Bupati Sedana Arta Menutup Secara Resmi Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Asia di Kabupaten Bangli

BALIKINI.NET | BANGLI — Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary Schools (ASMOPSS) merupakan ajang olimpiade sains dan matematika yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bangli menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan ASMOPSS ke-12 bekerja sama dengan Surya Institute. ASMOPSS ke-12 digelar di Museum Geopark yang berlokasi di Kintamani, Bangli, Provinsi Bali.

Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 24 November, telah ditutup secara resmi oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Penutupan berjalan dengan meriah karena menggabungkan dua event  sekaligus yaitu pagelaran seni dan budaya Bangli serta closing ceremony ASMOPSS. Karena penyatuan dua event, selain pengumuman dan penyerahan medali olimpiade, kegiatan yang berlansung Sabtu  malam di Alun-alun kota Bangli juga diisi dengan pementasan seni msuik dan tari dari siswa-siswa TK, SD dan SMP se Kabupaten Bangli. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, unsur Forkompinda serata Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, Founder ASMOPSS Prof Yohanes Surya dan Presiden ASMOPSS Munasprianto Ramli Ph.D., Peserta ASMOPSS ke-12 ini berasal dari delapan negara di kawasan Asia yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Tajikistan, Vietnam, Hongkong dan Camdoia dengan total peserta 132 siswa.

Beberapa negara lainnya membatalkan kesertaan dikarenakan kendala persiapan delegasi di negara masing-masing.

Tidak hanya berhenti pada rangkaian kegiatan tes akademik, ASMOPSS  juga menyelenggarakan kegiatan yang menyenangkan bagi seluruh peserta ASMOPSS seperti Fun Science Activity, Cultural Performance dan Bangli cultural Tour. Keunikan kompetisi ASMOPSS ini adalah bahwa selain kompetisi antar individu dalam masing-masing bidang sains dan matematika, kompetisi antar tim (yang terdiri dari 4 siswa) yang terdiri dari eksperimen sains, eksplorasi matematika, dan gabungan soal matematika dan sains juga dipertandingkan, sehingga membantu memupuk kerjasama diantara para siswa anggota tim.

ASMOPSS selalu konsisten dalam mengundang juri-juri yang kompeten pada bidangnya masingmasing. Para juri ASMOPSS selalu memiliki kriteria yang tinggi dalam melakukan penilaian. Itulah mengapa seluruh peserta ASMOPS setiap tahunnya harus bekerja keras untuk bisa memperoleh nilai  sempurna.

“Awarding Night” yang berlangsung pada 26 November 2022 semalam, merupakan salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta. Pada malam inilah seluruh peraih medali emas, perak, dan perunggu dalam kategori sains dan matematika diumumkan. Tidak hanya itu, tim peraih kategori best team, 1st runner up, dan 2nd runner up juga diumumkan pada malam penganugerahan ini.

Pada tahun ini Oragnizing committee juga memberikan special award kepada siswa Bangli terbaik. Suasana mulai menegangkan ketika Ketua Juri, Triwanto Simanjuntak, Ph.D dan Peter John, M.Si, naik ke panggung untuk menyampaikan sambutan sekaligus mengumumkan peraih medali pada masing masing bidang dan kategori tim lainnya. 

Pada ASMOPSS ke-12 ini, siswa-siswa pilihan perwakilan Indonesia dari berbagai daerah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, dan bersaing ketat 

dengan peserta dari Thailand. Berdasarkan penilaian yang diperoleh, Thailand berhasil meraih juara umum dengan meraih 6 emas, sedangkan Indonesia meraih tiga medali medali emas dari total 12 medali emas yang diberikan oleh juri. Dari Kategory tim, best tim untuk tingkat SD diraih oleh Thailand dan 

Vietnam dan best tim untuk tingkat SMP diraih ioleh Thailand.

Pada acara penyerahan medali tadi malam menjadi sangat istimewa karena salah satu siswa perwakilan Bangli yaitu I Made Wikan Mahatma Putra dari SDN 3 Taman Bali mendapat kalungan medali di Olimpiade Asia ini. I Made Wikan bersama teman kelompoknya berhasil menjadi 2nd runner up untuk kategori tim jenjang SD.

Setelah semua kategori diumumkan, Bupati Bangli menyampaikan ucapan selamat kepada semua pemenang dan berpesan agar para pemenang tetap bergiat dan berusaha untuk menjadi calon saintis besar di masa depan. Khusus kepada tamu-tamu internasional Bupati menyampaikan terima kasih serta harapan agar para tamu bisa menyampikan hal-hal baik berkaitan dengan penyelenggaraan ASMOPS di Bangli dan mempromosikan wisata dan budaya Bangli kepada teman dan kerabat di negara mereka. 

Sementara itu Founder ASMOPSS, Prof Yohanes Surya, berpesan agar para siswa tetatp bermimpi besar dan senantiasa belajar dengan tekun dan giat. Kepada orang tua dan Guru Professor Yohanes surya menyampaikan pesan untuk dapat senantiasa bersemangat dalam membina siswa-siswa yang luar biasa ini.

Bentuk Ketahanan Pangan, Desa Sidakarya Panen 18 Ekor Babi Ternak

BALIKINI.NET | DENPASAR — Upaya Desa Sidakarya untuk berswadaya dalam ketahanan pangan diwujudkan beternak babi melalui program padat karya tunai desa (PKTDes) hewani. Melalui    Kelompok Ternak Hewan Babi Sidhi Walung, Sidakarya sebanyak 18 ekor babi dipanen pada Sabtu (26/11) sore. 

Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Madryasa ketika dihubungi, mengatakan panen babi ternak ini tentu menggembirakan. Karena sebagai bentuk ketahanan pangan, warganya yang tergabung dalam Kelompok Ternak Babi Sidhi Walung telah berhasil mengembangbiakan babi ini. 

"Ini kebanggaan tersendiri bagi kami. Karena warga telah berhasil mewujudkan bentuk ketahanan pangan, terutama dalam hal hewan ternak," ungkapnya. 

Saat panen babi ternak ini sendiri, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi turut pula hadir Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana.

"Kegiatan panen babi ternak ini kami lakukan di lokasi kandang Sidhi Walung, Sidakarya dan dihadiri langsung oleh Pak Camat Denpasar Selatan. Ini juga sekaligus memberikan apresiasi serta motivasi agar para peternak dapat terus bersemangat dalam beternak sebagai upaya ketahanan pangan ini," lanjut Wayan Madrayasa. 

Dalam kegiatan itu, turut hadir pula jajaran perangkat desa, perwakilan BPD Desa Sidakarya serta perangkat Bumdes Sari Amreta Sudha

Karangasem Raih 2 Runner Up Di Grand Final Jegeg Bagus Bali 2022

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Pada Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2022, Kabupaten Karangasem berhasil meraih gelar Runner Up pada penyelenggaraan Grand final Jegeg Bagus Bali 2022, Sabtu, (26 /11/2022) di gedung Natya Mandala ISI Denpasar.

Kadisbudpar Kabupaten Karangasem, I Wayan Astika dikonfirmasi pada Minggu (27/11/2022) mengatakan, Karangasem berhasil meraih dua Runner Up. Yakni Runner Up 2 pada Jegeg Bali atas nama Ni Wayan Sutami Ekaningsari dan Runner Up 3 Bagus Bali atas nama Tjokorda Gede Agung Candra Widnyana Pemayun. "Saya sangat apresiasi prestasi anak muda kita, saya harap ini menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya ke depan, untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan berguna dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," Ujarnya. 

"Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi generasi muda dalam mencari pengalaman dan belajar mendewasakan diri. 

Harapan kedepan perolehan prestasi ini dapat dilanjutkan kepada tingkat yg lebih tinggi. Keterlibatan semua komponen sangat penting dalam memberikan motivasi menyiapkan generasi yang siap pakai untuk masa depan bangsa. Semoga dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," Sambung Astika. 

Sementara, I Wayan Sutami Ekaningsari Jegeg Karangasem yang dinobatkan sebagai juara Runner up 2 Jegeg Bagus Bali 2022, mengaku tidak menyangka akan masuk 3 besar dalam penilaian grand final Jegeg Bagus Bali 2022. "Sangat senang dan tidak menyangka, karena semua kontestan sangat luar biasa dan berpotensi semuanya," ungkap pemilik postur 173 cm ini. Jegeg kelahiran Desa Bugbug pada 19 tahun silam ini mengucapkan banyak terima kasih kepada para alumni Jegeg Bagus Karangasem, yang selalu mensupport mulai dari masa karantina, pembekalan hingga di malam puncak Grand Final yang dilangsungkan di gedung Natya mandala ISI Denpasar.

"Support mereka bukan hanya tentang kepariwisataan dan budaya saja yang diajarkan ke kami. Tetapi kakak-kakak alumni memberikan banyak materi pembelajaran yang berguna ke depannya, seperti public speaking dan cara interaksi yang baik dengan orang lain, hingga cara berjalan yang benar," ujar mahasiswi S1 Prodi Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

"Support mereka bukan hanya tentang kepariwisataan dan budaya saja yang diajarkan ke kami. Tetapi kakak-kakak alumni memberikan banyak materi pembelajaran yang berguna ke depannya, seperti public speaking dan cara interaksi yang baik dengan orang lain, hingga cara berjalan yang benar," Tandasnya. 

Sementara peraih runner up 3 Bagus Bali 2022, Tjokorda Gede Agung Candra Widnyana Pemayun. Keterpilihan dirinya menjadi motivasi tersendiri sebab dengan berhasil membawa nama baik Kabupaten Karangasem dalam ajang bergengsi di tingkat Provinsi Bali. "Menjadi motivasi karena kita bersama pemerintah serta masyarakat membangun dan mempromosikan kepariwisataan di Kabupaten Karangasem agar tetap menjadi yang terbaik menyemarakkan kepariwisataan di Bali, sesuai dengan tagline "Karangasem Era baru yang Prakerti Nadi kata lulusan SMA Negeri 2 Amlapura ini. (Ami).

Walikota Jaya Negara Buka Lomba Mancing Arya Catfish Competition I

BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka lomba mancing yang digelar oleh Br. Lap-Lap Arya di Kolam Pancing Mina Asri, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, pada Minggu (27/11).

Tampak sejak pagi puluhan peserta telah hadir sembari mempersiapkan umpan dan alat pancingnya masing-masing. Turut hadir dalam pelaksanaan lomba mancing yang bertajuk Arya Catfish Competition I tersebut Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Putu Gede Menala Wisnawa, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Ketut Buda, kelihan serta tokoh masyarakat banjar setempat.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara setelah membuka lomba mancing yang ditandai dengan pelepasan ikan memberi apresiasi kepada penyelenggara lomba mancing.

“Dengan menggelar lomba mancing, selain untuk penggalian dana kegiatan ini juga dapat memberi ruang rekreasi yang positif kepada masyarakat dan generasi muda,” katanya. Selain itu Jaya Negara mengatakan dengan lomba mancing ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara Ketua Panitia Arya Catfish Competition, Gusti Ketut Buda Spanca Malik mengatakan bahwa pelaksanaaan lomba mancing Arya Catfish Competition I ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh pihak Br. Lap-lap Arya.

“Pelaksanaan lomba mancing ini kami menggunakan ikan lele sebagai target pancingan. Dan untuk perebutan juaranya kami bagi sebanyak 3 sesi dengan penilaian ikan terberat I, II, dan III serta juara ke IV kami nilai dari skor terbanyak,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, lomba mancing ini digelar dalam rangka penggalian dana untuk membantu dalam meningkatkan kreatifitas serta upacara adat yang dilaksanakan oleh banjar setempat.

“Kami mengucapkan terimaksih kepada bapak Walikota Jaya Negara dalam hal ini telah membuka lomba mancing yang kami selenggarakan. Dan kami berharap kedepannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan selain untuk memberi ruang rekreasi kepada masyarakat, juga dapat meminimalisir kegiatan negatif yang dilakukan oleh generasi muda,” pungkas Gusti Ketut Buda.

Parade Budaya Nusantara Semarak HUT ke-529 Kota Tabanan Jayaning Singasana, Sukses Getarkan Tabanan

BALIKINI.NET | TABANAN — Semarak perayaan HUT ke-529 Kota Tabanan “Jayaning Singasana” kembali menggebrak dan menggetarkan seluruh komponen masyarakat. Yakni, melalui Pagelaran Seni Budaya Nusantara yang diselenggarakan di Jalan Gajah Mada Tabanan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, ditandai dengan pembunyian alat musik Okokan,  Minggu, (27/11).

Pagelaran yang melibatkan begitu banyak seniman dan elemen masyarakat, serta menampilkan beragam seni budaya ini, seperti Adi Merdangga, Okokan, Reog Ponorogo, Barong Sai, terutama Tari Jayaning Singasana AUM, disambut dengan riang gembira oleh seluruh komponen masyarakat. Bahkan, Bupati Sanjaya dibuat takjub dan bangga dengan melihat begitu antusiasnya ribuan penonton dari berbagai elemen masyarakat yang memadati Kota Tabanan.

Nampak saat itu, Bupati Sanjaya didampingi oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati Tabanan beserta Istri, Ketua DPRD Tabanan beserta beberapa anggota, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten dan seluruh OPD, serta Kepala Insntansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, turut mengenakan pakaian Adat Bali maupun pakaian tokoh Pewayangan yang terbalut dalam konsep Bhineka Tunggal Ika. Dimana, Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-529 Kota Tabanan adalah I Gede Urip Gunawan dan Ketua Umum, Sekda I Gede Susila.

“Tentu saya merasa berbangga dan berbahagia dapat membuka Parade Budaya Nusantara ini dan bahkan ikut berpartisipasi sebagai peserta budaya. Biasanya kita nonton Parade Budaya, tapi hari ini, di hari yang bersejarah ini, Saya sama pak Wakil, sama Pak Ketua DPRD, semua teman-teman Forkopimda, memakai pakaian kebesaran Payas Agung Modif, Pewayangan dari Era Mahabarata, Majapahit, sampai di era mellennium,” ucap Orang nomor satu di Tabanan.

Selain itu, Sanjaya juga mengatakan, bahwa para seniman patut mendapat apresiasi yang tinggi karena menurutnya tidak mudah menjadi seniman. Terbukti, saat berjalan dari kantor Bupati menuju podium pembukaan parade, Sanjaya mengaku sangat kelelahan memakai Payas Agung Modif karena dirasanya terasa sangat berat. Dimana pada kesempatan itu, Sekda Tabanan memakai pakaian Hanoman, Inspektur memakai pakaian Krisna dan begitu juga dengan OPD lainnya dengan pakaian tokoh Pewayangan yang berbeda.

Maka dari itu, Politisi asal Dauh Pala Tabanan sangat mengapresiasi sekali para seniman Tabanan maupun seniman Bali, ketika tampil memeriahkan event-event apapun, terutama HUT Kota kali ini. Disamping turut berpartisipasi sebagai peserta, Sanjaya kembali menegaskan, bahwa inti dari parade ini adalah meliang-meliang, bersuka cita, setelah dua sampai tiga tahun lamanya terkungkung oleh dampak Covid-19. Sekarang dikatakannya merupakan momentum meliang-liang, uforia bagi para seniman, bagi para tokoh dan masyarakat, yang sebenarnya masyarakat sudah haus akan hiburan.

“Buktinya, tadi saya parade dari kantor Bupati sampai disini, penuh membludak setiap kegiatan yang kita lakukan, ini artinya masyarakat Tabanan haus terhadap hiburan. Maka dari itu, sewajarnya, sepatutnya, kita Pemerintah Kabupaten Tabanan terus memberikan ruang dan waktu, suguhan untuk hidup kembali seniman kita dan budaya kita di Tabanan yang kita cintai ini,” imbuh Sanjaya sebagai perwujudan jati diri bangsa yang berkepribadian di bidang budaya, pihaknya melibatkan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan agar turut serta.

Disamping itu, Sanjaya juga mengatakan, bahwa di Tabanan banyak mempunyai tarian yang bagus. Kemarin telah diciptakan Tarian maskot Bungan Sandat Serasi, yang sangat elegan. Sekarang pun, tarian kebesaran Tabanan bernama Tari Jayaning Singasana AUM. Jayaning berarti Jaya atau Kejayaan, Singasana bermakna Linggih atau Sasana dan AUM adalah Aman, Unggul dan Madani, sehingga tarian ini akan menggambarkan kejayaan Kabupaten Tabanan sebagai Singasana yang bergerak terus, dinamis, bersinergi antar pemimpin dan rakyatnya.

“Hal ini dicirikan dari gerak Tari yang bersinergi yaitu perpaduan konfigurasi Tri Sakti, antara sang Pencipta, Pemelihara dan Pelebur menjadi Eka Sakti untuk menuju masyarakat Tabanan yang sejahtera, kejayan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Tarian ini merupakan rangkuman visi misi Pemerintah Jaya-Wira yang diterjemahkan dalam visualisasi gerak oleh pranata tari Ni Nyoman Sri Suliati, serta pranata kerawitan I Gusti Nengah Hari Mahardika, tepuk tangan buat tokoh-tokoh seniman kita,” puji Sanjaya. 

Bersama Masyarakat Satgas Yonif Mekanis 203/AK Bahu-Membahu Membuat Honai

BALIKINI.NET | PAPUA — Dalam rangka menjaga dan melestarikan rumah adat, personel Pos Malagay Satgas Yonif Mekanis 203/AK membuatkan Honai atau rumah adat asli Papua milik Bapak Tekinus Wea yang bertempat di Distrik Malagay. Hal tersebut disampaikan Danpos Malagay Yonif Mekanis 203/AK Lettu Inf Indra Paturusi dalam keterangannya di Distrik Malagay, Kab. Lanny Jaya, Papua, Sabtu (26/11/2022).

Danpos mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Pos Malagay sebagai wujud nyata dengan kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat serta wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar pos yang mengalami kesusahan dan kesulitan.

“Kegiatan ini sebagai wujud nyata keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat serta bentuk kepedulian personel Pos Malagay dengan keadaan yang ada di Distrik Malagay khususnya di sekitar pos. Walaupun dengan menggunakan alat yang terbatas, personel Pos Malagay Satgas Yonif Mekanis 203/AK selalu siap untuk melakukan yang terbaik dalam mengatasi kesulitan yang di alami oleh masyarakat di Distrik Malagay,” ujarnya.

Dijelaskan Danpos bahwa dalam membuat Honai milik Bapak Tekinus Wea dilakukan oleh personel Pos Malagay bersama dengan masyarakat. Proses pembuatan Honai sendiri memakan waktu ± 3 hari dimulai dengan proses penyiapan lahan baru untuk tempat Honai, menyiapkan kayu, maupun menyiapkan jerami untuk atap Honai dan semua kegiatan tersebut dilaksanakan secara bersama-sama dengan masyarakat. Hal ini menunjukan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat.

Rasa senang dan bahagia terpancar dari raut wajah Bapak Tekinus Wea melihat Honai baru miliknya sudah jadi dan bisa digunakan, hal tersebut diungkapkan dengan mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel Pos Malagay yang sudah membantu dalam merenovasi Honai miliknya.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pos Malagay, sudah mau membantu membenarkan Honai milik saya, semoga Tuhan membalas kebaikan personel Pos Malagay serta selalu diberikan keselamatan dalam melaksanakan tugas,” ucap Bapak Tekinus Wea. (Puspen TNI)

Sebanyak 48 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

BALIKINI.NET | DENPASAR — Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (26/11) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 48 orang. Sementara itu, kasus positif  bertambah sebanyak 28 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 55.501 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 54.090 orang  (97,46 persen), meninggal dunia sebanyak 1.138 orang (2,05 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 273 orang (0,49 persen). 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar sudah melandai, namun demikian masyarakat tetap diimbau agar tetap  menerapkan protokol kesehatan dan  jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 

"Walaupun kasus sudah menurun tetapi  harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.

Kecelakaan Saat Rafting, Wisman Arab Meninggal Dunia

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Wisman asing asal Arab Saudi meninggal saat melakukan aktivitas Rafting di Objek Wisata Sungai Telaga Waja, Banjar Langsat, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Sabtu (26/11/2022). 

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Rendang, Kompol I Gede Made Punia. "Benar, terjadi WNA yang meninggal di wilayah hukum Kapolsek Rendang," Katanya. 

Korban ialah rombongan  terdiri dari 6 orang yang tengah melakukan aktivasi rafting, start pukul 12.30 Wita. Rombongan tersebut terbagi menjadi 2 perahu karet dengan 3 pemandu lokal. Perahu yang di tumpangi korban berisikan 5 orang, yakni suami, anak, korban dan 2 pemandu lokal. 2 pemandu lokal tersebut yaitu I Nengah Wirasa (41), dan I Nyoman Yudana, (37). 

Awalnya aktivitas rafting berjalan dengan lancar, namun sesampai di sungai tanah bita Wilayah Rendang tiba tiba datang air besar dari hulu yang menghantam perahu karet korban, sehingga rombongan terbalik dan salah satu korban WNA berkebangsaan Arab berinisial BKA (43) di perkirakan tenggelam dan terbentur batu yang ada di sungai tersebut sehingga korban mengalami luka di kepala serta sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Menurut informasi, para pemandu sudah berusaha berkali-kali menangkap korban yang tengah berguling-guling serta terbentur, namun tidak berhasil. Korban setelah terguling, berbenturan dengan batu karang, dan tenggelam dan terseret arus sejauh 150 meter dari TKP, barulah berhasil ditangkap oleh pemandu.

Dalam keadaan sudah tak bernyawa, korban kemudian dievakuasi naik dari sungai melalui jalur tanah bita Banjar Langsat, Desa Rendang oleh warga sekitar dan team Medis Puskesmas Rendang Dipimpin oleh Dokter Widya. 

Pada pukul 15.13 wita jenazah korban tiba di Puskesmas Rendang guna pemeriksaan lebih lanjut, dan dari hasil pemeriksaan luar korban meninggal di perkirakan akibat tenggelam dan benturan yang menyebabkan luka di bagian kepala.

Selanjutnya, pada pukul 16.20 Wita berdasarkan hasil permintaan keluarga korban atau suami jenasah korban di bawa ke RS Surya Husada Denpasar. (Ami)

Bantu Penurunan Angka Stunting, Desa Dangin Puri Kangin Gelar Lomba Balita Sehat

BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam upaya penurunan angka stunting, Desa Dangin Puri Kangin  menggelar Lomba  Balita Sehat Sabtu (25/11) di  Wantilan Pura Swagina Taman Sari Jl. Angsoka  Desa Dangin Puri Kangin.

Perbekel Desa Dangin Puri Kangin Wayan Sulatra mengatakan, Lomba ini digelar untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam penurunan angka stunting dan gizi buruk. Selain itu lomba ini juga untuk mengetahui lebih awal tumbuh kembang anak di Kota Denpasar. "Lomba ini kami bagi menjadi dua katagori yakni katagori A dan B," ucap Sulatra.

Untuk katagori A  dari umur 6 bulan sampai 2 Tahun  dengan jumlah peserta sebanyak 7 balita.   Katagori B dari umur 2 Tahun - 5 Tahun dengan jumlah peserta sebanyak  8 balita. Peserta lomba balita ini merupakan perwakilan dari masing masing 7 banjar atau 8 Posyandu yang ada di wilayah Desa Dangin Puri Kangin.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam lomba semua peserta akan  memperebutkan juara  1,2,3. Bagi yang mendapat  juara akan mendapat piala dan  Piagam. Namun untuk memberikan semangat   bagi peserta yang belum mendapatkan juara masing masing peserta  juga di berikan piagan.

 Team Juri dalam lomba ini melibatkan ahli kesehatan dari  Puskesmas Denpasar Utara. Dengan dilaksanakan lomba ini Sulatra berharap kepada warga yg mempunyai balita supaya secara rutin  datang ke Posyandu  setiap bulan yg ada di masing masing banjar di wilayah Desa Dangin Puri Kangin

Pura Besakih Dilengkapi Dengan Bioskop Mewah

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Pura Besakih sebagai Pura terbesar di Bali kini tengah menjalani perbaikan atau rekonstruksi besar-besaran penambahan fasilitas supaya lebih layak untuk disajikan wisawatan mancanegara. 

Dalam Penataan/Pelindungan di Kawasan Pura Agung Besakih beberapa fasilitas pun akan ditambah di Object Wisata Pura Besakih, diantaranya Perpustakaan, Restaurant, mobil listrik untuk mengangkut wisawatan berkeliling dan juga yang paling unik dan menjadi sorotan, Pura Besakih dilengkapi dengan ruang Bioskop.

Namun begitu, bioskop tersebut tidak dapat digunakan untuk menayangkan film yang bersifat komersil atau film yang disukai masyarakat umum seperti umumnya layaknya bioskop di kota besar. 

Manajemen Operasional (MO) Pengelolaan Kawasan Pura Agung Besakih (PKPA), I Gusti Bagus Karyawan beberapa waktu lalu mengatakan jika "fasilitas Bioskop ini digunakan untuk menampilkan film dokumenter tentang Besakih," Katanya. 

Sementara, informasi yang didapat media ini, jika kini fasilitas audio visual di Pura Besakih ini kini pembangunannya sudah hampir rampung 100 persen.(ami)