-->

Jumat, 05 Mei 2017

Dua Desa Di Buleleng Menjadi Sasaran Safari Kesehatan Propinvi Bali

Add caption
Wujudkan Masyarakat Sehat, Pemprov Bali Gelar Safari Kesehatan di Desa Bulian dan Desa Depeha, Buleleng

Balikini.Net - Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen untuk terus meberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat khususnya di wilayah yang terpencil atau yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan. Seperti halnya pada Jumat (05/5) pagi, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali kembali menyelenggarakan safari kesehatan yang merupakan program rutin diselenggarakan setiap hari Jumat ke berbagai daerah di Bali. Kali ini, tim safari kesehatan mengunjungi Desa Bulian dan Desa Depeha di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Terlebih kepada masyarakat miskin maupun para Lansia yang kebanyakan mengalami masalah pada pendengaran maupun penglihatannya.

Sehingga dalam safari kesehatan, selain memberikan pelayanan kesehatan gratis juga diberikan kacamata dan garam yodium secara gratis. Pemberian garam yodium sangat penting mengingat masih tingginya kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia.

Perbekel Desa Bulian I Made Pawitra ditemui pada sela-sela kegiatan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah melaksanakan safari kesehatan diwilayahnya. Menurut Pawitra, kegiatan safari kesehatan yang diselenggarakan sangat membantu masyarakatnya. Selain karena jarak dan biaya, pemberian kaca mata gratis juga menjadi alasan para Lansia hadir memeriksakan kesehatannya.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan safari kesehatan yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali atas pelaksanakaan safari kesehatannya ditempat kami (Desa Bulian-red). Kegiatan ini sangat membantu bagi masyarakat terlebih para Lansia,” ucapnya.

Ditambahkan Pawitra, kegiatan yang bagus ini diharapkan terus dilaksanakan mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan. Lebih lanjut, selama ini program-program Pemprov Bali yang pro terhadap rakyat, telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Kegiatan seperti ini saya harapkan bisa terus terlaksana, karena banyak program Pemprov Bali telah dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Perbekel Desa Depeha I Made Semaraguna yang mengatakan jika kegiatan safari kesehatan sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya. Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan.

"Mudah-mudahan safari kesehatan ini bisa terus dilaksanakan, yang jelas program seperti ini sangat membantu masyarakat. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah melaksanakan kegiatan ini," ujar Semaraguna. [pro/r7]

Senin, 01 Mei 2017

Ida Pedanda Putera Telabah Kunjungi SMA/SMK Bali Mandara

Balikini.Net Gubernur Bali, Made Mangku Pastika bersama Ida Pedanda Putera Telabah mengunjungi SMA/SMK Bali Mandara di Kubutambahan, Senin (1/5). “Hari ini saya sangat bahagia dan juga seluruh guru-guru dan siswa-siswi SMA/SMK Bali Mandara. Selama ini kita sudah berusaha membentuk karakter anak-anak kita supaya mereka siap untuk menghadapi masa depan yang tidak sederhana,” ujar Pastika mengawali Dharma Wacana dihadapan siswa-siswi SMA/SMK Bali Mandara.

Pastika menjelaskan sistem pendidikan di SMA/SMK Bali Mandara dibuat sedemikian rupa agar siswa-siswi siap menghadapi gonjang-ganjing dunia ini dengan penuh percaya diri, dengan ‘srada’ dan ‘bhakti’ yang kuat, dengan pengetahuan yang tinggi dan luas dan semangat juang yang tinggi. Dengan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai tersebut Pastika berharap itu menjadi warisan yang berharga dari generasi tua kepada generasi muda.

Kedatangan Ida Pedanda Putera Telabah yang adalah Prof.DR.dr. Ida Bagus Narendra juga diharapkan membawa ‘spirit’ dan ‘blessing’ bagi kita semua terutama siswa-siswi SMA/SMK Bali Mandara. Ida Pedanda Putera Telabah merupakan pelopor gerakan transendenta meditation di Bali, bersama Ida Pedanda Istri.

Ida Pedanda Putera Telabah menuturkan kedekatannya dengan Made Mangku Pastika yang saat itu sedang menangani tragedi Bom Bali. Meditasi transendenta sangat menolongnya saat mengalami sakit-sakitan, bahkan sampai akhir kuliah sebelum menjadi dokter. Menurut Ida Pedanda, meditasi transendeta intinya tertuang dalam Bhagavad Gita Bab VI, untuk itu siswa-siswi harus belajar tentang itu yang tentunya harus dipandu oleh guru.

Dibagian lain, Pastika menekankan kunjungannya kali ini juga untuk melihat kemajuan pendidikan di SMA/SMK Bali Mandara. "Saya kembali berkunjung ke SMA/SMK Bali Mandara ingin melihat perjalanan sekolah ini, untuk terus dalam track-nya memberikan pengajaran dan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita yang kita persiapkan untuk memimpin Bali dan bahkan Indonesia. Hari ini disertai oleh Ratu Peranda Putra Telabah yang memberikan blessing-nya, memberikan restunya, memberikan doanya kepada kita semua supaya kita dalam keadaan selamat, kerahayuan, kerahajengan, dalam menapak perjalanan mencerdasakan kehidupan bangsa, terutama sekali untuk anak-anak kita yang miskin yang memerlukan suatu lembaga pendidikan untuk mereka mengasah dirinya menjadi yang terbaik," kata Pastika. Pada kunjungan kali ini Gubernur Bali didampingi juga Ny Ayu Pastika dan jajaran OPD di lingkungan Pemprov Bali. [pro/r8]

Selasa, 25 April 2017

Dukung pembangunan Bandara Buleleng. DPRD Bali Dorong Segera Direakisasikan

Balikini.Net - DPRD Bali mendukung rencana pembangunan bandara internasional Buleleng. Apalagi Gubernur Bali sudah menerbitkan rekomendasi pada 24 Januari 2017, bahwa bandara itu dibangun di tengah laut (terapung), di Desa/Kecamatan Kubutambahan. Rekomendasi pembangunan bandara itu diberikan kepada PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti, selaku perwakilan dari investor Airport Kinensis Consulting (AKC) Kanada. Groundbreaking (peletakan batu pertama) yang direncanakan akan dilakukan 28 Agustus mendatang, kini tinggal menunggu izin dari kementerian Perhubungan.

Komisi III DPRD Bali yang membidangi infrastruktur mendukung dan mendorong pembangunan bandara itu bisa segera direalisasikan. Menindaklanjuti rekomendasi guberbur, Komisi III DPRD Bali meninjau lokasi bandara terapung tersebut, pekan lalu. Di sana, rombongan Komisi III juga menggelar rapat dengan Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, Dr I Made Mangku, dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba mengatakankan, kendati masih ada persyaratannya yang masih harus dipenuhi, rencana pembangunan bandara itu tidak boleh terhenti di tengah jalan. Karena bandara itu di bangun di atas laut, menurut dia, tidak ada masalah dilalakukan reklamasi, sesuai dengan kebutuhan yang ada. Apalagi itu sudah sesuai dengan Perda Provinsi Bali tentang RTRW. "Kami dukung penuh pembangunan bandara itu," tegas Tamba di Denpasar, Selasa (25/4).

Politisi partai Demokrat yang akan maju sebagai caleg DPR RI pada tahun 2019 mendatang, ini menegaskan, pembangunan bandara di Buleleng itu sangat penting untuk Bali. Tamba menjekaskan, rencana pembangunan bandara itu semangat awalnya untuk pemerataan pembangunan di Bali. "Selama ini terus menjadi sorotan adanya ketimpangan pembangunan Bali utara dan Bali Selatan. Pembangunan Bandara itu akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat Bali Utara," kata Tamba.
Ia mengatakan, jika bandara itu selesai dibangun, maka akan berlanjut ke pembangunan-pembangunan lainnya, seperti jalan tol dari Denpasar ke Buleleng,” ujar politisi muda asal Jembrana, yang mulai populer dengan nama TMS (Tamba Menuju Senayan). Menurut Tamba, keberadaan bandara internasional di Buleleng akan membangkitkan gairah pariwisata Bali Utara. Bandara Internasional Ngurah Rai, kata dia, diperkirakan akan overload dalam beberapa tahun ke depan, sehingga tidak mungkin bisa mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. "Dengan adanya bandara di Buleleng itu maka pariwisata Bali utara akan bergairah," ujarnya.

Lebih lanjut Tamba mengajak seluruh komponen masyarakat di Bali untuk mendukung penuh rencana pembangunan bandara tersebut. "Pembangunan bandara di Buleleng itu jadi pintu masuk untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Bali. Kita harus mendukung penuh. Jangan lagi ada upaya menjegal rencana pembangunan bandara itu," pungkas Tamba. ,*[ an/r6/der]

Jumat, 14 April 2017

Sudikerta Ajak Krama Ikut Jaga Kesucian dan Keasrian Pura

Ikuti Rangkaian Ngelemekin di Pura Puseh Seririt, Wagub Sudikerta Ajak Krama Ikut Jaga Kesucian dan Keasrian Pura
 
Balikini.Net -Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Jumat (14/4) sore menghadiri rangkaian Karya Melaspas, Mendem Pedagingan Lan Pujawali Pura Puseh Hita Karana, Seririt, Buleleng. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta mengajak Krama untuk menjaga kesucian dan kelestarian area Pura Puseh Hita Karana. Hal tersebut mengingat Pura merupakan tempat suci bagi Umat Hindu untuk mendekatkan diri kepada Ida Hyang Widhi Wasa, sehingga sudah seharusnya kesucian dan kelestarian bisa tetap terjaga.

"Saya mengajak Krama semua yang hadir disini untuk ikut menjaga kesucian dan kelestarian dari Pura ini. Kita setiap hari akan melaksanakan persembahyangan, Pura merupakan tempat kita untuk mendekatkan diri kepada Ida Hyang Widhi Wasa, jadi Pura ini harus tetap terjaga kesucian dan kelestariannya," ujar Sudikerta.

Sudikerta yang pada kesempatan tersebut didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Ketut Lihadnyana juga mengapresiasi semangat Krama yang begitu besar untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Pura. Tak hanya itu, Orang nomor Dua di Pemprov Bali tersebut juga mengajak Umat untuk menjalankan Yadnya sesuai dengan kemampuan. Menurutnya, belakangan ini banyak Umat yang menjalankan Yadnya secara berlebihan agar bisa terlihat mewah. Untuk itu, Sudikerta menghimbau Umat agar mengukur kemampuan dalam menjalankan Yadnya.

"Saya mengapresiasi semangat Krama dalam pembangunan Pura ini, dengan semangat memiliki maka semua yang kita lakukan pasti akan bisa berjalan mudah. Selain itu, dalam melaksanakan Yadnya, jangan berlebihan apalagi jor-joran. Ukur akan kemampuan kita, jangan sampai selesai melaksanakan Yadnya malah meningalkan hutang dimana-mana," ungkapnya.

Sementara itu, Jro Kelian Adat Seririt Ketut Sukarno Pura dalam laporannya mengatakan jika renovsi dan pembangunan Pura Puseh Desa  sendiri sudah dilaksanakan sejak bulan Juni 2016 dimana biaya pembangunannya sendiri berasal dari Bantuan Khusus Kabupaten (BKK) serta dana punia dari krama.

"Pembangunannya sudah sejak bulan Juni 2016 dimana biayanya berasal dari BKK dan juga semangat Krama untuk ber-dana punia," ujarnya.

Menurut Sukarno, pada hari ini dilaksanakan rangkaian "Ngelemekin" yang merupakan rangkaian akhir dari karya yang dilaksanakan. Sedangkan puncak karya sendiri telah dilaksanakan pada Selasa (11/4) kemarin. [pro/r6]

Selasa, 04 April 2017

PSI PERSIAPKAN DIRI MENJADI PESERTA PEMILU 2019

Balikini.net - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Provinsi Bali kembali menggelar Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) untuk memanaskan mesin partai menuju Verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kopdar yang digelar di Restoran Baturiti, Buleleng tersebut dihadiri oleh Grace Natalie, Ketua Umum PSI.

Sejak awal didirikan, PSI yang digawangi oleh anak muda ini memang ingin menjadikan PSI sebagai wadah bagi lebih banyak lagi anak-anak bangsa yang ingin berkontribusi positif memperbaiki Indonesia. Untuk itu, tentunya  PSI harus dapat menjadi peserta pemilu sebelum dapat mengusung calon-calon pemimpin tersebut. “PSI ingin menjadi rumah bagi anak-anak bangsa terlepas dari apapun suku, agama, warna kulit dan rasnya. Selama visi msisinya yaitu ingin memperbaiki Indonesia, kita terima dengan senang hati,” ungkap Grace Natalie, Minggu (2/4).

Terkait target capaian kursi anggota Dewan di DPR dari PSI tentu memiliki target, hanya saja saat ini Grace Natalie mengaku masih harus fokus pada tahapan verifikasi KPU. “Ya, kalau tidak lolos verifikasi KPU bagaimana kami bisa menjadi peserta pemilu? Jadi kita harus lolos dulu untuk dapat menggapai target kursi tersebut. Kami menargetkan memiliki kursi terutama di daerah-daerah yang kursinya lebih dari 6,” imbuh mantan News Anchor tersebut. Menurutnya, menyelesaikan tahapan Verifikasi KPU merupakan satu langkah lagi untuk mecapai mimpi mengantarkan sebanyak-banyaknya orang baik yang punya elektabilitas dan kapabilitas sebagai anggota dewan yang membuat undang-undang dan mempunyai kuasa atas anggaran

Di tahun ini PSI juga akan mulai membuka perekrutan calon anggota legislatif. Perekrutan tersebut akan dilakukan secara terbuka. “Kita akan umumkan, setiap orang boleh mendaftar dan kita akan buka di website PSI dan platform media sosial yang lain agar orang sebanyak-banyaknya bisa mendaftar,” lanjutnya. Tidak hanya itu, PSI juga akan menetapkan kriteria terbuka apa saja yang diperlukan untuk menjadi calon legislatif dari PSI serta akan ada panel seleksi yang terbuka untuk memilih siapa orang yang tepat menjadi caleg PSI. Masyarakat juga dapat memberikan masukan jika ada rekomendasi orang-orang baik kepada panitia, atau sebaliknya dapat memberi tahu jika ada calon-calon yang kurang tepat dengan platform PSI.

Setelah terpilih, tentu harus caleg harus melakukan sosialisasi. Orang bilang untuk menjadi caleg, tidak lah murah jika setiap kegiatan dan keperluan diidentikan dengan uang. Disini PSI akan mengajak masyarakat untuk membiayai sama-sama calon-calon anggota legislatif. “PSI akan lakukan itu, kita akan menggunkan multi platform. Kita ajak masyarakat membiayai bersama si calon legislatif ini. Kita lihat sama-sama apa yang akan diperjuangkan, kemudian silahkan dipilih untuk membantu sesuai dengan yang disukai,” kata Grace Natalie.
Hal tersebut dilakukan agar kedepan Caleg tidak akan memiliki hutang budi terhadap orang-orang tertentu saja, yang membuatnya membalas budi dengan cara tidak baik. Caleg nantinya hanya memiliki hutang budi cukup dengan masyarakat Indonesia  dengan cara menjadi wakil yang sebaik-baiknya, mengeluarkan undang-undang produk yang bagus serta menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya.

Terkait dengan capaian persyaratan administratif verifikasi KPU, Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto menyebutkan pihaknya optimis dapat lolos. Mengingat, syarat administrasi hampir sama dengan syarat Verifikasi Kementrian Hukum dan Ham yang sudah di lalui tahun lalu. “Untuk syarat memiliki pengurus dan kantor sudah beres karena kemarin sudah lolos pada verifikasi KUMHAM. Saat ini tinggal menambahkan syarat memiliki 1000 atau 1/1000 anggota dari penduduk masing-masing Kabupaten. Capaian di beberapa daerah kami lihat sudah bagus, jadi kami optimis akan lolos,” ungkapnya.

DPD PSI Buleleng, merupakan DPD pertama di Provinsi Bali yang sudah memenuhi seluruh administrasi verifikasi KPU. Ini menjadi salah satu alasan dari penyelenggaraan Kopdar PSI Bali kali ini. “Kami megadakan Kopdarwil di Buleleng karena kami ingin memotivasi DPD lainnya agar mereka dapat meniru Buleleng yang sangat cepat menuntaskan persyaratan administrasi,” imbuh Adi, yang juga merupakan advokat muda ini. Pihaknya mengaku Optimis karena tidak ada kendala khusus yang dialami oleh kader PSI se-Bali selama proses ini. “Tidak ada kendala, hanya saja bagaimana lebih meyakinkan anak muda bahwa ada partai baru yang memang mengedepankan anak muda sebagai pengurus. Karena walau bagaimanapun, kita sudah tuntaskan persyaratan ketika verifikasi KUMHAM, untuk verifikasi KPU ini hanya perlu menambahkan beberapa persyaratan dan memantapkan lagi,” imbuhnya. (psi /r7 )




Kamis, 23 Maret 2017

Gubernur Pastika Minta Kader PKK Pacu Kreativitas dan Inovasi.

Balikini.Net - Keberadaan dari kader   Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tengah-tengah masyarakat memegang peran penting dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dimulai dari lingkungan keluarga. Keluarga sebagai ujung tombak didorong mampu berupaya meningkatkan kesejahteraannya masing-masing, terutama para ibu-ibu rumah tangga harus bisa membantu menambah penghasilan keluarga dengan cara memanfaatkan potensi-potensi yang ada disekitar kita. Untuk itu, kader  PKK diminta untuk  dapat memacu terus kreativitas serta inovasi yang   disesuaikan dengan perkembangan zaman. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang juga selaku Ketua Pembina Tim Penggerak (TP)  PKK Provinsi Bali dalam acara puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 Tahun 2017 Tingkat Provinsi Bali di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Buleleng, Kamis (23/3). " Jangan pernah berhenti untuk berkreativitas maupun berinovasi. Ikuti perkembangan zaman dan sesuaikan selera pasar," imbuhnya. Lebih jauh Pastika juga meminta agar dalam memasarkan produk hasil kreativitas dan inovasi para anggota PKK menggunakan fasilitas E- Commerce dimana pemasaran hasil hasil kreativitas dilakukan dengan memanfaatkan  media online." Bila perlu lengkapi sertifikat produk sehingga produk bisa masuk ke pasar dunia, tambahkan juga  keterangan dan spesifikasi produk dalam bahasa Inggris. Dengan demikian produk akan berani bersaing, masuk pasar dunia dan memliki nilai jual yang tinggi," tuturnya. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ny.Ayu Pastika, Wagub Sudikerta, Ny.Dayu Sudikerta, perwakilan Bupati/ Walikota Se Bali, OPD terkait tingkat Provinsi serta Kabupaten/kota se-Bali  serta TP PKK  kabupaten / kota se- Bali ini, orang nomor satu di Bali ini juga meminta agar seluruh jajaran pemerintah baik dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten/kota untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan dari pada program-program yang dicanangkan PKK. Semua komponen masyarakat ikut berperan aktif serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan keluarga. " Anggota PKK itu tidak hanya kaum wanita, semua anggota masyarakat bertanggung jawab akan kesejahteraan keluarganya sendiri, kesejahteraan keluarga di lingkungannya serta kesejahteraan masyarakat pada umumnya," pungkasnya. Sementara itu Bupati Buleleng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Buleleng  I Nyoman Sutjidra menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya kabupaten Buleleng sebagai tuan rumah penyelenggaraan HKG PKK ke 45 serta  berterima kasih atas kerjasama semua pihak atas terselenggaranya kegiatan HKG kali ini. Kedepannya ia berharap PKK akan semakin berperan nyata dalam upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga serta dapat semakin berkiprah dan terus maju dengan berbagai kreativitas serta inovasi yang mengikuti perkembangan zaman. Dalam puncak peringatan HKG PKK ke 45 ini dilakukan penyerahan garam beryodium, beras sejahtera serta bibit cabe dari Gubernur Bali kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali yang selanjutnya secara berjenjang ke TP PKK dibawahnya. Dalam kesempatan ini Gubernur Pastika didampingi Ny Ayu Pastika, Wagub Sudikerta serta Ny Dayu Sudikerta  juga   menyerahkan piala, piagam penghargaan serta sejumlah uang kepada para pemenang lomba, diantaranya pelaksana terbaik 1  lomba Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Keluarga Berencana Kesehatan (PKK -KB-Kes) Tahun 2016  yang diraih oleh Kabupaten Bangli, pelaksana terbaik 1 Posyandu yang diraih oleh Kabupaten Buleleng,  serta pelaksana terbaik 1  lomba Tanaman  Obat Keluarga (TOGA) yang diraih Kabupaten Gianyar. Diserahkan pula piala bergilir Gubernur Bali selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Bali yang diraih oleh Kabupaten Klungkung sebagai juara umum Lomba Jambore PKK serangkaian Hari Kesatuan Gerak  HKG PKK Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017. Rangkaian puncak  HKG ke 45 kali ini  juga diisi dengan   penampilan senam lansia, pelayanan posyandu, pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan mata, pelayanan KB, kegiatan pameran produk unggulan serta pasar murah.[pro/o7/r6]


Ayu Pastika Minta TP PKK Se-Bali Dapat Akselerasi Pelaksanaan 10 Program Pokok.

Balikini.Net -Perkembangan program masyarakat maupun pemerintah dewasa ini berkembang begitu pesat dan sangat bervariasi.  Dihadapkan pada kenyataan tersebut,  maka perlu dilakukan akselerasi atau percepatan 10 program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang di dalamnya terdapat program prioritas,  program unggulan serta program spesifik daerah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah.  Untuk itu, PKK di setiap daerah diharapkan dapat mengembangkan inovasi dan kreativitas program sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing daerah.  Demikian disampaikan Ketua  Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika kepada awak media pada acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-45,  bertempat  di Gedung Mr.  I Gusti Ketut Pudja,  Buleleng pada Kamis (23/03).

Lebih lanjut,  Ayu Pastika juga mendorong seluruh TP PKK yang ada di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali untuk terus berusaha menumbuhkan ide-ide inovatif seraya mengembangkan jalinan kerjasama dengan mitra kerja PKK dalam rangka akselerasi program tersebut.  Disamping itu,  Ia juga menghimbau agar dalam pelaksanaan program PKK sedapat mungkin mengurangi program yang bersifat seremonial belaka,  namun mengimplementasikan secara nyata dan berkelanjutan.  "Sudah saatnya kita perlu mengimbangi prinsip kebijakan Pemerintah dalam pelaksanaan program dengan kerja, kerja dan kerja meskipun kita harus menyesuaikannya dalam skala gerakan PKK",  ujarnya.  Dalam acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta,  Ayu Pastika mengungkapkan bahwa guna mewujudkan hal tersebut,  maka Ayu Pastika memandang  perlu kesiapan peningkatan keterampilan teknis dan manajerial untuk segenap jajaran TP PKK,  dengan cara membuat program pelatihan teknis dan manajerial  sesuai kepentingannya bagi jajaran TP PKK.  Ia berharap,  dengan melaksanakan koordinasi yang efektif antara PKK Provinsi dengan Kab/Kota untuk melaksanakan program yang terintegrasi maka para tim PKK yang ada di setiap jenjang ataupun daerah menjadi tahu,  mau dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya.  "Saya berharap melalui mementum ini seluruh jajaran TP PKK  tetap secara aktif melakukan bimbingan, pembinaan dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada kader-kader PKK termasuk Kader Dasawisma,  karena pada merekalah sesungguhnya  terletak fungsi kinerja program-program PKK",  pungkasnya. 

Senada dengan Ayu Pastika,  dalam sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK dr.  Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang dibacakan juga oleh Ketua TP PKK Prov. Bali menyampaikan bahwa sesuai tema yang di angkat dalam HKG tahun ini  yaitu "Dengan HKG PKK Ke-45,  Kita lakukan Akselerasi Program PKK Untuk Mewujudkan Visi dan Misi Gerakan PKK" maka tepat dijadikan sebagai momentum evaluasi terhadap hal-hal apa saja yang telah dilakukan selama setahun ini.  Selanjutnya,  hasil evaluasi tersebut hendaknya dapat dirumuskan strategi-strategi dan langkah tindak lanjut dalam rencana kerja setahun kedepan. Ia berharap dengan siklus manajemen program dan kelembagaan seperti itu dapat dilakukan secara simultan,  berkesinambungan dan terus menerus tentunya dengan mengedepankan prinsip kemitraan dan kerelawanan sehingga kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat di wujudkan secara bersama-sama. Disamping itu,  dalam sambutannya Ketua Umum PKK juga berharap agar PKK dapat meningkatkan daya kreativitas dan inovasi dalam pengembangan program yang semuanya harus dicapai melalui karsa,  inisiatif dan ketekunan. 
Sementara itu,  Ketua Panitia Peringatan HKG Ke-45 yang juga selaku Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Bali Ny.  Dayu Sudikerta melaporkan bahwa telah dilaksanakan berbagai kegiatan serangkaian menyambut peringatan HKG tahun ini baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD.  Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain kunjungan sosial ke Korban Longsor di Desa Songan,  Kecamatan Kintamani,  Penyerahan Kaki Palsu Kepada Jro Ratna (60th) dan Bantuan Alat Dengar Kepada Jero Mangku Nengah di Busungbiu Buleleng,  Penyerahan Bantuan Bedah Rumah di Kabupaten Buleleng dan Karangasem,  Pelaksanaan Berbagai Lomba HKG  PKK-KB-Kesehatan ditingkat Provinsi,  serta berbagai kegiatan lainnya. Sedangkan pada puncak acara HKG tersebut,  Dayu Sudikerta melaporkan bahwa dilaksanakan beberapa kegiatan seperti penampilan senam lansia,  pelayanan posyandu di Kampung Bugis,  Pemeriksaan Kesehatan Gratis,  IVA Test,  Pelayanan KB,  Pemberian Kaca mata gratis,  pameran produk unggulan dari PKK se-Bali dan pameran produk dari gerbang sadu mandara Kab. Buleleng.  Selain itu,  juga dimeriahkan dengan pasar murah dari Bulog Prov. Bali dan penampilan yel-yel dari TP PKK Kab. Klungkung. Ia berharap dengan serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan itu dapat semakin memasyarakatkan Gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat serta meningkatkan pemahaman seluruh komponen masyarakat terhadap tujuan,  program dan kegiatan PKK. 
Dalam momentum itu selain dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ayu Pastika,  juga dilakukan penyerahan hadiah-hadiah lomba,  diantaranya; Pelaksana  terbaik I kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan th 2016 diraih oleh Desa Awan-Kintamani,  Pelaksana terbaik I lingkungan bersih dan sehat diraih oleh Desa Mengwi-Badung,  Pelaksana terbaik I bidang Posyandu diraih oleh Desa Penglatan-Buleleng,  Pelaksana terbaik I bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  di rumah tangga diraih oleh Desa Lembongan-Klungkung,  Pelaksana Terbaik I bidang tertib administrasi PKK diraih oleh Desa Gitgit-Buleleng, Pelaksana terbaik I Penanggulangan Pencegahan KDRT diraih oleh Desa Tegal Badeng Barat-Jembrana,  Pelaksana Terbaik  I UP2K-PKK diraih oleh Desa Banjarangkan-Klungkung,  Pelaksana Terbaik I HATINYA PKK diraih oleh Desa Baturiti-Tabanan,  Pelaksana Terbaik I Tanaman Obat Keluarga (TOGA)  diraih oleh Desa Lodtunduh-Gianyar dan Pelaksana Terbaik I Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga kategori Kota diraih oleh Kelurahan Pinatih-Denpasar.  Selain itu juga diserahkan hadiah pada pemenang lomba Paduan Suara PKK yang diraih oleh TP PKK Kota Denpasar,  Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga diraih oleh Nyoman Marjaya Kader PKk Kab. Klungkung,  Penyuluhan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui UP2K PKk diraih oleh Ni ketut Pujiani Kader PKK Kab. Klungkung,  Penyuluhan Pemanfaatan Lahan diraih oleh Ni Ketut Artini Kader PKK Kab. Jembrana,  Penyuluhan PHBS diraih oleh Ni Made Ardini Kader PKK Kab. Bangli,  Lomba Jambore diraih oleh Kab. Klungkung serta Juara Umum yang berhak mendapat  Piala Bergilir Gubernur Bali selaku Pembina TP PKK Prov.  Bali yaitu Kab. Klungkung.  Seluruh Pemenang berhak mendapatkan piala serta uang pembinaan yang secara langsung diserahkan oleh Gubernur Bali didampingi oleh Wakil Gubernur Bali serta Ketua TP PKK Prov. Bali
Hadir pula dalam kesmepatan itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Wakil Bupati Buleleng, Ketua TP-PKK Se-Bali serta undangan lainnya.[pro/r7]

Jumat, 10 Maret 2017

Wagub Sudikerta Serahkan Bantuan Bedah Rumah di Kabupaten Buleleng

Balikini.Net - Pemerintah Provinsi Bali memberi perhatian lebih serius pada program bedah rumah yang merupakan instrumen penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Jumat (10/3) di sejumlah Desa di Kabupaten Buleleng.

Mengawali kegiatan di Kabupaten utara Pulau Bali tersebut, Wagub Sudikerta menyerahkan bantuan bedah rumah untuk keluarga Wayan Darmika (45) asal Dusun Labanangga, Desa Pangkung Paruk, Seririt, Buleleng. Wayan Darmika yang kesehariannya sebagai buruh serabutan tersebut, tidak menyangka akan dikunjungi langsung orang nomor Dua di Bali itu. Bapak 4 anak ini juga mengungkapkan kebahagiaannya menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Provinsi Bali.

"Tidak menyangka, pak Wagub (Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta-red) langsung kesini menyerahkan bantuan bedah rumahnya. Baru kemarin pak Mekel (Perbekel-red) info ke saya kalau hari ini, pak Wagub akan hadir. Saya sangat senang, dan bahagia," ungkap Darmika.

Ditambahkan suami dari Putu Rini (45) tersebut, dengan telah diterimanya bantuan bedah rumah maka beban hidupnya sedikit berkurang dan kini dirinya mengatakan akan lebih fokus lagi dalam bekerja demi keberlangsungan hidup keluarganya.

"Setelah dapat bantuan bedah rumah ini, beban hidup saya jadi berkurang. Kini saya hanya fokus bekerja agar keluarga bisa makan, dan sekolahin anak," ujarnya.

Usai menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah kepada keluarga Darmika, Wagub Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Bali kemudian melanjutkan memberikan bantuan bedah rumah kepada keluarga Wayan Sudiyasa (41) dan  keluarga Ketut Sudiasa (37) yang keduanya merupakan warga Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta tak segan langsung turun tangan untuk ikut mengerjakan proses bedah rumah. Menurut Sudikerta, sebagai seorang pemimpin dirinya harus siap melayani masyarakat tanpa ada batasan. Ditambahkan Sudikerta, program Bedah Rumah pada tahun 2017 di Kabupaten Buleleng akan terealisasi sebanyak 427 unit dari total 1100 unit di seluruh Bali.

"Untuk tahun 2017 di Buleleng akan terealisasi 427 unit dimana diantaranya di Tiga Desa yang kita kunjungi hari ini yakni Desa Pangkung Paruk sebanyak 13 unit, Desa Tinga-tinga 19 unit dan Desa Tukad Sumaga 37 unit. Kedepan, kita akan terus meningkatkan kualitas rumah yang kita berikan," ujar Sudikerta.

Sebelum ke Desa Tinga-tinga, Wagub Sudikerta beserta rombongan menyempatkan waktu untuk meninjau Simantri 560, kelompok tani ternak "Surya Amerta" yang berada di Br. Dinas Brongbong, Desa Celukanbawang, Gerokgak. Dalam kunjungannya ke Simantri 560, Wagub Sudikerta mengapresiasi kelompok tani ternak "Surya Amerta" yang telah memanfaatkan kotoran sapi dengan baik sebagai Bio Gas.

Usai ke Desa Tinga-tinga, Wagub Sudikerta kemudian ke Desa Tukad Sumaga untuk menyerahkan bantuan bedah rumah kepada keluarga I Ketut Suparda (40), keluarga I Nyoman Sumarana, keluarga Wayan Kuta (70) serta keluarga Ketut Brata. Tak hanya menyerahkan bantuan Bedah Rumah, Pemprov Bali juga menggelar pasar murah dan safari kesehatan.

Dijelaskan Sudikerta, dengan telah diberikannya bantuan bedah rumah oleh Pemerintah Provinsi Bali, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para penerimanya. Tak hanya itu, program bedah rumah merupakan program pengentasan kemiskinan yang hingga saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat selain program di bidang kesehatan dan juga pendidikan.

"Bantuan bedah rumah ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kedepan akan terus kita tingkatkan lagi. Semoga dengan ini (pemberian bantuan bedah rumah-red), angka kemiskinan di Bali bisa terus berkurang," ujar Sudikerta.

Pada malam harinya, Wagub Sudikerta menggelar Simakrama dengan masyarakat Desa Tukad Sumaga yang berlokasi di Pura Desa setempat dan diakhiri dengan hiburan bondres dari sanggar Nong-Nong Kling, Banyuning, Buleleng [pr/r5]

Senin, 27 Februari 2017

Peringati HKG PKK Ke-45, Ayu Pastika Bantu Warga Kurang Mampu Asal Busung Biu

Balikini.Net - Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 Tahun 2017, maka Ny. Ayu Pastika selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang bekerja sama dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali , Yayasan Kanker Indonesia Provinsi Bali dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali melakukan kunjungan sosial dengan  menyerahkan bantuan kepada beberapa warga kurang mampu di Kecamatan Busung Biu dan Seririt, Kabupaten Buleleng pada hari Senin (27/02).
Lokasi pertama yang dikunjungi Ayu Pastika beserta rombongan adalah kediaman Dewa Ketut Putra Semada (55th) dan Jro Ratna (60th),  merupakan pasangan suami istri kurang mampu yang berasal dari Banjar Dinas Subuk, Desa Subuk, Kecamatan Busung Biu, Kabupaten Buleleng. Saat ditemui, Ayu Pastika sangat prihatin melihat kondisi Jro Ratna yang tidak bisa berjalan secara normal, karena kakinya buntung akibat kecelakaan sekitar 15 tahun silam. Untuk membantu meringankan beban Jro Ratna maka, Ayu Pastika yang juga merupakan Ketua BK3S Provinsi Bali menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Jro Ratna. Selain itu, Ayu Pastika juga menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai. Ia berharap dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban Jro Ratna dan keluarga , terutama dengan kaki palsu Jro Ratna dapat menjalani aktifitas sehari-hari dengan normal. “Saya harap dengan kaki palsu ini, Ibu Jro bisa berjalan kembali dan melakukan aktifitas seperti biasa, namun saya tetap berpesan agar Ibu Jro selalu menjaga kondisi kesehatan dan tidak mengambil pekerjaan yang terlalu beresiko terhadap kesehatan Ibu Jro sehingga tidak terulang lagi kejadian yang bisa membahayakan nyawa Ibu Jro”, ujarnya yang dalam kesempatan itu juga didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Nyoman Wenten.
Menanggapi hal tersebut, Jro Ratna mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Ny. Ayu Pastika. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sejak dulu menginginkan adanya kaki palsu, namun karena himpitan ekonomi maka pihaknya tidak bisa membeli kaki palsu yang nyaman dan berkualitas. Disamping itu, ia juga menceritakan bahwa dirumah yang berukuran kecil tersebut Ia hidup dengan suami, anak laki-laki, menantu serta 4 cucu yang masih kecil. Untuk kehidupan makan sehari-hari, ia dan suaminya ditanggung oleh anak laki-lakinya Dewa Nyoman yang bekerja sebagai buruh di bengkel dengan penghasilan rata-rata Rp.1.000.000 per bulan. “Terkadang suami saya yang juga mengalami gangguan jiwa juga bekerja serabutan sebagai buruh di sawah orang lain dengan pengasilan rata-rata tujuh puluh ribu rupiah per hari, itupun kalau dapat tapi dengan bantaun kaki palsu, saya senang karena kembali bisa membantu suami saya” tuturnya.
Pada hari yang sama, Ayu Pastika beserta rombongan juga menyerahkan bantuan Alat Dengar kepada Jro Mangku Nengah Sumerna (67th ) asal Desa Kedis, Kecamatan Busung Biu, Kabupaten Buleleng yang mengalami gangguang pada telinga kirinya. Selanjutnya, Ayu Pastika menuju Banjar Tegal Wangi, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng untuk menyerahkan bantuan bedah rumah sekaligus peletakan batu pertama, dirumah pasangan suami istri kurang mampu yaitu Kadek Sandiarta (41th) dan Ni Ketut Ning (40th).
Pada momentum itu, juga diserahkan bantuan responsif dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengutus Tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, kepada Jro Ratna dan Jro Mangku  Nengah berupa sembako dan uang tunai. Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga Jro Ratna dan Jro Mangku Nengah. [pro/r5]

Minggu, 12 Februari 2017

6 HARI HILANG SUKARMAN DITEMUKAN TERDAMPAR DI RUMPON

Balikini.Net  - Warga Desa Pemaron digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah rumpon milik nelayan setempat, Minggu (12/2) pukul 13.30 Wita. Saat itu seorang nelayan yang tak menyebutkan identitasnya melintas dan melihat ada tubuh membujur kaku di atas sebuah rumpon, terlihat mengenakan celana jas hujan plastic berwarna biru tua. Titik penemuan berada pada radius kurang lebih 4 NM dari pesisir Pantai. 

Sebanyak 11 personil Pos SAR Buleleng digerakkan menuju lokasi penemuan mayat. Setibanya di Desa Pemaron tim berkoordinasi dengan BPBD Buleleng, Polsek Kota Singaraja, Polair Pemaron, PMI Buleleng, serta nelayan setempat dan selanjutnya melakukan pencarian menggunakan rubber boat. Penuturan dari nelayan yang menemukan pertama kali tidak begitu jelas, sehingga tim kesulitan untuk menemukan rumpon dimana target berada. Akhirnya pada puku 16.45 Wita target ditemukan dan segera dievakuasi. Mayat yang semula tanpa identitas itu dibawa menggunakan ambulance milik PMI. Tim rescue dari Pos SAR Buleleng juga mengawal sampai ke RSUD Buleleng, sekaligus melakukan serah terima korban kepada pihak rumah sakit. Setelah melalui proses identivikasi ternyata target adalah salah seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat jukungnya mengalami mati mesin di perairan sekitar Pulau Menjangan. Sesuai keterangan dari pihak keluarga dapat dipastikan bahwa Identitas korban atas nama  Mat (Sukarman). 

Diberitakan sebelumnya, sebuah jukung dengan 2 orang nelayan mengalami mati mesin di antara Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan, Selasa (7/2). Diketahui identitas 2 nelayan naas itu atas nama Anton dan Mat (Sukarman), merupakan warga Muncar Banyuwangi. Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga hari ini, dimana telah  memasuki operasi SAR hari ke 6. Langkah selanjutnya tim rescue Pos SAR Buleleng akan melakukan pemantauan dan koordinasi dengan potensi SAR terkait dan siap dikerahkan jika kembali ditemukan keberadaan 1 orang target atas nama Anton yang belum ditemukan. (ay/ r4)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved