Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini — Penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius dan masuk dalam Misi Asta Cita ke-7 serta Program Prioritas Nasional ke-6. Menyikapi hal tersebut, BNN Kabupaten Karangasem terus memperkuat strategi pencegahan dan penanganan melalui kolaborasi lintas sektor sepanjang tahun 2025.
Hal itu disampaikan dalam press release akhir tahun BNNK Karangasem yang digelar pada Senin, 22 Desember 2025, dan dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Karangasem serta sejumlah wartawan. Press release tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Karangasem, Alvin Andrew Dias.
Sepanjang 2025, BNNK Karangasem mencatat telah menjalin 28 dokumen kerja sama dengan berbagai stakeholder sebagai bentuk penguatan kolaborasi dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dalam bidang pencegahan, BNNK Karangasem telah menetapkan 11 desa/kelurahan sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Selain itu, dilaksanakan 108 kegiatan sosialisasi P4GN yang menjangkau 8.363 orang, terdiri dari masyarakat umum, pegawai, serta siswa sekolah.
Program pendidikan P4GN juga menyasar 27 sekolah dengan total 4.383 siswa-siswi sebagai peserta. Sementara itu, kegiatan deteksi dini melalui pemeriksaan tes urine telah dilaksanakan sebanyak 35 kali, menjangkau 1.504 orang, guna mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Pada sisi penanganan, BNNK Karangasem mencatat 8 klien menjalani rehabilitasi rawat jalan, 1 klien program Intervensi Medis Berbasis (IMB), serta 15 klien pasca-rehabilitasi. Selain itu, terdapat 626 pelayanan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika yang diberikan kepada masyarakat.
Dalam mendukung intervensi berbasis masyarakat, BNNK Karangasem mengoperasikan 6 unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dengan 5 orang agen pemulihan. Dua lokasi layanan berada di RSUD Karangasem dan Klinik Pratama BNNK Karangasem.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Karangasem, menyampaikan bahwa kegiatan pencegahan dan deteksi dini juga telah dilaksanakan di sejumlah wilayah, meliputi Kecamatan Selat, Sidemen, Manggis, dan Kubu. Dari 275 sampel pemeriksaan tes urine yang dilakukan, seluruh hasil dinyatakan negatif, dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Kepala BNNK Karangasem, Alvin Andrew Dias, menegaskan bahwa sinergi lintas sektor akan terus diperkuat hingga tahun 2025 dan seterusnya.
“Tujuan utama kami adalah memastikan pelaksanaan tugas pencegahan berjalan optimal. BNNK Karangasem akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk menghadirkan layanan pencegahan dan penanganan narkoba secara berkelanjutan,” tegasnya. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram