Laporan Reporter : Jero Ari
Denpasar , Bali Kini – PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) menggelar Apel Terpadu Siaga Operasional Nataru 2025/2026, sebagai bentuk kesiapan perusahaan dalam memberikan layanan sepenuh hati kepada pengguna Jalan Tol Bali Mandara.
"Pelaksanaan Apel Terpadu ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta sistem operasional guna menghadapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat dan wisatawan selama periode Natal dan Tahun Baru," kata Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, Kamis (18/12).
Dalam Apel terpadu tersebut dilakukan penyematan tanda kesiapsiagaan kepada perwakilan Tim Satuan Tugas (Satgas) oleh Direktur Utama PT JBT, serta pemeriksaan kesiapan armada operasional sebagai simbol komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik.
Adipura juga menyampaikan bahwa berdasarkan proyeksi lalu lintas serta evaluasi periode sebelumnya, puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2025 pada periode libur Natal dan 30 Desember 2025 pada periode libur Tahun Baru.
Volume kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal meningkat 8,13% atau sekitar 67 ribu kendaraan pada puncak arus Natal, serta meningkat 9,48% atau sekitar 68 ribu kendaraan pada puncak arus Tahun Baru.
“Jalan Tol Bali Mandara merupakan akses strategis yang menghubungkan kawasan pariwisata utama di Bali. Oleh karena itu, kami menyiapkan langkah-langkah antisipatif secara menyeluruh melalui pemantauan lalu lintas intensif, pengendalian operasional yang optimal, serta koordinasi lintas pihak agar perjalanan masyarakat tetap aman, lancar, dan nyaman,” ujar Adipura.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan dan kelancaran lalu lintas, PT JBT memperkuat koordinasi dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
Berbagai skenario rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi kepadatan, khususnya di titik-titik rawan dan kawasan dengan aktivitas pariwisata tinggi. Penempatan personel tambahan juga dilakukan guna memastikan respons cepat terhadap dinamika lalu lintas di lapangan.
Tim Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga Operasional Nataru 2025/2026 akan melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Untuk mendukung kelancaran operasional selama 24 jam, PT JBT menyiagakan armada operasional yang terdiri dari kendaraan derek, ambulans, Mobile Customer Service (MCS), unit rescue, di sepanjang ruas Tol Bali Mandara.
Selain itu, mobile reader disiagakan pada masing-masing gerbang tol sebagai langkah antisipatif untuk mempercepat transaksi dan mengurai antrean kendaraan, khususnya pada jam-jam puncak arus lalu lintas.
Di sisi infrastruktur, PT JBT memastikan keandalan jalan tol melalui pemeriksaan rutin terhadap kondisi perkerasan, sistem drainase, penerangan jalan, serta kelengkapan rambu dan marka.
Pembatasan kegiatan konstruksi juga diterapkan selama periode Nataru guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan seluruh aspek pelayanan memenuhi standar yang ditetapkan.
PT JBT berupaya mewujudkan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan, Kuatkan Harapan.” Serta perjalanan libur akhir tahun yang lancar bagi masyarakat dan wisatawan di Pulau Bali.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram