-->

Sabtu, 21 Mei 2022

Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 97,83 Persen


BALIKINI.NET, DENPASAR Kasus sembuh Covid-19 yang secara konsisten terus bertambah secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (21/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah sebanyak 4 orang. Sementara itu, kasus positif bertambah 1 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.733 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.610 orang  (97,83 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 19 orang (0,04 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.

Jalin Silaturahmi, Istri Forum Sekda se- Bali Laksanakan Persembahyangan Bersama di Pura Sakenan


BALIKINI.NET, DENPASARUntuk menjalin  silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan  Istri Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Bali Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana  bersama para istri Sekda yang juga Ketua DWP se Bali melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Sakenan dan Pura Dalem Sesunan Wadon Kelurahan Serangan Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (21/5). Dalam acara ini juga hadir Penasehat DWP Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Dalam kesempatan itu Istri Ketua Forsesdasi Provinsi Bali Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan, kegiatan silahturahmi ini merupakan kegiatan rutin setiap bulannya, namun pelaksanaanya bergiliran di setiap daerah.  ," Kali ini  Kota Denpasar yang menjadi tuan rumah" kata Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Moment menjadi  tuan rumah dimanfaatkan untuk memperkenalkan Kelurahan  Serangan sebagai objek wisata dan rerigi yang wajib di kunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Lebih lanjut Ny.Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan, dengan adanya pertemuan rutin seperti ini, maka akan menimbulkan keakraban antara Ketua DWP di setiap daerah yang ada di Bali. Sehingga kedepan akan lebih mudah melakukan koordinasi dan bertukar informasi terkait program kegiatan  di DWP masing-masing Daerah.

Tentunya program yang di utamakan adalah untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan para ibu sekda se-Bali dan Pemerintah Provinsi Bali dalam membantu tugas kepala daerah masing-masing guna mempercepat pembangunan di daerah dan pelayanan kepada masyarakat. 


Dengan pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kekeluargaan dan bisa berbagi dan menyelesaikan permasalahan yang di hadapi. (Ayu)

Bupati Tamba Apresiasi Peringatan May Day 2022 di Jembrana


BALIKINI.NET, JEMBRANA Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2022 di Kabupaten Jembrana dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan positif seperti sosialisasi jaminan sosial terhadap tenaga kerja, Donor darah, Pasar Murah dan pemberian paket sembako.

Hal tersebut mendapat apresiasi orang nomor satu di Kabupaten Jembrana, yang hadir secara langsung dalam peringatan May Day yang digelar di Ruang Rapat Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Sabtu (21/5/2022).

“Sebagai kepala daerah, Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder baik itu dinas yang menangani ketenagakerjaan, para pengusaha dan khususnya rekan-rekan para pekerja (buruh) dalam memperingati May Day berjalan dengan aman dan kondusif tidak diwarnai dengan demo. Ini tentunya menunjukkan hubungan kebersamaan yang baik rekan-rekan para pengusaha dan para pekerjanya,” Ujar Bupati Tamba dalam sambutannya.

Lanjut Tamba, dengan mengangkat tema Semangat Kebersamaan untuk Membangun Hubungan Industrial yang Harmonis menuju Jembrana Emas 2026, pihaknya mengajak seluruh intansi Pemerintah yang membidangi ketenagakerjaan maupun dunia usaha untuk bersama-sama bersinergi secara proaktif serta menyeluruh dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia menjadi semakin handal dan berkwalitas, serta memiliki penguasaan pengetahuan yang tinggi, sehingga lebih siap menghadapi persaingan baik untuk lingkup Regional, Nasional maupun Global. 

“Menyongsong Jembrana Emas 2026 yang diiringi dengan masuknya berbagai investasi di Jembrana, tentu yang menjadi modal awal bagaiamana kita mempersiapkan dengan baik SDM-SDM Jembrana untuk menjadi tenaga kerja unggul dan berkwalitas, karena kita ingin nanti yang berkecimpung secara langsung adalah tenaga-tenaga kerja dari Jembrana buka dari daerah lainnya,” ucapnya.

Terakhir, Bupati Tamba yang didampingi Ny.Candrawati Tamba menuturkan semoga  peringatan hari buruh internasional (May Day) di Jembrana mampu mewujudkan jalinan kinerja yang baik dari pemerintah, pengusaha dan pekerja, dimana para pekerja akan diakui serta dilindungi haknya dan diharapkan mampu meningkatkan produktifitasnya. 

“Dengan kemitraan antar dunia usaha dengan pekerja yang berjalan dengan baik, sehat, dan dinamis tentu akan mendorong tumbuhnya dunia usaha serta secara langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan dari para pekerja itu sendiri,” Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPMPTSP Jembrana Made Budhiarta mengatakan dengan menggandeng berbagai stakeholder momentum peringatan May Day di Jembrana tahun 2022 dapat diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti sosialisasi jaminan sosial terhadap tenaga kerja, Donor darah, Pasar Murah dan pemberian paket sembako. 

“Untuk jumlah peserta sosialiasi ketenagakerjaan berjumlah 100 orang dari UP2K dan 50 orang dari peusahaan narasumber dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Peserta donor darah sendiri, berjumlah 50 orang dari perusahaan berkerjasama dengan PMI Cabang Negara dengan pemberian doorprize dari insan perbank-an serta beberapa perusahaan.   Disamping itu, juga pemberian sembako untuk masing-masing peserta sosialiasi hadir dan dan disi dengan pasar murah  yang berkerjasama dengan dinas Perindagkop Jembrana,” Pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda I Made Budiasa, para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, Ketua K-SPSI Jembrana Sukirman, Kacab BPJS Naker I Gusti Putu Irany, BPJS Kesehatan, perwakilan dari Kodim 1617/Jembrana dan Polres Jembrana serta seluruh perwakilan peusahaan dan pekerja (buruh) yang hadir dala dalam kegitan peringatan May Day tahun 2022 ini. (ari/hms)

Penandatangan MoU Bunda PAUD Kota Denpasar dan Himpsi Bali, Bentuk Kerja Sama Terkait Pola Asuh Anak Usia Dini


BALIKINI.NET, DENPASAR Dalam upaya meningkatkan Pola Asuh Anak  pada usia dini Bunda PAUD se-Kota Denpasar bersama Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Bali menjalin sebuah kerja sama. Hal ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara keduanya. MoU atau nota kesepahaman bersama ini juga bentuk dukungan nyata Himpsi Wilayah Bali terhadap penyelenggaraan program kerja Bunda PAUD se Kota Denpasar terkait pola pengasuhan anak usia dini. 

Di dalam MoU yang ditandatangani langsung oleh Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ketua Himpsi Wilayah Bali, C. Prammu Hartadi, pada Sabtu (21/5), memuat beberapa poin penting. 
Di antaranya adalah bagaimana upaya kedepannya untuk menjaga kesehatan mental para pendidik, orang tua dan juga anak didik terutama di usia dini. 

Bertempat di pelataran kantor Kecamatan Denpasar Barat, Bunda Paud Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menyambut baik nota kesepahaman antara kedua belah pihak. 
"Saya mengapresiasi dukungan dari teman teman Himpsi Wilayah Bali yang bersedia membantu kami dalam hal konseling dan sosialiasi terkait pola asuh anak usia dini," ujar Antari Jaya Negara.

Ny. Antari Jaya Negara mengurai harapan kedepannya, bentuk kerja sama ini dapat direalisasikan secara berkesinambungan. "Ini harus tetap berlanjut agar peran serta dari tenaga pendidik dan orang tua dalam mendidik anak usia dini dapat maksimal. Tentunya dengan edukasi dan sosialiasi terkait pola asuh anak," katanya.

Sementara C.Prammu Hartadi mengatakan dari sisi Himpsi akan mendukung penuh kerja sama ini. "Kami akan maksimalkan peran kami sebagai konselor untuk bisa mendukung peran Bunda PAUD dan orang tua," ucapnya. 

C. Prammu juga menyebutkan dalam gelaran kegiatan penandatanganan MoU yang juga dirangkaikan dengan kegiatan skrining kesehatan bagi anak usia dini itu juga, pihaknya membawa serta 10 psikolog. 

"Pada kesempatan ini kami juga membuka kelas konseling baik bagi tenaga pendidik, orang tua dan anak didik yang dipandu langsung oleh psikolog kami," pungkasnya

Peringati Hari BPR-BPRS Nasional, Bupati Tamba : BPR Jadi Partner UMKM


BALIKINI.NET, JEMBRANA Guna mempringati Hari BPR-BPRS Nasional Tahun 2022 yang dipusatkan di Anjungan Cerdas Mandiri Rambut Siwi, Jembrana Sabtu (21/5), berlangsung meriah dengan mengambil tema "Kita Tingkatkan Peran Serta BPR-BPRS Dalam Pelayanan Berbasis Digital Kepada UMKM".   Seluruh direksi BPR-BPRS se-Bali hadir ditempat tersebut, tak terkecuali ketua DPD Perbarindo Bali dan ketua DPK Perbarindo se-Bali. Tampak Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya juga turut hadir dalam acara tersebut.

Puncak peringatan Hari BPR-BPRS Nasional di Bali itu diawali dengan  pemotongan tumpeng oleh Bupati Tamba yang diberikan kepada Ketua DPD Perbarindo Bali I Ketut Wiratjana sekaligus membuka acara peringatan hari BPR-BPRS Nasional. 

Dalam kesempatannya, Bupati Tamba menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Kabupaten Jembrana sebagai lokasi pelaksanaan peringatan hari BPR-BPRS Nasional Tahun 2022. 

“Saya mengucapkan terima kasih dipilihnya Kabupaten Jembrana oleh beliau yang mempunyai aktifitas perbankan dan tentunya dalam hal ini saya mengajak masyarakat saya, karena UMKM kita sudah mulai bergerak bagus maka yang menjadi partner pertama itu adalah bank,” ucap Bupati Tamba.


Selain itu, Tamba juga mengutarakan agar BPR yang ada di Jembrana dapat memberikan edukasinya kepada para nasabah.  Agar dana yang diterimanya nanti dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

“Saya harap bank bisa memberikan edukasi kepada calon calon penerima bantuan perbankan jangan sampai hasil daripada kredit yang diterima oleh calon penerima kredit ini disalah gunakan, pergerakan ekonomi akan sangat bagus sekali apabila pemanfaatan BPR yang ada di Jembrana dimanfaatkan dengan betul, harapan saya seperti itu karena kita mempunyai cita-cita di Tahun 2026 Jembrana sebagai tahun Emas,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD Perbarindo I Ketut Wiratjana menyampaikan bahwa peringatan hari BPR-BPRS dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 21 Mei.

“Pada kesempatan yang bersamaan juga seluruh Indonesia pada hari ini merayakan Hari BPR-BPRS Nasional di masing-masing Provinsi di 24 Provinsi, dan oleh karena itu kami memilih tempat disini karena dibarengi pada saat ini juga Touring dari Denpasar sampai ke Jembrana yang diikuti 600 orang BPR-BPRS se-Bali,” kata Wiratjana.

Wiratjana menjelaskan terkait sirkulasi pendanaan yang ada di BPR se-Bali dan keistimewaan BPR dibandingkan dengan bank umum sehingga bisa memberikan pelayanan lebih kepada nasabah.

“ Untuk saat ini, sementara total aset daripada BPR sampai saat ini adalah 15,58 Triliun dan kredit yang sudah disalurkan ke seluruh Bali ada 11,9 Triliun, sedangkan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh BPR di seluruh Bali itu ada 13,53 Triliun. Di Bali ada 134 BPR-BPRS, jadi 133 BPR konvensional dan 1 BPRS. Saya informasikan kalau BPR diberikan keistimewaan, kelebihan daripada BPR yaitu diberikan keistimewaan oleh Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS) dijamin lebih besar bunganya 2,5 persen pertahun,” terangnya. 

Disisi lain, Ananda R. Mooy yang merupakan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Bali menuturkan tentang keberadaan BPR di Kabupaten Jembrana yang mana memiliki kontribusi terhadap kemajuan perekonomian di Jembrana.

“Khusus di Kabupaten Jembrana terdapat 1 kantor pusat BPR, 3 kantor cabang dan 2 kantor kas. Terdapat 28 Milyar dana pihak ketiga, 68 Milyar kredit dan 84 Milyar aset. Kontribusi BPR di Kabupaten Jembrana untuk meningkatkan inklusi keuangan dan perekonomian perlu terus ditingkatkan, mengingat perekonomian kabupaten Jembrana terus pulih dan terus meningkat dalam masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini. Saya kira juga prestasi dari bapak Bupati Tamba yang sangat energik,” tuturnya.(ngurah/hms)

Dua Kampung Loloan Gelar Silaturahmi Diatas Jembatan Syarif Tua


BALIKINI.NET, JEMBRANA Pemuda kampung loloan, yang berasal dari kelurahan Loloan Barat dan kelurahan Loloan Timur Kecamatan Negara menggelar silaturahmi dengan cara unik dan berbeda. Pertamakalinya , sabtu ( 21/5) , digelar silaturahmi untuk merayakan hari raya idul fitri 1443 H  yang dilaksanakan tepat diatas Jembatan bersejarah syarif tua.   Selama ini ,  Jembatan tersebut sebagai penghubung dua kampung loloan  yang dibelah aliran sungai Ijogading . Silaturahmi melibatkan pemuda , masyarakat , tokoh Loloan barat dan Loloan Timur , serta perwakilan tokoh  lintas agama . Hadir langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana serta  jajaran Forkopimda Jembrana .

Prosesi silaturahmi diawali saat kedatangan Bupati Jembrana disambut Penampilan Seni Budaya Kampung Melayu Loloan (Pencaksilat, Hadrah, dan Ambur Salim). Sebagai bagian dari  tradisi masyarakat melalu ,  Bupati sempat berbalas pantun dengan pemuda loloan , bentuk  sambutan selamat datang .

Mewakili pemuda kelurahan Loloan Barat dan Loloan Timur, Galih Firmansyah mengatakan  momen silaturahmi ini sebagai  tonggak awal silaturahmi antar dua loloan dengan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jembrana .Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan berkelanjutan dan diberikan dukungan  oleh Pemkab Jembrana . “ Ini pertama kali digelar , atas prakarsa dan ide bupati jembrana serta  didukung penuh dalam pelaksanaannya . Kegiatan Ini wujud silahturhami dan meneguhkan rasa toleransi antar umat beragama. Kami juga undang tokoh lintas agama, “ terangnya .

Galih juga menambahkan , melalui kegiatan ini bisa mempertunjukkan  khazanah seni budaya dan kuliner khas kampung melayu loloan yang dikemas dalam wadah kegiatan halal bihalal . Kepada tamu dan undangan yang hadir , disuguhkan berbagai menu khas loloan sebagai sajian utama . 

Mulai dari Nasi Tepengan Pelecing Ayam Kampung (Pelecing Kuah dan Pelecing Kering), Nasi Cengkaruk, Nasi Lemak, Nasi Selametan, Jaje Puli ( Olahan Nasi Putih yang di sajikan bersama kirip dan parutan kelapa). “ Selain kuliner tadi , kami juga berkesempatan menunjukkan khazanah budaya kampung melayu Loloan dengan menampilkan pencak silat, hadrah, pantun melayu dan tradisi ambur salim, “ jelasnya .

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba memaknai kegiatan hari ini sebagai rasa syukur di Jembrana untuk menjaga kerukunan , rasa aman dan kesatuan dan persatuan yang sudah terjalin dengan baik . Karena itu Ia merasa berbangga atas peran serta pemuda loloan , terlebih silaturahmi baru kali pertama ,  diatas jembatan  bersejarah syarif tua.

“Tempat  ini sangat bersejarah karena berada diatas aliran  sungai ijogading . Sungai perlintasan masuknya sejarah islam ke Jembrana . Pesannya , bagaimana kita bisa memaknai sekaligus menjaga bagaimana nilai nilai ajaran leleuhur, harmonisasi , menjadi kearifan lokal di Jembrana.  Tentunya kami akan ulang kembali kegiatan ini , dikemas dengan atrksi yang lebih semarak, “ kata Tamba .

Ia berharap dalam penyelenggaran berikutnya bisa mengemas atraksi lebih banyak lagi agar lebih semarak . Karena menurutnya loloan sangat kaya akan budaya . “ Saya yakin masih banyak lagi yang bisa ditampilkan karena masih banyak budaya loloan yang terpendam disini . Jangan sampai warisan budaya ini musnah , “ paparnya . 

Bupati asal Desa Kaliakah ini berkeinginan membangun satu rumah panggung di Loloan . Fungsinya sebagai pusat budaya kedua kampung loloan . “  Selain untuk menjaga warisan budaya loloan agar tetap lestari , tempat itu nati bisa dimanfaatkan sebagai tempat kreatifitas budaya .  Kami bersama jajaran tengah merancang hal itu , “ ucap Bupati .

Selain atraksi budaya , silaturahmi loloan kali ini juga diisi dengan deklarasi dan penandatanganan tri kerukunan umat beragama. Deklarasi bentuk komitmen dari pemuda loloan untuk menjaga wilayahnya dari bahaya teorisme / bahaya laten  serta komitmen mendukung  keutuhan NKRI .Acara ditutup dengan  Ngampar atau Makan Bersama dengan menu  Nasi Pelecing Ayam Kampung yang merupakan kuliner khas loloan . ( abhi )

Jumat, 20 Mei 2022

Wujudkan Denpasar Bebas Sampah Plastik, Kelurahan Dangin Puri Laksanakan Giat Bank Sampah


BALIKINI.NET, DENPASARGuna mewujudkan Denpasar yang bersih terbebas dari sampah plastik serta penerapan program pengolahan dan pemilahan sampah berbasis sumber,  Kelurahan Dangin Puri melaksanakan giat bank sampah yang bertempat di Kantor Lurah setempat pada Jumat (20/5).

Lurah Dangin Puri, I Gusti Agung Gede Okariawan saat dikonfirmasi mengatakan Bank Sampah Pelita Kelurahan Dangin Puri ini rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. Yang mana bank sampah ini dikelola secara sinergi antara PKK dan Karang Taruna Kelurahan Dangin Puri.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun sampah plastic yang terkumpul saat ini sebanyak 0,5 Ton yang nantinya sampah-sampah yang terkumpul  akan didistribusikan lagi ke Bank Sampah Bali Wastu Lestari untuk di daur ulang.

“Kami berharap dengan adanya Bank Sampah Pelita Kelurahan Dangin Puri ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga masing-masing. Selain dapat menjaga kebersihan lingkungan dari sampah non organik dan mengurangi pembuangan sampah ke TPA, kegiatan ini juga dapat menambah pendapatan masyarakat dari menabung di bank sampah,” kata Okariawan.

Selebihnya dikatakan juga untuk meningkatkan partisipasi warga yang baru mendaftar di Bank Sampah Pelita ini akan diberikan souvenir berupa sebuah tas ramah lingkungan.

Parkir Sembarangan, Dishub Denpasar Pasangi Stiker Kendaraan Yang Melanggar


BALIKINI.NET, DENPASARUpaya memperlancar arus lalu lintas dan  mempercantik wajah kota Denpasar dari kesemrawutan parkir sembarangan, Tim Gabungan Jumat (20/5) menggelar Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan untuk Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kegiatan terfokus di sekitar Jalan Kamboja, Jalan Angsoka dan Jalan Jepun. Hasilnya sebanyak 42 unit kendaraan bermotor terjaring dalam kegiatan ini. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan ketika dikonfirmasi mengatakan tujuan utama kegiatan ini selain untuk menjaga wajah kota, juga untuk menjaga keselamatan warga. 

"Kami selalu menghimbau kepada warga kota untuk terus bergotong royong menjaga kota Denpasar agar tertib utamanya di jalan. Maka mohon untuk tertib tidak parkir di sembarang tempat," ujarnya. 

Dalam kegiatan ini, menurut Ketut Sriawan kendaraan bermotor yang terjaring tersebut dilakukan tindakan pembinaan. 

"Ada 12 kendaraan bermotor juga yang kami pasangi stiker. Kegiatan ini akan rutin terus kami lakukan," imbuhnya (win/)

Pemkab Jembrana Lakukan Langkah Antisipasi Cegah Virus PMK Masuk Bali


BALIKINI.NET, JEMBRANA Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) beserta Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana melakukan pemantauan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi bertempat di UD.Sumbersari Desa Tuwed. Jumat (20/5).

PMK  dikenal sebagai  penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus buasanya  menjangkiti hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan babi. 

Wabup turun langsung kelapangan sebagai langkah antisipasi mengingat kasus ini tengah merebak di pulau Jawa termasuk di provinsi Jawa Timur yang nota bene bersebelahan dengan pulau Bali .

" Kami bersama bapak kapolres ingin melihat langsung kondisi riil dipeternakan .kita ingin tahu sekaligus memetakan langkah antisipasi agar kasus itu tidak masuk Ke Bali . Kendati hingga  saat ini belum ditemukan ternak warga yang terjangkit penyakit ini," kata Wabup Ipat didampingi Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan I Wayan Sutama, SP., M.Si. dan Kepala Dinas Kesehatan Dr. Made Dwipayana, MPPM.

Menurutnya , pemerintah daerah melakukan antisipasi  agar Virus PMK ini tidak masuk ke Bali.

“Memang kita butuh kerja keras agar penyakit ini tidak bisa masuk Bali. Pencegahannya kita lakukan senistasi kepada ternak, dilakukannya pemeriksaan dan pembatasan hewan hewan yang masuk ke bali lebih intensif lagi serta perlu juga melakukan penanggulangan seperti karantina," terangnya .

Selain itu, Wabup Ipat menambahkan  akan berkordinasi dengan Provinsi terkait penyediaan Vaksin hewan .

Sehingga  ketika nantinya virus PMK ini muncul  tidak menyebar luas.

“Sebelum itu terjadi kita akan berkordinasi  ke Provinsi bagaimana menyediakan vaksin kepada hewan ini lebih cepat, karena kendala utama penanganan PMK hari ini adalah masi belum tersedianya vaksin yang memadai," tandasnya .

Dilain kesempatan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan pihaknya akan mendukung penuh langkah-langkah yang akan dilakukan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi Virus PMK ini.

“Kami dari pihak Kepolisian sesui dengan petunjuk Mabes Polri untuk memantau memonitor berkaitan dengan PMk yang ada diwilayah masing masing. Kita mendukung penuh langkah apa yang dilakukan Daerah khususnya di Jembrana sehingga kita bisa berkordinasi dengan Pemerintah Daerah dan juga peternak kemudian pengguna jasa angkutan untuk bisa sama sama mengantisipasi hal ini," terang Kapolres Jembrana.

Kapolres Jembrana berharap agar Virus PMK yang menyerang hewan ternak ini tidak sampai masuk ke Bali dengan langkah langkah yang sudah dilakukan.

“Kita berharap tidak ada penyakit PMK ini yang masuk ke Bali dan kita menjaga peternak kita untuk bisa terus beternak, ini akan kita jaga terus. Jadi mudah mudahan ini tidak terjadi, langkah langkah antisitatif sudah dilaksanakan oleh Dinas terkait dan berkordinasi juga dengan karantina sehingga ini bisa kita jaga bersama sama," jelasnya .

Lebih lanjut AKBP I Dewa Gde Juliana menghimbau kepada peternak agar merawat ternak peliharanya dengan baik serta menghimbau agar peternak tidak memasukan hewan ternak melalui jalur ilegal untuk menghindari pemeriksaan.

“Saya menghimbau juga kepada masyarakat baik itu yang kelompok ternak maupun yang memiliki ternak pribadi ini betul betul harus dijaga, jangan ada upaya upaya untuk memasukkan hewan ternak dari jalur jalur yang ilegal, karna ini juga akan merugikan peternak peternak yang lain. Jadi mudah mudahan himbauwan ini bisa ditaati bersama sehingga kita betul betul bisa menjaga bali untuk tetap sebagai wilayah tidak terkonfirmasi virus PMK ini," tegas AKBP I Dewa Gde Juliana.

Dilain sisi pemilik ternak UD Sumber sari Gede Gunawantika mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif  dengan  melakukan semprot desinfektan kepada hewan ternak. Termasuk pembersihan kandang, dan pemberian vitamin pada sapi yang tampak tidak sehat. Kendati demikian Gede Gunawantika mengaku dirinya sangat terganggu dengan adanya Virus ini karena pengiriman sapi-spi miliknya tidak bisa dilakukan.

“Saya selaku pengusaha atau pengepul sapi antar pulau biasanya kirim ke Kalimantan-Jakarta, rata rata perbulan itu saya bisa kirim 400 ekor, dengan adanya PMK ini saya sama sekali tidak bisa bekerja, tidak bisa mengirim sapi lagi,”keluhnya.

Gede Gunawantika berharap Pemerintah dapat bisa segera mencari solusi untuk peternak peternak yang ada di Bali khusunya di Jembrana agar bisa dapat beroprasi normal.

“Harapan besar saya atas nama petani ternak bali, besar kiranya mengharapkan pemerintah untuk bisa memberikan solusi apapun itu bentuknya apakah vaksin,apakah itu diijinkan melintas khususnya dijawa timur karena pasar penyerapan sapi Bali terbesar di Indonesia ini adalah Jakarta, jalan satu satunya untuk ke Jakarta itu melintas di Jawa Timur sedangkan himbauwan dari Pemerintah tidak diijinkan sapi Bali ini melintas di Jawa Timur," harap Gede Gunawantika.(Komang)

Jajan Tradisional Sirat yang Melangka di Bali


BALIKINI.NET, DENPASAR Jajan Sirat jenis jajanan yang umumnya untuk sarana banten (sebuah upacara di Bali). Jika disejajarkan jenis jajanan ini sama halnya dengan jajan Laklak atau dodol lampetan di Penglatan, Buleleng.

Jajanan Sirat ini umumnya menjadi jajanan tradisional yang dibuat asal kota Tabanan. Disebut nama Sirat karena cara membuatnya seperti Mesirat atau disirami. Bahan dasar yang digunakan selain tepung beras juga dicampur tepung kanji secukupnya.

"Dari tepung beras dan tepung kanji secukupnya, juga dicampur gula merah yang dicairkan dan disaring," ungkap Jro Mk.Istri Gede.

Menurutnya untuk jenis jajan Sirat ini sudah menjadi jenia jajan langka di pasaran. Dirinya masih tetap beratahan karena masih adanya pesanan sejumlah warung yang menjual bahan jajanan banten Bali.

Bicara rasa selain gurih juga lembut setelah dijemur. Jika ingin gurih renyah, usai digoreng bisa langsung dimakan. 

"Usai digoreng tidak bisa langsung dikirim, harus didamuhin (tidak sinar matahari langsung) supaya agak layu dan lembut," ucapnya.


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved