Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
KARANGASEM, Bali Kini – Komisi I DPRD Kabupaten Karangasem melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap dua proyek rekonstruksi jalan di wilayah Kecamatan Bebandem, Karangasem pada Rabu (12/11/2025). Sidak ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, bersama anggota Komisi I dan II, serta diikuti oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karangasem.
Sidak pertama dilakukan pada proyek rekonstruksi jalan dari Banjar Mumbul menuju Pura Bangkak, dengan panjang sekitar 1,5 kilometer dan anggaran mencapai Rp 1,75 miliar. Proyek ini sudah lama dinantikan masyarakat setelah empat tahun tidak tersentuh perbaikan, dan kini progresnya telah mencapai 90 persen.
Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, menekankan pentingnya memperhatikan kualitas beton kurus sebagai fondasi utama daya tahan aspal.
"Melihat referensi pertama, bagaimana beton kurus di samping jalan itu bisa berfungsi maksimal agar aspal kita benar-benar bertahan lama. Kekuatan jalan ada di beton kurus tersebut, jadi kualitasnya harus betul-betul bagus,” tegasnya. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 75 hari kalender.
Lokasi kedua yang dikunjungi adalah proyek peningkatan jalan dari Batu Amping menuju Gombang. Jalur ini merupakan akses vital bagi warga di 12 banjar yang juga berfungsi sebagai jalur evakuasi erupsi Gunung Agung. Jalan tersebut mengalami kerusakan parah selama 10 tahun dan baru mulai ditangani tahun ini, meski sementara baru terealisasi sepanjang 1 kilometer dari total 2 kilometer yang direncanakan, sebab baru mendapat pendanaan sepanjang 1 km saja.
“Di Bebandem, perbaikan jalan sudah kita laksanakan. Karangasem memiliki banyak titik rawan erupsi Gunung Agung, termasuk jalan ini yang menjadi jalur prioritas evakuasi. Kami akan terus dorong agar beberapa jalan prioritas segera diperbaiki,” ujar Suastika.
Sementara itu, JF Penata Kelola Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Karangasem, Wayan Artawan, menjelaskan bahwa penggunaan beton kurus dengan mutu K-175 sudah sesuai standar teknis.
“Secara teknis, beton kurus mutu K-175 sudah mampu menahan beban karena fungsinya untuk mengunci kekerasan utama, yaitu lapisan aspal di atasnya,” jelasnya.
Melalui sidak ini, DPRD Karangasem berharap setiap proyek infrastruktur berjalan sesuai spesifikasi dan benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam mendukung kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah rawan erupsi Gunung Agung. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram