-->

Senin, 28 April 2025

Sinergi Sipil-Militer, SPPI Pilar Baru Investasi Pertahanan Nir-Militer Jangka Panjang


Laporan Reporter : Agung Udayana, S.E., M.M., M.H.I.

Bali Kini - Era disrupsi dan kompetisi global yang kian sengit, ancaman terhadap kedaulatan bangsa tidak lagi datang dari senjata dan perang konvensional. Degradasi karakter generasi muda, lemahnya ketahanan sosial, dan kesenjangan pembangunan justru menjadi "senjata pemusnah massal" yang lebih berbahaya. Menjawab tantangan multidimensi ini, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program strategis, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), sebuah terobosan brilian yang men-sinergi-kan sipil dan militer untuk mencetak kader-kader unggul penggerak perubahan.


SPPI bukan sekadar program pengabdian masyarakat biasa, tetapi menjadi laboratorium kepemimpinan nasional yang dirancang melalui kolaborasi sinergis Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan, TNI, dan Badan Gizi Nasional. Mentransformasi para sarjana, lulusan perguruan tinggi tidak sekedar menguasai teori di ruang kuliah, tetapi mampu mengaplikasikan ilmunya langsung di lapangan, bermanfaat bagi masyarakat, di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).


Kolaborasi dengan TNI menjadi nilai tambah yang sangat signifikan. Tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan teknis, program SPPI menanamkan nilai kedisiplinan, leadership dan nasionalisme. Hal ini menjadi modal penting guna membentuk generasi yang kompeten di bidangnya, sekaligus memiliki integritas tinggi dengan cinta tanah air yang kuat.


Diklat dasar militer (Diksarmil) peserta SPPI menjadi jantung pembentukan yang berbeda dengan persepsi umum. Pelatihan yang diberikan bukanlah tempur atau semata-mata kegiatan fisik, melainkan kawah candradimuka fase pembentukan karakter menyeluruh, mencakup aspek fundamental yakni, rasa tanggungjawab, ketahanan mental, kepemimpinan dalam team work, dan jiwa pengabdian. Peserta juga dilatih disiplin, mengelola tekanan, dan menyelesaikan tugas penuh dedikasi. Keteguhan menghadapi kesulitan menjadi modal kuat dalam komplesitas dinamika. Melalui simulasi lapangan, peserta belajar proses pengambilan keputusan strategis dan memimpin tim dalam kondisi sulit.


Semangat dan kesadaran berkontribusi bagi kemajuan bangsa, ditanamkan melalui nilai-nilai cinta tanah air, sebagai ciri khas program SPPI.

Setelah menyelesaikan Diksarmil, peserta SPPI akan ditugaskan ke berbagai daerah, terutama wilayah 3T, untuk menjalankan peran strategis sebagai penggerak pembangunan, memberdayakan masyarakat melalui berbagai program. Mengembangkan inovasi lokal berbasis potensi daerah, menciptakan kemandirian ekonomi, dan menyelaraskan program pembangunan.


Keberhasilan SPPI Batch-1, Batch-2 menjadi bukti nyata bahwa pendekatan multi disiplin yang dikombinasikan dengan pelatihan karakter militer membuahkan hasil generasi unggul, kompeten, berintegritas dan berkomitmen terhadap NKRI.


Pelatihan Diksarmil dan manajerial SPPI Batch-3 tahun ini diselenggarakan di Bali, total peserta 1.224 orang, dari provinsi Bali, NTB, dan NTT. Yang menarik, disiplin ilmu mereka mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, teknik, dan pertanian. Keragaman ini justru menjadi kekuatan, karena memungkinkan pendekatan pembangunan yang lebih holistik. Para peserta telah melalui proses seleksi ketat, termasuk tes akademik, psikotes, dan kesehatan, sehingga hanya yang terbaiklah yang akhirnya terpilih (yang lolos hanya 18% dari seluruh calon).


Program SPPI adalah investasi nyata  komitmen negara membangun SDM unggul yang siap menjaga kedaulatan dan memajukan Indonesia. Menggabungkan keahlian akademik, pelatihan militer, dan pengabdian masyarakat, SPPI berhasil membangun human capital  generasi cerdas, tangguh dan berjiwa nasionalis.

Kita semua memiliki peran dalam menyukseskan program ini. Dengan dukungan kolektif, SPPI tidak hanya akan mencetak pemimpin unggul, tetapi juga mempercepat pembangunan Indonesia yang lebih adil dan merata.


Maju terus SPPI, maju terus Indonesia! Kita perkuat ketahanan nasional melalui pengembangan SDM berkualitas.



Sabtu, 26 April 2025

Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital “Passobis” yang Mencatut Nama Pejabat Kodam


Laporan Reporter : Tim Lip  Pendam XIV Makassar

Bali Kini  -  Dalam konferensi Pers yang berlangsung di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin, Tim Khusus Gabungan Intelijen Kodam XIV/Hasanuddin berhasil mengungkap kasus penipuan digital berskala besar yang dikenal masyarakat dengan istilah “Passobis”. Sindikat ini telah lama meresahkan warga di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jumat (25/04/2025).


Konferensi pers pengungkapan kasus ini dipimpin oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., didampingi Asintel Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Robinson Tallupadang, S.I.P., M.H., Danpomdam XIV/Hasanuddin Kolonel Cpm Imran Ilyas, S.H., M.H., dan Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., M.Han.


Dalam keterangan tertulisnya, Kapendam XIV/Hasanuddin menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan pada tanggal 24 April 2025, setelah adanya laporan dari masyarakat terkait penipuan yang mencatut nama pejabat Kodam XIV/Hsn. Aksi ini tidak hanya merugikan institusi TNI, namun juga mencederai kepercayaan publik.


Menindaklanjuti laporan tersebut, dan berdasarkan Undang-Undang TNI yang menyebutkan tugas TNI dalam membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dilakukan pelacakan oleh Tim Siber Kodam XIV/Hasanuddin. Hasil tracking menunjukkan lokasi para pelaku berada di wilayah Kabupaten Sidrap.


Dari hasil penyelidikan di lapangan, Tim Khusus Gabungan Intelijen berhasil mengamankan 40 orang pelaku berusia antara 15 hingga 45 tahun, yang memiliki peran masing-masing dalam menjalankan modus penipuan. Adapun modus operandi yang digunakan sindikat ini, diantaranya penyamar sebagai anggota TNI dengan menggunakan identitas dan atribut palsu untuk meyakinkan korban, penipuan jual beli online, penipuan investasi emas dan barang elektronik dan penipuan melalui berbagai aplikasi online.


Korban dari sindikat ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum dan keluarga besar TNI, seperti anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Berdasarkan data sementara, total kerugian yang dialami para korban sangat bervariasi, dengan beberapa kasus mencapai kerugian hingga miliaran rupiah.


Kapendam menambahkan bahwa seluruh pelaku beserta barang bukti akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut, sesuai ketentuan yang berlaku.


Kodam XIV/Hasanuddin juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dari ancaman penipuan digital dan kejahatan siber lainnya. Masyarakat diminta tidak ragu melaporkan apabila menemukan indikasi pelanggaran atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. 

Jumat, 25 April 2025

Sedana Arta Terima Penghargaan Status Kinerja Tinggi


Laporan Reporter : Tim Lpt Balikpapan 

Bali Kini - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta hadiri Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke -29 Tahun 2025 sekaligus menerima piagam penghargaan peringkat tertinggi untuk Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan Skor 3,7566 dan Status Kinerja Tinggi. Penerimaan penghargaan tersebut berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraaan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Peringatan Hari Otda tahun 2025 kali ini di selenggarakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (25/4/25), dengan mengusung tema ‘Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.


Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya pelaksanaan otonomi daerah sebagai bentuk desentralisasi kekuasaan dari pemerintah pusat ke daerah, agar daerah bisa mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri sesuai potensi dan karakteristik masing-masing.


Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjadi inspektur upacara, diikuti secara paralel oleh seluruh daerah se-Indonesia, serta menyerahkan piagam penghargaan kepada kepala daerah yang berprestasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.


Kemendagri berharap peringatan ini menjadikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Serta dengan otonomi daerah, pemerintah kabupaten/kota diharapkan mampu menggali potensi lokal, meningkatkan pelayanan publik, serta mempercepat pembangunan sesuai kebutuhan dan kondisi khas daerahnya. 


Sedana Arta mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya saat dikonfirmasi.

 ''Saya merasa sangat bahagia dan bangga atas pencapaian luar biasa ini, melihat berbagai tantangan dan kekurangan yang kita hadapi di Kabupaten Bangli,” ujar Sedana Arta dengan penuh rasa syukur.


Namun, lanjutnya, tantangan tersebut tidak membuat kita patah semangat. Dengan semangat ‘Jengah Membangun Bangli’ yang terus kami gelorakan, serta slogan ‘Melompat Lebih Tinggi’ yang kami gaungkan, akhirnya kami bisa meraih hasil yang membanggakan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan komitmen bersama sebagai tidak sia-sia.


“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, serta kepada masyarakat Kabupaten Bangli yang senantiasa mendukung setiap langkah dan program pemerintah,” tambahnya melalui sambungan telepon.


“Ini bukanlah akhir dari perjalanan kita. Mari kita lanjutkan perjuangan untuk membangun Bangli yang lebih baik di masa depan. Bersama-sama, kita akan terus melangkah maju demi kemajuan daerah kita dan kesejahteraan masyarakat Bangli,” ajaknya dengan penuh semangat.

Tanam Harapan, Panen Ketahanan : Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan


Laporan Reporter : Tim Lpt Puspen TNI

Bali Kini  – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr.(Han). bersama Wakil Rektor IPB University Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr., membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Kompi Produksi Ketahanan Pangan TA 2025 di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (21/4/2025).


Dalam sambutannya, Aster Panglima TNI menegaskan pentingnya peran TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). “Nanti ke depan kita harus berpikir, TNI tidak hanya berpikir tentang perang, TNI tidak hanya berpikir tentang operasi militer perang. Sesuai dengan Undang-Undang TNI, termasuk juga yang sudah disahkan, di dalam OMSP, disitu ada membantu pemerintah daerah, ada pemberdayaan wilayah pertahanan,” ujarnya.


Kompi Produksi menjadi salah satu bentuk konkret kontribusi TNI dalam mendukung swasembada pangan dan program makanan bergizi gratis Presiden Prabowo. Kompi ini juga difungsikan sebagai balai pelatihan bagi aparat teritorial (Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga), pusat edukasi, riset, serta wahana agrowisata. Pelaksanaannya akan memanfaatkan lahan milik masyarakat, Pemda, Perhutani, swasta, maupun lahan non-produktif lainnya.


Menutup sambutannya, Aster Panglima TNI menekankan pentingnya keberlanjutan dan perluasan kerja sama. “Kolaborasi ini akan kita terus kembangkan, tidak hanya di IPB, mungkin nanti di daerah-daerah juga ada universitas yang juga menangani hal ini, silahkan bisa dikembangkan,” tegasnya. Kegiatan ini diikuti 100 perwira menengah dari tiga matra TNI dan dilanjutkan dengan peninjauan ke fasilitas riset unggulan IPB.

Selasa, 01 April 2025

Tim Inasar Bertolak Ke LOkasi Gempa Myanmar


Laporan Reporter : Tim Lpt Sar Denpasar 

Bali Kini - Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Laksda TNI R. Eko Suyatno mendampingi Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melepas 73 personel Indonesia Search and Rescue (INASAR) menuju lokasi terdampak gempa di Myanmar, Selasa (1/4/2025).


Kepala BNPB dalam sambutan pelepasan tim INASAR menyampaikan bahwa gempa yang terjadi di Myanmar 28 Maret 2025 lalu memakan banyak korban jiwa. Sampai dengan hari ini sudah lebih dari 2600 korban yang meninggal dunia namun yang perlu diselamatkan juga masih banyak.


"Untuk kondisi tempat penugasan kali ini tidak seperti negara kita atau tidak seperti penugasan Basarnas 2023 lalu ketika gempa Turkiye dan Suriah. Mungkin situasi disana lebih sulit karena diinformasikan komunikasi belum berjalan bagus, beberapa daerah listrik masih padam. Tentunya yang mendukung tim INASAR disana sangat terbatas," ujarnya.


Kepala BNPB juga yakin personel Indonesia dapat melaksanakan tugas dengan optimal, berbekal dari pengalaman di Turkiye meskipun sudah lewat dari golden time namun tim INASAR masih bisa mengevakuasi kurang lebih 15 jenazah dan itu bisa menjadi modal untuk bertugas di Myanmar.


"Saat ini sudah banyak negara yang mengirimkan bantuan personel diantaranya Singapura, Malaysia, Philipina, Korea Selatan, dan China. Semua kekuatan negara hampir sama dan mereka bekerja bersama-sama tidak menonjolkan batas-batas negara," sambungnya.


Bantuan yang dikirimkan Indonesia mencakup tim penyelamatan, tenaga medis, serta logistik yang dikirimkan menggunakan dua pesawat Hercules dan satu pesawat Boeing 747 dari Lapangan Udara Halim Perdanakusumah. Sesuai surat penugasan, dari BASARNAS mengirimkan sebanyak 52 orang. 


Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya ditemui di Karangasem saat memantau Posko Siaga SAR Khusus Lebaran 2025 mengatakan bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar juga terlibat dalam pengiriman bantuan ke Myanmar. "Dari kami ada 2 personel yang turut diberangkatkan, dimana ada petugas medis dan rescuer," terangnya. Yang diberangkatkan tentunya adalah personel pilihan yang sudah terlatih serta teruji sesuai standard dalam tim INASAR. Ia berharap nantinya semua personel dapat dilancarkan dalam melaksanakan tugas dan kembali dalam keadaan selamat.

Senin, 31 Maret 2025

Ribuan Umat Hadiri Tawur Agung Kesanga 2025 di Candi Prambanan


Laporan Reporter : Asrinidevy 

 Yogyakarta Bali Kini – Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah berkumpul di Candi Prambanan untuk mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga, Jumat (28/3/2025. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian utama dalam perayaan Hari Suci Nyepi Nasional Tahun Saka 1947/2025M.


Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat menjelaskan bahwa rangkaian perayaan ini mencakup berbagai kegiatan pokok yang mencerminkan nilai-nilai luhur agama Hindu. Salah satunya adalah Upacara Melasti yang dilakukan sebelum Tawur Agung Kesanga.


"Inti dari pelaksanaan Melasti adalah membersihkan diri secara jasmani dan rohani secara sempurna, yakni dengan menerapkan Tri Kaya Parisudha: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan," jelas Wisnu.


Ia menjelaskan Tawur Agung Kesanga sendiri merupakan ritual Bhuta Yadnya yang bertujuan untuk menyeimbangkan unsur-unsur Panca Mahabhuta, yaitu Pertiwi (tanah), Apah (air), Bayu (udara), Teja (api), dan Akasa (ruang). Upacara ini melambangkan penyucian alam semesta sebelum memasuki Hari Suci Nyepi.


Wisnu dalam sambutannya juga menerangkan bahwa Hari Suci Nyepi diperingati dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Prinsip ini bertujuan untuk mengintrospeksi diri, melakukan pengendalian diri melalui tapa, brata, dan semadi sebagai bentuk fokus kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara ini menjadi momentum penting dalam menjaga keseimbangan energi alam semesta serta refleksi spiritual bagi umat Hindu.


"Setiap Hari Suci keagamaan berfungsi untuk menanamkan nilai agama dan sebagai media pendekatan serta pelayanan kepada Tuhan dan ciptaan-Nya. Hal ini juga menjadi sarana peningkatan kualitas penyucian diri," ungkapnya.


Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keseimbangan antara nilai spiritual dan material dalam perayaan Hari Suci Nyepi harus dijaga agar tidak saling mendominasi. Pendekatan multi dimensi dan pemahaman nilai-nilai filosofis dalam ajaran Hindu akan membantu umat semakin dekat dengan Tuhannya serta memperkuat Sradha Bhakti, iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Turut hadir dalam Upacara Tawur Agung Kesanga  Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka; Menteri Agama RI Nasaruddin Ummar, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si, serta Wakil Gubernur DI Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved