-->

Sabtu, 14 Mei 2022

Buka Loka Karya Festival Panen Hasil Belajar, Bupati Suwirta Minta Guru Penggerak Ciptakan Inovasi Yang Terukur dan Berkualitas


BALIKINI.net, KLUNGKUNG Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Kegiatan Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan III Loka Karya Ke-7 Festival Panen Hasil Belajar di Maxona Tejuvination Hotel, Jl. Buruan Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Sabtu (14/5). Kegiatan yang diikuti oleh 88 peserta ini mengusung sebuah tema "Melalui Loka Karya 7 Kita Implementasikan Nilai-Nilai Filosofi Pendidikan KI Hajar Dewantara Menuju Masyarakat Santun dan Inovatif".

Dihadapan para peserta Bupati Suwirta sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Bupati meminta agar para guru bisa mengajarkan pendidikan karakter di masing-masing sekolah. Selain itu, Bupati juga meminta agar para guru bisa mendidik siswa cara berbicara yang baik dan cara berpenampilan yang sopan. Khusus dibidang pendidikan inovasi-inovasi yang nantinya dibuat ringan-ringan saja atau sederhana sehingga mampu diimplementasikan dengan baik. "Jadi lomba-lomba inovasi di bidang pendidikan tolong diukur kemudian dikembangkan dengan baik dan mari ikuti kegiatan ini dengan serius sehingga nantinya mampu menghasilkan guru dan siswa yang berkualitas," harap Bupati Suwirta.

Ketua Koordinator Guru Penggerak I Nengah Suradnya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan para guru penggerak yang berkualitas dan memberikan informasi atau panduan, serta berfokus pada pengajaran keterampilan. Adapun peserta yang mengikuti Loka Karya ini sebanyak 88 orang. Pihaknya berharap semoga melalui kegiatan ini nantinya dapat bermanfaat dan tentunya dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang terbaik kepada siswa. Selain itu, tema yang diusung dalam kegiatan ini yakni "Melalui Loka Karya 7 Kita Implementasikan Nilai-Nilai Filosofi Pendidikan KI Hajar Dewantara Menuju Masyarakat Santun dan Inovatif". Sedangkan Loka Karya merupakan suatu kegiatan di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu di dunia pendidikan dan mencari solusinya.

Turut hadir Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Pendidikan (PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling Suhardi, M. Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana serta instansi terkait lainnya.(husklk/puspa).

Perayaan Tumpek Wariga dipusatkan di Jembrana, Bupati Tamba : Mari Kita Jaga Apa yang Alam Sudah Berikan


BALIKINI.net, JEMBRANA Perayaan Tumpek Wariga tingkat provinsi Bali dipusatkan di  Pokdarwis Mantu Cager Kawasan Alas Wayah Benel Desa Manistutu Kecamatan Melaya , Jembrana , pada Sabtu 14 Mei 2022. Perayaan dengan upacara Wana Kerthi sebagai wujud syukur untuk memulikan tumbuh tumbuhan atas berkah dan penghidupan yang diberikan demi kesejahteraan umat manusia. 

Peringatan dipimpin langsung Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba . Tampak juga hadir dilokasi , Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama , Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Sekda provinsi Bali Dewa Made Indra serta Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi. 

Prosesi  dipuput oleh Ida Shrii Bhagawan Putra Natha Bawa Wangsa Pemayun dirangkaiakan dengan persembahyangan bersama bertempat di Pura Pegubugan . Sebelumnya , gubernur bersama sama masyarakat kelompok tani hutan  sempat menanam pohon durian , sawo serta cempaka diareal hutan benel. Selain itu juga dilaksanakan  penebaran ikan disungai benel . 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba,  memberikan apresiasi atas  dipilihnya kawasan benel  Manistutu Jembrana dalam perayaan Hari Tumpek Wariga oleh Pemerintah Provinsi Bali kali ini. Pelaksanaan Tumpek Wariga ini disebutnya ,  digelar sesuai  dengan instruksi Gubernur Bali tentang Tata-titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru . 

“ Peringatan ini mengajak kita untuk lebih memuliakan tanaman beserta lingkungan hidupnya . Menjaga dengan baik apa yang alam sudah kita berikan .  Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Jembrana mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan tentunya kami sangat mengapresiasi program Bapak Gubernur Bali," ujarnya.

Kepada kelompok Tani Hutan ( KTH ) ,masyarakat adat manistutu , berangbang serta kaliakah , Bupati Tamba mengajak bersama sama merawat hutan Jembrana .

“ Mari rawat hutan kita dengan mencegah  pembabatan hutan sembarangan . Manfaatkan lahan yang sudah disediakan pemerintah dengan tanaman buah yang produktif dan menghasilkan , “ kata Bupati Tamba .

Selanjutnya Bupati Tamba mengharapkan perayaan Tumpek Wariga ini sebagai momentum untuk mencintai lingkungan.

"Dihari yang suci ini kita mengucapkan syukur dan penghormatan pada Sang Hyang Sangkara manifestasi Tuhan sebagai Dewa tumbuh-tumbuhan,  sehingga melalui perayaan Tumpek Wariga ini memberi isyarat dan makna kepada kita semua untuk selalu mengasihi dan menyayangi alam serta lingkungan yang telah menopang hidup manusia," imbuh Bupati Tamba.

Sementara Gubernur Bali Wayan Koster  , seusai menyerahkan tanaman bibit kepada kelompok tani hutan se-Jembrana mengatkan Tumpek Wariga merupakan salah satu hari suci yang dirayakan umat Hindu di Bali setiap 210 hari sekali. 

Menurut Gubernur Koster, pelaksanaan upacara Tumpek Wariga ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan pemuliaan terhadap tumbuh-tumbuhan karena telah memberikan penghidupan kepada manusia. 

“ Tumpek wariga ini warisan leluhur kita yang luar biasa untuk memuliakan tumbuh tumbuhan secara sekala maupun niskala. Jangan sampai tumpek wariga ini tinggal nama dan tidak lagi dirayakan . Karena itu kita perkuat melalui instruksi gubernur nomor 6 tahun 2022  . Sehingga tumpek wariga ini bisa diperingati secara serentak dimasing masing kabupaten , kecamatan ,kelurahan hingga kelompok organisasi kemasyarakatan , “ terang Gubernur . 

Esensi peringatan kata Koster, agar  generasi penerus dapat bijak dalam hidup ini , tidak sembarangan . Sehingga dapat menyatu dengan alam beserta isinya , yang sudah memberikan sumber penghidupan . “ Saya kira leluhur kita sebelumnya telah memberikan nilai nilai hidup yang universal dan dibutuhkan sepanjang jaman.

Sehingga penting bagi kita untuk mewarisi secara konsisten dengan cara merawat alam dengan isinya , “ tandasnya . Melalui peringatan ini kata Gubernur , diharapkan  bisa menjadi laku hidup menuju keharmonisan alam Bali . Bagaimana menjaga nilai nilai kearifan lokal dipadukan dengan harmonisasi antara pengetahuan tradisi dan moderen . 
 
“ Kalau ini bisa dijalankan secara konsisten , maka alam Bali beserta segala isinya akan lestari . Untuk mensejahterakan masyarakat Bali sebagai sumber penghidupan , “tuturnya

Gubernur Bali juga memuji pemilihan tempat di alas wayah benel yang menurut sangat sesuai dengan spirit acara wana kerthi . 

“ Tempat ini sangat bagus , karena berada dikawasan hutan dengan pohon pohon besar dan berhawa sejuk. Ditambah pula  berada dialiran sungai dan dekat sumber mata air.  Pak bupati Jembrana pintar memilih tempat ini dan semoga apa yang kita selenggarakan hari ini bisa bermanfaat dalam menjaga warisan leluhur kesimbangan dan keharmonisan alam Bali, “ ujar Gubernur Koster. ( abhi)

Lestarikan Aksara Bali, Kelurahan Peguyangan Gelar Pelatihan Nyurat Aksara Bali


BALIKINI.net, DENPASAR Pelestarian Bahasa, Aksara dan Sastra Bali terus digencarkan Penyuluh Bahasa Bali Kota Denpasar. Tak hanya melakukan perawatan naskah lontar, Penyuluh Bahasa Bali ini juga mulai melakukan pembinaan bahasa dan Aksara Bali kepada anak-anak sekolah.

Kali ini penyuluh bahasa bali bekerjasama dengan Kelurahan Peguyangan menggelar pelatihan nyurat Aksara Bali untuk pemula yang dilaksanakan di Kantor Lurah Peguyangan. Demikian disampaikan Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana, Sabtu (14/5).

Pelatihan nyurat aksara Bali dilaksanakan rutin setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 15.00 Wita. Adapun pelatihan nyurat aksara Bali bagi para pemula ini diikuti peserta dari kawasan Kelurahan setempat hingga daerah lain. 

Tampak pada kegiatan tersebut sejumlah anak-anak  belajar menulis aksara Bali. Meskipun masih kesulitan, namun nampak anak-anak tersebut sangat antusias dan bersemangat untuk ikut belajar.

"Kegiatan Ini merupakan salah satu cara pelestarian bahasa, sastra dan aksara Bali. Kami selalu mensupport dan memberi wadah kegiatan positif semacam ini," ujar Sudi Arcana. (HsDps)

Perayaan Tumpek Wariga di Denpasar, Jaya Negara Haturkan Sesaji Bubur Sumsum Dan Tanam Pohon Kelapa Upakara


BALIKINI.net, DENPASAR — Perayaan Tumpek Wariga di Kota Denpasar sesuai  dengan intruksi Gubernur Bali  tentang Tata-titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru dipusatkan di Pura Agung Lokanatha, Lumintang Denpasar, Sabtu (14/5).

Hadir dalam pelaksanaan Tumpek Wariga, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar, Majelis Desa Adat Denpasar AA. Ketut Sudiana dan pimpinan OPD terkait.

Sejak pagi persiapan telah tampak dilakukan diareal pura serempat. Prosesi perayaan Tumpek Wariga dipuput  Ida Pedanda Gede Oka Karang, Griya Karang Tegeh Lumintang, yang juga diisi dengan lantunan "kidung" berkaitan dengan upacara Tumpek Wariga. 

Diakhir persembahyangan bersama, Wali Kota Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Arya Wibawa, Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, Sekda Alit Wiradana serta OPD terkait menghaturkan sesaji bubur sumsum di masing-masing pohon areal Pura Agung Lokanatha dan Taman Kota Lumintang. Hingga prosesi ini diakhiri dengan penanaman pohon kelapa dan juga bunga. 

"Perayaan Hari Tumpek Wariga di Kota Denpasar, kami pusatkan di Pura Agung Lokanata," ujar Jaya Negara ditemui usai mengikuti prosesi upacara. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa perayaan Hari Raya Tumpek Wariga ini sesuai surat edaran Gubernur Bali dalam melestarikan tanaman yang produktif. Disamping itu bersinergi secara gotong royong melaksanakan nilai-nilai adiluhung Wana Kerthi sesuai Tata-titi Kehidupan Masyarakat Bali dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab. Tumpek Wariga jatuh pada Saniscara Kliwon Wariga atau 25 hari sebelum Galungan. Tumpek Wariga identik dengan upacara tumbuh-tumbuhan, yang dikaitkan dalam rangakain hari raya menjelang hari Suci Galungan dan Kuningan dengan harapan pohon dapat tumbuh subur dan berbuah lebat. Hal ini juga berkaitan dengan ucapan harapan yang biasanya disampaikan dalam menghaturkan sesajen seperti bubur sumsum yakni “Kaki-kaki, dadong dija? Dadong jumah gelem kebus dingin ngetor. Ngetor ngeed-ngeed-ngeeed-ngeeed, ngeed kaja, ngeed kelod, ngeed kangin, ngeed kauh, buin selae lemeng Galungan mebuah pang ngeeed”. 

“Dalam harapan doa ini, nantinya pohon dapat tumbuh subur dan berbuah lebat yang dapat kita petik untuk dijadikan sesajen dalam merayakan hari suci Galungan,” ujarnya. 

Jaya Negara berharap dalam perayaan Tumpek Wariga dapat menjadi tuntunan bagi kita bersama dalam menghormati alam serta menjaga hubungan harmonis. Hal ini juga telah dikenal bersama dengan konsep Tri Hita Karana dalam menjalankan hubungan yang erat dengan alam. Disamping itu juga diharapkan kita jalin terus rasa menyama braya melalui filosofi “Vasudhaiva Kutumbakam,”. 

“Upacara telah dilaksanakan dan dipuput Ida Sulinggih, dengan harapan pemaknaan Tumpek Wariga dapat memberikan penghormatan terhadap alam yang memberikan penghidupan bagi kita semua,” ujarnya

Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara menyampaikan upacara perayaan Tumpek Wariga dipuput Ida Pedanda Gede Oka Karang, Griya Karang Tegeh Lumintang. Rangkaian ini juga diisi dengan menghaturkan sesaji bubur oleh Wali Kota Denpasar, Wakil Wali Kota, Sekda Kota Denpasar, Ketua DPRD Denpasar serta bersama para undangan yang hadir. Dilanjutkan juga dengan penanaman pohon seeprti kelapa, hingga pohon bunga. 

“Kita bersama berharap dalam perayaan Tumpek Wariga ini senantiasa diberikan limpahan karunia tuhan dalam menghormati segala yang bertumbuh,” ujarnya. (pur)


Kasus Sembuh Bertambah 1 Orang di Kota Denpasar, Kasus Positif Bertambah 8 Orang


BALIKINI.net, DENPASAR Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (14/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 1 orang. Sementara, kasus positif bertambah sebanyak 8 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.720 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.585 orang  (97,81 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 31 orang (0,06 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. 

Peran Internet Dan Warga Masyarakat Dalam Melestarikan Lontar


BALIKINI.net, KARANGASEM Museum Pustaka Lontar Desa Dukuh Penaban merupakan salah satu kekayaan adat budaya yang ada di Kabupaten Karangasem. Seperti yang kita ketahui, lontar merupakan warisan budaya benda yang patut dilestarikan keberadaannya. Lontar di sini menjadi ikon untuk Desa Dukuh Penaban yang kini tengah berjuang untuk dapat tercatat sebagai desa wisata. 

Di Desa ini sebagian besar masyarakatnya memiliki lontar di rumahnya masing-masing. Bahkan terdapat Lontar tertua yang berusia lebih dari 300 tahun. Tak hanya Lontar, Maestro Lontar yang telah mendunia pun ada di Desa ini, bernama Ida I Dewa Gede Catra yang kini berusia 85 tahun. Diusia senjanya, beliau masih cekatan dalam menulis, merawat dan menggali kekayaan pesan-pesan kebajikan yang ada di dalam lontar. Nama beliau tercatat dalam rekor MURI sebagai penyulih dan penulis Lontar Terbanyak. 

Menurut Penyarikan Desa Adat, I Nengah Sudana yang sekaligus sebagai Ketua Kelompok Sadar Wisata Di Museum Pustaka Lontar menceritakan jika awalnya museum tersebut rencananya hanya akan dijadikan gudang untuk sekadar menyimpan lontar saja. Namun gagasan brilian muncul dari tokoh masyarakat agar tak hanya menjadi sebuah gudang, namun sesuatu yang lebih berharga lagi. Layaknya harta karun yang hanya disimpan saja, tanpa dipamerkan ke banyak orang. Sehingga tercetuslah pembangunan Museum Pustaka Lontar yang kini berhasil meraih Rekor MURI dan juga penghargaan lainnya. "Kami berhasil tercatat di rekor MURI tahun 2020 sebagai Pemilik Ide Membangun Museum Lontar,"Kata Nengah Sudana. Kini Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban memiliki hampir 700 cakep dan ribuan salinan isi naskah lontar yang memuat tentang naskah  pengobatan, silsilah atau sejarah, arsitektur, kepemimpinan, kuliner, permainan, pertanian, dan karya sastra.

Local campaign dan internet sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dari kemajuan Museum Pustaka Lontar ini. Usaha-usaha tokoh masyarakat memperkenalkan lontar ke hadapan dunia tentu saja jadi salah satu kunci keberhasilan. 

"Sebetulnya itu memulainya di media sosial. Karena kebetulan yang terlibat di dalamnya merupakan tokoh-tokoh yang memiliki akses yang sangat luas, seperti pak Sugi Lanus, Pak Dewa Gede Catra, Pak Ketut Artana yang notabene selaku qurator, disamping kegiatan yang dilaksanakan dalam pendirian desa wisata itu melibatkan masyarakat keseluruhan,"terang Nengah Sudana. 

Untuk diketahui, Guru Sugi Lanus tercatat namanya dalam rekor MURI sebagai pembaca serta peneliti manuskrip lontar Bali dan Jawa Kuno. Di tahun 2006 beliau mendirikan Hanacaraka Institute yang konsentrasi kerjanya adalah meneliti lontar Bali dan Lombok.

Sementara, lontar sendiri merupakan benda yang rapuh dan gampang rusak m maka untuk mencegah hal tersebut, maka masyarakat berinisiatif untuk men-digitalisasi lontar. Demi menyelamatkan transkrip dan naskah lontar. Metode yang digunakan sebagai pengalihmediaan naskah lontar ke dalam bentuk digital adalah menggunakan metode partisipatoris. Yang dilakukan oleh para pengelola museum dengan materi pelatihan penguasaan kamera, pencahayaan, operasional meja reprograf, dan penyuntingan file digital untuk kebutuhan museum serta pembuatan e-book.

Peran penting Internet bagi Nengah Sudana dalam memajukan Museum Pustaka Lontar sangat berpengaruh besar. Katanya, tanpa Internet dunia akan terasa gelap. "Internet sekarang sangat dibutuhkan karena tanpa Internet, kegiatan di museum sekecil apapun bisa kita akses melalui medsos (media sosial),"ujarnya,Sabtu (14/5/2022). Tentu saja hal ini akan memberikan ruang eksistensi bagi Museum Pustaka Lontar. (Ami)

Perayaan Hari Tumpek Wariga, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Jaga Keharmonisan dengan Alam


BALIKINI.net, KLUNGKUNG — Saniscara Kliwon, Wuku Wariga, tepat jatuhnya perayaan hari Tumpek Wariga atau Tumpek Bubuh. Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama Forkompinda dan seluruh Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha dan penanaman pohon di Gor Swacapura, Sabtu (14/5).

Tumpek Wariga merupakan salah satu hari suci yang dirayakan umat Hindu di Bali setiap 210 hari sekali, merupakan hari pemujaan kepada manifestasi Tuhan sebagai Dewa Sangkara penguasa tumbuh-tumbuhan. Pada perayaan hari Tumpek Wariga atau tumpek bubuh melaksanakan upacara atau perayaan secara niskala dan sekala sesuai dengan Intruksi Gubernur Bali Nomer 06 Tahun 2022, Tentang Perayaan Rahina Tumpek Wariga Sebagai Upacara Wana Kerti.

Masyarakat diajak untuk menanam dan merawat pohon yang telah memberikan kita sumber kehidupan. Sembari menanam pohon yang dilaksanakan di Gor Swacapura, Bupati Klungkung I nyoman Suwirta mengakatan, upacara ini memiliki nilai kearifan lokal yang  diwariskan oleh leluhur untuk tetap bisa merawat dan cara kita berterimakasih kepada pohon dan tumbuh-tumbuhan. "Filosofi dari perayaan tumpek wariga ini lebih fokus pemulian terhadap tumbuh-tumbuhan sebagai wujud terimakasih kita kepada alam karena telah memberikan oksigen yang datangnya dari tumbuh-tumbuhan," ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut dijelaskan, penanaman pohon tidak dilakukan hari ini saja melainkan setiap saat menjaga dan merawat tanaman. "Semua opd agar menjaga lingkungan kantor dan tempat kerja menjadi memontum kita untuk menempa diri menjaga alam. Ayo kita jaga alam dan keharmonisannya mulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan kita bekerja," Ajak Bupati Suwirta.

Sementara Kadis DLHP Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana menjelaskan, penanam pohon yang dilaksanakan hari ini dengan jenis pohon tabebuya, kepala gading, mangga dan beberapa tanaman yang cocok sebagai perindang di Gor Swacapura dengan tujuan pada saat pelaksanaan even olahraga tidak merasakan kepanasan dan mendapatkan oksigen lebih banyak lagi. "Mudah-mudahan di beberapa tempat kita bisa melanjutkan kembali pengembangan penanam pohon sebagai perindang dan paru-parunya kota klungkung," harap Ketut Suadnyana. (hlk/yande)

Rusak Wajah Kota, Satpol PP Denpasar Turunkan Puluhan Spanduk dan Banner


BALIKINI.net, DENPASAR Puluhan Spanduk dan Banner kadaluarsa membuat wajah Kota Denpasar semrawut dan kotor, kembali ditertibkan  Satpol PP Kota Denpasar. Spanduk dan Banner  yang kadaluarsa tersebut ditertibkan di sepanjang Jalan  Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar Kecamatan Denpasar Barat. Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, Sabtu (14/5).

Lebih lanjut ia mengatakan dalam penertiban ini pihaknya menurunkan puluhan Spanduk dan Banner yang sudah kadaluarsa. Ia mengatakan penertiban ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Satpol PP Kota Denpasar bekerjasama dengan tim Kecamatan Denpasar Barat. 

"Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota sehingga tidak kelihatan semrawut dan kumuh," ucap Nendra

Ia mengatakan, selain Spanduk dan Banner kadaluarsa pihaknya juga menertibkan spanduk, dan banner yang di pasang  melanggar aturan dan tidak pada tempatnya .
 
Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan banner/ spanduk. Meskipun demikian, masih ada baliho yang sudah kadaluarsa tidak mau diturunkan pemiliknya.

Ia menambahkan Kondisi pemasangan spanduk  yang tidak sesuai peraturan inilah menyebabkan wajah perkotaan menjadi semrawut, kumuh dan  merusak pemandangan kota. Untuk itu, penurunan spanduk  tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan spanduk dan sejenisnya.(ayu)

Jumat, 13 Mei 2022

Kuatkan Sinergi Dengan Provinsi, TP PKK Tabanan Dukung Pasar Rakyat Kabupaten Klungkung


BALIKINI.net, TABANAN — Senantiasa membangun serta menguatkan sinergi untuk mendukung program-program unggulan PKK dalam melanjutkan aksi sosial kegiatan “Pasar Rakyat”, Ketua TP PKK Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H datang langsung ke Kabupaten Klungkung untuk berbagi bersama dengan masyarakat Klungkung, Jumat (13/5).

Kegiatan acara bertema “Menyapa dan Berbagi” ini digelar mulai pagi, di Alun-alun Ida I Dewa Agung Jambe Kabupaten Klungkung dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster beserta para Ketua TP PKK se-Kabupaten / Kota di Bali. Nampak hadir juga Bupati Klungkung, dan Kadis PMD dari masing-masing kabupaten/kota.

Pasar Rakyat yang rutin dilakukan setiap bulan ini berlangsung secara roadshow di masing-masing kabupaten di Bali. Kabupaten Klungkung menghadirkan hasil bumi pertanian serta kerajinan asli IKM dan UMKM masyarakat yang bisa dibeli secara langsung oleh para pengunjung. Para undangan kemudian dipersilahkan untuk berbelanja dan hasilnya nanti akan kembali diberikan kepada masyarakat Klungkung. Ini merupakan wujud aksi sosial program kerja TP PKK yang digalangkan selama beberapa bulan terakhir. 

Sebanyak 100 orang penerima manfaat yang berasal dari 4 kecamatan di kabupaten Klungkung, dipersiapkan untuk menerima bantuan dari TP PKK. Di mana masing-masing kecamatan berjumlah 25 orang penerima bantuan, termasuk di Nusa Penida. Kriteria penerima bantuan adalah masyarakat yang kurang mampu dan tentunya yang terdampak covid 19. 

Ketua TP PKK Provinsi, Ny Putri Koster dalam arahannya, menekankan beragam manfaat yang bisa dihasilkan dari pelaksanaan Pasar Rakyat ini. Acara yang digagas bersama ini, selain memberikan kesempatan bagi para anggota TP PKK antar Kabupaten/Kota Se-Bali untuk bertemu secara rutin selama sebulan sekali, namun juga bisa memberikan bantuan dan perhatian langsung bagi masyarakat serta dikemas dalam suasana yang ceria dan bahagia.

“Kita pilih acara sesuai dengan kondisi pandemi seperti sekarang, yaitu menyapa masyarakat dan berbagi kepada masyarakat. Dengan berbelanja dan berbagi, serta didasari oleh ketulusan hati, kami hadir untuk menyapa semeton Kabupaten Klungkung” Ujar Ny. Putri.

Di pertemuan tersebut, pihaknya juga sekaligus menekankan tugas pokok dari Ibu PKK yang utamanya ialah mengayomi, membimbing dan menjembatani agar permasalahan-permasalahan kecil yang ada di keluarga bisa dicarikan solusinya. Termasuk masalah-masalah seperti menjaga kesehatan lansia, disabilitas dan ibu hamil KEK serta berjuang untuk mengatasi penurunan angka stunting. 

“Kalau satu persatu masalah kita selesaikan, niscaya Visi PKK untuk mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas dan berdaya guna, dengan dilandasi ahlak yang mulia, akan segera terwujud” ungkapnya. Tak lupa juga ia galakkan semangat bersama TP PKK dalam bersinergi dengan pemerintah, membangun Bali menjadi lebih baik lagi, agar sesuai dengan Visi, Nangun Sat Kerti Loka Bali, Menuju Bali Era  Baru. 

Komitmen PKK untuk terus berdedikasi dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat, juga disampaikan oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Tabanan. Baginya, geliat Pasar Rakyat ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi masyarakat di Kabupaten/Kota di Bali. “Program Pasar Rakyat di Klungkung ini patut diberikan apresiasi. Banyaknya IKM dan UMKM yang hadir juga bukti masyarakat Klungkung yang bangkit dan bersama-sama memajukan Sektor perekonomian, terlebih di masa Pandemi ini” Pungkas Ny. Rai.

Pihaknya juga berpesan untuk senantiasa menjalankan program PKK dengan hati yang tulus dan cinta yang besar. “Dengan hati yang tulus pasti akan memberikan perubahan yang besar, apalagi jika dilakukan secara bergotong-royong, seperti Pasar Rakyat ini, kita membeli hasil produksi masyarakat untuk dibagikan kembali ke masyrakat, jadi sama-sama membantu” Tutupnya. 

Terkait dengan kedatangan TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota Sebali, Ketua TP PKK Klungkung, Ny. Ayu Suwirta sampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan dan juga partisipasi dari para undangan untuk membantu dengan berbelanja dan berbagi kepada masyarakat Klungkung. “Saya berterima kasih kepada Bunda Putri Koster dan Bunda-Bunda TP PKK Kabupaten/Kota Se-Bali karena sudah membantu masyarakat Klungkung yang memerlukan, baik itu gizi buruk, lansia, ibu Hamil KEK dan Stunting” Ujarnya. 


May Day Kota Denpasar Berlangsung Meriah Dan Tertib


BALIKINI.net, DENPASAR — Peringatan hari buruh  sedunia (May Day) tahun 2022 di Kota Denpasar berlangsung meriah dan tetap tertib serta menerapkan  prokes dengan ketat

May Day kali ini diadakan  di obyek wisata Muntig Siokan, Pantai Mertasari Sanur, Kota Denpasar, Jumat (13/5).

Acara May Day dihadiri oleh Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Ketua Panitia Acara May Day 2022 I Wayan Supartana, sejumlah pimpinan perusahan dan pekerja.

Kegiatan diawali dengan senam bersama, pertunjukan Tari Pendet Bali, bagi doorprize, serta pemberian penghargaan dari Pemerintah Kota Denpasar yang diserahkan langsung oleh Walikota Denpasar Jaya Negara kepada 5 perusahaan pemenang penilaian sarana industrial di Kota Denpasar berupa uang tunai sebesar, Rp. 7.500.000,- untuk juara 1 dan 2, Rp. 6.500.000,- untuk juara 3 dan harapan 1, Rp. 5.500.000,- untuk juara harapan 2.

Berikut perusahan pemenang penilaian sarana industrial, juara 1 PT. Caning Indonesia Produk, juara 2 PT. Citra Batavia, Juara 3 PT. Soejasch Bali, Juara Harapan 1 PT. Cut Make Trim, Juara Harapan 2 PT. Intimas Surya.

"Kami Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para rekan-rekan serikat pekerja yang pada peringatan May Day ini justru dirayakan dengan tertib dan meriah, dengan situasi kondusif ini harapan kami dapat mendukung langkah Pemerintah Kota Denpasar dalam mempercepat pemulihan ekonomi dimana saat ini pariwisata sudah mulai tumbuh ramai dan ekonomi sudah mulai menggeliat kembali," ujar Jaya Negara.

Sementara Ketua Panitia May Day Wayan Supartana mengatakan  beberapa kegiatan digelar serangkaian peringatan May Day seperti  bersih-bersih di lingkungan Pantai Mertasari. "Bersih-bersih pantai ini mengusung filosofi Tri Hita Karana yang memiliki arti wujud harmoni antara manusia dengan lingkungan," kata I Wayan Supartana (Yantok-Gita-Wahdodik/asDps)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved