-->

Selasa, 12 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Pimpin Semarak Pawai HUT ke-80 RI di Tabanan

 


Meliang-Liang Penuh Warna Semangat Kemerdekaan Membara -

 Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Dalam suasana yang penuh gegap gempita dan semangat nasionalisme, ratusan masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Pahlawan Tabanan, Kamis (7/8), menyambut meriah Pawai Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Taman Perjuangan Singasana Tabanan, dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., bersama Istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Pembukaan pawai juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga dan Ketua GOW Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan beserta Ketua DWP, jajaran Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD Kabupaten Tabanan dan seluruh undangan terkait lainnya yang memadati area pertunjukkan. 

Ratusan masyarakat yang antusias turut menyemarakkan jalannya acara. Mereka berjejer rapi di sepanjang jalan Pahlawan, bersorak menyambut rangkaian peserta pawai yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari pelajar, komunitas seni, hingga seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. “Pawai ini sejatinya adalah wujud nyata semangat masyarakat Tabanan dalam mengisi kemerdekaan dengan keceriaan, kerjasama dan rasa cinta tanah air,” tegas Bupati Sanjaya. 

Ia juga menyampaikan, pawai kali ini adalah refleksi kuat dari kebersamaan masyarakat Tabanan. Hal ini dikatakannya cermin nyata soliditas dan gotong-royong masyarakat di Tabanan. “Kita bisa lihat bagaimana anak-anak sekolah, seniman, perangkat desa hingga pegawai pemerintah dan masyarakat umum bersatu. Semua menunjukkan bahwa kemerdekaan adalah milik bersama yang harus dijaga dengan kerja nyata dan dirayakan bersama pula,” ujar Bupati yang akrab disapa Komang Sanjaya tersebut.

Lebih lanjut, Komang Sanjaya mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum perayaan kemerdekaan ini sebagai ajang mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa bangga sebagai orang Tabanan, dan memperkuat nilai-nilai luhur bangsa serta budaya Bali. “Jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah,” tegasnya. Sekaligus berharap perjuangan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda mendatang dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan. 

Tak lupa, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan Sanjaya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan pawai. Hal ini ditegaskan sudah tentu akan memperkuat identitas budaya lokal dan mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi bagian dari upaya membangun Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), menuju Indonesia Emas 2045," ungkap politisi asal Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan siang itu.

Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut memberikan apresiasi atas semangat luar biasa yang ditunjukkan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Ia juga menyampaikan harapan agar semangat tersebut dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda sebagai wujud cinta tanah air. “Saya sangat bangga melihat semangat warga Tabanan hari ini. Kemeriahan ini menunjukkan, bahwa rasa cinta terhadap tanah air masih hidup dan terus menyala di hati masyarakat,” ujarnya.

Bunda Rai menambahkan, keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan menjadi bukti, bahwa semangat nasionalisme tetap terjaga di tengah tantangan zaman. Pun demikian, hal ini menunjukkan bahwa rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya bangsa masih sangat kuat tertanam dalam diri masyarakat Tabanan. “Ini bukan hanya pawai biasa, ini adalah wujud nyata dari semangat gotong-royong dan kebersamaan yang patut kita lestarikan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui bersama, rangkaian pawai dimulai dari barisan pembawa spanduk, drumband Pemkab Tabanan, drumband dari pelajar SD Saraswati, Santa Maria Immaculata dan SMPN 1 Tabanan, barisan paskibraka, parade barong bangkung, komunitas seni seperti Singasana dan Bangkal Ganas, parade barongsai, serta lomba gerak jalan kreasi dan lucu yang dipersembahkan oleh OPD. Semua penampilan disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir. Ini menjadi bukti nyata bahwa semangat “meliang-liang” dalam menyambut kemerdekaan masih kuat berakar di bumi Tabanan. 

Senin, 28 Juli 2025

Meriahkan Rangkaian Peringatan HKG PKK ke-53, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Lomba Karaoke TP PKK Kabupaten Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Senin (28/7), saat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Lomba Karaoke dalam rangka memeriahkan Rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Turut hadir Sekda, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bank BPD Cabang Tabanan dan Instansi Vertikal terkait, jajaran Ketua Organisasi Wanita, serta seluruh pengurus TP PKK Desa, kecamatan dan  Kabupaten Tabanan. 

Acara yang diikuti oleh perwakilan Ketua TP PKK Desa mewakili masing-masing kecamatan menjadi momen berharga untuk mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri para kader PKK desa, yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan berbagai program pembangunan di tingkat desa. Lomba yang diikuti oleh 10 peserta ini diawali dengan penampilan yel-yel kreatif dan penuh semangat dari para peserta dan dinilai secara langsung oleh para Kepala Perangkat Daerah dengan mengangkat papan skor yang telah disiapkan, memberikan sentuhan meriah sekaligus sportif dalam perlombaan.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menekankan, bahwa lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HKG PKK ke-53, yang tidak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana relaksasi dan pembentukan mental para kader perempuan. “Saya ajak ibu-ibu terutama yang ada di desa, kita rehat sejenak untuk menyanyi dan meliang-liang. Ini penting untuk melepas penat sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kepercayaan diri yang terbangun dari ajang seperti ini dapat menjadi modal penting dalam menjalankan tugas PKK ke depan, yang semakin kompleks, sesuai tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas. “Saya ingin ibu-ibu bisa tampil lebih percaya diri, karena nanti tugas kita di PKK akan semakin berat. Terutama bagaimana kita berperan dalam menyejahterakan keluarga, sebuah tugas yang sangat tidak mudah. PKK adalah motor penggerak perubahan, dan kita semua adalah bagian penting dalam mewujudkan Asta Cita yang mendukung visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bunda Rai juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKK, yakni Bupati Tabanan selaku Pemerintah Daerah dan termasuk juga para kepala perangkat daerah dan secara khusus kepada Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan sebagai donatur utama kegiatan tersebut. “Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh ibu-ibu. Mari kita tunjukkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak terhadap setiap langkah yang kami lakukan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, PKK Kabupaten Tabanan tak hanya merayakan ulang tahunnya yang ke-53, namun juga menunjukkan, bahwa gerakan perempuan dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa, dimulai dari desa, menuju Indonesia yang lebih tangguh, berkualitas, dan berdaya saing di masa depan. Adapun peserta lomba karaoke yang tampil berasal dari 10 kecamatan, yaitu Tabanan, Kerambitan, Penebel, Marga, Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, Baturiti, Kediri, dan Pupuan. Setelah melalui penilaian ketat, Kecamatan Kediri berhasil meraih Juara I dengan nilai 687, disusul oleh Kecamatan Marga di posisi kedua dengan nilai 667, dan Juara III diraih oleh Kecamatan Tabanan dengan nilai 598.

Minggu, 20 Juli 2025

Festival Jatiluwih VI 2025, Bupati Sanjaya Tegaskan Perpaduan Budaya, Alam dan Semangat Kebersamaan


Laporan Reporter : Derana / Tim Lpt  

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Istri selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Festival Jatiluwih ke-VI tahun 2025 yang berlangsung meriah di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (19/7). Didampingi Wakil Bupati Tabanan beserta Istri, jajaran Forkopimda, anggota DPRD Tabanan, Sekda beserta jajaran, kehadiran Bupati Sanjaya disambut hangat oleh ratusan masyarakat yang memadati area festival.

Event tahunan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata RI, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan dan Kerjasama Multilateral, Perwakilan Gubernur Bali, undangan terkait lainnya, Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan event tahunan tersebut. 

Menurutnya, Festival Jatiluwih bukan sekadar perayaan budaya, tetapi sebuah bentuk nyata promosi potensi lokal yang mengangkat tradisi, budaya, dan kuliner khas Desa Jatiluwih. Ia menegaskan pentingnya menjaga eksistensi Jatiluwih sebagai destinasi unggulan berbasis alam dan budaya. Jatiluwih telah dikenal luas di dunia sebagai destinasi dengan pemandangan alam pegunungan yang asri, keunikan sawah berundak, serta sistem irigasi tradisional Subak yang luar biasa. 

Bahkan, Subak Jatiluwih telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak 6 Juli 2012. Di penghujung 2024, desa ini juga berhasil meraih tiga penghargaan prestisius: Best Tourism Village dari UNWTO, sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI, serta penghargaan desa wisata digital friendly dari ajang Dewiku. Ia mendorong agar Jatiluwih tetap aktif dipromosikan melalui media sosial dan kegiatan festival, guna menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Festival kali ini mengusung tema “Growth with Nature” atau “Tumbuh Bersama Alam”, yang menurut Bupati Sanjaya sangat sejalan dengan filosofi Tri Hita Karana, menjaga harmoni antara manusia dan alam. “Tema ini pada dasarnya juga dapat dimaknai sebagai sebuah upaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan visi kita yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Saya ingin menjadikan visi ini sebagai kiblat atau arah pembangunan pariwisata berkelanjutan  di Kabupaten Tabanan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya berharap agar ke depannya dapat diselenggarakan event pariwisata bertaraf internasional di Jatiluwih yang mampu menarik lebih banyak wisatawan asing. Ia juga meminta agar badan pengelola DTW Jatiluwih terus berinovasi dan menciptakan terobosan strategis, namun tetap menjaga identitas Jatiluwih sebagai pariwisata berbasis pertanian dan budaya.

Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival yang menurutnya sangat inspiratif. Ia menilai festival ini mampu membangkitkan semangat masyarakat, khususnya perempuan dan generasi muda, dalam menjaga budaya dan memberdayakan potensi lokal melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan festival.

Sementara itu, Manager DTW Jatiluwih, John Ketut Purna, menyampaikan bahwa Jatiluwih Festival VI merupakan momentum penting yang tidak hanya merayakan budaya, tetapi juga gaya hidup yang menyatu dengan alam. Pihaknya ingin menyampaikan pesan kuat, bahwa pertumbuhan sejati lahir dari hubungan harmonis dengan lingkungan, bukan dari eksploitasi sumber daya alam. “Hari ini kita tidak hanya meresmikan sebuah festival, kita sedang menyampaikan kepada seluruh dunia bahwa desa kecil yang ada di lereng gubung batukaru ini, bernama desa Jatiluwih punya cerita besar yang ingin dibagikan, kita punya nilai. Kita punya warisan dan yang lebih penting, kita punya semangat,” jelasnya.

Pihaknya juga menjelaskan, lewat festival ini, diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa desa kecil di lereng Gunung Batukaru ini punya cerita besar yang layak dibagikan. Budaya di Jatiluwih bukan hanya warisan, tetapi juga sumber energi untuk masa depan. Tarian maskot Jatiluwih yang baru saja ditampilkan menjadi simbol regenerasi budaya, sementara fashion show kostum karnaval, workshop, kuliner, hingga pameran UMKM menjadi wadah ekspresi dan keterlibatan aktif masyarakat, terutama generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya bersama rombongan juga turut menyaksikan berbagai atraksi budaya seperti Tebuk Lesung, parade gebogan, pertunjukan memasak tradisional “Tum Bungkil Gedebong”, dan nyuwun padi. Tak hanya itu, rombongan juga meninjau langsung pameran UMKM serta aktivitas pertanian seperti Metekap dan Ngejuk Lindung, yang menunjukkan integrasi budaya, pertanian, dan ekonomi kreatif di Jatiluwih.

Rabu, 09 Juli 2025

Bupati Sanjaya Sampaikan Pendapat Akhir Terkait Persetujuan Empat Ranperda


 Rapat Paripurna DPRD Tabanan

Laporan Reporter : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (9/7). Rapat ini menjadi momen penting dalam agenda pemerintahan daerah, khususnya dalam hal pembentukan regulasi daerah. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan pendapat akhirnya terkait persetujuan bersama terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa didampingi Wakil Ketuanya, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tabanan, para Anggota Dewan Sekretaris Daerah beserta para asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, pimpinan instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan serta tamu undangan lainnya. 

Empat Ranperda yang disetujui bersama dalam rapat paripurna ini meliputi: Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Ranperda tentang Penataan Banjar Dinas, Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tabanan Tahun 2024-2044, serta Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2029.

Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan, Pembahas Ranperda Pertanggungjawaban SPBD TA 2024, dalam hal ini diwakili oleh I Made Sugiarta selaku sekretaris, melaporkan bahwa Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan telah melakukan kajian dan pembahasan sebagai bentuk penyamaan persepsi baik dalam Rapat internal maupun Rapat Kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan Inspektorat Kabupaten Tabanan.

Dalam beberapa point yang disampaikan, salah satunya yaitu, “Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan TA. 2024 oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bali karena memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini sudah diperoleh sebanyak 11 (sebelas) kali berturut-turut, hal ini merupakan prestasi yang membanggakan terhadap kinerja Pemerintah Daerah dan kedepannya harus tetap dipertahankan” jelas Sugiarta dalam laporannya. 

Dalam penyampaian pendapat akhirnya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa sebagai kepala daerah dan pemrakarsa Ranperda, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan. Menurutnya, pembahasan Ranperda telah berjalan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Kami selaku kepala daerah sebagai pemrakarsa rancangan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan, karena rancangan peraturan daerah yang telah kami ajukan telah berjalan sebagaimana mestinya serta dilaksanakan melalui tahapan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku,” ungkap Bupati Sanjaya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa setelah persetujuan bersama ini, keempat Ranperda akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk dilakukan evaluasi oleh Gubernur Bali. Proses ini merupakan bagian penting dari tahapan pengesahan peraturan daerah, yang bertujuan untuk memastikan regulasi yang disusun telah sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku di tingkat provinsi

“Setelah persetujuan bersama rancangan peraturan daerah ini maka tahapan berikutnya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk dilaksanakan evaluasi oleh Gubernur Bali,” tegasnya, seraya menyatakan pentingnya tahapan ini dalam memperkuat aspek legalitas produk hukum daerah.

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ia menyatakan bahwa semangat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 harus terus menjadi pedoman dalam memperkuat kerja sama antara DPRD dan kepala daerah demi kepentingan masyarakat Tabanan.

“Sejalan dengan semangat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka kerjasama DPRD dengan kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah senantiasa terus ditingkatkan. Kami mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan kolaborasi yang telah terbangun selama ini, dan terus kita tingkatkan sebagai pengabdian bersama untuk terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM),” tambahnya.

Empat Ranperda yang disetujui kali ini dinilai sebagai fondasi penting dalam arah pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang di Kabupaten Tabanan. Mulai dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, hingga perencanaan industri dan pembangunan daerah lima hingga dua puluh tahun ke depan, semuanya dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya saing daerah.

Sebagai penutup penyampaiannya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapan agar seluruh proses legislasi yang telah dan akan dijalani ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Orang nomor satu di Tabanan itu juga memanjatkan doa agar segala upaya pembangunan di Tabanan senantiasa mendapat restu dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Senin, 30 Juni 2025

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Siap Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita


Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt Tabanan 

 Bali Kini  – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menunjukkan dukungan penuh dan hadir langsung dalam penyelenggaraan Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” ini dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (30/6).

Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, dan turut dihadiri oleh perwakilan jajaran Forkopimda dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali beserta jajaran pengurus, serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Bali. Perayaan HKG bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan evaluasi terhadap peran PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 

Melalui sambutan Ketua TP PKK Pusat yang dibacakan oleh Ny. Putri Suastini Koster, PKK disebutnya telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional melalui 10 Program Pokok PKK yang terus beradaptasi menghadapi tantangan zaman. “PKK hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan. Gerakan ini telah berkembang menjadi kekuatan sosial yang mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan,” ujar Ny. Putri Koster dalam sambutannya.

Pihaknya menambahkan, bahwa PKK adalah organisasi paling masif dalam mendukung program-program pemerintah, dan menjadi pilar utama dalam pembangunan yang berbasis keluarga. Peringatan HKG ke-53 disebutnya sebagai momen strategis untuk semakin menguatkan peran PKK menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” memiliki makna yang mendalam. 

PKK ditegaskannya juga harus bersatu langkah dalam mewujudkan delapan cita-cita nasional yang tertuang dalam RPJPN 2025–2045, yakni Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. “Sebagai ujung tombak gerakan ini, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan melakukan langkah nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat,” imbuhnya seraya menyoroti isu penting tentang pengelolaan sampah di Bali. 

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar terhadap regulasi pengelolaan sampah yang saat ini menjadi prioritas utama daerah. “Sampah bukan sekadar dibuang, tapi harus dikelola dengan baik. Harapan saya, semua bertanggung jawab terhadap sampah yang kita hasilkan sendiri agar Bali benar-benar bersih dari sampah,” tegasnya

Gubernur Bali, Wayan Koster, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas PMD-Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK se-Bali atas kerja keras dan kontribusinya dalam mendukung program-program pemerintah. Ia berharap peringatan ini dijadikan momentum evaluasi menyeluruh terhadap peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan masyarakat yang sejahtera.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi PKK Provinsi dengan seluruh kabupaten/kota, serta menegaskan kesiapan TP PKK Tabanan dalam mendukung implementasi program pusat dan provinsi. “Kami di Tabanan siap bergerak bersama, sejalan dengan visi-misi daerah dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Bunda Rai juga menegaskan bahwa TP PKK Tabanan akan terus memperkuat program-program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta penanganan stunting. “Kami akan terus mendampingi dan mengedukasi masyarakat agar semakin berdaya dan mandiri, karena pembangunan dimulai dari keluarga,” imbuhnya. Sekaligus menyampaikan peringatan HKG ke-53 menjadi kesempatan emas untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan komitmen seluruh kader PKK dalam mendukung pembangunan nasional dari akar rumput. 

Selasa, 17 Juni 2025

Gedung Baru BPD Bali Diresmikan - Bupati Sanjaya : Simbol Transformasi Layanan Keuangan Tabanan -


Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt 

Tabanan ,Bali Kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Bank BPD Bali secara resmi meresmikan Gedung Baru Bank BPD Bali Kantor Cabang Pembantu Pemda Tabanan, Selasa (17/6). Peresmian ini dihadiri dan dilakukan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi, Wakil Bupati I Made Dirga, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para pimpinan perangkat daerah terkait, serta Kepala BPD Cabang Tabanan dan undangan terkait lainnya.

Acara peresmian ini berlangsung di Kantor Bank BPD Bali Cabang Pembantu Pemda Tabanan yang terletak di Kantor Bupati Tabanan dan menjadi momentum penting dalam penguatan kerja sama antara pemerintah daerah dengan institusi perbankan, khususnya dalam upaya memperkuat pelayanan dan sistem keuangan daerah. Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada manajemen Bank BPD Bali atas komitmen dan kontribusinya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada manajemen Bank BPD Bali atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta pelayanan keuangan di daerah, khususnya di Kabupaten Tabanan,” ujar politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut. 

Sanjaya menambahkan, berbagai terobosan yang dilakukan oleh Bank BPD Bali telah membawa institusi ini tumbuh menjadi salah satu bank yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun demikian, ia juga menyoroti tantangan perkembangan teknologi informasi yang turut merevolusi sistem pelayanan perbankan saat ini.

“Begitu banyak hal yang telah dilakukan Bank BPD Bali guna meningkatkan pelayanannya. Banyak terobosan yang telah dilakukan, sehingga tidak dapat dipungkiri hari ini Bank BPD Bali telah tumbuh menjadi salah satu bank yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun demikian, tidak dapat juga dipungkiri bahwa pengaruh kemajuan teknologi informasi telah membawa revolusi dalam upaya peningkatan pelayanan, khususnya dalam perbankan,” jelas Sanjaya.

Piaknya juga menegaskan, bahwa pembangunan gedung baru ini bukan sekadar simbol fisik kemajuan, tetapi merupakan perwujudan semangat transformasi pelayanan keuangan daerah ke arah yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan tentang filosofi Kabupaten Tabanan yang khas sebagai lumbung pangannya Bali, oleh sebab itu penggunaan ornamen piring, menjadi ciri khas bangunan di Tabanan. 

“Untuk itulah perlu saya sampaikan bahwa pembangunan gedung baru ini bukan hanya simbol fisik dari kemajuan, namun juga mencerminkan semangat transformasi layanan keuangan daerah ke arah yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama bagi pegawai yang ada di lingkungan Kantor Bupati Tabanan,” kata Sanjaya.

Menutup sambutannya, Bupati Sanjaya berharap sinergi antara Bank BPD Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan akan semakin kuat dan mampu mewujudkan layanan keuangan yang lebih berkualitas, transparan, dan dapat diandalkan dalam mewujudkan visi misi besar Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

“Saya berharap, ke depan, sinergi antara BPD Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan semakin kuat dan erat. Kami yakin, dengan fasilitas yang lebih representatif ini, kualitas layanan akan semakin meningkat, kepercayaan publik semakin tumbuh, dan peran BPD Bali akan semakin besar dalam mendukung visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” pungkas Sanjaya.

Kepala Cabang PT BPD Bali Cabang Tabanan, I Made Indra Taurisiana, menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran jajaran siang itu. "Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak bupati yang selalu memberikan motivasi dan saran-saran terbaik sehingga astungkara kantor cabang Tabanan dan capem-capemnya dapat memberikan yang terbaik. Dan sinergi yang sudah terjalin selama ini bisa berjalan lancar. Harapan kami tahun 2025 ini bisa berkolaborasi antara pemerintah kabupaten Tabanan dengan ragam acara yang akan digelar di kantor cabang Tabanan ini," sebutnya. 

Kamis, 12 Juni 2025

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Laksanakan Sosialisasi 6 SPM Posyandu Untuk Masyarakat Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Rabu (11/6), bertempat di Ruang Pertemuan Namirasa, Jalan Sandan – Penebel, pihaknya memimpin langsung kegiatan sosialisasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu Tahun 2025.

Kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait selaku Pengarah Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, para Ketua TP Posyandu Kecamatan, para Ketua TP Posyandu Desa se-Kabupaten Tabanan, Kasi PMD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan serta Tim Pembina Posyandu Kabupaten TabananDalam sambutannya, Ny. Rai Wahyuni memberikan beberapa arahan kepada seluruh peserta agar mampu memahami pentingnya sosialisasi ini bagi masyarakat nantinya. Dirinya juga menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terkait transformasi peran Posyandu. “Posyandu tidak lagi hanya tentang kesehatan balita, remaja dan lansia, tetapi kini juga mencakup bidang Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Trantibum Linmas, dan Sosial. Ini harus diketahui oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Beliau menambahkan, saat ini terdapat 832 Posyandu aktif di seluruh Kabupaten Tabanan yang diharapkan dapat secara konsisten mensosialisasikan enam SPM ini. Dirinya juga mendorong seluruh Posyandu untuk membentuk Surat Keputusan (SK) sebagai langkah awal implementasi pelayanan terpadu yang menyeluruh. “Kita memiliki tanggungjawab besar untuk menyejahterakan masyarakat. Saya tahu ini bukan tugas yang mudah, tapi kita harus terus belajar bersama dan melangkah bersama,” tegas Srikandi Tabanan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ny. Rai Wahyuni juga memaparkan secara rinci peran strategis Posyandu. Menurutnya, Posyandu adalah ujung tombak dalam pelayanan dasar masyarakat serta berperan mendukung kepala desa atau lurah dalam aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Adapun fungsi dan tugas utama Posyandu meliputi penyaluran aspirasi masyarakat, penyusunan dan pengawasan program pembangunan secara partisipatif, peningkatan kesejahteraan keluarga, hingga peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan Desa kepada masyarakat.

Lebih lanjut, pihaknya menggarisbawahi lima poin penting dalam pelaksanaan tugas Posyandu berbasis 6 SPM. Pertama, Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota secara intens membantu melakukan pembinaan secara berjenjang kepada pengurus dan/atau kader untuk merencanakan program/kegiatan/subkegiatan, sehingga dapat menjawab permasalahan riil di Masyarakat melalui pelayanan 6 bidang SPM. 

Yang kedua yaitu, Desa dan kelurahan sebagai institusi yang paling dekat dengan Posyandu, memberikan dukungan dan memastikan pelayanan 6 bidang SPM di posyandu serta pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan posyandu. Yang ketiga yakni Dinas PMD dan OPD mitra posyandu di kabupaten/kota secara berjenjang mengkoordinasikan dan menfasilitasi posyandu dalam memberikan pelayanan 6 bidang SPM kepada masyarakat serta mendukung usulan program/kegiatan/subkegiatan. 

Yang keempat, Bappeda Kabupaten/Kota membantu dalam perencanaan program/kegiatan/subkegiatan serta memastikan rencana program/kegiatan /subkegiatan posyandu ke dalam dokumen perencanaan daerah kabupaten/kota (RPJMD, RKPD) dan yang terakhir, BPKAD Kabupaten/Kota membantu dan memastikan perencanaan anggaran posyandu perlu diakomodasi dalam APBD. 

Menutup kegiatan, Tokoh Perempuan Tabanan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Jika seluruh elemen bekerja sama, Posyandu bisa menjadi pusat pelayanan masyarakat yang ideal dan menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat Tabanan di semua lini,” tutupnya.

Senin, 19 Mei 2025

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna ke-9 Bahas RPJMD Semesta Berencana 2025–2029


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang membahas Penandatanganan Bersama Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2029. Sidang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (19/5).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda, para Anggota Dewan, Sekretaris Daerah beserta para asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 merupakan tahap pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tabanan 2025–2045. Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola, disertai dengan penguatan keamanan daerah, demokrasi substansial, dan stabilitas ekonomi makro daerah.

Selain itu, juga ditekankan pentingnya ketahanan sosial, budaya, dan ekologi demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan. Dimana semua ini pada dasarnya didukung sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta mewujudkan kesinambungan pembangunan. “Rapat paripurna kali ini bertujuan untuk menyepakati rancangan awal RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 yang telah melalui tahapan pembahasan internal tim penyusun, forum konsultasi publik, rapat koordinasi dengan seluruh perangkat daerah, serta rapat kerja dengan Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.


 


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD, khususnya Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan, atas saran, masukan, tanggapan, dan rekomendasi yang telah diberikan terhadap rancangan awal RPJMD tersebut hingga tercapai kesepakatan bersama. “Melalui forum yang terhormat ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi, menyatukan langkah, dan memastikan pembangunan ke depan benar-benar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," imbuh Sanjaya.

Dalam wawancara singkat seusai rapat, Sanjaya juga menekankan Pola Pembangunan Semesta Berencana mencakup lima bidang utama, salah satunya adalah ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Mengingat Tabanan berbasis pertanian, Bupati menegaskan pentingnya hilirisasi produk pertanian melalui kerja sama dengan Bulog dan para petani. Selain itu, ia juga menyoroti upaya menghadapi isu-isu strategis lingkungan dan ekologi, termasuk tekad menjadikan Bali sebagai pulau yang bersih dan berdaulat dalam pengelolaan lingkungannya.

Jumat, 25 April 2025

Bupati Sanjaya Pimpin Jumat Bersih, Serukan Kepedulian Terhadap Fasilitas Umum


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  — Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin langsung pelaksanaan kegiatan Jumat Bersih yang berlangsung di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Jumat (25/4). Kegiatan ini diawali dengan gerak jalan santai yang mengambil rute dari Kantor Bupati menuju Lapangan Alit Saputra, diikuti oleh Wakil Bupati, I Made Dirga, Sekda dan jajaran, serta pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan, menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya memimpin langsung rombongan untuk meninjau sejumlah fasilitas publik, di antaranya Kantor Perumda Dharma Santika, Pasar Taman Sari, Taman Perjuangan Singasana, hingga sarana dan prasarana yang tersedia di kawasan Lapangan Alit Saputra. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen evaluasi bagi pemerintah daerah terhadap kondisi fasilitas umum yang ada, serta menggelorakan betapa pentingnya kebersihan lingkungan sekitar.

Setelah peninjauan, seluruh peserta Jumat Bersih terlibat dalam aksi bersih-bersih yang dilakukan di kawasan lapangan Alit Saputra. Dengan mengenakan pakaian olahraga dan peralatan kebersihan di tangan, para pegawai bahu-membahu membersihkan area lapangan, menunjukkan contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan. Bupati Sanjaya menyampaikan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, guna membangun budaya bersih. “Kebersihan adalah bagian dari pelayanan publik. Jika kita ingin Tabanan maju dan sejahtera, maka kita harus mulai dari hal yang sederhana, menjaga kebersihan lingkungan kita,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa fasilitas publik adalah aset bersama yang harus dijaga oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Pihaknya menghimbau agar kegiatan ini harus terus direalisasikan baik di rumah maupun di lingkungan kerja. “Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat Tabanan untuk tidak hanya menjaga kebersihan, tapi juga memanfaatkan fasilitas umum dengan penuh rasa tanggung jawab. Mari kita rawat bersama, karena ini milik kita semua,” tambah Bupati Sanjaya.

Melalui kegiatan Jumat Bersih ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap dapat menumbuhkan serta meningkatkan semangat gotong-royong dan cinta terhadap lingkungan di tengah masyarakat. Sanjaya pada kesempatan itu menikmati fasilitas yang ada dan bermain basket bersama masyarakat dengan penuh tawa. Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Senin, 21 April 2025

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Torehkan Prestasi, Terima Anugerah Puspa Cita di Panggung Nasional


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  - Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., tampil penuh kebanggaan dalam Malam Anugerah Puspa Bangsa KompasTV. Dalam ajang bergengsi tersebut, Ny. Rai Wahyuni atau yang akrab disapa Bunda Rai, menerima langsung penghargaan Kategori Anugerah Puspa Cita yang berlangsung di Studio 1 Menara KompasTV, Jakarta, pada Selasa (15/4). Momen ini menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi beliau secara pribadi, tetapi juga bagi masyarakat Tabanan.

Anugerah Puspa Bangsa merupakan ajang pemberian apresiasi kepada perempuan-perempuan inspiratif dari berbagai penjuru Indonesia. Mereka yang menerima penghargaan dinilai sebagai representasi perempuan tangguh, peduli terhadap lingkungan dan sesama, cerdas, mandiri, serta memiliki dampak positif bagi masyarakat luas. Ajang ini juga memberikan ruang bagi para perempuan untuk terus berkarya, berdaya, dan menginspirasi sesama, terutama dalam memberdayakan perempuan lainnya.

Tahun ini, KompasTV menghadirkan beragam kategori penghargaan seperti Puspa Bangsa, Puspa Pesona, Puspa Srikandi, Puspa Nawasena, Puspa Satya, Puspa Jelita, Puspa Adhikara, Puspa Ishwari, Puspa Cita, Puspa Adi Daya, dan Puspa Pertiwi. Masing-masing kategori memiliki karakteristik tersendiri, dan diberikan secara langsung oleh tokoh-tokoh nasional perempuan, termasuk Ibu Puan Maharani selaku Ketua DPR RI, Rosiana Silalahi sebagai Wakil Direktur Utama KompasTV, serta jajaran Menteri perempuan dari Kabinet Merah Putih.

Penghargaan Puspa Cita yang diterima oleh Ny. Rai Wahyuni memiliki arti mendalam dalam konteks peran perempuan di tingkat daerah. Penghargaan ini diberikan kepada istri kepala daerah yang berperan aktif sebagai penggerak organisasi perempuan, baik dalam pengendalian laju kelahiran, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, maupun dalam upaya menciptakan inspirasi yang berdampak luas di masyarakat. Anugerah ini diserahkan langsung oleh Arifatul Choiri, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan perempuan yang telah memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia. Melalui ajang ini, semangat perjuangan Kartini terus digaungkan dengan memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan hebat dari seluruh penjuru negeri yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Anugerah ini menjadi simbol pengakuan atas peran penting perempuan dalam pembangunan, serta dorongan untuk terus menginspirasi dan memberdayakan sesama.

Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Arifatul Choiri, menyampaikan bahwa perempuan merupakan pilar bangsa. “Perempuan adalah pilar bangsa, jika ia baik, maka baiklah negara, dan jika ia rusak, maka hancurlah negara. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memperkuat pilar bangsa melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” sebutnya.

Keberhasilan Bunda Rai dalam meraih penghargaan ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja nyata yang telah dilakukannya selama ini di Tabanan. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin perempuan yang penuh empati dan ketegasan dalam memberdayakan perempuan serta menjaga keberlangsungan generasi muda. Perannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Tabanan sangat terasa melalui program-program konkret yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Keberhasilannya terbukti dari capaian nyata dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabanan, atas capaian tersebut, Bunda Rai juga dinobatkan sebagai duta Orang Tua Hebat di tingkat nasional.

Dengan penghargaan ini, Bunda Rai membuktikan bahwa perempuan tidak hanya bisa mendampingi, tetapi juga mampu memimpin perubahan. “Saya merasa sangat berbahagia dan berbangga sekali, ini merupakan suatu kebanggaan dan penyemangat untuk saya bekerja lebih baik lagi yang saya persembahkan untuk masyarakat Tabanan, pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak untuk berbakti, mengabdi pada masyarakat, kepada keluarga, Bapak Bupati, kepada OPD, kepada semua pihak dan masyarakat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, sekali lagi terima kasih banyak atas dukungan dan kerjasamanya,” ujar Bunda Rai penuh haru usai menerima trofi Puspa Cita. Sebuah pencapaian yang tak hanya membanggakan daerah, tetapi juga turut mengharumkan nama Tabanan di kancah nasional. 

Sabtu, 12 April 2025

Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Persembahyangan Purnama Kedasa di Pura Luhur Batukau


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Sebagai wujud sradha bhakti dan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan yang dipimpin Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., melaksanakan persembahyangan bersama dalam rangka rahina Purnama Kedasa yang jatuh pada Sabtu, (12/4). Persembahyangan ini berlangsung khidmat dan turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, Sekda, para Asisten serta perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan. 


Sebelum memulai persembahyangan bersama, Bupati Sanjaya dan Wakil Bupati beserta jajaran, berkesempatan memberi makan ikan dan melepas burung perkutut dalam rangka pelestarian lingkungan dan wujud keharmonisan manusia dengan lingkungan. Hal tersebut, sebagai perwujudan ajaran Tri Hita Karana, yakni menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia dan juga manusia dengan alam lingkungan. 


Setelah itu, persembahyangan bersama dimulai di Pura Beji dan kemudian dilanjutkan di luhur Batukau yang dipimpin oleh Jro Mangku Pura setempat. Usai persembahyangan, Sanjaya juga mengumpulkan seluruh jajaran di wantilan Pura Luhur Batukau guna membahas berbagai hal menyangkut program-program pembangunan yang telah dan akan berjalan serta melaksanakan evaluasi kinerja dari seluruh perangkat daerah. 


Dikatakan juga oleh Sanjaya, bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas keagamaan, namun juga sebagai momentum introspeksi diri dan doa bersama untuk keselamatan serta kesejahteraan dan kerahayuan masyarakat Tabanan. “Melalui persembahyangan di Pura Luhur Batukau yang merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan Jagat, kita memohon tuntunan serta kerahayuan untuk seluruh masyarakat Tabanan. Ini adalah bentuk nyata implementasi nilai spiritual dalam kepemimpinan,” ujarnya.


Dengan semangat yang penuh kekhidmatan, pelaksanaan persembahyangan ini diharapkan dapat memperkuat spiritualitas para pemimpin daerah dan jajaran sekaligus menjadi energi positif dalam melanjutkan pembangunan di Tabanan yang harmonis dan berkelanjutan, sesuai dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). 

Rabu, 02 April 2025

Bupati Sanjaya Bersama Wagub Giri Prasta Hadiri Pemelaspasan Kantor Desa Kesiut


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prastas, menghadiri Uleman Upacara Pemelaspasan Kantor Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Uleman Ngupasaksi dalam rangkaian Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa, dan Tawur Balik Sumpah Agung di Pura Desa, Desa Adat Wanasari, Tabanan, Rabu (2/4). Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk anggota DPRD Bali, Wakil Bupati Tabanan dan anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan serta para perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. 


Prosesi Pemelaspasan Kantor Desa dan rangkaian Upacara Dewa Yadnya ini mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Gubernur Giri Prasta dan Bupati Sanjaya. Keduanya menyoroti semangat gotong-royong masyarakat dalam mewujudkan pembangunan. Kehadiran Wagub dan Bupati beserta jajaran dalam upacara ini menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap pelestarian tradisi, adat dan budaya yang ada, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.


Wagub Giri Prasta menyampaikan kebanggaannya kepada masyarakat dan juga mengapresiasi kepemimpinan Bupati Tabanan selama ini. "Apa yang membuat saya bangga kepada masyarakat Tabanan apalagi dengan Bupati selaku murdaning jagat Tabanan? Karena tiang mengetahui, sebelum Bapak Komang Gede Sanjaya jadi Bupati dan dikala beliau menjadi Bupati, pendapatan asli daerah Kabupaten Tabanan naik 100 persen. Artinya, pemimpin itu berhasil. Patut napi ten (benar apa tidak)," pungkasnya yang juga diamini oleh masyarakat. 


Lebih lanjut, Giri Prasta menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar selalu berupaya menjaga agar adat dan budaya yang ada tetap lestari. "Daerah kita boleh maju, namun dengan kemajuan daerah kita ini agar jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita. Itu yang titiang harapkan," imbuhnya. Ia juga juga berharap Pemerintah di Desa baik itu jajaran Perangkat Desa dan Desa Adat agar selalu tertib administrasi dalam berbagai kegiatan yang menyangkut masyarakat, sehingga program pembangunan bisa berjalan dengan baik dan program-program pemerintah dan desa berkesinambungan. 


Senada dengan Wagub Giri Prasta, Bupati Sanjaya juga menyampaikan kebanggaannya bisa tetap hadir dalam pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat. Pun dengan kehadiran Wagub Giri Prasta dan jajaran sangat diapresiasi oleh Sanjaya yang selalu memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan pembangunan di Kabupaten Tabanan. "Bapak Wakil Gubernur, di Kecamatan Kerambitan ada 29 Desa Adat, semua hadir, kompak hadir. Ada 15 Perbekel, semuanya juga hadir, luar biasa," ucap Sanjaya. Seraya berharap kekuatan hirarki tetap dijaga, yakni pemerintah desa dan desa adat selalu kompak bersatu membangun wilayah secara sekala dan niskala. 


Selain itu, Sanjaya juga berharap kedepannya Bapak Giri selaku wakil Pemerintah Provinsi Bali agar terus bisa memberikan dukungan dan bantuan khususnya kepada seluruh Desa dan Desa Adat yang ada di Tabanan. Untuk itu, besar harapannya agar sinergi dan komitmen ini terus berjalan dan terus meningkat di tahun-tahun kedepan, sehingga mampu memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat. "Dalam mewujudkan pembangunan Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, kita tidak bisa sendiri. Maka dari itu, kita sangat perlu sinergi dan bantuan dari saudara-saudara kita," imbuhnya. 


Di kesempatan yang sama, Ida Bagus Komang Wiraguna selaku Ketua Panitia Pelaksana pembangunan Gedung Kantor Desa Kesiut, mewakili seluruh masyarakat menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Sanjaya dan Wagub Giri Prasta, dan jajaran terkait lainnya atas bantuan dan dukungannya. "Pada esok hari dan kedepannya, mudah-mudahan bangunan Kantor Desa ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk melayani masyarakat desa Kesiut yang membutuhkan. Selanjutnya, besar harapan kami kepada Bapak Bupati meresmikan gedung ini dan kami mohon kepada Bapak Wakil Gubernur menyertai," pintanya.

Jumat, 28 Maret 2025

Pemkab Tabanan Gelar Tawur Agung Kesanga di Catus Pata Kota Tabanan


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini  – Sebagai wujud sembah bakti dan pelestarian tradisi, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ibu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, beserta istri, Ny. Budiasih Dirga, menghadiri Upacara Tawur Agung Kesanga yang digelar di Catus Pata Kota Tabanan, Jumat, (28/3). Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian penyambutan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1947 Tahun 2025 yang dilaksanakan serentak oleh seluruh Desa Adat di Bali.



Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Kota Tabanan secara rutin digelar di Catus Pata, yang merupakan titik nol Kota Tabanan, tepat di depan Patung Bung Karno, pada siang hari menjelang Catur Brata Penyepian. Tawur Agung Kesanga memiliki makna sakral sebagai upaya Nyomia Bhuta Kala ke alam. Ritual ini bertujuan untuk mensucikan alam semesta beserta isinya sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. Upacara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Jero Bendesa Adat Kota Tabanan dan Prajuru Adat se-jebag Tabanan, serta krama adat setempat.



Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan ritual yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Tabanan setiap tahunnya.“Tujuan dari ritual yang rutin kita laksanakan setiap tahun ini, yang pada tahun ini jatuh pada Tahun Caka 1947 adalah untuk mengharmoniskan jagat Tabanan, jagat Bali, agar benar-benar sesuai dengan dresta agama kita. Sebelum memasuki Nyepi dengan Catur Brata Penyepian, ritual ini menjadi awal penyucian yang sangat penting bagi kita semua,” ujarnya.



Lebih lanjut, Sanjaya juga berharap agar seluruh masyarakat Tabanan dapat menjalankan Catur Brata Penyepian dengan baik dan penuh kesadaran. Ia berpesan, bahwa Nyepi adalah momen penting untuk introspeksi diri serta peningkatan spiritualitas diri yang harus dimaknai dengan baik. “Nyepi adalah wujud dari keheningan dan kedamaian yang bertumpu pada konsep Tri Hita Karana. Saya berharap, pelaksanaan Nyepi esok hari dapat berjalan lancar dan menjadi momentum bagi kita semua untuk merefleksikan diri serta meningkatkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan,” tambahnya.



Pun dengan pelaksanaan upacara Tawur Agung Kesanga ini, diharapkan masyarakat Tabanan semakin memahami dan melestarikan tradisi leluhur, serta menjadikan Hari Raya Nyepi sebagai kesempatan untuk membangun kedamaian dan keseimbangan dalam kehidupan. Begitu juga pihaknya berpesan agar dalam pengarakan ogoh-ogoh dan lainnya, diharapkan seluruh masyarakat dan pihak terkait selalu menjaga agar  situasi selalu kondusif, tidak ada euforia berlebihan, sehingga perayaan nyepi bisa kita laksanakan dengan damai

Kamis, 27 Maret 2025

Pemerintah Kabupaten Tabanan Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Kepada Seluruh Umat Se-Dharma

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025 kepada seluruh umat se-dharma yang merayakan. Dalam keheningan Nyepi, kita semua diharapkan dapat menemukan jati diri, memperkuat spiritualitas, dan meraih kedamaian serta kesejahteraan.  


"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan, titiang I Komang Gede Sanjaya, Bupati Tabanan dan titiang I Made Dirga, Wakil Bupati Tabanan, mengucapkan rahajeng  rahina suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Semoga, melalui catur brata penyepian bisa menjadi momen introspeksi diri dan kesucian jiwa serta meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," ujarnya.


Selain itu, Bupati Sanjaya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memaknai hari raya Nyepi dengan sederhana dan tanpa adanya euforia berlebihan. Terlebih dalam perayaan Hari pengrupukan, mengingat pada hari Pengrupukan setiap pemuda sudah tentu mengarak ogoh-ogoh di wilayah masing-masing agar dilaksanakan dengan harmoni, sehingga tidak menimbulkan perselisihan antar warga. 


"Selamat hari raya Nyepi kepada seluruh umat se-dharma yang merayakan. Mari kita laksanakan rangkaian catur brata penyepian dengan khidmat. Dengan demikian, catur brata penyepian bisa kita jalani dengan tenang, aman serta damai dalam hati dan jiwa kita masing-masing. Semoga kita selalu diberikan pikiran dan hati yang jernih untuk mewujudkan kedamaian di dunia ini," imbuh Sanjaya

Rabu, 26 Maret 2025

Bupati Sanjaya Dukung Peresmian Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa Tabanan


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. I Ketut Sumedana, S.H., M.H., dalam rangka peresmian Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (26/3), ini juga dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, serta jajaran Forkopimda Bali dan pejabat daerah serta undangan terkait lainnya. 


Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketut Sumedana, dalam arahannya saat itu menegaskan, bahwa program ini berakar dari konsep restorative justice yang ia tuangkan dalam bukunya pada tahun 2018. “Kehadiran saya di sini adalah untuk program desa. Konsep Bale Restorative Justice berawal dari buku yang saya tulis pada tahun 2018, yaitu balai mediasi dalam perkembangan hukum desa,” jelasnya.


Sumedana memaparkan tiga aspek utama dalam program ini. “Pertama, kita mendampingi masyarakat desa dan aparatur desa dalam pembangunan agar tidak ada kebocoran anggaran. Kedua, kita masuk ke desa-desa untuk melakukan penyuluhan hukum agar masyarakat melek hukum. Ketiga, kita membangun Bale Sabha Adhyaksa untuk penyelesaian konflik di desa agar tercipta harmoni, damai, dan sejahtera,” tuturnya. 


Sementara dalam sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta instansi vertikal dan pemerintah pusat. “Tujuannya agar Bali dibangun secara utuh secara bersama-sama bersinergi dengan provinsi, kabupaten, kota se-Bali juga dengan instansi vertikalnya dan pemerintahan pusat yang ada di Bali,” ujarnya.


Gubernur Koster juga mengapresiasi langkah progresif yang diambil oleh Kejaksaan Tinggi Bali melalui program Jaksa Masuk Desa dan Jaksa Bina Desa. “Langkah ini akan mengurangi masalah-masalah hukum yang berpotensi di desa. Jadi, sebagai Gubernur, mewakili masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali, matur suksema kepada Bapak Kajati Bali. Semoga program yang sangat baik ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.


Selaku Bupati Tabanan, Sanjaya, menyambut baik peresmian Bale Sabha Adhyaksa sebagai kelanjutan dari program Griya Restorative Justice yang telah diresmikan sebelumnya. “Masih segar dalam ingatan kami, pada tanggal 1 November 2023 yang lalu, Kajati Bali telah meresmikan Griya Restorative Justice di sepuluh kecamatan. Selaku kepala daerah, kami menyambut dengan antusias dan memerintahkan kepada jajaran serta para camat untuk berkolaborasi dalam pembentukan Griya Restorative Justice,” ungkapnya.


Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemanfaatan Bale Sabha Adhyaksa sebagai sarana penyelesaian konflik secara damai. “Saya mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk bersama-sama mendukung pemanfaatannya. Peran tokoh adat, tokoh masyarakat, dan aparatur desa sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan tanpa harus menempuh proses pidana yang justru dapat merugikan semua pihak,” katanya.


Dengan diresmikannya Bale Sabha Adhyaksa di seluruh desa di Tabanan, diharapkan masyarakat semakin sadar hukum dan berperan aktif dalam menjaga ketertiban serta menghindari tindak pidana. “Melalui konsep keadilan restoratif ini, diharapkan kehidupan harmonis dapat pulih kembali. Semoga Bale Sabha Adhyaksa menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya tindak pidana,” tutup Bupati Sanjaya. 

Kamis, 20 Maret 2025

Pemkab Tabanan Perkuat Lintas Sektor Atasi Stunting


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini - Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor guna mempercepat penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang disinergikan dengan Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kabupaten Tabanan, Selasa (18/3), dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga.



Membacakan sambutan Bupati, Wabup Dirga menegaskan upaya percepatan penurunan stunting telah diarahkan bukan semata menurunkan angka prevalensi melainkan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Upaya yang dilakukan saat ini akan menentukan mutu generasi penerus bangsa  yang akan melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan, dan mewujudkan generasi emas di tahun 2045," ujar Dirga dalam rapat yang turut dihadiri oleh Sekda, Asisten I dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan.



Dalam kerangka pembangunan kualitas SDM, permasalahan stunting memiliki dampak yang sangat menentukan baik dari segi  kesehatan baik dari segi produktivitas ekonomi dan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dirga menekankan pelaksanaan rembug stunting ini sebagai momen yang penting untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam mempercepat penurunan stunting dengan memperkuat koordinasi dan komitmen bersama.



Selain itu, Wabup Dirga juga sampaikan apresiasinya kepada seluruh komponen yang berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. “Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan utamanya para pelaku di tingkat lapangan yang telah bekerja sebagai garda terdepan dalam menurunkan prevalensi stunting. Mari kita bekerja bersinergi dan maju bersama sebagai garda terdepan dalam menurunkan stunting di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya. 

Kamis, 13 Maret 2025

Bupati Sanjaya Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Kamis (13/3). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


 


Dalam laporannya, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2024. Secara garis besar, laporan ini mencakup perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. Pihaknya memaparkan capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.


 


"Pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.369.286.892.685,00 (dua triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.217.451.389.579,99 (dua triliun dua ratus tujuh belas miliar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh sembilan sen), atau tercapai sebesar 93,59% (sembilan puluh tiga koma lima puluh sembilan persen)," ungkap Sanjaya.


 


Sementara itu, disampaikan juga belanja daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.372.480.024.404,00 (dua triliun tiga ratus tujuh puluh dua miliar empat ratus delapan puluh juta dua puluh empat ribu empat ratus empat rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.128.407.333.152,09 (dua triliun seratus dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh dua rupiah sembilan sen), atau tercapai sebesar 89,71% (delapan puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen).


 


"Pada sektor pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), yang terealisasi sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah) atau mencapai 100% (seratus persen). Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 18.131.000.000,00 (delapan belas miliar seratus tiga puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar Rp 17.981.593.716,00 (tujuh belas miliar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam belas rupiah)," imbuh Sanjaya.


 


Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp 3.193.131.719,00 (tiga miliar seratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), sedangkan jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 adalah sebesar Rp 92.386.594.431,00 (sembilan puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah). Sanjaya sampaikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2024, selain berhasil menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan sangat baik, Kabupaten Tabanan juga meraih berbagai prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.


 


Salah satu pencapaian membanggakan yang diperoleh Kabupaten Tabanan adalah penghargaan Manggala Karya Kencana, sebagai apresiasi tertinggi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah dalam program pembangunan keluarga serta percepatan penurunan stunting. Menutup pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tabanan terus meraih lebih banyak prestasi di masa depan dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam membangun Kabupaten Tabanan demi kesejahteraan bersama. Bupati Sanjaya Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan


 


Tabanan PR – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Kamis (13/3). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


 


Dalam laporannya, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2024. Secara garis besar, laporan ini mencakup perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. Pihaknya memaparkan capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.


 


"Pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.369.286.892.685,00 (dua triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.217.451.389.579,99 (dua triliun dua ratus tujuh belas miliar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh sembilan sen), atau tercapai sebesar 93,59% (sembilan puluh tiga koma lima puluh sembilan persen)," ungkap Sanjaya.


 


Sementara itu, disampaikan juga belanja daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.372.480.024.404,00 (dua triliun tiga ratus tujuh puluh dua miliar empat ratus delapan puluh juta dua puluh empat ribu empat ratus empat rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.128.407.333.152,09 (dua triliun seratus dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh dua rupiah sembilan sen), atau tercapai sebesar 89,71% (delapan puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen).


 


"Pada sektor pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), yang terealisasi sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah) atau mencapai 100% (seratus persen). Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 18.131.000.000,00 (delapan belas miliar seratus tiga puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar Rp 17.981.593.716,00 (tujuh belas miliar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam belas rupiah)," imbuh Sanjaya.


 


Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp 3.193.131.719,00 (tiga miliar seratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), sedangkan jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 adalah sebesar Rp 92.386.594.431,00 (sembilan puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah). Sanjaya sampaikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2024, selain berhasil menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan sangat baik, Kabupaten Tabanan juga meraih berbagai prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.



Salah satu pencapaian membanggakan yang diperoleh Kabupaten Tabanan adalah penghargaan Manggala Karya Kencana, sebagai apresiasi tertinggi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah dalam program pembangunan keluarga serta percepatan penurunan stunting. Menutup pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tabanan terus meraih lebih banyak prestasi di masa depan dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam membangun Kabupaten Tabanan demi kesejahteraan bersama. 

Kamis, 06 Maret 2025

Tabanan Raih Skor MCP Tertinggi Tingkat Kabupaten


 Bukti Komitmen Tata Kelola Pemerintahan Akuntabel

Laporan : Tim Lpt Hum

Tabanan , Bali Kini  - Tabanan kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Kabupaten Tabanan berhasil meraih skor tertinggi tingkat Kabupaten secara nasional dalam capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 dengan skor 97,97 persen. Prestasi ini menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.


MCP merupakan sistem pemantauan yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menilai sejauh mana pemerintah daerah menerapkan kebijakan pencegahan korupsi. Dengan raihan skor hampir sempurna ini, Tabanan menunjukkan bahwa sistem pemerintahan yang dikelolanya telah memenuhi standar tinggi dalam transparansi dan pencegahan praktik koruptif.


Keberhasilan ini bukanlah yang pertama bagi Tabanan. Pada tahun 2021, Kabupaten Tabanan juga mencatat pencapaian membanggakan dengan masuk dalam tiga besar capaian MCP di Provinsi Bali dengan skor 90,82 persen. Lonjakan skor dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti bahwa upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pengawasan tata kelola pemerintahan berjalan secara berkelanjutan.


Bupati Sanjaya mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam meraih tingkat pertama pada kategori Kabupaten ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintahan daerah dan dukungan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar angka, tetapi representasi dari semangat dan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional.


Ke depan, Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan. Implementasi kebijakan berbasis transparansi dan akuntabilitas akan terus diperkuat guna memastikan bahwa seluruh aspek pemerintahan berjalan sesuai prinsip good governance.


Meskipun telah mencapai hasil yang luar biasa, tantangan dalam mempertahankan dan meningkatkan capaian ini tetap ada. Pemerintah Kabupaten Tabanan diharapkan dapat terus berinovasi dalam menerapkan strategi pencegahan korupsi, termasuk optimalisasi digitalisasi layanan publik dan penguatan peran pengawasan masyarakat.


Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan bebas korupsi. Dengan sistem yang lebih transparan dan akuntabel, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dapat semakin meningkat, menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih sehat dan berorientasi pada kepentingan publik.

Selasa, 04 Maret 2025

250 Unit Rumah Subsidi Untuk Polisi Akan Dibangun di Kerambitan Tabanan


Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, diwakili Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos, menghadiri Ground Breaking dan Peletakan Batu Pertama oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya dalam rangka Program Perumahan Subsidi Polri Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Bumi Cempaka Asri, Jl. Cempaka Putih, Kerambitan, Tabanan, Selasa, (4/3). 



Sebanyak 250 unit rumah akan dibangun di kompleks perumahan tersebut untuk mewujudkan kredit perumahan subsidi bagi personil Polri. Turut hadir saat itu, Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, Kapolda Bali, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Kantor Wilayah BRI Denpasar, Sekretaris Daerah Tabanan beserta jajaran dan undangan terkait lainnya.



Pembangunan rumah subsidi ini merupakan bagian dari Program Perumahan Subsidi Polri yang bertujuan untuk memberikan fasilitas hunian yang layak dan terjangkau bagi personel kepolisian. Program ini sejalan dengan upaya pembangunan nasional dalam mendukung program Asta Cita Presiden Indonesia, Prabowo Subianto melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI yang mencanangkan Program 3 Juta Rumah bagi masyarakat.



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya secara daring, menyampaikan bahwa pembangunan rumah subsidi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi personel Polri tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menjadi prioritas dalam meningkatkan perekonomian daerah. “Ini kita mulai dari Polri, TNI namun kita yakin  juga Bapak Bupati, Bapak Gubernur memiliki ASN di wilayahnya masing-masing dan juga dengan masyarakat sekitar yang memang menjadi prioritas untuk mendapatkan pemukiman 3 juta rumah ini,” ujarnya.



Di kesempatan yang sama, Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya melalui sambutannya, menegaskan melalui program tersebut, Polri telah membantu menyelesaikan satu persen dari target 3 juta rumah dari kementerian PUPR RI. “Pada kali ini Polda Bali bekerja sama dengan pemerintah daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, pihak Perbankan dan pengembang untuk melaksanakan program perumahan Perumahan Bumi Cempaka Asri, Jl. Cempaka Putih, Kerambitan, Tabanan. Saat ini Perumahan Bumi Cempaka Asri dengan tipe 27 dan luas tanah 60m2. Pasca kegiatan ini rencananya akan dilakukan pembangunan sebanyak 200 unit perumahan lagi, sehingga nantinya akan tersedia sebanyak 250 unit perumahan subsidi Polri di lokasi ini,” imbuhnya.



Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik program ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kesejahteraan anggota Polri, sekaligus mendorong pengembangan perumahan rakyat yang layak dan terjangkau. Melalui momentum ini diharapkan sinergitas antara pemerintah daerah dan berbagai lintas sektor dapat terus berlanjut untuk pembangunan daerah yang lebih baik dan memberikan manfaat serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Senin, 03 Maret 2025

Rapat Paripurna, Bupati Sanjaya Tegaskan Komitmen Menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani


Laporan : Tim Lpt

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Tabanan Masa Jabatan 2025–2030 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan. Senin (3/3). Rapat Paripurna ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, S.Sos., Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa, jajaran Forkopimda, Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


Dalam pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilihnya berpasangan dengan Wakil Bupati I Made Dirga untuk memimpin Tabanan selama lima tahun ke depan periode 2025-2030. Ia menegaskan, bahwa pelantikan serentak kepala daerah oleh Presiden di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025 merupakan peristiwa bersejarah bagi Indonesia yang patut kita ilhami.


“Ini adalah sebuah peristiwa besar, mengingat sepanjang sejarah berdirinya republik ini, pelantikan secara serentak dan dipimpin langsung oleh Presiden, baru pertama kalinya terjadi. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan atas segala doa dan amanatnya kepada kami, Sanjaya-Dirga,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Sanjaya juga menegaskan visinya untuk Tabanan dalam lima tahun ke depan melalui tema “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani (AUM) akan terus selalu direalisasikan untuk masyarakat. Ia menekankan, ini bukan hanya sekadar kelanjutan program sebelumnya, tetapi lompatan besar dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan benar-benar azas manfaatnya untuk rakyat.


Tiga pilar utama yang menjadi fokus pembangunan Tabanan adalah kesejahteraan ekonomi berbasis kerakyatan, pemerintahan yang bersih dan berorientasi pelayanan, serta pembangunan berbasis budaya dan kearifan lokal. Bupati Sanjaya menegaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi harus melibatkan masyarakat secara langsung, terutama petani, nelayan, dan pelaku UMKM dan itu harus diwujudkan bersama-sama baik itu di eksekutif maupun legislatif.


“Kita harus memastikan bahwa ekonomi tumbuh dengan melibatkan masyarakat. Petani, nelayan, dan pelaku UMKM harus mendapatkan akses yang lebih luas. Kita akan memperkuat ekonomi berbasis desa dengan memberdayakan BUMDes dan perusahaan daerah agar menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Sanjaya.


Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel, memastikan tidak ada lagi birokrasi yang menghambat pelayanan publik. Sementara itu, pembangunan berbasis budaya akan tetap menjadi identitas Tabanan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan tradisi yang ada. 


Mengakhiri pidatonya, Bupati Sanjaya sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Tabanan yang lebih baik lagi. “Mari kita jadikan Tabanan sebagai rumah besar kita, rumah yang nyaman, hangat, dan penuh kebahagiaan. Rumah yang mandiri, berdaulat dalam ekonomi, dan sejahtera dalam kehidupan sosialnya,” pintanya. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved