-->

Senin, 21 Oktober 2024

Peringati Hut Ke-13 Forum Pengelola Pasar Desa


Ket. Foto : Peringatan Hut ke-13 FPPD Denpasar pada, Minggu (20/10) berlangsung di Pasar Adat Penatih, Kecamatan Denpasar Timur. 

Tebar 20 Ribu Benih Ikan, dan Serahkan Sembako Kepada Pedagang Lansia


Denpasar , Bali Kini - Peringatan HUT ke-13 Forum Pengelola Pasar Desa (FPPD) Kota Denpasar pada Minggu, (20/10), berlangsung meriah di Pasar Adat Penatih.


Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan sosial, olahraga, serta pelestarian lingkungan, seperti penebaran benih ikan. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, Wayan Budha, Kepala Kelurahan Penatih I Wayan Murda, Jro Bendesa Adat Penatih, dan pengurus FPPD Denpasar, serta Kepala Pasar Desa se-Kota Denpasar.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, Wayan Budha, ditemui disela-sela kegiatan berharap agar FPPD Kota Denpasar dapat terus meningkatkan kekompakan dalam melanjutkan program kerja mereka. Ia juga berharap FPPD dapat berkontribusi lebih besar dalam memajukan pasar desa di Kota Denpasar, sehingga mampu mendukung kesejahteraan masyarakat dan perkembangan ekonomi lokal.


"Apresiasi pelaksanaan Hut FPPD, dan berharap dapat terus meningkatkan kekompakan dalam meneruskan program kerja untuk kemajuan Pasar Desa di Kota Denpasar," ujar Wayan Budha.


Sementara Ketua FPPD Denpasar, I Nyoman Suwarta menyampaikan kegiatan Hut tahun ini mengangkat Tema "Melalui HUT ke- 13 Forum Pengelola Pasar Desa Kota Denpasar kita gelorakan semangat Vasudhaiva Kutumbakam menuju pasar rakyat yang bersih, aman, segar dan terpercaya".


I Nyoman Suwarta menambahkan, penebaran 20 ribu benih ikan di perairan setempat, yang bertujuan untuk melestarikan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan populasi ikan.


Selain itu, sebagai wujud solidaritas dan dukungan terhadap para pedagang lanjut usia, juga menyerahkan paket sembako kepada pedagang lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban mereka serta memberikan apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjaga kelangsungan pasar desa.


"Pelaksanaan HUT ke-13 FPPD Denpasar diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti penebaran 20 ribu ekor benih ikan di Tukad Buluh Penatih, penyerahan sembako untuk pedagang lansia, hingga senam yoga ketawa," ujar Nyoman Suwarta.


Diharapkan pasar desa tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi tetapi juga sosialisasi bagi masyarakat desa. Selain itu, dapat memberikan manfaat bagi para pengelola pasar dalam meningkatkan pendapatan, sehingga pasar desa bisa lebih berperan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat lokal.


"Kami menyampaikam ucapan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang terus memberikan dukungan dalam peningkatan kapasitas pasar desa di Kota Denpasar, dan ucapan terima kasih kepada pihak donatur yakni dari Yayasan Bina Ilmu bersmaa Dinas Sosial Denpasar yang telah memberikan bantuan 330 paket sembako, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, dan dari Bali Happy," ujarnya. (pur)

TP. PKK Kota Denpasar Serahkan Ratusan Paket Bantuan PMT di Kecamatan Denut dan Denbar.


Denpasar, Bali Kini -
Pemerintah Kota Denpasar melalui TP.PKK Kota Denpasar kembali menggelar kegiatan Menyapa dan Berbagi yang menyasar dua kecamatan di Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di dua titik, yakni di Kantor Camat Denpasar Utara dan Wantilan Desa Adat Padangsambian, Denpasar Barat pada Sabtu (19/10). Dimana, ratusan paket bantuan sembako dan Pemberian Makan Tambahan (PMT)  diserahkan pada kesempatan itu.


Hadir menyerahkan langsung bantuan PMT, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widyani Wiradana, didampingi oleh Kadis DPMD, I Wayan Budha, Kadis DP3AP2KB IGA Sri Wetrawati, Sekretaris PKK Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan Camat Denpasar Barat, IB Made Purwanasara, serta Perbekel/Lurah Denpasar Utara dan Denpasar Barat. 


Ketua DWP Kota Denpasar,

Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana  mengungkapkan, penyerahan bantuan ini, merupakan wujud perhatian dari Pemkot Denpasar melalui sinergitas program bersama TP. PKK Denpasar dalam mempercepat penurunan angka stunting dan peningkatan asupan gizi bagi Balita di Kota Denpasar. 


"Pencegahan stunting membutuhkan asupan gizi yang cukup, perawatan kesehatan yang baik, praktik sanitasi yang bersih, dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin. Edukasi orang tua juga penting untuk mendukung perkembangan anak," kata Ny. Ida Ayu Widnyani


Lebih lanjut disampaikannya, bantuan ini diberikan kepada para kader PKK, Ibu hamil,  balita, serta lansia. Sehingga diharapkan dapat memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup selama kehamilan. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin, serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan.


"Bantuan ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, memastikan akses makanan yang sehat, dan mendukung pertumbuhan janin secara optimal," ujarnya. 


Sementara itu, I Kadek Surya, salah seorang warga Kecamatan Denut mengucapkan terima kasih kepada TP. PKK Denpasar yang telah memberikan bantuan. 


"Kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan menyapa berbagi ini dan bantuan ini bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari," katanya. (IND).

Kamis, 17 Oktober 2024

Sekda Alit Wiradana Hadiri Pujawali Pura Dalem Bugbugan Ulun Danu Oongan.

 


Ket foto : Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat menyerahkan punia serangkaian Pujawali Petirtan Ida Betara di Pura Dalem Bugbugan Ulun Danu Dam Oongan bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat, Kamis (17/10).


Denpasar , Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri Pujawali Petirtan Ida Betara di Pura Dalem Bugbugan Ulun Danu Dam Oongan bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat, Kamis (17/10). Hadir pula dalam pelaksanaan pujawali tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Mudra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara, serta seluruh pengempon dan pemedek. 

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menyambut baik upacara pujawali yang digelar di Pura tersebut. Dimana, upacara pujawali merupakan wujud syukur dalam upaya meningkatkan sradha dan bhakti umat.

"Kami berharap dengan terselenggaranya upacara ini agar rasa persatuan dan kekeluargaan antar umat dan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semakin meningkat serta dapat memancarkan energi positif kepada masyarakat luas," pungkas Alit Wiradana.

Sementara Pemucuk Pura Dalem Bugbugan Ulun Danu Dam Oongan, Jro Mangku I Ketut Doddy Suantara saat ditemui mengatakan pelaksanaan upacara Pujawali Petirtan Ida Betara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang bertepatan dengan Purnama Kapat. 

“Tentu kami turut mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, dan kami berharap dengan dilaksanakannya piodalan pujawali ini kedepannya dapat meningkatkan sradha bhakti umat, serta dapat memancarkan energi positif di lingkungan masyarakat," pungkasnya. (Eka)

Rabu, 16 Oktober 2024

Sekda Alit Wiradana Tinjau Safari Kesehatan dan Bazzar Pangan Desa Sumerta Kelod


Denpasar, Bali Kini -
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara berkelanjutan melaksanakan Safari Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat berkelanjutan di Kota Denpasar. Pada pelaksanaan kali ini, Safari Kesehatan dirangkaikan dengan Bazzar Pangan yang ditinjau langsung Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Kantor Desa Sumerta Kelod, Rabu (16/10). 


Kegiatan safari kesehatan kali ini bekerjasama dengan berbagai pihak dengan berbagai layanan kesehatan, yakni pelayanan fisioterapi, Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali (YPK) yang memberikan pelayanan fisioterapi dan pemeriksaan THT, John Fawcett Foundation Indonesia (JFF) yang memberikan pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata (+ atau -) dan obat tetes mata, Poltekkes Kemenkes Denpasar yang memberikan pelayanan kesehatan komplementer, edukasi, dan pameran produk untuk pencegahan stunting hingga berbagai pelayanan lainnya.


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana disela-sela kegiatan safari kesehatan dan bazzar pangan menyampaikan harapannya agar kegiatan Safari Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024 dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan konsultasi kesehatan sekaligus mendorong peningkatan pola hidup sehat.


“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum safari kesehatan ini sebagai wahana konsultasi kesehatan dalam rangka mendukung terciptanya masyarakat Kota Denpasar yang sehat," ujarnya.


Sementara Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana mengatakan, pelaksanaan  safari kesehatan ini dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024. Di mana, kegiatan ini untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.


"Tujuan kegiatan untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu dan komprehensif serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat."pungkasnya 


Dalam Safari Kesehatan kali ini juga dirangkai dengan bazzar pangan yang menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Dalam kesempatan tersebut juga Eka)

Selasa, 15 Oktober 2024

Sekda Alit Wiradana Hadiri Karya Pengratep dan Padudusan Alit Pura Bhagawan Penyarikan


 Ket. Foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana berkesempatan menghadiri upacara Pengeratep Karya Pura Bhagawan Penyarikan Banjar Kertha Petasikan Desa Sidakarya Selasa (15/10) di balai banjar setempat.

Denpasar, Bali Kini - Bertepatan dengan hari anggara kliwon medangsia, Warga Banjar Kertha Petasikan Desa Sidakarya menggelar upacara Pengratep dan Padudusan Alit di Pura Bhagawan Penyarikan, Selasa (15/10) di balai banjar setempat.

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana berkesempatan menghadiri upacara Pengeratep Karya  sekaligus ngaturang punia. Hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Bendesa Adat setempat, Lurah, tokoh masyarakat, serta tokoh agama setempat. Sebelum upacara Pengratep Karya Pura Bagawan Penyarikan, acara di awali dengan tarian Rejang Dewa, Baris dan Tari Topeng Sidakarya. 

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Banjar Kertha Petasikan atas semangat gotong royong dalam melestarikan adat dan budaya, serta menjaga kesucian pura. 

"Pentingnya penerapan nilai-nilai Tri Hita Karana, yaitu menjaga harmoni antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam sekitar," ujarnya.

Manggala Karya yang sekaligus Kelian Banjar Kertha Petasikan, I Made Suparta mengatakan, Pengratep Karya Pura Bagawan Penyarikan ini merupakan yang ke sekian kalinya dilaksanakan selama 10 tahun terakhir ini. 

"Pelaksanaan upacara ini pada awalnya sudah dimulai dari tahun 2014, dan ini adalah yang terakhir, usai dilaksanakan pembuatan candi bentar Pura Bagawan Penyarikan di Banjar Kertha Petasikan pada tahun 2021 silam, yang mana Pura ini sebenarnya sudah berdiri pada tahun 1984," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Pengratep Karya ini sebenarnya dilaksanakan tepat pada piodalan Pura Bagawan Penyarikan yang jatuh pada Ping Telulas Purnama Kapat. Akan tetapi, karena warga Banjar Kertha Petasikan dominan pendatang dengan jumlah 115 KK yang beragama Hindu dan 100 KK lagi umat non Hindu, pada saat Purnama Kapat mendatang pasti akan banyak yang melaksanakan persembahyangan di kampung halaman mereka masing-masing, jadi puncak Pengratep Karya di laksanakan hari ini.

Disampaikan pula bahwa, dudunan karya sudah dimulai sejak hari, Senin 7 Oktober lalu dengan upacara Nuasen Karya, dan puncak karya pada hari ini, 15 Oktober dilanjukan pada hari, Jumat 18 Oktober 2024 dengan upacara nyineb. Upacara ini dipuput oleh  Ida Pedanda Gede Putra Manuaba, dari Griya Kutat Sanur. 

“Kami bersama warga mengucapkan terimakasih kepada warga Banjar Kertha Petasikan dan semua pihak yang telah membantu sampai upacara ini selesai terlaksana dengan baik,” ujarnya. 

Ia juga merasa bahagia dan bangga Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana dapat hadir menyaksikan upacara Pengratep Karya ini dan telah memberikan perhatian dan Dana Punia sebagai stimulan kepada warga Banjar Kertha Petasikan. Ditambahkannya lagi, dengan dilangsungkan upacara ini kedepan diharapkan tercipta suasana harmonis antar warga Banjar Kertha Petasikan dan  mampu meningkatkan kerukunan antar sesama warga dan umat beragama. (ays).


Pemkot Denpasar ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Luhur Uluwatu.


 Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat melaksanakan bhakti Pujawali di Pura Luhur Uluwatu, Badung pada Anggarakasih Medangsia, Selasa (15/10).


Badung , Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar ngaturang bhakti serangkaian Pujawali Pura Luhur Uluwatu pada Anggarakasih Medangsia, Selasa (15/10). Berbaur bersama pemedek dan masyarakat, tampak hadir Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serta Penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya. 


Diriingi suara gambelan dan kidung, pelaksanaan pujawali berlangsung khidmat. Tampak silih berganti masyarakat datang untuk ngaturang bhakti. Diawali dengan pangilen Topeng Wali, rangkaian pujawali diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa, Griya Tegal Sari Denpasar dan Ida Pedanda Gede Isana Manuaba, Griya Lebah Abiansemal, Badung. 


Pengempon Pura Luhur Uluwatu yang merupakan Panglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya yang akrab dipanggil Turah Joko didampingi Bandesa Adat Pecatu, I Wayan Sumerta mengatakan bahwa, rangkaian acara pujawali diawali dengan prosesi nedunang Ida Bhatara Dewa Agung Sakti dari Pura Pererepan Desa Adat Pecatu yang selanjutnya menuju pura Luhur Uluwatu. Kemudian dilanjutkan prosesi ngaturang pujawali di Luhur Pura Uluwatu.


Lebih lanjut Jaka Pratidnya menambahkan, setelah pujawali, pada hari Rabu (20/3) sampai dengan hari Jumat (22/3) akan dilanjutkan dengan bakti penganyar berturut-turut dari Kecamatan Petang, Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Mengwi. Sedangman penyineban dilaksanakan oleh Kecamatan Kuta Selatan bersama Desa Adat Pecatu dan Puri Agung Jro Kuta.


"Dengan melakukan srada bhakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa, astungkara mudah-mudahan seluruh umat di Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dijauhkan dari bencanaa serta diberikan kekuatan dan keselamatan sehingga semua umat bisa rahayu, serta keseimbangan alam semesta tetap terjaga," ujar Turah Joko sembari menekankan pelaksanaan pujawali di Pura Luhur Uluwatu juga meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai. Sehingga diimbau untuk tidak menggunakan plastik untuk membawa sarana upacara atau banten.


Sementara, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan bahwa pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Pujawali ini juga diharapkan menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.


“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Alit Wiradana. (Ags)


Senin, 14 Oktober 2024

Langkah Berkelanjutan Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Menggelar Pasar Murah

 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar Pasar Murah. 

Hal ini merupakan langkah nyata Pemkot dalam rangka mengendalikan inflasi yang ada di Kota Denpasar. Kali ini Pasar murah dipusatkan di Balai Banjar Kebon Kuri Mangku, Kesiman, Denpasar timur, Senin (14/10). Pelaksanaan pasar murah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam akses berbelanja bahan-bahan pokok.  Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar, Ida Ayu Widnyani Wiradana yang turut hadir dalam pelaksanaan pasar murah kali ini mengatakan, pentingnya Pasar Murah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Program ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, yang menjadi upaya berkelanjutan dari pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. "Dengan pelaksanaan Pasar ini kami berharap dapat mempermudah akses pangan masyarakat, berkualitas baik dengan harga dibawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Perindustrian Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan pasar murah akan terus diselenggarakan dalam rangka menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok di masyarakat. Pasar murah pada bulan Oktober sendiri akan digelar sebanyak delapan kali, yakni di Kelurahan Kesiman, Desa Tegal Kertha, Kelurahan Padangsambian, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Sesetan, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kauh, dan Kelurahan Renon. Adapun harga bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut yakni Beras SPHP 5 Kg seharga Rp. 57.000, Minyak Kita 1 Liter seharga Rp. 16.000, Gula Manis Kita 1Kg seharga Rp. 17.500, Bawang Merah 500gr seharga Rp. 9.000, Cabai Kecil 250 gr seharga Rp.9000, serta gas LPG melon per tabung seharga Rp.18.000 . (Arya/HumasDps).

Sabtu, 12 Oktober 2024

Sekda Alit Wiradana Hadiri Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Alit Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap


Denpasar, Bali Kini -
 Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana berkesempatan menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Alit Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan pada Rahina Sukra Umanis Langkir,Jumat (11/10). Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana didampingi Kabag Kesra Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan, berjalannya kegiatan keagamaan seperti ini menandakan kehidupan berjalan harmonis. "Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Alit Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap ini dapat menjadi momentum bagi seluruh umat sedharma dalam menjaga keharmonisan antara Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan sebagai implementasi  Tri Hita Karana dan juga selalu tingkatkan sradha bhakti kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa,” ujar Sekda Alit Wiradana” Sementara Ketua Panitia Karya Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Alit Griya Kongco Dwipayana, Jero Mangku Nyoman Sudarsana mengatakan Karya ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wanasari dan Ida Pedanda Gede Jelantik Kertha Jaya. Puncak Karya Pada 11 Oktober 2024 serta serangkaian akan berlangsung hingga tanggal 20 Oktober 2024 ditutup dengan prosesi Nyegara Gunung. Pihaknya berterimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas perhatian dan dukunganya dalam kegiatan keagamaan yang ada di Kota Denpasar. “Semoga melalui pelaksanaan Karya ini jajaran kami selalu dalam perlindungan Id

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved