Rabu, 10 Agustus 2022
Selasa, 09 Agustus 2022
Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 46 Orang
Wabup Ipat Pantau Proyek Pemasangan Bronjong di Sungai Yehsatang
Tanggapi Aduan Masyarakat, Kecamatan Denpasar Utara Tertibkan PKL Di Taman Kota Lumintang
Seluruh Fraksi Setujui Penetapan KUA dan PPAS APBD TA. 2023
Bakar Semangat Tim Paskibra, Wabup Kasta : Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan
7 WB di Rutan Gianyar Terima Asimilasi di Rumah
Inovasi BI Fast, Langkah Nyata Menuju Bali Lebih Maju Melalui Pembayaran Digital
Bali Kini - BI (Bank Indonesia) berhasil berinovasi melalui infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional lewat Bank Indonesia Fast Payment (BI-Fast) dimana implementasinya sendiri menjadi langkah nyata untuk mencapai Bali era baru yang lebih digital dan lebih maju.
Terbukti, dengan adanya fakta seluruh Pemda di Bali sudah masuk kategori digital dengan persentase di atas 90%. Hal ini dibuktikan berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD).
Hal tersebut juga dibuktikan dengan peningkatan user QRIS yang lumayan pedat. "Tercatat sebanyak 398 ribu user atau meningkat sebanyak 193 ribu user dari akhir tahun 2021.Sementara transaksi QRIS per Mei 2022 mencapai 1,5 juta transaksi dengan total nominal Rp 166,6 miliar," beber Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho di sela-sela Akselerasi Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Melalui BI-Fast di Denpasar, Selasa (9/8).
Selanjutnya, BI-Fast diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat, mendorong percepatan ekonomi keuangan digital dan juga mendukung keberlangsungan industri sistem pembayaran.
"Kegiatan sosialisasi BI-Fast ini saya harap dapat mendorong pemulihan perekonomian Bali. Pemerintah daerah, perbankan dan stakeholder Bali senantiasa mengupayakan yang terbaik demi semakin berkembangnya digitalisasi sistem pembayaran untuk mencapai ekonomi keuangan digital yang inklusif di Bali, Nusa Tenggara dan nasional,” ungkapnya. Ia juga berterima kasih kepada Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran karena Bali ditunjuk menjadi tempat pertama Sosialisasi BI-FAST, dengan lingkup wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
BI Bali menyambut positif sektor ekonomi Bali pada triwulan II 2022 tercatat tumbuh 3,04 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 1,45 persen (yoy).
Sejalan dengan hal ini, transaksi sistem pembayaran nontunai juga menunjukkan kinerja yang baik.
Pada semester 1 2022, transaksi RTGS meningkat 1,6 persen (yoy), transaksi SKNBI meningkat 9,7 persen (yoy), serta transaksi menggunakan uang elektronik tumbuh 67,5 persen (yoy). Kanal pembayaran digital QRIS juga menjadi opsi pembayaran non tunai berbasis digital yang paling diminati di Bali. Hal ini tercermin dari banyaknya merchant QRIS di Bali yang mencapai 467 ribu merchant per Mei 2022 atau tumbuh sebesar 109 persen (yoy). (r1/*)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram