-->

Jumat, 03 Oktober 2025

Bangli Perkuat Benteng Digital Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal.


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kejahatan digital Dinas Komunikasi  Informatika dan Persandian(Diskominfosan) Kabupaten Bangli bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali,  dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali, menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital dengan tema “Mewaspadai Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal pada Media Sosial”. 


Kegiatan literasi digital ini menghadirkan narasumber dari  RTIK Provinsi Bali, yang diikuti oleh Paiketan Krama Istri (Pakis), Yowana dan Prajuru Desa Adat se kota Bangli di ruang rapat Krisna  Rabu, (1/10/25).


Plt. Kepala Diskominfosan Kabupaten Bangli I Nyoman Murditha dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era digital ini, kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat bahaya yang mengintai yakni judi online dan pinjaman online yang kini dapat diakses dengan mudah dan sedang marak terjadi di masyarakat.

Fenomena ini membawa dampak negatif, mulai dari kerugian finansial hingga masalah kesehatan mental dan Keluarga.


 “Untuk itu, mari kita tingkatkan kesadaran kita dan saling mengingatkan agar tidak terjerumus ke dalam praktik yang merugikan ini,” ajaknya.


Sementara itu I Gede Putu Krisna Juliharta dari RTIK Provinsi Bali menyampaikan materi “Etika Digital dan Waspada Judi Online di Media Sosial”. 


Dalam paparannya  dijelaskan tentang bahaya judi online serta cara mencegah terjerumus ke dalam praktik tersebut dengan menjaga informasi pribadi dan selektif dalam memilih aplikasi.

 

"Sangat penting bagi masyarakat untuk menyadari potensi kehancuran yang dapat ditimbulkan oleh perjudian online dan pinjaman online ilegal," katanya.


Bahaya ini melampaui sekadar kerugian finansial, mencakup tekanan psikologis, pelanggaran keamanan data, dan bahkan keterlibatan dalam kegiatan kriminal.


Melalui program Literasi Digital ini masyarakat diharapkan semakin cakap dalam menghadapi tantangan digital, serta mampu melindungi diri dari jeratan pinjaman online ilegal dan judi online yang marak tersebar melalui media sosial.


 Literasi digital ini menjadi langkah konkret dalam membangun masyarakat yang lebih bijak, berani berkata “tidak” terhadap kejahatan digital, dan semakin tangguh di era teknologi informasi.

Kamis, 25 September 2025

BANGLI GAGAS PROGRAM SEKOLAH HAKI, SEBAGAI UPAYA LINDUNGI KARYA DAN BUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, I Nengah Wikrama membuka Sosialisasi dan Pembentukan Sekolah HAKI di Ruang Rapat Bersama Loca Carana Kabupaten Bangli, Kamis, 25 September 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA / SMK di Kabupaten Bangli, serta Kepala SMP dan Kepala SD se-Kabupaten Bangli yang telah memiliki inovasi. 


Wikrama memaparkan kondisi Kabupaten Bangli yang kaya akan budaya, seni, dan tradisi, serta potensi inovasi yang tinggi. Dengan hal ini tentunya memiliki peluang besar untuk menjadikan HAKI sebagai pilar pembangunan ekonomi kreatif. 

Namun, faktanya masih banyak karya, produk lokal, inovasi teknologi, dan ekspresi budaya tradisional belum didaftarkan atau dilindungi.


“Kondisi ini disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai HKI”, berkenaan dengan hal tersebut, maka kami menggagaskan inovasi GERBANG HAKI BISA sebagai solusi”, kata Wikrama.


Wikrama juga menegaskan bahwa GERBANG HAKI BISA sebagai solusi fasilitasi perlindungan Kekayaan Intelektual, salah satunya melalui Sekolah HAKI. Sekolah HAKI dirancang sebagai program pendidikan nonformal untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta keterampilan pelajar dalam memanfaatkan dan melindungi Hak Kekayaan Intelektual” tegas Wikrama. 

Sekolah HAKI memiliki empat fungsi yaitu sebagai pusat edukasi, pusat fasilitasi, pusat pengembangan, dan pusat kolaborasi.


Melalui gagasan Sekolah HAKI baru ini, dengan semangat "Pesaje Ngayah", Bangli dapat meciptakan budaya menghargai kekayaan intelektual menuju kesejahteraan masyarakat yang makmur.

Selasa, 23 September 2025

INOVASI DAERAH BANGLI TERUS MENINGKAT, PARTISIPASI MASIH MENJADI TANTANGAN


Laporan : Tim Lpt 

​Bangli,Bali Kini – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, membuka  Webinar Pengembangan Inovasi Daerah di Ruang Rapat Bupati Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Selasa (23/09/2025). Acara yang diselenggarakan secara daring ini dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah (PD), BUMD, Camat, Lurah/Perbekel, Kepala Puskesmas, serta Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Bangli.


​Dalam laporannya, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) I Nengah Wikrama memaparkan perkembangan positif Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Bangli. Dari tahun 2022 hingga 2024, IID meningkat signifikan dari 36,51 menjadi 63,33. Kenaikan ini mengantar Bangli meraih kategori “Sangat Inovatif” secara nasional, dengan peringkat ke-54 dan posisi ketiga di tingkat provinsi. Jumlah inovasi yang dilaporkan juga melonjak drastis, dari 7 inovasi di tahun 2022 menjadi 53 inovasi di tahun 2024.

​Pada tahun 2025, berdasarkan perhitungan mandiri, IID diperkirakan akan naik lagi menjadi 73,96 dengan total 106 inovasi, yang menunjukkan konsistensi Bangli dalam kategori “Sangat Inovatif”.


Meskipun capaian inovasi menunjukkan tren positif, Wakil Bupati I Wayan Diar menyoroti rendahnya tingkat partisipasi dari seluruh unit kerja di lingkungan Pemkab Bangli. Berdasarkan data Innovations Government Award (IGA) 2025, hanya 68 dari 317 perangkat daerah atau unit kerja (21,45%) yang telah melaporkan inovasinya.

​“Data ini mengindikasikan bahwa tingkat partisipasi kita masih sangat rendah,” ujar I Wayan Diar. “Andai 50% lebih OPD dan unit kerja telah berpartisipasi, tidak sulit mewujudkan Bangli sebagai kabupaten terinovatif.”


​Wakil Bupati menekankan bahwa inovasi tidak harus selalu berupa teknologi canggih atau berbiaya besar. Inovasi bisa dimulai dari perubahan cara kerja, penyederhanaan prosedur, hingga kolaborasi lintas sektor yang efektif. Yang terpenting adalah adanya komitmen dan semangat untuk terus berinovasi.


​Menanggapi tantangan tersebut, Wakil Bupati meminta seluruh OPD, unit kerja, BUMD, puskesmas, kelurahan/desa, serta sekolah di Bangli untuk mengintensifkan dan memperluas upaya pengembangan inovasi.

​“Saya tekankan kembali, agar Bangli benar-benar menjadi kabupaten terinovatif,” tegas I Wayan Diar.

​Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif, acara webinar ini diharapkan mampu menjadi momentum bagi seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi dan mendorong semangat inovasi di Kabupaten Bangli.

Sabtu, 20 September 2025

Bangli Berbenah! Kemenhub Kucurkan Dana Segar untuk Infrastruktur Transportasi Di Bangli.


Laporan : Tim Lpt 

Bangli, Bali Kini -  Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli baru saja menandatangani kesepakatan penting 19/9/25 dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan infrastruktur transportasi. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) ini menjadi angin segar bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bangli. 


Acara yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Bangli ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Bali serta Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Bangli. 


Poin penting dalam kesepakatan ini adalah hibah barang milik negara berupa Dermaga Kedisan yang ikonik. Tak hanya itu, Kemenhub juga mendukung penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Induk untuk peningkatan pelabuhan di Danau Batur. Sentuhan modern juga akan diberikan dengan pengadaan dan pemasangan membran panel untuk Dermaga Kedisan, menjadikannya lebih aman dan nyaman bagi pengguna.


Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah langkah krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bangli. 

"Dengan dukungan dari Kemenhub, kami yakin dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta meningkatkan PAD Kabupaten Bangli," ujarnya dengan penuh semangat.


Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menegaskan komitmen Kemenhub untuk terus mendukung daerah-daerah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi. 

"Kami berharap, dengan adanya NPHD dan BAST ini, Kabupaten Bangli dapat semakin maju dan berkembang. Mari kita manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya di bidang penyelenggaraan transportasi dan penyeberangan," tambahnya.


Dengan adanya kerjasama ini, Pemkab Bangli berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur transportasi yang memadai. Selain itu, diharapkan pula dapat menarik lebih banyak investasi dan wisatawan ke Bangli, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Bangli Bersinar: MPP Jadi Simbol Pelayanan Publik yang Inovatif dan Kolaboratif


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini – Sebuah era baru pelayanan publik di Kabupaten Bangli telah dimulai! Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diadakan pada Kamis, (18/9/25), di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bangli, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan yang berkualitas, transparan, dan akuntabel.


Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Tim Percepatan Pembangunan, pimpinan Perangkat Daerah, Camat, hingga perwakilan HIPMI dan media, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama kemajuan.


Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh peserta aktif memberikan masukan konstruktif. 

"Partisipasi aktif masyarakat adalah fondasi utama dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan meningkatkan kualitas pelayanan", ujarnya. 


Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bangli, Jetet Hiberon dalam paparannya yang bertajuk "Refleksi, Inovasi & Sinergi Layanan Perizinan Melalui Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bangli," memaparkan perkembangan pesat MPP selama satu tahun terakhir. Dengan 18 instansi yang menyediakan 55 jenis layanan, MPP telah melayani lebih dari 6.000 masyarakat. 


"MPP bukan hanya sekadar tempat pelayanan, tetapi juga simbol perubahan. Kami terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Jetet dengan penuh semangat.


Beberapa inovasi unggulan yang telah diterapkan antara lain PUCUKBANG, LAKI SIGAP, dan SIYANDUP. Tak hanya itu, DPMPTSP juga memperkenalkan trobosan inovasi terbaru, yaitu Si Bangli Jengah (Sinergi Pengembangan Layanan Investasi Menuju Penyelenggaraan E-Government Yang Komprehensif) dengan tagline "Jengah Melayani, Bangli Bersinergi."


Forum ini menyimpulkan bahwa pelayanan publik yang berkualitas adalah hasil dari kolaborasi dan dialog berkelanjutan. Refleksi satu tahun MPP menunjukkan capaian positif, namun juga menyisakan ruang untuk perbaikan. Inovasi dan sinergi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.


Dengan semangat "Jengah Melayani, Bangli Bersinergi," Kabupaten Bangli siap menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Selasa, 16 September 2025

Sekmenkop Kunjungi Koperasi Desa Merah Putih Awan, Sedana Arta: Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pacu Kesejahteraan Masyarakat Bangli


Laporan : Tim Lpt Hms

BANGLI , BALI KINI – Koperasi Desa Merah Putih Awan di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, kini menjadi sorotan sebagai model sukses program prioritas nasional. Bupati Bangli, SN Sedana Arta, mendampingi langsung Sekretaris Kementerian Koperasi (Sekmenkop), Ahmad Zabadi, dalam kunjungannya pada Selasa, (16/9/25) untuk meninjau perkembangan koperasi yang semakin pesat ini.


Ahmad Zabadi mengungkapkan kekagumannya atas kinerja Koperasi Desa Merah Putih Awan yang dinilai sudah berjalan optimal dan tidak lagi menjadi isu permasalahan. “Koperasi ini sudah sangat baik. Permodalan sudah kami siapkan dan tim pelaksana program telah menempatkan dana di bank-bank seperti BNI, Mandiri, BRI, dan BSN,” ujarnya saat ditanya media. 


Lebih lanjut, Sekmenkop menjelaskan bahwa pihaknya akan mengadakan sosialisasi di Denpasar terkait skema pembiayaan dan membangun kemitraan dengan dewan mitra koperasi merah putih. Acara ini akan mempertemukan berbagai pihak dari sektor pangan, energi, dan logistik dari berbagai daerah seperti NTB, NTT, Bali, DIY, dan Papua Barat. Tujuannya adalah mempercepat pembentukan satuan tugas (satgas) di tingkat provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

“Kami akan mulai dari Bali, kemudian Batam, dan seluruh provinsi serta kabupaten/kota akan kami tuntaskan sampai akhir bulan ini untuk memberikan sosialisasi tentang skema pembiayaan dan membangun kemitraan di WBN yang menjadi mitra dari koperasi desa merah putih,” tambahnya.


Sementara itu, IGN Kesuma Kelakan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Bali, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi merah putih bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, mewujudkan kemandirian ekonomi, dan kemandirian energi. “Dengan adanya koperasi ini, masyarakat diharapkan lebih mudah mendapatkan gas, pupuk, beras, dan lain-lain. Jika ini bisa dilakukan dengan maksimal, kesejahteraan masyarakat pasti meningkat,” jelasnya.


Bupati Bangli, SN Sedana Arta, menegaskan komitmennya untuk melaksanakan program prioritas dari pemerintah pusat ini dengan serius. Menurutnya, program Koperasi Merah Putih memiliki tujuan mulia, yaitu mengurangi sekat-sekat dan rantai distribusi yang selama ini membuat harga pangan tidak kompetitif. “Saya yakin, dengan komitmen dari seluruh jajaran dan masyarakat Desa Awan, potensi yang ada akan bisa digerakkan secara lokal sehingga memberikan efek berganda di segala lini kehidupan masyarakat,” ujarnya.


Acara kunjungan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Koprasi Prov. Bali, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangli, rombongan dari Kementerian Koperasi, Anggota DPRD Kabupaten Bangli, serta tamu undangan lainnya.


Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Koperasi Desa Merah Putih Awan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved