-->

Jumat, 19 Desember 2025

Tinjau Lomba Booth Expo Stunting Poltekkes Kemenkes DenpasarWawali Arya Wibawa Dorong Kolaborasi Lintas Sektor

Tinjau Lomba Booth Expo Stunting Poltekkes Kemenkes DenpasarWawali Arya Wibawa Dorong Kolaborasi Lintas Sektor

Ket. Foto :Keterangan foto : Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, meninjau secara langsung Lomba Booth Expo Stunting yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar, Jumat (19/12).

LAPORAN REPORTER : AYU 

DENPASAR , BALI KINI – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, meninjau secara langsung Lomba Booth Expo Stunting yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar, Jumat (19/12). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar ke-40.

Acara yang berlangsung di Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi, Jalan Gemitir, turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes., Sekretaris Kecamatan Denpasar Timur Ida Bagus Agung Upawana Manuaba, serta Perbekel Kesiman Kertalangu Made Suena.

Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa juga menyerahkan penghargaan Juara Best Creative Booth dan Juara Favorit kepada para peserta Lomba Booth Expo Stunting.

Agus Arya Wibawa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan peserta yang telah menunjukkan semangat, kreativitas, serta komitmen tinggi dalam menyajikan booth-booth edukatif terkait pencegahan stunting.

“Stunting merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi penerus bangsa. Stunting bukan hanya persoalan tinggi badan, tetapi juga menjadi indikasi kegagalan tumbuh kembang yang dapat memengaruhi kecerdasan serta produktivitas anak di masa depan,” tegasnya.

Menurutnya, Lomba Booth Expo Stunting ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, melainkan juga media edukasi, wadah kolaborasi lintas sektor, serta pemicu aksi nyata dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, mulai dari pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, penerapan gizi seimbang, sanitasi yang baik, hingga pola asuh yang tepat.

Melalui tema “Gizi Tepat Menyongsong Generasi Hebat”, Arya Wibawa menekankan bahwa pemenuhan gizi seimbang sejak dini merupakan fondasi penting dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

“Pencegahan stunting adalah tanggung jawab kita bersama. Salah satu upaya nyata adalah memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan tumbuh kembang. Saya berharap para peserta lomba dapat menjadi agen edukasi dan menularkan pengetahuan ini kepada lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar, Dr. Sri Rahayu, M.Kes, menyampaikan bahwa puncak perayaan HUT HMJ Gizi ke-40 Tahun 2025 mengusung tema “RISE (Resilience Ignites Innovation, Shaping Sustainability and Empowerment)”, yang bermakna bahwa ketangguhan akan memicu inovasi, membentuk keberlanjutan, serta mendorong pemberdayaan.

Ia menjelaskan, pameran booth expo stunting menampilkan berbagai inovasi peserta, mulai dari produk pangan fungsional, teknologi tepat guna, hingga inovasi lainnya yang berpotensi berkontribusi dalam menurunkan angka stunting, khususnya di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya.

“Empat puluh tahun perjalanan HMJ Gizi telah dilalui dengan ketangguhan, inovasi, komitmen terhadap keberlanjutan, serta semangat pemberdayaan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, rangkaian kegiatan HUT HMJ Gizi ke-40 meliputi Tirta Yatra, Bakti Sosial, Nutrisi Olahraga, Pemilihan Jegeg Bagus Gizi, Lomba Essay Ilmiah Tingkat Nasional, Lomba Kreasi Pangan Nasional, Lomba Booth Expo Stunting se-Bali, hingga puncak perayaan yang diisi dengan berbagai kegiatan simbolis dan hiburan.

Seluruh rangkaian kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kreativitas dan kolaborasi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak edukatif yang nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan upaya pencegahan stunting.

Sebagai institusi pendidikan kesehatan, Poltekkes Kemenkes Denpasar terus mendukung berbagai inisiatif mahasiswa yang berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat turut berperan aktif dalam meminimalisir hingga menuntaskan stunting menuju zero stunting di Kota Denpasar dan Bali secara umum. 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved