-->

Rabu, 24 Desember 2025

Gubernur Bali Resmikan Pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun di Pura Besakih

Gubernur Bali Resmikan Pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun di Pura Besakih


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
KARANGASEM, Bali Kini — Gubernur Bali, I Wayan Koster, secara resmi memulai pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 melalui persembahyangan bersama, matur piuning, dan permohonan restu niskala dan skala di Pura Agung Besakih, Rabu (Buda Kliwon, Pahang), 24 Desember 2025.

Kegiatan ini menjadi penanda peresmian kebijakan pembangunan jangka panjang Bali, meskipun sejumlah program strategis telah lebih dulu berjalan.

Gubernur Koster menegaskan, beberapa program utama sudah mulai diimplementasikan, di antaranya program SDM Bali Unggul melalui skema satu keluarga satu sarjana. Program tersebut kini akan diprioritaskan penuh mulai Januari 2026.

Selain itu, pemerintah provinsi telah mengeluarkan instruksi penghentian dan pengendalian alih fungsi lahan produktif, sambil menunggu pembahasan dan pengesahan peraturan daerah (Perda) di DPRD Bali terkait alih kepemilikan lahan.

Dalam upaya melindungi ekonomi lokal, Pemprov Bali juga membatasi toko modern berjaringan. Kebijakan ini dilakukan melalui pengaturan dalam Perda serta penghentian penerbitan izin baru toko modern berjaringan, agar UMKM Bali dapat tumbuh tanpa tekanan dari usaha bermodal besar dari luar daerah.

Koster juga menekankan konsistensi penerapan kebijakan penggunaan produk lokal, aksara Bali, serta busana adat Bali, yang telah berjalan dan akan terus diperkuat sebagai identitas dan kekuatan budaya Bali.

Untuk tahun 2026, Pemprov Bali memprioritaskan sejumlah program strategis, antara lain: Percepatan program satu keluarga satu sarjana; Pengetatan pengendalian alih fungsi lahan produktif; Penguatan regulasi izin toko modern berjaringan; Peningkatan SDM unggul dan kesehatan tradisional; Pembangunan infrastruktur, termasuk gedung parkir di kawasan strategis seperti Besakih dan Padang Galak; Pengembangan pelabuhan dan jalan penghubung Bali Timur–Bali Selatan

Gubernur Bali, I Wayan Koster, menegaskan bahwa pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru bukan sekadar wacana, melainkan sudah berjalan dan kini memasuki tahap peresmian.
“Program ini sebenarnya sudah berjalan. Hari ini kita resmikan secara niskala dan skala. Yang paling penting adalah arah pembangunannya jelas, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat Bali,” ujar Koster.
Ia menjelaskan, penguatan SDM Bali unggul melalui program satu keluarga satu sarjana menjadi prioritas utama yang akan dipercepat mulai Januari 2026.
“Mulai Januari 2026, program satu keluarga satu sarjana kita prioritaskan penuh. Ini investasi jangka panjang agar generasi Bali ke depan punya daya saing,” tegasnya.
Terkait perlindungan lingkungan dan ketahanan pangan, Koster menyebut pengendalian alih fungsi lahan produktif sudah mulai dijalankan melalui instruksi kepala daerah, sambil menunggu pengesahan Perda di DPRD Bali.

Terkait Sekolah Rakyat di Karangasem, Gubernur Koster menjelaskan bahwa program tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat, namun tetap dijalankan dengan skema sharing dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali.

Peresmian ini menegaskan arah pembangunan Bali ke depan yang berlandaskan pelestarian budaya, kemandirian ekonomi, perlindungan lingkungan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan. (Ami) 


-

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved