-->

Jumat, 23 September 2022

Reformasi Birokrasi Dana Dipa, Bawa Karangasem Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut


Karangasem, Bali Kini -
Reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan daerah yang teratur, bersih dan akuntabel yang dilakukan Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wabup I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) telah membawa Kabupaten Karangasem kembali meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali berturut-turut. 


Penyampaian penghargaan WTP itu sendiri dilakukan oleh Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani Indrawati dalam acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 melalui zoom meeting. Dimana dalam penyampaian penghargaan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Asisten III Sekdakab Karangasem dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, Kamis (22/9/2022). 


Rekernas tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi atas raihan opini WTP,  sekaligus sebagai langkah dalam mewujudkan penguatan kualitas dan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah, serta meningkatkan Awareness dan menjaga komitmen serta kesamaan langkah dalam percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional dengan tema "Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat".


Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, dalam kesempatan itu mengatakan, jika penyampaian penghargaan WTP merupakan suatu apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, karena penilaian pelaksanaan tata kelola keuangan yang bersih, transparan dan akuntabel dari BPK RI. 


“Penghargaan WTP ini merupakan syarat penyaluran Dana Insentif Daerah kepada Pemerintah daerah dari pemerintah pusat. Dimana penyaluran transfer pusat sangat bermanfaat dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Karangasem,” tegas Artha Dipa.


Untuk kedepan opini WTP terus dipertahankan sebagai suatu kewajiban pemerintah daerah dan sebagai suatu wujud komitmen pimpinan daerah serta jajarannya dalam pengelolaan keuangan daerah yang semaksimal mungkin, yang sudah dilakukan oleh Stakeholder. 


Ini juga dalam rangka untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan, dengan prinsip menjaga kehati-hatian, dan dalam rangka proses akuntabilitas kepada masyarakat. Sehingga bisa memunculkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik terutama pemda dlm situasi dan tantangan pandemi dan guncangan ekonomi saat ini. (Ami/*)

Rabu, 21 September 2022

Walikota Jaya Negara Ajak Maknai Sebagai Inspirasi dan Semangat Mengisi Pembangunan

 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri peringatan Hari Puputan Badung ke-116 yang digelar di Monumen Ida Cokorda Pemecutan IX, Kawasan Simpang Jalan Thamrin, Selasa (20/9).


Peringatan Hari Puputan Badung ke-116


Denpasar, Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri peringatan Hari Puputan Badung ke-116 yang digelar di Monumen Ida Cokorda Pemecutan IX, Kawasan Simpang Jalan Thamrin, Selasa (20/9) petang. Peringatan ini merupakan ajang membangkitkan kembali semangat perjuangan para pendahulu pada saat perang Puputan Badung, 20 September 1906 silam.


Tampak hadir Raja Puri Klungkung, Ida Dalem Semaraputra, Panglingsir Puri-Puri di Kota Denpasar, Keluarga Besar dan Moncol Puri Agung Pemecutan, Ketua LVRI Provinsi Bali Gusti Bagus Saputra dan LVRI Kota Denpasar, serta undangan lainya. 


Ketua Panitia Peringatan Puputan Badung ke-116, AA Ngurah Putra Darmanuraga mengatakan, momentum Puputan Badung hendaknya dimaknai seluruh masyarakat untuk merenungkan semangat dan jiwa Puputan Badung agar tetap dikenang dan jadi panutan sepanjang masa. Hal ini guna menjaga marwah, taksu dan semangat puputan tetap menyala bagi generasi penerus bangsa.


"Walaupun kita laksanakan dengan cukup sederhana, persiapan sangat pendek, namun berkat uluran tangan dan semangat para sameton untuk membangkitkan kembali taksu dan kebesaran Kerajaan Badung, utamanya dari para Pengurus Pemaksan Warga Ageng Puri Agung Pemecutan, maka kegiatan ini dapat berjalan lancar," ujarnya.


AA Ngurah Putra Darmanuraga yang juga Panglingsir Puri Agung Pemecutan pun berharap dengan bangkitnya kembali taksu dan kebesaran Kerajaan Badung, maka titah para pendiri kerajaan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan, tidak akan bisa dipecah dengan cara apapun.


"Mari kita tetap bersatu, kuatkan persatuan sesuai dengan tema pelaksanaan hari ini yaitu,'Bersama Kita Kuat, Kita Kuat Bersama'," katanya  bersemangat.


Sementara, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, Perang Puputan Badung yang kita peringati saat ini didasari oleh peristiwa heroik Rakyat Bali, terutama dari Kerajaan Badung yang bertempur sampai titik darah penghabisan atau puputan melawan penjajah Belanda. Dimana, tanggal 20 september 1906 merupakan peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia bahwa segenap Rakyat Bali yang dipimpin oleh Raja Badung yakni I Gusti Ngurah Made Agung yang memiliki dedikasi dan idealisme tinggi berjuang dengan segenap jiwa raga dalam menjaga setiap jengkal tanah kelahiran. Pihaknya menekankan, Pemerintah Kota Denpasar siap memfasilitasi kegiatan hari peringatan Puputan Badung di tahun-tahun mendatang.


"Ini merupakan semangat sebagai bangsa besar yang tidak pernah melupakan sejarah perjuangan para pendahulunya. Ke depannya kami akan berkoordinasi dengan Bupati Badung serta para panglingsir dari tiga puri, yakni Puri Satria, Puri Pemecutan dan Puri Kesiman, karena secara de facto Puputan Badung ini berlokasi di Kota Denpasar, dan tahun depan kami siap memfasilitasi dan rayakan kegiatan ini," kata Jaya Negara.


“Marilah kita maknai nilai- nilai kepahlawanan para pejuang kita yang patut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat dijadikan inspirasi oleh generasi muda untuk mengisi pembangunan ini,” imbuhnya 


Peringatan kali ini diawali pawai seni budaya baleganjur dan Bebarisan Pecut Pusaka Ksatria Mahottama, mendapatkan perhatian dan aplaus dari hadirin serta tamu undangan yang hadir.


Pecut sendiri sangat terkenal di Bali, terutama di daerah Denpasar dan Badung, sebab senjata ini bersama tulup dan keris merupakan pusaka mulia dari Kerajaan Badung.


Dilanjutkan pementasan tari Legong Bandhodayaditya yang terinspirasi dari kisah perjalanan Sri Naraya Damar dalam menyelesaikan tugas pemerintahan di pusat kerajaan Bali tempo dulu di Bedulu, serta pementasan tari Tedung Jagat.


Adapula pawai obor dari siswa-siswi SDN 10 Pemecutan dilanjutkan sajak puisi renungan spirit Puputan Badung dan musikalisasi lagu Puputan Badung oleh Band XXX serta di ujung acara ditutup pementasan seni budaya khas Pasundan. (Ags )

Wawali Arya Wibawa Terima Entry Meeting Tim BPK RI Bali

 


Denpasar , Bali Kini -
Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kepala OPD terkait menerima Tim BPK RI Perwakilan Propinsi Bali di Kantor Walikota, Rabu (21/9). Kehadiran Tim BPK RI Perwakilan Propinsi Bali yang dipimpin  Wakil Penanggungjawab Tim, Ridwan Sani Matondang ini dalam rangka entry meeting terkait pemeriksaan   kinerja pendahuluan atas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah tahun anggaran 2021 sampai dengan semester I 2022 di Pemerintah Kota Denpasar. 

Hadir dalam kesempatan tersebut mendampingi Wakil Walikota yakni Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, Asisten Administrasi Umum, I Dewa Nyoman Semadi,  Kepala Inspektorat Kota Denpasar Naning Djayaningsih, Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar Ida Bagus Alit Adhi Merta, dan OPD terkait lainnya. 


"Terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Bali yang telah memilih Pemkot Denpasar sebagai lokasi pemeriksaan kinerja pendahuluan atas percepatan dan perluasan Digitalisasi Daerah Tahun Anggaran 2021 sampai dengan 2022," ujar Wakil Wali Kota Arya Wibawa.


Lebih lanjut disampaikan pemeriksaan ini sejalan dengan program Pemkot Denpasar yang terus menggenjot upaya perluasan digitaliasi daerah. Hal ini mengingat tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks membuat daerah wajib berinovasi guna memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Mendukung kegiatan digitalisasi daerah dari sektor belanja daerah adalah SP2D online sedangkan pendapatan pajak dan retribusi turut diterapkan penerapan pembayaran lewat aplikasi Pajak Digital (Pagi Denpasar) melalui kanal digital qris, virtual account (va), payment of sales (pos), tapping box, e-commerce  dan transfer melalui m-banking.

“Dengan kemudahan pembayaran ini, diharapkan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah yang akan bermuara pada peningkatan pendapatan asli daerah dan stabilitas fiskal daerah. Dengan pemeriksaan ini dapat segera mewujudkan   Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul,” kata Arya Wibawa sembari menambahkan bahwa pihaknya tidak henti-hentinya memohon arahan dan bimbingan dari BPK RI sehingga terciptanya tata kelola keuangan yang lebih transparan, akuntabel dan berkualitas di Kota Denpasar.

Sementara Wakil Penanggungjawab Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Bali, Ridwan Sani Matondang menyampaikan selama 25 hari yakni dari 21 September - 18 Oktober 2022 tim pemeriksa BPK RI Bali akan melakukan pemeriksaan. Sebagai pendahuluan akan dilakukan pemeriksaan kinerja sesuai tematik yang telah di tetapkan secara Nasional yakni percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. 

 "Di Bali ditetapkan Kota Denpasar dan Tabanan sebagai lokasi pemeriksaan yang hasilnya nanti akan dimanfaatkan di entitas lainnya serta sebagai program prioritas terkait transformasi digital," ujar Ridwan Sani.

Lebih lanjut dijelaskan nantinya dalam pemeriksaan pihaknya bersama Tim akan melakukan penilaian atas pemahaman hal pokok dari objek pemeriksaan serta dari pengelolaan digitalisasi pelayanan administrasi. "Kami telah menetapkan 10 orang tim pemeriksa dengan penanggungjawab Kepala BPK Perwakilan Bali, Bapak Joko Agus Setyono," ujarnya [rls]

Lestarikan Cagar Budaya, Satgas Yonarmed 1 Kostrad Bersihkan Area Benteng Hoorn

 


(Ambon) Bali Kini - Dalam rangka melestarikan sekaligus menjaga keindahan situs cagar budaya, Pos Ramil Pelauw yang tergabung dalam Satgas Kodim Maluku Yonarmed 1 Kostrad melaksanakan kegiatan karya bakti membersihkan area Benteng Hoorn di Desa Pelauw, Kec. Pulau Haruku, Maluku Tengah, Selasa (20/9/2022).


Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, pembersihan situs bersejarah tersebut dilaksanakan anggota Pos Ramil Pelauw bersama dengan warga masyarakat Desa Pelauw. Dijelaskan Danpos Ramil Pelauw Letda Arm Eko Yulianto bahwa Benteng Hoorn/Palauw yang lebih dikenal dengan nama Post Pengintaian Hoom tersebut merupakan benteng peninggalan sejak zaman Belanda yang berdiri pada tahun 1785, kemudian pada masa pendudukan Jepang benteng ini digunakan sebagai pertahanan Jepang untuk menghalau musuh.


“Kita bersihkan area Benteng Hoorn yang berada di Pulau Haruku ini, sebagai bentuk kepedulian kita dalam melestarikan cagar budaya,” ujarnya.


Lebih lanjut dikatakan, cagar budaya merupakan kekayaan bangsa yang penting sehingga perlu dijaga dan dilestarikan, karena menurutnya akan memberikan pemahaman, pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.


Ia pun berharap, dengan terjaganya kebersihan dan keindahan Benteng Boorn tersebut, akan memberikan dapat positif bagi kesejahteraan warga setempat, karena bisa dijadikan destinasi wisata bagi turis lokal maupun mancanegara.


Atas inisiatif menggelar kegiatan tersebut, Dalhaji selaku Kepala Dusun 1 Pelauw mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya Satgas di desanya. “Terima kasih kepada bapak-bapak dari Kostrad, sampai saat ini telah berkontribusi besar di desa kami salah satunya melestarikan cagar budaya Benteng Hoorn. Kami sangat terbantu sejak bapak-bapak tiba di desa kami dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan,” katanya.[tim/r2]

Pererat Tali Silaturahmi, Satgas Yonif Raider 142/KJ Anjangsana ke Rumah Warga


(Tolikara) Bali Kini
-  Pos Kanggime Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dipimpin oleh Letda Inf Ruri Pebri kembali melaksanakan anjangsana atau berkunjung ke rumah masyarakat sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat di Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan Tengah, Selasa (20/09/2022).


Disela anjangsana, Danpos Kanggime Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ menuturkan bahwa berbagai cara dilakukan oleh pihaknya untuk terus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan anjangsana atau berkunjung rumah warga yaitu Bapak Pendeta Gwidua yang merupakan tokoh agama di Distrik Kanggime


“Melalui anjangsana kita dapat mengetahui kondisi masyarakat, termasuk tokoh agama Bapak Pendeta Gwidua.  Perkembangan situasi yang ada di wilayah Distrik Kanggime dan bisa tercipta kedekatan emosional antara personel Satgas dengan masyarakat,” jelasnya.


“Mudah-mudahan dengan kehadiran kita bisa memberikan manfaat lebih bagi setiap masyarakat yang ada di wilayah ini,” imbuh Danpos.


Sementara itu, Bapak Pendeta Gwidua  (44) mengungkapkan dirinya sangat senang dengan kehadiran anggota Pos TNI yang berkunjung ke rumahnya. “Keberadaan anggota TNI kerap membantu masyarakat yang kesulitan, sehingga tidak heran kehadiran anggota TNI akan selalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat di kampung,” katanya. 


“Bapak dari Satgas selalu bantu, mereka sering datang cek keadaan kita di kampung, kalau kita ada sulit mereka langsung bantu tanpa pamrih,” ucap Bapak Pendeta.[tim/r3]

Viral, Video Bule Ugal-ugalan di Jalan Raya Sanghyang Ambu Di Proses Polisi


Karangasem, Bali Kini -
Video kelakuan ugal-ugalan warga negara asing saat mengendarai mobil di Bali viral di media Sosial, atas hal tersebut Polres Karangasem langsung ambil tindakan. 


Video sekelompok Bule yang ugal-ugalan sambil joget di pintu mobil tersebut diperkirakan berada di tikungan jalan raya Sanghyang Ambu, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem dan merupakan wilayah hukum Polsek Karangasem. Maka Kapolsek Karangasem, AKP Dr. Putu Sunarcaya, saat dikonfirmasi pada Rabu (21/9/2022) mengatakan jika pihaknya sudah melakukan tindakan atas kejadian tersebut. "Adapun langka yang dilakukan kami melakukan penelusuran terkait kendaraan yang ada dalam video itu namun identifikasi terhadap kendaraan roda empat yang digunakan oleh yang bersangkutan itu belum kami dapatkan karena plat nomor nya tidak bisa kami zoom," Terangnya. Namun, untuk menemukan identifikasinya, pihak Polsek Karangasem kemudian melakukan penelusuran kepada salah satu sepeda motor yang berada di belakang mobil bule yang sedang joget tersebut. Dimana diperkirakan merupakan bagian dari segerombolan atau sekelompok pelaku. 


"Kami melakukan penelusuran terhadap video viral itu yang bersangkutan diduga tinggal di wilayah Kerobokan (Kabupaten Badung) nanti kami akan lakukan penyelidikan mendalam dengan bekerjasama bersama pihak dari satuan lalu lintas Polres Karangasem," Katanya. 


Untuk itu pihaknya mengimbau agar jika masyarakat menemukan hal yang seperti itu, maka harusnya tidak diviralkan namun segera dilaporkan ke pihak kepolisian. "Kinerja dari aparat kepolisian tidak terlepas dari peran serta masyarakat karangasem, jika masyarakat menemukan hal-hal seperti ini harus segera melaporkan kepada kami, pada pihak kepolisian terdekat sehingga tanpa viral dulu baru di tindaklanjuti," Tandasnya. Jika video tersebut viral terlebih dahulu, maka akan sedikit sulit untuk menemukan pelaku. 


"Ketika saat itu ada laporan di masyarakat, maka kami dapat melakukan tindakan langsung dan segera bahkan preventif sudah dapat kami lakukan, " Imbaunya. (Ami)

Selasa, 20 September 2022

Viral Duel Sesama WNA, Diatensi Kemenkumham Bali


Denpasar , Bali Kini 
- Viralnya sebuah video di media sosial terhadap aksi dua pria WNA diduga keduanya asal Rusia, ditanggapi serius pihak Kemenkumham Bali. Informasi yang diterima, tarung di tengah jalan itu terjadi di Simpang Patih Jelantik / Dewi Sri Kecamatan Kuta Kabupaten Badung pada hari Jumat (16/09/2022).

Berbekal informasi tersebut, Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai yang berjumal 4 orang melaksanakan giat operasi mandiri di Polsek Kuta, Jl. Raya Tuban. Diketahui, keduanya benar sesama WN Rusia. Masing-masing, Andrey Razumovskiy, izin tinggal ITAS Investor masa berlakunya sampai dengan 19/05/2024. Pria satunya, Alexandra Adenin, izin tinggal ITK masa berlakunya sampai dengan 08/10/2022.

Kronologis kejadian menurut keterangan Saksi an. Huang Yue Ping yang beralamat di Kerobokan Kuta, Badung menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi karena Andrey Razumovskiy merasa ditipu oleh saudara Alexandra Adenin, yang mana kedua WNA tersebut telah sepakat melakukan transaksi penukarang uang.

Hari Jumat  tanggal 16 September 2022 sekira jam 18.00 WITA Andrey Razumovskiy bersama temannya bertemu dengan Alexandra Adenin di Pandaloka restaurant Dewi Sri Food Center JI Raya Kuta No 59 Kuta Badung setelah bertemu kemudian terjadi kesepakatan untuk menukar uang dari Rubel menjadi  US Dollars.

Selanjutnya Andrey Razumovskiy menyuruh Ibunya yang tinggal di Rusia untuk mentransfer uang sebesar 280.000 Rubel kepada account milik Alexandra Adenin, untuk dapat di tukar menjadi mata uang dolar. 

Namun setelah di transfer Alexandra Adenin, malah tidak memberikan uang dolar yang telah disepakati sebelumnya dan berniat melarikan diri, sehingga Andrey Razumovskiy langsung mengamankannya dan terjadi perkelahian.

Pukul 23.00 WITA petugas polsek kuta mengamankan Aleksandr Adenin ke Polsek Kuta guna mencegah terjadinya pemukulan yang berkelanjutan oleh warga sekitar terhadap yang bersangkutan. 

"Berdasarkan keterangan pihak Polsek Kuta, didapati keterangan bahwa telah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak.Jika pun dipandang bukan melanggar hukum, kejadian tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Baik pelanggaran hukum maupun ketidaknyamanan bagi masyarakat sudah ada aparat penegak hukumnya masing-masing," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu.

Ditegaskannya, bahwa tidak dapat dipungkiri masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa hal yang berkaitan dengan orang asing selalu dianggap menjadi urusan keimigrasian. Masyarakat belum memahami bahwa terdapat urutan penegakan hukum atas ketentuan pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia.

"Masing-masing peraturan perundang-undangan mempunyai mekanismenya, jika sudah melalui proses tersebut dan hasilnya sudah final maka akan diterbitkan surat rekomendasi untuk dilakukan penindakan oleh pihak keimigrasian. Beda halnya jika kasusnya tertangkap tangan oleh orang imigrasi, maka orang asing tersebut bisa langsung ditangkap," tutur Anggiat.[r2]

Ayu Kristi Arya Wibawa Ikuti Rakernas Dekranas 2022

 


ket foto : Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengikuti Rapat Kerja Nasional Dekranas 2022 yang digelar secara daring dari Graha Sewaka Dharma, Selasa (20/9)


Denpasar, Bali Kini - Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengikuti Rapat Kerja Nasional Dekranas 2022 yang digelar secara daring dari Graha Sewaka Dharma, Selasa (20/9). Rakernas bertemakan Semangat Bertahan, Perajin Berdaya Saing ini dipimpin langsung Ketua Umum Dekranas Hj. Wury Ma’ruf Amin. 


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Dekranas Hj. Wury Ma’ruf Amin  mengatakan,  tema ‘’Semangat Bertahan, Perajin Berdaya Saing’’ menunjukkan semangat para pengrajin terus berkarya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya disaat covid 19. 


‘’Rasa optimisme yang harus kita tunjukkan bahwa kita mampu melewati situasi ini dengan baik kita harus sanggup merubah tantangan ini menjadi suatu peluang dan serta dapat mengambil hikmah dari kejadian pandemi ini,’’ ungkapnya


Menurut Wury, pelaksanaan Rakernas ini guna menyusun program kerja yang akan dijadikan pedoman, sehingga menjadi panduan  bagi organisasi dekranasda di seluruh Indonesia selama satu tahun kedepan. 


“Penyusunan program kerja ini sangat penting khususnya  jika dikaitkan dengan tujuan Dekranasda yang sangat mulia diantaranya menggali, melestarikan dan mengembalikan warisan budaya bangsa,” jelasnya 


Pihaknya berharap, perajin secara berkelanjutan terus meningkatkan kualitas produk kerajinan dan perajin dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian dan perjuangan kepentingan perajin dan mendorong semangat kewirausahaan serta mempromosikan produk kerajinan dalam rangka perluasan pasar-pasar dalam negeri dan dalam  negeri.


“Semua hal tersebut hendaknya terwujud dalam program kerja disusun bersama, dan hendaknya dilakukan sejalan visi mulia yang diemban dekranas yakni menjadi lembaga yang andal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia,” ujarnya


Wury Ma’ruf Amin mengakui bahwa kearifan lokal dimasing-masing daerah menjadi  kekuatan industri kerajinan yang tidak dimiliki negara lain. Pun demikian, tantangan yang dihadapi para pengrajin terutama di masa pandemi, diantaranya keterbatasan permodalan, kurangnya  akses pasar dan minimnya regenerasi sumber daya manusia perajin yang andal. Terlebih pasar impor yang membanjiri bangsa Indonesia.


“Kondisi ini perlu dicarikan solusinya dan dicarikan terobosan dan ide kreatif yang meningkatkan daya saing. Dengan demikian pengrajin bisa menjadi pengrajin di negeri sendiri dan bahkan bahkan bisa bersaing di pasar global,” tegasnya 


Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan Dekranasda Kota Denpasar selalu berpedoman dengan program kerja yang mengutamakan     menggali, melestarikan dan mengembalikan warisan budaya bangsa. Serta meningkatkan kualitas produk kerajinan dan perajin dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa dan kearifan lokal di Kota Denpasar. 


Dimana, Lanjut Ayu Kristi, pada tahun 2022 ini, Dekranasda Kota Denpasar telah melaksanakan berbagai kegiatan yang sesuai dengan program yang dibentuk. Diantaranya Pelatihan Desain Fashion Bagi Pemula, Pelatihan Desain Fashion, Pameran Gema Tridatu, Sosialisasi Program Dagang dan Misi Dagang, Pelatihan Perca Endek, Pemilihan Duta Kota Denpasar, Lomba IKM, Monitoring dan Evaluasi ke pengrajin dan masih banyak lagi kegiatan yang belum terselenggara.


“Untuk program kerja tahun 2023 sudah dipersiapkan tinggal menunggu waktu pelaksanaan rapat kerja, tentu kami siap bersinergi wujudkan Semangat Bertahan, Perajin Berdaya Saing,” ujar Ayu Kristy Arya Wibawa. (ayu)

Jembrana terima penghargaan Kemendes PDTT, kabupaten pertama terapkan data desa berbasis SDGs desa


Jembrana , Bali Kini -
Kabupaten Jembrana mendapat penghargaan dari Kementerian Desa Daerah tertinggal dan transmigrasi RI sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang menjadikan data desa berbasis SDGs desa sebagai pondasi utama dalam melaksanakan pembangunan.


Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba ,disela sela launching program Jembrana Satu Data Dari Desa ( JSDDD) di gedung Mendopo Kesari Negara- Jembrana, selasa (20/9). Selain data berbasis SDGs desa, turut diserahkan piagam penghargaan desa mandiri atas komitmen bupati dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga mencapai status mandiri , maju dan berkembang . 


Terkait penghargaan , Mendes PDTT menyampaikan pentingnya data yang valid untuk pembangunan . Ia menyebut jika mengingkan data yang valid itu ada didesa.



“ Kalau kita mau data yang valid, update, akurat, sudah diupgrade dan berskala mikro itu adanya di desa. Nah yang menarik di jembrana ini bukan hanya desa tetapi juga kelurahan yang didata berbasis SDGs. Sehingga total kawasan di Jembrana sudah terdata dengan bagus.



 Sudah begitu diintegrasikan dengan kebutuhan seluruh OPD. Ini yang membedakan dengan tempat lain sehingga ini adalah bentuk dari pengembangan dari SDGs desa menjadi SDGs kabupaten yang basisnya tetap pada basis desa/kelurahan,” kata Abdul Halim Iskandar.

Lebih lanjut , pria yang akrab disapa Gus Menteri ini meyakini , melalui data yang terkumpul dengan baik , berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat jembrana akan mudah terdeteksi. “ Ketika mudah terdeteksi maka pimpinan akan mudah mengambil langkah yang tepat sasaran sesuai dengan permasalahan yang terjadi.Disinilah Bupati berhasil menyelesaikan kesenjangan yang selama ini menjadi permasalahan setiap daerah yaitu antara data, fakta, dan perencanaan,” urainya . 


Ia menambahkan  , melalui data desa berbasis SDGs ini ,  Jembrana pasti sudah memiliki sebuah proses perencanaan yang betul betul berbasis data. Itu artinya pembangunan yang dilakukan betul betul dirancang sesuai prioritas pada penyelesaian masalah. Sehingga mempermudah terwujudnya  percepatan berbagai hal sesuai visi misi  yang disusun .

“  Karena permasalahannya ada dan terdeteksi. Sementara masalah utama yang dihadapi setiap adalah ketidaktahuan kita akan masalah. Nah ketika kita mengetahui masalah maka kita pasti akan bisa mencari solusi yang tepat dan sesuai dengan permasalahan. Itu berarti model pembangunan yang digarap Bupati akan sesuai dengan penyelesaian masalah,” jelasnya .



 Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan apresiasi atas penghargaan diberikan menteri desa PDTT  serta bisa dilaunchingnya Jembrana Satu Data Dari Desa . 


Menurutnya dengan JSDD ini akan memberikan gambaran dan perencanaan dari awal apa yang mau digarap dan dikerjakan . Karena kata Bupati , permasalahan mikro sudah terlihat didepan mata dari data itu .” Saya meyakini kecepatan , akurasi dan transparansi akan jauh lebih detil dengan memiliki data ,”ujarnya .


Bupati mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali ini mencontohkan melalui penggunaan data yang akurat memudahkan pihaknya dalam membantu perekrutan tenaga kerja seiring masuknya   investasi ke Jembrana .


" Kita bisa sodorkan keperusahaan jumlah KK miskin sesuai jenis kelamin kepada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Wilayah asal  tenaga kerjanya dari desa dan wilayah operasional perusahaan tersebut.Sehingga,  melalui data itu sekaligus membantu mengurangi jumlah kemiskinan dan pengangguran ,” terangnya . 


Selain itu , dengan dimulai ground breaking pembangunan jalan tol di Bali kata Bupati , Pihaknya  juga sudah memiliki data yang dibutuhkan terkait kondisi penduduk Jembrana diwilayah sepanjang jalan tol . Data yang dimiliki tidak hanya kondisi penduduk, tapi juga potensi  ekonomi yang dimiliki wilayah tersebut. ( r1 )

Pertama di Indonesia , Mendes PDTT Launching Jembrana Satu Data Dari Desa


Negara , Bali Kini
- Jembrana Satu Data Dari Desa ( JSDDD) sebagai upaya pencapaian pembangunan berbasis data yang akurat serta terpadu dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana

menjadi yang pertama di Indonesia.

JSDDD dilaunching langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Selasa (20/9) di Gedung Mendopo Kesari Negara.


Menteri Abdul Halim Iskandar mengatakan Jembrana adalah Kabupaten pertama di Indonesia yang menjadikan data desa sebagai pondasi utama dalam pembangunan melalui JSDDD. 


"Jembrana Satu Data Dari Desa ini merupakan inovasi kebijakan yang sangat luar biasa di tingkat kabupaten, dan ini tentu menjadi harapan kita semua utamanya adalah harapan dari para Kepala Desa dan para Lurah," ucapnya.


Lanjutnya, semua data mikro yang dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan pemerintah berasal dari desa. Dan untuk di Kabupaten Jembrana sendiri, model pendataan SDGs Desa telah dikembangkan terintegrasi dengan kebutuhan OPD yang dikelola di tingkat Pemerintah Kabupaten. 


"Di Jembrana ini, bukan hanya desa yang menerapkan model pendataan berbasis SDGs tapi juga kelurahan, sehingga total seluruh kawasan di Jembrana sudah terdata dengan bagus, serta diintegrasikan juga dengan kebutuhan seluruh OPD. Ini adalah pengembangan dari SDGs Desa menjadi SDGs tingkat kabupaten yang tetap berbasis pada desa dan kelurahan berbasis mikro tapi kemudian pengelolaan dan analisisnya sudah pada level kabupaten," jelas Menteri Abdul Halim Iskandar.


Ditambahkannya, dengan adanya JSDDD Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat menentukan arah kebijakan sesuai dengan permasalah yang dihadapi masyarakat. Baik itu dalam penanggulangan kemiskinan, insfrastruktur hingga ke potensi yang dimiliki masing-masing desa.


"Disini pak Bupati menyelesaikan kesenjangan yang selama ini dihadapi oleh setiap daerah yaitu antara Data, Fakta dan Perencanaan. Sekarang ini Jembrana memiliki sebuah proses perencanaan berbasis data, itu artinya pembangunan di Jembrana betul-betul berorientasi pada penyelesaian masalah," tandasnya.


Sementara itu Bupati Tamba mengungkapkan terkait pelaksanaan Jembrana Satu Data Dari Desa, ini adalah upaya pencapaian pembangunan yang berbasis data yang akurat dan terpadu antara lain data sosial ekonomi masyarakat, data infrastruktur dan kewilayahan serta data tata ruang dan geospasial. Sehingga dalam pelaksanaan JSDDD akan melahirkan data yang berkualitas yang memenuhi prinsip-prinsip standar metadata, kode refrensi dan interoperabilitas.


"Jembrana Satu Data Dari Desa merupakan solusi satu data daerah yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah pusat, daerah dan desa serta dimanfaatkan sesuai dengan kepentingan tiap institusi," ujar Bupati Tamba.


Mengenai manfaat JSDDD, Bupati asal Desa Kaliakah ini mengatakan dengan adanya data tersebut, perencanaan kebijakan pemerintah daerah dapat disesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan di masing-masing wilayah.


"Jembrana Satu Data Dari Desa sangat penting, kita memiliki perencanaan dari awal, apa yang akan kita kerjakan. Karena permasalahan mikro di depan mata melalui data tersebut. Inilah kecepatan, akurasi dan transparansi jauh lebih didapat dengan kita memiliki data," pungkasnya. [rls/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved