-->

Selasa, 04 Oktober 2016

PERLINDUNGAN KESEHATAN MASA DEPAN DENGAN GANGGANG HIJAU

PERLINDUNGAN KESEHATAN MASA DEPAN DENGAN GANGGANG HIJAU

Balikini.Net - Kesehatan semestinya menjadi investasi yang mendapat perhatian bagi masyarakat, demi menjaga kualitas hidup di masa mendatang. Menjaga kesehatan bisa dilakukan, antara lain dengan mengkonsumsi nutrisi dari ganggang hijau (Chlorella pyrenoidosa) secara kontinyu.

Ganggang hijau merupakan vegetasi bersel tunggal. Hidupnya menyebar di perairan tawar, air laut, atau tempat-tempat yang memiliki tingkat kebasahan yang tinggi.

Chlorella disebut-sebut sebagai nutrisi yang paling lengkap, dikarenakan mengandung protein, karbohidrat, mineral, zat seng dan beragam jenis vitamin. Selain itu, ganggang hijau ini memiliki kandungan vitamin B12 yang tergolong tinggi, serta mempunyai kandungan klorofil yang lebih banyak dari tanaman manapun.

Pada suatu kesempatan seminar di Jakarta beberapa waktu lalu, Prof Randall E. Merchant, guru besar dari Fakultas Kedokteran bagian Anatomi dan Neurobiologi Virginia Commonwealth University, Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa chlorella atau ganggang hijau adalah nutrisi lengkap bermanfaat untuk regenerasi sel.

"Chlorella memiliki kemampuan untuk detoksifikasi tubuh dari bahan kimian serta logam berat. Misalnya, merkuri, arsenik, kadmium, uranium atau timah," ujar Randall.

Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan hasil riset dan penelitian intensif, chlorella bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi tekanan darah tinggi, meningkatkan kualitas hidup dan menormalkan fungsi tubuh.

"Chlorella adalah ganggang hijau yang tumbuh di air tawar, mengandung klorofil yang tinggi serta mengandung vitamin, mineral, serat makanan, asam nukleat, asam amino, enzim, CGF dan beta karoten," ujar dia.

Menurut Randall, chlorella juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, yaitu 60,5 persen dan tertinggi bila dibandingkan dengan sumber protein lainnya seperti susu, ikan segar, bahkan daging sapi sekalipun.

            Sun Chlorella


Salah satu perusahaan yang mengolah chlorella menjadi nutrisi tambahan adalah PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) dengan merek produk Sun Chlorella. Pada mulanya, bahan baku chlorella didatangkan dari mancanegara. Berkat riset mendalam, akhirnya ganggang hijau ini berhasil dikembangbiakkan di dalam negeri.

Head of Marketing Division PT CNI Rico C Permana menjelaskan, sosialisasi hasil uji klinis tentang manfaat dan efektivitas pemberian suplemen Sun Chlorella terhadap kebutuhan nutrisi dan kesehatan tubuh manusia, beberapa kali telah dilakukan.

Clorella memiliki beberapa kandungan utama. Antara lain, betakaroten dalam chlorella lebih tinggi dibandingkan dengan wortel, pepaya atau tomat. Betakaroten dikenal sebagai antioksidan, penangkal radikal bebas dan pencegah kanker, merangsang sistem kekebalan tubuh serta sumber vitamin A.

Di samping itu itu, kandungan klorofil dalam chlorella mencapai tujuh persen, suatu angka persentase tertinggi di antara tumbuhan hijau lain. Klorofil yang fungsinya dalam tanaman sebagai pembentuk bahan makanan, akan bermanfaat jika dikonsumsi untuk membuang racun (detoksifikasi), merangsang pembentukan haemoglobin, sebagai antioksidan, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi aroma tubuh yang tidak sedap serta membantu memperbaiki pencernaan.

Besarnya manfaat chlorella untuk kesehatan tubuh manusia, maka tidak salah jika kemudian tumbuhan ini seyogyanya direkomendasikan sebagai langkah perlindungan kesehatan manusia pada masa depan. Hal ini bertitik tolak pada slogan 'mens sana in corpore sano', yang berarti 'jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat'.

Sebelumnya, pada tahun 2015 lalu, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menuturkan jumlah penduduk sakit di Indonesia yang mencapai 65 persen. Sementara, jumlah penduduk Indonesia kini mencapai lebih dari 255 juta jiwa.

Kondisi ini menjadi gambaran buram bagi suatu negara. Di mana untuk menuju kemajuan dan kesejahteraan, hendaknya didukung segenap warga negara dengan kondisi tubuh yang fit dan terhindar dari penyakit. Salah satunya dengan secara rutin mengkonsumsi nutrisi dari ganggang hijau.

Ni Komang Erniasih (27), seorang ibu muda dari Denpasar, Bali, menyatakan pengalamannya yang telah menggunakan produk Sun Chlorella. Sehabis melahirkan, Erniasih yang mengambil cuti bekerja di hotel selama tiga bulan, mencari berbagai cara untuk memperbanyak produksi air susu ibu (ASI).

"ASI ini akan disimpan sebagai stok kalau saya sudah bekerja. Berbagai cara saya lakukan, termasuk menggunakan daun-daunan. Hasilnya kurang maksimal. Ketika ada teman merekomendasi agar mengkonsumsi Sun Chlorella, saya segera mencobanya," ujarnya.

Hasilnya, lanjut Erniasih, ternyata sangat maksimal. ASI yang diperah menjadi lebih banyak, sehingga dapat disimpan sebagai cadangan persediaan bagi buah hati dan disimpan dalam kulkas.

"Sejak itu, saya rajin mengkonsumsi produk ini. Karena terbukti positif dan banyak khasiatnya untuk kesehatan," kata ibu satu anak ini. [Tri Vivi Suryani ]



Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved