-->

Selasa, 01 Juli 2025

Gong Kebyar Semara Budaya Duta Denpasar Sukses Pukau Penonton PKB XLVII,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menyaksikan penampilan Sekehe Gong Kebyar Wanita Semara Budaya, Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod sebagai Duta Kota Denpasar pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVII di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Senin (30/6) malam.


Sajikan Tabuh Semara Muni, Tari Wiranjaya Hingga Sandya Gita Suwak Warak.

Laporan Reporter : Agus / Tim Lpt

Denpasar, Bali Kini - Persiapan matang yang terus dilaksanakan Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 ini akhirnya berbuah manis. Sekehe Gong Kebyar Wanita Semara Budaya, Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod sebagai Duta Kota Denpasar sukses memukau penonton dengan membawakan seluruh materi pementasan dengan baik pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Senin (30/6) malam. 

Tampil mebarung dengan Duta Kabupaten Klungkung, Sekehe Gong Kebyar Wanita Semara Budaya sukses memukau ribuan pasang mata yang hadir. Sebanyak tiga materi turut dibawakan, yakni Tabuh Telu Pepanggulan Semara Muni, Tari Wiranjaya dan Sandya Gita Suwak Warak yang berhasil mengundang sorak sorai dan tepuk tangan penonton. 

Hadir langsung untuk memberikan dukungan ditengah-tengah penoton, Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 

Kordinator Sekehe Gong Kebyar Wanita Semara Budaya, Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod, I Wayan Ledra mengaku bersyukur pementasan hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Dimana, pihaknya mengaku telah melaksanakan persiapan panjang sejak awal tahun guna memberikan yang terbaik sebagai Duta Kota Denpasar untuk Gong Kebyar Wanita. 

Lebih lanjut dijelaskan, pada pementasan kali ini, Sekehe Gong Kebyar Wanita Semara Budaya, Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod sebagai Duta Kota Denpasar membawakan tiga materi. Yakni Tabuh Semara Muni, Tari Wiranjaya dan Sandya Gita Suwak Warak. 

Dikatakan Ledra, Tabuh Telu Pepanggulan Semara Muni mengambarkan kebahagian sejati yang mampu melampaui semua rasa. Dimana, karya ini sarat akan pijakan tradisi dalam sentuhan kekinian dengan pola-pola gegedig, ritme dan kotekan yang sederhana, sehingga mudah dipahami bersama, dan sangat asik untuk dapat dimainkan serta enak didengar melalui keindahan khas Jajar Pageh nya.

Selanjutnya untuk Tari Wiranjaya merupakan salah satu Tari Kekebyaran yang mengekspresikan Keperkasaan dan Keberanian Ksatria Pandawa (Nakula dan Sahadewa). Tari ini diciptakan oleh Ketut Merdana dan Putu Sumiasa dari Desa Kedis, Busungbiu, Buleleng pada Tahun 1958.

Dan sebagai persembahan pamungkas turut ditampilkan Sandya Gita Suwak Warak. Garapan ini menggambarkan kuatnya sistem tata kelola air yang mampu mengairi sawah di daerah pemukiman Badak Sari. Sehingga menghasilkan panen yang berlimpah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Dan terwujudnya tujuan utama Agama Hindu, yaitu Moksartam Jagatditha ya ca iti Dharma.

“Kita bersyukur mampu memberikan penampilan maksimal pada hari ini, sehingga latihan dan pembinaan yang kami laksanakan dapat memberikan hasil yang maksimal, kita bersyukur dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ujar Ledra. 

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Kebyar Wanita Semara Budaya, Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod sebagai Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  

Jaya Negara mengaku bangga dengan penabuh wanita yang juga tak kalah hebat dengan penabuh laki-laki dalam memainkan gambelan gong kebyar. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik.

“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, penggunaan garapan yang ditampilkan juga sangat apik, selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sebagai pembuktian bahwa penabuh wanita Denpasar juga sangat luar biasa,” jelasnya.

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79 Kota Denpasar


 Ket. Foto :

Wawali Arya Wibawa bersama Wakapolresta Denpasar AKBP. I Dewa Agung Roy Marantika dan  jajaran perwakilan Forkompimda Kota Denpasar usai mengikuti Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Puputan Badung, Selasa(1/7) pagi 



Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79 Kota Denpasar, yang digelar Polresta Denpasar, di Lapangan Puputan Badung, Selasa (1/7) pagi. 

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini, dihadiri oleh jajaran Forkompimda Kota Denpasar, perwakilan DPRD Kota Denpasar dan pihak terkait lainnya. Wakapolresta Denpasar, AKBP. I Dewa Agung Roy Marantika, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada kesempatan tersebut.

Ditemui usai upacara berlangsung, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa memberikan penghormatan kepada Institusi Kepolisian serta menyampaikan selamat Hari Bhayangkara ke-79. Wawali Arya Wibawa juga mengatakan, peringatan Hari Bhayangkara tahun ini diharapkan bisa menjadi momentum refleksi atas pengabdian kepolisian selama ini.

“Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan selamat Hari Bhayangkara yang Ke-79. Tentu ini menjadi sebuah penghargaan untuk dedikasi dan pengabdian Kepolisian terhadap masyarakat,“ katanya. 

Lebih lanjut, Wawali Arya Wibawa juga mengemukakan, Polri sebagai institusi negara, selalu berkomitmen memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Denpasar siap untuk selalu mendukung dan berkolaborasi dengan pihak Kepolisian guna menciptakan kondusifitas di Kota Denpasar. 

Sementara Wakapolresta Denpasar, AKBP. I Dewa Agung Roy Marantika menjelaskan, upacara peringatan HUT Bhayangkara Ke-79 ini  mengambil tema “Polri Untuk Masyarakat“

Hadirnya perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, kata AKBP Dewa Nyoman Roy, diharapkan akan menjadi penguat sinergi antara Pemkot Denpasar dan Kepolisian  demi terwujudnya Kota Denpasar yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya
 
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wawali Arya Wibawa, jajaran DPRD Kota Denpasar, perwakilan dan jajaran Forkompimda Kota Denpasar yang telah berkenan hadir dalam kegiatan ini. Kami di Polresta Denpasar siap berkontribusi dan bersinergi untuk Kota Denpasar amab dan nyaman,“ 

Jumat, 27 Juni 2025

Rekasedana Kesenian Topeng Gases Bali Sukses Pukau Penonton PKB XLVII,

 


Ket foto : Penampilan Rekasadana (Pagelaran) Kesenian Topeng Gases Bali sebagai Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII yang sukses memukai penonton yang hadir di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center pada Kamis (26/6) malam.
 

Angkat Tradisi Nyenuk Sudamala Bhuana Sebagai Puncak Penyempurnaan. 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini -Rekasadana (Pagelaran) Kesenian Topeng Gases Bali sebagai Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII sukses memukai penonton yang hadir di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center pada Kamis (26/6) malam. Dengan mengangkat Tradisi Nyenuk Sudamala Bhuana, sajian pementasan ini sukses memanjakan penonton dengan sajian topeng khas Kota Denpasar. 

Hadir langsung memberikan dukungan dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Kourator PKB XLVII, Prof. Dr. I Made Bandem, serta seluruh penonton yang antusias hadir di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center. 

Sajian pementasan diawali dengan penampilan Topeng Panglembar yakni Topeng Keras dan Topeng Tua. Dilanjutkan dengan Topeng dengan penokohan Penasar, Wijil, Dalem Arsa Wijaya, Punakawan, Parekan, Patih serta Topeng Dalem Sidakarya.

Kordinator Sekehe Topeng Gases Bali, Ketut Indra Wijaya mengatakan, dalam tradisi Hindu Bali, Nyenuk berasal dari kata nyukat yang bermakna mengukur dan menakar. Upacara ini merupakan ritual sakral yang menjadi puncak penyempurnaan rangkaian yadnya. 

"Upacara ini melambangkan keseimbangan Tri Hita Karana, yakni ketaatan pada dewata atau parahyangan, harmoni sesama manusia  atau pawongan, dan penghormatan pada alam atau palemahan. Nyenuk adalah wujud ritual sebelumnya dimurnikan sebelum persembahan naik ke khayangan," ujarnya. 

Dikatakan Indra Wijaya, ketika Ida Dalem Waturenggong beserta para abdi dan masyarakat sedang melakukan yadnya di Pura Basukian yang di barengi oleh Ida Dalem Sidakarya dalam suasana penuh khidmat. Dimana, masyarakat bersatu dalam semangat ngayah mempersiapkan segala sarana upacara dari banten, gamelan, hingga tari-tarian suci. 

Dikatakannya, rangkaian ritual ini diwarnai dengan pementasan tarian sakral yang ditampilkan pada saat-saat khusus. Ida Dalem Sidakarya hadir sebagai simbol pemurnian dan penutup dari seluruh prosesi, membawa berkat, serta mengusir segala bentuk kekotoran dan energi negatif. 

"Cerita ini di garap dalam sebuah pementasan seni ini bukan sekadar hiburan, tetapi merupakan wujud rasa syukur mendalam ke hadapan Sang Pencipta atas kelancaran upacara dan kehidupan yang diberkahi. Dalam tarian itu, tersirat doa-doa, harapan, dan penghormatan kepada para dewata, alam semesta," ujarnya. 

"Upacara Nyenuk ritual yang mengukur kesempurnaan yadnya melalui seni dan spiritualitas. Pementasan ini adalah refleksi Nyastra-Nyagini dengan seni sebagai ritual masyarakat Bali. Topeng Sidakarya dihidupkan bukan sebagai tontonan, melainkan tirta yadnya air suci yang mengalirkan dharma melalui gerak, nada, dan makna," ujarnya. 

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekaa Kesenian Topeng Gases Bali sebagai Duta Kota Denpasar pada PKB XLVII yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  

Alit Wiradana mengaku bangga dengan penampilan Baleganjur Duta Kota Denpasar. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar yang mengutamakan regenerasi dan sekehe sebunan dalam satu desa. Pihaknya juga optimis Duta Kota Denpasar dapat memperoleh hasil yang maksimal pada lomba tahun ini. 

“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, bahkan sukses mengundang gelak tawa penonton, semoga kesenian Topeng di Kota Denpasar tetap ajeg dan lestari,” ujar Alit Wiradana

Kamis, 26 Juni 2025

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Tuntaskan Retret Gelombang II.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengikuti hari terkahir Retret Kepala Daerah Gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis sore (26/6). 

Siap Lanjutkan Sinergi Pusat Daerah Menuju Denpasar Maju. 

Laporan Reporter : Ayu 

Jatinangor, Jawa Barat, Bali Kini - Retret Kepala Daerah Gelombang II yang digelar selama lima hari dari tanggal 22 Juni sampai 26 Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat secara resmi ditutup Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya pada saat apel upacara penutupan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis sore (26/6). 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa pun sukses menyelesaikan Retreat Kepala Daerah Gelombang II secara sempurna. Dimana Retret Kepala Daerah Gelombang II ditutup dengan penyerahan piagam dan penyematan pin kehormatan kepada kepala daerah peserta Retret Kepala Daerah Gelombang II. 

Dalam amanatnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menekankan bahwa retreat adalah upaya kolaborasi antara pemerintah, baik antara pusat dan daerah, maupun daerah dengan daerah lainnya.

"Indonesia hari ini ada dalam kesempatan terbaik dalam waktu 20 tahun lagi untuk menjadi satu dari lima negara paling maju di dunia. Menuju negara termaju tidak mungkin tanpa sinergi," kata Bima.

Bima mengatakan, menuju negara yang besar dan segani tidak mungkin bisa diwujudkan dengan usaha pemerintah pusat sendiri.

Oleh sebab itu, retreat adalah ikhtiar dan perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan bahwa pemerintah pusat dan seluruh jajaran pemerintah daerah bersama-sama dalam mempersiapkan masa jaya Indonesia.

"Retret adalah akselerasi, Retret adalah sinkronisasi, Retret adalah kolaborasi dan sinergi," kata Bima. Pada akhir pidatonya, Bima Arya berpesan agar seluruh kepala daerah menyiapkan stamina untuk melayani masyarakat.

Dia juga berharap agar para kepala daerah menjaga persaudaraan yang terjalin dalam acara retret tersebut. 

"Jabatan ada batasnya, jadi wali kota ada ujungnya, jadi gubernur juga pasti ada pensiunnya, tapi persahabatan persaudaraan selama hayat dikandung badan. Insya Allah yang paling utama, yang paling indah dari daerah-daerah ini tentu adalah persahabatan," kata Bima Arya. 

Diketahui, 86 kepala daerah telah mengikuti retreat selama lima hari yang ditutup dengan apel khidmat senja di bawah kaki Gunung Manglayang.

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan dirinya sudah mengikuti seluruh rangkaian dengan sukses dan sempurna di Retreat Kepala Daerah Gelombang II ini. Tentunya banyak yang dapat dipelajari guna mendukung sinergitas dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. 

"Astungkara, saya dan Pak Wakil Walikota sudah melaksanakan dan menyelesaikan semua kegiatan dan tugas-tugas yang diberikan selama lima hari ini di Retreat Kepala Daerah Gelombang II dengan baik, kami siap melanjutkan sinergi dan kolaborasi antara pusat dan daerah menuju Denpasar Maju," ungkapnya.

Hal serupa juga di ungkapkan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, setelah menjalani kegiatan retret selama lima hari dari pembukaan sampai penutupan. Hal ini tentu sangat positif dalam membangun kolaborasi untuk percepatan pembangunan menuju kesejahteraan rakyat. 

"Semoga dengan tuntasnya Retret Kepala Daerah Gelombang II, berbagai pembelajaran bisa nanti kami implemntasikan di dalam kinerja di denpasar guna menjadikan denpasar maju dan lebih baik," ujarnya. 

Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra Duta Denpasar Tampil Apik di PKB XLVII


Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menyaksikan penampilan Sekehe Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir, Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat sebagai Duta Kota Denpasar pada Utsawa Gong Kebyar Anak PKB XLVII di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Rabu (25/6) malam.

Digawangi Anak-Anak, Dolanan Bertajuk Memedi-Median Sukses Undang Gelak Tawa Penonton. 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Duta kesenian Kota Denpasar menunjukan penampilan apiknya pada minggu awal gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025. Sebagai Duta Kota Denpasar pada Utsawa Gong Kebyar Aanak-Anak, Sekehe Gong Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir, Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat sebagai Duta Kota Denpasar sukses membawakan seluruh materi pementasan dengan baik di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Rabu (25/6) malam.

Tampil mebarung dengan Gong Kebyar Anak-anak Sanggar Seni Manik Uttara, Desa Adat Sangsit Dangin Yeh, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Sekehe Gong Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir sukses memukau ribuan pasang mata yang hadir. Sebanyak tiga materi turut dibawakan, yakni Tabuh Kreasi Baru Pepanggulan berujul Tapa Rare, Tari Merak Angelo dan Tari Dolanan Memedi-median yang berhasil mengundang sorak sorai, tepuk tangan hingga gelak tawa penonton. 

Hadir langsung untuk memberikan dukungan ditengah-tengah penoton, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana bersama Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 

Kordinator Sekehe Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir, I Ketut Sumarna mengaku bersyukur pementasan hari ini berjalan dengan lancar meski pada akhir pementasan turun hujan. Dimana, pihaknya mengaku telah melaksanakan persiapan panjang sejak awal tahun untuk membina anak-anak guna memberikan yang terbaik sebagai Duta Kota Denpasar untuk Gong Kebyar Anak-Anak. 

Lebih lanjut dijelaskan, pada pementasan kali ini, Sekehe Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir sebagai Duta Kota Denpasar membawakan tiga materi. Yakni Tabuh Kreasi Baru Pepanggulan berujul Tapa Rare, Tari Merak Angelo dan Tari Dolanan Memedi-median.

Dikatakannya, Tapa Rare yang merupakan judul Tabuh Kreasi Pepanggulan bermakna Tapa Rare bermakna konsekuensi anak-anak dari pikiran dan perilaku yang dilakukannya. Dunia anak-anak yang kreatif dan penuh imajinasi yang muncul dari pola meniru sesuatu yang mereka amati. Selanjutnya untuk Tari Merak Angelo merupakan karya tari yang mengekspresikan Burung Merak Jantan yang memamerkan bulu ekornya yang Panjang berwarna - warni yang begitu indah untuk menarik perhatian Burung Merak Betina.

Dan sebagai persembahan pamungkas turut ditampilkan Tari Dolanan Memedi-Median. Garapan ini terinspirasi dari nilai luhur "Vasudhaiva Kutumbakam", yang berarti “Seluruh dunia adalah satu keluarga”. Melalui permainan tradisional Memedi-Median yang menjadi pesan universal tentang pentingnya menjaga keharmonisan alam semesta.

“Kita bersyukur mampu memberikan penampilan maksimal pada hari ini, sehingga latihan dan pembinaan yang kami laksanakan dapat memberikan hasil yang maksimal, kita bersyukur dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar, meski ada kendala cuaca sedikit, namun secara menyeluruh sudah sangat maksimal,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya ekehe Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir sebagai Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  

Alit Wiradana mengaku bangga dengan penabuh anak-anak yang juga tak kalah hebat dengan penabuh dewasa dalam memainkan gambelan gong kebyar. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik.

“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, garapan yang ditampilkan juga sangat apik, terlebih dolanan yang luar biasa membuat penonton tertawa, selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sebagai pembuktian bahwa penabuh anak-anak Denpasar juga sangat luar biasa,” jelasnya.

Selasa, 24 Juni 2025

Ny. Antari Jaya Negara Buka Rakorpimprov dan Peringatan HUT ke-75 IGTKI-PGRI


Laporan Reporter : Ayu

Denpasar, Bali Kini - Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pimpinan Provinsi (Rakorpimprov) dan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 IGTKI-PGRI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia), yang berlangsung di Gedung Wanita Santhi Graha, Denpasar, Senin (23/6).

Kegiatan yang mengusung tema “Guru Taman Kanak-Kanak Bermartabat, Anak Indonesia Hebat Mendukung Wajib Belajar 13 Tahun”   diikuti oleh 235 orang peserta yang terdiri atas pengurus IGTKI dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Dalam momen tersebut, Bunda PAUD Kota, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang didampingi Ketua PP PAUD Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta 

Ketua IGTKI Provinsi Bali, Made Aryaningsih, dan Ketua IGTKI Kota Denpasar, Ni Nyoman Puspitawati, juga turut menyaksikan penandatanganan MoU antara pimpinan IGTKI se-Bali dengan Direktur Universitas Terbuka (UT) Denpasar, Agus Tatah Sopandi, sebagai bentuk sinergi dalam peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.

Dalam sambutannya, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-75 kepada seluruh guru TK, khususnya di Kota Denpasar.

"Semoga momen ulang tahun ini menjadi energi baru dalam memperkuat peran dan dedikasi IGTKI-PGRI sebagai garda terdepan dalam pendidikan anak usia dini. Guru TK bukan hanya pendidik, tapi juga pembentuk masa depan bangsa. Untuk itu, perayaan ini menjadi pengingat bahwa profesi guru TK adalah profesi yang mulia dan luar biasa," ujar Sagung Antari.

Lebih dari itu, Sagung Antari juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru TK atas inovasi, karya, dan dedikasi dalam membimbing anak-anak dengan sepenuh hati. Dalam kesempatan itu, ia berharap Rakorpimprov mampu melahirkan rumusan strategis untuk menjawab tantangan zaman, meningkatkan mutu PAUD, serta mendorong transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, serta penguatan kompetensi guru secara berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut,  Ketua IGTKI Kota Denpasar, Ni Nyoman Puspitawati,  menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan berskala Provinsi di Kota Denpasar. Ia menambahkan bahwa semestinya kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei, namun karena padatnya agenda, baru dapat terealisasi hari ini.

"Meskipun demikian dari kegiatan ini masukan kritik dan saran konstruktif demi kemajuan bersama, serta memperkuat peran IGTKI sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan generasi emas Indonesia," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IGTKI-PGRI, Nur Sriyanti, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ni Made Sundri, menekankan bahwa tema yang diusung mencerminkan komitmen bersama bahwa masa depan bangsa bermula dari pondasi pendidikan di usia dini.

"Kami mendukung sepenuhnya kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, dan menegaskan bahwa tahun pertama dari kebijakan tersebut dimulai dari Taman Kanak-kanak (Kelompok B). Oleh karena itu, perlu ada regulasi nasional yang tegas agar pelaksanaan di seluruh Indonesia dapat berjalan seragam. Selamat HUT ke-75 IGTKI-PGRI! Teruslah menginspirasi, berkarya, dan menjadi ujung tombak pendidikan anak usia dini demi Indonesia yang lebih hebat,“

Sabtu, 21 Juni 2025

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Walikota Wanning Mr. Yang,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima kunjungan resmi Wakil Walikota Wanning Mr. Yang, di Warung Bendega, Denpasar pada Sabtu (21/6).

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini  - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Wakil Walikota Wanning Mr. Yang, di Warung Bendega, Denpasar pada Sabtu (21/6). Dalam kesempatan tersebut, kedua kota sepakat untuk menjajaki kerjasama sister city, khususnya pada bidang pariwisata budaya dan sport tourism. 

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Deputy Director General of International Affair Hainan Province Mr. Wang dan Officer of Foreign Affairs Hainan Province, Ms. Liu. Hadir mendampingi Walikota Jaya Negara yakni Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Bappeda Kota Denpasar, Wisnu Wijaya Kusuma, Kepala Dinas Pariwisata, Luh Putu Ryastiti, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar, Ida Ayu Gandayukti, serta Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana. 

Dalam kesempatan tersenut, Wakil Walikota Wanning Mr. Yang mengatakan bahwa maksud dan tujuan kunjungan adalah untuk adanya kemungkinan menjalin hubungan kerja sama Friendship City atau Sister City dengan Kota Denpasar. Hal ini mengingat terdapat kemiripan wilayah dan industri perekonomian dari sektor pariwisata budaya dan sport tourism khususnya surfing/papan selancar. Hal ini dilihat banyaknya turis China datang ke Bali selain berlibur untuk melakukan aktifitas surfing.

“Kerja sama yang akan dibentuk nantinya berkaitan dengan kerja sama Sister Province yang sudah terjalin antara Pemerintah Provinsi Hainan dengan Pemprov Bali. Tentunya dengan harapan hasil kerja sama dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak,” ujarnya.   

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik kunjungan tamu dan mengapresiasi tawaran kerja sama dari Kota Wanning. Beberapa area kerja sama yang mungkin dijajaki yakni bidang pariwisata budaya, bidang lingkungan yakni pengolahan sampah yang sekiranya Kota Wanning dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait model teknologi pengolahan sampah. 

“Semoga penjajakan kerjasama ini membuahkan hasil serta memberikan kemanfaatan untuk kedua kota, terutama dari sektor pariwisata budaya dan sport tourism khususnya surfing/papan selancar,” ujarnya. 

Kamis, 19 Juni 2025

Chaos Fight Night Akan Gelar Event "Chaos Ragnarok" di Liga Bali


Wawali Arya Wibawa Sampaikan Apresiasi, Harapkan Jadi Ajang Unjuk Kreativitas Anak Muda 

Laporan Reporter: Ayu

Denpasar, Bali Kini - Chaos Fight Night,  akan menggelar event pertarungan spektakuler bertajuk "Chaos Ragnarok" pada 26 Juli mendatang di Liga Bali. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Chaos Fight Night, Anak Agung Gede Dityananda Visvanatha, saat melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Wali Kota Denpasar pada Kamis (19/6).

Dalam audiensi tersebut, Agung Dityananda menjelaskan, bahwa Chaos Ragnarok merupakan ajang pertarungan bergengsi yang akan menghadirkan berbagai laga menarik, mulai dari pertarungan profesional, pertandingan amatir lokal, hingga pertarungan spesial yang turut melibatkan influencer ternama.

“Event ini bukan sekadar pertarungan, namun juga menjadi panggung unjuk gigi bagi para pejuang sejati. Karena itu, kami menyebutnya ‘The Battle Begins in Bali’,” jelas Agung.

Untuk diketahui, Chaos Fight Night merupakan promotor olahraga martial arts yang telah dikenal di kancah nasional. Agar semakin mengangkat kualitas dan gengsi acara, Chaos Ragnarok juga akan menggandeng Xtreme Cage Championship (XCC), salah satu promotor MMA ternama di Indonesia, guna menyuguhkan pertarungan berkualitas yang mengangkat potensi atlet lokal ke panggung yang lebih besar.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Denpasar selalu mendukung kreativitas generasi muda, terutama yang mampu memberi dampak positif dan membanggakan nama Bali.

“Kami sangat mengapresiasi Chaos Fight Night inisiatif dan kreativitasnya. Pemerintah Kota Denpasar selalu mendukung kegiatan anak muda yang inovatif. Semoga event ini bisa berlangsung dengan sukses dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Arya Wibawa.

Dengan konsep unik dan dukungan dari berbagai pihak, Chaos Ragnarok diharapkan menjadi ajang pertarungan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved