-->

Sabtu, 06 Agustus 2022

Pemkot Manado Ingin Belajar Hidup Toleransi di Kota Denpasar


DENPASAR, Masyarakat Kota Denpasar khususnya dan Bali pada Umumnya terkenal akan hidup yang toleransi. Untuk itu Pemerintah Kota Manado dan FKUB Kota Manado ingin mengetahui bagaimana kehidupan   toleransi ke Pemerintah Kota Denpasar. Kunjungan yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Manado Dr Micler C. S. Lakat SH.MH di terima oleh Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar Jumat (5/8) 

Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kota Manado Dr Micler C. S. Lakat SH.MH juga ingin  mengetahui peran FKUB di Kota Denpasar dan bagaimana cara mensinergikan antara kemajuan teknologi, mengingat banyak orang asing namun budaya tetap menonjol. Bahkan ingin mengetahui sistem adat dan agama yang terkenal tersebut. " Kami ingin mengetahui banyak terkait kehidupan toleransi di Kota Denpasar,” ungkapnya  

Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Manado dan FKUB Kota Manado karena telah berkunjung ke Kota Denpasar. Menurutnya Keragaman umat beragama di Indonesia khususnya di Kota Denpasar merupakan suatu keniscayaan yang harus disyukuri dan dijaga. Keberagaman ini, apabila dirawat dengan pengetahuan dan toleransi, maka akan menjadi kekayaan yang luar biasa  terlebih lagi Kota Denpasar menjadi salah satu destinasi wisata.

Lebih lanjut ia mengatakan, sinergi budaya asing dengan budaya lokal di era globalisasi akan memberikan kekayaan dan keragaman dalam budaya. 

Sedangkan keberadaan FKUB di Kota Denpasar dibantu oleh Majelis Agama yang ada di Kota Denpasar yang semua kembalikepada visi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif berbasis Budaya Menuju  Denpasar Maju. “Dengan visi seperti itu kekuatan toleransi agama yang berbasis adat budaya agama menjadikan FKUB tidak lepas dari tatanan agama,” ungkap Alit Wiradana

Ketua FKUB Kota Denpasar Prof Dr. I Nyoman Budiana menambahkan, adat dan budaya tidak bisa dipisahkan di Bali. Di Bali  ada 1.493 desa adat. Desa adat di Bali  dengan adat dan budaya menjadikan kehidupan toleransi begitu tinggi dan memberikan satu nilai kehidupan dan tatanan adat budaya sehingga agama dan adat berjalan beriringan.

KRYD Polsek Selbar Gencar Himbau Prokes Dalam Pasar Tradisional


Tabanan,  Upaya pencegahan terhadap penyebaran covid19 varians baru semakin gencar dilakukan oleh jajaran Polres Tabanan seperti yang dilakukan oleh Personil Polsek Selemadeg Barat - Polres Tabanan pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022 pagi. Tampak personil Polsek Selbar memasuki pasar tradisional Suraberata melakukan himbauan protokol kesehatan kepada para pedagang dan pengunjung pasar "Bapak Ibu para pedagang,pengunjung pasar yang ada disini mari kita tetap waspada dengan covid19, pakailah masker dengan benar." Kata Personil Polsek Selbar berkeliling di dalam pasar tradisional Suraberata

Seijin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K , M.H., Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Ketut Tunas, S.H., menyampaikan bahwa "Kegiatan ini dilaksanakan merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polsek Selbar dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 Jawa - Bali. Karena covid19 masih ada di sekitar kita, marilah kita semua tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker" Kata Kapolsek Selbar.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolsek Selbar bahwa "Dalam pelaksanaan yustisi PPKM ini kami tugaskan personil Unit Patroli Polsek Selbar, Reskrim, Binmas dan Bhabinkamtibmas. Bukan hanya dalam pasar yang menjadi sasaran yustisi prokes akan tetapi pertokoan, SPBU, warung dan tempat lainnya yang berpotensi terjadi kerumuna. Selain menghimbau prokes personil juga melakukan himbauan agar masyarakat yang belum melaksanakan Vaksinasi lanjutan booster atau vaksinasi ke-3 agar segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau puskesmas terdekat untuk segera ditindaklanjuti." Ujar Kapolsek Selbar

"Dari hasil pengecekan anggota di lapangan saat dilakukan yustisi prokes tidak ditemukan pelanggaran. Sarana prokes pada area publik juga masih lengkap seperti tempat mencuci tangan dan penggunaan hand Sanitizer. Mari kita jaga diri, Jaga Keluarga, Jaga Negara dengan tetap disiplin Prokes " Tutup AKP I Ketut Tunas SH. (Jumat 5/8/2022) (**)

Jumat, 05 Agustus 2022

Melalui Gerakan Serentak 10 Juta Bendera Merah Putih, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Meningkatkan Semangat Nasionalisme


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Kegiatan Gerakan Serentak 10 Juta Bendera bertempat di Banjar Tengah Desa Selat, Jumat (5/8).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa kita semua harus memiliki semangat yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai wujud kita bangga kepada Indonesia dan para pahlawan yang membebaskan negeri ini dari tangan para penjajah.

Bupati Suwirta mengharapkan agar pada kawasan pedesaan sampai pelosok di Kabupaten Klungkung dapat dihiasi dengan bendera Merah putih sebagai wujud memperingati hari kemerdekaan dan yang terpenting harus bersyukur setiap saat atas kerja keras para pahlawan kemerdekaan sehingga kita bisa lepas dari para penjajah.  

Kegiatan ini terlaksana atas instruksi Kemendagri dalam rangka menyemarakkan perayaan HUT RI ke-77 tahun 2022. Gerakan serentak 10 juta bendera merah putih bertujuan menggugah rasa patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam Kegiatan tersebut diisi dengan penyerahan bendera merah putih secara simbolis dan sekaligus pemasangan Bendera Merah Putih pada salah satu rumah warga. Untuk Banjar Tengah Desa Selat, terpasang 50 buah bendera merah putih. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Klungkung I Wayan Parna dan Camat Klungkung Putu Arnawa serta undangan terkait lainnya. (

Bupati Suwirta Monitoring Aktivitas Penggaraman di Desa Kusamba


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Desa Kusamba merupakan salah satu tempat penghasil garam kualitas terbaik di dunia. Untuk menjaga kualitas tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring pembuatan Garam yang terletak di Desa Kusamba, Jumat (5/8). 

Dalam monitoringnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa dalam upaya membantu melestarikan petani dan mengoptimalkan produksi garam, Pemerintah pusat melalui kementerian Sosial sudah memberikan bantuan berupa palungan (Alat tradisional yang terbuat dari batang pohon kelapa utuh yang dibelah dua, dengan memiliki fungsi untuk tempat memproses pengkristalan/penggaraman, Tunnel Garam berjumlah 8 buah, dan Gedung penyimpanan Garam dengan dilengkapi fasilitas panel tenaga surya. 

Bupati Suwirta menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh kementerian Sosial. "Terimakasih kepada ibu Menteri atas bantuannya, semoga dengan semangat yang diperlihatkan dalam melestarikan petani dan mengoptimalkan produksi garam dapat tersalurkan kepada para petani garam di Desa Kusamba dan Semoga dengan hal tersebut, dapat menciptakan regenerasi pada petani garam," ujar Bupati Suwirta. 
Bupati Suwirta. 

Bupati Suwirta mengharapkan agar pengerjaan Prasarana pengamanan pantai Ruas Sidayu Kusamba yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  Direktorat Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bali - Penida dapat segera diselesaikan sehingga dapat mencegah abrasi dan hantaman ombak besar pada kawasan penggaraman. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Ketut Suadnyana, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan I Dewa Ketut Suweta Negara dan undangan terkait lainnya. 

Bupati Suwirta Serahkan Bantuan Alat Pertanian Kepada Kelompok Tani Ternak di Kabupaten Klungkung


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian di Balai Bibit Utama (BBU) Provinsi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Jumat (5/8). Bantuan alat tersebut diberikan oleh Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian TA 2022,  dan Aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI Made Urip. 

Adapun bantuan alat tersebut berupa 6 buah Traktor Roda Dua kepada 6 Kelompok Tani Ternak (KTT), yakni KTT Tunas Mekar, KTT Buana Asri, KTT Mekar Sari, KTT Kemus, KTT Satwa Winangun, dan KTT Darma Sidu. Selanjutnya diserahkan pemberian 3 buah Hand Sprayer masing-masing kepada Subak Gombeng Kaler dan Subak Nyanggelan. Selain alat dan mesin, serta terdapat penyerahan bantuan berupa benih padi, benih kedelai, pupuk, dan pestisida yang diserahkan kepada Subak Toya Hee, Subak Dawan, Subak Kusamba, Subak Selisihan, dan Subak Telaga.

“Silahkan bantuan alat dan benih ini dirawat dan digunakan dengan baik agar memperoleh hasil pertanian yang optimal, ”ucap Bupati Suwirta.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I gede Putu Winsatra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana serta instansi terkait lainnya.  

Dorong Percepatan Pertanian Organik, Bupati Suwirta Tanam Kedelai dengan Pupuk Olahan TOSS


KLUNGKUNG, Dorong percepatan pertanian organik, Bupati klungkung I Nyoman Suwirta tanam benih kedelai di Demplot Kajian Pupuk Olahan TOSS di Balai Bibit Utama (BBU) Provinsi Bali di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Jumat (5/8). 

Penanaman menggunakan alat mekanis yang praktis sehingga jarak tanam akan menjadi rapi dan merata tumbuhnya. Tanaman kedelai pada demplot kali ini akan menjadi tolok ukur efektivitas penggunaan pupuk organik hasil olahan TOSS Center Karangdadi.

"Petani Klungkung harus berani melakukan pengalihan dari menggunakan pupuk kimia menjadi pupuk organik,” pesan Bupati Suwirta. Lebih lanjut, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait untuk menghitung kebutuhan pupuk organik di Kabupaten Klungkung dan menghitung jumlah ketersediaan pupuk organik yang dimiliki, untuk mensukseskan program Pertanian Organik.

Kepala Dinas Pertanian Ida Bagus Juanida menyampaikan bahwa kegiatan penanaman kedelai ini dilaksanakan pada tanah seluas 21,02 Are dengan menggunakan dua jenis pupuk yakni menggunakan pupuk Hasil Olahan TOSS (Ozaki) sebanyak 2 ton, dan pupuk NPK sebanyak 8 kg. Dengan menggunakan benih sebanyak 7,52 Kg pada lahan Pupuk Ozaki, dan 4 Kg benih pada Lahan dengan Pupuk NPK. Jenis Kedelai yang ditanam adalah Varietas Anjasmoro. Adapun bibit kedelai yang digunakan merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI yang dikelola oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana serta instansi terkait lainnya. 

Dua Ranperda Ditetapkan Menjadi Perda


JEMBRANA, Rapat Paripurna IX DPRD Jembrana masa persidangan III Tahun Sidang 2021/2022, Jumat (5/8) bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana menetapkan dua ranperda menjadi menjadi Peraturan Daerah ( Perda) . Masing masing  rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana dan Ranperda Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah 

Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mewakili Bupati Jembrana mengatakan keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam seluruh proses mulai dari penyusunan, pembahasan hingga penetapan rancangan peraturan daerah ini.

"Kita patut berbangga atas keberhasilan kita bersama dalam menuntaskan seluruh tahapan pembahasan dua Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, sehingga pada hari ini kita dapat mengambil persetujuan bersama untuk menetapkan rancangan peraturan daerah tersebut menjadi peraturan daerah," ucapnya.

Lanjutnya, untuk sampai pada tahap yang terakhir ini, sudah melalui berbagai tahapan pembahasan baik melalui rapat paripurna maupun rapat kerja. Dalam proses pembahasan tersebut, telah banyak dilaksanakan diskusi.

Dalam diskusi tersebut, seluruh anggota DPRD Kabupaten Jembrana baik melalui fraksi, komisi, maupun alat kelengkapan lainnya, sudah memberikan sejumlah pandangan baik berupa masukan, saran, maupun kritik kearah yang lebih baik .

Selain itu , Ipat sapaan akrab Wakil Bupati Jembrana sangat mengharapkan dukungan, sinergitas, dan kerjasama dari segenap anggota DPRD Jembrana dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di tahun-tahun mendatang. 

"Sebagai mitra kerja, kami memandang bahwa DPRD Kabupaten Jembrana memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Jembrana. Dengan telah diambil persetujuan terhadap 2 (dua) ranperda itu,   untuk selanjutnya kita akan memiliki tambahan regulasi daerah untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Jembrana," ujar Wabup Ipat.

Sementara, Ketua Pansus I DPRD Jembrana I Ketut Sudiasa menyampaikan persetujuan Pansus I terhadap Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana untuk ditetapkan sebagai Perda dengan beberapa catatan sebelumnya.

"Pansus I DPRD Kabupaten Jembrana mengusulkan agar Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana dapat disetujui untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah," ucap Sudiasa.

Beberapa hal yang menjadi catatan Pansus I diantaranya  dalam menjalankan unit bisnis Perumda Tribhuwana ke depan agar produk yang dijual benar-benar menggunakan branding Perumda Tribhuwana dan senantiasa melakukan inovasi produk dan menjaga serta meningkatkan kualitas produk yang akan dijual, serta memberikan ruang seluas-luasnya kepada Perumda Tribhuwana untuk mengembangkan unit bisnis usahanya antara lain pada bidang produk peternakan dan kehutanan.

Senada dengan Pansus I, ketua Pansus II Ida Bagus Susrama juga menyetujui Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah menjadi sebuah Perda.

"Pansus II  DPRD Kabupaten Jembrana berpendapat bahwa Rancangan Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dapat disetujui menjadi Peraturan Daerah," kata Susrama.

Dalam Ranperda yang telah disetujui Pansus II, perubahan susunan perangkat daerah diantaranya Disdikpora yang sebelumnya berada di tipe B, dinaikkan tipenya menjadi A dengan menambah satu bidang yang menangani urusan pendidikan dasar. Lanjut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  yang semula hanya tipe C naik menjadi tipe A dengan menambah dua bidang.

 Begitu pun Dinas Dukcapil juga dinaikan tipenya dari tipe C menjadi tipe B dengan tambahan satu bidang.

Berikutnya, BPBD mendapat kenaikan klasifikasi yang semula B menjadi A, sehingga dipimpin oleh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon IIb).

 Lanjut, Urusan Tenaga Kerja  yang sebelumnya berada pada Dinas PMPTSPTK, bersama dengan urusan transmigrasi dirumpunkan dengan Perindustrian sehingga menjadi Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang juga menyelenggarakan urusan transmigrasi.

Sedangkan dinas PMPTSPTK menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Lanjut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan berubah menjadi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Sementara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dihapus dan urusannya diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah.

Lebih lanjut, Pansus II mengharapkan agar membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah sebagai perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi dan inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Jembrana. (ngurah/hms

Peringati HUT Kemerdekaan, TP PKK Klungkung Lakukan Kegiatan Pungut Sampah Plastik


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny.Ayu Suwirta bersama seluruh Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung melaksakan kegiatan bersih-bersih sampah plastik di Pantai Tegal Besar, Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Jumat(5/8). Kegiatan bersih-bersih sampah plastik ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022.

Kegiatan bersih pantai ini ditujukan agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan laut, sampah yang dikumpulkan terdiri dari plastik bekas makanan dan minuman, botol-botol dan plastik lainnya, dari kegiatan ini diharapkan agar masyarakat tidak membuang sampah ke laut terutama sampah plastik karena selain mencemari lingkungan juga dapat merusak biota laut.

Seusai melakukan pembersihan di Pantai Tegal Besar, TP PKK melanjutkan bersih-bersih ke sepanjang Jalan Bypass Ida Bagus Mantra Desa Negari. Bersih-bersih sampah plastik ini merupakan langkah kit untuk membersihkan lingkungan di Kabupaten Klungkung agar bersih, asri, dan nyaman.

KD 7A Jufry Tjangkilisan Harapkan Lions Club Makassar Rajawali Kelak Jadi Teladan dan Panutan


BALIKINI.NET | MAKASSAR — Ketua Daerah (KD) 7A Lions Club Indonesia, Lion Jufry Tjangkilisan mengharapkan Lions Club Makassar Rajawali (LCMR) kelak bisa jadi teladan dan panutan bagi club-club lainnya.

Hal itu diungkapkan Lion Jufry Tjangkilisan ketika memberikan sambutan dalam acara bertajuk "Regular Meeting & KD 7A Visit" yang digelar LCMR di Rumah Makan Cak Har Lamongan Jln Lamadukelleng, Makassar, Jumat (05/08/2022) pagi.

Menurut alumni SMA Katolik Rajawali (Smakara) Makassar ini, tugasnya dalam membawahi LCMR dipandangnya tidak terlalu berat. Alasannya, karena dinilainya LCMR sudah bagus, sangat eksis dan banyak kegiatan yang telah dilaksanakan.

"Untuk LCMR jujur saya katakan bahwa tugas saya tidak terlalu berat. Ini karena LCMR sudah berjalan bagus, eksis dan kompak serta mampu melaksanakan beragam kegiatan pengabdian kepada masyarakat," ceplos Lion Jufry yang spontan disambut gemuruh tepuk tangan meriah dari para fellow lion yang hadir.

Namun demikian, Sekjen Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni Smakara (PP PAS) ini berharap pula, kedepannya agar diusahakan LCMR dapat meraih predikat Club Award dengan berdonasi sekitar 50 dollar US untuk tujuan kegiatan kemanusiaan yang menjadi program utama Lions Club Internasional.

"Usahakan LCMR bisa mendapatkan Club Award dengan berdonasi sekitar 50 dollar US. Ini agar LCMR di naungan KD 7A tidak dipandang sebelah mata oleh club-club Lions lainnya. Dan tentunya harapan saya pula, kelak LCMR menjadi teladan dan panutan bagi club-club lainnya," lantang Lion Jufry yang kemudian menutup sambutannya dengan mempersembahkan sebuah pantun dan lagi-lagi disambut gelegar tepuk tangan para hadirin.

Sementara President LCMR, Lion Sulina Wibawa pada kesempatan tersebut melaporkan jumlah keanggotaan atau members LCMR yang kini sudah mencapai 30 orang. Kemudian sederet kegiatan kemanusiaan yang telah dilaksanakan, diantaranya yang terakhir adalah kunjungan ke anak-anak penderita kanker di YKAKI Makassar dan memberikan sejumlah bantuan.

Dalam acara "Reguler Meeting & KD Visit" ini tampak pula Lion Richard Halim (mantan Bendahara Kabinet 2021-2022) yang hadir mewakili DG Lion Erick untuk menyerahkan penghargaan (award) kepada Bendahara LCMR, Lion Yuliarti Wulandari, dan kemudian memberikan sambutan singkat yang mengharapkan kedepannya Bendahara LCMR dan para fellow lion lainnya bisa lebih mantap dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab pengabdiannya.

Acara yang diwarnai pula penyerahan cinderamata dari KD 7A Lion Jufry Tjangkilisan kepada President LCMR Lion Sulina Wibawa, dan dilanjutkan foto bersama serta santap siang menikmati sajian Soto Lamongan ini, turut dihadiri Lion Frengky Sengkey, Lion Theresia Tumbelaka, Lion Nelly Wuisan, Lion Migrani Djafar, Lion Surya, Lion Boetje, Lion James, dan beberapa fellow lion lainnya. (jw)

Bersama Desa Adat Kuta, Kejari Badung Tertibkan Money changer Bodong


Badung - Sejumlah tempat usaha "money changer" bodong atau Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) yang tidak berizin namun tetap beroperasi, disisir pihak desa adat Kuta bersama Kejari Badung.

Pemeriksaan dan penertiban ini sebagai tindak lanjut atas pertemuan antara Desa Adat Kuta dengan Bank Indonesia Wilayah Provinsi Bali. Agar menentukan tindakan yang lebih tegas sehingga secara efektif memberikan efek jera kepada para pelaku usaha . 

"Pada pertemuan tersebut sudah disampaikan untuk KUPVA BB yang tidak berizin telah disegel atau dilabeli stiker dan tidak boleh melakukan kembali usahanya. Namun dalam kenyataannya masih banyak yang tetap melakukan kegiatannya dan melepas stiker segel yang sudah ditempel oleh Desa Adat Kuta bekerja sama dengan Bank Indonesia Wilayah Bali," terang Kasi Intel Kejari Badung, I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo, Jumat (05/08).

Dirinya bersama tim Kejari Badung, juga melibatkan Babhinkamtibmas dan Babinsa, terjun langsung ke lapangan dan kembali melakukan penertiban dan penegakan dengan memasang stiker pada tempat usaha penukaran uang asing yang tidak berizin dan masih bandel tetap beroperasi padahal sudah diberikan peringatan. 

Dari hasil penertiban, Kata Bamaxs ada 5 pelaku usaha yang dibuatkan berita acara dan untuk penempelan stiker segel ada 17 tempat. "Selain itu juga dilakukan penyitaan terhadap angka-angka akrilik yang digunakan sebagai petunjuk rate penukaran," tegasnya.

Ditambahkan oleh Kajari Badung, Imran Yusuf, bahwa tindakan tegas ini sangat perlu dilakukan karena semakin maraknya kasus yang merugikan wisatawan akibat dari adanya Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) yang tidak berizin. 

"Dengan tindakan tegas ini, diharapakan dikemudian hari tidak ada lagi kegiatan-kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat maupun wisatawan asing yang sedang berkunjung. Sehingga bisa menjaga citra pariwisata Bali khususnya di Desa Adat Kuta," singkat Imran Yusuf.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved