-->

Rabu, 10 Agustus 2022

2 Nelayan Tertabrak Kapal Saat Melaut Berhasil Diselamatkan Tim SAR


Karangasem, Bali Kini - Jukung Seorang Nelayan di tarik Tim SAR Gabungan akibat alami ditabrak kapal Ferry yang melintas, hingga jukung tersebut  mengalami kerusakan, yakni katir jukung yang terlepas.

Tim SAR gabungan yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan evakuasi. Nelayan yang jukungnya mengalami kerusakan karena tertabrak kapal di tengah laut di Perairan Kubu, Kabupaten Karangasem pada Rabu (10/8/2022), bernama Ketut Wisnu Murti (25) dan Gede Toya (39). 

Berawal dari mereka yang pergi melaut mencari ikan sekitar pukul 05.00 Wita. "Ketika menarik jaring ikan, ada datang kapal dari arah timur menuju ke barat kemudian tertabrak dan kedua katirnya terlepas," ungkap Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana. Menurutnya, jalur yang ditempub nelayan tersebut mencari ikan memang merupakan lintasan dari kapal Ferry yang lalu lalang. 

"Kita menerima laporan dari Balawista Tulamben pada pukul 08.15 Wita dengan keterangan waktu kejadian kurang lebih pukul 07.00 Wita," terang Gede Darmada, S.E., M.A.P. selalu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). Laporan awal menyebutkan lokasi nelayan tersebut berada di koordinat 8° 14.390'S - 115° 39.877'T, yakni berkisar 4 Nm dari bibir pantai.  

Sebanyak 9 personil bergerak dari Pos SAR Karangasem. Tim SAR gabungan bertolak dari bibir pantai mendekati posisi korban pada pukul 09.15 Wita menggunakan speed boat Pos Polair Kubu. Berselang 30 menit, Ketut Wisnu Murti berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya jukung ditarik menggunakan speed boat milik Pos Polair Kubu hingga bibir pantai.

Evakuasi berjalan baik, meski sempat terkendala adanya tali yang rentan, hampir terputus saat melakukan penarikan jukung. "Syukur bisa diatasi dan akhirnya tiba di pantai Rubaya Kubu pada pukul 10.50 Wita," Tandas Eka. 

Menurutnya keberhasilan operasi SAR tidak terlepas dari kesigapan unsur SAR terdekat yang bisa terlebih dahulu bergerak dengan Alut yang dimiliki,  khususnya Pos Polair Kubu. 


Unsur SAR yang terlibat selama operasi SAR berlangsung diantaranya Basarnas Bali, Pos Polairud Kubu Polda Bali, Polair Polres Karangasem, SPKKL Bakamla Bali, BPBD Karangasem dan kelompok nelayan Penyimpenan Rubaya Kubu. Dalam upaya pencarian juga mengerahkan rubber boat Basarnas Bali serta 11 jukung Kelompok Nelayan Penyimpenan Rubaya Kubu. 

Sementara, kondisi kedua nelayan tersebut dikabarkan selamat, tanpa mengalami luka apapun. Namun, dikatakan kedua nelayan tersebut sempat syok. (Ami)

Selasa, 09 Agustus 2022

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 46 Orang


Denpasar, Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (9/8) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 46 orang. Sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 55 orang. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.554 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 52.020 orang  (97,13 persen), meninggal dunia sebanyak 1.113 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 421 orang (0,79 persen).
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
 
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
 
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
 
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.

Wabup Ipat Pantau Proyek Pemasangan Bronjong di Sungai Yehsatang


JEMBRANA, Adanya masukan warga sekitar proyek Corporate Social Responsibility (CRS) PLN tentang pengerjaan Bronjong di Sungai Yehsatang, Banjar Loloan, Desa Medewi,mendapat perhatian dari  Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna ( Ipat ) Ipat turun langsung ke lokasi guna memastikan pekerjaan proyek ini berjalan benar pada Selasa (9/8) 

CSR Pengerjaan Bronjong di sekitar sungai Yehsatang ini bertujuan melindungi pinggiran sungai yang longsor karena kondisi senderan yang labil .

Selain itu, ditempat tersebut juga terdapat aset PLN berupa tower Saluran Udara Tegangan Ektra Tinggi (SUTET) yang berada  dipinggiran sungai dan terancam tergerus.

Proyek Bronjong dengan panjang 144 meter ini akan dikerjakan selama 90 hari dengan biaya proyek Rp. 1,2 Miliar. Saat ini sudah berjalan 30 hari.

Didampingi Camat Pekutatan, I Wayan Yudana, S.STP., Prebekel Medewi, I Nengah Wirama, Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD), I Gusti Ngurah Kt. Sudarma,  dan Kelihan Banjar Loloan, I Ketut Mudiatdana, Ipat sapaan akrab Wabup Jembrana bertemu langsung dengan wakil dari pelaksana proyek, Gede Nesa dari PT. Panji yang berkedudukan di Denpasar untuk menanyakan tentang pengerjaan proyek Bronjong ini. 

Wabup Ipat menanyakan terlebih dahulu tentang pengerjaan proyek melalui dokumen perencanaan dan RAB proyek, karena Papan Plang Proyek belum terpasang. Ipat juga meminta secepatnya untuk dipasang Plang papan proyek ini, agar semua yang berkepentingan dan warga tau tentang proyek serta sebagai keterbukaan atas proyek yang berjalan.

Selain itu,  dilokasi Ipat juga memastikan para pekerja menggunakan alat keselamatan kerja (K3), seperti helm karena pekerjaan yang beresiko. 

" Saya juga berharap pihak pelaksana proyek juga diminta berkoordinasi dengan aparat desa untuk saling terbuka dan mengingatkan agar kegiatan proyek berjalan seperti apa yang direncanakan,  yaitu berfungsi menahan gerusan sungai agar tidak bertambah lebar dan rusak. Apa yang dikerjakan dalam proyek ini harus sama dengan RAB yang sudah dibuat" tandasnya. 

Sementara Gede Nesa selaku pelaksana proyek menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pemasangan plang proyek . Dirinya berjanji dalam satu hari (  besok  setelah kunjungan wabup) akan dipasang. 

" Terkait masukan-masukan dari masyarakat penyanding dan aparat Desa akan  dikoordinasikan ," pungkasnya.

Tanggapi Aduan Masyarakat, Kecamatan Denpasar Utara Tertibkan PKL Di Taman Kota Lumintang


DENPASAR – Pihak Kecamatan Denpasar Utara menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dengan keberadaan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area Taman Kota Lumintang. Tanggapan terhadap aduan tersebut diwujudkan dengan kegiatan penertiban PKL pada Minggu (7/8) lalu. Penertiban ini melibatkan unsur Satpol PP Kecamatan Denpasar Utara dan juga beberapa staff Kecamatan Denpasar Utara. 

Ketika dikonfirmasi perihal ini, Camat Denpasar Utara I Wayan Yuswara mengatakan  penertiban yang dilakukan pihaknya merupakan aksi nyata untuk menanggapi aduan masyarakat.

 “Terkait dengan keberadaan PKL di seputaran Taman Kota Lumintang, kami menerima aduan masyarakat  yang datang langsung ke kantor untuk melaporkan terkait keberadaan PKL ini,” tutur Camat Yuswara

Lebih lanjut,  Yuswara menjelaskan, pelaksanaan penertiban ini juga  untuk penegakkan Peraturan Daerah, yakni Perda No 1 tahun 2015 tentang Ketertiban Umum  dan  Perda No 2 Tahun 2015 tentang Pedagang Kaki Lima. 

“Kami tidak henti hentinya mengingatkan kepada para PKL  tentang  fungsi keberadaan  Taman Kota Lumintang ini sebagai fasilitas umum, bukan sebagai tempat berjualan.  Jadi kami menghimbau kepada masyarakat semua juga agar terus menjaga kebersihan dan ketertiban Taman Kota Lumintang,” tegas Yuswara. 

 Yuswara menambahkan pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pantauan dan penertiban ini untuk tetap menjaga wajah kota Denpasar agar tertata dan bersih.

Seluruh Fraksi Setujui Penetapan KUA dan PPAS APBD TA. 2023


Denpasar, Penutupan Sidang Paripurna ke-10 Masa Persidangan II DPRD Kota Denpasar digelar secara resmi pada Selasa Selasa (9/8) di Gedung DPRD Kota Denpasar. Sidang Paripurna yang mengagendakan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2023 serta Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022 ini dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede.

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Forkopimda Kota Denpasar serta OPD terkait secara daring dan luring. Dalam sidang tersebut, seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui penetapan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2023 serta Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022.

Dalam penyampaian pemandangan umum fraksi yang diawali oleh Fraksi Partai Gerindra dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan I Ketut Sudana menyepakati dan menyetujui penetapan KUA dan PPAS APBD TA. 2023 serta Perubahan KUA dan  PPAS APBD TA. 2022. Bahkan, pihaknya memberikan apresiasi atas pendapatan yang dirancang meningkat dari tahun anggaran sebelumnya. Meski demikian, turut disarankan agar pada tahun-tahun berikutnya bisa semakin ditingkatkan dengan mengoptimalkan sumber pendapatan yang bersumber khususnya dari pajak reklame.

Sebagai pembicara kedua, Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan I Made Sukarmana mengatakan bahwa Fraksi Demokrat mengapresiasi Pemkot Denpasar yang telah memprioritaskan anggaran pendidikan untuk pembangunan SMPN 16 sebesar 20,1 milyar dan 77,1 milyar untuk pembangunan 165 ruang kelas baru untuk SD di KUA/PPAS tahun 2023.

Selanjutnya, Fraksi Partai Golkar lewat juru bicaranya I Wayan Duaja mengatakan, dana surplus sebesar Rp. 70,7 milyar yang terealisasi di APBD Tahun 2021 tersebut dialokasikan Rp. 34,39 milyar, atau hampir 50% untuk peningkatan Belanja Modal dalam rancangan Perubahan KUA PPAS Tahun 2022 ini. Karenanya, FRaksi Partai Golkar mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kota Denpasar untuk merancang peningkatan Belanja Modal di tengah menurunnya target Pendapatan Daerah dan berharap ke depan hal tersebut terus diperjuangkan.

Fraksi PDI Perjuangan dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan Ida Bagus Ketut Wirajaya mendorong optimalisasi pendapatan daerah dari OPD penghasil seperti Digitalisasi perpajakan dan Retribusi, Legalisasi obyek pajak dan retribusi dengan membuat regulasi yang diperlukan.

Sebagai pembicara terakhir, Fraksi Nasdem-PSI yang dibacakan oleh Agus Wirajaya mengingatkan agar setiap anggaran yang disusun OPD di jajaran Pemkot Denpasar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga serapannnya dapat dioptimalkan dan tidak terjadi SILPA akibat adanya program yang tidak terlaksana. Dimana, SILPA diharapkan merupakan surplus pendapatan.

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan atas kesungguhan dan kerjasamanya sehingga Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2023 serta Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2022 tersebut telah disepakati untuk dapat disetujui oleh seluruh fraksi DPRD Kota Denpasar untuk menjadi pedoman dalam penyusunan APBD TA.2023 serta Perubahan APBD TA. 2022.  

Lebih lanjut Jaya Negara berkeyakinan keputusan yang menjadi kesepakatan ini tentunya sudah didahului dengan proses dan tahapan-tahapan pembahasan. Kebersamaan ini perlu secara terus menerus kita tumbuh kembangkan karena disadari bahwa dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan pembangunan di masa yang akan datang jauh lebih berat. 

“Untuk itu kebersamaan tersebut merupakan dasar dan komitmen  bersama untuk secara berkesinambungan melaksanakan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Mengingat dalam pendapat akhir fraksi masih ada catatan-catatan yang disampaikan baik berupa usul atau saran maupun komentar, maka terhadap hal-hal tersebut akan dikaji serta ditindaklanjuti  sesuai dengan urgensi dan manfaatnya  serta akan dijadikan bahan acuan dalam rangka penyusunan program kerja berikutnya,” ujar Jaya Negara.

Untuk diketahui, dalam Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA), Rancangan Prioritas Plafon, Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2023, dirancang sebesar Rp. 2,07 triliun rupiah lebih. Sedangkan Belanja Daerah Kota Denpasar dirancang sebesar Rp2,30 Triliun Rupiah lebih.

Selanjutnya dalam Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022, Pendapatan Daerah Kota Denpasar sebelumnya dirancang sebesar Rp. l,97 Triliun Rupiah Lebih dan setelah perubahan dirancang sebesar Rp 1,94 Triliun Rupiah Lebih atau berkurang sebesar Rp. 33,69 Miliar Rupiah lebih. Sedangkan Belanja Daerah Dalam Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp. 2,30 Triliun Rupiah Lebih atau bertambah sebesar Rp. 53,32 Miliar Rupiah Lebih. Dalam Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022 terjadi defisit sebesar Rp. 367,34 Miliar Rupiah Lebih atau terdapat penambahan defisit sebesar Rp. 87,02 Miliar Rupiah Lebih yang sebelumnya sebesar Rp. 280,32 Miliar Rupiah, rencana defisit ini akan ditutupi dari Pembiayaan Daerah. 

Bakar Semangat Tim Paskibra, Wabup Kasta : Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan


KLUNGKUNG, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta memberikan motivasi serta semangat kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Klungkung saat mengikuti latihan di Alun-alun Ida I Dewa Agung Jambe, Klungkung, Selasa (9/8).

Dalam arahannya, Wabup Kasta berharap anak-anak paskibra tahun ini betul-betul bisa menunjukan yang terbaik pada upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia yang akan digelar pada 17 Agustus mendatang. "Menjadi anggota Paskibra disaat momen tujuh belasan merupakan sebuah amanah dan tanggung-jawab yang benar-benar harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.  Jaga kekompakan dan soliditas termasuk kesehatan masing-masing demi menampilkan hasil yang maksimal," Ujar Wabup Kasta

Wabup Kasta juga meminta kesiapan mental untuk mengikuti karantina paskibraka di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan. "Anggota Paskibra ini kedepannya akan menjadi kader-kader pemimpin bangsa. Tanamkan rasa memiliki nusa dan bangsa NKRI harga mati, garuda di dada," imbuhnya

Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, sebanyak 70 orang yang terdiri dari 35 Putra 35 Putri sudah mengikuti pelatihan dengan disiplin. "Hari ini seluruh anggota paskibra akan mengikuti karantina di SKB Banjarangkan, " jelas Gusti Agung Gede Putra Mahajaya. 

7 WB di Rutan Gianyar Terima Asimilasi di Rumah


Gianyar - Rutan Gianyar kembali berikan Program Integrasi Asimilasi di Rumah. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan Lapas dan Rutan yang ada, juga dalam rangka pencegahan, penanggulangan dan penyebaran Covid-19.

Ada 7 orang Warga Binaan yang mendapatkan Asimilasi di rumah yang diberikan langsung hari ini, Selasa (09/08). "Warga binaan yang menerima, tindak pidana pencurian 4 orang, narkotika pidana dibawah 5 tahun 2 orang dan 1 orang dengan tindak pidana pemalsuan materai," beber Anggiat Napitupulu, Kakanwil Kemenkumham Bali.

Ditegaskannya bahwa sebelum mendapatkan Asimilasi di rumah tentunya sudah memenuhi persyaratan baik substantif maupun administratif. Warga binaan sebelum meninggalkan rutan, dilakukan test urine di ruang perawatan Rutan Gianyar oleh Dokter Rutan.

"Selamat kembali ke masyarakat, semoga kedepan menjadi warga negara yang taat hukum.dan produktiv serta tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum", tutup Anggiat.

Inovasi BI Fast, Langkah Nyata Menuju Bali Lebih Maju Melalui Pembayaran Digital


Bali Kini - BI (Bank Indonesia) berhasil berinovasi melalui infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional lewat Bank Indonesia Fast Payment (BI-Fast) dimana implementasinya sendiri menjadi langkah nyata untuk mencapai Bali era baru yang lebih digital dan lebih maju. 

Terbukti, dengan adanya fakta seluruh Pemda di Bali sudah masuk kategori digital dengan persentase di atas 90%. Hal ini dibuktikan berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD). 

Hal tersebut juga dibuktikan dengan peningkatan user QRIS yang lumayan pedat. "Tercatat sebanyak 398 ribu user atau meningkat sebanyak 193 ribu user dari akhir tahun 2021.Sementara transaksi QRIS per Mei 2022 mencapai 1,5 juta transaksi dengan total nominal Rp 166,6 miliar," beber Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho di sela-sela Akselerasi Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Melalui BI-Fast di Denpasar, Selasa (9/8). 

Selanjutnya, BI-Fast diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat, mendorong percepatan ekonomi keuangan digital dan juga mendukung keberlangsungan industri sistem pembayaran.

"Kegiatan sosialisasi BI-Fast ini saya harap dapat mendorong pemulihan perekonomian Bali. Pemerintah daerah, perbankan dan stakeholder Bali senantiasa mengupayakan yang terbaik demi semakin berkembangnya digitalisasi sistem pembayaran untuk mencapai ekonomi keuangan digital yang inklusif di Bali, Nusa Tenggara dan nasional,” ungkapnya. Ia juga berterima kasih kepada Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran karena Bali ditunjuk menjadi tempat pertama Sosialisasi BI-FAST, dengan lingkup wilayah Bali dan Nusa Tenggara. 

BI Bali menyambut positif sektor ekonomi Bali pada triwulan II 2022 tercatat tumbuh 3,04 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 1,45 persen (yoy). 

Sejalan dengan hal ini, transaksi sistem pembayaran nontunai juga menunjukkan kinerja yang baik. 

Pada semester 1 2022, transaksi RTGS meningkat 1,6 persen (yoy), transaksi SKNBI meningkat 9,7 persen (yoy), serta transaksi menggunakan uang elektronik tumbuh 67,5 persen (yoy). Kanal pembayaran digital QRIS juga menjadi opsi pembayaran non tunai berbasis digital yang paling diminati di Bali. Hal ini tercermin dari banyaknya merchant QRIS di Bali yang mencapai 467 ribu merchant per Mei 2022 atau tumbuh sebesar 109 persen (yoy). (r1/*)

Komisi II DPRD Bali Perjuangkan Peternak Sapi Jual ke Luar


Denpasar - Sejak masuknya virus PMK untuk hewan ternak sapi dan kerbau, Pemerintah Provinsi Bali mengambil sikap untuk menutup akses ke luar masuk pintu Bali melalui jalur darat laut.

Hal ini menjadikan perputaran perekonomian peternak langsung merayap. Di tambah lagi dengan ditutupnya pasar Beringkit, Mengwi Badung yang menjadi sentral penjualan hewan sapi. 

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali, dalam pemaparannya saat rapat bersama Komisi II DPRD Bali, Selasa (09/08) menyampaikan saat ini telah membtuk tim pencegahan virus PMK. 

Dihadapan ketua komisi, IGK Kresna Budi, menyebut bahwa ada dua tim yang dibentuk dengan melibatkan mahasiswa peternakan dari Unud. "Ada tim untuk vaksinasi hewan dan tim khusus melakukan penyemprotan disinfektan," tegasnya.

Dalam upaya mencegah semakin meluasnya PMK, berbagai upaya telah dilakukan. Seperti menyetop masuknya hewan sapi dari luar Bali. Termasuk juga membuat SOP untuk rumah potong hewan dan pergerakan hewan ke pasar. 

Untuk capaian vaksin, kata dia saat ini sudah mencapai 114.000 vaksin. Dirinya berharap kondisi ini bisa dikendalikan sehingga perekonomian untuk peternak bisa kembali normal. 

"Dari penjelasan tadi, Komisi II DPRD Bali sudah menyusun program untuk ke pusat agar bisa akses ke luar masuk di buka kembali. Tentu hal ini harus bisa meyakinkan bahwa Bali untuk hewan sapi sudah bisa dikendalikan dari virus PMK,"pungkasnya.

Senin, 08 Agustus 2022

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 44 Orang


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami penambahan signifikan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (8/8) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 44 orang. Sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 39 orang. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.499 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.974 orang  (97,15 persen), meninggal dunia sebanyak 1.113 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 412 orang (0,77 persen).
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
 
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
 
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
 
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved