-->

Jumat, 26 Juli 2024

Bupati Sanjaya Ajak Gen Z Berliterasi Digital


Tetap Berpijak pada Kearifan Lokal dalam Workshop di SMP Negeri 1 Selemadeg

Tabanan , Bali Kini  - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya hadir sebagai narasumber dalam kegiatan workshop literasi digital yang diselenggarakan di Aula SMP Negeri 1 Selemadeg, Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kamis, (25/7). Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-60 SMP Negeri 1 Selemadeg yang mengusung tema “Literasi Media Digital, Pelajaran, Peluang dan Tantangannya”.



Workshop yang menggandeng PT. Suara Tabanan Visual tersebut diikuti oleh 184 peserta dari para pelajar di 13 SMP se-Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Selemadeg Barat  dan Kecamatan Pupuan. Selain para pelajar, hadir juga guru pendamping, komunitas digital se-Desa Selemadeg, beserta para guru, OSIS dan MPK SMP N 1 Selemadeg. Turut hadir Sekda Tabanan, jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Camat Selemadeg, Forkopimcam Selemadeg beserta Perbekel dan Bendesa Adat Desa Bajera.



Bupati Sanjaya sampaikan apresiasinya atas gebrakan yang dilakukan SMP Negeri 1 Selemadeg dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-60 dengan menyelenggarakan kegiatan workshop literasi digital. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda, terutama Gen Z, menuju generasi emas tahun 2045 dalam melihat pelajaran, peluang dan tantangan di era digital.



“Karena tantangan kita ini di era digitalisasi semua serba instan, serba gampang, dari dulu kita pakai arang sekarang serba digital, dengan touchscreen sudah bisa apapun, ini tantangan kita adalah bagaimana kaki kita tetap berpijak pada kearifan lokal. Ini saya sering sampaikan kepada Kadis Pendidikan dan guru-guru bagaimana kurikulum itu tetap memberikan beberapa persen bagaimana pemahaman tentang pelajaran budi pekerti karakter,” pungkas Sanjaya agar generasi muda kedepan lebih kuat dalam karakternya masing-masing.



Sanjaya juga berpesan, menitipkan para siswa, anak-anak generasi gen Z kepada Bapak dan Ibu guru agar diberikan pengajaran yang baik dan bersahabat dan kedepan bersama-sama membangun Tabanan. Dalam 3.5 tahun kepemimpinannya sebagai Bupati, Sanjaya telah melihat berbagai persoalan, peluang dan tantangan yang ada di 133 Desa, 349 desa adat yang ada di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan dan Pemuda Gen Z diyakini akan mampu mewujudkan Tabanan Aman, Unggul dan Madani.



“Bagaimana caranya kita di Tabanan yang ada di 10 kecamatan agar sandang, pangan papannya bagus, pendidikan kesehatan bagus, jaminan sosial dan jaminan kerjanya bagus, pelestarian adat dan agamanya bagus, pariwisata juga infrastrukturnya bagus. Tabanan ini dijuluki lumbung pangan, lumbung beras, dimana hampir 75 persen masyarakat Tabanan  bergerak di bidang pertanian, agraris. Sekarang bagaimana Tabanan ini biar Aman, Unggul dan Madani, di hulu, tengah, hilir, semua terintegrasi harus tercukupi dulu 5 program prioritas itu," tegas Sanjaya. 



Pihaknya juga sangat memuji karakter orang Tabanan yang memiliki genetik pintar dan cerdas. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan keberhasilan Kabupaten Tabanan mendapatkan pengakuan nasional masuk kedalam 10 besar Kabupaten dengan Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dari 550 Kabupaten kota di seluruh Indonesia. Lebih lanjut Sanjaya terangkan berbagai penghargaan-penghargaan lainnya yang didapatkan Kabupaten Tabanan di kancah nasional dan internasional terutama oleh Pemuda sebagai bentuk motivasi, sekaligus mengajak para siswa berkunjung langsung ke kantor. Pihaknya terbuka mengajak siswa-siswi berdiskusi baik mengadakan kegiatan seperti wawancara ataupun podcast.



Menyikapi pesan dari Bapak Bupati, Ni Wayan Sri Yasmini, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Selemadeg sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bapak Bupati yang telah berkenan hadir sekaligus menjadi narasumber dalam rangkaian HUT sekolah tersebut. Besar harapannya agar kedepan Pemerintah  Kabupaten Tabanan tetap memberikan dukungannya dan mendampingi dalam pembenahan fasilitas belajar mengajar untuk mendukung peningkatan pendidikan karakter dan literasi siswa.



“Jadi dengan kegiatan hari ini, baik guru maupun siswa itu lebih literal, jadi di era digital ini informasi yang diperoleh baik itu secara langsung maupun didapatkan dari media internet, sosial media dan sebagainya itu agar mereka lebih cerdas lebih cermat disaring dulu sebelum di sharing atau dibagikan. Karena literasi itu bukan hanya membaca dan menulis saja tetapi itu adalah pengetahuan bagaimana mereka bisa lebih bijak menggunakan sosial media  yang erat kaitannya dengan literasi,” ujar Sri Yasmini.[tb]

Rabu, 24 Juli 2024

Bupati Tabanan Hadiri High Level Meeting Pengendalian Inflasi


Tabanan Bali Kini – 
Tingkatkan terobosan progresif terkait upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Tabanan, Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, hadiri High Level Meeting Pengendalian Inflasi melalaui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Rabu (24/7). 

 

Pertemuan pagi itu diikuti oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bali, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda, para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan serta diikuti oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan undangan lainnya. 

 

Sebagaimana diketahui, angka inflasi yang terkendali di Kabupaten Tabanan pada semester pertama tahun 2024 adalah hasil sinergi dan kolaborasi secara besama dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), bersama instansi dan lembaga terkait seperti Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Bulog, IKAPPI, HIswana Migas, Bumdes dan Para Perbekel Se-Kabupaten Tabanan. Di mana, berdasarkan rilis BPS dan BI pada bulan Juni 2024, angka inflasi di Tabanan adalah sebesar 1,96% (year on year), dan angka ini merupakan yang terendah di Bali. 

 

“Untuk mempertahankan momentum menurunnya angka inflasi tersebut, maka saya berharap TPID dan seluruh jajaran OPD di Kabupaten Tabanan harus terus bekerja keras dengan menjalankan kebijakan menjaga ketersediaan stok pangan, menjaga keterjangkauan harga, menjaga kelancaran distribusi pangan, dan menjaga komunikasi yang efektif dengan semua pihak," jelas Bupati Sanjaya dalam arahannya. 

 

Sanjaya juga meminta sepuluh langkah dari kebijakan program kegiatan TPID untuk terus dilakukan secara konsisten, diantaranya; menjaga ketersediaan stok pangan, dengan melakukan gerakan pangan murah dan operasi pasar. Yang kedua yakni melaksanakan sidak, monitoring dan evaluasi, yang ketiga meningkatkan Kerjasama Antar Daerah (KAD). Selanjutnya yaitu melakukan gerakan menanam komoditas penyebab inflasi dan melakukan gerakan panen raya. 

 

Selanjutnya yang ke enam yaitu kebijakan daerah pengendalian inflasi, seperti cadangan pangan pemerintah (CPP), serta yang ke tujuh melakukan inovasi yaitu Inpari Kaya Gizi, bibit padi yang memiliki 5 keunggulan. Ke delapan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi TPID dan TPIP, penguatan UMKM, IKM dan yang terakhir adalah budgeting pengendalian inflasi. 

 

Pentingnya memandang inflasi sebagai salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi, di mana inflasi yang tinggi dapat berdampak pada penurunan daya beli masyarakat dan dapat juga berdampak terhadap peningkatan kemiskian di daerah.

 

“Terimakasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Tabanan, khususnya kepada Kepala Bank Indonesia, BPS Tabanan, Bulog Bali, dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, dalam mewujudkan stabilitas perekonomian dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera," imbuh Sanjaya. [tbn]

Selasa, 23 Juli 2024

Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo


Tabanan , Bali Kini  -
Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan persembahyangan Bhakti Penganyar sekaligus tingkatkan sradha bhakti sebagai umat beragama di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu, (21/7) dan Pura Mandara Giri, Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur pada Senin, (22/7). Yang mana rombongan Nganyarin tersebut dipimpin langsung Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., bersama Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.



Turut hadir, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan beserta Istri, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para Asisten beserta Istri dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan beserta staf, Jajaran TP PKK Tabanan, Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, Forum Perbekel se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya. Rangkaian persembahyangan saat itu berlangsung dengan khidmat dan lancar.



Perjalanan Sanjaya beserta rombongan diawali dengan mengikuti pujawali di Pura Luhur Giri Salaka yang terletak di tengah areal Taman Nasional Alas Purwo, dimana Pujawali ini dilaksanakan setiap 210 hari sekali dan puncaknya jatuh pada Rabu 17 Juli 2024 sebelumnya yang bertepatan dengan rahina Pagerwesi. Bupati Sanjaya menyambut baik pelaksanaan pujawali tersebut sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta ajang meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat beragama.



Di hari berikutnya, rombongan kemudian melanjutkan menghaturkan bhakti penganyar dalam rangkaian karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung, dimana Karya Panca Wali Krama di pura yang menjadi salah satu Pura penting di Kabupaten Lumajang tersebut mencapai puncaknya pada, Sabtu, 20 Juli 2024 sebelumnya, yang bertepatan dengan Purnama Kasa, dan akan diakhiri dengan upacara nyineb pada 4 Agustus 2024. Persembahyangan di pura tersebut juga berlangsung dengan penuh khidmat dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat umat sedharma dari berbagai daerah.



Melalui momentum tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukurnya karena bisa bersama-sama jajaran Pemkab Tabanan melaksanakan bakti di dua Pura suci tersebut.  Bahkan di Pura Alas Purwo, Bunda Rai beserta Jajaran TP PKK Tabanan sempatkan Ngayah Nari Rejang, begitu juga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung. Uniknya juga, Pimpinan nomor satu di Kabupaten Tabanan dan Bunda Rai juga sempatkan ngayah megambel bersama sekaa gong wanita Pemkab Tabanan dalam rangkaian upacara persembahyangan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung.  



"Jadi kami sangat bersyukur sekali kembali bisa hadir menghaturkan bakti, juga ngaturang ayah di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang. Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam upaya pelestarian tradisi, adat, agama dan budaya sekaligus menjaga hubungan spiritual dan mempererat tali persaudaraan antar umat sedharma. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat positif serta kedamaian bagi kita semua," harap Sanjaya. 



Bunda Rai juga menambahkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai spiritual, tetapi juga mampu mempererat ikatan kebersamaan. "Saya merasa sangat senang dapat ikut serta menghaturkan bakti dan ngayah Nari Rejang bersama jajaran TP PKK Tabanan di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang. Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kita semua untuk bersama-sama memanjatkan doa dan memohon asung kerta wara nugraha dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa," imbuhnya. 



Terkait kehadiran Bupati Tabanan beserta rombongan dalam Bhakti Penganyar ini, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang dalam kesempatan tersebut menyambut baik Bupati beserta rombongan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung. Pihaknya sampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Sanjaya beserta rombongan yang telah hadir menghaturkan Bhakti Penganyar dan terus memberikan dukungan pada umat sedharma khususnya di Lumajang. "Sekali lagi saya haturkan terima kasih yang tinggi atas dukungan yang telah diberikan dalam persiapan Upakara Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri, Semeru Agung dan dukungannya pada umat disini," pungkasnya. [jem]

Jumat, 19 Juli 2024

Bupati Sanjaya Laksanakan Persembahyangan di Pura Luhur Besikalung dan Pura Luhur Batu Lumbung, Penebel


Tabanan , Bali Kini 
- Tingkatkan Sradha Bhakti, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, menghadiri sekaligus melaksanakan Persembahyangan Upacara Pujawali Piodalan Ida Bhatara ring Pura Luhur Besikalung Jajar Kemiri Kahyangan Jagat Bali Luhur Batukau, Desa Babahan serta melaksanakan Persembahyangan Karya Pemelaspasan Ratu Nyoman, Dalem Sugih lan Bale Pamuja ngelanturang Pujawali ring Kahyangan Jagat Pura Luhur Batu Lumbung (Gedong Simpen Merta Sedana), Desa Adat Soka, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat, (19/7).


Turut mendampingi Sanjaya di Pura Luhur Besikalung, Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, Sekda, Asisten II dan Kepala Perangkat Daerah terkait, serta di Pura Kahyangan Batu Lumbung didampingi Sekda, Asisten II dan Kepala Perangkat Daerah terkait serta di dua kesempatan itu turut sertai Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. Dimana dalam kesempatan tersebut, Sanjaya berbaur dengan krama melaksanakan persembahyangan bersama. 


Selain sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Bhatara yang berstana di pura tersebut, Kehadiran Sanjaya beserta jajaran juga merupakan wujud sinergi pemerintah untuk hadir ditengah-tengah masyarakat sekaligus sampaikan dukungan dan komitmennya untuk meringankan beban masyarakat dalam mewujudkan pembangunan khususnya upaya pelestarian adat, tradisi, agama seni dan budaya di Kabupaten Tabanan. 


“Maka dari itu, saya dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Tabanan untuk mencapai Tabanan yang Aman Unggul dan Madani, bagaimana menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui sebuah proses. Maka tiang di Pemerintah menjalankan yang namanya pelestarian adat, agama dan seni budaya. Ketika masyarakat tiang ingin membangun, pasti titiang dampingi, ikut meringankan beban, baik melalui prosesnya, baik kunjungannya dan ngupasaksi, juga ikut berkontribusi dalam karya,” tegas Sanjaya. 


Sanjaya yang didampingi jajaran saat itu juga berikan apresiasinya terhadap semangat gotong-royong dan kebersamaan krama/masyarakat dalam membangun Yadnya. “Begitu luar biasa semangat gotong-royong dan kebersamaan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada. Hal ini tentunya sejalan dengan konsep kita, yaitu Tri Hita Karana yang mengatur hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan sesama manusia. Kalau 3 hal itu saja sudah dijaga, saya yakin Jagat Bali dan Tabanan akan tentram dan bahagia,” imbuh Sanjaya.


Mewakili krama Desa Adat Soka, I Wayan Esiawan, yang juga selaku Ketua Panitia Karya dan Bendesa Adat menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati dan jajaran yang senantiasa memberikan perhatian dan dukungan kepada pihaknya, begitu juga selalu menunjukan sinergi mewujudkan pembangunan yang dilakukan krama. “Terima kasih kepada Bapak Bupati, atas semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan untuk warga kami," pungkasnya. [r2]

Lanjutkan Program Unggulan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bagikan PMT dalam Aksi Sosial di Kecamatan Tabanan dan Kediri


 Lanjutkan Program Unggulan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bagikan PMT dalam Aksi Sosial di Kecamatan Tabanan dan Kediri



Tabanan , Bali Kini  – Dalam upaya memperkuat dan melanjutkan program unggulan TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M, kembali menggelar aksi sosial dengan melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Tabanan dan Kediri, Kamis (18/7). Giat ini menargetkan bantuan kepada Ibu Hamil, Lansia, Balita Gizi Kurang, Penyandang Disabilitas, Penderita Kanker, serta Kader PKK yang kurang mampu. 



 


Total, sebanyak 214 orang di Kecamatan Tabanan dan 241 orang di Kecamatan Kediri menerima bantuan sembako dari TP PKK Kabupaten Tabanan yang terdiri dari beras, susu, kacang hijau, telur, minyak goreng, gula, dan mie instan. Dalam aksinya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya didampingi oleh para Kepala Instansi Terkait, anggota TP PKK Kabupaten Tabanan, serta diterima langsung oleh Camat Tabanan beserta Ketua PKK Kecamatan Tabanan, Camat Kediri, Ketua PKK Kecamatan Kediri, dan para penerima bantuan. 


 


Guna menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat, Bunda Rai yang juga selaku Ketua YKI dan K3S, berikan bantuan langsung kepada penderita kanker, berupa sembako dan kursi roda, Tongkat Kaki 4, alat bantu dengar dan program bedah kamar ODGJ sembari memberikan semangat dan motivasi agar tetap kuat dalam menghadapi perjuangan melawan penyakit ini. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, organisasi sosial, dan masyarakat dalam mendukung kehidupan sosial yang lebih baik.


 


“Hari ini Saya hadir untuk memberikan bantuan dan menyapa, saya menggandeng organisasi sosial. Saya sinergikan untuk bersama-sama, istilahnya ngerombo, untuk selalu memperhatikan masyarakat kita. Ada juga dari Yayasan Kanker Indonesia, membawa bantuan sekaligus memberikan semangat, jangan putus asa, asal rajin berobat dan disiplin berobat. Ikuti saran dokter dan jangan patah semangat, karena kanker itu bisa sembuh, terutama kalau diri ini selalu berpikir positif,” ujar Bunda Rai.


 


Aksi hari ini dikatakan Bunda Rai tidak hanya sekadar kegiatan sosial rutin karena Ini adalah bukti nyata dari komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga Tabanan dan Kediri. Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini berhasil memberikan harapan dan dukungan nyata kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menginspirasi untuk terus berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari. Selepas penyerahan bantuan, Bunda Rai melanjutkan kunjungan langsung ke lokasi bedah kamar ODGJ dikedua wilayah yakni, Banjar Bongan Kauh Kelod, Desa Bongan, Tabanan dan Banjar Balu, Desa Abiantuwung, Kediri.


 


Kedatangan Bunda Rai dan jajaran mulai pagi itu, mendapat sambutan yang sangat antusias dari kedua kecamatan, seperti halnya yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tabanan, Ny. Candra Suyana pagi itu. Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang tidak henti-hentinya memberikan perhatian dan bantuannya kepada masyarakat Tabanan. Perhatian dan bantuan yang diberikan dikatakannya sungguh-sungguh bermanfaat dan membantu bagi masyarakat kami yang ada di Kecamatan Tabanan. Adapun penerima bantuan di Kecamatan Tabanan sebanyak 214 orang, yakni ibu hamil 20 orang, lansia 25 rang, balita 25 orang, disabilitas 30 orang, kanker 6 orang dan kader PKK 108 orang. 


 


Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Kediri, Ny. Trisnayanti Surya Dharma yang menyatakan penyerahan bantuan diberikan kepada 241 orang, yakni Ibu hamil 20 orang, lansia 25 orang, penderita kanker 6 orang, balita gizi kurang 25 orang, penyandang disabilitas 30 orang, dan kader PKK sebanyak 135 orang atau masing-masing desa sebanyak 9 orang. “Kami segenap Tim Penggerak PKK Kecamatan Kediri, sangat mendukung program dan kegiatan ini yang telah menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan program yang selaras dengan visi misi Pemkab Tabanan yakni Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani," tandasnya. [r3]

Senin, 15 Juli 2024

Bunda Rai Wahyuni Sanjaya Kenalkan Literasi Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Story Telling


Tabanan , Bali Kini 
- Bunda PAUD Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M, yang juga selaku Bunda Literasi, kenalkan literasi pada anak-anak usia dini dalam kegiatan story telling tingkat PAUD Kabupaten Tabanan, Senin (15/7). Di mana kegiatan ini bertujuan untuk mendukung transisi anak-anak PAUD ke jenjang pendidikan lebih tinggi dengan cara yang menyenangkan yang diselenggarakan di Sanggar Kesenian Jayaning Singasana, Rumah Jabatan Bupati Tabanan.

Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari ini, dihadiri oleh para siswa PAUD, orang tua, serta sejumlah pejabat dan tenaga pendidik terkait. Kegiatan tampak memikat perhatian puluhan anak PAUD yang antusias dan bersemangat. Sebelum memulai sesi cerita, Bunda Rai mengajak anak-anak untuk berkeliling dan bermain serta melihat satwa yang dipelihara di area Rumah Jabatan Bupati.

Sebagaimana diketahui, Story telling merupakan sebuah seni bercerita atau mendongeng yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai pada anak atau audiens. Adapun media yang dapat digunakan untuk story telling yaitu buku, boneka tangan, boneka kecil atau besar, memakai kostum-kostum hewan, wayang dan sebagainya

“Ini adalah momen yang berharga bagi anak-anak untuk bisa belajar sambil bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitar. Kami ingin memberikan pengalaman yang berkesan bagi mereka, sebelum mereka melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Bunda Rai dengan penuh semangat.

Tujuan dari story telling ini yaitu agar anak-anak dapat mengembangkan imajinasi, emosi, seni, daya fantasi, kehalusan budi, aspek intelektual, aspek kepekaan, menciptakan suasana disekolah yang menyenangkan. Untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Bunda Rai selaku Bunda PAUD Tabanan melaksanakan kegiatan Story Telling untuk siswa/siswi PAUD di Kabupaten Tabanan, yakni pada kesempatan itu, TK Negeri Pertiwi Tabanan.

Cerita yang dibacakan Bunda Rai pada kesempatan itu, berjudul “Beruang Yang Adil dan Bijaksana”, yang dipilih dengan tujuan mengajarkan nilai-nilai keadilan dan kebijaksanaan kepada anak-anak. Dalam cerita ini, beruang yang menjadi tokoh utama memperlihatkan sikap bijaksana dalam menyelesaikan masalah di hutan tempat tinggalnya.

“Melalui cerita ini, kami harap anak-anak bisa belajar tentang pentingnya bersikap adil dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Kami percaya, bahwa dengan membaca cerita, anak-anak tidak hanya belajar membaca dan memahami kata-kata, tetapi juga membangun karakter yang baik,” tambah Bunda Rai saat itu.

Dengan demikian, pola pembelajaran Story Telling untuk membangun kemampuan Literasi dan Numerasi Anak Usia Dini dengan cara yang menyenangkan sangatlah tepat. "Dengan kegiatan story telling ini, diharapkan anak-anak memiliki kemampuan untuk berliterasi sebagai pondasi dan kesiapan bersekolah ke jenjang selanjutnya," imbuh I Gusti  Putu Ngurah Darma Utama, selaku Kadis Pendidikan Kabupaten Tabanan.  [tb/r4]

Komitmen Bersama Majukan Koperasi


Bupati Tabanan Hadiri Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional ke-77

Tabanan , Bali Kini  - Dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, hadiri Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional ke - 77 Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Senin, (15/7). Acara ini merupakan momentum penting yang tidak hanya untuk merayakan peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah dan Koperasi di Kabupaten Tabanan.



Peringatan ini turut dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili, Sekda, Asisten dan jajaran Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabanan, serta para pelaku Koperasi se-Kabupaten Tabanan. Ini merupakan wujud komitmen bersama untuk memajukan koperasi sebagai pilar ekonomi daerah.



“Ketekunan dan keteladanan bapak, ibu dan saudara-saudara dalam berkoperasi telah ikut mengantarkan ekonomi tabanan semakin tumbuh dan berkembang. Namun, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Kita membutuhkan lebih banyak lagi orang tabanan yang berkoperasi. Kita membutuhkan lebih banyak lagi koperasi-koperasi sektor riil dan sektor produktif. Kita membutuhkan lebih banyak lagi koperasi - koperasi yang menyediakan inovasi dan teknologi sehingga menjadi ekosistem usaha yang lebih menjanjikan di masa yang akan datang,” ujar Sanjaya dalam sambutannya saat itu.



Sanjaya juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Untuk memajukan koperasi di Kabupaten Tabanan diperlukan sinergi antar stakeholder terkait, baik pemerintah pusat hingga daerah, dewan koperasi indonesia dari pusat hingga daerah. Gerakan koperasi yang ada di Kabupaten Tabanan dikatakannya harus bergerak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dan ini harus menjadi perhatian semua pihak yang bergerak dalam pengelolaan koperasi.



“Hal ini sangat penting agar koperasi kita mampu menjawab tantangan zaman dan memiliki daya saing yang besar. Dalam bahasa kekinian, koperasi kita tidak boleh “kenyih”, tidak boleh mudah menyerah dengan keterbatasan yang ada,” imbuh Sanjaya sembari tegaskan komitmennya dalam mendorong koperasi di kabupaten tabanan agar terus beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan ekonomi, teknologi, sosial dan budaya secara global. 



Pihaknya juga berharap melalui peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 di Kabupaten Tabanan ini, dapat dimaknai sebagai pemacu semangat gerakan Koperasi di Kabupaten Tabanan, dengan bersungguh-sungguh mengelola koperasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas, kinerja dan citra koperasi sebagai lembaga yang dapat dipercaya oleh anggota dan masyarakat serta memotivasi koperasi untuk tumbuh menjadi koperasi yang inovatif, sehat dan berkualitas menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).



Di kesempatan yang sama, selaku Ketua Dekopinda Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa, menyebutkan bahwa peringatan hari Koperasi Nasional ke-77 ini sebagai momentum untuk menunjukkan, membuktikan dan memastikan bahwa gerakan koperasi masih eksis dan tumbuh dan berkembang termasuk di Kabupaten Tabanan. Selanjutnya juga sebagai sarana evakuasi atas perkembangan dan permasalahan yang masih dihadapi koperasi dan juga sebagai media motivasi apresiasi edukasi dan sosialisasi program-program koperasi dan kebijakan dari Pemerintah.



“Jadi, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Tabanan. Kedepan kami mohon kebijakan Bapak Bupati dalam membangun dan menetapkan koperasi yang sudah baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan agar koperasi terus tumbuh maju menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, dan Tabanna Era Baru yang AUM,” imbuh Wirna. [tim]

Minggu, 14 Juli 2024

Penguatan Sisi Spiritual Masyarakat Tabanan


Bupati Sanjaya Hadiri Rangkaian Pengelukatan Banyu Pinaruh Bersama di Pantai Yeh Gangga dan Pandai Abian Kapas Seltim-

 

Tabanan , Bali Kini – Sebagai bagian dari upaya untuk menguatkan kehidupan spiritual dan memperkokoh persatuan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, tunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan secara sekala dan niskala di masyarakat. Salah satunya adalah menghadiri rangkaian Pengelukatan Agung Banyu Pinaruh yang berlangsung di dua lokasi berbeda yakni di Pantai Yeh Gangga, Tabanan dan di Pantai Abian Kapas, Selemadeg Timur, Minggu, (14/7).

 

Lokasi pertama yang dikunjungi yakni kegiatan Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa oleh Pinandita Sanggrahan Nusantara ( PSN ) Koorda Tabanan di Pantai Yeh Gangga, Sudimara Tabanan yang berlangsung di Pantai Yeh Gangga, Sudimara, Tabanan, dilanjutkan di Pantai Abian Kapas, Desa Beraban, Selemadeg Timur, yaitu Pengelukatan Banyu Pinaruh Masal Gratis yang diselenggarakan oleh Paiketan Pemangku Bhakti Yoga Dharma bersama Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Selemadeg Timur dan Pandita Sanggraha Nusantara.

 

Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, dan salah satu anggota DPRD Tabanan I Made Muskadana, Sekda dan Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab, Ketua PHDI Kabupaten Tabanan, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Tabanan, Camat beserta unsur Forkopimcam setempat, Ketua PSN Korda Tabanan, Ketua MGPSSR Seltim, Ketua Paiketan Pemangku Yoga Dharma serta panitia dan peserta pengelukatan di masing-masing lokasi.

 

Dalam acara tersebut, Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan Pengelukatan ini. Pengelukatan Banyu Pinaruh memiliki makna yang dalam pada konteks kehidupan spiritual masyarakat Bali. Dilaksanakan sehari setelah hari Saraswati, upacara ini bertujuan untuk membersihkan kegelapan pikiran dengan ilmu pengetahuan, secara harafiah disebut mandi dengan ilmu pengetahuan. Bupati Sanjaya menggarisbawahi pentingnya ritual ini sebagai sarana untuk membersihkan dan memurnikan jiwa, sehingga masyarakat Tabanan dapat hidup dalam harmoni dan kedamaian.

 

Pengelukatan Banyu Pinaruh memiliki makna simbolis sebagai sarana menyucikan diri bagi masyarakat Hindu Bali. Selain sebagai sarana untuk membersihkan diri secara spiritual, ritual ini juga mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur yang masih dijunjung tinggi di tengah-tengah modernitas. Dalam acara tersebut, Bupati Sanjaya juga menekankan, bahwa menjaga tradisi dan nilai-nilai keagamaan adalah salah satu kunci untuk membangun identitas dan solidaritas sosial yang kuat di masyarakat.

 

“Dengan demikian, kegiatan yang dilakukan hari ini dapat dikatakan bukanlah kegiatan biasa saja, tetapi dapat dimaknai sebagai sebuah kegiatan luar biasa artinya bagi upaya penguatan sisi spiritual kita bersama” Jelas Sanjaya seraya mengajak seluruh elemen masyarakat yang hadir saat itu untuk saling bersinergi bersama-sama pemerintah daerah untuk mewujudkan visi Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman,Unggul dan Madani (AUM). 

 

Pengelukatan Banyu Pinaruh Massal di Tabanan bukan sekadar sebuah upacara adat, tetapi juga sebuah peristiwa yang menggambarkan komitmen yang kuat dalam membangun dan memperkuat sisi spiritual masyarakat. Bupati Sanjaya dan seluruh peserta acara menegaskan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya dan spiritualitas sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan yang berkelanjutan. Dan berharap, acara ini terus dilakukan dan memberi dampak positif yang lebih luas bagi seluruh masyarakat. 

 

Ketua PSN Jero Mangku Wayan Mertana pagi itu menyampaikan, kegiatan Banyu Pinaruh yang diikuti kurang lebih 1000 peserta ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PSN setiap 6 bulan sekali. Tajuk utama yang dilakukan adalah untuk memberikan pelayanan kepada umat dari PSN, secara tulus dan ikhlas. “Terima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan yang tetap mendukung kegiatan apapun yang dilakukan PSN dalam melayani umat. Bapak tetap mendukung dan memberikan support serta berpesan agar kegiatan-kegiatan ini bisa berlanjut, tidak di sini saja tetapi nantinya akan melibatkan kerjasama yang lebih luas," ungkapnya.[rl]
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved