-->

Kamis, 12 Mei 2022

WBLP Narkotik Bangli Ikuti Pelatihan Las Listrik


BALIKINI.net, BANGLI — Untuk menjadikan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (WBLP) sebagai manusia yang mempunyai keterampilan dan mampu menjadi manusia produktif, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli bekerja sama dengan Industri Rumah Tangga Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bangli menggelar pelatihan pembinaan kemandirian las listrik bagi WBLP.

Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 14 Maret sampai dengan 12 Mei 2022 dan diikuti oleh 20 orang WBP serta dilatih oleh 2 orang instruktur dengan dilakukan 48 kali pertemuan praktik langsung. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan keahlian kepada WBP sehingga dapat dijadikan sebagai bekal dan modal setelah bebas dari Lapas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu yang baru saja menjabat, mengucapkan terima kasih kepada BLK Kabupaten Bangli karena sudah ikut terjun langsung dalam proses pembinaan WBP yang ada di Lapas Narkotika Bangli. 

“Program kegiatan kerja ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan kepada WBP, sehingga keahlian yang mereka miliki bisa untuk menopang kehidupan setelah keluar nanti, misalnya dengan membuka bengkel las sendiri atau bekerja di pabrik," ungkap Kakanwil.

Sementara itu perwakilan BLK Kabupaten Bangli I Nyoman Sira, berterima kasih kepada pihak Lapas Narkotika Bangli karena telah memberikan kesempatan bisa membagikan ilmunya kepada WBP. “semoga pelatihan ini dapat bermanfaat dan WBP setelah bebas tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ucap Nyoman Sira.




Copet Duit LPD Belumbung, Kepala dan Sekpri Diseret ke Pengadilan


BALIKINI.net, DENPASAR — Agaknya kucuran uang rakyat yang ada di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Belumbang, Kerambitan, Tabanan ramai ramai "dikuras" oleh oknum untuk kepentingan pribadi.

Setelah I Wayan Sunarta selaku Sekretaris LPD dihukum ringan empat tahun akibat mencopet uang LPD ratusan juta untuk Judi Online. Kini giliran Kepala LPD, I Ketut Buda Aryana dan Sekpri Kepala LPD, Ni Nyoman Winarni diseret ke pengadilan Tipikor Denpasar, Kamis (12/05).

Keduanya menjalani sidang dakwaan secara daring dengan berkas terpisah. Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), kedua terdakwa dikenakan dakwaan subsidairitas. Dakwaan primair, keduanya dinilai melanggar Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tipikor Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Pasal Subsidair, perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 UU yang sama. Kedua terdakwa yang didampingi masing-masing penasihat hukum kompak tidak mengajukan eksepsi atau keberatan terhadap isi dakwaan JPU Kejari Tabanan. 

Dengan tidak diajukan eksepsi, sidang akan kembali dilanjutkan, Kamis 19 Mei 2022 dengan agenda pembuktian. Mendengarkan atau memeriksa keterangan saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan. 

Diberitakan sebelumnya, tindak pidana korupsi dilakukan terdakwa sejak tahun 2013 hingga 2017 lalu. Dalam kasus ini pihak Kejari Tabanan telah memeriksa puluhan saksi termasuk ahli dari inspektorat dan BPKP Provinsi Bali. 

Dari hasil penyelidikan terpidana Sunarta mengakui telah menggunakan uang LPD tersebut sebesar Rp 400-500 Juta untuk judi togel. Selain itu juga digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga, kerugian Rp 1,1 miliar ini tidak murni digelapkan oleh Sunarta. Diduga terdakwa Buda Aryana dan Winarni turut serta mengambil uang LPD untuk kepentingan pribadi. 

Adapun modus terjadinya selisih uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh para terdakwa. Diantaranya ditemukan bukti transaksi pengambilan uang tabungan nasabah yang dilakukan terdakwa selaku Sekretaris LPD Desa Pakraman Belumbang, tetapi tidak mencatatnya di Daftar Kas Masuk (DKM).

Juga, ditemukan bukti transaksi pengambilan uang tabungan nasabah yang dilakukan para terdakwa dengan melakukan pungutan kepada nasabah, dimana nilai yang tercatat pada prima nota lebih besar dibandingkan dengan daftar kas masuk. Selain itu terdapat simpanan uang deposito nasabah yang digunakan para terdakwa untuk kepentingan pribadi.

Pula, ditemukan modus lainnya dimana para pengurus LPD Desa Pakraman Belumbang tersebut telah menyiasati data pokok laporan keuangan agar kondisi LPD seolah-olah sehat, sehingga dikesampingkan dalam proses penghitungan kerugian keuangan negara.

Berdasarkan hasil audit dari inspektorat Kabupaten Tabanan terhadap dugaan penyimpangan pengelolaan dana LPD Belumbang, disimpulkan penggunaan dana LPD itu tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak sesuai ketentuan. Dengan demikian mengakibatkan kerugian keuangan negara Rp 1.101.976.131,92.

Bupati Bangli Beri Perhatian Khusus Pada Dunia Pendidikan, Komitmen Wujudkan Indonesia Emas


BALIKINI.net, BANGLI — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei dan serangkaian kegiatan HUT ke-818 Kota Bangli, Panitia Pelaksana HUT Kota Bangli menyelenggarakan kegiatan Seminar Pengembangan Pendidikan Bangli Era Baru yang dibuka langsung oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, bertempat di Ruang Audiovisual Museum Geopark Batur pada Kamis (12/5/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangli yang sekaligus sebagai panitia penyelenggara seminar dan moderator seminar. Selain itu, kegiatan ini juga mengundang tiga narasumber yakni Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar Prof. Dr. Wayan Kum Adnyana, M.Sn., Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si,. dan Wakil Dekan I Fakuktas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Dr. I Nengah Suastika, M.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangli I Komang Pariarta dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk menemukan pemikiran yang kritis dan kreatif menuju pendidikan yang bermutu mengingat seminar ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dari insan pendidikan di Provinsi Bali. 

Pihaknya menambahkan bahwa seminar tersebut diikuti oleh seratus tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Kabupaten Bangli.

Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sumbang pemikiran dan gagasan para narasumber untuk perkembangan pendidikan di Kabupaten Bangli. Ia pun berpesan kepada seluruh peserta seminar agar mampu memaksimalkan apa yang diperoleh dari keikutsertaannya dalam acara tersebut. “Silahkan temukan konsep, metode, strategi, serta langkah-langkah taktis untuk mengembangkan pendidikan di Kabupaten Bangli sehingga nantinya dapat melampaui kualitas pendidikan daerah lain.” imbuhnya.

Saat diwawancarai pada akhir acara, Bupati Sedana Arta mengaku sangat berkomitmen tinggi atas pendidikan di Kabupaten Bangli. Terbukti beberapa saat setelah dilantik, pihaknya menghibahkan 5 hektar lahan Pemerintah Kabupaten Bangli kepada UHN I Gusti Bagus Sugriwa dengan timbal balik agar semua kegiatan mahasiswanya dipusatkan di Bangli. Selain itu, pihaknya lah sebagai pencetus ide untuk menampilkan kreatifitas siswa/siswi, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan dari jenjang paud hingga perguruan tinggi pada kegiatan Pentas Kreasi Budaya yang dilaksakan setiap Hari Sabtu dalam sepekan. “Itulah beberapa bukti komitmen kami bagi pendidikan di Kabupaten Bangli ini. Karena kami yakini bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas di masa mendatang, maka peran kunci ada pada generasi muda saat ini.” tutupnya.


Kasus Meninggal Nihil, Prosentase Kesembuhan Pasien Capai Persen 97,83 Persen


BALIKINI.NET | DENPASAR - Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi.  Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (12/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 1 orang. Sementara, kasus positif bertambah sebanyak 3 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.710 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.583 orang  (97,83 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 23 orang (0,04 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (sDps).


Distan Denpasar Genjot Vaksinasi Hewan Penular Rabies, Sediakan 23.000 Vaksin


BALIKINI.NET | DENPASAR - Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian kembali melaksanakan vaksinasi rabies bagi Hewan Penular Rabies (HPR). Kegiatan yang bertujuan untuk memastikan kesehatan HPR ini dilaksanakan dengan pola jemput bola menyasar Desa/Kelurahan di Kota Denpasar. 

Kabid Kesehatan Hewan Distan Kota Denpasar, I Made Ngurah Sugiri saat dikonfirmasi Kamis (12/5) menjelaskan, vaksinasi HPR ini dilaksanakan dengan harapan dapat mendukung terciptanya kesehatan hewan berkelanjutan di Kota Denpasar.

“Vaksinasi Rabies ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan HPR dan bebas rabies  di Kota Denpasar,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa hingga saat ini pelayanan vaksinasi Rabies bagi HPR seperti anjing, kucing dan kera/monyet dilaksanakan hingga 31 Mei mendatang. Dimana, sebanyak 8 orang diterjunkan untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi ini. Hal ini dilaksanakan guna mendukung pelayanan vaksinasi untuk kesehatan HPR dapat diberikan secara maksimal.

“Jadi kami khususkan bagi HPR yang pemiliknya adalah masyarakat Kota Denpasar, dan yang ingin memanfatkan layanan vaksinasi rabies gratis dapat menghububgi Distan Kota Denpasar Bidang Kesehatan Hewan, atau dapat melihat jadwal di masing-masing desa/kelurahan," ujar Sugiri.

Sugiri juga mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah berkelanjutan untuk mencegah virus  rabies di Kota Denpasar. Menurutnya, kini terdapat 23 ribu  dosis vaksin yang disiapkan untuk HPR yang pemiliknya merupakan masyarakat Kota Denpasar. Dimana, per 10 Mei kemarin, sebanyak 3.488 HPR telah divaksinasi. 

“Kita siagakan sekitar 23 ribu dosis vaksin rabies bagi HPR, program ini dilaksanakan secara gratis setiap harinya untuk masyarakat yang ber KTP Denpasar,” jelasnya
Sugiri juga mengajak masyarakat untuk ikut andil mencegah penularan Rabies di Kota Denpasar. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara sederhana, yakni untuk tidak melepas liarkan hewan peliharaanya yang tergolong HPR.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak melepasliarkan peliharaanya yang tergolong HPR, mari bersama kita cegah penularan rabies,” pungkasnya. (Ags/

Wabup Kasta Buka Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG - Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam membuka Kegiatan Bimbingan Teknis/ Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha berbasis Risiko bertempat di Wyndham Tamansari Jivva Resort, Klungkung, Kamis (12/5).

Dalam sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang dibacakan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Dimana dalam pelaksanaannya akan menyampaikan mengenai kebijakan-kebijakan penanaman modal yang menjadi pedoman dan acuan bagi pelaku usaha dalam menjaga kinerja perusahaan guna meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi, terciptanya kemandirian dan kualitas tata kelola berusaha yang profesional bagi para pelaku usaha. 

“Manfaatkan acara ini untuk menambah wawasan dan lebih memahami terkait pentingnya pengelolaan bangunan dan lingkungan untuk mengurangi dampak negatif dari segala macam aktivitas usaha, pesan Bupati Suwirta kepada Para Peserta.

“Semoga melalui acara ini, dapat terciptanya peningkatan iklim investasi yang kondusif dan peningkatan pemberdayaan UMKM dapat segera terwujud,” Imbuh Wabup Kasta.

Kepala Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemkab Klungkung Made Sudiarka Jaya selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi perizinan berusaha menggunakan Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Investasi Republik Indonesia dengan nilai kurang lebih 379.175.000,00 dengan agenda kegiatan meliputi pengawasan, bimbingan teknis dan sosialisasi, serta kegiatan memfasilitasi permasalahan yang terjadi terkait ijin tempat usaha milik Peserta kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi perizinan berusaha.  Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 34 Orang pelaku UMKM Klungkung.

Lebih lanjut Made Sudiarka Jaya menyampaikan bahwa melalui momentum pemulihan ekonomi nasional, pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja berupaya memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM dalam melaksanakan kegiatan Usahanya. Dasar pemikiran untuk kebijakan perizinan berusaha adalah dengan penerapan pendekatan berbasis resiko (risk Based Approach/RBA) dan penerapan prinsip “Trust but verify”. 

Prinsip Trust yang dimaksud adalah perubahan kerangka berpikir (mindset) pemerintah terhadap para Pelaku Usaha, dan verify adalah melakukan evaluasi kegiatan operasional usaha dalam bentuk pelaksanaan pengawasan. Dalam melakukan pengawasan juga memperhatikan aspek tata ruang, bangunan, dan pengelolaan lingkungan.  

“Agar para pelaku UMKM harus memiliki rasa perhatian dengan lingkungan sekitar tempat usahanya,” pesan Made Sudiarka Jaya.

“Para peserta dapat mengikuti acara secara tekun dan teliti, dan karena para peserta yang mengikuti kegiatan sudah memiliki nomor induk perusahaan agar dapat melanjutkan melakukan administrasi perizinan sesuai ketentuan yang berlaku serta dapat melaporkan nilai investasi/asset sesuai perkembangan usahanya,” harap Made Sudiarka Jaya.

Dalam Kegiatan tersebut, diisi dengan dua narasumber yakni, dari Akademisi ahli Arsitektur Dr. Ir. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST., MA., IPU., ASEAN Eng, dengan membawakan materi mengenai implementasi Perizinan Berbasis Risiko terkait Tata Ruang dan Bangunan dan Akademisi Ahli Perencanaan Wilayah dan Lingkungan Mohammad Dieng Mahardika, S.Ds., M.Si., dengan materi implementasi Perizinan Berbasis Risiko terkait Lingkungan. 

Sinergi Pemkot Denpasar Dengan Kajari Denpasar, Laksanakan Gebyar Vaksinasi Covid-19


BALIKINI.NET | DENPASAR - Sebagai upaya mendukung program Pemkot Denpasar dalam percepatan penanganan covid-19 guna menekan jumlah penyebaran virus covid 19  khususnya di Kota Dempasar, berbagai instansi baik itu negeri maupun swasta turut melaksanakan vaksinasi covid-19. Kali ini kolaborasi  pelaksanaan bersama Kejaksaan Negeri Denpasar yang bertajuk Gebyar Vaksin Wayan Adyaksa di Kantor Kepala Desa Sumerta Klod, pada Kamis (12/5).

Kejari Denpasar Yuliana Sagala menjelaskan program ini merupakan salah satu bentuk upaya Kejaksaan Negeri Denpasar guna mendukung gerakan vaksinasi merdeka yang digaungkan Pemrintah Indonesia serta untuk mempercepat kebutuhan vaksinasi masyarakat. Selain itu agar tercipta kekebalan masyarakat dalam menghadapi penuju Presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Bali Oktober mendatang. "Kami berharap agar seluruh masyarakat Kota Denpasar yang telah mengikuti vaksinasi dapat selalu menjaga kesehatan serta terus berprilaku hidup sehat agar terhindar dari virus covid 19," kata Yuliana Sagala.  

Sementara Perbekel Desa Sumerta Klod, I Gusti Ketut Anom Suardana saat dikonfirmasi mengatakan pelaksanaan vaksin dengan dosis 1, 2 dan booster menggunakan vaksin Aztra Zeneca dengan menyasar 182 orang dari kalangan umum.

Lebih lanjut dikatakannya, selain itu pelaksanaan vaksinasi ini juga dalam rangka mendukung program Pemkot Denpasar dalam upaya percepatan penenganan dan menekan jumlah penyebaran virus covid-19 di Kota Denpasar.

“Kami berharap semua lapisan masyarakat juga turut mendukung dan mensukseskan  pelaksanaan vaksinasi, agar dapat meningkatkan imun tubuh sehingga dapat  terhindar dari penularan virus covid 19. Selain itu vaksin ini juga bermanfaat dalam membantu program pemerintah untuk mempercepat penanganan dan meminimalisir penyebaran covid-19 di Kota Denpasar,” pungkas Anom Suardana.

Turut hadir pula dalam pelaksanaan vaksiansi selain Kepala Kajari Denpasar, Yuliana Sagala juga hadir  Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Made Toya, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana,  Plt. Kadiskes Kota Denpasar Tri Indarti, serta Kepala Puskesmas Dentim I.

Wawali Buka Lokasabha Luar Biasa PHDI Kota Denpasar Tahun 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR - Wawali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, membuka Lokasabha Luar Biasa Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar Tahun 2022 di Gedung PHDI Provinsi Bali, pada kamis (12/5). Acara ini dibuka dengan pemukulan gong.  Lokasabha Luar Biasa kali ini  mengambil  Tema  “ Melalui Lokasabha Luar Biasa Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar Tingkatkan Sradha dan Bhakti dalam Layanan Umat ”. Turut hadir dalam acara ini Jajaran Forkopimda Kota Denpasar, Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak, Perwakilan PHDI Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bali, Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, serta tamu undangan lainya.

 Saat membacakan sambutan Walikota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan pada intinya Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik Lokasabha Luar Biasa PHDI Kota Denpasar tahun 2022 ini, tentunya PHDI memiliki peran penting dan strategis dalam membangun masyarakat Hindu yang mampu berdaya saing kedepanya. Saat ini pembangunan di berbagai bidang sudah berajalan baik mulai dari ekonomi, sosial, serta pemberdayaan masyarakat, capaian baik ini harus kita lanjutkan, terlebih dimasa pandemic covid-19 dimana kita harus bergotong-royong untuk kembali bangkit seperti sedia kala. Harapanya apa yang sudah berjalan selama ini di Kota Denpasar, kaitanya dengan tugas-tugas PHDI Kota Denpasar yang sudah berjalan sangat baik seperti kordinasi, komunikasi dan situasi yang terjaga saya berharap kedepan dapat terus terjalin baik seperti sekarang.

“Saya berharap apapun hasil dari Lokasabha Luar Biasa ini akan menghasilkan kepengurusan yang terbaik untuk kebesaran umat Hindu khususnya di Kota Denpasar, ” kata Agus Arya Wibawa.

Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak, dalam kesempatan itu  juga berharap agar Lokasabha Luar Biasa ini dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Dalam ajang yang terhormat ini  dia mengajak pengurus PHDI untuk berlomba-lomba dalam memberikan pembinaan terhadap umat.

“Kita pengurus PHDI ini adalah pelayan umat, jika ada perbedaan, itu merupakan yang biasa dalam sebuah organisasi, tetapi tujuanya adalah sama, yakni semata-mata demi keutuhan umat dan tentu Lokasabha Luar Biasa yang akan diselenggarakan hari ini bisa menghasilkan keputusan yang bermanfaaat bagi kita, serta menghasilkan kepengurusan yang betul-betul bisa ngayah, ” ujarnya.

10 Orang Pelanggar Prokes Terjaring Di Dauh Puri Kelod


BALIKINI.NET | DENPASAR - Tim Yustisi yang terdiri dari aparat gabungan, Kamis (12/5) kembali melakukan giat pendisiplinan protokol kesehatan.  Kali ini, berlokasi di seputaran Jalan Diponegoro - Jalan Waturenggong, Desa Dauh Puri Kelod. Sebanyak 10 orang pelanggar terjaring. 

Giat rutin Tim Yustisi ini untuk menekan lonjakan angka kenaikan covid 19 pasca libur Lebaran. 

Kepala Satuan Pol PP A.A. Ngurah Bawa Nendra mengatakan, para pelanggar yang terjaring, setelah didata dikenakan sanksi pembinaan. 

"Kami tidak memberikan hukuman fisik. Kami sanksi dengan melafalkan Pancasila," ujar Bawa Nendra. 

Lebih lanjut, Bawa Nendra mengatakan giat seperti ini akan rutin dilakukan dengan lokasi yang berpindah. "Kami ingin agar masyarakat tidak lengah dan tetap patuh dengan protokol kesehatan," pungkasnya

Walikota Jaya Negara Buka Rakerda TP PKK Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR - Tim Penggerak PKK Kota Denpasar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kota Denpasar di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Kamis (12/5). Acara yang bertujuan untuk menyelaraskan program  dari TP. PKK Pusat, TP. Provinsi Bali dan Kota Denpasar di  buka secara resmi Walikota Denpasar IGN Jaya Negara.
 
Dalam kesempatan ini juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
 
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) dengan 10 program pokok PKK merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri. Kegiatan pemberdayaan keluarga adalah upaya bimbingan dan pembinaan terhadap anggota keluarga dalam meningkatkan kemampuan keluarga untuk hidup sehat sejahtera lahir dan batin.

"Gerakan PKK diharapkan dapat menumbuh kembangkan sikap dan perilaku kemandirian, pribadi, keluarga dan masyarakat agar selalu memiliki kesiapan dan landasan kuat dalam menghadapi berbagai perubahan seiring perkembangan zaman," kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara 

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengimplementasikan 10 program pokok PKK Kota Denpasar bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar terlebih lagi di masa pandemi covid 19  TP PKK Denpasar sebagai bagian dari Satgas Terpadu Covid 19 telah melakukan beberapa kegiatan yang bersinergi dengan beberapa OPD terkait. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam upaya membantu dampak covid 19 adalah melakukan edukasi ketahanan pangan keluarga di masa pandemi covid 19 melalui gerakan Hatinya PKK, melaksanakan kegiatan menyapa dan berbagi dengan melaksanakan kegiatan pemberian PMT bagi ibu hamil, balita kurang gizi se Kota Denpasar. Pembagian Sembako bagi penyandang disabilitas, lansia kurang mampu se Kota Denpasar dan pembagian sembako bagi kader PKK se Kota Denpasar. Melaksanakan pembagian alat protokol kesehatan  bagi balita, ibu hamil, lansia dan penyandang disabilitas se Kota Denpasar.
 
Tidak hanya itu TP PKK juga melaksanakan kegiatan yang di rangkaian hari-hari besar diantaranya serangkaian Hut Kota Denpasar, Puncak HKG PKK ke 50. TP PKK juga melaksanakan sosialisasi dan pelatihan bagi kader PKK dan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan beras kepada para lansia kurang mampu di Kota Denpasar.

Sedangkan untuk materi dalam Rakerda TP PKK Kota Denpasar tahun 2021 diantaranya proses perencanaan 10 program pokok PKK dari BAPPEDA Kota Denpasar dan  Pengagaran APBDES dalam menunjang kegiatan 10 program pokok PKK Desa/Kelurahan oleh TA  DPMD Kota Denpasar. Peserta dalam kegiatan ini melibatkan Pengurus TP. PKK Kota Denpasar sebanyak 34 orang, Ketua TP.PKK Kecamatan beserta sekretaris se Kota Denpasar sebanyak 8 orang dan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan serta sekretaris se Kota Denpasar serta Kaur/ Kasi Kesra sebanyak 129 orang.
 
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada TP.PKK Kota Denpasar karena telah membantu Pemerintah Kota Denpasar dengan melaksanakan berbagai program mulai tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan tingkat kota maupun provinsi. “Atas kerja keras yang dilakukan TP. PKK Kota Denpasar saya ucapkan terima kasih,” kata Jaya Negara

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, ada tiga program strategis yang diprioritaskan pemerintah , pertama adalah penanganan covid-19. Kedua pencegahan stunting, untuk di Kota Denpasar angka Stunting di bawah nasional. “Untuk itu saya harapkan dalam Rakerda ini bisa dibahas bagaimana meningkatkan pemberian gizi bagi ibu hamil di setiap Posyandu Paripurna, agar bisa menekan angka stunting,” harap Jaya Negara.
 
Sedangkan untuk ketiga yang menjadi prioritas adalah hepatitis akut, untuk itu dalam kesempatan ini Jaya Negara minta kerjasama masyarakat dengan pemerintah, agar memberikan informasi jika ada yang terjangkit penyakit ini langsung ke Kepala Desa,Lurah, Camat maupun ke Puskesmas terdekat. Sehingga Tim Kesehatan bisa melakukan langkah-langkah antisipasi dini terhadap hepatitis akut ini.
 
Melalui Rakerda ini Jaya Negara mengharapkan agar melalui Raderda ini muncul ide-ide reatif dan inovatif  terhadap mengembangkan program-program PKK. Yang berguna bagi pemecahan masalah di masyarakat. (ayu/)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved