Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini —Pengempon Pura Ambengan bersama Krama Banjar Timbul menggelar prosesi penyineban Sanghyang Jaran di Pura Ambengan, Desa Adat Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, bertepatan dengan rahina Tilem Sasih Keenam.
Prosesi sakral tersebut berlangsung khidmat sebagai penutup rangkaian sesolahan Sanghyang Jaran yang dipimpin oleh Jero Mangku Putu Geriana Kauh. Dalam prosesi ini, Sanghyang Jaran mesolah terakhir kali sebelum disineb kembali ke stana-Nya.
Sesolahan Sanghyang Jaran dilaksanakan oleh tiga orang yang dilinggihi, I Gusti Gede Sari, I Gusti Nengah Kaler, serta Ni Gusti Putu Wati yang merupakan satu-satunya wanita yang dilinggihi dan mesolah Sanghyang Jaran di Pura Ambengan.
Prosesi penyineban ini bertepatan dengan rahina Tilem Sasih Keenam, yang diyakini sebagai waktu pelaksanaan pemarisuda jagat, yakni upaya penyucian alam semesta beserta isinya, baik secara skala maupun niskala
Pengempon Pura Ambengan, I Gusti Gede Purna, menyampaikan bahwa prosesi ini merupakan wujud sraddha dan bhakti krama ring Betara Hyang Geni Jaya yang ber-Stana di Pura Ambengan sekaligus bentuk pelestarian tradisi sakral warisan leluhur yang dapat vakum selama 78 tahun dibangkitkan kembali.
“Penyineban ini menjadi rangkaian akhir sesolahan Sanghyang Jaran yang dilaksanakan bertepatan dengan Tilem Sasih Keenam sebagai momentum pemarisuda jagat. Harapannya, umat dan alam semesta senantiasa dianugerahi kerahayuan serta terhindar dari segala bentuk gangguan,” ujarnya, pada Minggu (21/12/2025).
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan ritual ini tidak hanya sebagai wujud sraddha dan bhakti kepada Betara Hyang Geni Jaya yang ber-Stana di Pura Ambengan, namun sekaligus menjadi sarana mempererat kebersamaan krama Banjar Timbul dan Pengempon Pura Ambengan dalam menjaga kelestarian adat, budaya, dan tradisi sakral yang ada.
Dengan terlaksananya prosesi penyineban ini, masyarakat berharap tercipta keharmonisan antara parhyangan, pawongan, dan palemahan, sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal dan ajaran Tri Hita Karana.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram