-->

Bali Kini

Ads

Kabar Denpasar

Kabar Tabanan

Kabar Klungkung

Kabar Jembrana

Kamis, 13 Maret 2025

DPRD Karangasem Soroti Pelayanan Puskesmas Terkait Video Viral Vaksinasi Rabies


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Sebuah video keluhan masyarakat terkait pelayanan vaksinasi rabies di Puskesmas Bebandem viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Video tersebut menyoroti proses yang dianggap rumit saat masyarakat mencari vaksinasi rabies dosis ketiga melalui jalur umum.


Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Sudira, bersama beberapa anggota DPRD lainnya mendatangi Dinas Kesehatan Karangasem untuk mendapatkan klarifikasi. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, di aula rapat Dinkes Karangasem pada Kamis (13/3/2025).


Dijelaskan, kronologi kejadian. Diketahui bahwa masyarakat yang mengeluhkan pelayanan awalnya mengalami gigitan anjing liar di wilayah Denpasar. Masyarakat tersebut telah mendapat dua dosis vaksin rabies di wilayah Denpasar. Kemudian ia pulang kampung ke Karangasem dan memutuskan untuk mencari vaksin dosis ketiga jalur umum di Puskesmas Bebandem. Dikatakan Kepala Dinas, terjadi miss komunikasi antara pasien dengan pelayan kesehatan. "Ketika hendak menjelaskan, pasien mungkin  tidak terlalu paham ya, makanya terjadi miss komunikasi," Katanya. Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem mengakui adanya kekurangan dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP). Ia menjelaskan bahwa sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan, kasus gigitan anjing dikategorikan berdasarkan risiko; Jika luka berada di bagian tubuh atas, termasuk kepala dan leher, maka dianggap berisiko tinggi. Jika luka berada di ujung jari tangan, juga masuk kategori risiko tinggi. Jika berisiko tinggi, vaksinasi harus diberikan secara lengkap hingga dosis ketiga. Jika berisiko rendah, cukup dilakukan observasi terhadap anjing yang menggigit. Jika anjing positif rabies, vaksinasi harus dilanjutkan hingga dosis ketiga, tetapi jika tidak, cukup satu dosis saja.


Dalam kasus ini, anjing yang menggigit tidak dapat diidentifikasi, sehingga vaksinasi tetap diberikan hingga dosis ketiga sesuai SOP. Namun, Kepala Dinas mengakui adanya kekurangan dalam komunikasi dan penerapan SOP yang belum seragam di setiap fasilitas kesehatan.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kumara Jaya, menambahkan bahwa dalam kejadian tersebut terjadi kesalahpahaman. "Pasien yang mengeluh merasa dipersulit karena petugas belum menjelaskan secara detail, namun pasien sudah pergi meninggalkan ruangan," Katanya.


Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Karangasem, I Wayan Sudira, meminta Dinas Kesehatan untuk memperbaiki sistem. "Kedepan diperbaiki lagi, agar kasus serupa tidak terulang. Tolong juga untuk tingkatkan pelayanan agar masyarakat lebih mudah memahami prosedur yang harus diikuti," Tandasnya pada wartawan usai melaksanakan rapat. 


Dinas Kesehatan Karangasem berjanji akan melakukan pembinaan intensif dan menyamakan standar pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan di bawah naungan mereka. Agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan menghindari kesalahpahaman di masa mendatang. 

SEDANA ARTA HADIRI AKSI SOSIAL PKK YANG BERTEMA BERBAKTI DAN BERBAGI DI KABUPATEN BANGLI.



Laporan : Tim Lpt Bangli 

Bali Kini -  Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta endampingin Sekretaris TP PKK Provinsi Bali Ny. Seniasih Giri Prasta pada acara aksi sosial tim penggerak PKK Provinsi Bali Serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang mengambil tema "Berbakti dan Berbagi pada Kamis, (13/3/2025 Bertempat di Wantilan Pura Puseh Asti Gebog Satak Tiga Buungan Desa Tiga, Susut Bangli. 


Tampak hadir dalam acara tersebut Sekretaris TP. PKK Kabupten Bangli, Ny.Suciati Diar, Kepala Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemprov Bali, Ketua DWP Poltekes Kemenkes Denpasar, Ketua Pengurus IBI Prov.Bali dan Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli,  Ketua TP. PKK Kecamatan Susut, Perbekel se Kecamatan Susut beserta Ketua TP. PKK Se Kec.Susut, unsur TNI/ Polri, masyarakat penerima bantuan serta sejumlah undangan lainnya.


Sebanyak Seratus Orang Masyarakat Kurang mampu hadir untuk menerima Bantuan  yang terdiri dari lima belas orang Lansia, Lima belas Orang Ibu hamil, lima belas orang disabilitas, lima belas balita dan empat puluh orang kader PKK. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta screening penyakit tidak menular, pelayanan pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kaca mata gratis sebanyak 150 pcs dan tetes mata 80 strip. 


Sedana arta menjelaskan gerakan  PKK adalah gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat untuk  terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Dimana TP PKK adalah mitra kerja Pemerintah dan organisasi lembaga kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan penggerak pada masin-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK. 


Bupati dua Periode tersebut juga menyampaikan terimakasih serta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan hari ini, yang  dimana PKK turun utuk pertama kalinya di Kabupaten Bangli dan semoga bantuan yang diterima bisa bermanfaat pungkasnya. 


Sementara Seniasih Giri Prasta Dalam sambutanya menjelaskan  bahwa kegiatan Aksi Sosial ini merupakan serangkaian Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025, dengan tema "Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas".

Makna dari tema ini adalah Gerakan PKK sebagai motor penggerak perubahan berperan aktif dalam mewujudkan Asta Cita, memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa yang berkualitas, tangguh dan berdaya saing, demi tercapainya Indonesia Emas 2045. Selain itu sesuai arahan dari Ketua umum TP PKK agar Peringatan HKG dilakukan dengan cara yang lebih dinamis, tidak terbatas pada seremonial tetapi lebih mengutamakan kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat bawah, ungkapnya.


Pihaknya juga berharap agar  seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk selalu peduli dengan apa yang terjadi di sekitar kita dan apabila memiliki rejeki lebih, mari kita tumbuhkan kembali semangat berbagi kepada keluarga atau masyarakat yang membutuhkan, tutupnya.

Walikota Jaya Negara Buka Rembuk Stunting Kota Denpasar,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Rembuk Stunting Kota Denpasar Tahun 2025 yang diglar di Gedung Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Kamis (13/3)

Komitmen Wujudkan Pencegahan Stunting, Menuju SDM Yang Berkualitas


Laporan Reporter : ays.

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Rembuk Stunting Kota Denpasar Tahun 2025 yang diglar di Gedung Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Kamis (13/3). Hal tersebut dilaksanakan guna mewujudkan komitmen pencegahan stunting menuju SDM berkualitas di Kota Denpasar. 




Turut hadir Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Oka Cahyadi Wiguna, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Perwakilan BKKBN Prov Bali, Kepala OPD dilingkungan Pemkot Denpasar, jajaran Dinas Kesehatan, satgas stunting, camat, perbekel, lurah, Kepala UPTD Puskesmas, dan kader pembangunan manusia se Kota Denpasar yang sekaligus ikut menandatangani komitmen bersama.




Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya mejelaskan bahwa angka prevalensi stunting Kota Denpasar menunjukkan tren fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari 9% pada tahun 2021, angka ini berhasil ditekan menjadi 5,5% pada tahun 2022, dimana Pemkot Denpasar berhasil menurunkan angka stunting dari 5,5 persen di tahun 2023 menjadi 4 persen di tahun 2024 dan sampai saat ini sudah sampai 1,9 persen.




Dikatakannya, berbagai upaya terus ditingkatkan dengan lebih bekerja keras untuk menurunkan angka stunting kedepannya di Denpasar. Untuk itu Pemerintah kota denpasar berkomitmen untuk terus memperkuat program percepatan penurunan stunting melalui berbagai intervensi, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif. Salah satu strategi utama yang perlu kita tingkatkan adalah pelaksanaan delapan aksi konvergensi untuk percepatan penurunan stunting, yang melibatkan berbagai perangkat daerah serta pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam tim percepatan penurunan stunting dari tingkat kota, kecamatan dan desa. 




Jaya Negara menekankan, Pemkot Denpasar memastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran dan efektif dalam menurunkan angka stunting, melalui sistem manajemen data sehingga tersedia data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses tentang keluarga yang beresiko stunting. 




“Saya harapkan melalui rembuk stunting ini, kita dapat menghasilkan kesepakatan bersama mengenai langkah-langkah strategis pencegahan dan penurunan stunting yang akan diintegrasikan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (RENJA) perangkat daerah tahun 2026. dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga non pemeritah, masyarakat, dan sektor swasta, saya yakin target penurunan stunting yang kita harapkan dapat tercapai,” ungkapnya.




Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Kusuma Wijaya mengatakan, melalui Rembug Stunting diharapkan dapat menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi untuk tahun 2025 yang akan dimuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah. 




“Melalui pelaksanaan program dan kegiatan diharapkan target indikator pembangunan bidang kesehatan yaitu menurunkan prevalensi stunting pada balita di bawah usia 0-59 bulan dapat tercapai, sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sebagai modal dasar pembangunan di Kota Denpasar,” ujarnya.

Bupati Sanjaya Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Kamis (13/3). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


 


Dalam laporannya, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2024. Secara garis besar, laporan ini mencakup perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. Pihaknya memaparkan capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.


 


"Pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.369.286.892.685,00 (dua triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.217.451.389.579,99 (dua triliun dua ratus tujuh belas miliar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh sembilan sen), atau tercapai sebesar 93,59% (sembilan puluh tiga koma lima puluh sembilan persen)," ungkap Sanjaya.


 


Sementara itu, disampaikan juga belanja daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.372.480.024.404,00 (dua triliun tiga ratus tujuh puluh dua miliar empat ratus delapan puluh juta dua puluh empat ribu empat ratus empat rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.128.407.333.152,09 (dua triliun seratus dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh dua rupiah sembilan sen), atau tercapai sebesar 89,71% (delapan puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen).


 


"Pada sektor pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), yang terealisasi sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah) atau mencapai 100% (seratus persen). Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 18.131.000.000,00 (delapan belas miliar seratus tiga puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar Rp 17.981.593.716,00 (tujuh belas miliar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam belas rupiah)," imbuh Sanjaya.


 


Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp 3.193.131.719,00 (tiga miliar seratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), sedangkan jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 adalah sebesar Rp 92.386.594.431,00 (sembilan puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah). Sanjaya sampaikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2024, selain berhasil menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan sangat baik, Kabupaten Tabanan juga meraih berbagai prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.


 


Salah satu pencapaian membanggakan yang diperoleh Kabupaten Tabanan adalah penghargaan Manggala Karya Kencana, sebagai apresiasi tertinggi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah dalam program pembangunan keluarga serta percepatan penurunan stunting. Menutup pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tabanan terus meraih lebih banyak prestasi di masa depan dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam membangun Kabupaten Tabanan demi kesejahteraan bersama. Bupati Sanjaya Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan


 


Tabanan PR – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Kamis (13/3). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


 


Dalam laporannya, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2024. Secara garis besar, laporan ini mencakup perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. Pihaknya memaparkan capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.


 


"Pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.369.286.892.685,00 (dua triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.217.451.389.579,99 (dua triliun dua ratus tujuh belas miliar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh sembilan sen), atau tercapai sebesar 93,59% (sembilan puluh tiga koma lima puluh sembilan persen)," ungkap Sanjaya.


 


Sementara itu, disampaikan juga belanja daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.372.480.024.404,00 (dua triliun tiga ratus tujuh puluh dua miliar empat ratus delapan puluh juta dua puluh empat ribu empat ratus empat rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.128.407.333.152,09 (dua triliun seratus dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh dua rupiah sembilan sen), atau tercapai sebesar 89,71% (delapan puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen).


 


"Pada sektor pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), yang terealisasi sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah) atau mencapai 100% (seratus persen). Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 18.131.000.000,00 (delapan belas miliar seratus tiga puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar Rp 17.981.593.716,00 (tujuh belas miliar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam belas rupiah)," imbuh Sanjaya.


 


Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp 3.193.131.719,00 (tiga miliar seratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), sedangkan jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 adalah sebesar Rp 92.386.594.431,00 (sembilan puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah). Sanjaya sampaikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2024, selain berhasil menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan sangat baik, Kabupaten Tabanan juga meraih berbagai prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.



Salah satu pencapaian membanggakan yang diperoleh Kabupaten Tabanan adalah penghargaan Manggala Karya Kencana, sebagai apresiasi tertinggi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah dalam program pembangunan keluarga serta percepatan penurunan stunting. Menutup pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tabanan terus meraih lebih banyak prestasi di masa depan dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam membangun Kabupaten Tabanan demi kesejahteraan bersama. 

Rabu, 12 Maret 2025

Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster di Perairan Kepulauan Seribu


Laporan Reporter : Tim Lpt Bakamla RI

Jakarta , Bali Kini  – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui unsur KN. Pulau Marore-322 berhasil mengamankan dua koper berisi 22 kantong baby lobster yang diduga akan diselundupkan di sekitar Pulau D, perairan Kepulauan  Seribu, Jakarta, Selasa (11/3/2025).


Operasi ini berawal dari informasi yang diperoleh Tim Satgas Bakamla RI dari Tim Bais TNI mengenai dugaan upaya penyelundupan baby lobster di perairan tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, Tim Satgas Bakamla RI segera melaporkan kepada Direktur Operasi Laut, Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla, untuk mendapatkan arahan. Menanggapi laporan itu, Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto langsung memerintahkan KN.Pulau Marore-322 sebagai unsur terdekat untuk melaksanakan pengejaran dan pemeriksaan.


Menindaklanjuti perintah tersebut, pada pukul 23.00 WIB, Komandan KN.Pulau Marore-322, Letkol Bakamla Adi Poetra Parlindungan, segera mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk menuju lokasi kapal yang diduga membawa baby lobster ilegal.


Pada pukul 02.10 WIB, tim VBSS berhasil mengidentifikasi kontak kapal tanpa awak pada jarak 1,0 NM dengan baringan 252° di posisi 06°04'25" S - 106°45'32" E. Tim segera melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal yang diduga telah ditinggalkan oleh pelaku.


Sekitar pukul 02.30 WIB, dalam kapal tersebut, tim VBSS KN Pulau Marore-322 menemukan dua koper berisi 22 bungkus baby lobster dan segera melaporkan temuannya kepada Komandan KN.Pulau Marore-322 untuk arahan lebih lanjut.


Atas perintah Komandan KN.Pulau Marore-322, dua koper tersebut kemudian dibawa ke Dermaga Muara Baru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, kapal kayu yang digunakan dalam penyelundupan ditemukan dalam kondisi bocor, sehingga tidak memungkinkan untuk ditarik ke darat.


Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa dua koper tersebut berisi sekitar 60 ribu ekor baby lobster dengan perkiraan nilai mencapai Rp1,05 miliar. Selanjutnya, barang bukti baby lobster tersebut akan didalami bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta direncanakan akan diserahkan kepada Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta.


Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata komitmen Bakamla RI dalam memerangi segala bentuk penyelundupan yang menjadi salah satu fokus utama program Asta Cita yang diusung Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.


Wali Kota Jaya Negara Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Ikhlas Denbar


Laporan Reporter
: 
 Esa-Dodi

Denpasar, Bali Kini - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Gunung Batukaru, Denpasar Barat, Rabu (12/3) petang. 

Kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan suci Ramadhan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan juga menjaga kerukunan serta toleransi antar umat beragama di Kota Denpasar. 

Hal ini lantaran, Kota Denpasar merupakan kota heterogen dan memiliki beragam tradisi dan kebudayaan. 

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut berbagai kalangan di antaranya, Dandim 16/11 Badung, Letkol. Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar, Agus Setiadi, Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi, Forkopimda Kota Denpasar, FKUB Kota Denpasar, Camat, Perbekel, MUI Kota Denpasar, serta warga muslim di seputaran Masjid Al-Ikhlas.

Menjelang waktu berbuka puasa, ratusan umat masjid Al-Ikhlas sudah bersiap untuk ikuti rangkaian acara, antara lain penampilan pertunjukan musik rebana yang dibawakan oleh ibu-ibu masjid setempat. Kegiatan buka puasa bersama kemudian dilanjutkan dengan ibadah Sholat berjamaah.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyampaikan sekapur sirih mengatakan bahwa momentum buka puasa bersama ini merupakan wujud harmonisnya hubungan antar umat beragama di Kota Denpasar. Spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau asas menyama braya antar semua elemen bangsa harus terus terjaga dalam rangka menunjang kelancaran pembangunan nasional khususnya di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakan Jaya Negara, seluruh umat beragama yang ada di Denpasar agar menjaga persatuan dan kesatuan serta saling toleransi atar umat beragama. Sehingga kerukunan antar umat beragama di Kota Denpasar dapat terus tercipta.

"Semoga kita semua diberikan rahmat-Nya di bulan suci ini, dengan ketakwaan dan iman yang kuat sehingga kerukunan antar dan intern umat beragama dapat tercipta serta agar dapat ikut membangun Kota Denpasar tercinta ini" ujarnya. 

Sementara Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas, Hj. Muhamad Hamim dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas berkenan hadirnya Wali Kota Denpasar dan jajaran dalam acara buka puasa bersama di Masjid Al-Ikhlas ini. Mewakili warga Masjid Al-Ikhlas, Muhamad Hamim juga menyampaikan selamat atas dilantiknya kembali Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar. 

"Kehadiran Pemerintah Kota Denpasar dalam buka puasa bersama ini tentu menjadi momentum untuk semakin merekatkan hubungan silaturahmi antara umat beragama dengan jajaran pemerintah yang selama ini telah terjalin dengan baik. 

Kita gaungkan terus spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau rasa gotong-royong mendukung pembangunan Kota Denpasar tanpa memandang suku, agama maupun ras," ungkapnya.

Polsek Sidemen Ungkap Kasus Pencurian Di Desa Sidemen


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


KARANGASEM, Bali Kini - Polsek Sidemen, Karangasem berhasil mengamankan dua orang pelaku tindak pidana pencurian yang terjadi di Banjar Dinas Tebola, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem pada Senin (10/3/2025). Kedua pelaku berhasil diamankan berkat kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat setempat.


Kapolsek Sidemen AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, S.I.P., M.H. menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan pencurian pada pukul 13.00 WITA. Pencurian tersebut terjadi di warung milik Mangku Sari (50) sekitar pukul 09.34 WITA, dimana dua orang pelaku mengambil satu buah tabung gas 3 kg kosong dari warung korban.


"Pelaku masuk ke warung korban dalam keadaan terbuka dan langsung mengambil tabung gas, kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Supra dengan plat nomor DK 2013 BO," jelas AKP I Gusti Agung Bagus Suteja.


Respons cepat dari Bhabinkamtibmas Desa Sidemen, AIPTU I Wayan Gunung menjadi kunci keberhasilan pengungkapan kasus ini. Sekitar pukul 15.00 WITA, AIPTU I Wayan Gunung mendapat informasi dari Kepala Wilayah/Kepala Dusun Banjar Dinas Tebola, I Gusti Ngurah Agung Adnyana, bahwa kedua pelaku telah diamankan oleh warga di wilayah Banjar Dinas Dukuh, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen.


"Setelah menerima informasi tersebut, tim dari Polsek Sidemen yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Pawas, beserta anggota piket segera menuju lokasi pengamanan pelaku," tambah Kapolsek.


Setelah tiba di lokasi, petugas membawa kedua terduga pelaku ke Puskesmas Sidemen untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum dibawa ke Polsek Sidemen guna pemeriksaan lebih lanjut.


Kedua pelaku diidentifikasi sebagai AB (27), warga Dusun Bung Gentong, Desa Jranguan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dan MS (27), warga Jalan KH. Moch. Kholil, Gang 09 Nomor 16, Desa Pangeranan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.


"Saat ini kedua terduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Sidemen untuk dilanjutkan ke tahap pengembangan dan penyidikan," tutup AKP I Gusti Agung Bagus Suteja dengan seizin Kapolres Karangasem.


Keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan peran penting kolaborasi antara kepolisian dengan masyarakat dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Karangasem

Bupati dan Wabup Karangasem Hadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Bali Dukung Percepatan Pembangunan Bali Timur


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali dengan tema "Sinergitas Pembangunan Bali dalam Satu Kesatuan Wilayah: 1 Pulau, 1 Pola, dan 1 Tata Kelola demi Nindihin Gumi Bali". Acara ini berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, pada Rabu (12/3/2025).


Rapat ini membahas strategi pembangunan lintas wilayah dengan fokus pada peningkatan infrastruktur, konektivitas antar-kabupaten, serta pemerataan ekonomi di seluruh Bali.


Dalam forum yang dipimpin oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, disampaikan bahwa strategi utama pembangunan meliputi pembentukan pusat-pusat ekonomi baru di Bali Timur, Utara, Barat, dan Tengah, peningkatan konektivitas antarwilayah, serta optimalisasi sumber pendanaan di luar APBD.


Karangasem menjadi salah satu wilayah yang diprioritaskan dalam rencana pengembangan infrastruktur di Bali. Sejumlah proyek strategis telah dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut, di antaranya pembangunan jalan baru yang menghubungkan Pura Batur, Karangasem, dan Sanur guna memperlancar akses wisata dan perekonomian.


Selain itu, pemerintah juga merencanakan restorasi dan pengembangan Pura Agung Besakih sebagai pusat spiritual dan budaya Bali, serta pembangunan kawasan ekonomi baru berbasis budaya dan pariwisata. Upaya penguatan konektivitas transportasi juga akan dilakukan untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah.


Menanggapi hal ini, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, menegaskan bahwa pembangunan di Karangasem harus selaras dengan visi AGUNG (Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi).


"Pembangunan yang kami dorong harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga keseimbangan alam dan budaya. Konsep Nyegara Gunung menjadi pedoman kami dalam menata pembangunan berbasis kearifan lokal, menghubungkan potensi laut dan pegunungan secara berkelanjutan," ujar Bupati Parwata.


Lebih lanjut, Dia menegaskan bahwa percepatan infrastruktur harus mendukung aksesibilitas dan pemerataan ekonomi.


"Kami siap bersinergi dengan pemerintah provinsi agar pembangunan ini berjalan optimal. Infrastruktur yang lebih baik akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Karangasem, terutama bagi sektor UMKM dan pariwisata," tegasnya.


Bupati Gus Par juga menyampaikan bahwa dalam mendukung program provinsi, Karangasem akan menyesuaikan program-program pembangunan daerah dengan visi besar Bali.


"Kami akan menyinkronkan program daerah dengan kebijakan provinsi tanpa menghilangkan karakter dan kearifan lokal Karangasem. Dengan sinergi yang kuat, kami optimis Karangasem bisa menjadi daerah yang maju dan sejahtera, sesuai dengan visi AGUNG," pungkasnya.


Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa , menambahkan bahwa pembangunan di Karangasem harus berorientasi pada manfaat langsung bagi masyarakat.


"Jangan sampai pembangunan ini hanya menjadi proyek besar tanpa dampak nyata bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun betul-betul membuka peluang usaha, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung Karangasem sebagai destinasi unggulan di Bali Timur," ujar Wabup Pandu.



Sebagai langkah tindak lanjut, akan digelar Rapat Koordinasi Teknis pada 19 Maret 2025, yang dipimpin oleh kepala perangkat daerah provinsi. Rapat ini bertujuan untuk menyusun rencana aksi dalam menangani permasalahan seperti sampah, kemacetan, dan persoalan transportasi.


Selain itu, Gubernur Bali akan melakukan pertemuan rutin dengan bupati dan wali kota guna mengevaluasi kemajuan program pembangunan. Pemerintah Provinsi Bali juga berencana mengembangkan Pusat Kebudayaan Bali di kawasan seluas 326 hektare, yang akan mencakup pasar budaya, museum, dan pusat kegiatan seni.


Dengan strategi pembangunan yang terintegrasi dan pendanaan inovatif, Bali menargetkan percepatan pembangunan di enam bidang prioritas. Karangasem, sebagai bagian dari proyek besar ini, diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang didukung oleh infrastruktur memadai dan program pembangunan berkelanjutan hingga 100 tahun ke depan.

-Sinergi Pembangunan Bali- Bupati Tabanan Hadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah se-Bali.


Laporan : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali yang mengusung tema “Sinergitas Pembangunan Bali dalam Satu Kesatuan Wilayah: 1 Pulau, 1 Pola, dan 1 Tata Kelola demi Nindihin Gumi Bali”. Acara yang berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (12/3) tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali beserta anggota, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati, serta Ketua dan anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota beserta undangan terkait lainnya.  


Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada serentak 2024 yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2023 tentang Pemerintahan Daerah, pertemuan ini menegaskan pentingnya kebersamaan dan sinergitas antara unsur eksekutif dan legislatif di tingkat daerah guna mewujudkan pembangunan Bali yang harmonis dalam satu kesatuan wilayah. 

Melalui pemaparannya, Gubernur Koster menyampaikan data mengenai Bali di Tahun 2024 baik dari segi geografi, demografi, indikator makro pembangunan Bali 2023/2024 yang tumbuh positif melampaui nasional. Dari sisi ekonomi, Koster menyebutkan kontribusi pariwisata Bali 2024 dengan kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat yakni 6,4 juta orang dibandingkan masa sebelum covid-19, dimana hal ini berkontribusi sangat besar sebesar 44% dari total devisa pariwisata indonesia. “Tentu saja ini harus direspon sebagai bagian dari strategi untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat agar Bali ini mendapat perhatian serius dalam pembangunan pariwisata," ujarnya.

Di balik pertumbuhan ekonomi yang positif, Koster menekankan terdapat berbagai permasalahan juga muncul sebagai dampak dari pembangunan yang pesat. Beberapa isu yang menjadi perhatian serius di antaranya adalah alih fungsi lahan pertanian yang semakin meningkat, kerusakan ekosistem lingkungan, keterbatasan air bersih, kemacetan, serta ketimpangan ekonomi antar wilayah. Selain itu, kapasitas infrastruktur dan transportasi publik masih jauh dari memadai. Kesempatan berusaha bagi masyarakat lokal juga semakin berkurang akibat praktik pembelian aset oleh pihak asing menggunakan nama warga lokal. 



Lebih lanjut, Koster menegaskan pentingnya strategi transformasi ekonomi untuk menyeimbangkan antara sektor pariwisata dan sektor non-pariwisata. Dengan demikian, Bali tidak hanya bergantung pada satu sektor, tetapi memiliki fondasi ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. "Kita harus berpikir jauh ke depan. Pembangunan Bali tidak hanya untuk lima atau sepuluh tahun ke depan, tetapi harus menjadi fondasi yang kokoh bagi peradaban Bali hingga 100 tahun mendatang. Oleh karena itu, kita harus bergerak bersama, tidak boleh ada yang berjalan sendiri," pungkasnya.  

Sejalan dengan arahan Gubernur Koster, Bupati Sanjaya menyambut baik amanat yang disampaikan dalam rapat koordinasi tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan daerah. “Hari ini, kita mengikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan di Provinsi Bali oleh Pak Koster. Dalam rakor ini, para bupati dan wali kota se-Bali diajarkan bagaimana menyamakan persepsi dalam membangun Bali ke depan, tidak hanya untuk lima tahun mendatang, tetapi bahkan hingga 100 tahun ke depan. Ini sangat bagus,” ungkap Sanjaya.  

Lebih lanjut, Sanjaya berharap agar Tabanan, sebagai daerah agraris dengan mayoritas penduduk yang bergerak di sektor pertanian, dapat terus mendapatkan perhatian. Dengan demikian, ke depan, khususnya sektor pertanian di Tabanan bisa semakin berkembang dan meningkat. “Mudah-mudahan, dari hulu hingga hilir, sektor pertanian bisa dibangun secara optimal di Kabupaten Tabanan. Kami berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat terus mendukung dan membantu mendorong pembangunan Tabanan, khususnya di bidang pertanian,” harap nya. 

Selasa, 11 Maret 2025

Percepat Serapan Gabah, Danrem 081/DSJ Gelar Pertemuan dengan Bulog Kancab Madiun


Laporan : Tim Lpt Dandim 0805

Madiun, Bali Kini - Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Cabang Bulog Madiun, Harisun dan jajarannya, bertempat di Bulog Kancab Madiun, Jl. Mayjen Panjaitan No. 12 Kota Madiun, Selasa (11/3/2025). Tak sendiri, ia didampingi oleh Dandim 0803/Madiun, Letkol Widhu Bayu Sudibyo, Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arm Setu Wubowo, dan Kasiter Rem 081/DSJ, Letkol Inf Subagya.


Untoro menyebut, dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Pengawas Pengadaan Barang Bulog Cabang Madiun dan Ponorogo, Kolonel (Purn) Frans Thomas itu membahas tentang percepatan serapan gabah (Sergab) yang telah dilakukan sejauh ini.


"Tadi kita berkoordinasi tentang langkah-langkah untuk mempercepat serapan gabah yang sudah kita lakukan bersama," kata Pamen TNI AD abituren Akmil 1998 itu usai pertemuan.


"Karena dari yang kita dapati di lapangan masih terdapat kendala, khususnya terkait pembayaran gabah dari petani serta pengangkutannya," imbuhnya.


Dijelaskannya, permasalahan yang terjadi biasanya dikarenakan mepetnya waktu pemberitahuan ke Bulog tentang pembelian hasil panen petani yang membuat keterlambatan pembayaran yang diterima oleh petani.


"Kadang laporan dari bawah itu mendadak. Besok sudah panen, sore ini baru dilaporkan ke Bulog, sehingga uang untuk pembeliannya belum siap dan membuat para petani harus menunggu besok paginya," terangnya.


"Untuk mengatasi hal tersebut, ini tadi kita sepakati, minimal dua hari sebelum panen sudah disampaikan ke Bulog. Jadi Bulog selaku pihak pembeli ada waktu untuk menyiapkan pembayarannya sekaligus mengatur untuk pengangkutannya," lanjutnya.


Melalui solusi itu diharapkan tidak ada lagi keresahan di kalangan petani terkait pembayaran ataupun pengangkutan padi hasil panen mereka.


"Mudah-mudahan setelah ini tidak terjadi lagi keterlambatan semacam itu. Karena serapan gabah ini tujuannya selain untuk memperkuat stok pangan nasional, juga untuk menyejahterakan para petani," sebutnya.

Breaking News

Kabar Internasional

Kabar Karangasem

Kabar Tabanan

Kabar Nasional

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved