-->

Senin, 26 September 2022

Bupati Apresiasi Final Turnamen Putra Alam Cup III berlangsung Tertib


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyaksikan langsung Final Turnamen Voli Putra Alam Cup III yang mempertemukan tim tuan rumah Putra Alam (Desa Yehembang) melawan tim Putra Kirana (Desa Tegalbadeng Barat) bertempat di Lapangan Putra Alam Desa Yehembang, Minggu (25/9) kemarin malam.


Putra Alam tampil apik dengan memperoleh kemenangan penuh atas Putra Kirana, meski kejar-mengejar poin terjadi selama pertandingan berlangsung. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Putra Alam sebagai juara I, sedangkan Putra Kirana harus puas bertengger di juara II.

Sementara untuk posisi III dan IV masing-masing diduduki oleh tim Porman (desa Manistutu) sebagai juara III dan tim Sekar Taji (desa Tukadaya) sebagai juara IV) dengan skor 3-1.


Bupati Tamba mengapresiasi dilaksanakannya turnamen voli ini sebagai wadah kegiatan positif generasi muda yang telah berjalan dengan tertib serta sebagai ajang untuk menjaring atlet-atlet yang nantinya mampu mengharumkan nama kabupaten Jembrana.


"Saya ucapkan selamat untuk desa Yehembang, kegiatan ini sangat luar biasa yang telah dilaksanakan pada malam ini yang berlangsung dengan baik dan tertib sekali," tutur Bupati Tamba.


Sementara, Perbekel Yehembang I Made Semadi menyambut baik antusias masyarakat hingga memenuhi kursi penonton. Dihadapan Bupati Tamba dan juga ketua DPRD Jembrana I Made Sri Sutharmi yang turut hadir, Made Semadi mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan kualitas lapangan areal lapangan dengan membangun tribun penonton.


"Penonton turnamen ini sangat banyak sekali, namun ketika hujan para penonton berhamburan untuk berteduh. Apabila diperkenankan, saya meminta lapangan ini bisa beratap," harapnya. 


Menanggapi hal tersebut, Bupati Tamba pun menyetujui permintaan Perbekel Yehembang. Dengan persetujuan dari DPRD, akan segera disusun di APBD 2023 atau 2024. "Kalau ibu ketua DPRD menyetujui di tahun depan akan kita laksanakan. Karena APBD induk 2023 telah ditutup, tercepat nanti diperubahan APBD 2023 atau APBD induk 2024," tandasnya. 


Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati Tamba secara pribadi memberikan hadiah uang tunai masing-masing Rp 700rb untuk juara IV, 1jt untuk juara III, 1,2jt untuk juara II dan 1,5jt untuk juara I sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan positif di masyarakat utamanya turnamen voli tersebut. (Ngr/r2)

Damkar Karangasem Laundching mobil Fire Dom Double Cabin Kapasitas 3000 Liter


Karangasem, Bali Kini - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem meresmikan armada pemadam Kebakaran baru berupa 1 unit mobil dinas baru Double Cabin berkapasitas 3000 liter, pada Senin (26/9/2022). Penambahan armada, diresmikan langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana yang didampingi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dimana dalam acara peresmian tersebut juga menghadirkan dinas terkait seperti Kejari Karangasem, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan SAR cabang Karangasem, dan lain-lainnya. 


Peresmian mobil Damkar Double Cabin kapasitas 3000 liter tersebut ditandai dengan membunyikan bell mobil oleh Bupati Gede Dana serta penyemprotan air. 


Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dalam kesempatan tersebut menjelaskan jika mobil tersebut mempunyai jangkauan sembur berjarak hingga 70 meter dan jarak semprot meninggi yakni 35 meter. 


"Dalam hal sarana dan prasarana, Damkar Karangasem mempunyai 7 unit mobil pemadam yang terdiri dari 3 unit mobil tangki 1 unit mobil penyemprot tanpa tangki, 1 unit mobil pemadam fire Dom berkapasitas 5000 liter air, sedangkan 2 unit mobil pemadam fire dom lainnya dengan kapasitas 3000 liter air, " Ujar Siki Ngurah. Sementara, dalam pelaksanaan tugas di lapangan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem memiliki tenaga teknis atau pasukan pemadam sebanyak 50 orang yang terbagi menjadi tiga regu dan dua pos yaitu pos induk Karangasem berlokasi di Terminal Pasar Karangsokong dan Pos Pemadam Selat.


Sementara, Bupati Karangasem, I Gede Dana mengatakan terkait penambahan sarpras untuk Damkar Karangasem ini sangatlah penting karena resiko kebakaran di Karangasem khususnya masih tinggi. "Ini kebutuhan dalam jangka panjang, karena resiko kebakaran di masyarakat pasti tinggi mengingat adanya  penggunaan alat rumah tangga seperti tabung gas dan lain sebagainya," Katanya. 


Sementara, disinggung mengenai penambahan pos Damkar di wilayah Karangasem jika Pemerintah Kabupaten Karangasem masih belum bisa memenuhi karena masih kekurangan sarpras dan tenaga. "Kami sebenarnya ingin ada pos Damkar di perzona wilayah. Tapi karena kekurangan sarana dan prasarana dan tenaga kami tidak bisa. Karena untuk membangun pos Damkar itu harus ada SDM harus ada bangunan serta sarana dan prasarananya, sedangkan untuk armada yang lama tidak bisa diabaikan, harus ada anggaran untuk pemeliharaan juga," Terang Bupati Gede Dana.(ami)Damkar Karangasem Laundching 

mobil Fire Dom Double Cabin Kapasitas 3000 Liter


Karangasem, Bali Kini - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem meresmikan armada pemadam Kebakaran baru berupa 1 unit mobil dinas baru Double Cabin berkapasitas 3000 liter, pada Senin (26/9/2022). Penambahan armada, diresmikan langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana yang didampingi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dimana dalam acara peresmian tersebut juga menghadirkan dinas terkait seperti Kejari Karangasem, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan SAR cabang Karangasem, dan lain-lainnya. 


Peresmian mobil Damkar Double Cabin kapasitas 3000 liter tersebut ditandai dengan membunyikan bell mobil oleh Bupati Gede Dana serta penyemprotan air. 


Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dalam kesempatan tersebut menjelaskan jika mobil tersebut mempunyai jangkauan sembur berjarak hingga 70 meter dan jarak semprot meninggi yakni 35 meter. 


"Dalam hal sarana dan prasarana, Damkar Karangasem mempunyai 7 unit mobil pemadam yang terdiri dari 3 unit mobil tangki 1 unit mobil penyemprot tanpa tangki, 1 unit mobil pemadam fire Dom berkapasitas 5000 liter air, sedangkan 2 unit mobil pemadam fire dom lainnya dengan kapasitas 3000 liter air, " Ujar Siki Ngurah. Sementara, dalam pelaksanaan tugas di lapangan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem memiliki tenaga teknis atau pasukan pemadam sebanyak 50 orang yang terbagi menjadi tiga regu dan dua pos yaitu pos induk Karangasem berlokasi di Terminal Pasar Karangsokong dan Pos Pemadam Selat.


Sementara, Bupati Karangasem, I Gede Dana mengatakan terkait penambahan sarpras untuk Damkar Karangasem ini sangatlah penting karena resiko kebakaran di Karangasem khususnya masih tinggi. "Ini kebutuhan dalam jangka panjang, karena resiko kebakaran di masyarakat pasti tinggi mengingat adanya  penggunaan alat rumah tangga seperti tabung gas dan lain sebagainya," Katanya. 


Sementara, disinggung mengenai penambahan pos Damkar di wilayah Karangasem jika Pemerintah Kabupaten Karangasem masih belum bisa memenuhi karena masih kekurangan sarpras dan tenaga. "Kami sebenarnya ingin ada pos Damkar di perzona wilayah. Tapi karena kekurangan sarana dan prasarana dan tenaga kami tidak bisa. Karena untuk membangun pos Damkar itu harus ada SDM harus ada bangunan serta sarana dan prasarananya, sedangkan untuk armada yang lama tidak bisa diabaikan, harus ada anggaran untuk pemeliharaan juga," Terang Bupati Gede Dana.(ami)

Sabtu, 24 September 2022

Setengah Ton Sampah Terkumpul, Bank Pelita Dangin Puri Hadiahi Anggota Baru Souvenir Tas


DENPASAR , Bali Kini - Sebanyak setengah (0,5) ton sampah berhasil terkumpul pada kegiatan Bank Sampah Pelita Kelurahan Dangin Puri, Jumat (23/9). Oleh pihak kelurahan setempat, antusiasme warga yang mendaftar sebagai anggota baru, diapresiasi dengan memberikan hadiah berupa souvenir tas ramah lingkungan.


"Kegiatan Bank Sampah Pelita ini adalah kegiatan rutin kami, yang dilakukan setiap hari Jumat. Rata rata setiap minggu, sampah berhasil terkumpul 0.5 ton," kata Lurah Dangin Puri I Gusti Agung Gede Okariawan. 


Partipasi dan kesadaran masyarakat dalam hal pemilahan sampah, menurut Okariawan diperlukan agar tujuan menjadikan lingkungan bersih dan nyaman tercapai. 


"Harapan soal kesadaran dan partisipasi warga dalam memilah secara swadaya sampah sampah ini begitu besar. Untuk itu, kami mengimbau para warga agar tidak malas untuk melakukan pemilahan dalam skala rumah tangga. Sehingga nantinya sampah sampah yang dibuang ke TPS tentunya akan semakin berkurang," tuturnya. 


Okariawan juga menegaskan, pemilahan sampah adalah langkah pelestarian lingkungan berbasis sumber, dimana berkaitan dengan hubungan manusia dan alam. 


"Jika kita menyayangi alam, maka kita patut meyakini akan ada karma baik yang mengikuti kita dan kita berharap ada berkah yang akan mengiringi kehidupan kita," tutup Okariawan.[tim/lpt]

Wabup Ipat Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Kahyangan Jagat Gunung Raung Taro Gianyar.


 Jembrana , Bali Kini -Rahina Saniscara Pon Ugu, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) menghadiri Puncak Karya Piodalan di Pura Kahyangan Jagat Gunung Raung Taro, Desa Pakraman Taro Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.Sabtu (24/9/22).

Piodalan yang dipuput oleh Ida Peranda Giri Putra dari Griya Kemenuh Belahbatuh Gianyar ini, turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Jembrana I Dewa Gede Kusuma Antara, Asisten Administrasi Umum I Made Dwi Maharimbawa dan beberapa Kepala OPD serta Tokoh Masyarakat setempat.

Sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan karya tersebut, Wabup Ipat menghaturkan punia yang diterima Bendesa Adat Taro Kaja I Nyoman Tanjung.


Wabup Ipat mengatakan persembahyangan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pengempon Pura Kahyangan Jagat Gunung Raung Taro Gianyar. “Persembahyangan di Pura Gunung Raung Pemerintah Kabupaten Jembrana mendoakan dan memberi suport agar yadnya yang besar ini berjalan dengan suskses, labda karya sehingga apa yang menjadi tujuan daripada karya ini tercapai,” ucapnya.


Dalam persembahyangan tersebut, Wabup Ipat mendoakan segala program yang hendak dijalankan sesuai visi misi dapat terlaksana dengan baik. Demikian pula memohon senantiasa diberi keselamatan untuk semua masyarakat Jembrana   “Astungkara kita mendapatkan berkah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan menghaturkan bakti di berbagai pura di Bali bahkan diluar Bali, Kita mohon juga kepada sang hyang widi semoga rakyat Jembrana sesuai dengan visi dan misi kita menjadi bahagia kemudian pemerintahan berjalan dengan lancar dan dijauhkan dari segala macam kesulitan, ” kata Wabup Ipat.


Kesempatan yang sama, Manggala Karya Piodalan Pura Kahyangan Jagat Gunung Raung Taro I Nyoman Tanjung yang juga Bendesa Adat Taro Kaja menyatakan rasa terimakasi atas kehadiran Wakil Bupati Jembrana atas Karya piodalan Pura Kahyangan Gunung Raung Taro. 

“Tyang Bendesa Adat Taro ngaturang suksma antuk sepengerauh Palungguh Wakil Bupati Jembrana meriki, mewakili umat dari Kahyangan Gunung Raung tyang mengucapkan banyak terimakasih dan sangat bahagia sekali telah hadir Wakil Bupati Jembrana. Domugi Jagat Jembrana sida rahajeng rahayu, apapun kesulitan yang dihadapi agar bisa teratasi, bukan hanya Gianyar dan Jembrana semoga sejagat Bali ini mendapat kerahayuan,” pungkasnya. ( Gusti/lp)

Satgas Yonif 126/KC Antarkan Peristirahatan Terakhir Warga Kampung Butom


(Keerom) Bali Kini -  Personel Satgas Yonif 126/KC Pos Batom yang dipimpin Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Henri Capah melaksanakan kegiatan melayat ke rumah warga binaan yang mengalami duka meninggal dunia dan membantu prosesi pemakaman di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Papua, Sabtu (24/09/2022).


Kehadiran Satgas Yonif 126/KC di perbatasan tidak hanya menjaga perbatasan Papua melainkan ikut mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat disekelilingnya senantiasa membawa kedamaian dan solusi bagi sesama.


“Berita duka tersebut diterima Pos Batom dari masyarakat bahwa ada warga binaan yang meninggal dunia atas nama Agus Pruwi (22) dikarenakan sakit di bagian dada dalam beberapa hari terakhir. Setelah mendapat berita duka personel Pos Batom langsung bergegas pergi ke rumah duka untuk melayat dan sekaligus juga untuk membantu prosesi pemakaman,” ungkap Dansatgas.


Leki Pruwi (49) orang tua duka memberikan pendapatnya mengenai keikut sertaan Satgas dalam membantu proses pemakaman anaknya. “Satgas baik sekali, sudah mau membantu kami menyiapkan segala sesuatunya dan juga sudah ikut membantu memakamkan anak kami,” ujarnya.[tim/lpt]

Satgas Yonarmed 1 Kostrad Bantu Masyarakat Bangun Bak Penampungan Air di Negeri Tuhaha


(Ambon) Bali Kini
-  Pentingnya air bagi kehidupan masyarakat, Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad mengerahkan prajuritnya dari Posramil Tuhaha untuk membantu warga membangun bak penampungan air di Negeri Tuhaha, Kec. Saparua Timur, Maluku Tengah, Jumat (23/9/2022).


Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Satgas untuk membantu kesulitan warga yang berada di wilayah penugasan. Dikatakan Danposramil Tuhaha Letda Arm Santoso, ini lah arti dari keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat, selain melakukan tugas pokok menjaga keamanan wilayah juga berkewajiban membantu kesulitan warga sekitar, sebagaiman tertuang dalam 8 wajib TNI.


“Kami sangat peduli akan kehidupan masyarakat di wilayah binaan, apalagi membantu warga dalam membuat penampungan air untuk konsumsi sehari-hari,” ujarnya.


Danpos menjelaskan, bak penampungan air tersebut nanti akan menampung air bersih dari sumber mata air raja ternate, kemudian nanti akan disalurkan ke pemukiman warga. Dirinya berharap, melalui kegiatan Bhakti TNI, akan lebih mendekatkan antara personel Satgas dengan warga masyarakat, sehingga akan tercipta rasa aman dan nyaman di lingkungan Negeri Tuhaha.


Atas kepedulian personel Posramil Tuhaha, Satgas Yonarmed 1 Kostrad, salah satu tokoh pemuda Bernama Marmis mengaku senang dan bahagia. “Terima kasih kepada bapak-bapak TNI sudah turut serta dalam membantu masyarakat untuk mempermudah dalam penyaluran sumber air bersih ke rumah-rumah kami, sehingga dengan mudah kami dapat memanfaatkannya,” pungkasnya.[tim/r3]

WNA Di Wilayah Kubu Tewas Serangan Jantung


Karangasem, Bali Kini -
Warga di Desa Kubu, Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem dikagetkan dengan peristiwa kematian seorang WNA yang secara tiba-tiba ketika menginap di salah satu Villa di wilayah tersebut, tepatnya di  Banjar Dinas Batudawa Kelod, Desa Tulamben,  pada Jumat (23/9/2022). 


WNA tersebut ialah Eddy Van Den Brand (63) tertulis dalam pasportnya, korban berasal dari Bakboord 20. Ketika peristiwa itu terjadi, padahal korban dan istrinya, baru mulai menginap 1 hari di Villa tersebut, yakni pada tanggal (22/9/2022).


Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona  ketika dikonfirmasi, membenarkan perihal peristiwa tersebut terjadi. "Benar, setelah ditemukan korban sempat mendapatkan pemeriksaan medis di Puskesmas Kubu, namun sudah dinyatakan meninggal dunia, " Katanya. 


Awalnya, korban ditemukan tergeletak di halaman rumah, dekat kolam oleh istrinya, karena tak bisa dibangunkan, sontak, istri korban yakni Ijsbranda J berteriak. Teriakan tersebut didengar oleh salah seorang staff.


Staff dengan cepat mengecek denyut nadinya, yang ternyata masih ada. Staff tersebut meminta bantuan ke salah satu temannya untuk membantunya mengantarkan WNA tersebut ke Puskesmas Kubu I dengan menggunakan kendaraan Pick Up. 


Setiba di Puskesmas Kubu I  tim medis dari Puskesmas Kubu I melakukan pertolongan dan pemeriksaan terhadap korban, namun sayangnya dengan segala upaya tim medis, sia-sia karena  korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Diduga korban mengalami serangan jantung. 


Kini, jenazah korban di antar ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Karangasem untuk dititipkan sementara.[ami]

Gubernur Koster Kukuhkan Gotra Pengusada Bali


DENPASAR Bali Kini - Gubernur Bali, I Wayan Koster mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat,  Dewan Penasihat Pusat, dan Dewan Kehormatan Pusat Gotra Pengusada Bali Periode 2021- 2026, serta Dewan Pengurus Cabang Gotra Pengusada Bali Periode 2022-2027, Sabtu, 24/9/2022  di Kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. Gotra Pengusada Bali adalah  organisasi profesi Pengobat Tradisional Bali yang pembentukannya didasari oleh Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gotra Pengusada Bali, Dr. Putu Suta Sadnyana, S.H, M.H  dalam sambutannya mengatakan, pengetahuan tentang penyehatan tradisional itu selain diajarkan  oleh para penyehat tradisional Bali yang sudah berpengalaman, juga terdapat di dalam lontarlontar usada yang banyak mengandung nilai-nilai budaya dan pengetahuan tradisional dalam  berbagai bidang, termasuk di antaranya cara penyehatan berbagai penyakit dan pemulihan  kesehatan. 

Secara yuridis normatif, penyehat tradisional telah diakui sebagai suatu profesi, sebagaimana tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Menurutnya, untuk menggali, meneliti, menerapkan dan mengembangkan pengetahuan  kesehatan tradisional Bali, diperlukan sumber daya manusia para pengusada dan generasi  penerusnya yang akan melestarikan budaya kesehatan tradisional Bali khususnya dalam  pengembangan sumber daya manusianya agar mampu memberikan pelayanan kesehatan  tradisional Bali yang berkualitas. Pelayanan kesehatan tradisional Bali sebagai kearifan lokal  yang ada turun-temurun dari generasi ke generasi hingga saat ini di masyarakat Bali, dilindungi  dan diatur dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali yang diundangkan di Denpasar, Bali, pada tanggal 5 Desember 2019.

Untuk melaksanakan amanat dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang  Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali pada Bab I Tentang Ketentuan Umum Pasal 1 angka 27, dan agar para pengusada dalam menjalankan profesinya sebagai penyehat tradisional menjadi lebih berkualitas dan terlindungi dari sisi hukum dalam menjalankan profesinya, maka para pengusada di Bali yang berkumpul di Denpasar, Bali pada Jumat, 26 Pebruari 2021 telah bersepakat membentuk Gotra Pengusada Bali, sebagai suatu organisasi profesi, wadah untuk  bersatu bagi para Pengusada di Bali. Organisasi ini berkedudukan di Denpasar, Bali dengan  cabang-cabangnya di seluruh kabupaten/kota di Bali termasuk di luar daerah Bali.

Menurut Suta Sadnyana Gotra Pengusada adalah Asosiasi Penyehat Tradisional Bali sebagai  wadah untuk meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, martabat dan etika profesi Penyehat Tradisional Bali. Organisasi ini resmi berbadan hukum berdasarkan SK Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-000 0220.AH.01.07 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Gotra Pengusada Bali dengan Jumlah 3.434 yang terdiri dari : Griya Sehat 3 orang, Penyehat Tradisional 504 memiliki STPT, 2.917  belum memiliki (data tahun 2021). 

Gotra Pengusada didirikan dan dibentuk pada Hari Jumat,26  Pebruari 2021 di Denpasar, Bali.  Ia merinci tujuan didirikannya Gotra Pengusada sebagai berikut: a) Menampung para pengusada  dalam satu organisasi profesi pengusada. b) Meningkatkan pengetahuaan para pengusada dalam menggali, menerapkan dan mengembangkan pengetahuan kesehatan tradisional Bali, dalam  rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik secara mandiri maupun berintegrasi  dengan pengobatan konvensional c) Memperjuangkan agar pengusada yang belum mempunyai ijin praktek atau belum terdaftar pada instansi yang berwenang, agar mendapatkan ijin atau  menjadi terdaftar dengan langkah-langkah sebagai berikut : 

1) Memperjuangkan aspirasi 

pengusada anggota Gotra Pengusada. 2) Mengupayakan pendampingan hukum bagi pengusada anggota Gotra Pengusada yang mengalami masalah hukum. 3) Memberikan rekomendasi/Surat Keterangan atau sejenisnya yang diperlukan oleh pengusada untuk memperoleh ijin atau untuk memperoleh status terdaftar dari instansi yang berwenang. 

4) Membantu pemerintah Republik 

Indonesia dan khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten dan Kota di Bali dalam upaya menggali, meneliti, menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan tradisional Bali, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, selain  dapat pula bersinergi dengan pelayanan kesehatan konvensional (terintegrasi) 

5) Melakukan pembinaan pengusada secara berkala secara mandiri, maupun bekerjasama sama dengan instansi pemerintah atau swasta. Kegiatan Gotra Pengusada adalah: 

a) Mengumpulkan data mengenai keberadaan pengusada di  wilayah Provinsi Bali dan melakukan pembinaan. 

b) Mengadakan sendiri atau bekerjasama  dengan pemerintah atau pihak lain kegiatan pendidikan/pelatihan guna meningkatkan kualitas  para anggota Gotra Pengusada, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota.

 c)  Menjaga dan mengawasi setiap anggota agar menjunjung tinggi martabat kehormatan profesi  sesuai dengan Kode Etik sesana dan peraturan hukum yang berlaku. 

d) Memberikan pelayanan  kesehatan cuma-cuma kepada orang-orang miskin. 

e) Mengadakan, memelihara, meningkatkan  kerjasama dalam bidang kesehatan tradisional dengan profesi/badan-badan/lembaga- organisasiorganisasi lembaga, instansi-instansi pemerintah dan swasta, baik di dalam maupun di luar  negeri.

f) Melakukan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan lain yang perlu dan berguna bagi  anggota Gotra Pengusada dalam menjalankan profesinya. 

“Saya juga memohon kepada Bapak Gubernur Bali untuk terus memberikan dukungan penuh  kepada kegiatan organisasi ini demi tercapainya tujuan dibentuknya organisasi ini” ujar Suta Sadnyana Pengurus Gotra Pengusada Bali yang dikukuhkan oleh I Wayan Koster meliputi Pengurus 

Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Penasehat Pusat, dan Dewan Kehormatan Pusat; Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota se Bali.

Pengukuhan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten/Kota se-Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dinas Pemajuan Masyarakat Desa  Adat, Rektor Universitas Hindu Indonesia, Ketua PHDI Provinsi Bali, Ketua Yayasan Widya 

Kertih, Staf Ahli Gubernur Provinsi Bali, Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali; Ketua Sentra  Pengembangan dan Penerapan Pengobat Tradisional (SP3T) Provinsi Bali; Kepala Balai Besar  Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar; Wali Kota Denpasar; Ketua Forum  Komunikasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali; Ketua Konsil Kedokteran Indonesia; Ketua  IDI Wilayah Bali; Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali; Ketua  Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Bali;  Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Daerah Bali; Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia  (PAFI) Pengurus Daerah (PD) Bali; Dekan Fakultas Kedokteran UNUD; Dekan Fakultas  Kedokteran Unwar; Dekan Fakultas Brahma Widya UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar; 

Dekan Fakultas Kesehatan UNHI dan Dekan Fakultas Kedokteran Undiksha. Acara ini dimeriahkan dengan pameran produk dan jasa Usada Bali dari sedikitnya 20 pelaku UMKM di Bali. Para peserta dan undangan disediakan layanan pengobatan tradisional gratis.[r3/tm]

Jumat, 23 September 2022

Reformasi Birokrasi Dana Dipa, Bawa Karangasem Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut


Karangasem, Bali Kini -
Reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan daerah yang teratur, bersih dan akuntabel yang dilakukan Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wabup I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) telah membawa Kabupaten Karangasem kembali meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali berturut-turut. 


Penyampaian penghargaan WTP itu sendiri dilakukan oleh Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani Indrawati dalam acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 melalui zoom meeting. Dimana dalam penyampaian penghargaan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Asisten III Sekdakab Karangasem dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, Kamis (22/9/2022). 


Rekernas tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi atas raihan opini WTP,  sekaligus sebagai langkah dalam mewujudkan penguatan kualitas dan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah, serta meningkatkan Awareness dan menjaga komitmen serta kesamaan langkah dalam percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional dengan tema "Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat".


Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, dalam kesempatan itu mengatakan, jika penyampaian penghargaan WTP merupakan suatu apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, karena penilaian pelaksanaan tata kelola keuangan yang bersih, transparan dan akuntabel dari BPK RI. 


“Penghargaan WTP ini merupakan syarat penyaluran Dana Insentif Daerah kepada Pemerintah daerah dari pemerintah pusat. Dimana penyaluran transfer pusat sangat bermanfaat dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Karangasem,” tegas Artha Dipa.


Untuk kedepan opini WTP terus dipertahankan sebagai suatu kewajiban pemerintah daerah dan sebagai suatu wujud komitmen pimpinan daerah serta jajarannya dalam pengelolaan keuangan daerah yang semaksimal mungkin, yang sudah dilakukan oleh Stakeholder. 


Ini juga dalam rangka untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan, dengan prinsip menjaga kehati-hatian, dan dalam rangka proses akuntabilitas kepada masyarakat. Sehingga bisa memunculkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik terutama pemda dlm situasi dan tantangan pandemi dan guncangan ekonomi saat ini. (Ami/*)

Rabu, 21 September 2022

Walikota Jaya Negara Ajak Maknai Sebagai Inspirasi dan Semangat Mengisi Pembangunan

 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri peringatan Hari Puputan Badung ke-116 yang digelar di Monumen Ida Cokorda Pemecutan IX, Kawasan Simpang Jalan Thamrin, Selasa (20/9).


Peringatan Hari Puputan Badung ke-116


Denpasar, Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri peringatan Hari Puputan Badung ke-116 yang digelar di Monumen Ida Cokorda Pemecutan IX, Kawasan Simpang Jalan Thamrin, Selasa (20/9) petang. Peringatan ini merupakan ajang membangkitkan kembali semangat perjuangan para pendahulu pada saat perang Puputan Badung, 20 September 1906 silam.


Tampak hadir Raja Puri Klungkung, Ida Dalem Semaraputra, Panglingsir Puri-Puri di Kota Denpasar, Keluarga Besar dan Moncol Puri Agung Pemecutan, Ketua LVRI Provinsi Bali Gusti Bagus Saputra dan LVRI Kota Denpasar, serta undangan lainya. 


Ketua Panitia Peringatan Puputan Badung ke-116, AA Ngurah Putra Darmanuraga mengatakan, momentum Puputan Badung hendaknya dimaknai seluruh masyarakat untuk merenungkan semangat dan jiwa Puputan Badung agar tetap dikenang dan jadi panutan sepanjang masa. Hal ini guna menjaga marwah, taksu dan semangat puputan tetap menyala bagi generasi penerus bangsa.


"Walaupun kita laksanakan dengan cukup sederhana, persiapan sangat pendek, namun berkat uluran tangan dan semangat para sameton untuk membangkitkan kembali taksu dan kebesaran Kerajaan Badung, utamanya dari para Pengurus Pemaksan Warga Ageng Puri Agung Pemecutan, maka kegiatan ini dapat berjalan lancar," ujarnya.


AA Ngurah Putra Darmanuraga yang juga Panglingsir Puri Agung Pemecutan pun berharap dengan bangkitnya kembali taksu dan kebesaran Kerajaan Badung, maka titah para pendiri kerajaan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan, tidak akan bisa dipecah dengan cara apapun.


"Mari kita tetap bersatu, kuatkan persatuan sesuai dengan tema pelaksanaan hari ini yaitu,'Bersama Kita Kuat, Kita Kuat Bersama'," katanya  bersemangat.


Sementara, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, Perang Puputan Badung yang kita peringati saat ini didasari oleh peristiwa heroik Rakyat Bali, terutama dari Kerajaan Badung yang bertempur sampai titik darah penghabisan atau puputan melawan penjajah Belanda. Dimana, tanggal 20 september 1906 merupakan peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia bahwa segenap Rakyat Bali yang dipimpin oleh Raja Badung yakni I Gusti Ngurah Made Agung yang memiliki dedikasi dan idealisme tinggi berjuang dengan segenap jiwa raga dalam menjaga setiap jengkal tanah kelahiran. Pihaknya menekankan, Pemerintah Kota Denpasar siap memfasilitasi kegiatan hari peringatan Puputan Badung di tahun-tahun mendatang.


"Ini merupakan semangat sebagai bangsa besar yang tidak pernah melupakan sejarah perjuangan para pendahulunya. Ke depannya kami akan berkoordinasi dengan Bupati Badung serta para panglingsir dari tiga puri, yakni Puri Satria, Puri Pemecutan dan Puri Kesiman, karena secara de facto Puputan Badung ini berlokasi di Kota Denpasar, dan tahun depan kami siap memfasilitasi dan rayakan kegiatan ini," kata Jaya Negara.


“Marilah kita maknai nilai- nilai kepahlawanan para pejuang kita yang patut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat dijadikan inspirasi oleh generasi muda untuk mengisi pembangunan ini,” imbuhnya 


Peringatan kali ini diawali pawai seni budaya baleganjur dan Bebarisan Pecut Pusaka Ksatria Mahottama, mendapatkan perhatian dan aplaus dari hadirin serta tamu undangan yang hadir.


Pecut sendiri sangat terkenal di Bali, terutama di daerah Denpasar dan Badung, sebab senjata ini bersama tulup dan keris merupakan pusaka mulia dari Kerajaan Badung.


Dilanjutkan pementasan tari Legong Bandhodayaditya yang terinspirasi dari kisah perjalanan Sri Naraya Damar dalam menyelesaikan tugas pemerintahan di pusat kerajaan Bali tempo dulu di Bedulu, serta pementasan tari Tedung Jagat.


Adapula pawai obor dari siswa-siswi SDN 10 Pemecutan dilanjutkan sajak puisi renungan spirit Puputan Badung dan musikalisasi lagu Puputan Badung oleh Band XXX serta di ujung acara ditutup pementasan seni budaya khas Pasundan. (Ags )

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved