Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - Polres Karangasem menggelar pers rilis akhir tahun 2025 pada Selasa (31/12/2025). Dalam rilis tersebut, Kapolres Karangasem AKBP Josep Edward Purba menegaskan bahwa kasus bunuh diri di Karangasem masih tergolong tinggi dan menjadi salah satu kasus paling menonjol di tahun 2025.
Sepanjang tahun 2025, tercatat 25 kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Karangasem. Angka tersebut menjadikan Karangasem sebagai salah satu penyumbang kasus bunuh diri terbesar di Provinsi Bali.
AKBP Josep Edward Purba menyampaikan, pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya pencegahan, namun hasilnya belum maksimal. Faktor pemicu kasus bunuh diri masih didominasi oleh masalah ekonomi dan kesehatan, dengan mayoritas korban berusia 40 tahun ke atas hingga lansia, serta banyak di antaranya hidup atau tinggal sendiri.
“Kasus ini masih tinggi dan menjadi perhatian serius kami. Ke depan, Polres Karangasem berencana melakukan langkah pencegahan yang lebih konkret,” ujar AKBP Josep.
Sebagai langkah ke depan, Polres Karangasem akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk melakukan pendekatan langsung ke masyarakat. Fokus utama diarahkan pada warga yang mengalami sakit menahun, lanjut usia, serta kelompok masyarakat yang dinilai rawan.
Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial dan mencegah terjadinya kasus serupa di kemudian hari, sekaligus menekan angka bunuh diri di Kabupaten Karangasem.
Pers rilis akhir tahun ini menjadi bahan evaluasi penting bagi Polres Karangasem dalam menyusun strategi penanganan dan pencegahan kasus bunuh diri pada tahun 2026. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram