24/11).


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar mengirimkan delegasinya untuk mengikuti pelaksanaan Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) Staf Ahli se-Provinsi Bali. Ketiganya yakni Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, I Ketut Mardika, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian, AA Ngurah Bagus Airawatha dan Staf Ahli Bidang Bidang Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia . Dewa Made Sudarsana. Gelaran Rakorda Staf Ahli yang bertujuan membahas Sinergitas Petani Tanaman Obat, Pengusaha Obat dan Pengusada ini dibuka Wakil Bupati Jembrana, I Putu Patriana Krisna di Gedung Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana, Rabu (24/11) yang akan berlangsung hingga 26 November mendatang. 


Dalam kesempatan tersebut hadir Staf Ahli Pemkab.Pemkot se-Bali, Narasumbr dari Kelompok Ahli Gubernur Bali, Prof. Gelgel, Dinas Pertanian Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Disperindag Provinsi Bali, Diskominfo Provinsi Bali dan BPOM. Pemkot Denpasar juga mengirimkan tiga peserta untuk mengikuti pameran, yakni Taru Premana, Aika Herbal dan Jung Kumis Herbal.


Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, I Ketut Mardika  saat dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan Rakorda Staf Ahli se-Bali ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut atas Pergub Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang pelayanan kesehatan tradisional Bali. Karenanya, diperlukan sinergitas antara Petani Tanaman Obat, Pengusaha Obat dan Pengusada. 


“Dari Rakorda ini diharapkan mampu mendukung implementasi penerapan Pergub Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang pelayanan kesehatan tradisional Bali,” jelasnya 


Lebih lanjut dijelaskan, selama tiga hari pelaksanaanya, Rakorda ini akan diisi dengan pemberian materi, diskusi serta pemecahan masalah di masyarakat. Sehingga diharapkan secara berkelanjutan penerapan kebijakan ini dapat dioptimalkan. 


Pihaknya menjelaskan, dari pelaksanaan Rakorda ini nantinya akan menjadi rekomendasi bagi Pemkot Denpasar yang dalam hal ini bapak Walikota dan Wakil Walikota Denpasar dalam merancang kebijakan berkelanjutan, khususnya di bidang kesehatan tradisional Bali. 


“Dalam arahan tadi Pemerintah Provinsi Bali bersama Kabupaten/Kota akan memberi ruang bagi Para petani tanaman obat, Pengusada/Juru Sembuh dan Pengusaha UMKM Obat Herbal. Nantinya bisa membantu alternatif pengobatan  masyarakat disamping Kedokteran dengan menyiapkan pelayanan di Rumah Sakit, seperti di RS Bali Mandara,” ujarnya.  


Dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Kota Denpasar juga mengusulkan agar di setiap Kabupaten/Kota bisa memberikan ruang kepada para Pengusaha obat dan Pengusada  bersinergi untuk dapat mendapatkan ruang. Hal ini utamanya di Puskesmas yang sudah  siap sebagai percontohan pengenalan produk Herbal dan Pengusada sebagai alternatif pengobatan dan juga sebagai bentuk kearifan lokal. (Ags/5). 

Selasa, 23 November 2021

Sapa Dunia VOA: AS Setujui Suntikan Booster untuk Semua Warga Dewasa


Jurnalis VOA Helmi Johannes melaporkan tentang otoritas kesehatan AS setujui pemberian vaksin Covid tambahan bagi semua warga dewasa; upaya Hollywood tembus pasar film Tiongkok; lembaga amal terdampak macetnya rantai pasokan; warung milik diaspora Indonesia di AS masuk daftar restoran terbaik dunia.



21 Orang Pelanggar Prokes Di Tertibkan Tim Yustisi Denpasar


BALI KINI ■ Tim Yustisi Kota Denpasar menertibkan  21 orang pelanggar protokol kesehatan Selasa (23/11). Pelanggar tersebut ditertibkan  saat Tim melakukan penertibkan  di Jalan  Diponogoro - Jalan Waturenggong Desa Dauh Puri Kelod   Kecamatan Denpasar Barat. 

Kasatpol Kota Denpasar Dewa Anom Sayoga mengatakan,  dari 21 pelanggar sebanyak  14 orang dibina karena salah menggunakan masker dan didenda ditempat sebanyak 7 orang. Selain itu pelanggar juga diberikan sanksi fisik berupa push up di tempat.

Menurut Sayoga berbagai langkah telah dilakukan namun setiap penertiban  masih ada  masyarakat yang melakukan pelanggaran. "Untuk itu kami akan lebih gencar melakukan penertiban," ungkap Sayoga.

Sembari mengimbau masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan. Mengingat sampai saat ini masih ditemukan adanya kasus covid 19. Meskipun tidak banyak, dalam upaya menekan penularan maka masyarakat wajib mentaati protokol kesehatan salah satunya taat menggunakan masker.

Pembukaan Rapat Paripurna DPRD Denpasar, Jaya Negara Sampaikan Ranperda APBD Tahun 2022


BALI KINI ■ Pembukaan Rapat Paripurna ke-25 masa Persidangan III tahun 2021 DPRD Kota Denpasar dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua I Wayan Mariyana Wandhira, A.A Ketut Asmara Putra, Selasa (23/11) di Gedung DPRD Kota Denpasar.

Berlangsung secara online dan offline   dengan agenda Sidang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022. Hadir  Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Pimpinan OPD Pemkot Denpasar. Secara online dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar. 

Wali Kota Jaya Negara dalam pidatonya menyampaikan setiap tahun pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri menerbitkan pedoman penyusunan APBD yang merupakan petunjuk dan arahan bagi Pemerintah Daerah dalam Penyusunan, Pembahasan dan Penetapan APBD. Dalam Pedoman dimaksud antara lain diatur mengenai sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah dengan kebijakan Pemerintah Pusat.

Disamping penekanan masalah sinkronisasi kebijakan tersebut dalam pedoman Penyusunan APBD juga diatur mengenai kebijakan penyusunan APBD baik menyangkut pendapatan daerah, belanja, serta pembiayaan seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022.  Pendapatan Daerah 2022  dirancang sebesar Rp. 1,96 Triliun lebih. Yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar Rp.784,49 Miliar lebih, yang berasal dari Pajak Daerah dirancang sebesar Rp.562,20 Miliar Rupiah Lebih, Retribusi Daerah dirancang sebesar Rp.29,15 Miliar lebih, Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan dirancang sebesar Rp.52,14 Miliar lebih. Sementara Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah dirancang sebesar Rp.140,99 Miliar lebih. Pendapatan Transfer dirancang sebesar Rp.1,18 Triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dirancang sebesar Rp. 1,03 Triliun lebih, dan Pendapatan Transfer Antar Daerah dirancang sebesar Rp.143,12 Miliar lebih.

Sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022, Belanja digunakan untuk Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan.

Sehubungan dengan pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri  tersebut, maka belanja daerah  disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Hasil tersebut bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta memperjelas efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp.2,24 Triliun lebih. 

"Rancangan  Belanja ini untuk membiayai seluruh kegiatan pembangunan dalam Tahun 2022 baik yang bersifat prioritas maupun penunjang dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan dan pemecahan masalahnya," ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa berdasarkan target pendapatan daerah dan belanja tersebut maka dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 terjadi defisit sebesar Rp 280,32 Miliar lebih. Rencana defisit ini akan ditutupi dari Penerimaan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari perkiraan SILPA Tahun 2021 sebesar Rp. 280,32  Miliar lebih. Jaya Negara mengucakan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Pimpinan dan Anggota Dewan atas kerja samanya  telah merampungkan tahapan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (KUA) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022 serta  Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022. 

 "Saya mengharapkan koreksi yang konstruktif dalam pembahasan nanti, sehingga apa yang kita rumuskan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kelangsungan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai. Pada kesempatan yang baik ini pula saya ingin menyampaikan  Selamat Hari Pahlawan 10 Nopember 2021, Hari Suci Galungan 10 Nopember 2021 dan Kuningan 20 Nopember 2021 Bagi Umat Sedharma, Hari Puputan Margarana  yang telah dirayakan pada tanggal 20 Nopember 2021," ujarnya

Lima Atlet Pickleball Asal Klungkung Bertading Kejurnas Surabaya



BALI KINI ■ Semangat bertanding harumkan nama Klungkung dan Bali ke tingkat Nasional. Berikan yang terbaik dan harus menjadi yang terbaik. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menerima pamitan lima atlet Pickleball asal klungkung yang mewakili Bali bertanding Kejurnas Surabaya di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (23/11/2021).

Lebih lanjut Bupati Suwirta berharap olahraga Pickleball menjadi cabor unggulan. "Olahraga ini harus digaungkang di masyarakat agar masyarakat tahu dan  memelih olahraga ini sehingga terlahir atlet yang lebih banyak di cabor Pickleball," ujar Bupati Suwirta

Sementara itu, Ketua Koni Klungkung, I Wayan Subamia mengatakan Kejurnas di surabaya dilaksanakan pada 25-28 nopember 2021. Lebih lanjut di jelaskan cabor Pickleball adalah olahraga bola padel (mirip dengan olahraga raket) yang menggabungkan unsur tenis, bulu tangkis, dan tenis meja. Dua atau empat pemain menggunakan dayung padat yang terbuat dari kayu atau bahan komposit untuk memukul bola polimer berlubang, dengan 26-40 lubang bundar, melewati jaring. (KLK/YANDE)

Cegah Standing, Bupati Suwirta Panen Padi Organik Olahan Pupuk TOSS


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan panen padi organik hasil pupuk olahan sampah TOSS Center dengan  varietas Inpari Nutri Zinc sebagai dukungan terhadap upaya pencegahan kekerdilan pada anak atau stunting di lahan are milik Balai Bibit Utama (BBU) Provinsi Bali, Subak Kusamba, Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung, Selasa (23/11/2021).

Bupati Suwirta mengatakan panen padi ini menggunakan 100 persen pupuk kompos dari olahan TOSS Center dengan hasil pertanian bagus dan menyehatkan. Dari segi harga jual juga lebih tinggi daripada hasil pertanian konvensional yang memiliki ketergantungan pada pupuk kimia. 

"Dengan hasil yang bagus maupun rendah kita harus maju menggunakan pupuk organik karena dengan biaya produksi lebih murah karena pupuknya didapatkan dari TOSS," ujar Bupati Suwirta didampingi Kadis Pertanian, Ida Bagus Juanida dan Kadis DLHP, I Ketut Suadnyana.

Selain bebas pupuk kimia dan menyehatkan, padi dengan varietas Inpari Nutri Zinc salah satu upaya mengatasi stunting. Hasilnya juga lebih banyak dengan rasa yang lebih enak, dengan mengonsumsi beras dengan kandungan zinc lebih tinggi bisa mencegah stunting atau kekerdilan pada anak usia dini. 

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa mberikan manfaat yang besar kepada petani dan tenutunya pupuk kompos yang kita hasilkan bisa bermanfaat bagi kita semua," harapnya

Sementara, Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida mengatakan demplot padi dengan kajian pupuk hasil TOSS tahun 2021 di Subak Kusamba seluas  90,09 Ha dengan jumlah anggota 201 orang. Sementara di laahan BBU seluas 22,15 Ha  dengan jumlah penggarap 9 orang. 

"Padi organik ini menggunakan varietas Inpari IR Nutri Zinc dimana varietas ini memiliki kandungan zinc lebih tinggi adalah Inpari IR Nutri Zinc dengan kandungan Zn lebih tinggi dibanding varietas Ciherang yang kandungan rendah," jelas Ida Bagus Juanida. (klk/yande)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved