-->

Kamis, 25 November 2021

Kembali, 32 Orang Pelanggar Prokes Terjaring Tim Yustisi Denpasar


Denpasar - Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menjaring 32 orang pelanggar protokol kesehatan  saat melakukan penertiban di Jalan Gunung Agung  - Jalan Gunung Sanghyang dan Jalan Gunung Tangkuban Perahu Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, pada Kamis (25/11).

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dalam penertiban kali ini sebanyak 17 orang dibina karena salah menggunakan masker dan  15 orang di denda karena tidak menggunakan masker. "Pelanggar juga diberikan sanksi fisik berupa push up di tempat," kata Sayoga.

Dalam upaya menekan penularan covid 19, dalam penertiban itu pihaknya juga memberikan  masker  gratis kepada yang tidak menggunakan masker. 

Lebih lanjut Sayoga mengatakan pihaknya akan terus melakukan penertiban di seluruh wilayah yang berpotensi kerumunan yang ada di Kota Denpasar. Tentunya dalam penertiban itu juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar mentaati protokol kesehatan. Dengan langkah itu diharapkan kasus covid 19 bisa terkendali dan  pandemi  cepat berlalu. (dps)

Klungkung dan Bangli Buat Kesepakatan Bersama tentang Pangan dan Potensi Daerah


Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama Pemerintah Kabupaten Bangli membuat Kesepakatan Bersama tentang Distribusi dan Pemasaran Pangan serta Pengembangan Potensi Daerah. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta secara virtual, Kamis (25/11).

Maksud Kesepakatan Bersama ini adalah untuk mewujudkan keterpaduan yang sinergi saling membantu dalam distribusi dan pemasaran pangan serta pengembangan potensi daerah sejalan dengan spirit Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dengan tujuan untuk mempercepat distribusi dan pemasaran pangan serta sebagai langkah penyelesaian hambatan dan permasalahan dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pencapaian sasaran inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Sedangkan Objek Kesepakatan Bersama ini meliputi komoditas pertanian, peternakan, perikanan dan turunannya yang ada di Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Bangli. Dengan ruang lingkup diantaranya Distribusi dan Pemasaran, Pengendalian Inflasi Daerah dan Penguatan Pelaku Usaha.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengaku sangat menyambut baik pelaksanaan penandatanganan kesepakatan bersama tentang Distribusi dan Pemasaran Pangan serta Pengembangan Potensi Daerah yang telah dilakukan oleh Pemkab Klungkung dan Pemkab Bangli ini. Bupati berharap melalui kerjasama ini nantinya dapat mempercepat distribusi dan pemasaran pangan serta sebagai langkah penyelesaian hambatan dan permasalahan dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pencapaian sasaran inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. "Semoga kerjasama yang baik ini nantinya berjalan lancar dan tentunya dapat membuahkan hasil yang maksimal," harapnya.(klk/puspa).

Luhut Kunjungi Bali, Bahas Soal TPS3R Sekar Tanjung


BALI KINI ■ Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan melaksanakan serangkaian agenda kunjungan kerja guna memastikan kesiapan venue G20 di wilayah Kota Denpasar. Salah satu lokasi yang menjadi tujuan kunjungan kerja yakni TPS3R Sekar Tanjung, Desa Sanur Kauh Kota Denpasar. 

Kedatangan Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster disambut langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di TPS3R Sekar Tanjung, pada Kamis (25/11).

Tampak hadir Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada, Bendesa Adat Intaran, AA Rai Kencana dan Komunitas Peduli Sampah di Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut Menko Luhut Binsar Pandjaitan bersama rombongan meninjau penanganan sampah di TPS3R Sekar Tanjung serta sentra pengolahan kompos di kawasan tersebut.

Disela kunjungannya, Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya berkomitmen menciptakan penanganan sampah terintegrasi di Kota Denpasar. Hal ini guna mendukung pelaksanaan G20 di Bali. Sehingga kedepanya sampah di Kota Denpasar dapat ditangani secara optimal.

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai menjelaskan, Pemkot Denpasar pada intinya siap melaksanakan sinergi pusat dan daerah guna mewujudkan penanganan sampah terintegrasi di Kota Denpasar. Sehingga upaya penanganan sampah terintegrasi di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan.

“Tadi kami sudah berkordinasi dengan pak Menko Marvest, bahwa akan terus digenjot pembangunan TPS3R di Kota Denpasar, termasuk juga optimalisasi TPST di Kota Denpasar, sehingga secara berkelanjutan upaya peningkatan pengolahan sampah terus dioptimalkan, targetnya sebelum G20 dan beberapa hari kedepan akan dilaksanakan Kajian Akademis atau FS,” ujarnya

“Jadi tadi intinya kami berkordinasi untuk bersinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Pemprov Bali dan Kota Denpasar  guna mewujudkan penanganan sampah terintegrasi dan berkelanjutan di Kota Denpasar,” imbuhnya. (Ags/Dps).

Bupati Tabanan Mohon Kerahayuan Jagat di Pura Luhur Tanah Lot


BALI KINI ■ Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya memohon kerahayuan jagat Bali di tengah masa pandemi yang masih belangsung, saat mengikuti persembahyangan Pujawali Piodalan di Pura Sad Kahyangan Luhur Tanah Lot, pada Rabu (24/11). 

Turut mengikuti persembahyangan dengan khidmat, Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, S.E., didampingi Ny. Widiartini Wirawan, Sekda, Para Asisten Sekda, Anggota DPRD, dan OPD terkait, Camat dan unsur Muspika, Perbekel, serta tokoh masyarakat setempat. 

Pada Piodalan yang dilakukan di Pura Sad Kahyangan Luhur Tanah Lot yang diselenggarakan pada Dewasa Buda Cemeng Langkir ini, selain memohon untuk kerahayuan jagat Bali khususnya Kabupaten Tabanan, Bupati Sanjaya juga berdoa agar sektor perekonomian di Bali bisa kembali pulih. Begitu juga agar situasi di sektor kesehatan dan pariwisata bisa semakin kondusif, terlebih menjelang libur akhir tahun. 

Ungkapan rasa syukur dan apresiasi juga disampaikan oleh Bupati Sanjaya untuk seluruh lini masyarakat yang berperan serta dalam membantu Tabanan meningkatkan infrastruktur pembangunan secara bersinergi dan bergotong-royong, meskipun pandemi Covid-19 masih membelenggu. 

Ia berharap, upaya gotong-royong dan sikap kebersamaan yang senantiasa dilakukan masyarakat dalam hal keagamaan hingga pembangunan, selanjutnya mampu meningkatkan kualitas diri sebagai masyarakat yang Unggul dan Madani (mandiri). Sejalan dengan Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Selebihnya, meksipun kasus Covid-19 melandai di Kabupaten Tabanan, namun orang nomor satu di Tabanan itu, tidak hentinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat utamanya warga Tanah Lot, untuk terus disiplin menerapkan hidup sehat dan protokol kesehatan 3M yang ketat. Karena meskipun melandai, kita tetap tidak boleh abai. (tbn)

Rabu, 24 November 2021

Bawa 20,57 gram Sabu, Kurir area Denpasar ini Dihukum 12 Tahun Penjara


Denpasar ,Bali Kini  -
Barang bukti sabu berat 20,57 gram membuat Rindi Subarno (38), pasrah menerima hukuman dari Majelis Hakim di PN Denpasar selama 10 tahun penjara.


Setidaknya hukuman itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Made Neotroni Lumisensi yang mengajukan hukuman selama 12 tahun penjara.


Dalam sidang yang dijalani terdakwa secara online, Hakim menyatakan perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah melawan hukum sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 


"Menjatuhkan hukuman pidana penjara terhadap terdakwa selama 10 tahun dan denda Rp 1,5 miliar subsider 10 bulan penjara," putus hakim I Putu Suyoga.


Berdasarkan dakwaan JPU,  terdakwa asal Banyuwangi, Jawa Timur ini ditangkap di kamar kosnya di Jalan Tukad Pancoran, Desa Panjer, Denpasar selatan, pada  Senin, 5 Juli 2021 sekitar pukul 19.00 WITA. 


Dari drama penggrebekan itu, polisi dari Satnarkoba Polda Bali berhasil menemukan barang bukti 7 paket plastik berisi sabu yang berat keseluruhannya 20,57 gram netto. 


Terdakwa melakoni pekerjaan ini sejak awal tahun, dari upah selama menjadi kurir diakuinya terkumpul dalam bentuk materi sebanyak Rp.3 juta. Sedangkan sisanya digunakan untuk mengkonsumsi sabu sendiri.[ar/5]

Ketok Palu Masing-masing Fraksi Terhadap Raperda Gubernur Bali


Denpasar , Bali Kini -
Sebanyak lima Fraksi di Dewan Provinsi Bali memberkan pendangannya terhadap Raperda Gubernur Bali. Pembacaan dari masing-masing fraksi ini merupakan hasil final yang disampaikan di gedung DPRD Bali.


Mengawali penyampaian pndangan secara umum diawali dari Fraksi Nasdem, PSI Hanura, yang dibacakan oleh Dr.Somvir. Mengenai, Pembentukan Perseroan Daerah (Perseroda) dinilai Fraksi gabungan ini sudahlah sangat tepat, karena kawasan Pusat Kebudayaan Klungkung yang menelan anggaran fantastis harus punya feed back sesuai harapan.


Namun ditegaskan agar bukan sekadar pengelolaan sebagai pusat seni, pertunjukan ataupun kegiatan budaya dan lain-lainnya. Pusat kebudayaan Bali harus dikelola secara profesional, sebagai salah satu destinasi pariwisata Bali, yang menjadi rujukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan sejarah seni dan budaya Bali.


Tugas Perseroda ini cukup banyak; terutama bagaimana bisa turut mengembangkan ekonomi Pulau Dewata, terkhusus bisa dirasakan langsung oleh krama Kabupaten Klungkung yang menjadi lokasi  keberadaan Pusat Kebudayaan dimaksud.


"Penyerapan tenaga kerja juga menjadi isu keberadaan Perseroda ini. Siapa yang menjadi pimpinan dan jajaran Perseroda ini haruslah orang-orang yang tepat dan cakap di bidangnya. Adapun rencana pendirian anak perusahaan, hendaknya juga memegang  prinsip tidak mematikan para pelaku usaha sejenis," jelasnya.


Sementara itiu Nyoman Laka dari Fraksi PDIP mencermati soal peningkatan pada layanan internet dan wifi, berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dalam mengembangkan infrastruktur telekomunikasi dan informatika (TIK), terutama di  Destinasi Super Prioritas (DSP) dan desa wisata di Bali.


Karena semua serba digital, tentu harus dibarengi dengan kemudahan akses wisatawan untuk menuju lokasi wisata. Mulai dari memesan tiket perjalanan, memilih transportasi, menentukan akomodasi, hingga mencari informasi tentang destinasi wisata yang dituju semua bisa dilakukan lewat smartphone. 


Pemerintah harus jeli melihat situasi saat ini semua dituntut untuk serba cepat, mudah, dan aman, termasuk soal pembayaran. Maka dari itu, telah banyak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang beralih ke sistem pembayaran Online atau pembayaran digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).


"Dalam rangka menciptakan penyelenggaraan kepariwisataan Bali yang berkualitas dan inovatif berbasis teknologi informasi, Kami Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali mendukung dibentuknya Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi selanjutnya disebut Perumda Kerthi Bali Santhi. Harapan Kami, keberadaan Perumda Kerthi Bali Santhi yang profesional, akuntabel, dan memberikan manfaat dalam rangka penguatan kualitas alam, manusia dan budaya Bali  menjadi sangat diperlukan. Pemerintah agar memastikan managemen Perusahaan Umum Daerah ini dikelola oleh SDM yang mumpuni dibidangnya," beber Laka mewakili dari Fraksi PDIP.  


Sedangkan Ketut Juliarta dari Fraksi Gerindra, mengenai Raperda Labelisasi Barang Hasil Usaha Krama Bali dengan Branding Bali. Ditegaskan bahwa ketenaran Pulau Bali sangat banyak dimanfaatkan oleh pengusaha, baik pengusaha lokal maupun pengusaha internasional sebagai nama produknya. 


Bahkan kekayaan Bali dalam bentuk tak benda pun  sempat diklaim oleh Negara tetangga. Banyak juga hasil karya pengrajin Bali diklaim oleh pengrajin Negara lain. "Kami Fraksi Gerindra mendukung usaha saudara Gubernur melebelisasi setiap produk yang memanfaatkan Branding Bali agar berkontribusi terhadap Adat dan Budaya Bali. 

Hanya saja pada Bab VII Ketentuan Sanksi, tidak ada sanksi tegas bagi mereka yang bukan orang Bali dalam menyalahgunakan Branding Bali," jelas Juliarta.


Komang Nova Sewi Putra, SE mewakili Fraksi Partai Demokrat menharankan kepada Gubernur agar pengelolaan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali dilakukan dengan pendekatan ekonomi dan bisnis serta dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal bagi perekonomian daerah, khususnya Kabupaten Klungkung dan Kabupaten-Kabupaten sekitarnya  dan Pemerintah Provinsi Bali pada umumnya. 


Berdasarkan ketentuan Pasal 331 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undng Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha MilikDaerah, Pendirian BUMD yang berbentuk Perusahaan Perseroan Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 


"Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Fraksi Partai Demokrat bisa memahami dan setuju untuk membahas bersama-sama Raperda ini hingga sampai menjadi Perda," sebutnya.


Sementata itu dari Faraksi Golongan Karya yang dibacakan oleh I Made Suardana, ST. Menyampaikan mengenai perubahan RPJMD Provinsi Bali Tahun 2018-2023 hendaknya dapat menjawab permasalahan dan isu strategis yang berkembang pada masa pandemi Covid-19 saat ini. 


Khususnya terkait pada bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan pengangguran, investasi, pariwisata, sosial kemasyarakatan, serta infrastruktur yang berwawasan lingkungan. Perubahan RPJMD Provinsi Bali Tahun 2018-2023 hendaknya disertai penjabaran secara operasional beserta target-target kuantitatif pembangunan berlandaskan kearifan lokal Sad Kerthi, meliputi atma kerthi, wana kerthi, danu kerthi, segara kerthi, jagat kerthi, dan jana kerthi. 


"Filosofi dan kearifan lokal harus dikembangkan dan dijabarkan dalam strategi dan program agar tidak hanya bersifat kualitatif," puput, Suardana.[ar/5]

Bupati Gede Dana Resmikan IPAL Komunal di Tiga Desa di Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana meresmikan IPAL Komunal Sanimas Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat  (SPALD-T) skala permukiman, Selasa (24/11/2021) di Tiga Desa di Karangasem, diantaranta di Desa Ngis, Desa Pesedahan Kecamatan Manggis dan Desa Muncan Kecamatan Selat. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali yang diwakili Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II , Ni Made Dhina Avianti Irawan.


Bupati Gede Dana mengungkapkan tantangan terbesar Kabupaten Karangasem dalam bidang sanitasi , masih tingginya angka BABS (Buang Air Besar Sembarangan) yang masih berada di angka 12,93%. Untuk mempercepat peningkatan layanan sanitasi tahun 2022, Pemkab Karangasem telah mengajukan pembangunan IPAL melalui dana alokasi khusus serta memperoleh alokasi pembangunan sanitasi pedesaan (Sandes) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali.

“Sektor Sanitasi ini sangat penting, khususnya bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Balai telah membangun sanitasi ini di Karangasem. Kam harap masyarakat dapat menggunakan dan merawat sanitasi ini, agar bisa digunakan dalam jangka waktu panjang,” ujar Gede Dana.

Bupati Gede Dana juga menyebutkan, sejauh ini Kab. Karangasem telah mempunyai Prasaranan IPAL Komunal Sebanyak 29 unit yang tersebar di beberapa kecamatan. Tahun 2021 dibangun kembali 3 unit IPAL MAKA sekarang Kabupaten Karangasem memiliki total 32 IPAL. Dengan terbangunnya 3 unit SPALD-T lewat program Sanimas di Desa Ngis, Desa Pesedahan Kecamatan Manggis dan Desa Muncan Kecamatan Selat Tahun 2021 diharapkan dapat meningkatkan layanan sanitasi sesuai dengan target RPJMD Semesta Berencana Kab. Karangasem tahun 2021-2026 sebesar 90 % sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II , Ni Made Dhina Avianti Irawan menyampaikan Program Sanimas ini merupakan program swadaya masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) bidang teknik dan pemberdayaan. Dengan program Sanimas ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat, untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. 

Sementara, Ketua KSM Pesedahan Putu Ayu Santi Suwandiari memberikan laporannya terkait pembangunan Sanimas IPAL komunal ini. Di Dusun Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS, berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, Kombinasi MCK yang terdiri dari 1 buah IPAL , 4 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 72 KK atau mencakup 360 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Pule Asri bersama dengan Tenaga Fasilitator Lapangan atau TFL dimulai dari minggu ketiga bulan juni Sampai dengan minggu ketiga bulan oktober tahun 2021 


Di Banjar Dinas Kanginan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS, berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL beserta jaringan perpipaan yang melayani 75 kk atau mencakup 238 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Sari Graha bersama dengan TFL dimulai dari tanggal 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021. 


Di Banjar Dinas Pemuhunan, Desa Muncan, Kecamatan Selat, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL, 1 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 61 KK atau mencakup 256 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Tukad Asri bersama dengan TFL dimulai dari tanggal 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021. (Rls)

Kejari Tetapkan 7 Orang Tersangka Korupsi Pengadaan Masker Scuba Di Kabupaten Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Tim Penyidik dari Kejaksaan Negeri Amlapura, tetapkan tujuh orang tersangka korupsi pengadaan masker scuba yang diadakan dalam rangka penanganan Covid-19. Penyidikan sudah dilakukan sejak 10 Mei 2021 lalu. Dimana penyidikan melibatkan 60 orang saksi untuk dimintai keterangan. 


Ketujuh tersangka berinisial IGB, GS, IWB ,INR, IKSA, NKS dan IGPY. 1 tersangka merupakan pegawai yang sudah tidak berdinas di Dinas Sosial Kabupaten Karangasem dan 6 lainnya merupakan pegawai aktif. Ketujuhnya memiliki peran dari pengusulan hingga proses pengadaan masker.


Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem Aji Kalbu Pribadi melalui Kasi Intel Kejari Karangasem I Dewa Gede Semara Putra, Rabu (24/11/2021) menjelaskan jika ketujuh tersangka ini berhubungan mulai sebelum proses saat dan setelah proses pengadaan masker di Dinas Sosial Karangasem. 


"Mereka semua yang menandatangani administrasi semuanya," ujar Semara Putra.


Mereka disimpulkan penyidik menjadi tersangka setelah memenuhi 2 alat bukti berupa dokumen serta keterangan saksi-saksi. 


Kerugian negara sementara masih di hitung oleh BPKP, namun dari perhitungan oleh penyidik didapati kerugian sebesar 2,9 Miliyar. "Kerugiannya BPKP masih menghitung tetapi kita dari Penyidik sudah melakukan penghitungan tersendiri diperkirakan lebih dari 2 miliyar," lanjut Dewa Semara Putra.


 Sementara itu, untuk ketujuh tersangka ini langsung dilakukan penahanan selama 20 hari. Dimana 3 orang tersangka dititipkan di Polsek Kota, 3 orang di Poksek Bebandem sementara 1 sisanya di Polsek Abang. (Ami)

Bupati Suwirta Minta Satpol PP Tanamkan Sikap Santun dan Profesional Saat Menjalankan Tugas


Klungkung , Bali Kini -
Dalam menjalankan tugas sikap yang santun dan profesional sangat penting untuk terus dilakukan. Hal tersebut disampaikan saat Bupati Kungkung, I Nyoman Suwirta membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja Kabupaten Klungkung Tahun 2021 di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Rabu (24/11).


Kasat Pol PP Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tim penilaian dan jafung Pol PP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klungkung pada khususnya dan Bali pada umumnya. Waktu pelaksanaan muali dari tanggal 24 November sampai dengan tanggal 25 November 2021. Sedangkan untuk jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 95 peserta.


Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta juga menambahkan agar para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan niat yang tulus sehingga setelah bimtek ini selesai ada hasil yang maksimal didapat. "Mudah-mudahan setelah kegiatan bimtek ini bisa meningkatkan SDM dan tentunya selalu bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta kepada para peserta.


Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap agar Satpol PP Kabupaten Klungkung saat menjalankan tugas bisa berbicara yang santun dan selalu tanamkan nilai-nilai yang inovatif terutama saat menjalankan tugas menertibkan umum. "Dengan jabatan fungsional ini harus bisa menjalankan tugas yang profesional," imbuhnya.


Sementara, Kepala Satpol PP Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi sangat mengapresiasi baik Satpol PP Kabupaten Klungkung dalam menjalankan tugas. Kegiatan ini juga pertama kali dilakukan di Provinsi Bali dimasa pendemi Covid-19. Menurutnya penanganan kasus Covid-19 selama ini di Kabupaten Klungkung juga sangat baik. Pihaknya berharap jaga kewibawaan saat menjalankan tugas sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah.


Turut hadir Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Dr. Bernhard E Rondonuwu, S.Sos, M.Si, Kepala Satpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Kasat Pol PP Kabupaten Klungkung I Putu Suarta serta undangan terkait lainnya.(puspa/4).

Jembrana Gelar Pameran Obat Tradisional


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah kabupaten Jembrana menggelar pameran perdana dalam suasana pandemi Covid-19. Pameran yang dipusatkan dihalaman parkir Pemerintah kabupaten Jembrana menampilkan berbagai produk hasil UMKM di Bali. Selama 3(tiga) hari(24-27/11) , ikut juga ditampilkan produl produk usadha ,pengobatan tradisional Bali dari masing masing kabupaten / kota.


Melalui pameran itu, Pengobatan tradisional / Usada Bali yang merupakan warisan secara turun temurun dapat  dilestarikan. Terutama mengimbangi masuknya obat tradisional dari luar seperti dari Tiongkok.


Pameran yang dibuka sejak pagi, Rabu(24/11), sudah ramai kedatangan pengunjung,  Tidak saja dari kalangan masyarakat biasa, tapi juga kalangan pegawai.


Pameran dibuka  wakil bupati Jembrana  I Gede Ngurah Patriana Krisna yang didampingi Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM I Komang Wiasa.

Pembukaan hari pertama itu ramai dikunjungi. Termasuk rombongan Staf Ahli dari berbagai kabupaten dan kota di Bali yang  menggelar Rakorda pembentukan asosiasi atau organisasi digelar di Jembrana hari itu.


Yang menarik dari sekian pengobatan tradisional yang ditampilkan,  ternyata ada salah satu produk berupa ramuan obat yang disebut memiliki keampuhan untuk  penyembuhan penyakit Corona(Covid-19).


Salah satu peserta  pameran dari kota Denpasar, Ajung Kumis, mengaku mulai menekuni pengobatan herbal  sejak tahun 2011.

Hingga saat ini berbagai jenis ramuan sudah dibuatnya.”Tyang(saya) mulai menekuni pekerjaan ini(pengobatan herbal) baru sejak tahun 2011. Itu semua bahan-bahan yang kami gunakan semuanya berasal dari alam,”ujarnya. Termasuk obat tradisional yang diyakini membantu penyembuhan pasien  terpapar Covid-19. Produk itu ia jual dengan nama dagang Sanuq.


" Ini salah satu produk kami ini mampu membantu proses penyembuhan bagi yang terpapar Covid-19. Bahannya kami pastikan menggunakan bahan bahan tradisional , ”tegasnya.


Sementara Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan, pameran hasil produk pertanian herbal sangat sesuai dengan misi kabupaten Jembrana.”Ini sangat sesuai dengan misi kabupaten Jembrana yakni, Nangun sad kerthi loka Jembrana .Terutama yang menyangkut Atma Kerthi, Jana Kerthi, dan Jagat Kerthi,”ujarnya.


Kedepan, Wabup Ipat berharap, akan terbentuk asosiasi atau organisasi yantg mensinergikan antar petani, pengusaha dan pengusadha.”Kita harapkan nanti, Bali dapat menjadi pusat obat tradisional dan muncul pengusadha yang berstandar internasional,”pungkasnya(rl/3).


 


 


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved