-->

Rabu, 22 Oktober 2025

Bangli Jadi Sorotan Nasional: Program 'Gerbang Indah Bisa' Diapresiasi APKASI


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Program inovatif bertajuk "Gerakan Bangkit Inovasi Daerah Bangli Bisa" (Gerbang Indah Bisa) berhasil menarik perhatian Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), yang secara khusus melakukan kunjungan lapangan untuk mendalami implementasinya.
Rombongan APKASI, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Program Syaifudin Chaidir, diterima langsung oleh Asisten III Setda Kabupaten Bangli, I Gede Eddy Hartawan, di Kantor Bupati Bangli pada Rabu (22/10/25).

Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mendokumentasikan "Gerbang Indah Bisa" sebagai salah satu praktik terbaik (Best Practices) inovasi daerah yang layak untuk direplikasi secara nasional.
"Gerbang Indah Bisa adalah wujud komitmen kami untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kerja, bukan sekadar seremoni," ujar Eddy Hartawan. 

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan konsekuensi logis dari perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, selaras dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Program ini berfokus pada optimalisasi potensi sumber daya alam, sosial, dan budaya Bangli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi yang dihasilkan mencakup berbagai bidang, mulai dari pengembangan teknologi budidaya, pengolahan hasil pascapanen, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.

Syaifudin Chaidir dari APKASI mengungkapkan kekagumannya terhadap terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Bangli. "Kami melihat Bangli memiliki inovasi yang berdampak nyata, dan inilah yang ingin kami bawa pulang sebagai inspirasi bagi anggota APKASI lainnya," katanya.
Kunjungan lapangan ini melibatkan interaksi langsung dengan para pelaksana program, masyarakat penerima manfaat, serta peninjauan lokasi-lokasi implementasi.

 Kehadiran perwakilan dari berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta praktisi dan pengelola sampah, menunjukkan bahwa "Gerbang Indah Bisa" mampu menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat di tingkat desa/kelurahan.

Salah satu hal yang membuat "Gerbang Indah Bisa" menarik adalah keterlibatan berbagai sektor dalam menghasilkan inovasi. Misalnya, di sektor pendidikan, terdapat inovasi dalam metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi. Di sektor kesehatan, terdapat inovasi dalam pelayanan kesehatan berbasis komunitas yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Sementara di sektor lingkungan, terdapat inovasi dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Keberhasilan "Gerbang Indah Bisa" di Bangli diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mengembangkan inovasi sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing. APKASI berkomitmen untuk memfasilitasi proses replikasi ini melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, dan pendampingan teknis.

Dengan semangat inovasi yang terus membara, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat dan merata di berbagai bidang.

Untuk diketahui bahwa acara tersebut melibatkan berbagai pihak yang secara langsung menjadi pelaksana dan penerima manfaat inovasi. Turut hadir Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Kab. Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Bangli, Kepala SD N 2 Undisan, Kepala SMP N 1 Tembuku, Lurah Kubu, Kepala Puskesmas Tembuku II serta Praktisi lingkungan dan pengelola sampah.

Bangli Bersiap Gelar Aksi Semesta: Ribuan Pohon Ditanam, Lingkungan Dibersihkan


Laporan Reporter : 

Bangli , Bali Kini  - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli bersama Forkopimda, bersatu padu menggelar aksi "Gotong Royong Semesta Berencana" yang akan dilaksanakan pada akhir pekan ini. Aksi ini meliputi penanaman ribuan pohon dan kegiatan bersih-bersih lingkungan di berbagai lokasi strategis yang ada di Kabupaten Bangli. 

Rapat persiapan yang dilaksanakan pada Selasa (21/10/25) di Ruang Rapat Krisna Setda Kab. Bangli dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Dewa Bagus Riana Putra dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Staf ahli Bupati, Asisten Setda, serta para pimpinan organisasi perangkat Daerah Kabupaten Bangli. Kegiatan ini didasari oleh Surat Edaran Sekda Provinsi Bali Nomor : B.24.500.4/5003/PDAS.PM.DLHK tanggal 13 Oktober 2025 perihal Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Kegiatan bersih-bersih sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Puncak acara akan dilaksanakan pada Sabtu, (25/10/25), diawali dengan persembahyangan di Pura Pucak Hyang Ukir. Selanjutnya, sebanyak 500 peserta yang terdiri dari berbagai ASN dan Non ASN dari masing-masing perangkat Daerah akan bergerak menuju Bukit Bangli untuk menanam 2000 pohon. Jenis pohon yang dipilih adalah nangka, majegau, sukun, dan ketapang. Pemilihan jenis pohon ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.

"Kami sangat antusias dengan kegiatan ini. Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan," ujar Riana Putra, Sekda Bangli, seusai memimpin rapat.

Tidak hanya menanam pohon, aksi "Gotong Royong Semesta Berencana" juga akan diisi dengan kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan pada Minggu, (26/10/25). Seluruh ASN dan Non ASN akan dibagi ke berbagai lokasi, mulai dari Saluran terusan (salter) , drainase, hingga Danau Batur.

"Kami mengajak seluruh ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemkab Bangli untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mari kita jadikan Bangli sebagai contoh daerah yang bersih, hijau, dan lestari," ajak Sekda Bangli tersebut. 

Kegiatan bersih-bersih ini akan melibatkan 5 personel TNI/Polri di setiap lokasi, memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman.
Dengan semangat gotong royong, Kabupaten Bangli optimis dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

Selasa, 21 Oktober 2025

Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali "Membina dan Berbagi" di Bangli, Fokus Sosialisasi Transformasi Posyandu 6 SPM



Bangli, Bali Kini - Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketua, Ny. Putri Suastini Koster, menggelar aksi sosial bertajuk “Membina Dan Berbagi” Tahun 2025 di Desa Belancan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada hari Senin, 20 Oktober 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman dan implementasi Posyandu sesuai regulasi terbaru, yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu.

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bangli NY. Sariasih Sedana Arta dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Ketua TP Posyandu Provinsi Bali beserta rombongan. Kehadiran ini sangat dinantikan untuk memberikan arahan, bimbingan, dan pencerahan terkait penyelenggaraan Posyandu yang kini bertransformasi mencakup 6 Standar Pelayanan Minimal (6 SPM).
“Kami menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Ibu TP Posyandu Provinsi Bali yang sudah berkenan hadir mengunjungi Desa Belancan sehingga kami dapat menerima berbagai arahan, bimbingan, dan pencerahan terkait Penyelenggaraan Posyandu sesuai dengan regulasi terbaru yaitu Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu,” ujar Sariasih.

Dalam laporannya, disampaikan bahwa Kabupaten Bangli memiliki total 370 Posyandu yang tersebar di 68 Desa dan 4 Kelurahan, dalam 4 Kecamatan. Posyandu ini didukung oleh 4.196 orang kader yang kini telah diperluas cakupan tugasnya menjadi 6 bidang SPM, meliputi: Bidang Pendidikan (470 kader), Bidang Kesehatan (1.922 kader), Bidang Pekerjaan Umum (451 kader), Bidang Perumahan Rakyat/Perkim (454 kader), Bidang Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat/Trantibumlinmas (454 kader), Bidang Sosial (445 kader)
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bangli juga melaporkan bahwa sosialisasi mengenai pelaksanaan Posyandu 6 SPM sesuai Permendagri 13 Tahun 2024 sudah dilaksanakan ke-4 Kecamatan di Kabupaten Bangli, dengan melibatkan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan, Ketua Tim Pembina Posyandu Desa, para kader, dan pemangku kepentingan di tingkat Desa/Kelurahan. Sosialisasi awal tentang transformasi Posyandu dan penataan kelembagaannya telah dimulai sejak orientasi kader pada akhir tahun 2024.

Pada kesempatannya, Ketua Pembina Posyandu Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster  menyatakan Penyelenggaraan acara aksi sosial ini dinilai memiliki makna penting dalam mempererat hubungan antara TP Posyandu Provinsi Bali dengan TP Posyandu Kabupaten Bangli, serta TP Posyandu Desa Belancan dan Desa Mangguh. Acara Aksi Sosial TP Posyandu Provinsi Bali “Membina Dan Berbagi” di Bangli ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas pelayanan terpadu Posyandu di Kabupaten Bangli, sejalan dengan semangat dan amanat Permendagri terbaru.

Jumat, 17 Oktober 2025

GOW Bangli Gencarkan Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini, Hamil Pranikah, dan Bullying di Kalangan Pelajar



Laporan : Tim Lpt 

Bangli, Bali Kini  – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli mengambil langkah proaktif dalam upaya perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan dengan menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, Hamil Pranikah, dan Bullying di SMKN 4 Bangli dan SMKN 1 Susut. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak mewakili Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kepala Sekolah beserta jajaran SMKN 4 Bangli dan SMKN 1 Susut, anggota GOW, dan ratusan siswa-siswi.

Dalam sambutannya, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar, menegaskan pentingnya peran remaja dalam menentukan masa depan bangsa. Beliau memperkenalkan GOW sebagai wadah berbagai organisasi perempuan di Bangli yang berkomitmen aktif dalam isu pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pembinaan keluarga.
“Anak-anakku sekalian, kalian adalah generasi penerus bangsa, calon pemimpin, calon profesional, dan yang tidak kalah pentingnya adalah calon orang tua di masa depan,” ujar Ny. Suciati Diar.

Ketua GOW menekankan bahwa pernikahan adalah sebuah keputusan besar yang membutuhkan kesiapan, bukan hanya didasari cinta semata. Beliau memperingatkan siswa-siswi mengenai dampak berat dari pernikahan dini, seperti terhentinya pendidikan, tertundanya cita-cita, dan risiko kegagalan dalam rumah tangga. “Masa muda kalian adalah masa emas. Gunakan waktu muda untuk belajar dengan sungguh-sungguh, berkarya, dan berprestasi. Bangun mimpi setinggi langit, karena masa depan yang gemilang tidak terlahir dari keputusan yang tergesa-gesa,” pesan Suciati.

Melalui kegiatan ini, GOW Kabupaten Bangli secara tegas mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelajar untuk menyampaikan pesan: “Katakan Tidak untuk Pernikahan Dini, Katakan Iya untuk Masa Depan yang Gemilang.” Ny. Suciati Diar menutup sambutannya dengan mengajak para siswa untuk mengambil langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan mereka, yaitu dengan belajar sungguh-sungguh, menghormati guru dan orang tua, serta menjaga diri dan pergaulan. “Percayalah, setiap langkah kecil yang kalian ambil hari ini adalah bentuk cinta pada diri sendiri dan masa depan kalian,” tambahnya.

GOW Bangli menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, narasumber, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini, dengan harapan sosialisasi ini dapat menjadi langkah nyata menuju Indonesia tanpa pernikahan dini.

Pemkab Bangli Gelar Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan



Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Di tengah pesatnya modernisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan nilai-nilai tradisi dan keagamaan. Sebagai wujud nyata, Pemkab Bangli menggelar prosesi Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli, sebuah situs bersejarah yang juga merupakan cagar budaya nasional.
Acara ini menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian upacara piodalan (pujawali) yang sakral di pura tersebut. 

Rombongan Pemkab Bangli, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ny. Suciati Diar bersama dengan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN), tampak khusyuk mengikuti setiap tahapan prosesi. Bakti Penganyar ini bukan sekadar ritual, melainkan juga manifestasi dari sradha bakti (keyakinan dan pengabdian) umat Hindu, serta doa untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Bangli.

Wakil Bupati I Wayan Diar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Pemkab Bangli sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan warisan leluhur. "Ini adalah kewajiban kita sebagai umat, untuk menjalankan yadnya dengan tulus ikhlas. Bakti penganyar ini adalah wujud bakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Pucak Penulisan, memohon keselamatan, kertha rahayu, dan kelancaran dalam setiap tugas," ujarnya dengan penuh harap.

 Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Bangli juga menyerahkan punia (dana suka rela) kepada panitia karya piodalan, sebagai wujud partisipasi dalam menyukseskan upacara sakral ini.
Pura Pucak Penulisan, bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu sejarah Bali dengan berbagai peninggalan purbakala yang tersimpan di dalamnya.

Kegiatan Bakti Penganyar ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara pemerintah dan masyarakat, serta semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian pura sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Dengan digelarnya Bakti Penganyar ini, Pemkab Bangli tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memberikan contoh nyata kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga akar budaya.

Bupati Sedana Arta Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Serahkan SK ASN di Bangli



Laporan wartawan : Tim Lpt Bangli 

Bangli , Bali Kini _Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta jabatan fungsional. Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bangli. Acara berlangsung di Gedung Bukthi Mukti Bakthi, Kantor Bupati Bangli, pada Rabu (8/10/25).

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, hadir langsung untuk melantik para pejabat dan menyerahkan SK secara simbolis. 

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integritas dan etos kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saudara-saudara yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya adalah figur-figur pilihan yang mengemban amanah besar. Tanamkan prinsip efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Bupati Sedana Arta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangli, I Made Mahindra, menjelaskan bahwa empat pejabat eselon II atau JPT Pratama diambil sumpah/janji setelah melalui proses seleksi ketat dan mendapatkan persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Keempat pejabat tersebut adalah:
I Ngurah Juli Adi Saputra, S.IP, sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangli.
Putu Agus Muliawan, S.T., M.A.P. sebagai Kepala Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Bangli.
I Nyoman Dacin, SH., MH. sebagai Sekretaris Dewan Daerah Kabupaten Bangli.
I Gede Eddy Hartawan sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bangli.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diserahkan SK kepada 18 orang ASN yang terdiri dari 1 PNS, 1 CPNS, dan 16 PPPK.

Bupati Sedana Arta juga mengingatkan seluruh ASN untuk fokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Tugas utama kita adalah memberikan pelayanan optimal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bangli dan mewujudkan visi Bangli Era Baru,” tegasnya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh ASN di Kabupaten Bangli untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah.

Jumat, 03 Oktober 2025

Bangli Perkuat Benteng Digital Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal.


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kejahatan digital Dinas Komunikasi  Informatika dan Persandian(Diskominfosan) Kabupaten Bangli bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali,  dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali, menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital dengan tema “Mewaspadai Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal pada Media Sosial”. 


Kegiatan literasi digital ini menghadirkan narasumber dari  RTIK Provinsi Bali, yang diikuti oleh Paiketan Krama Istri (Pakis), Yowana dan Prajuru Desa Adat se kota Bangli di ruang rapat Krisna  Rabu, (1/10/25).


Plt. Kepala Diskominfosan Kabupaten Bangli I Nyoman Murditha dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era digital ini, kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat bahaya yang mengintai yakni judi online dan pinjaman online yang kini dapat diakses dengan mudah dan sedang marak terjadi di masyarakat.

Fenomena ini membawa dampak negatif, mulai dari kerugian finansial hingga masalah kesehatan mental dan Keluarga.


 “Untuk itu, mari kita tingkatkan kesadaran kita dan saling mengingatkan agar tidak terjerumus ke dalam praktik yang merugikan ini,” ajaknya.


Sementara itu I Gede Putu Krisna Juliharta dari RTIK Provinsi Bali menyampaikan materi “Etika Digital dan Waspada Judi Online di Media Sosial”. 


Dalam paparannya  dijelaskan tentang bahaya judi online serta cara mencegah terjerumus ke dalam praktik tersebut dengan menjaga informasi pribadi dan selektif dalam memilih aplikasi.

 

"Sangat penting bagi masyarakat untuk menyadari potensi kehancuran yang dapat ditimbulkan oleh perjudian online dan pinjaman online ilegal," katanya.


Bahaya ini melampaui sekadar kerugian finansial, mencakup tekanan psikologis, pelanggaran keamanan data, dan bahkan keterlibatan dalam kegiatan kriminal.


Melalui program Literasi Digital ini masyarakat diharapkan semakin cakap dalam menghadapi tantangan digital, serta mampu melindungi diri dari jeratan pinjaman online ilegal dan judi online yang marak tersebar melalui media sosial.


 Literasi digital ini menjadi langkah konkret dalam membangun masyarakat yang lebih bijak, berani berkata “tidak” terhadap kejahatan digital, dan semakin tangguh di era teknologi informasi.

Kamis, 25 September 2025

BANGLI GAGAS PROGRAM SEKOLAH HAKI, SEBAGAI UPAYA LINDUNGI KARYA DAN BUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, I Nengah Wikrama membuka Sosialisasi dan Pembentukan Sekolah HAKI di Ruang Rapat Bersama Loca Carana Kabupaten Bangli, Kamis, 25 September 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA / SMK di Kabupaten Bangli, serta Kepala SMP dan Kepala SD se-Kabupaten Bangli yang telah memiliki inovasi. 


Wikrama memaparkan kondisi Kabupaten Bangli yang kaya akan budaya, seni, dan tradisi, serta potensi inovasi yang tinggi. Dengan hal ini tentunya memiliki peluang besar untuk menjadikan HAKI sebagai pilar pembangunan ekonomi kreatif. 

Namun, faktanya masih banyak karya, produk lokal, inovasi teknologi, dan ekspresi budaya tradisional belum didaftarkan atau dilindungi.


“Kondisi ini disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai HKI”, berkenaan dengan hal tersebut, maka kami menggagaskan inovasi GERBANG HAKI BISA sebagai solusi”, kata Wikrama.


Wikrama juga menegaskan bahwa GERBANG HAKI BISA sebagai solusi fasilitasi perlindungan Kekayaan Intelektual, salah satunya melalui Sekolah HAKI. Sekolah HAKI dirancang sebagai program pendidikan nonformal untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta keterampilan pelajar dalam memanfaatkan dan melindungi Hak Kekayaan Intelektual” tegas Wikrama. 

Sekolah HAKI memiliki empat fungsi yaitu sebagai pusat edukasi, pusat fasilitasi, pusat pengembangan, dan pusat kolaborasi.


Melalui gagasan Sekolah HAKI baru ini, dengan semangat "Pesaje Ngayah", Bangli dapat meciptakan budaya menghargai kekayaan intelektual menuju kesejahteraan masyarakat yang makmur.

Selasa, 23 September 2025

INOVASI DAERAH BANGLI TERUS MENINGKAT, PARTISIPASI MASIH MENJADI TANTANGAN


Laporan : Tim Lpt 

​Bangli,Bali Kini – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, membuka  Webinar Pengembangan Inovasi Daerah di Ruang Rapat Bupati Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Selasa (23/09/2025). Acara yang diselenggarakan secara daring ini dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah (PD), BUMD, Camat, Lurah/Perbekel, Kepala Puskesmas, serta Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Bangli.


​Dalam laporannya, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) I Nengah Wikrama memaparkan perkembangan positif Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Bangli. Dari tahun 2022 hingga 2024, IID meningkat signifikan dari 36,51 menjadi 63,33. Kenaikan ini mengantar Bangli meraih kategori “Sangat Inovatif” secara nasional, dengan peringkat ke-54 dan posisi ketiga di tingkat provinsi. Jumlah inovasi yang dilaporkan juga melonjak drastis, dari 7 inovasi di tahun 2022 menjadi 53 inovasi di tahun 2024.

​Pada tahun 2025, berdasarkan perhitungan mandiri, IID diperkirakan akan naik lagi menjadi 73,96 dengan total 106 inovasi, yang menunjukkan konsistensi Bangli dalam kategori “Sangat Inovatif”.


Meskipun capaian inovasi menunjukkan tren positif, Wakil Bupati I Wayan Diar menyoroti rendahnya tingkat partisipasi dari seluruh unit kerja di lingkungan Pemkab Bangli. Berdasarkan data Innovations Government Award (IGA) 2025, hanya 68 dari 317 perangkat daerah atau unit kerja (21,45%) yang telah melaporkan inovasinya.

​“Data ini mengindikasikan bahwa tingkat partisipasi kita masih sangat rendah,” ujar I Wayan Diar. “Andai 50% lebih OPD dan unit kerja telah berpartisipasi, tidak sulit mewujudkan Bangli sebagai kabupaten terinovatif.”


​Wakil Bupati menekankan bahwa inovasi tidak harus selalu berupa teknologi canggih atau berbiaya besar. Inovasi bisa dimulai dari perubahan cara kerja, penyederhanaan prosedur, hingga kolaborasi lintas sektor yang efektif. Yang terpenting adalah adanya komitmen dan semangat untuk terus berinovasi.


​Menanggapi tantangan tersebut, Wakil Bupati meminta seluruh OPD, unit kerja, BUMD, puskesmas, kelurahan/desa, serta sekolah di Bangli untuk mengintensifkan dan memperluas upaya pengembangan inovasi.

​“Saya tekankan kembali, agar Bangli benar-benar menjadi kabupaten terinovatif,” tegas I Wayan Diar.

​Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif, acara webinar ini diharapkan mampu menjadi momentum bagi seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi dan mendorong semangat inovasi di Kabupaten Bangli.

Sabtu, 20 September 2025

Bangli Berbenah! Kemenhub Kucurkan Dana Segar untuk Infrastruktur Transportasi Di Bangli.


Laporan : Tim Lpt 

Bangli, Bali Kini -  Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli baru saja menandatangani kesepakatan penting 19/9/25 dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan infrastruktur transportasi. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) ini menjadi angin segar bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bangli. 


Acara yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Bangli ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Bali serta Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Bangli. 


Poin penting dalam kesepakatan ini adalah hibah barang milik negara berupa Dermaga Kedisan yang ikonik. Tak hanya itu, Kemenhub juga mendukung penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Induk untuk peningkatan pelabuhan di Danau Batur. Sentuhan modern juga akan diberikan dengan pengadaan dan pemasangan membran panel untuk Dermaga Kedisan, menjadikannya lebih aman dan nyaman bagi pengguna.


Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah langkah krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bangli. 

"Dengan dukungan dari Kemenhub, kami yakin dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta meningkatkan PAD Kabupaten Bangli," ujarnya dengan penuh semangat.


Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menegaskan komitmen Kemenhub untuk terus mendukung daerah-daerah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi. 

"Kami berharap, dengan adanya NPHD dan BAST ini, Kabupaten Bangli dapat semakin maju dan berkembang. Mari kita manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya di bidang penyelenggaraan transportasi dan penyeberangan," tambahnya.


Dengan adanya kerjasama ini, Pemkab Bangli berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur transportasi yang memadai. Selain itu, diharapkan pula dapat menarik lebih banyak investasi dan wisatawan ke Bangli, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Bangli Bersinar: MPP Jadi Simbol Pelayanan Publik yang Inovatif dan Kolaboratif


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini – Sebuah era baru pelayanan publik di Kabupaten Bangli telah dimulai! Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diadakan pada Kamis, (18/9/25), di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bangli, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan yang berkualitas, transparan, dan akuntabel.


Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Tim Percepatan Pembangunan, pimpinan Perangkat Daerah, Camat, hingga perwakilan HIPMI dan media, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama kemajuan.


Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh peserta aktif memberikan masukan konstruktif. 

"Partisipasi aktif masyarakat adalah fondasi utama dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan meningkatkan kualitas pelayanan", ujarnya. 


Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bangli, Jetet Hiberon dalam paparannya yang bertajuk "Refleksi, Inovasi & Sinergi Layanan Perizinan Melalui Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bangli," memaparkan perkembangan pesat MPP selama satu tahun terakhir. Dengan 18 instansi yang menyediakan 55 jenis layanan, MPP telah melayani lebih dari 6.000 masyarakat. 


"MPP bukan hanya sekadar tempat pelayanan, tetapi juga simbol perubahan. Kami terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Jetet dengan penuh semangat.


Beberapa inovasi unggulan yang telah diterapkan antara lain PUCUKBANG, LAKI SIGAP, dan SIYANDUP. Tak hanya itu, DPMPTSP juga memperkenalkan trobosan inovasi terbaru, yaitu Si Bangli Jengah (Sinergi Pengembangan Layanan Investasi Menuju Penyelenggaraan E-Government Yang Komprehensif) dengan tagline "Jengah Melayani, Bangli Bersinergi."


Forum ini menyimpulkan bahwa pelayanan publik yang berkualitas adalah hasil dari kolaborasi dan dialog berkelanjutan. Refleksi satu tahun MPP menunjukkan capaian positif, namun juga menyisakan ruang untuk perbaikan. Inovasi dan sinergi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.


Dengan semangat "Jengah Melayani, Bangli Bersinergi," Kabupaten Bangli siap menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Selasa, 16 September 2025

Sekmenkop Kunjungi Koperasi Desa Merah Putih Awan, Sedana Arta: Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pacu Kesejahteraan Masyarakat Bangli


Laporan : Tim Lpt Hms

BANGLI , BALI KINI – Koperasi Desa Merah Putih Awan di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, kini menjadi sorotan sebagai model sukses program prioritas nasional. Bupati Bangli, SN Sedana Arta, mendampingi langsung Sekretaris Kementerian Koperasi (Sekmenkop), Ahmad Zabadi, dalam kunjungannya pada Selasa, (16/9/25) untuk meninjau perkembangan koperasi yang semakin pesat ini.


Ahmad Zabadi mengungkapkan kekagumannya atas kinerja Koperasi Desa Merah Putih Awan yang dinilai sudah berjalan optimal dan tidak lagi menjadi isu permasalahan. “Koperasi ini sudah sangat baik. Permodalan sudah kami siapkan dan tim pelaksana program telah menempatkan dana di bank-bank seperti BNI, Mandiri, BRI, dan BSN,” ujarnya saat ditanya media. 


Lebih lanjut, Sekmenkop menjelaskan bahwa pihaknya akan mengadakan sosialisasi di Denpasar terkait skema pembiayaan dan membangun kemitraan dengan dewan mitra koperasi merah putih. Acara ini akan mempertemukan berbagai pihak dari sektor pangan, energi, dan logistik dari berbagai daerah seperti NTB, NTT, Bali, DIY, dan Papua Barat. Tujuannya adalah mempercepat pembentukan satuan tugas (satgas) di tingkat provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

“Kami akan mulai dari Bali, kemudian Batam, dan seluruh provinsi serta kabupaten/kota akan kami tuntaskan sampai akhir bulan ini untuk memberikan sosialisasi tentang skema pembiayaan dan membangun kemitraan di WBN yang menjadi mitra dari koperasi desa merah putih,” tambahnya.


Sementara itu, IGN Kesuma Kelakan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Bali, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi merah putih bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, mewujudkan kemandirian ekonomi, dan kemandirian energi. “Dengan adanya koperasi ini, masyarakat diharapkan lebih mudah mendapatkan gas, pupuk, beras, dan lain-lain. Jika ini bisa dilakukan dengan maksimal, kesejahteraan masyarakat pasti meningkat,” jelasnya.


Bupati Bangli, SN Sedana Arta, menegaskan komitmennya untuk melaksanakan program prioritas dari pemerintah pusat ini dengan serius. Menurutnya, program Koperasi Merah Putih memiliki tujuan mulia, yaitu mengurangi sekat-sekat dan rantai distribusi yang selama ini membuat harga pangan tidak kompetitif. “Saya yakin, dengan komitmen dari seluruh jajaran dan masyarakat Desa Awan, potensi yang ada akan bisa digerakkan secara lokal sehingga memberikan efek berganda di segala lini kehidupan masyarakat,” ujarnya.


Acara kunjungan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Koprasi Prov. Bali, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangli, rombongan dari Kementerian Koperasi, Anggota DPRD Kabupaten Bangli, serta tamu undangan lainnya.


Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Koperasi Desa Merah Putih Awan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.

Jelang Lomba Asean Robotik Day 2025, dan Olimpiade sains Nasional Tim SMPN 3 Bangli dan SMPN 1 Mohon Restu Bupati Bangli.


Laporan Reporter :Tim lpt 

BANGLI, BALI KINI - Suasana penuh semangat terasa di Ruang kerja Bupati Bangli pada Selasa 16 September 2025. Jajaran siswa dan guru pembina dari tim robotik SMP Negeri 3 dan  tim Peserta Olimpiade Sains Nasional untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 1 Bangli diterima langsung oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, dalam sebuah audiensi hangat.


Kedatangan tim yang di pimpin langsung Oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemudan Dan Olahraga Kabupaten Bangli beserta kepala sekolah dari masing2 sekolah adalah untuk memohon doa restu dan dukungan dari pemerintah daerah menjelang keikutsertaan mereka dalam ajang bergengsi "Asean Robotic Day 2025" tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada  26-27 September. Serta lomba Olimpiade Sains Tingkat Nasional yang diadakan Oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi di jakarta 21-27 September mendatang. 


Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa dan guru pembina. Menurutnya, prestasi di bidang teknologi dan robotika ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk memajukan sumber daya manusia yang unggul dan melek teknologi.


"Ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak Bangli memiliki potensi luar biasa. Jangan pernah takut untuk berinovasi dan bersaing. Pemerintah Kabupaten Bangli sangat mendukung penuh perjuangan adik-adik semua," tegas Bupati Sedana Arta. 


Bupati  juga berpesan agar tim tetap menjaga kekompakan, semangat sportivitas, dan kesehatan selama mengikuti kompetisi. "Kemenangan adalah bonus, yang terpenting adalah pengalaman, proses belajar, dan keberanian kalian untuk tampil. Tunjukkan bahwa generasi muda Bangli mampu berprestasi," tambahnya.


Perlu di ketahui untuk siswa SMPN 3 Bangli yang mewakili lomba Asean robotik day tertiri dari 3 tim yakni Anggota Tim 1 Dewa Sang Ketut Widi Pradnyan, I Putu Akssa Adyatama. Anggota Tim 2 Komang Satria Januarta, Kadek Deva Angga Putra Wijaya Anggota Tim 3 Komang Daneswara Arya Karan,Gede Arya Andika Pratama. Dan untuk Peserta Olimpiade Sains Nasional untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 1 Bangli diwakili oleh I Ketut Surya Krishna Dwipayana. 


Dengan restu dan dukungan dari kepala daerah, diharapkan tim yang mewakili semakin mantap untuk bertolak ke Jakarta dan siap bertanding membawa nama baik sekolah dan Kabupaten Bangli. Dan di sela sela audensi diisi pemberian penghargaan kepada Putu Pande Syiva Canaya Gandhi atas prestasinya meraih prestasi dalam ajang Miss Culture Global Idoonesia 2025 sebagai runner Up.

BANGLI JADI TUAN RUMAH FORUM WALIDATA SE-BALI PERKUAT SINERGI SATU DATA INDONESIA


Laporan reporter : Dearna /Tim lpt 

​BANGLI , BALI KINI – Kabupaten Bangli kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Walidata Tingkat Daerah se-Provinsi Bali pada Selasa, 16 September 2025. Bertempat di Ruang Rapat Krisna, Setda Kabupaten Bangli, forum ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan pengelolaan data statistik sektoral dan memperkuat koordinasi antar Walidata demi mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI).

​Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (DISKOMINFOS) Provinsi Bali, Dewa Made Puspa. Turut hadir dalam pembukaan, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (KOMINFOSAN) Kabupaten Bangli, I Nyoman Murditha, serta jajaran kepala dinas Kominfo dari seluruh kabupaten/kota se-Bali.

​Dalam sambutan selamat datang, Plt. Kepala Dinas Kominfosan Bangli, I Nyoman Murditha, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh Walidata se-Bali. Beliau menekankan bahwa forum ini adalah momen penting untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi, mengingat peran krusial data dalam pembangunan.

​"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, data dibagi menjadi tiga, yaitu statistik dasar, sektoral, dan khusus," ujar I Nyoman Murditha. Beliau juga menegaskan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang SDI, yang menyebutkan bahwa tugas Walidata di daerah mencakup pemeriksaan data, penyebarluasan informasi, serta membantu pembinaan produsen data.

​Mewakili Kepala Diskominfos Provinsi Bali, Dewa Made Puspa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Diskominfosan Kabupaten Bangli sebagai tuan rumah. "Forum ini adalah yang keempat kalinya tahun ini, dan kami berterima kasih kepada Bangli yang telah memfasilitasi dengan sangat baik," ungkapnya.

​Beliau juga menyoroti pentingnya forum ini sebagai media diskusi dan peningkatan kapasitas bagi seluruh peserta. Dewa Made Puspa mengingatkan kembali tentang dua agenda utama: SDI berdasarkan Perpres 39/2019 dan e-Walidata dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sesuai Permendagri Nomor 70/2019. "Data yang terisi di e-Walidata sangat penting, karena jika tidak terpenuhi, usulan perencanaan pembangunan daerah tidak akan disetujui oleh pemerintah pusat," tegasnya.

​Forum Walidata se-Bali kali ini menghadirkan dua narasumber utama: I Gusti Ngurah Agung Rama Gunawan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangli dan  Ni Made Ayu Wiratningsih, Sekretaris Diskominfosan Bangli. Keduanya akan memaparkan materi untuk menambah wawasan dan kapasitas Walidata di Bali.

​Di akhir sambutannya, Dewa Made Puspa mengapresiasi peningkatan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) di hampir seluruh kabupaten/kota di Bali. Hal ini menunjukkan keseriusan dan kerja sama yang baik antar pemerintah daerah. "Melalui forum ini, kita bisa terus berbagi ilmu dan bersinergi untuk meningkatkan kualitas data demi kemajuan Bali," pungkasnya.

Selasa, 09 September 2025

Keterbukaan Informasi Publik Digaungkan di Bangli: Momentum Hari Hak Untuk Tahu


Laporan : Tim Lpt hms

Bangli , Bali Kini - Dalam rangka memperingati Hari Hak Untuk Tahu (Right To Know Day/RTKD), Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung di Ruang Rapat BMB Kantor Bupati Bangli, Selasa (9/9/25). Acara ini menjadi wadah penting untuk mendorong transparansi informasi sebagai hak dasar masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.


Acara yang di buka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Suardana, beserta Anggota KIP, Pimpinan Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Kepala Puskesmas se Kabupaten Bangli, Kepala UPTD PKP, Kepala UPTD Dinas Sosial, Kepala UPTD Dinas Perhubungan serta beberapa Kepala Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Bangli. 

Dengan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya keterbukaan informasi di berbagai lapisan masyarakat.


Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan bahwa pengelolaan informasi di Kabupaten Bangli sudah cukup baik dan dapat diterima oleh masyarakat.


"Di Kabupaten Bangli, kita patut bersyukur karena sejauh ini pengelolaan informasi sudah cukup baik dan dapat diterima oleh masyarakat. Ini dibuktikan dengan diraihnya predikat informatif untuk beberapa badan publik yang dimonev pada tahun sebelumnya," ujarnya.


Riana Putra juga berharap agar ke depannya pengelolaan informasi di Kabupaten Bangli semakin baik, transparan, berimbang, dan sesuai dengan fakta yang benar, serta bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan.


Sebelumnya Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Suardana, mengungkapkan mengenai pentingnya hak atas informasi. Ia menyatakan bahwa hak atas informasi adalah pembuka jalan bagi terjaminnya pelaksanaan hak-hak asasi lainnya.


"Hak atas informasi menjadi pembuka jalan bagi terjaminnya pelaksanaan hak-hak asasi lainnya, seperti hak atas pendidikan, hak untuk hidup sejahtera, hak untuk hidup aman, dan hak warga negara lainnya," jelasnya.


Suardana menambahkan bahwa informasi publik yang bernilai guna tinggi harus diumumkan dan disediakan melalui PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) secara akurat, benar, dan dikuasai oleh badan publik informatif.


Narasumber lainnya, I Nyoman Murditha yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfosan Kabupaten Bangli, Dewa Putu Singarsa dari Forkip Bali, Desak Komang Ratih Kurnia Pratiwi dari Kepala Seksi Kredit Bank BPD Bali Cabang Bangli, serta moderator I Wayan Bayu Astra Wiguna turut memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek keterbukaan informasi publik.


Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bangli semakin memahami hak mereka untuk mengakses informasi publik. Keterbukaan informasi menjadi modal dasar dalam membangun demokrasi yang sehat, memberikan pelayanan yang akuntabel, dan meningkatkan kecerdasan bangsa

Kamis, 04 September 2025

Bangli Berupaya Mendongkrak Ekonomi, Lindungi Budaya dengan Inisiatif HKI Baru


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Bangli, Bali Kini – Dalam langkah yang akan menyegarkan perekonomian lokal dan melindungi warisan budaya yang kaya, Kabupaten Bangli meluncurkan inisiatif komprehensif untuk memfasilitasi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Rancangan Peraturan Bupati (Perbub), yang saat ini sedang diharmonisasi, menjanjikan untuk menyediakan jalur yang efisien bagi bisnis dan pencipta untuk mengamankan kekayaan intelektual mereka, mendorong inovasi dan mencegah plagiarisme.


"Peraturan ini adalah gerbang bagi pengembangan HKI Bangli," kata Nengah Wikrama, Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Bangli). "Melalui program GERBANG HAKI Bisa, kami bertujuan untuk memberdayakan masyarakat kami untuk melindungi kreasi unik mereka, mulai dari seni tradisional hingga produk inovatif."


Inisiatif ini hadir pada saat yang krusial, karena industri kreatif Bali terus berkembang. Dengan memastikan bahwa seniman, pengrajin, dan pengusaha lokal dapat secara hukum melindungi karya mereka, Bangli memposisikan dirinya sebagai pusat inovasi dan kreativitas.


"Proses harmonisasi telah sangat teliti," kata Eka Agustina dari Kantor Wilayah Hukum Provinsi Bali. "Kami memastikan bahwa peraturan ini tidak hanya sesuai dengan undang-undang nasional tetapi juga memenuhi kebutuhan dan kondisi khusus Bangli."


Manfaat perlindungan HKI melampaui sektor kreatif. Dengan menjamin kualitas dan keaslian produk lokal, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang pasar baru bagi bisnis Bangli.


"Ini tentang menciptakan ekonomi berkelanjutan untuk Bangli," jelas Dw Gd Suamba Adnyana, seorang perwakilan dari DPRD Kabupaten Bangli. "Dengan melindungi aset intelektual kami, kami dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat kami."


Pertemuan harmonisasi, yang diadakan pada Rabu, (3/9/25), juga mencakup harmonisasi tentang amandemen peraturan pajak daerah dan prosedur pengelolaan anggaran, yang menunjukkan komitmen Bangli terhadap pembangunan holistik dan berkelanjutan.


Dengan inisiatif HKI baru ini, Bangli mengambil langkah proaktif menuju masa depan di mana kreativitas dihargai, inovasi dihargai, dan ekonomi lokal berkembang.

Sekda Bangli Pimpin Sidak Dadakan: Disiplin ASN Jadi Sorotan!


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Sebuah inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, menyasar sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Rabu (3/9/25). Aksi ini sontak membuat kaget para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas.


Sidak yang juga didampingi oleh Asisten 3 Setda Bangli, I Gede Eddy Hartawan, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Made Mahindra Putra beserta tim ini menyasar beberapa kantor penting seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, serta Bagian Hukum, Bagian Ekonomi, dan Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Bangli.


"Tujuan dari sidak ini adalah untuk memastikan kedisiplinan dan kinerja ASN di masing-masing OPD," ujar I Dewa Bagus Riana Putra usai melakukan sidak. Ia menambahkan, Pemkab Bangli serius dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan salah satu caranya adalah dengan memastikan ASN bekerja secara optimal dan sesuai dengan aturan yang berlaku.


Dalam sidak tersebut, tim memeriksa kehadiran ASN, kerapian berpakaian, serta kelengkapan administrasi. Beberapa ASN yang kedapatan tidak disiplin langsung diberikan teguran. "Kami tidak akan menolerir ASN yang melanggar aturan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegas Riana Putra. 


Sementara itu, Kepala BKPSDM Made Mahindra Putra mengatakan, hasil sidak ini akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja ASN di Kabupaten Bangli. "Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan ASN bekerja secara profesional dan bertanggung jawab," katanya.


Sidak ini menjadi bukti bahwa Pemkab Bangli serius dalam menegakkan disiplin ASN. Diharapkan, dengan adanya sidak ini, ASN di Kabupaten Bangli semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


Beberapa ASN yang ditemui mengaku kaget dengan adanya sidak ini. "Awalnya kaget, tapi setelah dijelaskan tujuannya, kami jadi lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi," ujar salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya.


Sidak ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh ASN di Kabupaten Bangli untuk terus meningkatkan kualitas diri dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Jumat, 29 Agustus 2025

Bupati Bangli Tandatangani Nota Kesepakatan Galakkan Haki Dengan GerBang Haki Bisa


Laporan Reporter: Tim Lpt

BANGLI, BALI KINI  – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menandatangani nota kesepakatan dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, Pemantauan, Evaluasi, Pembudayaan Hukum, Penyuluhan, Konsultasi, Dan Bantuan Hukum, Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Pengukuran Kinerja Pembangunan dan Reformasi Hukum di Daerah, dan Pelayanan Administrasi Hukum Umum serta Perlindungan dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual. Momen penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bangli Gedung BMB Kabupaten Bangli pada hari ini, Jumat, (29/8/25), disaksikan oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Bangli, Kepala BKPAD Kabupaten Bangli, Kepala Badan Riset Dan Inovasi Daerah Kabupaten Bangli, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Bangli, dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Bangli.


Dalam sambutannya, Bupati Bangli menyampaikan bahwasannya kesepakatan ini diharapkan dapat terfasilitasinya pembentukan produk hukum daerah, mewujudkan kesadaran hukum dan akses keadilan akan bantuan hukum, penyediaan informasi hukum yang lengkap dan mudah diakses masyarakat, reformasi hukum di Kabupaten Bangli, dan peningkatan upaya pelayanan administrasi Hukum Umum bagi Masyarakat di Kabupaten Bangli. Disamping itu, Beliau menekankan terkait upaya perlindungan dan pengelolaan kekayaan intelektual, sebab pencatatan kekayaan intelektual di Kabupaten Bangli belum maksimal.  Melalui kesepakatan ini pula diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan pendaftaran Kekayaan Intelektual Bagi Masyarakat di Kabupaten Bangli.


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali Eem Nurmanah dalam sambutannnya pun mengungkapkan bahwa kesepakatan ini menjadi awalan bagi Pemerintah Kabupaten Bangli dalam upaya perlindungan dan pengelolaan kekayaan intelektual. Beliau pun menyatakan siap berkolaborasi serta memberikan informasi, edukasi dalam perencanaan dan fungsi unit sentra kekayaan intelektual, dan membantu fasilitasi pendaftaran Kekayaan Intelektual Bagi Masyarakat di Bangli termasuk bagi Penyandang Disabilitas.


Dalam rangka meningkatkan kepemilikan HAKI di Kabupaten Bangli, maka diinisiasi sebuah proyek perubahan GERBANG HAKI BISA. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Bangli, I Nengah Wikrama sekaligus inisiator proyek perubahan GERBANG HAKI BISA menyatakan bahwa GERBANG HAKI BISA sebagai solusi inovatif untuk mengatasi rendahnya pengetahuan dan kesadaran HAKI serta optimalisasi pusat layanan dan fasilitasi HAKI. Beliau juga menambahkan, proyek ini diharapkan dapat berdampak pada perlindungan atas karya intelektual dan mencegah kecurangan, memotivasi karya, insentif untuk berinovasi, peningkatan daya saing, pelestarian budaya, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan. 


Nengah Wikrama juga mengungkapkan, dengan ditandatanganinya nota kesepakatan dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali hari ini, khususnya terkait Perlindungan dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual, menjadi tombak awal GERBANG HAKI BISA untuk membangun kerjasama eksternal yang komprehensif dan inovatif. Kerjasama yang dimaksud yaitu berupa pelaksanaan sosialisasi HKI atau peningkatan pemahaman Masyarakat tentang KI, fasilitasi pelaksanaan pendaftaran Kekayaan Intelektual bagi Masyarakat di Kabupaten Bangli, termasuk pemberian layanan secara inklusi bagi Masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas dan Masyarakat rentan lainnya, terbentuknya Sentra Kekayaan Intelektual di Kabupaten Bangli, dan kerjasama pelaksanaan penegakan hukum di bidan kekayaan intelektual.

Ribuan Ikan Kembali Ditebar di Danau Batur, Sekda Ajak Jaga Kelestarian


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (PKP) kembali melakukan penebaran (restocking) ribuan benih ikan di Danau Batur dan perairan umum lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan meningkatkan populasi ikan di Danau Batur yang kondisinya semakin memprihatinkan.

"Danau Batur ini penting banget buat kita semua. Selain jadi tempat wisata, Danau Batur juga rumah bagi berbagai jenis ikan dan tumbuhan air," kata Kepala Dinas PKP Wayan Sarma dalam kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan pada Jumat, (29/8/25).

"Sayangnya, kondisi Danau Batur sekarang lagi kurang baik karena pendangkalan, polusi, dan ada juga ikan-ikan yang bukan asli sini malah berkembang biak", ucap Sarma. 

Kegiatan restocking ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Sebanyak 20.000 benih ikan ditebar langsung ke Danau Batur. Selain itu, penebaran juga sudah dan akan dilakukan baik di sungai dan perairan umum lainnya dengan total penebaran tahun ini sebanyak 149.000 benih ikan, terang Wayan Sarma. 

"Ikan-ikan yang kita tebar ini diharapkan bisa berkembang biak dengan baik dan menambah jumlah ikan di Danau Batur," lanjut Kepala Dinas. "Dengan begitu, ekosistem Danau Batur bisa kembali sehat dan para nelayan juga bisa mendapatkan ikan lebih banyak", terangnya. 

Kegiatan ini didukung penuh oleh APBD Kabupaten Bangli. Selain restocking, pemerintah juga terus berupaya mengatasi masalah pendangkalan dan polusi di Danau Batur.

Sambutan Bupati Bangli yang di bacakan Sekda Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, menyampaikan bahwa Danau Batur punya banyak manfaat, mulai dari perikanan, pertanian, sampai pariwisata. Namun, ada perubahan tren dari menangkap ikan langsung di danau, menjadi budidaya ikan di keramba (KJA).

"Kita harus jaga kelestarian lingkungan Danau Batur. Salah satunya dengan memindahkan budidaya ikan dari danau ke darat secara bertahap," ujar Riana Putra. 

Ia juga menambahkan bahwa penataan KJA akan terus dilakukan agar danau terlihat lebih indah dan bersih.

Selain itu, Pemkab Bangli juga menyoroti masalah ikan "red devil" yang menjadi ancaman bagi ikan asli Danau Batur. 

"Kita harus cari solusi untuk mengatasi ikan red devil ini, agar ekosistem danau tetap seimbang," tegas Sekda Bangli tersebut. 

Kegiatan restocking ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat dan mengembalikan fungsi Danau Batur sebagai rumah bagi berbagai jenis ikan. Sekda juga mengajak seluruh masyarakat, pihak swasta, dan pelaku usaha perikanan untuk ikut mendukung upaya pelestarian Danau Batur.

"Mari kita jaga Danau Batur agar tetap lestari dan memberikan manfaat bagi kita semua!" ajak Sekretaris Daerah di akhir sambutannya.

I Wayan Diar Lepas Kontingen Bangli Yang Akan berlaga di Porprov Bali XVI Tahun 2025.


Laporan Reporter : Tim Lpt 

BANGLI ,BALI KINI – Wakil Bupati I Wayan Diar yang sekaligus sebagai Ketua Koni Bangli, secara resmi melepas Kontingen Kabupaten Bangli yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI di Tujuh Kabupaten/Kota di Bali. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Bangli pada hari ini, Rabu, (27/8/25).

Dalam sambutannya, Wabup Diar menyampaikan rasa bangga dan optimisme terhadap para atlet yang akan berjuang membawa nama baik Kabupaten Bangli. Beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan semangat pantang menyerah. “Saya berpesan kepada seluruh atlet untuk berjuang sekuat tenaga, tetapi jangan pernah lupakan sportivitas. Tunjukkan bahwa atlet-atlet Bangli tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki karakter yang mulia,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Kontingen Porvrop Bangli I Dewa Agung Gede Adi Oka mengatakan bahwa kegiatan pelepasan kontingen ini dilaksanakan berdasarkan SK Ketua Koni Kabupaten Bangli Nomor: 55/KONI-Bgl/V/2025 dengan tujuan memberikan motivasi dan dukungan moral kepada para atlet dan official yang akan mengikuti Porprov ke-XVI.

Adi Oka mengungkapkan bahwa Bangli melepas 167 orang Atlet Definitif dan Mandiri serta 43 orang Official/pelatih definitif dan Mandiri.

Ia juga menambahkan tentang perolehan medali pada Porprov tahun 2022 adalah, 15 Emas, 16 Perak dan, 48 perunggu. 

"Hal tersebut menjadi pemicu kami untuk meningkatkan perolehan pada Porprov 2025 yakni dengan menargetkan, 20 Emas, 25 Perak dan 50 Perunggu", harapnya.

Tidak lupa, Adi Oka juga mohon doa restu kepada seluruh insan olah raga dan seluruh Masyarakat Bangli, agar apa yang selama ini diupayakan bisa mencapai hasil yang maksimal.

Untuk diketahui bahwa ada 49 Cabor dengan 647 nomor yang akan dipertandingkan pada Porprov Bali ke XVI kali.  Namun Bangli hanya mengirim 24 Cabor dengan 388 nomor pertandingan.  Untuk Venue pertandingan Porprov  tahun 2025 ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena akan diselenggarakan di beberapa Kabupaten Kota di Bali. Dengan rincian yakni, di Kota Denpasar akan ada 21 cabor yang dipertandingkan, Badung juga akan ada 21 cabor, Tabanan ada 7 cabor yang bertanding, Jembrana hanya 2 cabor, Buleleng hanya 1 cabor, Karangasem juga mendapat bagian 2 cabor, dan Klungkung 1 cabor yang bertanding.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved